Arrahmah.Com |
- Mujahidin Jabhah Nushrah alami kemajuan di Aleppo, membunuh 50 tentara rezim Asad
- Targetkan pejabat senior Somalia, Asy-Syabaab ledakkan bom di hotel mewah di Mogadishu
- AS mengerahkan pesawat tempur F-15 untuk Pangkalan Udara Incirlik, Turki
- Pasukan rezim Asad kocar kacir di Aleppo selatan
- Lagi, warga Palestina tewas ditembak tentara Zionis setelah diklaim melakukan penyerangan
- Turki tangkap dua tersangka mata-mata rezim Suriah
- Tidak ada yang selamat dari kecelakaan pesawat Rusia di Mesir
- Pesawat Rusia berpenumpang 224 orang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir
- Update Intifada Al-Quds: 72 orang meninggal, termasuk 2 anak, 2 bayi, dan 1 wanita hamil selama bulan ini
Mujahidin Jabhah Nushrah alami kemajuan di Aleppo, membunuh 50 tentara rezim Asad Posted: 01 Nov 2015 03:35 PM PST ALEPPO (Arrahmah.com) - Aliansi Mujahidin yang dipimpin oleh Jabhah Nushrah telah merebut wilayah dari tangan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan sekutunya di utara dan selatan Aleppo, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (1/11/2015). Aliansi Mujahidin berhasil merebut desa Al-Hwayiz, Al-Shagila, Al-Hemaidi dan bukit Al-Qarasi dan Al-Jameeiya. Abu Al-Abbas, komandan lapangan Jabhah Nushrah mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa 50 tentara rezim tewas dalam serangan oleh Mujahidin pada Sabtu (31/10). Jabhah Nushrah memposting rekaman secara online yang memperlihatkan serangan oleh jet tempur Rusia di Aleppo Timur dan Selatan. Setidaknya 64 orang, termasuk 28 anak telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah dan Rusia di Aleppo dalam 24 jam terakhir. 120.000 orang telah mengungsi sejak awal Oktober di Aleppo, Hama dan Idlib, lebih dari dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya yang berjumlah 50.000. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Targetkan pejabat senior Somalia, Asy-Syabaab ledakkan bom di hotel mewah di Mogadishu Posted: 01 Nov 2015 03:05 PM PST MOGADISHU (Arrahmah.com) - Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangandi sebuah hotel mewah di pusat Mogadishu, lansir Al Jazeera mengutip saksi mata. Bom mobil meledak di gerbang utama Hotel Sahafi pada Ahad (1/11/2015) pagi, kemudian pejuang Asy-Syabaab menyerang hotel yang memicu baku-tembak dengan penjaga hotel. Ledakan kedua terjadi di dalam hotel mewah tersebut. Pasukan Somalia dan Uni Afrika dikerahkan ke lokasi kejadian, Letkol Paul Njuguna, juru bicara misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) mengatakan kepada Al Jazeera. Mujahidin Asy-Syabaab Somalia mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka yang tewas dalam serangan termasuk anggota parlemen Muhammad Abdi Abtidoon. Beberapa orang terkenal termasuk wartawan dan seorang pengusaha lokal, terluka dalam serangan. Sumber medis menegaskan bahwa komandan militer Somalia, Jenderal Gacma Duule dan Duta Besar Somalia untuk Ethiopia, Abdisalam Haji Adam juga terluka. Hotel Sahafi sering dikunjungi oleh pejabat Somalia dan para eksekutif bisnis dan pernah ditargetkan dalam serangan sebelumnya. Dua penasehat keamanan asal Perancis diculik dari hotel tersebut pada tahun 2009. (haninmazaya/arrahmah.com) |
AS mengerahkan pesawat tempur F-15 untuk Pangkalan Udara Incirlik, Turki Posted: 01 Nov 2015 01:00 AM PST WASHINGTON (Arrahmah.com) - AS akan mengerahkan belasan pesawat tempur F-15 ke Pangkalan Udara Incirlik di Turki sebagai bagian dari perjanjian Washington untuk kampanye Anti-ISIS, kata seorang pejabat pertahanan pada Jumat (29/10/2015), lansir Anadolu Agency. |
Pasukan rezim Asad kocar kacir di Aleppo selatan Posted: 31 Oct 2015 10:45 PM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Para pejuang dari Faksi Faylaq al-Sham, batalion al-Nour dan Ahrar al-Sham pada Sabtu (31/10/2015), berhasil menggagalkan upaya pasukan Asad untuk merebut kota strategis al-Hader di Aleppo selatan. Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, gerakan Ahrar al-Sham telah mengumumkan di akun resminya bahwa mereka telah berhasil membunuh 20 orang pasukan Asad ketika mencoba untuk menyerang kota tersebut pada Sabtu (31/10) Perlu dicatat bahwa faksi-faksi pejuang Suriah juga telah mengumumkan pada Sabtu (31/10), bahwa mereka berhasil mengambil alih desa Alqrasi dan bukit-bukit sekitarnya, yang dikendalikan oleh milisi rezim Asad setelah pertempuran sengit antara kedua belah pihak. (ameera/arrahmah.com) |
Lagi, warga Palestina tewas ditembak tentara Zionis setelah diklaim melakukan penyerangan Posted: 31 Oct 2015 10:00 PM PDT JENIN (Arrahmah.com) - Seorang Palestina ditembak mati, Sabtu (31/10/2015), setelah diduga berupaya melakukan serangan kepada penjaga keamanan "Israel" di pos pemeriksaan militer Jenin utara, al-Jalama, di Tepi Barat yang diduduki, lansir Ma'an. |
Turki tangkap dua tersangka mata-mata rezim Suriah Posted: 31 Oct 2015 09:10 PM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Layanan keamanan Turki telah menangkap dua warga Suriah atas tuduhan mata-mata atas nama rezim Suriah, AlKhaleej Online melaporkan pada Jum'at (30/10/2015), lansir MEMO. Menurut Anadolu Agency, AlKhaleej Online melaporkan bahwa dua orang Suriah itu bernama Ahmed D dan Waleed A, dan mereka ditangkap dalam operasi gabungan antara layanan anti-teror dan intelijen Turki. Perangkat elektronik dan peta Istanbul disita bersama dengan Ahmed D, yang mengirimkan rincian mengenai lokasi dari kedutaan asing di kota Turki melalui satelit ke Damaskus. Mengenai Waleed A, layanan keamanan Turki memperkirakan dia akan berencana untuk melakukan serangan di seluruh Turki bekerja sama dengan tim yang berencana akan pindah dari Suriah, yang bertujuan untuk mengacaukan opini publik Turki. Seri keamanan Turki merilis gambar tersangka Waleed A, yang mirip Waleed Al-Omari, mantan anggota Koalisi Oposisi Suriah. Mantan anggota kantor hukum dari Koalisi Mazen Al-Balakhi menulis di halaman Facebook-nya: "Jika penangkapan Waleed Al-Omari benar, Michael Kilo disalahkan karena telah memasukkannya dalam koalisi saat ia bersikeras memasukkannya meskipun ada penolakan secara luas." Al-Balakhi mengatakan bahwa sejumlah besar anggota koalisi tahu bahwa Al-Omari adalah seorang perwira di intelijen Suriah. Marwan Al-Refa'e, anggota Koalisi, mengatakan bahwa Al-Omari telah memicu banyak keraguan untuk waktu yang lama dan dan juga ada kecurigaan dirinya menyampaikan informasi tentang pertemuan Koalisi kepada rezim Suriah. Al-Refa'e mengungkapkan bahwa ia mengetahui ada kecurigaan bahwa Al-Omari dimasukkan di bawah pengawasan polisi Turki. Pada bulan Juni, Al-Omari dipecat dari koalisi setelah memukul wajah kepala Koalisi Khalid Khoja selama bentrokan lisan mengenai masuknya anggota baru. (ameera/arrahmah.com) |
Tidak ada yang selamat dari kecelakaan pesawat Rusia di Mesir Posted: 31 Oct 2015 09:00 PM PDT MESIR (Arrahmah.com) - Semua penumpang dan awak pesawat Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, meninggal dunia, kata sumber-sumber medis dan keamanan Mesir.
Hari berkabung.
"Sebuah adegan tragis"
Investigasi dilakukan |
Pesawat Rusia berpenumpang 224 orang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir Posted: 31 Oct 2015 08:00 PM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Sebuah pesawat berpenumpang Rusia jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, pada Sabtu (31/10/2015), lansir Anadolu Agency. |
Posted: 31 Oct 2015 06:00 PM PDT YERUSALEM (Arrahmah.com) - Seorang remaja Palestina dibunuh oleh tentara "Israel" pada Sabtu pagi (31/10/2015), setelah tiga orang Palestina terbunuh pada Jum'at (30/10), termasuk seorang bayi yang mati lemas akibat gas air mata di Betlehem sehari setelah pasukan "Israel" menyerbu lingkungan Bethlehem dan mengancam melalui pengeras suara, "kami akan menyemprotkan gas kepada kalian sampai semua mati". Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sebanyak 921 warga Palestina telah ditembak dan terluka oleh peluru hidup yang dilancarkan oleh tentara "Israel" sejak awal bulan ini, di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sementara sebanyak 855 orang ditembak dengan peluru baja berlapis karet, serta sebanyak 208 orang menderita patah tulang dan memar setelah diserang dan dipukuli oleh tentara dan pemukim fanatik. Di pihak "Israel" yang tewas tercatat sebanyak 11 orang. (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |