Arrahmah.Com |
- Bukti-bukti menunjukkan penggunaan bom cluster oleh Rusia di Suriah
- Staf Bulan Sabit Merah Palestina diserang sebanyak 53 kali dalam satu minggu
- Ayah Palestina menangis di samping jasad kaku putrinya
- Ustadz Irfan: Tidak layak orang kafir berperan serta membangun Indonesia yang bertauhid
- Kedaulatan Indonesia terancam Cina
- Sebelas imigran tewas tenggelam di lepas pantai Mesir
- Empat warga "Israel" terluka dalam serangan penikaman oleh warga Palestina pemberani di Hadera
- Lagi, remaja Palestina gugur ditembak mati oleh pasukan biadab "Israel" di Ramallah
- Jet-jet tempur Rusia menghantam 63 target di Suriah dalam 24 jam
- Lima belas terduga ISIS ditangkap di dua provinsi Turki
Bukti-bukti menunjukkan penggunaan bom cluster oleh Rusia di Suriah Posted: 12 Oct 2015 04:34 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) telah menggemakan tuduhan oleh para aktivis Suriah yang mengatakan bahwa Rusia berada di balik penggunaan bom cluster di Suriah dengan menjatuhkannya dari pesawat tempur atau memasoknya ke rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad.
|
Staf Bulan Sabit Merah Palestina diserang sebanyak 53 kali dalam satu minggu Posted: 12 Oct 2015 04:02 PM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tentara pendudukan "Israel" tidak hanya menyerang warga sipil Palestina, mereka juga dengan sengaja menargetkan tim medis yang berupaya memberikan bantuan untuk warga Palestina. Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan bahwa stafnya yang dikerahkan di Tepi Barat yang diduduki, telah mendapatkan serangan sebanyak 53 kali sejak 3 Oktober lalu. |
Ayah Palestina menangis di samping jasad kaku putrinya Posted: 12 Oct 2015 08:44 AM PDT GAZA (Arrahmah.com) - Serangan udara "Israel" pada Ahad (11/10/2015) menewaskan tiga warga sipil Palestina: seorang gadis, (13), seorang ibu hamil, (30), dan putrinya, (2), sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba. Militer "Israel", seperti sebelum-sebelumnya, selalu mengklaim bahwa serangan udara itu dalam menanggapi serangan roket dari Jalur Gaza, meskipun tidak ada laporan tentang korban di pihak "Israel". Militer mengatakan bawa serangan udara itu menargetkan fasilitas pembuatan senjata Hamas, tetapi nyatanya serangan itu menewaskan tiga warga sipil ketika roket-roket itu menghantam sebuah rumah saat penghuninya sedang terlelap. Ayah Palestina, Yehya Hasan, berduka sambil memegang tubuh putrinya, Rahaf. Ayah yang nampak dalam foto tersebut, Yehya Hassan, mengatakan bahwa serangan udara itu telah merenggut anggota keluarganya. Kerabat korban menggelar upacara pemakaman pada Ahad (11/10) untuk istrinya, Noor Hassan, dan balitanya, Rahaf. (ameera/arrahmah.com) |
Ustadz Irfan: Tidak layak orang kafir berperan serta membangun Indonesia yang bertauhid Posted: 12 Oct 2015 08:04 AM PDT YOGYAKARTA (Arrahmah.com) - Ustadz Irfan S Awwas ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin, dalam orasinya pada parade tauhid se DIY dan Jateng, Ahad (11/10/2015) menegaskan tidak layak orang kafir turut berperan serta dalam membangun Indonesia yang bertauhid. "Tidak layak mereka berperan serta menunjukkan batang hidung mereka di tengah-tengah umat Islam yang bertauhid ini," katanya. Orasi ini disambut takbir ribuan hadirin, "Allahu Akbar," pekik para Mujahidin. Lebih jauh Ustadz Irfan mengungkap bahwa dalam rangka menuju cita-cita kemerdekaan yang adil, makmur dan sejahtera, negara ini dikhianati oleh orang kafir dan ahli maksiat. "Di tengah perjalanan negara ini dibobol oleh orang-orang kafir, dibobol oleh koruptor, dibobol oleh penzina, dibobol oleh pemabuk dan dibobol oleh orang-orang yang melakukan kemaksiatan dan kemunkaran," tegasnya. Namun paling parah adalah dan kerusakan yang dibuat oleh komunis dan syiah. "Dan di atas semua kerusakan itu, NKRI ini dibobol oleh komunis, dibobol oleh syiah. Negeri ini dirusak oleh mereka dengan cita dan misi mereka yang rusak itu," sambung Ustadz. Sebagaimana persekongkolan jahat komunis dan syiah di dunia internasional, dia mengingatkan, di Indonesia ini komunis dan syiah sudah ada di berbagai lini negara ini untuk merusak Indonesia, merusak tauhid merusak cita-cita kemerdekaan. "Oleh karena itu kita ingatkan kepada pemerintah Indonesia siapapun para pejabat negara ini, yang memegang kendali kjekuasaan hari ini, jika mereka ikuit berfikir seperti cara berfikir komunis, mereka ikut berfikir seperti cara berpikirnya syiah, maka mereka akan merusak NKRI, mereka pembobol-pembobol negara kesatuan republik Indonesia ini. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.." Tinggikan kalimat tauhid rendahkan kalimat orang kafir! Pada kesempatan itu Ustad Irfan juga menyemangati Mujahidin dan Mujahidah dengan mengatakan bahwa kehadiran umat Islam pada parade Tauhid ini demi satu tujuan meninggikan kalimat tauhid Lailaha illa Allah dan kemudian untuk merendahkan kalimat orang kafir, "Allah telah merendahkan kalimat orang kafir, waja'ala kalimatalladzina kafarus sulfa wakalimatullahi hiyal ulya. Allah telah hinakan, Allah telah rendahkan kalimat orang kafir," terang Ustadz Irfan. Lantas seperti apakah kalimat orang kafir yang dihinakan dan direndahkan Allah. Ustadz Irfan mengatakan, "Manakah seruan orang kafir? Orang yang menyerukan kepada atheisme adalah seruan orang kafir, orang yang mengajak kepada seruan syiah itu adalah orang kafir. Orang yang mengajak kepada kekafiran dan kemusyrikan semuanya direndahkan dan dihinakan oleh Allah subahanahu wa Ta'ala." Sementara, kepada semua Mujahidin yang hadir pada kesempatan itu Ustadz Irfan menginstruksikan agar umat Islam berparade untuk menunjukkan eksistensi umat Islam di negeri ini yang siap membela Islam dan kaum Muslimin. "Siapkan diri, ikhlaskan niat, bahwa semua yang kita lakukan ini semata-mata untuk mencari keridhaan Allah subhanahu wa Ta'ala," demikian instruksinya kepada para Mujahidin yang hadir. Selain ribuan umat Islam, sejumlah ulama dan pejabat pemerintah turut hadir pada even ini diantaranya, Ustadz Muindinilah Ketua DSKS, Ustadz Bachtiar Nasir Sekjen MIUMI, Ustadz Syukri Fadholi Sekretaris MUI DIY, Haryadi Suyuti Walikota Yogyakarta, Alfian Tanjung ketua Taruna Muslim, Ustadz Bernard Abdul Jabar dari FUI, Ustadz Fuadz Bawasyir dari Mualaf center dan Kang Puji Hartono. (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Kedaulatan Indonesia terancam Cina Posted: 12 Oct 2015 04:35 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Kedaulatan bangsa Indonesia terancam Cina. Saat ini besarnya hutang Indonesia terhadap Cina yang mencapai USD 28,2 atau sekitar Rp 366.000 triliun setara dengan 100 kali utang luar negeri. Padahal pemerintahan yang baru berjalan satu tahun. Pengamat politik luar negeri, Arya Sandiyudha mengingatkan pemerintah Jokowi dan bangsa Indonesia akan kedaulatan bangsa ini yang pernah disampaikan Bung Karno dengan Tri saktinya. "Jargon berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkpribadian dalam budaya, harus menjadi nafas kebijakan pemerintah. Ini negara besar, bukan milik golongan tertentu. Cina itu bermain secara soft, bukan militer. Indonesia harus waspada. Tidak tergadaikan atas nama bantuan," katanya pada diskusi bulanan di Aula Sekretariat PP Pemuda PUI, Sabtu (10/10/2015). Dia juga menekankan pemerintah RI untuk membuat aliansi politik dengan negara sahabat terdekat lebih kokoh. "Aliansi yang tidak terkontrol secara baik, akan bermuatan ideologis akan sangat berbenturan dengan ideologi negara dan bangsa. Cina itu kuat secara ekonomi, tapi harus berhati-hati juga. Tidak sembrono, harus hapal peta mereka," terang staf komisi I DPR RI ini Sementara Kana Kurniawan Sekjen PP Pemuda PUI, menyoroti lunaknya sikap pemerintah Indonesia pasca mendapat pinjaman ke Cina. Misalnya, serbuan tenaga kerja dari Cina saat PHK karyawan melonjak. "Hutang itu fantastis dan sangat tidak wajar. Ini bentuk perang asimetris Ciia, tapi kita tidak mengukur kekuatan. Kita tidak mau jika, kemudian pemerintahan sekarang mewariskan hutang besar. Kita harus berdikari dan berdaulat secara ekonomi maupun kebijakan," ujarnya. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
Sebelas imigran tewas tenggelam di lepas pantai Mesir Posted: 12 Oct 2015 04:00 AM PDT MESIR (Arrahmah.com) - Penjaga perbatasan Mesir telah menemukan 11 jasad imigran, termasuk dua anak dan seorang wanita, serta menyelamatkan 20 lainnya yang mencoba untuk berimigrasi secara ilegal melalui laut ke Italia pada Sabtu (10/10/2015), ungkap direktorat kesehatan di Kafr Al-Sheikh pada Ahad (11/10), sebagaimana dilansir Albawaba. Tiga dari korban dilaporkan terluka dan dipindahkan ke rumah sakit Kafr Al-Sheikh untuk pengobatan, menurut wartawan Aswat Masriya di Kafr Al-Sheikh, mengutip sumber-sumber kesehatan setempat. Sementara 17 korban lainnya ditahan di fasilitas keamanan dan saat ini sedang diinterogasi oleh jaksa di Kafr Al-Sheikh. Ahmed Al-Ganzouri, direktur otoritas ambulans di Kafr Al-Sheikh, sebuah provinsi Mesir utara yang menghadap Mediterania, mengatakan bahwa sejumlah ambulans membawa jasad-jasad itu ke kamar mayat. Sekitar 40 orang telah naik perahu yang melebihi kapasitas penumpang hingga menyebabkannya terbalik. Sepanjang tahun 2015 hingga minggu pertama Oktober, sebanyak 57 upaya imigrasi ilegal telah digagalkan oleh pihak berwenang Mesir di Kafr Al-Sheikh, mencegah sekitar 2.250 orang yang mencoba melakukan perjalanan penuh resiko itu. Provinsi ini adalah rute pilihan untuk imigrasi ilegal karena melaluinya hanya dibutuhkan empat hari perjalanan ke utara di garis vertikal untuk mencapai pulau-pulau Italia. (banan/arrahmah.com) |
Empat warga "Israel" terluka dalam serangan penikaman oleh warga Palestina pemberani di Hadera Posted: 12 Oct 2015 03:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang warga Palestina ditangkap setelah ia diduga menikam dan melukai empat warga "Israel" hingga menyebabkan salah satunya berada dalam kondisi serius, di dekat Hadera di "Israel" utara, kata seorang juru bicara polisi "Israel", sebagaimana dilansir Albawaba pada Ahad (11/10/2015). Micky Rosenfeld mengatakan kepada Ma'an bahwa polisi "Israel" telah menangkap warga Palestina berkewarganegaraan "Israel" itu tanpa melukai dirinya, dan menginterogasinya. Seorang wanita "Israel" terluka parah dalam serangan itu, kata Rosenfeld. Situs berita Haaretz "Israel" melaporkan bahwa wanita itu merupakan seorang tentara "Israel" berusia 19 tahun. Dilaporkan bahwa serangan itu terjadi di Alon Junction di Rute 65, dan juga menyebabkan seorang gadis "Israel" berusia 14 tahun terluka. Ada serangkaian serangan penusukan yang dilakukan oleh warga Palestina dalam beberapa hari terakhir. Pasukan "Israel" telah menembak mati banyak warga Palestina yang diduga melakukan penyerangan, termasuk dua warga Palestina di luar Kota Tua Yerusalem pada hari Sabtu. Dalam beberapa kasus, pengamat menyebut dugaan pertanyaan "Israel" bahwa warga Palestina memang benar-benar terlibat dalam serangan-serangan tersebut, namun ada juga rekaman video yang bertentangan dengan klaim "Israel" dalam beberapa kasus. Sebuah serangan penikaman di Kota Tua Yerusalem pada 3 Oktober lalu menewaskan dua warga "Israel" dan melukai dua lainnya, termasuk seorang anak berusia dua tahun. Pembalasan militer dan pemukim "Israel" itu diikuti serangan – termasuk dua hari sebelum penembakan yang menewaskan dua pemukim "Israel" di selatan Nablus – yang memainkan peran besar dalam mendorong lonjakan protes di seluruh wilayah Palestina yang diduduki. Lebih dari 1.000 warga Palestina telah terluka dalam beberapa hari terakhir di mana 24 warga Palestina telah gugur terbunuh - sebagian ditembak mati dalam bentrokan melawan tentara "Israel". (banan/arrahmah.com) |
Lagi, remaja Palestina gugur ditembak mati oleh pasukan biadab "Israel" di Ramallah Posted: 12 Oct 2015 03:00 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" menembak mati seorang remaja Palestina berusia 13 tahun dalam bentrokan yang terjadi di selatan Al-Bireh di distrik Ramallah, kata petugas medis setempat, sebagaimana dilansir Albawaba pada Ahad (11/10/2015). Remaja malang yang diidentifikasi sebagai Ahmad Sharaka itu ditembak di lehernya, kata petugas medis. Dia dilarikan ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah di mana dokter mengoperasi dia, sebelum dia menyerah pada luka-lukanya dan menghembuskan nafas terakhirnya. Kematian Sharaka ini menambah jumlah warga Palestina yang gugur terbunuh menjadi 24 orang sejak awal Oktober. Dia juga merupakan warga Palestina ketiga berusia 13 tahun yang ditembak mati oleh pasukan biadab "Israel" pada periode waktu yang sama. Warga Palestina lainnya ditembak di kakinya dengan peluru tajam dalam aksi protes di daerah Al-Balu, Bireh selatan, sementara yang lainnya terluka oleh peluru baja berlapis karet. Dua orang lainnya dilaporkan menderita inhalasi gas air mata berlebihan dalam aksi protes tersebut. Buldoser-buldoser "Israel" dilaporkan telah didatangkan ke area yang luas di daerah itu dalam rangka untuk menghadapi para pengunjuk rasa Palestina. Seorang juru bicara militer "Israel" tidak segera memberikan komentar menanggapi hal itu. Dalam bentrokan di wilayah Palestina yang diduduki, Bulan Sabit Merah Palestina menghitung sedikitnya ada 55 warga Palestina yang ditembak dan terluka dengan peluru tajam, dan 77 terluka oleh peluru baja berlapis karet. (banan/arrahmah.com) |
Jet-jet tempur Rusia menghantam 63 target di Suriah dalam 24 jam Posted: 12 Oct 2015 02:30 AM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Jet-jet tempur Rusia menghantam 63 target di Suriah dalam 24 jam terakhir, ungkap kementerian pertahanan, Ahad (11/10/2015), sebagaimana dilansir Albawaba. Moskow mengklaim bahwa pengintensifan serangannya itu ditujukan terhadap kelompok "Daulah Islamiyah", atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS. "Pesawat-pesawat Su-34, Su-24M dan Su-25SM melakukan 64 serangan dadakan dari pangkalan udara Hmeimim terhadap 63 target di provinsi Hama, Latakia, Idlib dan Raqqa," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan. AFP mengutip militer Rusia melaporkan klaim yang menyebutkan bahwa serangan udara mereka telah menghancurkan 53 posisi yang digunakan oleh "teroris", serta pos komando, empat kamp pelatihan dan tujuh depot amunisi. Rusia mengatakan serangan di negara yang dilanda perang itu menargetkan pejuang IS, mengklaim bahwa penyadapan radio menunjukkan adanya "peningkatan kepanikan" di antara mereka. (banan/arrahmah.com) |
Lima belas terduga ISIS ditangkap di dua provinsi Turki Posted: 12 Oct 2015 02:00 AM PDT TURKI (Arrahmah.com) - Lima belas terduga anggota kelompok "Daulah Islamiyah", atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, ditangkap di dua provinsi Turki pada Ahad (11/10/2015) pagi, kata pejabat lokal, sebagaimana dilansir MEMO. Penangkapan itu berlangsung sehari setelah terjadinya serangan yang menewaskan 95 orang di ibukota Ankara. Para korban, yang berkumpul untuk aksi damai, terkena dua ledakan bom bunuh diri dalam serangan yang oleh beberapa politisi dan komentator telah dikaitkan dengan kelompok IS atau para pendukungnya. Di provinsi selatan Adana, seorang tersangka yang telah mengatur akomodasi untuk perekrutan anggota IS telah ditangkap, ungkap direktorat keamanan polisi dalam sebuah pernyataan. Tersangka, yang diidentifikasi sebagai IC, dilaporkan menyewa flat untuk warga asing yang akan bergabung dengan IS menuju wilayah yang disebut "zona jihad IS" di Suriah, kata polisi setempat. Dia didapati memiliki rincian kontak dengan orang-orang di Suriah. Dalam satu flat yang dia sewa ditemukan pejuang asing dari Perancis, Italia, Indonesia, Arab Saudi, Jerman, Tunisia dan Mesir yang akan bergabung dengan IS. Mereka ditindak oleh kantor imigrasi setempat. Di Konya, pusat Anatolia, petugas kontra-terorisme menangkap 14 tersangka, termasuk seorang wanita, di seluruh provinsi melalui link yang diduga terhubung dengan IS. Sejumlah "dokumen organisasi" dilaporkan disita. Tidak ada indikasi penangkapan itu terkait dengan ledakan yang terjadi pada hari Sabtu (10/10). (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |