Al Khilafah |
- Jokowi Kecam Serangan Bom Paris, Bagaimana Dengan Suriah dan Palestina ?
- Islamic Business Coaching Special Edition : Pengusaha Hijrah
- “Paris Attack” Operasi “False Flag” Ke Mana Arahnya?
- Karena Islamophobia, Negara-negara Bagian AS Menolak Pengungsi Suriah
- APBN 2016: Cermin Rezim Anti Subsidi dan Gemar Berutang
- Terkait Bom Paris, Jubir HTI: Nilailah Secara Adil
Jokowi Kecam Serangan Bom Paris, Bagaimana Dengan Suriah dan Palestina ? Posted: 18 Nov 2015 06:47 AM PST Cepatnya respon Presiden Jokowi terhadap bom Prancis tetapi seakan tidak menganggap ada masalah di Suriah dan Palestina dipersoalkan berbagai pihak tak terkecuali Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Baca Selengkapnya »"Tetapi memang patut dipertanyakan kalau dengan Prancis Jokowi langsung menyatakan bela sungkawa dan mengutuk pelakunya, mengapa untuk Suriah dan negeri muslim lainnya yang nyata-nyata diperangi amerika, Prancis, Rusia dan sekutunya, demikian pula tindakan brutal penjajah Yahudi di Palestina, Jokowi diam saja?" ungkap Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib kepada mediaumat.com, Senin (16/11) melalui telepon selular. |
Islamic Business Coaching Special Edition : Pengusaha Hijrah Posted: 18 Nov 2015 06:39 AM PST Pengusaha Rindu Syariah Yogyakarta setiap dua minggu sekali mengadakan acara rutin Islamic Business Coaching di Jogja Business Network sebelah selatan Stadion Kridosono Yogyakarta. Pada Kamis 12 November 2015 merupakan edisi spesial, yang diisi oleh KH M Shiddiq Al Jawi dengan tema Pengusaha Hijrah : Dari Bisnis Jahiliyah Menuju Bisnis Syariah. Baca Selengkapnya » |
“Paris Attack” Operasi “False Flag” Ke Mana Arahnya? Posted: 18 Nov 2015 05:42 AM PST Oleh: KH Hafidz Abdurrahman Baca Selengkapnya »Jum'at (13/11/2015) waktu setempat, serangan telah terjadi di Paris. Tak tanggung-tanggung, serangan dilakukan di 6 titik, secara terpisah, pada waktu yang bersamaan. Korbannya 153 tewas, dan 300 luka-luka. Menariknya, pelaku bom bunuh diri meninggalkan jejak, paspor berkebangsaan Suriah. Tak lama setelah insiden ini, PM Perancis, Manuel Valls (13/11/2015) langsung mengeluarkan pernyataan, bahwa serangan ini diatur dari Suriah (BBC Indonesia, 17/11). Dikuatkan dengan klaim ISIS sabagai pihak yang melakukan serangan ini. |
Karena Islamophobia, Negara-negara Bagian AS Menolak Pengungsi Suriah Posted: 18 Nov 2015 05:38 AM PST Para kritikus mengatakan "ketakutan dan Islamophobia" adalah alasan di balik langkah 26 gubernur yang menolak pemukiman kembali pengungsi Suriah di wilayah mereka. Baca Selengkapnya »Sekumpulan gubernur negara bagian amerika Serikat telah mengatakan mereka akan menolak pemukiman kembali para pengungsi Suriah di negara-negara bagian mereka setelah terjadinya serangan Paris, sehingga mendorong tuduhan adanya Islamophobia. |
APBN 2016: Cermin Rezim Anti Subsidi dan Gemar Berutang Posted: 18 Nov 2015 05:20 AM PST APBN 2016 telah disetujui oleh DPR. Besaran anggaran belanja APBN 2016 mencapai Rp 2.095,72 trliliun. Anggaran pendapatan direncanakan sebesar Rp 1.822,54 triliun dengan rencana defisit sebesar Rp 273,178 triliun atau 13,1 persen. Baca Selengkapnya »Beban pajak Rakyat Makin Berat APBN 2016 bertumpu pada pendapatan pajak dan cukai. Direncanakan, penerimaan pajak Rp 1.360,1 triliun atau 74,6 persen serta penerimaan bea dan cukai Rp 186,5 triliun atau 10,23 persen. Total penerimaan perpajakan itu Rp 1.546,6 triliun atau 84,8 persen dari penerimaan APBN 2016. |
Terkait Bom Paris, Jubir HTI: Nilailah Secara Adil Posted: 18 Nov 2015 05:13 AM PST Meski tidak mendukung bom Paris, namun Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto, merasa aksi tersebut merupakan konsekuensi atas tindakan-tindakan Prancis selama ini. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |