Arrahmah.Com |
- Pengecut! Tentara Zionis bahkan menembak mati seorang Muslimah Palestina berusia 72 tahun
- Tentara "Israel" dijuluki "Terminator" setelah menembak mati 3 orang Palestina
- Ayah tentara "Israel" yang hilang di Gaza meminta untuk memenuhi tuntutan Hamas
- Polisi dan tentara Turki tewas oleh PKK
- Innalillahi, serangan Rusia hantam pabrik obat-obatan di Aleppo
- Mujahidin Suriah raih kemenangan di Hama, menewaskan 150 tentara rezim dan sekutunya
- "Israel" menangkap 38 pekerja Palestina
- Polisi Saudi menangkap 35 orang Asia saat merayakan ulang tahun
- Na'udzubillaah, Jepang mengeluarkan sertifikat untuk pasangan sesama jenis
- "Israel" menutup sekolah dan mengumumkan zona militer tertutup di Yerusalem
Pengecut! Tentara Zionis bahkan menembak mati seorang Muslimah Palestina berusia 72 tahun Posted: 06 Nov 2015 03:23 PM PST TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tentara Zionis "Israel" menembak mati seorang Muslimah Palestina berusia 72 tahun di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki. |
Tentara "Israel" dijuluki "Terminator" setelah menembak mati 3 orang Palestina Posted: 06 Nov 2015 04:45 AM PST BETHLEHEM (Arrahmah.com) - Seorang tentara "Israel" dijuluki sebagai "Terminator" oleh surat kabar mingguan Yahudi Amerika pada Kamis (5/11/2015) setelah ia menembak dan membunuh tiga warga Palestina dalam waktu sembilan hari, sebagaimana dilansir oleh Ma'an News Agency. Pers Yahudi memuat artikel tentang tentara "Israel" yang djuluki sebagai "Kopral T", di bawah judul "Meet the Terminator," mengacu pada film cyborg Hollywood. Tentara "Israel" yang dijuluki "Terminator" itu menembak dan membunuh Malik Talal al-Shareef, (25), di blok pemukiman Gush Etziondekat, Betlehem. Sembilan hari sebelumnya, pada 17 Oktober, laporan "Israel" menyebutkan bahwa dia membunuh dua warga Palestina yang lain di pemukiman ilegal Yahudi di blok yang sama. Dua orang Palestina yang diidentifikasi sebagai Shadi Nabil Abdul Muti Dweik, (22), dan Shabaan Abu Shkeidem, (17), ditembak mati di daerah itu setelah tentara "Israel" ditikam dan terluka. "Kopral T," yang dikabarkan telah menghabiskan waktu selama dua bulan dalam tugas operasional, dijuluki oleh rekan-rekannya sebagai "prajurit muda," menurut The Jewish Press. Situs "Israel" Ynet juga memuji tindakan tentara tersebut, dan mengatakan bahwa "respon waspada dan akurat" nya selama insiden sangat "mengesankan." "Pujian" yang berlebihan terhadap tentara berusia 19 tahun itu datang setelah sebulan insiden mematikan di wilayah Palestina yang diduduki yang telah menewaskan setidaknya 69 warga Palestina. Mayoritas orang yang ditembak dan dibunuh oleh pasukan "Israel" setelah diduga mencoba melakukan serangan terhadap orang "Israel", meskipun orang Palestina dan kelompok-kelompok HAM meragukan klaim-klaim versi "Israel". Kebijakan menembak di tempat yang dianjurkan oleh para pejabat "Israel" menuai kritikan yang luas. Kelompok HAM mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah menyebabkan tingginya jumlah kematian yang tidak perlu. Bulan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mengatakan bahwa sejumlah insiden, dimana banyak terekam di video dan disebarkan secara luas, mempertanyakan respon "Israel", termasuk penggunaan kekuatan mematikan yang tidak proporsional sebagai pilihan pertama. (ameera/arrahmah.com) |
Ayah tentara "Israel" yang hilang di Gaza meminta untuk memenuhi tuntutan Hamas Posted: 06 Nov 2015 01:11 AM PST TEL AVIV (Arrahmah.com) - Ayah dari seorang tentara "Israel" yang hilang di Jalur Gaza selama serangan "Israel" tahun lalu menyerukan otoritas zionis "Israel untuk memenuhi tuntutan Hamas agar anaknya dapat dikembalikan, lansir MEMO pada Kamis (5/11/2015). Surat kabar "Israel" Maariv melaporkan ayah dari Aron Shaul, salah satu tentara "Israel" hilang selama serangan di Gaza, mengatakan, "Tidak ada solusi bagi para prajurit yang hilang kecuali memenuhi tuntutan Hamas." "Hamas harus mendapatkan segala yang diinginkan sebagai tebusan untuk mengembalikan anak-anak, bahkan jika mereka meminta pembebasan ribuan tahanan. Kita harus memberi mereka semuanya bahkan jika mereka meminta membebaskan Marwan Barghouti." Ia melanjutkan, "Barghouti akan dibebaskan dalam waktu dan hari yang Meshaal (Kepala Hamas Khaled) telah berjanji akan datang, tapi saya tidak tahu kapan. Mungkin setelah pertukaran tahanan atau setelah perang." "Yang saya tahu, orang yang mengirim anak-anak kita untuk perang, harus mengembalikan mereka hidup atau mati," lanjutnya. (fath/arrahmah.com) |
Polisi dan tentara Turki tewas oleh PKK Posted: 06 Nov 2015 12:00 AM PST DIYARBAKIR (Arrahmah.com) - Seorang polisi dan tentara Turki tewas di rumah sakit setelah terluka dalam dua operasi melawan PKK, lansir Anadolu Agency pada kamis (5/11/2015). Komisioner wakil polisi juga terluka dalam serangan terhadap tim polisi di provinsi Diyarbakir tenggara pada kamis (5/11), menurut sumber polisi. Petugas sedang bekerja untuk mengisi parit yang digali oleh PKK di tiga lingkungan kota Silvan. Tim telah bekerja sejak jam-jam awal pada malam Selasa (2/11) di daerah tersebut. Tentara lain terluka selama operasi udara di kota Dicle. Operasi ini masih terus berlangsung. PKK, yang dianggap sebagai teroris oleh Turki, AS, dan Uni-Eropa, memperbarui serangan bersenjata mereka melawan negara Turki pada musim panas ini. Sejak Juli, lebih dari 150 anggota pasukan keamanan telah tewas dan hampir 1700 PKK tewas dalam operasi di Turki dan Irak utara, termasuk melalui serangan udara. (fath/arrahmah.com) |
Innalillahi, serangan Rusia hantam pabrik obat-obatan di Aleppo Posted: 05 Nov 2015 11:32 PM PST ALEPPO (Arrahmah.com) - Pesawat tempur Rusia pada Kamis (5/11/2015) menghantam sebuah pabrik obat-obatan yang juga dijadikan sebagai rumah sakit di utara kota Aleppo, sebuah serangan keji di fasilitas yang menjadi rujukan warga Aleppo yang terluka dalam perang di wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah. Abu Mustafa, seorang aktivis Suriah mengatakan jet tempur Rusia telah melakukan empat serangan di pabrik obat di dekat desa Al-Hader dan Al-Al Eis. Sebelumnya, Dokter Tanpa Batas atau yang dikenal dengan akronim MSF mengatakan pada Senin (2/11) lalu bahwa rumah sakit swasta Al-Sakhour yang melayani sekitar 400.000 orang dan menjadi satu-satunya rumah sakit di Aleppo timur, menghentikan semua kegiatan setelah dibom dua kali berturut-turut pada pekan lalu. "Tidak jelas atau apakah rumah sakit akan beroperasi lagi karena mengalami kerusakan parah," ujar pernyataan MSF. Staf rumah sakit adalah warga Suriah namun menerima peralatan medis dari MSF setiap tiga bulan sekali, ujar perwakilan MSF mengatakan kepada kantor berita AFP. Aleppo merupakan salah satu kota terbesar Suriah dan merupakan pusat komersil. Sejak pertengahan tahun 2012, Aleppo terbagi menjadi dua, yaitu wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah di di timur dan pasukan rezim Nushairiyah di barat. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mujahidin Suriah raih kemenangan di Hama, menewaskan 150 tentara rezim dan sekutunya Posted: 05 Nov 2015 10:50 PM PST HAMA (Arrahmah.com) - Mujahidin Suriah berhasil menguasai bukit di timur laut provinsi Hama pada Kamis (5/11/2015) setelah bentrokan berat dengan pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan milisi Syiah sekutunya, menewaskan sedikitnya 50 tentara, ujar pernyataan komandan Mujahidin. Ajnad Syam, salah satu faksi yang tergabung dalam aliansi Jaisyul Fath menguasai penuh wilayah Tal Skaik, termasuk dua gudang amunisi, ujar Abu Khaled, pejabat pers kelompok tersebut seperti dilansir Zaman Alwasl pada Jum'at (6/11). Kamis pagi, pejuang dari Jund Al-Aqsa yang didukung oleh faksi lainnya juga menyita sebagian besar kota Morek di Hama. Kota ini terletak di sebelah utara kota Hama. Menurut laporan Reuters mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), penangkapan tersebut datang setelah pertempuran berbulan-bulan antara Mujahidin dengan tentara rezim Nushairiyah dan sekutunya. Aktivis Suriah mengatakan sekitar 100 militan Syiah yang loyal terhadap Bashar Asad tewas dalam pertempuran di Morek. SOHR juga melaporkan bahwa pejuang Suriah di Hama telah menembak jatuh sebuah jet tempur pada Rabu (4/11). Jet tempur MiG-23 milik rezim Nushairiyah ditembak jatuh di desa Kafr Nabouda di utara Hama. Laporan mengatakan bahwa Mujahidin menggunakan rudal anti-aircraft dalam serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com) |
"Israel" menangkap 38 pekerja Palestina Posted: 05 Nov 2015 09:30 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Polisi "Israel" kemarin menangkap 38 pekerja Palestina, lansir MEMO pada Kamis (5/11/2015). Mereka mengklaim para pekerja itu memasuki negaranya tanpa izin, Quds Press melaporkan. Dalam sebuah pernyataan, polisi "Israel" mengatakan bahwa penangkapan terjadi selama operasi miiliter pencarian di sejumlah kota, dan kota-kota di selatan "Israel". Polisi mengatakan mereka menangkap pekerja tanpa izin dan orang yang menyalurkan, mengangkut, dan memfasilitasi masuknya mereka ke "Israel". Menurut pernyataan itu, polisi akan terus melakukan operasi militer seperti di seluruh wilayah. Para pejabat Palestina mengatakan bahwa polisi "Israel" telah menangkap ratusan pekerja Palestina dalam operasi militer seperti di "Israel" sejak awal Oktober. Karena situasi ekonomi yang sulit, sebagai akibat dari langkah-langkah keamanan ketat "Israel" di Tepi Barat yang diduduki, puluhan ribu pekerja Palestina menempatkan diri mereka dalam bahaya dan menyusup ke "Israel" untuk bekerja. (fath/arrahmah.com) |
Polisi Saudi menangkap 35 orang Asia saat merayakan ulang tahun Posted: 05 Nov 2015 09:15 PM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Pemerintah Saudi telah menangkap 35 orang, semuanya orang Asia, selama pesta ulang tahun yang meriah. Sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Kamis (5/11/2015), sebanyak 25 laki-laki dan sepuluh perempuan dilaporkan sedang merayakan ulang tahun salah satu dari teman mereka di daerah rekreasi di dekat kota suci Mekkah. Wakil Anggota Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan, polisi agama, menyita sejumlah minuman dan obat-obatan di pesta itu, situs berita Arab Sabq melaporkan. Para Anggota Komisi menghentikan pesta tersebut dan menangkap orang-orang Asia yang berjoget dan bernyanyi disertai musik yang keras. Salah satu dari mereka yang ditangkap mengaku bahwa pesta itu diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun salah satu teman mereka. Beberapa pengguna media sosial mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam pesta itu harus dihukum berat karena membawa minuman keras dan obat-obatan ke pesta. Pengguna lainnya mengatakan mereka terkejut bahwa "pesta bejat" itu bisa diadakan di dekat kota suci Mekkah. Beberapa pengguna juga mengatakan bahwa mereka yang ditangkap itu harus dideportasi setelah menjalani hukuman penjara di Arab Saudi karena mereka melakukan kejahatan anti-sosial. Pada bulan Juni, pihak berwenang menangkap beberapa orang di Jeddah menyusul penggerebekan terhadap dua pesta di mana sebagian besar orang yang berpesta itu adalah homoseksual. Penggerebekan itu dilakukan secara serentak saat fajar di beberapa tempat rekreasi, dan menyita minuman beralkohol dan ganja. Mereka yang ditangkap dibawa ke polisi. (ameera/arrahmah.com) |
Na'udzubillaah, Jepang mengeluarkan sertifikat untuk pasangan sesama jenis Posted: 05 Nov 2015 09:00 PM PST TOKYO (Arrahmah.com) - Untuk pertama kalinya, Jepang mengeluarkan dokumen yang tidak mengikat secara hukum, namun dirancang untuk meningkatkan pengakuan masyarakat atas hubungan sesama jenis tersebut, seperti dilansir the guardian (5/11/2015). Tokyo menjadi kota pertama di Jepang yang mengeluarkan sertifikat untuk mengakui hubungan sesama jenis setara dengan pernikahan. Mereka mengklaim ini merupakan langkah terbaru untuk melawan diskriminasi terhadap negara lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Sementara, kota Shibuya berada di garis depan dalam mempromosikan hak-hak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di Jepang. Perdana Menteri, Shinzo Abe, telah menunjukkan bahwa konstitusi Jepang menggambarkan pernikahan "hanya berdasarkan kesepakatan bersama dari kedua jenis kelamin." Salah satu perusahaan asuransi di Jepang juga mengakui pasangan sesama jenis untuk menerima manfaat dari kontrak asuransi jiwa. Sementara, operator ponsel NTT DoCoMo dan KDDI dilaporkan berencana untuk memperluas layanan diskon keluarga untuk pasangan gay. Dalam sebuah jajak pendapat di Jepang yang dibuat oleh surat kabar Mainichi Shibun, dukungan publik untuk LGBT berkembang. 44% responden menyetujui pernikahan sesama jenis, sementara 39% menentangnya. Pasangan sesama jenis yang tinggal di Shibuya kini diizinkan untuk menyewa apartemen bersama-sama, dan mendapatkan hak kunjungan rumah sakit sebagai keluarga, meskipun hak-hak tersebut masih tidak memiliki perlindungan hukum di Jepang. Orientasi seksual mengakibatkan sedikit kontroversi di Jepang, dimana selebriti gay muncul secara teratur di TV mainstream. (fath/arrahmah.com) |
"Israel" menutup sekolah dan mengumumkan zona militer tertutup di Yerusalem Posted: 05 Nov 2015 08:30 PM PST YERUSALEM TIMUR (Arrahmah.com) - Tentara "Israel" mengumumkan zona militer baru di Yerusalem Timur yang mereka duduki, kemarin, lansir MEMO (5/11/2015). Mereka menutup toko-toko dan sekolah, koran Felesteen melaporkan. |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |