Pada Rabu pagi kemarin (7/10/2015) aliansi Suriah, Iran, Rusia mengerahkan pasukannya yang dilengkapi dengan berbagai macam persenjataanya untuk kembali menguasai daerah-daerah pinggiran kota Hama dan sebagian besar provinsi Idlib yang telah berhasil dibebaskan oleh para mujahidin Suriah.
Setelah mendapat kekuatan tambahan dari pasukan Iran dan Rusia, pasukan rezim Suriah merasa lebih memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi koalisi mujahidin Suriah.
Dengan mendapat dukungan yang luar biasa dari Iran dan Rusia, pasukan rezim Suriah memulai serangan besar-besaran terhadap posisi mujahidin Suriah, terutama yang berada di pinggiran kota Hama dan Provinsi Idlib. Tepatnya di kota Lothominah dan Kufur Zeta dan jalan menuju ke kota Kufur Nabudzah.
Serangan dahsyat itu dimulai dengan persenjataan berat, baik dengan tembakan roket darat, tembakan meriam, mortar kemudian disusul dengan serangan pesawat tempur Rusia ke posisi yang diduga menjadi markas mujahidin suriah. Setelah itu pasukan darat rezim Suriah dan sekutunya maju kedepan dari arah kota Murik, kota perbatasan antara Provinsi Hama dan Idlib menuju desa Lathmi dan Shoyyad.
Menghadapi serangan besar-besaran, mujahidin Suriah dengan penuh kegigihan dan keberanian menghadapi serangan tersebut. Setelah melalui pertempura sengit, mujahidin Suriah berhasil mengalahkan pasukan aliansi rezim Suriah dan sekutunya, dan membunuh banyak pasukan penyerang serta menghancurkan banyak sekali tank tank Rusia.
Untuk sementara kerugian yang dialami oleh pasukan rezim Suriah dan sekutunya, sebagaimana dirilis kelompok mujahidin Ahrar Syam.
Setelah mendapat kekuatan tambahan dari pasukan Iran dan Rusia, pasukan rezim Suriah merasa lebih memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi koalisi mujahidin Suriah.
Dengan mendapat dukungan yang luar biasa dari Iran dan Rusia, pasukan rezim Suriah memulai serangan besar-besaran terhadap posisi mujahidin Suriah, terutama yang berada di pinggiran kota Hama dan Provinsi Idlib. Tepatnya di kota Lothominah dan Kufur Zeta dan jalan menuju ke kota Kufur Nabudzah.
Serangan dahsyat itu dimulai dengan persenjataan berat, baik dengan tembakan roket darat, tembakan meriam, mortar kemudian disusul dengan serangan pesawat tempur Rusia ke posisi yang diduga menjadi markas mujahidin suriah. Setelah itu pasukan darat rezim Suriah dan sekutunya maju kedepan dari arah kota Murik, kota perbatasan antara Provinsi Hama dan Idlib menuju desa Lathmi dan Shoyyad.
Menghadapi serangan besar-besaran, mujahidin Suriah dengan penuh kegigihan dan keberanian menghadapi serangan tersebut. Setelah melalui pertempura sengit, mujahidin Suriah berhasil mengalahkan pasukan aliansi rezim Suriah dan sekutunya, dan membunuh banyak pasukan penyerang serta menghancurkan banyak sekali tank tank Rusia.
Untuk sementara kerugian yang dialami oleh pasukan rezim Suriah dan sekutunya, sebagaimana dirilis kelompok mujahidin Ahrar Syam.
Serangan darat dan udara di utara Hama oleh tentara Rezim Suriah dibantu pesawat tempur Rusia