Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Petinggi Ahrar Syam gugur dalam serangan bom di Idlib

Posted: 14 Jul 2015 05:00 PM PDT

Pejuang Suriah di provinsi Idlib

IDLIB (Arrahmah.com) - Dua bomber meledakkan bom dan menewaskan seorang tokoh Ahrar Syam di sebuah markas lokal di provinsi Idlib, ujar sumber Ahrar Syam dan kelompok pemantau pada Senin (13/7/2015) seperti dilaporkan Zaman Alwasl.

Mereka mengatakan Syaikh Abu Abdul Rahman Al-Salqeeni gugur bersama enam orang lainnya termasuk dua penyerang di sebuah desa dekat kota Salqeen yang berlokasi di dekat perbatasan Turki. Syeikh Abu Abdul Rahman merupakan salah seorang pemimpin senior Ahrar Syam.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan beberapa korban yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Belum jelas siapa yang berada di balik serangan, namun salah seorang sumber Ahrar Syam menuduh pejuang Daulah Islam (ISIS) yang melakukannya, lansir Zaman Alwasl.

Ahrar Syam merupakan bagian dari koalisi Mujahidin yang menamai diri mereka Jaisyul Fath yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami kemajuan di provinsi Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)

"Israel" jatuhi hukuman 21 tahun penjara kepada seorang insinyur Palestina yang membantu Hamas mengembangkan senjata mereka

Posted: 14 Jul 2015 04:30 PM PDT

Dirar Abu Sisi. (Foto: AP)

GAZA (Arrahmah.com) - Sebuah pengadilan "Israel" menjatuhi hukuman 21 tahun penjara terhadap seorang insinyur Palestina pada Selasa (14/7/2015) karena membantu Hamas mengembangkan dan meningkatkan kemampuan senjata mereka.

Dirar Abu Sisi ditangkap oleh "Israel" pada tahun 2011, ia adalah direktur pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza. Dia mengatakan bahwa dirinya diculik saat berkunjung ke Ukraina pada bulan Februari dan dipindahkan secara rahasia ke "Israel", lansir Reuters.

Abu Sisi mengakui lima tuduhan atas dirinya termasuk keanggotaannya di Hamas dan membangun serta memodifikasi rudal yang digunakan oleh kelompok perlawanan tersebut untuk melawan "Israel".

Menurut "Israel" dia adalah satu-satunya petinggi yang terlibat dalam meningkatkan kemampuan amunisi dan roket Hamas yang digunakan untuk menyerang tentara "Israel".

Pejuang Palestina di Jalur Gaza, selama bertahun-tahun telah menembakkan ribuan rket dan bom mortir ke "Israel" namun penembakan mulai mereda sejak perang 50 hari tahun lalu, di mana lebih dari 2.100 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya luka-luka. (haninmazaya/arrahmah.com)

"Israel" melarang warga Palestina di Yerussalem untuk mendapatkan air

Posted: 14 Jul 2015 05:00 AM PDT

kekurangan air

YERUSSALEM (Arrahmah.com) - Otoritas air "Israel" telah membahas permohonan terkait sistem baru yang akan mengumpulkan biaya pemakaian air dari rumah-rumah "tanpa izin", termasuk yang tidak terkait dengan sistem air tersebut, ungkap Asosiasi Hak Sipil di "Israel". Bahkan rumah-rumah yang tidak mengkonsumsi air sama sekalipun akan dikenakan biaya berdasarkan sistem baru itu, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Senin (13/7/2015).

Jumlah yang dibebankan akan didasarkan pada jumlah air yang dikonsumsi oleh seluruh rumah yang berada di daerah itu, dengan total dibagi di antara warga Palestina dari desa-desa yang berada di belakang tembok pemisah Apartheid.

"Krisis air di lingkungan yang berada balik tembok pemisah ini disebabkan karena pemotongan pasokan air yang terus menerus, yang kadang-kadang berlangsung tiga minggu," kata asosiasi itu. Ini menunjukkan bahwa otoritas air "Israel" tidak menyebutkan lingkungan Palestina yang berada di balik tembok itu, namun menyebut mereka sebagai "setiap daerah yang tanpa izin". Ini mungkin termasuk beberapa lingkungan Arab yang berada di "Israel", asosiasi itu memperingatkan.

Berdasarkan kebijakan ini, otoritas air "Israel" tidak menyediakan "cukup air yang memenuhi standar kualitas" kepada warga Arab di wilayah ini. "Israel" juga mengadopsi cara yang "ilegal dan sewenang-wenang" dalam memutuskan harga konsumsi air dan untuk mengumpulkan uang.

"Hal ini akan menyebabkan banyak penderitaan bagi puluhan ribu warga [Arab], terutama di Yerusalem," kata menyimpulkan asosiasi. Asosia ini menuduh otoritas air "Israel" melanggar hukum, karena tugasnya adalah untuk memberikan air minum yang cukup bagi orang-orang ini, tidak hanya untuk mengumpulkan uang dari mereka.

(ameera/arrahmah.com)

Maasyaa Allah, hiu tahan panas ditemukan di kawah bawah laut

Posted: 14 Jul 2015 03:00 AM PDT

"Sharkano" ditemukan di kawah bawah laut (Foto: Mirror)

LONDON (Arrahmah.com) - Maasyaa Allah, selalu ada hal yang menakjubkan kita temukan sebagai ayat kauniyah Allah di muka bumi ini. Salah satunya adalah fenomena hiu martil tahan panas berikut.

Sejumlah hiu martil ditemukan berenang dalam air panas dan mengandung asam di sebuah gunung berapi. Para ilmuwan amat takjub ketika menemukan ikan menakutkan yang diketahui tahan panas tersebut sedang berenang mengelilingi wilayah laut dalam yang berbahaya. Demikian Okezone melansir laporan situs Mirror, Selasa (14/7/2015).

Sekelompok hiu martil yang tangguh tersebut tertangkap kamera di Gunung Berapi Kavachi di Kepulauan Solomon. Gunung berapi tersebut dikenal mampu mengeluarkan cairan asam yang amat panas.

Seorang petualang bernama Brennan Phillips mengirimkan sebuah robot berkamera hingga ke dasar laut. Dia tidak menyangka bisa menemukan sekumpulan hiu hidup di perairan yang berbahaya tersebut.

Phillips menemukan para hiu itu berenang di dalam kawah gunung berapi yang merupakan tempat mematikan bagi sebagian besar makhluk hidup.

"Kamu tidak pernah tahu apa yang akan Anda temukan. Apalagi ketika Anda bekerja di perairan dalam," ujar Phillips.

Mengakhiri dokumentasinya, Phillips berkata, "Selanjutnya saya akan meneliti lagi. Datang kesana sekali lagi dengan membawa satu pertanyaan, dan kembali dengan pertanyaan yang lebih banyak."

Maka kita iringkan doa bagi Phillips dan para teman penelitinya. Semoga mereka dan kita juga menemukan hasil dari pendalaman (taddabur) atas Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 164 ini.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."

(adibahasan/arrahmah.com)

Cina membatasi paspor untuk Muslim dan warga Tibet

Posted: 14 Jul 2015 02:00 AM PDT

Cina membatasi paspor untuk Muslim dan orang Tibet.

BEIJING (Arrahmah.com) - Pihak berwenang Cina telah memberlakukan sistem dua tingkat untuk mengeluarkan paspor dimana hal ini menyulitkan bagi orang Tibet dan anggota etnis minoritas lainnya seperti Uighur untuk bepergian, ungkap Human Rights Watch yang berbasis New York, Senin (13/7/2015).

Sistem ini mengharuskan mereka menyediakan dokumen yang lebih banyak ketimbang warga lainnya, dan menyebabkan mereka harus menunggu hingga lima tahun atau bahkan paspornya ditolak tanpa penjelasan, kata kelompok itu.

Pemerintah telah mengintensifkan kontrol atas kelompok etnis minoritas yang memicu ketidakstabilan yang terjadi di wilayah perbatasan dimana mereka tinggal.

Sistem untuk mendapatkan paspor itu muncul sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menghentikan segala bentuk perjalanan seperti studi agama dan haji bagi Muslim, serta bagi warga Tibet dilarang menghadiri acara di luar negeri oleh Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, kata Human Rights Watch.

"Pihak berwenang Cina harus bergerak cepat untuk membongkar sistem paspor yang sangat diskriminatif," Sophie Richardson, direktur Human Rights Watch di Cina, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri saat ditanya mengenai kebijakan ini tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Pemerintah telah berulang kali menolak kritik terhadap kebijakan terhadap kaum minoritas, dan mengatakan bahwa pemerintah Cina telah memberikan pertumbuhan ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk wilayah tertinggal itu.

Human Rights Watch mengatakan temuan itu didasarkan pada studi dokumen resmi, website, sumber berita, media sosial dan wawancara dengan orang-orang dari Daerah Otonomi Tibet.

Laporan itu muncul beberapa hari setelah Thailand mendeportasi hampir 100 orang etnis minoritas Muslim Uighur kembali ke Cina, memicu kecaman internasional. Thailand mengatakan telah menolak permintaan Cina untuk mengembalikan semua Uighur yang ditahan di kamp-kamp tahanan.

(ameera/arrahmah.com)

Jelang Lebaran, perhatikan 6 cara bedakan daging sapi v.s. daging celeng ini!

Posted: 14 Jul 2015 01:00 AM PDT

Perbedaan daging sapi dan danging babi. (Foto: Google)

BANDUNG (Arrahmah.com) - Jelang Idul Fitri, harga daging meroket tajam. Di saat seperti inilah banyak "oknum" memanfaatkan pengoplosan daging sapi dengan daging celeng (babi).

Demi kemaslahatan bersama, mari kita pelajari 6 langkah membedakan daging sapi asli dengan daging babi berikut, yang Arrahmah adaptasi dari BI Positif, Selasa (14/7/2015).

1. Dari segi warna

Terlihat daging babi itu memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat gambar di atas). Warna daging babi mendekati warna daging ayam yang berwarna putih kepucatan.

Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan peganggan utama, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi. Meski demikian, kamuflase ini dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air selama beberapa jam. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.

2. Dari segi serat

Dari segi serat perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging ini. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan secara bersamaan.

3. Dari penampakkan lemak

Perbedaan terlihat sangat jelas antara kedua daging tersebut. Pada sapi, lemak ada yang tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging. Sedangkan pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas yang tertentu dan berlapis.

4. Dari penampakkan bentuk

Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat, dibandingkan dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antara keduanya. Sangat terasa oleh kita, daging babi sangat kenyal dan mudah direkahkan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.

5. Dari segi aroma

Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan. Jadi agak sedikit susah bagi kita yang belum pernah sama sekali mencium bau daging babi.

6. Karakteristik secara umum

Secara umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang cukup banyak dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya menjadi sangat sulit untuk dibedakan.

Penjualan daging babi oplosan merupakan kegiatan yang ilegal, sehingga biasanya daging ini tidak didisplay di meja penjualan. Daging ini biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, "apakah ada daging murah pak?" Sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yang menjual daging dengan harga "miring" kepada kita.

Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah lokasi penjualan yang biasanya di tempat yang gelap dan cukup terpisah dari yang lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang banyak. Selamat berbelanja daging, semoga menjadi keberkahan pada Idul Fitri nanti. (adibahasan/arrahmah.com)

Kala hidayah menyentuh jiwa seorang Pendeta Hindu

Posted: 14 Jul 2015 12:00 AM PDT

Sebelum dan sesudah masuk Islam (Foto: CI)

MUMBAI (Arrahmah.com) - Bulan Ramadhan adalah momen reformasi mental setiap Muslim, dari mental jahili, menuju mental tauhidi. Menuju pembaruan tersebut, kita memerlukan motivasi iman. Karenanya, berikut Arrahmah kutipan kisah metamorfosis seorang pendeta Hindu yang disampaikan FP lembaga dakwah Convert to Islam, pada Selasa (14/7/2015). Mudah-mudahan dapat menjadi penggugah iman bagi kita semua. Bismillah.

Saat hidayah Allah menyentuh jiwa praktisi Hindu, Girish KS Udupa, dunia yang dogmatis kini dipandangnya berubah menjadi medan menyempurnakan pemikiran. Ia pun beralih menjadi Muslim dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ishaq, yang kini mengabdikan waktunya memberikan dakwah untuk non-Muslim.

Muhammad Ishaq, seorang berkasta Hindu tinggi, menceritakan kisahnya kepada Convert to Islam tentang peralihan jalan hidupnya menuju Islam.

Saya lahir dan dibesarkan di sebuah kelas atas Hindu Brahmana. Saya bagian dari keluarga imam Hindu di Udupi, Karnataka, India, sebuah kota yang dikenal dengan kuilnya.

Saya belajar dari kitab suci Hindu sejak usia dini melalui guru. Ketika itu saya melihat banyak kontradiksi dan mulai mempertanyakannya, tetapi tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan atau bermakna dari kitab suci. Itulah awal kehidupan yang membuat saya mencari kebenaran tentang agama yang benar.

Karena pertanyaan yang terus-menerus dari saya, orang tua saya disarankan oleh kepala agama agar memindahkan saya ke Aashram, untuk menjadi seorang pendeta Hindu. Setelah bergabung dengan Aashram, keraguan dan pertanyaan saya meningkat dan tak seorang guru pun memiliki jawabannya. Lalu saya disarankan untuk membaca buku-buku dari perpustakaan untuk mengetahui jawaban, dan karenanya saya mendapat kesempatan untuk banyak membaca kitab suci Hindu.

Dengan tidak ada kepuasan dalam hidup dan ketidakmampuan mendapatkan jawaban yang tepat atas keraguan yang terbangun dalam pikiran ini, saya meninggalkan Aashram dan mulai belajar tentang Jainisme dan kemudian Buddism. Namun, diri ini tetap tidak punya jawaban atas pertanyaan saya.

Menariknya, Jainisme dan Buddism menggaung-gaungkan 'ahimsa' (non-kekerasan), tetapi keduanya bertanggung jawab dalam meningkatkan penyembahan berhala. Lantas, saya meninggalkan mereka dan mulai mencari agama tertua dan belajar tentang agama Roma, Yunani, Mesir dan Yudaisme. Ketika saya sedang belajar Yudaisme saya tidak bisa menemukan banyak perbedaan mendasar antara orang Yahudi dan Brahmana.

Saya terus menikmati hidup saya sampai suatu hari ketika berangkat dengan bus ke kantor, saya melihat pengumuman dengan pesan "Untuk salinan gratis Qur'an silahkan hubungi ...." Saya pikir, ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan buku lain seperti Alkitab. Namun, saya memutuskan untuk menelepon mereka dan mendapatkan salinan Al-Qur'an, sehingga saya bisa membaca Al-Qur'an untuk menemukan kesalahan dan mengolok-olok Islam.

Pada akhirnya saya mendapatkan salinan dari Al-Qur'an, setelah saya menghubungi pusat itu 3 kali dalam 9 bulan. Pada ketiga kalinya saya sedikit lebih marah dan akhirnya Al-Qur'an sampai juga ke tangan saya. Alhamdulillah.

Saya mulai membaca Al-Qur'an dengan maksud untuk menemukan kesalahan di dalamnya. Namun, luar biasa sekali, sejak pertama kali membuka ayat pertamnya, saya sudah mulai mendapatkan jawaban atas pertanyaan saya satu per satu, seolah-olah Al-Qur'an menjawab dan membersihkan semua keraguan saya.

Bahkan, saat saya berniat untuk membaca setidaknya empat halaman setiap hari agar bisa menyelesaikannya dengan cepat, secara mengejutkan, saya hampir tidak bisa membaca lebih dari setengah halaman setiap hari! Saya tidak dapat berhenti menggali (mentaddaburi) makna di balik ayat Qur'an itu! Setiap saya memindahkan halaman, saya mulai mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan saya; mengapa saya di sini, mengapa saya diciptakan, apa tujuan hidup, dan dengan karunia Allah Subhanahu wata'ala saya semakin dekat dengan Al-Qur'an dan Pencipta saya.

Ikhwan yang memberi Qur'an kemudian menelepon dan bertanya apakah saya membaca Al-Qur'an. Suatu hari ia meminta saya untuk melakukan Shalat (doa) dengannya dan saya menolak. Namun, kami mulai bertemu sangat sering membahas lebih tentang Islam, sambil minum kopi atau jus.

Suatu hari, sambil meminum jus, ia berbicara kepada saya bahwa, jika ia meninggal sekarang, sebelum benar-benar minum jus, ia mungkin masuk surga karena ia adalah seorang Muslim. Itu karena ia meninggal saat ia mencoba untuk mengikuti perintah-perintah Allah. Lantas terbersit di pikiran saya. "Apa yang akan saya lakukan jika saya meninggal sebelum saya menyelesaikan jus saya, karena, tidak ada jaminan dari rentang hidup untuk satu apapun."

Saya terkejut untuk sementara dan tidak bisa minum jus dan merasa seolah-olah saya akan mati setiap saat. Saya pulang ke rumah, dengan tulus berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk pertama kalinya dalam hidup saya bahwa, jika saya mati hari ini maafkan dosa-dosa saya, kemudian saya tertidur.

Ketika saya bangun di pagi hari, maka diri ini memutuskan untuk tidak membuang-buang waktu. Saya telpon Ikhwan itu dan memberitahukan bahwa saya ingin menerima Islam sepenuhnya.

Allahu akbar, hanya melalui pembahasan di malam sebelumnya, Allah membuka hati saya untuk kebenaran dan berpikir bahwa menerima Islam. Saya juga berjanji akan menjadi ummat yang menjalankan fungsi besar seperti halnya saya masih dalam agama Hindu dahulu.

Ikhwan menelepon saya agar datang ke pusat dakwah, dan di depan dua orang, meminta saya untuk menyatakan Syahadat dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. "Laa ilaha illa Allah Muhammadur Rasul Allah, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah (shalallahu 'alaihi wasallam)."

Saat itu saya bersumpah demi Allah bahwa ketika saya mengucapkan Syahadat, saya merasakan sensasi yang luar biasa, seolah-olah, beban yang sangat besar baru saja diangkat dari dada saya. Saya termegap-megap, seolah-olah saya bernapas untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Alhamdulillah, dengan kembali kepada Islam, perjalanan saya untuk menemukan agama yang benar berakhir dengan kesenangan, kebahagiaan dan kepuasan maksimal.

Saya ingin menyampaikan satu pesan sederhana kepada semua orang yang mencari Allah dan agama yang benar:

Hanya ketika Anda merasakan rasa sakit dari mempelajari semua agama, Anda akan tahu keindahan Islam. Pesan dari Keesaan Tuhan Allahu Ahad dalam Kemurnian dan cara hidup yang diajarkan dan dipraktekkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dalam Islam adalah satu-satunya cara hidup yang bisa membuat Anda senang dengan keberadaan Anda sebagai manusia.Hidup adalah kesia-siaan total jika Islam tidak dijadikan sebagai cara hidup.

Ishaq saat ini bertugas sebagai da'i

Muhammad Ishaq saat ini mendedikasikan dirinya untuk dakwah fii sabilillah (Foto: CI)

Mengakhiri kisahnya, Muhammad Ishaq berkata, "Alhamdulillah, Allah telah memberi saya hidup baru, yang bersih dan kesempatan untuk menggapai Jannah, dan saya berdoa bahwa saya menjalani sisa hidup ini dengan mendedikasikan diri untuk menyebarkan pesan Islam dan mati sebagai Muslim. Aammiin." (adibahasan/arrahmah.com)

10 fakta ilmiah mengapa babi haram

Posted: 13 Jul 2015 11:00 PM PDT

Flu babi/swine flu (Foto: BIP)

BANDUNG (Arrahmah.com) - Pasti banyak di kalangan Muslimin bertanya-tanya, mengapa Allah Subhanahu wata'ala melarang manusia mengonsumsi babi. Ternyata, bukan hanya dalam Al-Qur'an saja Allah menerangkan pelarangan tersebut, tetapi juga di dalam Taurat dan Injil/Al-kitab.

Bahkan Nabi Isa 'alaihi salaam seumur hidupnya tidak pernah memakan daging babi. Yang perlu kita ketahui, Pemerintah "Israel" penjajah malah melarang rakyatnya memakan babi karena mereka mengetahui bahaya mengonsumsi babi.

Berikut Arrahmah sajikan 10 fakta bahwa babi tidak layak untuk di konsumsi, sebagaimana dilansir BIP pada Ahad (5/7/2015).

1. Apakah Anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di lehernya?

Hal tersebut dikarenakan mereka secara biologis tidak memiliki leher, bagaimana bisa? Itu ternyata sesuai dengan anatomi alamiahnya. Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

2. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemari kotoran yang mestinya dibuang bersama urine. Membayangkannya saja, kita pasti sudah merasa jijik, apalagi kalau memakannya. Astaghfirullah.

3. Babi adalah hewan yang paling rakus di dunia ini, dalam hal makan tidak tertandingi hewan lain. Dia melahap semua makanan yang ada di depannya, sehingga daging babi itu memiliki banyak lemak daripada danging hewan lainnya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, dia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya.

Babi tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Dia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa. Maka babi adalah binatang yang jorok sekali!

4. Kadang babi mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya. Dia memakan sampah busuk dan kotoran hewan apapun. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan, kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing pita berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar "1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter", dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar). Menyeramkan bukan, bila kita memakan daging babi?

6. Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Itulah Beberapa alasan mengapa Allah Subhanahu wata'ala melarang kita Memakan daging babi.

7. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi. Beberapa diantaranya seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii. Mengerikan!

8. Daging babi empuk meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak berbahaya, daging babi sulit dicerna oleh badan manusia. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.

9. DNA babi mirip dengan manusia sehingga sifat buruk babi dapat menular kepada manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya. Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, dia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut kadang dia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

10. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.

Selain kesepuluh alasan di atas ternyata ada beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh babi seperti kholera babi (penyakit menular berbahaya yang disebabkan bakteri), keguguran nanah (disebabkan bakteri prosilia babi), kulit kemerahan yang ganas (mematikan) dan menahun, penyakit pengelupasan kulit, dan benalu sskaris, yang berbahaya bagi manusia. Subhanallah. Inilah alasan mengapa Islam mengharamkan babi.

Dengan demikian, kita harus yakin bahwa apa yang diharamkan Allah pasti mengandung hikmah di dalamnya. Seperti hikmah diharamkannya memakan daging babi bagi umat Muslim. Mungkin banyak yang bilang daging babi enak, tetapi kini kita tahu ada apa saja di balik daging babi tersebut. Na'udzubillahi min dzalik.

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(QS. Al-An'am (6):145)

(adibahasan/arrahmah.com)

FPI siap perang terbuka dengan PKI

Posted: 13 Jul 2015 10:00 PM PDT

KH. Shabri Lubis saat berceramah di Majelis Al Ihya Bogor (Foto: Suara Islam)

BOGOR (Arrahmah.com) - Terkait informasi akan diadakannya permintaan maaf Jokowi atas nama pemerintah terhadap keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI), Front Pembela Islam (FPI) memberikan respon keras. Demikian Suara Islam melaporkan pada Selasa (14/7/2015).

FPI memperingatkan Presiden Jokowi secara keras agar tidak memberikan ruang untuk kebangkitan komunis di Indonesia. Wacana Jokowi ingin meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) itu direncanakan berlangsung pada momen kenegaraan pada Agustus nanti.

"Ada informasi, 15 Agustus nanti Presiden Jokowi mau minta maaf kepada PKI atas nama pemerintah. Kalau benar, itu artinya PKI tidak bersalah, kalau mereka tidak bersalah berarti yang salah adalah rakyat Indonesia, para ulama, umat Islam yang menentang mereka," jelas Ketua Umum FPI, KH Shabri Lubis saat berceramah di Majelis Al Ihya Bogor, Ahad (12/7).

Sejarah mencatat PKI sudah melakukan pemberontakan, diantaranya di Madiun dan G 30 S PKI, mereka juga membantai para ulama dan umat Islam. "Kalau dulu PKI menang, habis kita, banyak yang disembelih oleh PKI," ujar Kyai Shabri.

Menurutnya, jika dahulu para Kyai Nahdlatul Ulama (NU) dan Barisan Ansornya gigih menghadapi PKI, maka saat ini FPI siap mengambil bagian untuk menjadi yang terdepan menghadapi PKI.

"Kami siap perang terbuka perang dengan PKI, melawan PKI adalah kehormatan untuk kami. Kami siap bela Islam, umat Islam dan NKRI," pungkas Kyai Shabri yang disambut takbir ribuan jamaah. (adibahasan/arrahmah.com)

Syaikh Muhaysini: Hari kelima Ramadhan, saatnya slogan Daulah (ISIS) berubah menjadi "zailah!"

Posted: 13 Jul 2015 09:00 PM PDT

Syaikh Al-Muhaysini

SURIAH (Arrahmah.com) - Pada hari kelima Ramadhan, Allah subhanahu wat'ala membuka kebobrokan Daulah Al-Baghdadi (ISIS) untuk kesekian kalinya. Namun, hal tersebut tentu akan sangat sulit diterima oleh para pengikutnya.

Dengan demikian, atas nama kecintaannya terhadap Muslimin yang terkecoh oleh tanzhim bermanhaj bathil itu, Syaikh Dr. Abdullah bin Muhammad Al-Muhaysini, salah seorang pemimpin berpengaruh Mujahidin Suriah, memberikan tausyiahnya. Pesan tertulis ini dipublikasikan pada JPI pada Senin (6/7/2015).

Semoga nasihat beliau (hafizhahullah) dapat membuka hati saudara-saudara kita yang masih kebingungan atas fitnah akhir zaman yang dihasilkan ISIS terhadap kaum Muslimin dan mengembalikan mereka kepada manhaj yang diridhoi Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dengan nama Allah, yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang.

Hari Kelima Ramadhan

Oleh: Syaikh Dr Abdullah bin Muhammad Al-Muhaysini Hafidzahullah

Segala puji bagi Allah, Shalawat dan Salam tercurahkan atas Nabi dan utusan-Nya yang paling mulia.

رب اشرح لي صدري ويسر لي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي

Pernyataan ini sangat penting. Saya menulisnya sebagai nasehat, "yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan keterangan yang nyata (pula)." (QS Al-Anfal: 42).

Dan saya memohon kepada Allah SWT agar pernyataan ini bermanfaat bagi penulis, dan untuk pembaca.

Pernyataan ini ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam lima bahasa: Inggris, Rusia, Jerman, Perancis dan Kurdistan, karena pentingnya bagi umat Islam pada umumnya dan kepada mujahidin di seluruh dunia pada khususnya.

Saya memberinya judul "Hari kelima Ramadhan" karena hari ini adalah hari yang berbeda bagi mereka yang mengikuti masalah ini; maksud saya, masalah soal Jamaah Al-Baghdadi/ISIS.

Adapun bagi saya, hari ini bukanlah hari yang berbeda. Karena (kesesatan ISIS) telah sangat jelas bagi saya sejak dulu. Tapi orang yang melihat, tidaklah seperti orang yang mendengar.

Hari ini telah jelas perbedaan bagi setiap orang yang mencari kebenaran mengenai organisasi Al-Baghdadi dan masih merasa bingung, karena kesabaran pendukung Al-Baghdadi dan publikasi mereka yang kuat.

Jadi, setiap kali kita mengatakan sesuatu tentang ISIS dan menjelaskannya kepada orang-orang, para pendukung Al-Baghdadi membantah dan menyanggahnya, didukung dengan publikasi yang meyakinkan. Ini membuat para pendengar bingung dan berkata: "Masalah ini adalah antara dua pihak, dan setiap pihak harus memiliki bukti."

Lalu, mereka (pendukung ISIS) mulai mencari bukti-bukti, dan para pendukung ini datang membawa tuduhan palsu yang diada-adakan. Untuk alasan ini, para pendengar kebingungan dan lebih suka diam dan tawaqquf.

Tapi hari ini di (hari kelima di bulan Ramadhan) dengan kehendak Allah topeng itu telah disingkap. Allah membongkar kedok juru bicara mereka (Al-Adnani) di depan mata kepala orang-orang dalam permasalahan substansial yang merupakan keputusan atas organisasi kriminal ini, maksud saya; masalah mereka mengkafirkan kaum Muslimin dengan secara tidak adil.

Ya, sungguh semenjak Mubahalah Al-Adnani dan perkataannya yang mengatakan bahwa laknat Allah akan ditimpakan atasnya, jika mereka mengkafirkan sesiapa yang menyelisihi mereka, sejak saat itu saya menunggu sunnatullah dengan dibongkar kedoknya.

Dan sungguh saya ketika itu sangat yakin akan hal itu, tapi saya sekalipun tidak menyangka Allah membuka kedoknya melalui lisannya sendiri, Maha Suci Allah, Baginya kebijaksanaan yang agung!

Semua orang tahu bahwa sifat yang paling menonjol dari kaum Khawarij adalah membunuh kaum Muslimin sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam,

"يقتلون أهل الإسلام"

"Mereka membunuh orang-orang Islam".

Pembunuhan terhadap kaum Muslimin dapat terjadi karena mereka (khawarij) telah menganggap mereka kafir.

Sifat utama kaum Khawarij sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama seperti, mensifati kelompok Khawarij dengan perbuatan mereka membunuh kaum Muslimin, dan menghalalkan darah kaum Muslimin, dan mengkafirkan kaum Muslimin dengan secara tidak adil. Inilah karakteristik mereka yang sangat jelas.

Mari kita berbicara tentang sifat yang berbahaya, yaitu mengkafirkan kaum Muslimin secara tidak adil.

Saya telah melaporkannya setahun yang lalu, dan aku bersaksi kepada Allah atas sikap saya yang terjadi pada saya secara individu ketika saya menghadapi orang kedua di Jamaah mereka yang bernama Al-Anbari.

Aku memasuki ruangannya ketika pertempuran terjadi di lingkungan Tebing Al-Muhandisin di Aleppo. Saya berkata kepadanya:

"Wahai fulan! Pertempuran mulai berkecamuk, dan saya bertanya kepadamu dengan Nama Allah: Apakah Anda melihat bahwa Jaisyul Mujahidin -yang merupakan salah satu kelompok dari Jaisyul Hur (FSA)- sebagai murtad? Jika masalahnya seperti itu, maka beritahukanlah kepadaku, jadi saya akan menghentikan usaha konsiliasi kedua pihak yang berkonflik. Percuma saja melakukan ini (upaya konsiliasi)!"

Dia berkata kepada saya: "Saya bersumpah, jika kami tahu bahwa mereka adalah murtad, maka kami akan mengumumkannya".

Saya berkata kepadanya, "Tapi penjagamu di pintu mengklaim bahwa mereka (Jaisyul Mujahidin) murtad. Jadi jelaskan kepada saya!"

Dia mengatakan kepada saya persis seperti ini, "Kami tahu kapan kami harus berbicara dan kapan harus diam."

Lalu saya diam kemudian pergi. Saya bersaksi kepada Allah atas kata-kata saya ini.

Dan ketika pertempuran pecah antara Khawarij dan pasukan revolusioner (FSA) di daerah Al-Anbari, mereka mengumumkan bahwa mereka melihat kemurtadan FSA. Bahkan, kemurtadan Jabhah Islamiyyah!

Dan ketika pertempuran pecah antara mereka dan Jabhah Nusrah di Deir Az-Zour, mereka menggambarkan Jabhah Nusrah di sana sebagai murtad! Dan ketika pecah pertempuran di Aleppo mereka menyebut Jabhah Nusrah di Aleppo sebagai murtad.

Juga ketika pertempuran pecah antara mereka dan Jabhah Nusrah di Qalamoon, mereka menyebut Jabhah Nusrah di Qalamoon sebagai murtad.

Begitulah, setiap kali mereka terlibat pertempuran dengan suatu kelompok, mereka menyebutnya murtad.Tak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah.

Hari ini, saudara-saudara Jund Al-Aqsha, dan saudara-saudara dari Jabhah Ansaruddin tidak melawan mereka. Tetapi jika mereka melawan mereka (ISIS), mereka pasti akan menyebut mereka murtad. Kalian akan mengingat apa yang saya katakan sekarang.

Mungkin ada yang akan mengatakan, "Apa dalilnya Anda berbicara ini? Mana buktinya?" Mereka akan mengatakan hal yang serupa!

Saya katakan, "Dulu masalahnya begitu, tapi hari ini setelah apa yang terjadi pada hari kelima di bulan Ramadhan, maka jangan tanyakan kepada saya tentang bukti."

Cukuplah bagimu mendengarkan pengakuan juru bicara resmi mereka (Al-Adnani), maka pengakuan sang pemilik dalil (cukuplah menjadi bukti dan hujjah) sebagaimana yang diketahui oleh para ulama.

Apa yang terjadi pada hari kelima di bulan Ramadhan adalah tanda yang berbeda bagi setiap orang yang jujur, saya katakan orang yang jujur dari para pendukung mereka atau siapapun yang mencari kebenaran dalam masalah ini.

Ketika juru bicara resmi mereka berbicara, dan mengutuk dirinya sendiri tahun lalu, maka Allah menurunkan kebenaran dan mengungkap kepalsuan dan kebohongannya melalui lisannya sendiri. Ini adalah salah satu keajaiban dari bencana yang saat ini terjadi pada umat Islam.

Terlebih lagi, sebelumnya setahun yang lalu saya pernah mengatakannya dan juga sebelumku ada orang lain yang mengatakannya, bahwa mereka (ISIS) mengkafirkan orang yang memerangi mereka.

Untuk alasan ini, para pendukung dan pengikut mereka menyangkal hal ini, mengatakan ini adalah tuduhan.

Kemudian, muncullah juru bicara resmi mereka menyangkal hal tersebut (mengkafirkan yang memerangi mereka). Bahkan dia melaknat dirinya dan bermubahalah jika mereka seperti itu; yaitu jika mengkafirkan orang yang memerangi mereka.

Pernyataan ini dirilis pada tahun lalu dalam sebuah pidato yang berjudul "La'natullahi 'Alal Kadhibin" (Semoga Laknat Allah Ditimpakan Kepada Orang-Orang Yang Dusta)

Di salah satu bagian dia (Al-Adnani) mengatakan, "Dan dia (Abu Abdullah As-Syami) mengklaim bahwa Daulah memandang setiap orang yang memeranginya itu telah menjadi orang yang memerangi Islam lagi keluar dari millah Islam. Dan bahwa Daulah mengkafirkan dengan Lawazim, Mutasyabihat, Ihtimalaat dan Maalaat."

Kemudian dia berkata: "Ya Allah sesungguhnya saya menjadikan Engkau sebagai saksi bahwa apa yang telah saya sebutkan tadi dari apa yang telah dikatakan oleh hamba-Mu Abu Abdillah Asy Syamiy adalah kedustaan dan pengada-adaan terhadap Daulah, dan bahwa itu bukan termasuk manhaj-nya yang dianut Daulah, bahkan ia mengingkari orang yang melakukannya. Ya Allah, barangsiapa yang dusta maka jadikanlah terhadapnya laknat-Mu, dan perlihatkanlah kepada kami padanya tanda..."

Setelah pidato tersebut dan kata-kata dari juru bicara ini, ia kembali muncul pada hari kelima di bulan Ramadhan tahun 1436 H, dan tampil dalam rekaman yang berjudul ("Ya Qaumana Ajiibu Daa'iyallah" Wahai kaum kami, jawablah seruan Allah).

Dia mengatakan: "Berhati-hatilah, dengan memerangi Daulah Islamiyyah, maka kalian telah kafir, baik sadar maupun tidak."

Ya Allah!! Ini adalah ungkapan yang besar yang membuat gunung bergetar. Dia mengkafirkan setiap orang yang memerangi Daulahnya, sedangkan setahun yang lalu dia melaknat dirinya sendiri (jika dia berbuat seperti itu) dan kami katakan Amin, Amin.

Dan kalian juga mengatakan Amin wahai kaum Muslimin. Dalil apa lagi yang kalian harapkan wahai para pencari kebenaran? Wahai kalian yang masih ragu-ragu dalam hal ini dari kelompok pejuang Arab dan non-Arab di timur dan barat.

Saya katakan: Demi Allah, jika ada orang yang mendengarkan pidato berbahaya ini, dia tahu seperti apa bahaya takfir yang seperti ini, namun dia tidak meninggalkan perkara itu dan mengubah sikapnya, maka menurut saya tidak ada yang mencegah dia untuk melakukannya selain hawa nafsunya.

Seperti yang kita ketahui bahwa pembatal Islam ada sepuluh, dan mereka telah menambahkan pembatal-pembatal keislaman lainnya.

Kalian lihat seperti apa kerusakan pada Aqidah, Tauhid dan pada agama Allah dan millah Ibrahim yang ditimbulkan oleh orang-orang ini?!

Demi Allah! Sungguh hari kelima dari Ramadhan adalah tanda yang jelas bagi para pencari kebenaran, Wallahu Musta'an.

Wahai kalian yang mendukung mereka (ISIS) atau masih ragu-ragu dalam urusan mereka, hendaklah kalian melihat apa yang aku katakan tadi.

Demi Allah, saya tidak melihat satu Jamaah yang lebih buruk dalam moral dan jauh dari tuntunan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dari Jamaah ini.

Kami bertempur melawan musuh agama Syiah Rawafidhah dan Nushairiyyah dan yang serupa mereka, tapi kami belum pernah mendengar penghinaan dan laknat seperti yang kami dengar dari orang-orang itu (ISIS).

Cukuplah bagi kalian dengan kata-kata Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits Shahih: "Sesungguhnya yang paling dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya (moral) di antara kalian."

Demi Allah, kami tidak pernah melihat suatu kelompok yang sering bertaqiyyah lebih daripada mereka. Kami telah menyadari sebelumnya bahwa sifat (taqiyyah) ini di (Syiah) Rawafidh tapi kami telah melihat mereka (ISIS) melakukannya berkali-kali!

Dan tidaklah mereka melakukan semua ini- maksud saya: mengkafirkan manusia dan memerangi mereka, kecuali dengan menggunakan taqiyyah (kepura-puraan). Bahkan dengan taqiyyah mereka mengkafirkan Jabhah Islamiyyah dan Jabhah Nusrah.

Mereka merilis pernyataan mengkafirkan Jabhah Islamiyyah sementara dengan bertaqiyyah, mereka memang belum mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Jabhah Nusrah sebagai kafir sampai saat ini.

Padahal pengkafiran terhadap Jabhah Nusrah telah beredar di kalangan individu mereka sejak dulu.

Mereka belum merilis pernyataan hanya karena ingin membawa saudara-saudara kita yang tersisa di cabang-cabang Al-Qaeda. Namun pada kenyataannya, mereka menganggap semua orang yang melawan mereka kafir, dan telah mengkafirkan Jabhah Nusrah sejak dulu.

Dan jika kita menerka-nerka bagaimana pikiran mereka, mereka akan mengkafirkan Syaikh Ayman Az-Zhawahiri Hafizhahullah dan seluruh cabang Al-Qaeda yang tersisa. Oleh karena itu, kami katakan: "Hari-hari akan menunjukkan kepada kalian apa yang kalian tidak ketahui."

Saya katakan: Demi Allah, sungguh aku tidak pernah melihat suatu Jamaah atau pendukung yang seringkali berbohong daripada mereka. Akan tetapi saya tidak memukul rata semuanya.

Di antara pendukung mereka ada yang tidak berbohong, tetapi mereka tahu bahwa saudara mereka di dalam tanzhim (ISIS) berbohong tetapi mereka mendiamkannya. Atau mungkin mereka diam karena berprinsip: Itu bukan urusanku dan mereka tidak menggangguku!

Saya tidak akan menceritakan banyak kasus yang terjadi. Akan tetapi saya akan berbicara mengenai kasus yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, dan di antara kasus yang paling penting adalah kasus Abu Al-Harits Al-Homsi.

Mereka telah menyebarkan tuduhan palsu dan kebohongan bahwa saya menerima senjata dan uang tetapi itu sama sekali tidak benar. Wallahu Musta'an.

Ada juga kasus pemboman Darkush. Mereka mengklaim bahwa mereka membunuh 20 orang musuh namun pada kenyataannya, hanya pelaku pengeboman itu yang tewas.

Bahkan mereka merilis pernyataan tentangnya, dan menggabungkan antara dua pemboman (sebagai penipuan), kemudian para pengikut mereka mempercayainya.

Adapun ketika kami mengingkari hal tersebut, mereka merilis rilisan yang panjang (sebagai bantahan), dan ketika mereka diminta untuk bermubahalah mengenai kasus tersebut sebelum tiga bulan, namun mereka menolak.

Sampai saat ini saya terus mengajak mereka bermubahalah tentang kasus ini dan banyak kasus lainnya mengenai kebohongan mereka, namun mereka menolak karena mereka sadar mereka berbohong. Wallahu musta'an.

Salah satu kebohongan mereka juga, bahwa ketika Mujahidin demi Allah memerangi rezim di Idlib dan mencapai kemenangan, mereka datang demi menghentikan kemenangan Mujahidin untuk menyelamatkan rezim dengan menusuk mujahidin di Aleppo dan mengklaim bahwa mujahidin yang memulai peperangan dengan mereka.

Mereka menipu para pendukung dan orang-orang dengan rilisan media yang memukau. Namun Allah akan membuatnya jelas mana yang Hak walaupun harus memakan waktu yang lama.

Ada pepatah: Kau mungkin dapat berbohong kepada beberapa orang untuk jangka waktu, tetapi kau tidak bisa membohongi semua orang sepanjang waktu!

Kebohongan lain adalah bahwa mereka memotong bahan minyak (solar) untuk orang-orang di Suriah meskipun mereka tahu bahwa sebagian besar kehidupan bergantung padanya seperti rumah sakit dan mesin di rumah, ini yang menyebabkan kenaikan harga dan kematian banyak bayi di rumah sakit.

Bahkan mereka (penduduk Suriah) menghadapi bulan Ramadhan pada musim panas, bercampur di dalamnya lapar, haus dan panas. Ditambah dengan siang hari yang lebih lama.

Demi Allah, mereka (penduduk Suriah) mengadukannya kepada Daulah Al-Baghdadi (ISIS) siang dan malam, namun mereka membuat klaim palsu menuduh bahwa yang memotong diesel adalah koalisi (Mujahidin).

Dan saya saat ini juga mengajak mereka bermubahalah bahwa yang memotong diesel bukan mereka. Saya siap pergi ke garis kontak di mana tanki diesel masuk, untuk menjelaskan kepada orang-orang siapa yang memblokade Ahlu Sunnah di Syam sebagaimana Nushairiyyah memblokade kalian.

Nushairiyyah memblokade Ahlu Sunnah di Aleppo dan Idlib, sementara Dawaish (Daulah Al-Baghdadi) memblokade mereka dari arah mereka, Hasbunallah wa nikmal wakil..

Untuk alasan ini saya menyerukan kepada diriku, saudara-saudaraku, ummat Islam, para ulama dan seluruh umat agar bermubahalah kepada Allah dengan mendoakan (kehancuran) mereka dan membalas mereka dan memotong kami dari mereka, sebagaimana yang mereka perbuat atas Ahlu Sunnah di Syam, dan mereka telah membunuh orang-orang terbaik dari mujahidin. Wallahu Musta'an!

Sebagai penutup...

Wahai orang-orang yang jujur dari anak-anak Daulah, mereka yang tidak bergabung dengan Daulah kecuali bercita-cita untuk menolong agama Allah Subhanahu wa ta'ala dan menegakkan Khilafah Islamiyyah.

Sungguh komandan-komandan kalian telah menipu kalian mereka memanfaatkan semangat anak muda untuk berjihad di jalan Allah untuk memecah belah barisan Mujahidin dan menghancurkan Jihad:

Takutlah kepada Allah! Masalah pada hari ini adalah masalah darah dan mengkafirkan kaum Muslimin. Posisikan diri kalian sejujurnya, jangan pedulikan siapa penulis kata-kata ini.

Sungguh kita semua suatu hari nanti akan mati terkena peluru, rudal, bom atau kematian yang diinginkan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada kita. Kemudian kita akan menghadapi Allah di mana mereka yang terzhalimi akan mengambil haknya dari yang menzalimi.

Saya tidak ragu mengatakan kepada kalian wahai orang-orang yang jujur:

Demi Allah, sesungguhnya pada hari ini saya tidak ragu mengatakan bahwa ia adalah Jamaah yang tidak kekal (Zailah)! (lawan dari slogan ISIS, Baqiyah)

Sungguh jika benar ia atas haq maka akan hilang kezalimannya.

Bagaimana bisa dikatakan Baqiyah sementara ia (ISIS/IS) bermanhaj bathil?

Bagaimana bisa dikatakan Baqiyah sementara ia bermanhaj takfiri (khawarij) dan menghalalkan darah mereka?

Bagaimana bisa dikatakan Baqiyah sementara berkumpul di dalamnya kerusakan dan kezaliman yang besar terhadap kaum Muslimin?

Sesungguhnya sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap yang zalim pasti akan lenyap (kalah). Dan sudah menjadi sunnatullah semua orang yang mengikuti agama Khawarij akan lenyap, sebagaimana sabda Nabi (Shalallahu 'alaihi wasallam):

"Setiap kali (khawarij) muncul di sebuah generasi akan ditumpas."

Jadi, saya menyarankan kalian untuk berdoa kepada Allah dengan segala kerendahan hati dalam bulan suci (Ramadan) ini meminta Dia untuk membimbing kalian ke jalan kebenaran.

Saya tahu bahwa sulit untuk keluar dari mereka tapi seperti kalian membahayakan diri kalian dan datang dari berbagai pelosok negeri untuk mendukung agama Allah Subhanahu wa taala dan mengharapkan menjadi Syahid, maka kalian juga tentu akan mampu dengan izin Allah untuk meninggalkan organisasi ini.

Kukatakan kepada kalian wahai orang-orang yang jujur…

Tak usah pedulikan siapa yang mengatakan kalimat ini, karena urusannya bukanlah urusan yang bersifat pribadi, akan tetapi ia urusan agama dan nasib di sisi Allah, dan keputusan di tangan Allah.

Apa yang akan lakukan dengan lafadz laailaha illaLlah ketika kalian datang pada hari kiamat? Dan apa yang akan kalian katakan tentang mengkafirkan kaum Muslimin?

Dan apa yang kalian katakan dengan memecah belah medan jihad ketika seorang hamba menghadap Allah Rabb semesta Alam?

Jika kalian bingung dengan kebenaran maka saya katakan: Allah telah menjelaskan sikapmu ketika merasa bingung mengenai kebenaran, Dia berfirman: "Maka tanyakanlah kepada Ahli ilmu jika kalian tidak mengetahui."(Q.S Al-Anbiya: 7)

Di antara rahmat Allah kepada umat dalam zaman ini bahwa para ulama dari berbagai lapisan masyarakat dan pendidikan telah ijma' atas kesesatan Jamaah ini.

Bahkan jumhur Ulama ummat ini telah menjelaskan bahwa Jamaah ini adalah salah satu dari Jamaah Khawarij yang telah digambarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dengan sabdanya mengenai mereka: "Anjing-anjing penghuni neraka."

Jadi berhati-hatilah untuk mencelakakan diri kalian atau membahayakan diri kalian, nyawa hanyalah satu dan kematian hanyalah satu kali, maka hendaklah ia mati di jalan Allah. Cukuplah bagi kalian untuk membaca fatwa Syaikh Al-Thuraifi Hafidhahullah yang mengatakan:

"Aku bersumpah, tanpa diragukan lagi bahwa mereka adalah Khawarij dan orang yang dibunuh oleh mereka memiliki pahala yang lebih besar dari orang yang dibunuh oleh rezim."

Fatwa Syaikh dalam bidang ushul, Abu Qatadah juga seperti itu. Dan banyak lagi ulama besar lainnya yang sudah diketahui sumbangan mereka untuk jihad, Mujahidin dan perjuangan mereka untuk memenangkan agama Allah ini dan keteguhan mereka dalam kebenaran dan mereka tidak takut celaan orang yang mencela!

Kepada siapapun yang bertanya kepadaku mengenai pendapatku soal Jamaah ini, maka pendapatku sama dengan pendapat Masyayikh dan para ulama kami seperti Syaikh Al-Thuraifi dan Syaikh Abu Qatadah.

Kukatakan kepada kalian yang masih bingung, ikutilah panduan dari para ulama karena mereka adalah cahayanya umat. Dan jika ada seseorang yang ditanyakan kepadanya suatu hukum, dan kemudian dia berfatwa maka dosanya adalah kepada yang memberi fatwa.

Saya memohon kepada Allah agar menunjukkan kalian kebenaran.

Adapun kalian wahai para fans Daulah…

Wahai kalian yang tertipu dengan rilisan media mereka mendukung mereka dari kejauhan sedangkan kalian tidak mengetahui kesesatan mereka.

Dan kalian melihat para ulama di dalam maupun di luar medan Jihad, siang dan malam membicarakan tentang bahayanya Jamaah Daulah.

Dan kalian tahu bahwa mereka ini jika menyampaikan kebenaran mereka sampaikan tanpa mempedulikan siapa yang dihadapi, mereka tidak menjilat Thaghut dan mereka tidak berbicara berdasarkan benci pada seseorang. Bahkan mereka membahayakan diri mereka siang dan malam tatkala mereka mengatakan kata-kata ini.

Justru mereka menambah ancaman pada diri mereka, selain ancaman dari rezim Nushairiyyah, mereka juga harus menghadapi ancaman pembunuhan diam-diam, bom yang dipasang sana sini.

Jadi, apa membuat kalian mendukung mereka sedangkan kalian tahu bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa yang membantu dalam membunuh seorang Muslim meskipun dengan satu kalimat saja, ia akan menghadapi Allah dengan tertulis di antara matanya: terputus (jauh) dari rahmat Allah."

Berkata ulama mengenai tafsirnya, yaitu barangsiapa yang berkata (uq) Alif dan Qaf dan belum menyempurnakan kalimat Uqtul (bunuhlah), maka pada hari kiamat ia akan menemui Allah tertulis di antara kedua matanya: "terputus dari rahmat Allah."

Maka kalian demi Allah, ketika menolong mereka kalian mengklaim bahwa mendukung mereka dalam memerangi Thawaghit, atau demi memerangi Salibis dan sebagainya, akan tetapi pada kenyataannya kalian mendukung mereka dalam membunuhi kaum Muslimin dan kalian membenarkan apa yang mereka lakukan.

Dan juga kalian menipu pemuda Muslim agar mengikuti mereka. Maka dengan ini, kalian akan memikul dosa besar ketika bertemu Allah di hari kiamat kelak.

Saya memohon kepada Allah agar membimbing saya dan kalian dan agar membimbing semua pemuda Muslim kepada kebenaran, dan agar menunjukkan kepada kami kebenaran dan memberikan jalan untuk mengikutinya, dan menunjukkan kepada kami kebatilan dan memberikan jalan untuk menjauhinya.

Saya mengatakan ini sebagai hujjah di hadapan Allah, saya menyerahkan segala urusan kepada Allah, dan Allah Maha Melihat hamba-Nya.

Sumber: http://justpaste.it/m5nv

(aliakram/arrahmah.com)