Arrahmah.Com |
- Isu ISIS pintu masuk intervensi asing
- Habib Achmad Zein Alkaf : Melawan syi'ah tak bisa sendiri–sendiri, tapi harus bersama-sama
- Pernyataan resmi AQAP atas syahidnya Syaikh Ibrahim Ar-Rubaish rahimahullah
- Makanan dan minuman yang mampu mengurangi resiko Alzheimer
- Saat wanita Kristen berkerudung bicara tentang Islam: Islam adalah jalan hidup yang damai
- Aksi gadis Australia yang membela Muslimah saat dilecehkan di kereta
- AQAP berhasil kuasai bandar udara Yaman selatan dari Pemberontak Syiah Houtsi
- Diduga sabotase, sebuah masjid dibakar di Yunani
- Ayat Al-Qur'an berkumandang kembali di masjid Hagia Sophia setelah 85 tahun
- Brigade Al-Iman Billah hantam helikopter Rezim Assad di Homs
Isu ISIS pintu masuk intervensi asing Posted: 18 Apr 2015 04:19 PM PDT Oleh: Abu Fikri (Arrahmah.com) - Bukan sesuatu yang tiba-tiba respon terhadap ISIS dilakukan oleh Pemerintah Pusat hingga Daerah. Nampaknya eskalasi penyikapannya semakin meningkat. Sterilisasi dari ISIS yang menjadi simbol terorisme dan radikalisme selain digambarkan sebagai kepentingan dan tanggung jawab bersama. Juga dianggap sebagai jalan lapang terjalinnya kondisi kondusif bagi kepentingan masuknya investasi asing di negeri gemah ripah loh jinawi ini. Di Sulawesi Selatan misalnya pada Selasa, 14 April 2015 yang lalu telah berhasil diselenggarakan Sosialisasi Sinergitas Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme di Ruang Pola Kantor Gubernur, yang dihadiri oleh beberapa narasumber antara lain : KH Hasyim Muzadi, Wakapolri, Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel, BNPT, Pangdam Wirabuana, Jajaran dan Muspida Sulsel. Sedang di deretan hadirin terdiri dari Bupati/Walikota, SKPD-SKPD terkait, MUI, FKPT (Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme) Sulsel (Sulawesi Selatan), Intelijen/Reserse, Aparat Polri TNI, Tokoh-Tokoh Masyarakat dari Ormas maupun Pesantren. Yang menarik dari forum tersebut adalah kuatnya dorongan pemerintah untuk meletakkan kerangka legislasi yang kokoh sebagai legitimasi penanggulangan terorisme dan radikalisme melalui momentum ISIS. Sebagaimana diungkap oleh Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat Brigjen Pol Rudi Sufahriadi di antara pemaparannya. Rudi menyampaikan ada 3 treatment legislasi yang harus dilakukan di tengah-tengah tidak adanya sandaran hukum jelas untuk menjerat para veteran mujahidin Syam yang disinyalir berpotensi kembali ke tanah air dalam jumlah ratusan orang. 3 treatment itu antara lain lahirkan undang-undang baru, revisi undang-undang yang ada dan ciptakan perppu. Penjelasan Rudi tersebut diungkapkan dengan mengambil contoh beberapa negara tetangga yang sudah mengimplementasikan internal security act seperti di Singapura atau Malaysia. Yang dianggap efektif untuk mencegah dan meredam potensi radikalisme dan terorisme. Selain Rudi, KH Hasyim Muzadi (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua NU) menjelaskan bahwa dibutuhkan peran besar ulama untuk bisa mengurai dan mengkerangkakan pemikiran radikalis. Terutama bagaimana mengarustamakan gambaran Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam Moderat, atau Islam Wasathan. Bahkan Hasyim di forum tersebut tidak segan-segan menyampaikan bahwa pemerintah jangan hanya memberikan dana kepada BNPT saja. Melainkan harus diberikan juga kepada NU maupun Muhammadiyah sebagai stimulan peran kedua ormas islam tersebut melalui para ulamanya di dalam kerangka penyadaran umat. Sebagaimana Rudi, di akhir pemaparannya, Hasyim juga menandaskan pentingnya kerangka legislasi pada gerakan penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia. Selain point-point di atas ada beberapa point penting lain yang diungkap oleh KH Hasyim Muzadi dalam forum tersebut. Antara lain : Pertama, bahwa euforia terorisme ini terjadi dalam kurun waktu 15 tahun belakangan terutama pada saat momentum 9 11. Meski tidak terbukti jelas bahwa Usama Bin Laden otak di belakang pengeboman WTC tersebut. Kedua, penanggulangan terorisme jangan sampai membuka ruang intervensi asing. Maka konsepnya jangan war on terrorism tetapi zero terrorism. Ketiga, siapa sebenarnya di belakang ISIS karena tidak satupun gerakan pemberontakan yang tidak ada hidden agenda di belakangnya. Keempat, beragam kemungkaran yang terjadi telah menjadi legitimasi munculnya aksi radikal. Kelima, pentingnya memberikan kesadaran kepada umat bagaimana mengindonesiakan islam bukan mengislamkan Indonesia. Karena Indonesia bukan negara agama bukan juga negara sekuler. Bagaimana mentransformasikan nilai-nilai islam dalam substansi legislasi kita bukan memaksakan teks-teks hukum-hukum islam. Keenam, radikalisme muncul, kesalahannya bukan pada substansi islam melainkan implementasi terhadap nilai-nilai islam. Ketujuh, NU dan Muhammadiyah lah sebagai ormas sah dan asli yang mengawal proses pendirian dan penyelenggaraan negara di Indonesia. Maka peran strategis kedua ormas tersebut menjadi penting artinya dalam kerangka penanggulangan terorisme. Forum di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel sebagaimana dilakukan di tempat lain berbagai daerah Indonesia belakangan ini cukup menggambarkan dan menguak beberapa hal sebagai berikut : Pertama, meski disadari bahwa war on terrorisme seyogjanya tidak membuka ruang intervensi asing. Tetapi pengarustamaan islam moderat atau islam rahmatan lil alamin atau islam wasathan adalah infrastruktur sosial kultur yang dikehendaki oleh AS sebagaimana yang diungkap beberapa waktu lalu oleh Hillary Clinton. Yakni apresiasi positip terhadap Indonesia sebagai negara Islam moderat terbesar. Kedua, meski tidak secara transparan dan terus terang disampaikan bahwa ada intervensi asing dalam bentuk kerjasama formal antara kedua negara AS dan Indonesia dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Namun semua orang sangat mudah menangkap begitu kuatnya pertemuan kepentingan kedua negara yang membuka ruang kemungkinan lebar-lebar terjadinya intervensi asing. Baik di bidang politik maupun ekonomi. Latihan militer bersama, Keberadaan Armada 7 AS di Selat Malaka, Kedubes AS di Jakarta, Kerjasama diplomatik dan perdagangan, Kedatangan Clinton ke Aceh atas nama misi kemanusian menjelang kemenangan Jokowi beberapa waktu yang lalu, Multi National Corporate dari AS yang mendominasi eksploitasi sumber daya alam, serta sederetan fakta yang lain. Terakhir perayaan independence day AS di Losari Makassar semuanya adalah simbol terjadinya intervensi asing. Ketiga, jika di Timur Tengah yang saat ini sedang bergolak, AS (Amerika Serikat) menggunakan isu syiah dan sunni sebagai obyek pengelolaan konflik maka berbeda treatment dengan di Indonesia yang mayoritas paham sunni ini. Tema yang digunakan sebagai pintu masuk adalah moderat/wasathan/rahmatan lil alamin versus radikalis/fundamentalis. Tema ini sesungguhnya cara efektif yang digunakan sebagai jalan memojokkan entitas/komunitas islam yang satu dengan menggunakan entitas/komunitas yang lain. Artinya dalam istilah orang Jawa "Nabok Nyeleh Tangan". Menghantam atau memojokkan sebuah entitas/komunitas islam tetapi memakai tangan orang lain. Hal ini mengingatkan kepada kita semua bagaimana cara-cara dulu kolonialis Belanda menjajah Indonesia dengan strategi "devide et impera". Keempat, ISIS hanyalah momentum yang dikelola secara apik melibatkan semua pihak mulai dari pusat hingga daerah atas nama mengantisipasi ancaman nasional. Meski tidak mau menyebut sebagai negara sekuler maupun negara agama. Tetapi point pentingnya adalah negara tidak memiliki keberdayaan politik untuk mengelola negara secara berdaulat dan independen. Pengelolaan negara dipenuhi dengan nuansa ketergantungan politik dan ekonomi negara lain. Hutang semakin melambung. Pajak semakin menjerat. Rakyat dilayani dengan beragam kebijakan publik yang menikam. Kelima, terdapat kesadaran bahwa penanganan paham radikal oleh ISIS berakar dari beragam terjadinya tindak kemungkaran. Dan harus ditangani dengan tanpa intervensi asing. Namun kesadaran itu dijawab dengan pentingnya membangun kesadaran baru Islam Moderat atau Islam Wasathan yang lebih memperhatikan kearifan lokal, keindonesiaan, pluralitas, kebhinekaan dan alasan lain yang dianggap mampu meredam segala bentuk potensi munculnya radikalisme. Pertanyaannya adalah apakah semua itu menjadi jawaban apalagi semangatnya jika hanya sebagai representasi tendesi kepentingan dan duit saja. Apalagi semangat mereduksi sekaligus mengkriminalisasi substansi islam yang hakiki memuat ajaran syareah, dakwah, khilafah dan jihad beserta para pengembannya. Wallahu a'lam bis showab. (*/arrahmah.com) |
Habib Achmad Zein Alkaf : Melawan syi'ah tak bisa sendiri–sendiri, tapi harus bersama-sama Posted: 18 Apr 2015 07:42 AM PDT SUKOHARJO (Arrahmah.com) – Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf merasa prihatin dengan adanya sejumlah gesekan dan friksi-friksi yang terjadi diantara ormas Islam di Indonesia. Menurut Habib Zein, saat ini para tokoh dan seluruh umat Islam harus mengesampingkan ego dan kepentingan pribadinya maupun organisasinya masing-masing karena musuh sudah ada didepan mata dan siap menerkam umat Islam kapan saja. Hal ini diungkapkan Habib Zein saat menjadi pemateri dalam acara tabligh akbar berjudul "Menjalin Silaturahmi, Menjaga Keutuhan NKRI & Mewaspadai Pengaruh Syi'ah" di Masjid Agung Baiturrohman Sukoharjo Jawa Tengah (Jateng) pada Ahad (12/4/2015) pagi. Salah satu musuh yang menjadi ancaman nyata dan didepan mata adalah Syi'ah. Jika dalam pemerintahan SBY-JK dan SBY-Boediono kaum Syi'ah belum berani menunjukkan identitas mereka secara terbuka, namun dalam pemerintahan Jokowi-JK saat ini kaum Syi'ah sudah berani menampakkan identitas dirinya. Tak cukup dengan menampakkan identitas dirinya, kaum Syi'ah juga sudah berani secara terang-terangan menteror dan menyerang para tokoh Islam dan simbol-simbol Islam seperti yang terjadi kepada KH Muhammad Arifin Ilham dan perkampungan Az Zikra di Bogor Jawa Barat (Jabar). Untuk itu, Ketua Front Anti Aliran Sesat (FAAS) ini menghimbau kepada seluruh umat Islam dan tokoh Islam di Indonesia meraoatkan barisan dan menyatukan langkah serta strategi untuk menghadapi Syi'ah. "Saya mohon kepada para pimpinan ormas seperti dari NU, Muhamamdiyah, MTA, dan lain-lainnya, mari, dan tulung kita hentikan statemen-statemen dan gesekan yang bisa merugikan kita semua. Saya yakin kita masih dalam lingkup Ahlu Sunnah, jangan sampai kita di adu domba oleh Syi'ah," harap Habib Zein. "Kalau ormas yang ini bilang ke ormas itu adalah sesat, lalu yang satunya lagi bilang itu syirik, lalu satunya lagi bilang ormas antum itu bid'ah, maka habis kita. Umat Islam habis, dan yang tersisa tinggal Syi'ah saja, kita semua masuk neraka kalau gitu, na'udzubillah," ucap Habib Zein. "Jadi melawan Syi'ah ini gak bisa sendiri-sendiri, butuh kebersamaan untuk menghadapinya. Jadi mari kita bersama-sama satukan langkah, untuk menghadapi dan melawan musuh bersama ini, Syi'ah," tegas Habib Zein yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim ini. Sumber: Panjimas.com (samirmusa/arrahmah.com) |
Pernyataan resmi AQAP atas syahidnya Syaikh Ibrahim Ar-Rubaish rahimahullah Posted: 18 Apr 2015 07:27 AM PDT (Arrahmah.com) - Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman telah mengumumkan bahwa salah seorang pemimpin mereka syahid (in syaa Allah) dalam serangan pengecut drone AS, menurut pernyataan yang dipublikasikan secara online. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/4/2015) bahwa Ibrahim al-Rubaish rahimahulah telah gugur dalam serangan pesawat tak berawak dua hari sebelumnya. Mujahidin AQP tidak mengatakan di mana serangan terjadi, lansir Al Jazeera. Al-Rubaish dihargai 5 juta USD untuk informasi mengenai keberadaannya. Berikut adalah pernyatan resmi AQAP atas syahidnya syaikhul Mujahid Ibrahim Ar Rubaish yang kami kutip dari Muqawamah.com : *** Pernyataan Nomor 94 Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Al-Qaeda di Semenanjung Arab 25 Jumadil Akhir 1436 H "Pemberitahuan Syahidnya Syaikh Mujahid Ibrahim bin Sulaiman Ar-Rubaish" Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam tercurahkan atas Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Amma Ba'du: Allah berfirman dalam Kitab-Nya yang mulia: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)." (Q.S Al-Ahzab ayat 23) Dengan hati yang legowo dengan keputusan Allah dan menyerahnya pada putusan-Nya dan keadilan-Nya, kita sampaikan pada umat kami di Timur dan Barat bumi dan terutama orang-orang kami di Al-Qassim: berita Syahidnya salah satu ksatria dari ksatria kami: seorang Mujahid, ahli ibadah, zuhud, Murabit dan penyabar, Syaikh Ibrahim bin Sulaiman Ar-Rubaish, semoga Allah merahmatinya. Setelah serangan udara salibis penuh kebencian yang menewaskan beliau bersama dengan sejumlah rekan-rekannya pada Senin malam, hari ke- dua puluh empat bulan Jumadi Ats-tsani setelah beliau menghabiskan hampir dua dekade hidup sebagai Mujahid di jalan Allah memerangi Amerika dan antek-anteknya. Dimulai dari Afghanistan di mana beliau berjuang bersama dengan Mujahidin melawan kampanye Salibis. Beliau adalah salah satu pahlawan Tora Bora. Dalam perjalanan Jihadnya beliau menempuh berbagai bahaya dan teror sampai Allah mengujinya dengan penjara di Guantanamo yang mana beliau tinggal di dalamnya selama beberapa tahun; itu adalah tahap persiapan dan istirahat seorang Mujahid. Kemudian setelah Allah membebaskannya, tidak butuh waktu lama sebelum beliau bergabung dengan kafilah Mujahidin di Semenanjung Arab di mana keberadaan beliau di antara mereka menjadi contoh yang baik dan istimewa. Beliau berjihad dengan tangannya, berperang dengan senjatanya dan bertempur dengan berkah Allah. Beliau menolak untuk di tempatkan di posisi lain selain dari garis pertama pertempuran dalam memerangi musuh-musuh Allah, memimpin brigade para pemuda – yang membuat semangat dari para pemuda meningkat hingga ke level semangatnya, membuat mereka mengecilkan keberanian mereka dibandingkan dengan keberaniannya- dan menjadi contoh yang sangat baik dalam keberanian dan keteguhan hati saat maju menyongsong mati Syahid. Syaikh Mujahid, Ibrahim bin Sulaiman Ar-Rubaish Rahimahullah Selain operasi militer lapangan beliau – semoga Allah merahmatinya- juga menjadi pendakwah, murabbi, penasehat, pemimpin dan pengajar; Dan beliau telah sampai pada kedudukan ulama' jujur yang telah Allah anugerahkan padanya ilmu pengetahuan dan dia adalah orang yang memenuhi kepercayaan itu dan tidak tunduk pada tekanan atau kekuatan rezim. Takutnya pada Allah membuatnya menolak untuk berada di antara orang-orang yang menyembunyikan ilmu pengetahuan dan menyesatkan orang untuk kepentingan partai, kelompok atau organisasi. Beliau, dengan nasihat dan perbaikannya merupakan pilar di antara pilar Jihad di Semenanjung Arab yang digunakan untuk mencegah jalur Jihad dari menyimpang ke ekstremisme (ghuluw) atau kelalaian (irja'). Beliau telah membuat peta dan rencana bijaksana bagi generasi yang akan datang sesudah beliau, dan seperti inilah seharusnya ulama itu bersikap dan ini adalah nilai riil sebuah ilmu pengetahuan dan ulama. Syaikh Ibrahim Ar-Rubaish – semoga Allah merahmatinya- telah mengajarkan kami bagaimana berhijrah di jalan Allah yang benar, bagaimana berjihad yang benar, bagaimana berdakwah yang benar, dan apakah peran seorang Ahli ilmu, bagaimana membentuk ulang dan membangun dengan benar, bagaimana menyatakan kebenaran dan vokal dalam memberikan nasihat. Jadi di jalan ini biarkanlah para ahli ilmu yang berjalan agar jejaknya dapat diikuti oleh orang banyak. Inilah darahnya yang masih berteriak dan menjerit kepada Ahli ilmu (ulama') dan para dai' seraya menyerukan untuk datang ke medan pengorbanan dan Jihad; datanglah ke bidang pendidikan dan dakwah; datanglah ke tempat tanaman berbuah (Jihad), datanglah ke tempat di mana bangunan tersebut diangkat dan di mana menara agama ditinggikan. Datanglah agar kalian mengamalkan ilmu pengetahuan dan agar menjadi contoh untuk umat kalian. Wahai Mujahidin yang tulus di Timur dan Barat; inilah salah satu simbol di antara simbol kalian dan salah satu Syaikh di antara Syaikh kalian yang telah pergi menghadap Allah pada hari ini setelah melalui jalan panjang di mana ia tidak berubah atau melenceng sedikitpun dan dia tidak pernah surut. Dia tidak tertipu oleh kesenangan dan perhiasan dunia ini dan juga fitnah yang penuh tipuan tidak membuatnya condong. Ia pergi menghadap Allah untuk memberikan motivasi pada kalian agar memiliki lebih banyak keberanian dalam pertempuran ini dan menegaskan bahwa kebenaran dakwah kita adalah dengan syahidnya pemimpin kita dan bahwa tempat sejati bagi seorang yang memiliki ilmu adalah berada di garis depan. Dan sebagaimana yang selalu disabdakan oleh Pemimpin kita dan Rasulullah – SAW- untuk meringankan kesulitan: "Aku ingin bertempur di jalan Allah kemudian terbunuh, kemudian bertempur kembali dan terbunuh, kemudian bertempur lagi dan terbunuh pula" (Sahih Muslim). Wahai Mujahidin, jika Agama itu harus dikalahkan atau berakhir karena kematian seorang pria, maka ia pasti akan kalah dan berakhir pada hari di mana Rasulullah (SAW), anggota keluarganya dan para sahabatnya wafat. Jika hal itu terkait dengan seseorang, maka Agama itu pasti telah berakhir sejak munculnya Islam. Tetapi ia adalah Agama Allah dan urusan Allah, Dialah yang menjamin perlindungan terhadapnya. Jadi janganlah merasa lemah dan janganlah merasa sedih, dan kalianlah yang lebih unggul, jadikanlah Syi'ar (slogan) kalian firman Allah: "Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Ali Imran 146 -147). Ya Allah terimalah Syaikh Ibrahim Ar-Rubaish dan rekan-rekannya di jajaran para Syuhada, Ya Allah angkatlah kedudukan mereka dan liputilah mereka dengan keluasan rahmat-Mu, Ya Allah berikanlah kami dan umat Islam pengganti yang lebih baik dari mereka, karena sesungguhnya Kau mampu atas hal itu. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Al-Qaeda di Semenanjung Arab 25 Jumadi Al-Akhir 1436 H – 14 April 2015 M diterjemahkan Oleh: Muqawamah.com (samirmusa/arrahmah.com) |
Makanan dan minuman yang mampu mengurangi resiko Alzheimer Posted: 18 Apr 2015 07:11 AM PDT (Arrahmah.com) - Diet Mediterranean baru (MIND) dikatakan mampu mengurangi resiko terkena Alzheimer hingga 53 persen. Ada 10 makanan dan minuman yang masuk kategori sehat untuk otak menurut diet MIND. Berikut beberapa makanan dan minuman yang mampu mengurangi resiko terkena Alzheimer: 1. Sayuran Berdaun Hijau Diet MIND menyarankan untuk menyantap secara rutin sayuran berdaun hijau. Bayam, brokoli, sayuran hijau lainnya kaya akan vitamin A, C dan gizi lain. Dua kali seminggu makanan sayuran berdaun hijau bisa membantu secara signifikan. Hasil maksimal untuk otak diperoleh dengan konsumsi 6 kali atau lebih dalam seminggu. 2. Sayuran Lain Jika diet lain berfokus pada pengurangan berat badan dan kesehatan jantung, MIND menegaskan pentingnya sayuran bagi kesehatan otak. Peneliti menyarankan untuk makan salad dan setidaknya satu jenis sayur lain setiap hari untuk mengurangi resiko Alzheimer. 3. Kacang-kacangan Kacang adalah cemilan yang sehat untuk otak. Demikian menurut studi diet MIND. Kacang mengandung lemak tak jenuh yang sehat, serat dan antioksidan. Studi lain menemukan kacang bisa mengurangi kolesterol buruk dan resiko penyakit jantung. Diet MIND menyarankan makan kacang setidaknya lima kali dalam seminggu. 4. Blueberry Buah buni (beri) satu-satunya jenis buah yang direkomendasikan secara khusus oleh diet ala MIND. Khususnya, blueberry. Disarankan untuk makan buah buni setidaknya dua kali dalam seminggu. 5. Polong-polongan Selain kaya akan serat dan protein, serta rendah kalori dan lemak, polong juga membantu otak Anda tetap sehat. Para ilmuwan menyarankan untuk makan polong-polongan tiga kali seminggu. 6. Whole Grain Serealia utuh atau whole grains adalah komponen utama diet MIND. Setidaknya tiga kali sehari disarankan untuk menyantap makanan mengandung whole grain. 7. Ikan Hasil studi diet MIND menemukan, bahwa dengan makan ikan setidaknya seminggu sekali, bisa membantu melindungi fungsi otak. Studi terbaru berbeda dengan diet Mediterranean lama yang merekomendasikan makan ikan hampir setiap hari. 8. Daging Unggas Menurut diet MIND, daging putih seperti ayam dan bebek adalah bagian dari pola makan untuk kesehatan otak. Rekomendasinya dua kali atau lebih dalam seminggu. 9. Minyak Zaitun Minyak ini paling sehat untuk otak. Setidaknya demikian hasil studi diet MIND. Para peneliti menemukan, mereka yang menggunakan minyak zaitun sebagai minyak utama saat memasak, ternyata mendapat perlindungan yang lebih besar terhadap resiko penurunan kemampuan kognitif. Sumber: http://www.dw.de (ameera/arrahmah.com) |
Saat wanita Kristen berkerudung bicara tentang Islam: Islam adalah jalan hidup yang damai Posted: 17 Apr 2015 10:12 PM PDT Dengan kerudung yang menutupi kepalanya, seorang wanita Amerika mengungkapkan tentang apa yang dia pahami tentang Islam, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Jum'at (17/4/2015). Terlepas dari kenyataan bahwa ia masih sebagai penganut Kristen ketika merekam wawancara ini, dia, dengan senang hati telah mengenakan jilbab. Dan dia memeluk Islam beberapa bulan kemudian. Berikut ini adalah beberapa pengakuannya tentang Islam. "Saya sudah tertarik dengan Islam di sebagian besar hidup saya, dan saya telah mempelajari tentang hal itu." "Saya tahu dasar-dasar tentang agama itu selama bertahun-tahun. Kemudian ketika 9/11 terjadi saya mendapat banyak propaganda, dan setelah berbagai insiden itu saya mulai belajar tentang Islam, dan saya menemukan, meskipun fakta-fakta dasar yang telah saya pelajari sebelumnya adalah benar, ada banyak hal yang disalahartikan dan disalahfahami." Hal lain yang saya temukan adalah persaudaraan yang indah dalam Islam, dan bagaimana kepeduli Ummat Islam terhadap satu sama lain. Saya merasakan sangat bahagia saat saya mulai mengunjungi masjid dan mengenal banyak saudara dan menghabiskan waktu bersama mereka. Saya suka tentang Islam yang mengajarkan bagaimana bersikap baik satu sama lain, dan bagaimana memelihara satu sama lain. Dalam agama Kristen, Alkitab mengatakan, "Jadilah baik satu sama lain." Islam mengajarkan hal itu kepada kita dengan jelas bagaimana bersikap baik satu sama lain, bagaimana bersikap sopan dan saling menjaga satu sama lain. Islam adalah jalan hidup yang sangat damai, yang menginginkan agar orang hidup dengan baik dalam keluarga mereka sebagai suami dan istri, dan dalam masyarakat; dan saling menjaga dan memelihara satu sama lain. Konsep lain yang begitu indah dalam Islam adalah konsep Syura (Musyawarah). Ketika ada masalah yang akan dibahas, pemimpin mendengarkan pendapat dari semua orang. Dan saya telah melihat hal ini dalam tindakan. Hal ini dipraktekkan dalam keluarga, dan dipraktekkan dalam pemerintahan. Mereka mendengarkan pendapat dari semua orang, bahkan dari anak bungsu sekalipun, dan semuanya dipertimbangkan, kemudian diambil keputusan berdasarkan apa yang terbaik. Ketika keputusan dibuat, anggota keluarga atau masyarakat dianjurkan untuk mengikuti keputusan itu, apakah mereka setuju dengan keputusan itu atau tidak. Islam juga memperlukan wanita dengan sangat baik. Saya meyakini bahwa perempuan sangat dihormati dalam Islam. Saya suka mengenakan kerudung saya, saya merasa istimewa, saya merasa terlindungi, saya merasa bahwa saya tidak harus memamerkan segala sesuatu untuk semua orang. Dalam Islam, saya merasa saya diterima sebagai seorang wanita, dan dihormati sebagai seorang wanita. Saya merasa bahwa saya tidak harus berjuang untuk mencoba menjadi sama dan mencoba untuk menjadi seperti laki-laki, sebagaimana yang dialami dalam masyarakat Amerika kami. (ameera/arrahmah.com) |
Aksi gadis Australia yang membela Muslimah saat dilecehkan di kereta Posted: 17 Apr 2015 09:33 PM PDT SIDNEY (Arrahmah.com) - Di tengah meningkatnya tren Islamophobia di barat, seorang wanita Australia, Stacey Eden, malah membela Muslimah berkerudung dari pelecehan di sebuat kereta api. Stacey menggambarkan bahwa kerudung sebagai bagian dari kesopanan perempuan. "Dia memakai kerudung itu untuk dirinya sendiri, kan? Dia memakai itu karena dia ingin tampail sopan, bukan karena orang-orang seperti Anda yang akan duduk di sana dan tidak menghormati dia." Kata Stacey Eden. Peristiwa pembelaan Eden terhadap Muslimah berkerudung itu berawal tatkala ia menumpang kereta api di Sydney. Kala itu ia melihat sejumlah muslim diberondong pertanyaan oleh wanita lanjut usia yang duduk dekatnya. Wanita itu menyalahkan mereka atas berbagai peristiwa pemenggalan kepala, perang dan serangan teror di Kenya serta Suriah. "10 menit sebelum saya menekan tombol 'rekam' di telepon, kejadian itu sudah berlangsung," kata Eden. Eden, yang merasa hal itu sudah keterlaluan kemudian menyela perkataan wanita itu yang dianggap sudah keterlaluan. "Hormatilah sedikit, … Jika Anda tidak punya bahan untuk mengatakan hal-hal yang baik, tak usah berkata apa-apa". Eden kemudian memposting rekaman itu di Facebook dengan menambahkan catatan singkat. "Orang-orang seperti itu membuatku kesal. Dia mengatakan banyak hal yang cukup mengerikan dan menyakitkan sebelum saya berbicara. Setelah aku membela mereka, ia (pelaku) pun berhenti," tulis Eden. Video itu sudah ditonton lebih dari 400.000 kali dan menarik ratusan komentar. "Kau pantas dipuji karena membela bagi orang-orang ini, jadi saya akan mengatakan, bagus, dan teruslah bekerja untuk kemanusiaan," kata sebuah komentar. Memuji tindakan yang dilakukan oleh Eden, Mariam Veiszadeh, dari Islamofobia Register Australia, mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa ia tersentuh dengan sikap Ms. Eden. "Kami berharap bahwa tindakannya menginspirasi orang lain untuk berdiri melawan fitnah ras atau agama," katanya. Eden mengungkapkan di halaman Facebooknya, "saya tidak menyangka bagaimana sesuatu yang begitu kecil akan berakhir menjadi begitu penting." "Aku benar-benar menangis membaca pesan yang disampaikan orang-orang kepada saya." Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari populasi Australia yang berjumlah sekitar 20 juta. (ameera/arrahmah.com) |
AQAP berhasil kuasai bandar udara Yaman selatan dari Pemberontak Syiah Houtsi Posted: 17 Apr 2015 08:43 PM PDT SANA'A (Arrahmah.com) - Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menguasai sebuah bandar udara di Yaman selatan pada Jum'at (17/4/2015). Demikian pernyataan sejumlah pejabat yang dikutip Hidayatullah dari Panji Islam. Sebelumnya, AQAP menyerbu Mukalla pada permulaan bulan ini dan membebaskan para tahanan dari penjara Yaman. Di lain pihak, koalisi pimpinan Saudi telah mengebom pemberontak Houthi Syiah, yang bergerak maju untuk menguasai lebih banyak wilayah di negara itu. AQAP menguasai badar udara dan pelabuhan laut Yaman selatan Media Xinhua melaporkan, Mujahidin AQAP juga menguasai sebuah pelabuhan laut dan terminal minyak di Yaman selatan. Selain itu, sejumlah pria bersenjata lengkap dari cabang Al-Qaeda yang berpusat di Yaman juga berhasil merebut satu pangkalan pertahanan udara dan dan satu bandar udara lokal di negeri itu. Kamis (16/04/2015) kamarin, mereka bentrok dengan pasukan keamanan di Provinsi Hadhramaut di Yaman Tenggara, ujar seorang pejabat pemerintah kepada Xinhua. "Pria bersenjata dari Al-Qaidah melancarkan serangan terhadap sejumlah pangkalan militer termasuk Brigade Lapis Baja Ke-27 dan menguasai pangkalan pertahanan udara serta bandar udara lokal Rayan di Kota Pantai Mukalla, Ibu Kota Provinsi Hadhramaut," papar pejabat pemerintah lokal, dengan syarat anonimitas. "Banyak pria bersenjata anggota Al-Qaeda lalu ditempatkan di dalam bandar udara lokal Rayan dan sekitarnya," ujar sumber tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua. Ia menambahkan, "Semua prajurit yang bertugas menjadi instalasi pemerintah di Mukalla telah mundur." Seorang kepala suku setempat di Kota Mukalla juga mengatakan kepada Xinhua, "Pejabat lokal dan penengah suku sedang berunding dengan komandan Al-Qaeda agar mereka mau menyerahkan bandar udara itu kepada pemerintah lokal secara damai." Pada saat yang sama, beberapa sumber keamanan lokal mengkonfirmasi kepada Xinhua pertempuran sengit meletus antara satuan Angkatan Darat dan anggota Al-Qaeda di terminal minyak Dhabah, yang berada di Daerah Shihr di Provinsi Hadhramaut. Kelompok Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berhasil memanfaatkan konflik politik saat ini di Yaman dan bergerak maju di Provinsi Hadhramaut, Yaman Tenggara, dengan menguasai beberapa pangkalan militer selama beberapa pekan lalu. Pada awal April, sejumlah anggota Al-Qaeda yang muncul tahun 2009 ini telah melancarkan serangan terpadu terhadap lembaga pemerintah dan penjara pusat di Kota Mukalla. Mujahidin Yaman yang sebelumnya dikenal dengan nama Ansar Ash-Syariah ini juga membebaskan lebih dari 300 tahanan, termasuk beberapa komandan seniornya. (adibahasan/arrahmah.com) |
Diduga sabotase, sebuah masjid dibakar di Yunani Posted: 17 Apr 2015 08:23 PM PDT ATHENA (Arrahmah.com) - Kebakaran terjadi di sebuah masjid yang berlangsung sebelum shalat Jum'at di kota Komotini di timur laut Yunani yang menyebabkan atap dan interior masjid itu mengalami kerusakan. Pihak berwenang Komotini mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa petugas pemadam kebakaran terpaksa harus dipanggil untuk memadamkan api yang terjadi di masjid yang berlokasi di New Neighborhood, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Jum'at (17/4/2015). Mufti terpilih di kota Komotini, Ibrahim Sharif, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia belum mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan kebakaran di masjid itu, tapi ada kecurigaan bahwa itu adalah tindakan sabotase. Mufti itu mengatakan bahwa kenyataan ada masjid lain di wilayah yang sama diserang pada saat yang bersamaan, hal itu sangat mencurigakan. Orang yang tak dikenal telah merusak pepohonan di halaman masjid yang lain di lingkungan yang sama. Sejumlah bibit pohon yang baru ditanam dan pohon yang berada di belakang masjid juga dirobohkan. "Kedua insiden ini tidak mungin terjadi secara kebetulan. Secara pribadi, saya berpikir bahwa ini adalah sabotase," tambah mufti itu. Jaksa Komotini telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah insiden itu merupakan tindakan sabotase. (ameera/arrahmah.com) |
Ayat Al-Qur'an berkumandang kembali di masjid Hagia Sophia setelah 85 tahun Posted: 17 Apr 2015 07:39 PM PDT ISTANBUL (Arrahmah.com) - Seorang ulama Muslim untuk pertama kalinya selama 85 tahun membacakan Al-Qur'an di depan umum di dalam masjid Hagia Sophia, Turki. Sebuah ayat dari Al-Qur'an dibacakan pada Jum'at (17/4) di sebuah acara di Hagia Sophia untuk menandai pembukaan pameran yang bertajuk "Cinta Nabi." Ayat Al-Qur'an ini dibacakan oleh Ali Tel, imam di Masjid Akseki Hamdi Ahmet di Ankara, ungkap kantor berita Anatolia, sebagaimana dilansir oleh onislam. Menjadi sebuah gereja selama lebih dari 1.000 tahun dan menjadi sebuah masjid selama 500 lebih, Hagia Sophia merupakan bangunan paling spektakuler di Istanbul. Bangunan itu berubah menjadi masjid setelah Konstantinopel berhasil ditaklukkan oleh Sultan Mehmet II pada tahun 1453. Pada abad ke-20, Hagia Sophia diubah menjadi museum yang dapat diakses oleh semua orang oleh pendiri sekuler Turki modern. Pameran yang berlangsung di dalam Hagia Sophia ini adalah sebuah pameran seni kaligrafi yang menunjukkan kisah Nabi Muhammad dan berlangsung hingga 8 Mei. Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi Turki termasuk kepala Diyanet, badan urusan agama negara, Mehmet Gormez. Pada beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir, puluhan ribu Muslim Turki berkumpul di luar Hagia Sofia, mendesak Tayyip Erdogan yang saat itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri untuk membuka kembali Hagia Sofia sebagai rumah ibadah bagi Muslim. Namun pemerintah Turki menyatakan penolakannya terhadap tuntutan ini karena tekanan dari pemilih nasionalis. Sekitar 90 persen dari populasi Turki adalah Muslim Sunni. Turki memiliki ribuan masjid, yang paling terkenal di antaranya adalah Masjid Biru di Istanbul. Disebut masjid biru karena masjid ini dikelilingi dengan ubin biru yang menghiasi dinding interiornya. (ameera/arrahmah.com) |
Brigade Al-Iman Billah hantam helikopter Rezim Assad di Homs Posted: 17 Apr 2015 06:47 AM PDT HOMS (Arrahmah.com) - Brigade Al-Iman Billah, menghantam helikopter rezim Assad pada Rabu (15/4/2015). Helikopter tempur yang ditargetkan itu membawa bom barel dengan rudal anti-udara dan rudal rakitan sendiri di Homs utara. Demikian dilaporkan Eldorar, Jum'at (17/4). Kantor Informasi Brigade mengatakan bahwa pejuangnya berhasil mengenai dan merusak helikopter yang tengah beroperasi di langit Talbisah. Meriam 57 mm yang ditembakkan mereka menyebabkan bagian belakang helikopter berasap dan memaksa musuh segera meninggalkan kota setelah sempat mengebom wilayah barat kota. Wartawan sipil juga memposting rekaman helikopter yang terkena tembakan di langit kota Talbisah di pinggiran Homs setelah dihantam Mujahidin. Pasukan Assad meningkatkan serangan militernya pada kota Talbisah pada Rabu dini hari (15/4). Helikopter rezim sat itu menargetkan Barat dan Tenggara kota tersebut dengan bom barel (birmil) serta gas beracun. Sementara itu, sumber-sumber di lapangan melaporkan bahwa pasukan Assad yang ditempatkan di sebuah pos pemeriksaan menargetkan kota Al-Haulah di pedesaan Homs dengan senapan mesin berat. Hingga berita ini diturunkan belum laporan terkait korban tewas atau terluka dalam serangan tersebut. Hasbunallah wani'mal waqil. (adibahasan/muqawamah/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |