Al Khilafah

Al Khilafah


KAA 2015: Lintas Sejarah dan Dualisme Cita-cita

Posted: 17 Apr 2015 11:40 PM PDT

KAA 2015: Lintas Sejarah dan Dualisme Cita-cita
KAA 2015: Lintas Sejarah dan Dualisme Cita-cita
Oleh Hanif Kristianto (Lajanah Siyasiyah HTI Jawa Timur)

Gempita KAA ke 60 begitu membahana. Sampai-sampai batu akik yang fenomenal dijadikan souvenir bagi peserta. Eskusi mati terpidana Narkoba Bali Nine pun tertunda, demi menghormati KAA. 60 tahun lalu pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. KAA ke-60 akan dilaksanakan di 2 kota, yaitu Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April. Agenda KAA meliputi "Asia-Afrika Bussiness Summit" dan "Asia-Africa Carnival". Tema yang dibawa Indonesia dalam acara yang akan dihadiri 109 pemimpin negara dan 25 organisasi internasional tersebut adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan Selatan, kesejahteraan, serta perdamaian (news.liputan6.com). Dipastikan beberapa kepala negara, LSM, dan tim pemantau akan hadir.

Baca Selengkapnya »