Al Khilafah |
- Rezim Raheel-Nawaz Menangkap Saad Jegranvi, Ketua Komite Kontak Pusat Hizbut Tahrir Pakistan
- Khilafah Menyelamatkan Indonesia Dari Bahaya Neoliberalisme dan Neoimperalisme
- Arab dan Turki Bersatu untuk Membunuh, Bukan Membantu Saudara-saudara Muslim yang Membutuhkan
- Tanpa Melenyapkan Entitas Penjajah Yahudi, Dukungan Kemerdekaan Palestina Omong Kosong !
- Bendera Rasulullah Yang Akan Berkibar di Timur dan Barat
- AS Akan Berikan Jet F-35 Baru Kepada Israel Tahun Depan
- HTI: Prostitusi Online Bukti Indonesia Dinaungi Sekulerisme
Rezim Raheel-Nawaz Menangkap Saad Jegranvi, Ketua Komite Kontak Pusat Hizbut Tahrir Pakistan Posted: 25 Apr 2015 03:35 AM PDT Kantor Media Baca Selengkapnya »Hizbut Tahrir Pakistan N0: PR15029 Kamis, 4 Rajab 1436 H | 23/04/2015 Kampanye Amerika Untuk Menekan Islam di Pakistan Rezim Raheel-Nawaz Menangkap Saad Jegranvi, Ketua Komite Kontak Pusat Hizbut Tahrir Pakistan Pada penghujung malam tanggal 22 April 2015, para preman rezim menangkap orang yang banyak dikenal dan dihormati Saad Jagranvi, Ketua Komite Kontak Pusat Hizbut Tahrir Pakistan. Ini adalah perbuatan jahat yang terakhir dilakukan dalam daftar panjang perbuatan jahat mereka terhadap Hizbut Tahrir. Rezim Pakistan telah menangkapi para anggota Hizbut Tahrir di seluruh Pakistan termasuk Naveed Butt, Juru Bicara resmi Hizbut Tahrir Pakistan, yang kini akan memasuki tahun keempat penculikan terhadapnya pada tanggal 11 Mei 2015. |
Khilafah Menyelamatkan Indonesia Dari Bahaya Neoliberalisme dan Neoimperalisme Posted: 25 Apr 2015 03:33 AM PDT HTI Press, Malang. (19/4), Sebuah pertanyaan pembuka yang disampaikan Saiful Islam mengawali materinya: "Berdaulatkah Indonesia?" Langsung dijawab serentak oleh peserta: "tidak". Sebenarnya Indonesia ini kaya raya, tapi tidak berdaulat, buktinya asing menguasai 95% migas di Indonesia, tegasnya. Di sisi yang lain Saiful memaparkaan kondisi ironis Indonesia yang 27,73 juta (10,96%) penduduknya terkategori miskin. Repotnya lagi utang Indonesia juga menggunung, mencapai 2.744,36 trilyun. Belum lagi Indonesia juga termasuk negeri gawat darurat, "Negeri darurat zina, darurat aborsi, darurat korupsi dll". Itulah indikasi bahwa Indonesia saat ini terancam Neoliberalisme dan Neoimperalisme, pungkasnya. Baca Selengkapnya » |
Arab dan Turki Bersatu untuk Membunuh, Bukan Membantu Saudara-saudara Muslim yang Membutuhkan Posted: 25 Apr 2015 03:31 AM PDT |
10 April 2015. Penduduk Palestina Bergabung Perangi ISIL di Yarmouk (Sumber: Kantor-kantor Berita)
Faksi-faksi Palestina setuju dengan pemerintah Suriah untuk menggunakan kekuatan militer di Yarmouk, ketika Sekjen PBB menyerukan tindakan militer. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan tindakan militer untuk mencegah pembantaian terhadap para pengungsi Palestina di kamp pengungsi Yarmouk di Suriah. Hal itu dilakukan setelah semua faksi Palestina sepakat dengan pemerintah Suriah untuk menggunakan kekuatan militer dalam mengusir keluar para militan ISIL dari kamp pengungsi Palestina yang diserang di Damaskus.
Baca Selengkapnya »
Tanpa Melenyapkan Entitas Penjajah Yahudi, Dukungan Kemerdekaan Palestina Omong Kosong !
Posted: 25 Apr 2015 03:25 AM PDT
Bendera Rasulullah Yang Akan Berkibar di Timur dan Barat
Posted: 25 Apr 2015 03:23 AM PDT
AS Akan Berikan Jet F-35 Baru Kepada Israel Tahun Depan
Posted: 25 Apr 2015 03:21 AM PDT
HTI: Prostitusi Online Bukti Indonesia Dinaungi Sekulerisme
Posted: 25 Apr 2015 03:20 AM PDT
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |