Al Khilafah |
- KH Hasyim Asy'ari dan Bai'at
- Indonesia Terapkan Neoliberalisme, Inilah Ciri-Cirinya
- Publik Kecewa Kinerja Jokowi-JK, Sistem yang Rusak Akar Masalahnya
- Kita ini Orang Islam yang Kebetulan Hidup di Indonesia ataukah Orang Indonesia yang Kebetulan Beragama Islam?
- KH Hasyim Asy'ari dan Ajaran Islam Trans-Nasional
Posted: 22 Apr 2015 03:36 AM PDT Sistem kepemimpinan dalam Islam adalah Khilafah atau Imamah. Seseorang sah menjadi Khalifah atau Imam, saat ia telah dibai'at oleh kaum muslimin dengan keridloan dan bebas (bir ridlo wal ikhtiyar). Di dalam Islam, bai'at adalah salah satu jenis akad, yaitu akad untuk mengangkat seseorang menjadi Khalifah atau Imam. Selain akad bai'at, di dalam Islam ada akad-akad yang lain, misalnya akad nikah (suatu akad sehingga calon suami istri, menjadi suami-istri yang sah), akad bai' (suatu akad yang disepakati oleh penjual dan pembeli), dan akad-akad lain. Baca Selengkapnya » |
Indonesia Terapkan Neoliberalisme, Inilah Ciri-Cirinya Posted: 22 Apr 2015 03:20 AM PDT Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ustadz Rokhmat S Labib menyebut beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa Indonesia menerapkan neoliberalisme. Baca Selengkapnya »"Neoliberalisme adalah ideologi yang saat ini dijadikan sebagai dasar kebijakan-kebijakan negara oleh penguasa negeri ini, dicirikan dengan adanya pergeseran peran negara hanya sebagai regulator atau pengatur kebijakan dan pemungut pajak," ujarnya di hadapan sekitar 800 peserta tabligh akbar, Ahad (19/4) malam di Balikpapan, Kalimantan Timur. |
Publik Kecewa Kinerja Jokowi-JK, Sistem yang Rusak Akar Masalahnya Posted: 22 Apr 2015 03:10 AM PDT Ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK, menurut Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Yahya Abdurrahman, bukan hanya berakar dari buruknya kinerja rezim. "Akar masalahnya adalah sistem yang rusak, bukan hanya personilnya saja yang rusak," ujarnya kepada mediaumat.com, Rabu (22/4) melalui surat elektronik. Baca Selengkapnya » |
Posted: 21 Apr 2015 04:15 PM PDT Beberapa dekade yang lalu, seorang tokoh nasional yang sekarang sudah wafat, pernah melontarkan satu pertanyaan menggelitik, "Kita ini, sebetulnya orang Islam yang kebetulan hidup di Indonesia, ataukah orang Indonesia yang kebetulan beragama Islam?" Pertanyaan ini sepintas bukan sesuatu yang serius, tetapi jika dibaca pelan-pelan dengan cermat, maka termuat dua paradigma yang sangat bertolak belakang secara fundamental. Baca Selengkapnya » |
KH Hasyim Asy'ari dan Ajaran Islam Trans-Nasional Posted: 21 Apr 2015 04:00 PM PDT Menurut keyakinan semua Umat Islam di seluruh dunia, bahwa Islam adalah ajaran Allah untuk untuk seluruh umat manusia di dunia. Islam bukan untuk kelompok atau bangsa tertentu. Islam disebarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya ke seluruh dunia. Dari perjuangan tersebut, akhirnya sebagian penduduk dunia memeluk Islam, namun sebagiannya lagi masih belum memeluk Islam. Mereka yang telah memeluk Islam merasa, di mana pun mereka berada, mereka adalah saudara. Mereka saling mencintai saudaranya, meski belum pernah bertemu, dan meski mereka berbeda bangsa, bahasa dan adat istiadat. Mereka tidak mau terkungkung oleh ashobiyah nasionalisme atau isme-isme lain. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |