Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Pertempuran antara pasukan pendudukan India-Pakistan terus berlanjut, korban sipil Kashmir berjatuhan

Posted: 09 Oct 2014 04:50 PM PDT

Penduduk Kashmir di wilayah yang diduduki India, berdiri di depan rumahnya yang terkena dampak penembakan. (Foto : Reuters)

KASHMIR (Arrahmah.com) - Menteri Pertahanan India telah meminta Pakistan untuk menghentikan penembakan di wilayah Kashmir yang diperebutkan saat korban tewas dalam baku tembak antara keduanya telah mencapai 17 orang.

"Jika Pakistan terus melanjutkan petualangan ini, pasukan kami akan membuat biaya petualangan menjadi tidak terjangkau," ancam Arun Jaitley di hadapan para wartawan di New Delhi pada Kamis (9/10/2014) seperti dilansir Al Jazeera.

Setidaknya dua orang termasuk seorang wanita tewas di kota perbatasan Sialkot dalam penembakan semalam (8/10) oleh pasukan India, menurut surat kabar Pakistan, Dawn.

Pakistan mengatakan bahwa pihaknya mampu menjawab tindakan India.

"Kami tidak ingin situasi di perbatasan dua tetangga nuklir meningkat menjadi konfrontasi," ujar kementerian pertahanan Pakistan dalam sebuah pernyataan.

"India harus menunjukkan sikap hati-hati dan berperilaku dengan penuh tanggung jawab."

Kedua pihak terus menyalahkan dalam beberapa bulan terakhir yang memperburuk kekerasan di wilayah Kashmir yang diklaim oleh kedua negara tersebut.

Sejak Senin, pasukan pendudukan India dan Pakistan telah berulangkali menembakkan peluru dan mortir melintasi perbatasan antara wilayah yang mereka persengketakan, memaksa puluhan ribu penduduk desa meninggalkan rumah mereka.

"Seluruh desa dan cluster di perbatasan terpengaruh, dan ribuan orang meninggalkan rumah mereka ke tempat yang aman," ujar polisi Pakistan Shams Uddin.

Di rumah sakit militer pada Rabu (8/10), Irum Shehzadi mengatakan kepada Al Jazeera dua anaknya dan ibu mertuanya tewas. Anak ketiganya, Akeel yang berusia enam tahun terluka oleh pecahan peluru.

"Pagi itu kami bangun untuk sholat dan mortir menghantam rumah kami," ujarnya.

"Ketika saya memeriksa anak-anak saya, saya menemukan dua anak saya telah berlumuran darah dan ketika saya berlari ke ibu mertua saya, saya telah menemukan dia telah meninggal juga."

Di wilayah Kashmir yang diduduki India, puluhan ribu penduduk juga melarikan diri dari rumah mereka.

Kedua negara telah berperang untuk memperebutkan wilayah selama dua kali di tahun 1947 dan 1965. (haninmazaya/arrahmah.com)

Serangan syahid Mujahidin IIA di Lashkargah sebabkan kerugian fatal di pihak polisi rezim

Posted: 09 Oct 2014 08:55 AM PDT

peta-helmand

HELMAND (Arrahmah.com) - Serangan syahid Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menargetkan mantan kepala polisi bernama Abdullah Khan bersama anggotanya di distrik Nawzad, kota Lashkargah, provinsi Helmand, menurut laporan yang dilansir Shahamat.

Seorang Mujahid IIA bernama Muhammad Yousuf Helmandi meledakkan bom mobilnya di dekat para target pada Rabu (8/10/2014) kemarin, menewaskan target utama bersama 4 polisi lainnya serta melukai 22 polisi lainnya. Selain itu, 5 mobil dan APC juga hancur akibat ledakan bom mobil tersebut.

Melalui Shahamat, Mujahidin IIA mengatakan bahwa Abdullah Khan adalah seorang tokoh yang terkenal yang kejam, terlibat penyiksaan dan pembunuhan warga sipil Afghan tak bersalah.

(siraaj/arrahmah.com)

Mbai dicopot, Saud Usman jadi Kepala BNPT

Posted: 09 Oct 2014 08:32 AM PDT

Saud Usman Nasution, Kepala BNPT

JAKARTA (Arrahmah.com) - Kapolri melakukan rotasi di tubuh kepolisian guna penyegaran tugas. Sebanyak sembilan jenderal menempati posisi yang baru, termasuk pergantian tiga Kapolda. Sementara dua jenderal persiapan massa pensiun.

Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1956/X/2014 tertanggal 3 Oktober 2014, dikutip dari Detik.com.

Mereka yang pensiun adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Komjen Suparni Parto. Posisi jenderal bintang tiga ini selanjutnya diisi oleh Irjen Djoko Mukti Haryono yang sebelumnya menempati Wakil Kepala Baintelkam.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution digantikan oleh Irjen Iza Fadri yang saat ini menjabat Ketua STIK-PTIK. Saud menempati pos baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggeser Ansyad Mbai.

Pada 2009 Saud saat berpangkat Kombes menjadi Kepala Densus 88 Antiteror.

Selanjutnya, Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Ghufron yang sebelumnya berada di kursi Kepala Biro Operasional Baharkam. Sementara Brigjen Tatang Somantri yang menjabat Kapolda Bengkulu dalam massa persiapan pensiun.

Sementara posisi Irjen Iza Fadri digantikan oleh Brigjen Rycko Amelza Dahniel yang saat ini menjabat Wakil Kapolda Jabar. Posisi ini merupakan promosi bagi eks Ajudan Presiden SBY untuk menempati posisi bintang dua. Rycko sendiri dianggap mumpuni berada di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) dengan gelar doktor yang disandangnya. Namun pelantikan tidak dibarengi dengan jajaran pejabat utama Polri yang dilaksanakan hari ini.

Posisi Brigjen Ari Dono di Kapolda Sulawesi Tengah akan digantikan oleh Brigjen Idhan Aziz yang saat ini menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Bareskrim Polri.

Pergantian jabatan juga ada di tubuh Asisten Sarana dan Prasarana (Assarpras) yang ditempati Irjen Tubagus Anis Angkawijaya. Kursi setingkat dirjen ini selanjutnya diisi oleh Irjen Erry Subagyo yang sebelumnya menjabat staf ahli manajemen Kapolri.

Pelantikan dilaksanakan di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014). (azm/arrahmah.com)

Seorang muallaf Amerika terharu saat berdiri di depan Ka'bah untuk pertama kalinya

Posted: 09 Oct 2014 08:25 AM PDT

ki15_big

MAKKAH (Arrahmah.com) - Seorang pengacara asal New Jersey, yang masuk Islam setelah didorong isterinya untuk memeluk Islam, berdiri dengan rasa kagum dan haru saat melihat Ka'bah untuk pertama kalinya saat melakukan ibadah haji.

Saking bahagianya, John Crow tidak bisa menggambarkan perasaannya dengan kata-kata saat memasuki Masjidil Haram.

"Ini adalah pertama kalinya saya melaksanakan Haji. Saat Saya melihat Ka'bah, Saya tidak bisa berkata-kata. Ini benar-benar pengalaman spiritual," ujar Crow, yang merasa bersyukur telah melaksanakan ibadah haji tahun ini, seperti dikutip Saudi Gazette.

Crow juga mengaku terkesan dengan fakta bahwa semua jamaah merasa bahagia setiap saat dan tersenyum terhadap satu sama lain.

Masuk Islam

Pada 2002, isterinya yang asal Indonesia mengajaknya untuk memeluk Islam disaat ia mencoba mengajak isterinya untuk memeluk Kristen.

Namun isterinya terus meyakinkannya bahwa Islam adalah jalan yang benar yang seharusnya ia ikuti sejak dahulu.

"Agama itu penting. Saya tidak bisa membayangkan diri saya hidup di dalam kehidupan ini tanpa agama," kata Crow.

"Islam begitu penuh dengan nilai-nilai dan hal-hal yang agung yang membuat seseorang memeluk agama yang agung ini." (siraaj/arrahmah.com)

Empat Muslimah Afghan gugur akibat pemboman di Kandahar

Posted: 09 Oct 2014 07:47 AM PDT

peta-kandahar

KANDAHAR (Arrahmah.com) - Pasukan rezim Afghan menembakkan mortir ke lingkungan warga sipil setelah mengalami kekalahan dalam berperang melawan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Kandahar.

Menurut laporan Al-Emarah News pada Kamis (9/10/2014), para pejabat melaporkan dari distrik Khakrez bahwa tentara bayaran (tentara rezim) membom lingkungan warga sipil dengan mortir setelah kekalahan mematikan yang dialami di daerah Baghki pada Rabu (8/10) pagi.

A round from the indiscriminate shelling landed inside the Mortir yang ditembakkan secara membabi buta itu mendarat di rumah warga bernama Haji Muhamamd Gul Aka yang terletak di desa Karez, akibatnya empat Muslim gugur dan 3 anak-anak menderita luka-luka. Inna lillahi wa inna ilaihi roju'uun.

(siraaj/arrahmah.com)

DPR akan revisi UU berbau liberal

Posted: 09 Oct 2014 07:00 AM PDT

Wakil Ketua DPR Fadli Zon

JAKARTA (Arrahmah.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) berencana akan merevisi undang-undang berbau liberal.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut lembaganya akan merevisi sejumlah undang-undang. Dua undang-undang di antaranya yakni UU Perbankan dan UU Migas.

"Pokoknya (yang diubah) yang semangatnya terlalu pro liberal. Misalnya saja UU Perbankan dan UU Migas," ujar Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014), dikutip dari Detik.

Ketika alat kelengkapan sudah dibentuk maka DPR akan melakukan pengkajian terhadap undang-undang tersebut. Para ahli pun akan diundang untuk melakukan pengkajian.

"Ini yang harus kita koreksi dan mengembalikan undang-undang yang bersifat liberal ke nasional dan akan kita sesuaikan dengan Undang-Undang Dasar," kata Fadli.

Selain itu, DPR pun akan mengkaji mengenai perlu atau tidaknya melakukan amandemen UUD 1945. Bila memang sudah tak sesuai maka ada kemungkinan untuk diamandemen.

"Sejauh ini kita belum melihat pembicaraan nanti kawan-kawan akan mengkaji itu. Kalau ada hal-hal yang menyimpang kan ada mekanismenya. Tidak mudah mengamandemen UUD 1945," pungkas Waketum Gerindra tersebut.

Terkait, Ketua DPP PKB Abdul Qadir Karding sepakat dengan rencana kubu KMP yang akan merevisi 122 UU. Khususnya jika UU yang akan direvisi adalah yang berbau liberalisme.

"Saya sepakat kalau revisi UU yang liberal direvisi dan diarahkan ke masyarakat kita. Kalau tidak, kita akan habis oleh kapitalisme yang kuat. Malah senang kami kalau diubah UU yang berbau liberal itu," kata Karding di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014) dini hari. (azm/arrahmah.com)

Muslim Malaysia menginginkan festival bir dilarang

Posted: 09 Oct 2014 06:43 AM PDT

festival bir

KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) - Kelompok Muslim Malaysia terkemuka telah menyerukan untuk membatalkan festival bir yang bertajuk Oktoberfest yang dijadwalkan akan digelar akhir bulan ini.

"Yang paling menjengkelkan dan bisa dikatakan tidak sopan adalah bahwa festival bir ini diselenggarakan di bulan Zulhijah, di mana umat Islam melakukan ibadah Haji dan Qurban [Idul Adha]," kata Rosdi Long, presiden Ikatan Kebajikan Dan Dakwah Selangor, sebagaimana dikutip oleh Malay Mail pada Selasa, (7/10/2014).

"Festival bir itu seharusnya mempertimbangkan budaya dan sensitivitas dari mayoritas Muslim."

Kelompok-kelompok Muslim menyerukan kepada para pemimpin Muslim Selangor untuk membatalkan festival bir yang akan diselenggarakan di Selangor Malaysia, yang merupakan negara bagian paling kaya dan paling padat penduduknya

Seruan Muslim untuk melarang festival bir tahunan itu semakin meningkat setelah festival itu mendapat dukungan dari billboard yang mempromosikan festival bir di Selangor.

Organisasi Nasional Melayu Serikat (UMNO) mendesak Menteri Besar Selangor Azmin Ali untuk menghapus billboard bir, Noh Omar, dan mengatakan: "Ketika Barisan Nasional (BN) masih berkuasa, pemerintah negara bagian tidak pernah mengizinkan iklan alkohol untuk dipajang secara bebas. Apakah pemerintah Selangor sekarang telah melakukan yang sebaliknya yaitu mengizinkan dan mendukung iklan tersebut untuk dipublikasikan di billboard milik pemerintah daerah?"

Mengkritik festival bir, ahli hukum memperingatkan bahwa festival itu melanggar "konstitusi federal", dan festival alkohol tidak dapat digelar di ruang terbuka.

"Penyelenggara harus meminta izin sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Majelis Damai 2012, jika mereka ingin melanjutkan acara itu di tempat terbuka," profesor hukum Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Datin Noor Aziah Muhammad Awal sebagaimana dikutip oleh Berita Harian .

"Namun, dalam kasus ini izin tidak akan dikeluarkan karena acara (Oktoberfest) itu melanggar Konstitusi Federal."

Sejalan dengan para pemimpin Muslim Selangor dan UMNO, festival bir telah mendapatkan penentangan yang keras dari kelompok Muslim lainnya seperti Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) dan Partai Pan-Islam (PAS).

"Festival itu menantang sensitivitas mayoritas Muslim,"

"Saya mendesak pihak berwenang untuk bertindak tegas, dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata anggota komite sentral PAS Nasrudin Hassan kepada Daily Express.

Walaupun menentang festival bir, pemimpin Muslim mengatakan bahwa mereka menghargai hak-hak non-Muslim untuk minum anggur.

"Saya tidak menyangkal hak-hak non-Muslim yang diperbolehkan mengkonsumsi alkohol."

"Namun, di negara yang mengaku Islam sebagai agama nasional, hak itu harus dilakukan secara pribadi dan tidak dipromosikan atau dipestakan secara luas dengan cara ini," kata Nasrudin.

Lima tahun lalu, para pejabat Masjid di Selangor, seperti imam dan muadzin, telah diizinkan untuk menangkap Muslim yang minum alkohol di depan umum.

Malaysia memiliki populasi hampir 26 juta, dengan orang Melayu, sebagian besar umat Islam, yang membentuk hampir 60%.

Islam mengambil sikap tanpa kompromi dalam melarang minuman keras.

Islam melarang Muslim mengkonsumsi atau bahkan menjual alkohol.

Hukum Islam menegaskan bahwa setiap minuman yang membuat orang mabuk ketika diminum, itu haram untuk dikonsumsi, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak

(ameera/arrahmah.com)

Penjajah "Israel" menculik 88 warga Palestina sejak awal Oktober

Posted: 09 Oct 2014 04:20 AM PDT

kid_340_220

PALESTINA (Arrahmah.com) - Petugas Kelompok Tahanan pada Kamis (9/10/2014) mengumumkan bahwa otoritas penjajah "Israel" telah menculik 88 warga Palestina sejak awal Oktober ini, lapor PNN.

Persentase tertinggi pemenjaraan berada di Hebron dengan jumlah 25 orang tahanan dan diikuti oleh Al-Quds (Yerusalem) dengan 20 tahanan. Di Bethlehem jumlahnya mencapai 11 orang tahanan, di Salfit 10 tahanan, dan para tahanan sisanya berasal dari Nablus, Ramallah, Al Bireh, Tubas, Qalqilya dan Tulkarim.

Sementara itu, saat ini terdapat 1.500 tahanan Palestina yang sakit di penjara "Israel", ungkap Departemen Urusan Tawanan Palestina pada Kamis (2/10). Mereka menekankan bahwa jumlah ini terus meningkat karena kelalaian medis dan kurangnya perawatan, sebagaimana dilaporkan Ma'an.

Departemen itu mengatakan dalam sebuah laporan bahwa dari banyak tahanan yang sakit, 25 di antaranya menderita kanker, 65 lumpuh, 20 tahanan yang ditahan di rumah sakit Al-Ramla dengan "kondisi komplikasi," dan 18 menderita kondisi psikologis dan saraf.

Laporan itu menggarisbawahi kondisi medis dan sanitasi yang buruk yang dialami oleh lebih dari 7.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara "Israel", termasuk lebih dari 500 orang yang ditahan tanpa tuduhan yang jelas ataupun pengadilan.

(banan/arrahmah.com)

Tiga orang di Waziristan Utara gugur dalam serangan drone penjajah AS

Posted: 09 Oct 2014 03:04 AM PDT

drone AS

WAZIRISTAN (Arrahmah.com) - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam serangan drone penjajah AS di Waziristan Utara, wilayah kesukuan Pakistan, pada Selasa (8/10/2014), pejabat intelijen mengklaim korban adalah terduga "militan", sebagaimana dilansir Khaama Press.

Laporan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan tak lama setelah serangan drone menargetkan sebuah lingkungan yang diklaim sebagai basis Mujahidin Taliban Pakistan dan sebuah kendaraan di wilayah dan pada waktu yang sama.

Laporan mengutip para pejabat intelijen Pakistan, mengatakan drone menargetkan sebuah lingkungan di Datakhel Tehsil dengan dua rudal.

Pejabat intelijen Pakistan menambahkan bahwa lima terduga "militan" juga terluka dalam serangan itu. Namun seperti biasa, identitas korban serangan tersebut tidak diungkapkan.

Serangan tersebut adalah salah satu dari serangkaian serangan drone sejak Ahad (5/10), yang mana telah menewaskan 5 orang di Waziristan Selatan yang diklaim sebagai anggota Taliban Pakistan termasuk seorang komandan asal Uzbekistan.

Sedangkan pada Senin (6/10), delapan orang dilaporkan gugur akibat serangan serupa di Lembah Shawwal.

Serangan-serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tanpa awak milik teroris AS telah meningkat di Waziristan dengan dalih menargetkan para anggota Taliban Pakistan, namun fakta menunjukkan bahwa kebanyakan korban adalah warga sipil Muslim tak bersenjata, termasuk wanita dan anak-anak.

Menurut catatan resmi, sekitar 3.400 orang telah meninggal dunia dalam hampir 400 serangan drone AS sejak 2004. Sumber-sumber intelijen Pakistan, organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesti Internasional dan Pemantau Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa 70 persen dari korban adalah warga sipil. (siraaj/arrahmah.com)

Politisi Mesir: Rezim saat ini adalah otoriter

Posted: 09 Oct 2014 02:32 AM PDT

aboul-fotouh-2

KAIRO (Arrahmah.com) - Ketua salah satu partai kuat di Mesir, Abdul Munim Abul Futuh, mengatakan bahwa rezim Mesir hanya berpihak kepada para pendukungnya saja, tapi tidak untuk semua warga Mesir, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Rabu (8/10/2014).

Berbicara kepada Japanese Agency GG, dia mengatakan bahwa rezim yang berkuasa saat ini tidak menghormati hak asasi manusia. Dia memberi contoh tentang para politisi oposisi yang dilarang berbicara kepada media massa.

Abul Futuh mengungkapkan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk ikut serta dalam pemilihan parlemen berikutnya. Ia menekankan bahwa ini adalah hal yang patut untuk dilakukan.

"Mesir telah hidup tanpa parlemen sejak revolusi 25 Februari, yang merupakan satu-satunya revolusi yang bermartabat," katanya.

(ameera/arrahmah.com)