Arrahmah.Com |
- 5 tentara rezim Syi'ah Suriah tewas di dekat Damaskus
- Laporan ahli : Lebih dari 12.000 pejuang asing berada di Suriah
- Ledakan besar hantam konvoy pasukan teroris Uni Afrika di Mogadishu
- Komandan polisi distrik rezim boneka Afghan tewas dalam serangan Mujahidin IIA
- Amir Ahrar Asy-Syam dan belasan komandannya gugur oleh ledakan di Idlib
- Ucapan belasungkawa AQIM atas kesyahidan Amir Asy-Syabaab Syaikh Mukhtar Abu Zubair Rahimahullah
- "Jihad Cinta" intimidasi Muslim di India
- Agresi "Israel" menghancurkan perekonomian Gaza
- Bantu Palestina, Muhammadiyah transfer Rp. 2,5 M ke rekening kantor PM Palestina
- Perjuangan para jurnalis selama agresi "Israel" di Gaza
5 tentara rezim Syi'ah Suriah tewas di dekat Damaskus Posted: 09 Sep 2014 04:58 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Setidaknya lima tentara dari kampung halaman Bashar al-Assad, al Qerdaha telah tewas di dekat Damaskus, ujar laporan Zaman Alwasl. Jumlah korban tewas dari pasukan rezim Syi'ah Nushairiyah telah meningkat tajam baru-baru ini, ujar para aktivis Suriah. Dalam konteks terkait, Zaman Alwasl melaporkan bahwa mereka telah memperoleh daftar rinci nama pasukan rezim yang tewas dalam pertempuran di pangkalan udara Tabqa, sebelah timur kota Raqqa, beberapa waktu lalu. Daftar 226 nama termasuk 51 perwira sebagian besar dari mereka berasal dari daerah pesisir. Sementara itu, Reuters melaporkan, komunitas Alawiyah mulai ketakutan terutama karena kelompok Mujahidin telah maju lebih dekat ke daerah mereka, ujar seorang Alawiyah yang mengklaim dirinya anti-Assad melalui Skype. "Komunitas Alawiyah takut. Orang-orang di sini marah. Mereka marah bahwa pemerintah telah meninggalkan para tentara. Mereka juga khawatir sekarang pertempuran telah begitu dekat," ujar seorang aktivis yang dihubungi melalui internet dan berbicara dengan syarat anonim kepada Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Laporan ahli : Lebih dari 12.000 pejuang asing berada di Suriah Posted: 09 Sep 2014 04:26 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Lebih dari 12.000 pejuang asing dari 74 negara berbeda telah berjuang di Suriah, 60 sampai 70 persen berasal dari negara-negara Timur Tengah dan sekitar 20 sampai 25 persen dari negara-negara Barat, ujar seorang Prof. Peter Neuman yang mengarahkan Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi di King College London, mengatakan konflik Suriah telah memicu mobilisasi yang paling signifikan dari para pejuang asing sejak perang tahun 1980-an di Afghanistan melawan pendudukan Soviet, di mana hingga 20.000 pejuang asing berpartisipasi selama satu dekade. Dengan lebih dari 12.000 pejuang asing mengangkat senjata di Suriah hanya dalam waktu tiga tahun, menurutnya ini menjadi mobilisasi yang paling signifikan dari pejuang asing yang pernah terjadi di sepanjang sejarah. Neumann tidak memberikan rincian mengenai berapa banyak orang asing yang berjuang untuk kelompok ISIS, Jabhah Nushrah atau kelompok lainnya seperti FSA. Tunisia telah mengirimkan jumlah terbesar pejuang asing ke Suriah, hingga 3.000 orang, menurut Neumann. Pejuang dari Arab Saudi diperkirakan mencapai 1.200 sampai 2.500 orang. Maroko dan Yordania masing-masing sekitar 1.500 orang meskipun banyak dari warga Yordania memiliki hubungan kesukuan dengan Suriah, lansir Zaman Alwasl pada Selasa (9/9). Sedangkan dari Barat, terdapat sekitar 700 pejuang asing dari Perancis, lebih dari 500 berasal dari Inggris, 400 dari Jerman, 300 dari Belgia dan 100 dari Amerika Serikat. "Jika Anda mempertimbangkan populasi per kapita, negara-negara yang paling terkena dampak adalah Belgia, Belanda dan negara-negara Skandinavia-Denmark, Swedia dan Norwegia-yang notabene adalah negara kecil tapi menghasilkan 50-100 pejuang," lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Ledakan besar hantam konvoy pasukan teroris Uni Afrika di Mogadishu Posted: 09 Sep 2014 04:00 PM PDT MOGADISHU (Arrahmah.com) - Sedikitnya 12 orang tewas termasuk empat orang Amerika dan 27 lainnya mengalami luka ketika ledakan bom syahid menghantam konvoy pasukan teroris Uni Afrika di baratdaya ibukota Somalia, Mogadishu. Serangan tersebut terjadi tepat satu minggu setelah serangan udara pengecut oleh negara penjajah AS yang membunuh amir Mujahidin Asy-Syabaab. Berbicara kepada Al Jazeera, seorang juru bicara operasi militer Asy-Syabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di dekat kota Afgoye, sekitar 30 km dari baratlaut Mogadishu. Dua tentara dari AMISOM terluka dalam serangan tersebut, ujar gubernur boneka setempat. Amerika menjadi target Juru bicara Asy-Syabaab mengatakan sasaran serangan adalah seorang komandan Amerika yang melatih pasukan khusus di Mogadishu. "Kami berhasil membunuh dia dan tiga warga Amerika lainnya. Juga tentara bayaran Afrika Selatan yang tewas dalam serangan itu," ujar Abdulaziz Abu Musab mengatakan kepada Al Jazeera pada Senin (8/9/2014). "Itu adalah pembalasan atas pembunuhan amir kami. Ini tidak akan menjadi serangan terakhir yang menargetkan Amerika," lanjut Abu Musab. Saksi mata melaporkan ledakan besar dan gelombang api terlihat di lokasi kejadian. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Komandan polisi distrik rezim boneka Afghan tewas dalam serangan Mujahidin IIA Posted: 09 Sep 2014 03:46 PM PDT KANDAHAR (Arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan operasi syahid yang menghantam markas kepolisian distrik Arghastan, provinsi Kandahar, menewaskan seorang komandan polisi. Al-Emarah News melaporkan bahwa serangan itu terjadi pada Ahad (7/9/2014) malam, dilakukan oleh seorang Mujahid IIA bernama Mullah Mustafa yang meledakkan sabuk peledaknya di gedung distrik tersebut ketika para aparat rezim sedang berkumpul di dalamnya untuk makan malam. Akibat ledakan tersebut, komandan polisi bernama Manaf tewas bersama 10 anggotanya dan 8 lainnya luka-luka. Laporan menambahkan bahwa Manaf biasa melancarkan operasi melawan Mujaidin di distrik Arghastan, Ma'ruf, Registan, Daman dan Shar-e-Safa dan dikenal atas kebrutalannya dan penganiayaannya terhadap warga lokal. Dia juga dikenal sebagai tangan kanan kepala kepolisian Kandahar, Komandan Razziq, dan sangat dekat dengan pasukan penjajah pimpinan Amerika. Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa aparat rezim membalas serangan tersebut dengan membom desa Shingazi dengan mortir yang menyebabkan seorang gadis tak bersalah tewas. Mujahidin kemudian menyerang gedung markas kepolisian tersebut dengan senjata mesin Dshck hingga merusak menara dan senjata Anti-Aircraft serta melukai seorang polisi. (siraaj/arrahmah.com) |
Amir Ahrar Asy-Syam dan belasan komandannya gugur oleh ledakan di Idlib Posted: 09 Sep 2014 03:29 PM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mujahidin Jabhah Islamiyah, salah satu kelompok jihad terbesar di Suriah, dalam pernyataan resminya pada hari Selasa (9/9/2014) menyatakan Amir Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Syaikh Abu Abdillah Al-Hamawi Hasan Abud bersama 11 orang ulama dan komandan Ahrar Asy-Syam gugur oleh "sebuah ledakan" saat mereka melakukan pertemuan di Idlib. Berita gugurnya Amir Ahrar Asy-Syam bersama belasan ulama dan komandan mereka juga diberitakan oleh Marshad Al-Jihad Al-Alami dan sumber-sumber mujahidin lainnya. Berikut ini pernyataan resmi tentang gugurnya para pemimpin mujahidin Ahrar Asy-Syam sebagaimana dimuat oleh akun resmi Jabhah Islamiyah di situs jejaring sosial. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (157) (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." Mereka Itulah orang-orang yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah [2]: 156-157) مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya). (QS. Al-Ahzab [33]: 23) Dengan jiwa yang ridha dan mengharapkan pahala di sisi Allah, Jabhah Islamiyah menyampaikan berita duka kepada umat Islam dan rakyat Suriah yang sabar akan gugurnya putranya yang berbakti Abu Abdillah Al-Hamawi Hasan Abud dan sejumlah rekannya Abu Yazin Asy-Syami, Abu Thalhah Al-Ghab, Abu Abdil Malik Asy-Syar'i, Abu Aiman Al-Hamawi, Abu Aiman Raam Hamdan, Abu Sariyah Asy-Syami, Muhibuddin Asy-Syami, Abu Yusuf Binnisy, Thalal Al-Ahmad Tamam, Abu Zubair Al-Hamawi, Abu Hamzah Ar-Raqqah dan beberapa orang lainnya. Mereka gugur sebagai syuhada' ---demikian persangkaan kami dan kami tidak menganggap seorang pun suci di hadapan Allah--- dalam sebuah ledakan di dalam kantor tempat pertemuan mereka, yang belum diketahui dengan jelas penyebabnya. Mereka berpulang kepada Allah setelah bertahun-tahun melaksanakan jihad melawan thaghut negeri Syam, maka musibah-musibah yang mereka alami tidaklah melemahkan semangat mereka, tidak mengendorkan perbuatan fisik mereka dan tidak membuat mereka menyerah, sampai mereka menghadap Allah Ta'ala. Musibah ini hanya akan menambah kebulatan tekad kami untuk menempuh jalan jihad sampai kami menghadap Allah dengan mencari ridha-Nya.
(muhib al majdi/arrahmah.com) |
Ucapan belasungkawa AQIM atas kesyahidan Amir Asy-Syabaab Syaikh Mukhtar Abu Zubair Rahimahullah Posted: 09 Sep 2014 10:09 AM PDT (Arrahmah.com) - Tak hanya Mujahidin Somalia yang berduka atas kesyahidan Amir Harakah As-Syabab Al-Mujahidin, Al-Mukhtar Abi Az-Zubayr yang wafat pada Senin (1/9/2014) akibat serangan udara Amerika Serikat durjana. Tanzim Al-Qaeda Maghrib Islami (AQIM) pun merasa kehilangan salah seorang pemimpin Mujahidin Somalia teladannya. Berikut ucapan belasungkawa AQIM yang dapat kita ambil ibrah di dalamnya. Insyaa Allah. TANZIM AL QAEDA DI MAGHRIB ISLAMI BELASUNGKAWA ATAS KESYAHIDAN AMIR AL MUKHTAR ABI AZ ZUBAIR Segala puji bagi Allah yang telah berfirman, "janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki." Shalawat serta salam kepada tuannya para Rasul dan imamnya mujahidin, kepada keluarga dan para sahabat beliau yang berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad hingga kematian mendatangi mereka. Beserta orang yang mengikuti dan menempuh jejak mereka hingga hari kiamat, amma ba'du; Operasi salibis Amerika masih saja terus berlanjut di negeri-negeri islam, dan para putra umat masih terus menampakkan pengorbanan mereka yang paling mengagumkan, demi membela umat mereka. Mereka juga menjual darah mereka dengan harga yang murah di jalan Allah demi membela kaum muslimin yang tertindas. Pada hari ini kami menerima kabar tentang kesyahidan seorang pahlawan dari sekian banyak pahlawan islam, sekaligus seorang komandan dari sekian banyak komandan mujahidin yang terdepan. Ia adalah sang komandan mujahid, Asy Syaikh Abu Az Zubair Al Mukhtar, Ketua Harakah Asy Syabab Al Mujahidin, yang terbunuh oleh pesawat Amerika berkat kerjasama dengan tangan-tangan pengkhianat lokal yang murtad. Sebelumnya saudara-saudara beliau para komandan dan pahlawan jihad lainnya juga telah terbunuh. Beliau dibunuh setelah melakukan perjalanan panjang di medan jihad, dan mencurahkan tenaga serta berkorban di bawah panji tauhid, beliau tidaklah berubah, bahkan beliau terus bersabar dan meneguhkan langkah hingga bertemu dengan Rabbnya, maka kami mengira bahwa beliau adaah termasuk ke dalam golongan yang difirmankan oleh Allah sebagai berikut: "di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya)" [Al Ahzab: 23]. Beliuau dibunuh ketika sedang memerangi salibis dan orang-orang murtad, membela orang-orang yang terzhalimi dan tertindas, dan menjunjung tinggi agama ini, beliau berpisah dengan kami setelah beliau bersama saudara-saudaranya meletakkan pondasi jihad di negeri dua hijrah (tanduk Afrika), yang murni aqidahnya dan dikawal dengan pedang serta diperkuat oleh kitab. Karenanya kami beserta siapa saja yang berjuang di medang juang Maghribi, ingin menghibur diri kami dan saudara-saudara kami yang ada di Harakah Asy Syabab Al Mujahidin dan di seluruh front pertempuran. Sesungguhnya musibah ini sangatlah besar, karenanya hati ini pastilah bersedih dan mata ini pastilah menangis, namun kami tidak berkata kecuali dengan perkataan yang diridhai oleh Rabb kami: "Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun, Allahumma ajirna fie mushibatina wakhluf lana khairan minhaa." (Kita semua adalah milik Allah, dan kepadanyalah kita akan dikembalikan. Ya Allah, berilah kami pahala dalam musibah kami, dan berilah kami ganti yang lebih baik daripada milik-milik kami yang hilang dan rusak". Kami juga memohon kepada Allah agar menerima beliau di sisi-Nya sebagai sebagai syuhada', meninggikan derajat beliau, menjadikan umat memberikan sebaik- baik penghargaan kepada beliau, dan menganugerahkan kesabaran dan ketabahan kepada keluarga dan saudara-saudara beliau. Kepada saudara-saudara kami yang ada di Harakah Asy Syabab Al Mujahidin yang semoga selalu ditolong oleh Allah dan ditepatkan tembakan mereka, kami katakan: Semoga Allah memperbanyak pahala kami dan kalian. Sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan panah ini, "tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian", dan bahwa bertambah dahsyatnya suatu cobaan menunjukkan bahwa fajar akan segera menyingsing, dan juga kegembiraan itu tidaklah dapat diraih kecuali setelah adanya perjuangan, maka janganlah bersikap panik, lemah dan lesu, lebih baik bersabar, "dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar" [Ali Imran: 146]. Dan kepada musuh-musuh Allah, kami katakan: Bergembiralah kalian dengan penganiayaan kalian, karena Nabi kami Shallallhu alaihi wa sallam telah memberikan kabar gembira kepada kami bahwa Allah akan senantiasa menjadikan dalam agama ini seseorang (pembaharu) yg akan Dia berdayagunakan untuk ketaatan kepada-Nya. [HR. Ahmad No.17119], kalian akan menyaksikan akibat dari kezhaliman dan kejahatan kalian terhadap umat islam, dan kalian akan menggigit jari-jari kalian karena penyesalan, dan kita berbicara tentang suatu hal yang akan kalian saksikan, bukan hanya kalian baca dan dengarkan, dan semoga itu sebentar lagi, karena para pemuda islam telah menghunuskan pedang mereka, telah mematahkan sarung pedang mereka dan telah mengenakan kain kafan mereka. Sebagai penutup, kami katakan kepada umat islam: Wahai umat kami yang mulia, sesungguhnya pohon agama yang benar ini tidaklah tumbuh dan berkembang kecuali jika disirami dengan darah orang-orang yang tulus, dan kemuliaan tidak akan dibangung kecuali di atas potongan tubuh orang-orang yang ikhlas, maka semoga Allah memperbanyak orang-orang seperti mereka di kalangan putra-putra kalian, yang mau untuk membela agama ini. Maka jagalah hak-hak mereka sebagaimana mereka menjaga hak-hakmu (umat), karena mereka lebih berhak untuk menjadi perwakilan darimu dan mengurusi urusanmu. Kami juga berjanji kepadamu – wahai umat kami yang tercinta – bahwa sesungguhnya kamia kan terus berjalan di jalan kami hingga terwujudnya janji Allah, dan hingga kami bersuka cita dengan ditegakkan syariat Allah di seluruh negeri-negeri islam. Ketika itu kaum muslimin dapat menikmati agama mereka, karena timur dan barat tidak lagi menguasai mereka, "pada hari itu, orang-orang yang beriman bersuka cita". Ya Allah, ini adalah hamba-Mu Abu Zubair, beliau keluar untuk berhijrah di jalan-Mu dan membela agama-Mu, meninggikan panji-Mu, dan memerangi musuh-musuh-Mu. Ya Allah, Janganlah Engkau menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya, janganlah Engkau firnah kami setelahnya, muliakanlah tempat kembalinya, tinggikanlah derajatnya, dan jadikanlah ia sebagai salah satu di antara orang-orang yang engkau firmankan: "dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka, Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka, dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankanNya kepada mereka" [Muhammad: 4-6]. Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Ia adalah sebaik-baik pelindung. Akhir kata, segala puji bagi Allah rabb semesta alam, shalawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad, dan kepada keluarga serta para sahabat beliau. TANZHIM AL QAEDA DI MAGHRIB ISLAMI YAYASAN MEDIA AL ANDALUS Sabtu, 11 Dzul Qa'dah 1435 H – 6 September 2014 (adibahasan/muqawamah/arrahmah.com) |
"Jihad Cinta" intimidasi Muslim di India Posted: 09 Sep 2014 07:55 AM PDT NEW DELHI (Arrahmah.com) - "Bagi satu gadis Hindu yang dijadikan istri oleh pria Muslim, kita akan mengambil seratus gadis muslim," demikian pidato berapi-api yang disampaikan oleh seorang agamawan Hindu kepada para massa yang disambut dengan teriakan histeris, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Senin (8/9/2014). Dalam video klip yang beredar secara luas di situs jejaring sosial, Yogi Adityanath, seorang tokoh Hindu garis keras, yang juga merupakan anggota parlemen dari partai berkuasa yakni partai nasionalis Hindu India Bharatiya Janata Party (BJP), mendesak massa Hindu untuk melawan "jihad cinta". Dia mendesak kepada para pemuda Hindu untuk mengambil gadis-gadis Muslim sebagai istri mereka. Adityanath mengacu pada apa yang diserukan oleh kelompok Hindu mengenai adanya konspirasi orang-orang Islam untuk merayu gadis-gadis Hindu dalam jebakan cinta dan menjadikan mereka pemeluk Islam. "Kami sangat menyambut siapapun (setiap Muslim) yang ingin beralih ke agama Hindu. Kami akan mensucikan orang itu sesuai dengan ritual Hindu dan menciptakan seluruh kelas baru bagi para Hindu baru," Adityanath, yang merupakan pemimpin kuil Gorakhnath Mutt, mengatakan dalam video tersebut. "Kita harus meluncurkan gerakan (Hindu) secara besar-besaran, dan bukan pria lemah yang memimpinnya. Kita perlu pria sejati dengan kekuatan fisik untuk memimpin perang ini." Organisasi Hindu termasuk Rashtriya Swayam Sevak Sangh (RSS), Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan bahkan banyak pemimpin BJP telah menyatakan bahwa dalam upaya untuk meningkatkan populasi komunitas Muslim, mereka telah mengobarkan 'jihad cinta' untuk menarik atau memaksa gadis Hindu untuk memeluk Islam dan menikahi mereka. RSS, VHP dan beberapa cabang mereka menyebut pemuda Muslim dengan sebutan "Jihadi Romeo" dan tuduhan bahwa mereka menggunakan identitas Hindu palsu untuk bisa mendekati gadis Hindu yang lugu. Bulan lalu, publik India dikagetkan dengan berita seorang wanita Hindu, yang didukung oleh VHP, mengklaim bahwa suaminya adalah seorang Muslim yang berpura-pura sebagai orang Hindu untuk menikahinya. Setelah penyelidikan, polisi melaporkan bahwa suaminya memang orang Hindu. Organisasi Hindutva mengklaim bahwa ummat Islam, yang berjumlah kurang dari 14% dari populasi negara itu, mencari lebih banyak anak Muslim karena mereka berada di sebuah misi untuk mengubah India menjadi negara mayoritas Muslim. Akan tetapi kelompok Muslim India dari berbagai kalangan sepakat bahwa keributan tentang "jihad cinta" ini hanyalah propaganda yang dilancarkan oleh kelompok Hindutva dengan motif tersembunyi untuk mengintimidasi dan memfitnah komunitas Muslim. "Sebagaimana gadis Hindu yang menikah dengan pria Muslim, perempuan Muslim juga ada yang menikah dengan pria Hindu," kata anggota dari All India Muslim Personal Law Board (AIMPLB) Imam Maulana Khalid Rasheed Firangmahali mengatakan kepada OnIslam.net. "Di negara sekuler tidak ada batasan di pernikahan tersebut. Tapi kelompok Hindutva yang nakal telah mengalihkan isu setiap pernikahan Hindu-Muslim sebagai kasus jihad cinta. "Setiap kali ada keretakan antara istri Hindu dan suami Muslimnya, kelompok sayap kanan langsung memberikan warna komunal dan menggambarkan si istri sebagai korban jihad cinta untuk menarik penggemar anti-Muslim." Imam dan ulama di Masjid Tipu Sultan Kalkuta, Maulana Nurur Rahman Barkati, mengatakan bahwa tidak ada kelompok Hindu yang mampu membuktikan satu kasus saja mengenai adanya pemaksaan agama atau pemaksaan pernikahan seorang gadis Hindu dengan pemuda Muslim. "Untuk pindah ke agama baru, kalian harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah. Ini adalah proses yang sangat panjang yang tidak bisa dilakukan secara rahasia dengan meletakkan pistol di kepala seseorang," Maulana Barkati mengatakan kepada OnIslam.net. "Pindah agama atau pernikahan dengan pemaksaan adalah hal yang mungkin di dunia komunikasi modern seperti sekarang ini," tambahnya. "Propaganda kelompok Hindutva tentang "Jihad cinta" ditujukan untuk mempertentangkan masyarakat mayoritas Hindu di jalur komunal sehingga (Partai Hindu) BJP bisa menuai panen politik yang bagus dalam pemilu di beberapa negara." (ameera/arrahmah.com) |
Agresi "Israel" menghancurkan perekonomian Gaza Posted: 09 Sep 2014 05:53 AM PDT (Arrahmah.com) - Kerusakan akibat dari serangan-serangan "Israel" ke Jalur Gaza tidak hanya merenggut lebih dari 1.000 nyawa warga Gaza, tetapi juga telah memorak-porandakan sektor ekonomi Gaza. Serangan-serangan bom baik melalui udara maupun darat selama 51 hari, telah menghasilkan kerugian yang sangat besar yang tidak hanya menyebabkan korban jiwa tetapi juga harta benda, di mana bangunan-bangunan rusak parah bahkan hancur dan itu berarti banyak warga Gaza kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan.
Sekarang banyak pengangguran, dan banyak pemilik pabrik tidak bisa menerima kompensasi atas kerugian mereka. Bahan-bahan bangunan tidak bisa memasuki Jalur Gaza akibat agresi "Israel," lapor MEMO. Lebih dari 500 fasilitas utama dan strategis telah hancur selama agresi 51 hari oleh "Israel" di Gaza, demikian juga nasib lebih dari 2.800 perusahaan yang mewakili mayoritas ekonomi Gaza.
Kerugian materi ditaksir hingga USD 540 disebabkan penyerangan tersebut. Kerugian materi seperti ini bukan yang pertama kalinya dialami oleh Gaza, walaupun demikian rakyat Muslim Gaza terus bangkit dan tidak pernah menyerah. "Israel" bisa saja menghancurkan bangunan-bangunan di Gaza, tetapi tidak mampu menghancurkan semangat juang di hati rakyat Muslim Palestina. (siraaj/arrahmah.com) |
Bantu Palestina, Muhammadiyah transfer Rp. 2,5 M ke rekening kantor PM Palestina Posted: 09 Sep 2014 04:19 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan bantuan sebesar Rp2,5 miliar untuk masyarakat Palestina dengan langsung mentransfer ke rekening kantor PM Palestina, Ismail Haniyah. "Dana akan dikirimkan langsung ke nomor rekening di bawah kantor Perdana Menteri Palestina," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa. Bantuan diserahkan secara simbolis Din Syamsuddin dan diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah dan turut dihadiri para dubes Timur Tengah, Kemenlu RI dan ormas Islam. Dia menyebut bantuan kemanusiaan untuk Palestina bukan hanya kali ini saja dilakukan tapi sebelumnya juga sudah dikumpulkan. Din menjelaskan tentang bantuan kali ini yang digalang melalui tiga jalur yakni pertama, jalur oganisasi yang menggalang dana dari cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia, yang biasanya melalui kotak amal. Jalur kedua melalui lembaga amil zakat infaq dan sedekah Muhammadiyah, LazisMu yang berhasil mengumpulkan hingga Rp1,5 miliar. Jalur ketiga, lewat lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC). Menurut Din, dana yang terkumpul disalurkan melalui rekening di bawah PM Palestina karena sudah disepakati melalui satu pintu. "Karena masalah bukan hanya di Gaza tapi juga di wilayah lain di Palestina seperti Ramallah," tambah Din. Sementara Dubes Palestina, Fariz Mehdawi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih mewakili rakyat Palestina atas solidaritas bangsa Indonesia. "Solidaritas ini menunjukkan bahwa kami tidak sendiri, kami kuat dan tidak lemah. Kami berharap damai segera datang, " ucap Mehdawi. (azm/arrahmah.com) |
Perjuangan para jurnalis selama agresi "Israel" di Gaza Posted: 09 Sep 2014 02:34 AM PDT RAMALLAH (Arrahmah.com) - Masih ada 12 wartawan Palestina yang ditahan secara ilegal di penjara-penjara "Israel", ungkap sebuah pusat pengkajian untuk tahanan Palestina, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Senin (8/9/2014). Pusat pengkajian tersebut menggambarkan bahwa penahanan yang dilakukan "Israel" terhadap begitu banyak wartawan adalah sebagai upaya untuk memberangus media Palestina dari mengekspos kejahatan dan pelanggaran "Israel" terhadap rakyat Palestina. Di antara wartawan yang ditahan adalah Muhammad Mona dari Nablus dan ia bekerja sebagai reporter untuk Quds Press International. Mona, (32), dipenjara pada bulan Juli tahun 2013 dan sejak itu ia telah ditahan tanpa dakwaan administratif atau pengadilan. Asosiasi radio dan televisi Palestina mengatakan bahwa tentara "Israel" telah menewaskan sebanyak 17 jurnalis selama perang terakhir di Jalur Gaza, termasuk tujuh Jurnalis yang meninggal pada Agustus lalu. Di antara wartawan yang tewas pada Agustus lalu adalah seorang fotografer Italia Simone Camille. Sebanyak 15 wartawan lainnya juga menderita luka-luka. Selama perang di Gaza, tentara "Israel" sengaja membom sembilan rumah milik wartawan. Asosiasi ini juga mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa tentara "Israel" pada bulan lalu telah menahan dua wartawan dan memanggil tiga orang lainnya untuk diinterogasi, termasuk kamerawan Anadolu, Mu'aad Hamed. Serangan udara "Israel" telah menghancurkan empat kantor media Gaza, dan puluhan kantor berita lainnya mengalami kerusakan parsial selama serangan udara "Israel" yang menargetkan bangunan di dekatnya. Dalam hal ini, asosiasi radio dan televisi Palestina menyerukan pembentukan komite pencari fakta untuk menyelidiki pembunuhan yang dilancarkan terhadap 17 jurnalis di Gaza selama agresi "Israel". (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |