Helikopter Assad telah menjatuhkan 13.000 bom barel di kawasan yang dikendalikan oleh oposisi Suriah selama tahun 2016. Hal ini mengakibatkan ribuan orang di Suriah terbunuh dan terluka, yang sebagian besar adalah warga sipil.
Bom barel milik rezim Assad tidak membedakan antara orang tua, anak-anak, atau wanita; semua orang merasakan kematian, bahkan jika mereka tidak terbunuh.
Sejak revolusi Suriah dimulai, Assad mengandalkan bom barel sebagai senjata utama yang digunakan dalam perang di Suriah karena murah dan mematikan. Ini juga merupakan senjata primitif dan khusus untuk membunuh orang dan menghancurkan kota saja, karena tidak memiliki manfaat militer. Hal ini karena bom barel yang digunakan oleh rezim adalah ledakan acak yang tidak terkontrol, yang berarti bom barel tidak dapat diarahkan ke target dan lokasi serangan tidak dapat dikendalikan.
(Middle East Monitor)
Bom barel milik rezim Assad tidak membedakan antara orang tua, anak-anak, atau wanita; semua orang merasakan kematian, bahkan jika mereka tidak terbunuh.
Sejak revolusi Suriah dimulai, Assad mengandalkan bom barel sebagai senjata utama yang digunakan dalam perang di Suriah karena murah dan mematikan. Ini juga merupakan senjata primitif dan khusus untuk membunuh orang dan menghancurkan kota saja, karena tidak memiliki manfaat militer. Hal ini karena bom barel yang digunakan oleh rezim adalah ledakan acak yang tidak terkontrol, yang berarti bom barel tidak dapat diarahkan ke target dan lokasi serangan tidak dapat dikendalikan.
(Middle East Monitor)
Serangan udara menghantam pedesaan Aleppo pada hari rabu (11/1/2017)