Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Esok deklarasi ANNAS Jakarta, berikut para orator dan temanya

Posted: 24 Oct 2015 09:10 AM PDT

Poster Acara

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ahad pagi esok akan diselenggrakan deklarasi Aliansi Nasional anti Syiah (ANNAS) DKI Jakarta di Masjid Al Barkah, Balimatraman Jakarta Selatan, insya Allah Ta'ala.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qur'an As-syafi'iyah, K.H. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'I, selaku tuan rumah akan membuka dan memberikan sambutannya pada gelaran Deklarasi dilanjutkan pengukuhan pengurus ANNAS DKI Jakarta oleh Sekretaris ANNAS Pusat, T. Abu Muas.

Panitia mengundang kaum Muslimin untuk menghadirinya.

Adapun para ulama yang akan memberikan taushiyah dan orasinya beserta temanya adalah sebagai berikut..

1. Al-Ustadz Muhammad Thalib
"Sejarah Kelam Syiah"

2. KH. A. Cholil Ridwan, Lc
"Perkembangan Syiah di Indonesia"

3. KH. Farid Ahmad Okbah, MA.
"Infiltrasi Syiah"

4. Ir. Hj. Adjeng Krisnawati, MM
"Virus Syiah di Dunia Pendidikan"

5. KH. M. Al-Khaththat
"Sikap Negara Terhadap Syiah"

6. Munarman, SH
"Syiah ditinjau dari Hukum & HAM"

7. KH. Abu Muhammad Jibriel AR
"Jihad Melawan Syiah"

8. H.M. Rizal Fadillah, SH
"Gerakan Politik Syiah"

9. Abd. Chair Ramadhan
"Bahaya Syiah Terhadap NKRI"

10. KH. Athian Ali M. Da'i, Lc. MA
"ANNAS Salah Satu Wadah Membentengi Aqidah Ummat"

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Ketakutan menghantui pilot Rusia di Suriah

Posted: 24 Oct 2015 03:15 AM PDT

pilot rusia

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Pilot Rusia menolak berfoto sebelum lepas landas untuk melaksanakan serangan udara di Suriah, di tengah kondisi ketakutan dan teror bahwa itu akan menjadi foto mereka yang terakhir, sebagaimana dilansir oleh El-Dorar Al-Shamia, Kamis (22/10/2015).

Kantor berita Rusia Sputnik melaporkan bahwa semua pilot Rusia mengatakan bahwa mereka memiliki tradisi sebelum lepas landas mereka tidak akan berfoto.

Dan salah satu pilot mengatakan: "Jangan mengambil gambar sebelum lepas landas agar tidak menempatkannya sebagai gambar terakhir di batu nisan,"

Pengamat menganggap bahwa keadaan teror dan ketakutan mulai menghantui pilot Rusia di Suriah.

(ameera/arrahmah.com)

Dua anggota elit Korps Garda Revolusi Iran tewas di Suriah

Posted: 24 Oct 2015 01:47 AM PDT

Niaraki, yang sebelumnya merupakan pengawal mantan presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, tewas pada Kamis (22/10) di Suriah.

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Dua anggota dari unit elit Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah tewas di Suriah, termasuk seorang mantan pengawal pribadi mantan presiden Iran, media Iran melaporkan pada Jum'at (23/10/2015).

"Hari ini, dua pasukan IRGC tewas di Suriah. Laporan yang mengatakan 15 orang telah tewas adalah salah," ungkap Ramezan Sharif, juru bicara IRGC, sebagaimana dilansir oleh Reuters.

Niaraki, yang sebelumnya merupakan pengawal mantan presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, tewas pada Kamis (22/10), kantor berita Fars melaporkan.

Iran adalah sekutu regional utama Presiden Suriah Bashar al-Asad dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi selama perang Suriah.

Teheran mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan penasehat militer kepada tentara Suriah dalam memerangi ISIS dan kelompok-kelompok oposisi lainnya, dan Iran juga telah mengirim pasukan untuk mempertahankan kuil Syiah.

Menurut beberapa sumber yang diperoleh oleh Reuters mengungkapkan bahwa ratusan tentara Iran telah tiba di Suriah sejak akhir September untuk ambil bagian dalam serangan darat besar-besaran yang direncanakan di barat dan barat laut Suriah.

Selama bulan ini, empat komandan Iran telah tewas dalam pertempuran di Suriah, dan seorang komandan IRGC telah tewas pada bulan Juni.

(ameera/arrahmah.com)

Turki sangat prihatin atas keterlibatan aktif Iran di Suriah

Posted: 23 Oct 2015 11:00 PM PDT

Garda Revolusi Iran

ANKARA (Arrahmah.com) - Turki dan Iran memiliki kebijakan yang berbeda mengenai perang di Suriah. Iran sangat mendukung Presiden Suriah Bashar Asad sementara Turki menyerukan kepada Asad untuk mundur dan mengutuk pembantaian yang dilancarkan rezimnya terhadap oposisi dan warga sipil.

Dengan didukung serangan udara Rusia, tentara yang setia kepada tentara rezim Suriah, pasukan Iran serta pasukan Hizbullah sedang mempersiapkan serangan darat untuk menyerang pasukan oposisi di Aleppo, ungkap dua pejabat daerah senior yang mengetahui rencana itu, pekan lalu.

Turki dan Iran memiliki kebijakan yang bertentangan mengenai situasi di Irak dan Yaman. Ankara telah menyuarakan keprihatinan atas kehadiran komandan Iran di Irak yang memimpin pasukan keamanan Irak serta milisi Syiah yang didukung Iran.

Ratusan tentara Iran sudah mulai dikerahkan di bagian utara dan pusat Suriah, yang secara dramatis meningkatkan keterlibatan Tehran dalam perang Suriah. Mereka bergabung dengan milisi Hizbullah dalam serangan ambisius untuk merebut daerah-daerah penting dari tangan kelopok oposisi di tengah serangan udara yang dilancarkan Rusia, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan .

Kedatangan mereka dipastikan untuk lebih mengintensifkan perang di Suriah, yang telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang. Kedatangan mereka juga akan meningkatkan tekanan pada kelompok oposisi, dan bisa mendorong lebih banyak warga sipil keluar dari negara itu, dan berpotensi menciptakan gelombang baru pengungsi.

Seorang pejabat, yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang rincian operasional di Suriah, mengatakan bahwa Garda Revolusi Iran di Suriah, yang saat ini berjumlah sekitar 1.500 dan mulai berdatangan setelah serangan udara Rusia, telah meningkat jumlahnya. Kelompok Hizbullah yang didukung Iran juga telah mengirimkan gelombang baru milisi ke Suriah.

Para pejabat Iran dan Suriah telah lama mengakui bahwa Iran memiliki penasihat dan ahli militer di Suriah, namun menyangkal adanya pasukan darat. Pernyataan yang dirilis pada Rabu merupakan konfirmasi pertama dari pejuang Iran atas keterlibatan mereka dalam operasi tempur di Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan bahwa pasukan Iran mulai berdatangan dan diangkut ke sebuah pangkalan militer di kota pesisir Latakia.

Setidaknya dua komandan senior Iran tewas di Suriah dalam beberapa hari terakhir, termasuk Jenderal Hossein Hamedani, seorang komandan senior Garda Revolusi, yang tewas pada 8 Oktober di dekat Aleppo.

(ameera/arrahmah.com)

Seorang Rabi diserang dengan pisau oleh ekstremis "Israel" bertopeng

Posted: 23 Oct 2015 10:00 PM PDT

Rabbi Arik Ascherman

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Rekaman video yang beredar pada Jum'at (23/10/2105) menunjukkan seorang pria bertopeng, diduga adalah seorang ekstrimis "Israel", menyerang seorang Rabbi untuk Hak Asasi Manusia dengan pisau di Tepi Barat, sebagaimana dilansir oleh Daily Sabah.

Dalam rekaman tersebut terlihat pria bertopeng mengancam Rabbi Arik Ascherman, kemudian menarik sebilah pisau dan membuat gerakan menusuk. Pria bertopeng itu melemparkan batu, menendang dan berkelahi dengan Ascherman sampai terguling di tanah sebelum kemudian melarikan diri.

Ascherman mengatakan kepada saluran televisi "Israel" Channel 2 bahwa "Salah seorang "Israel" yang memakai bertopeng berlari ke arah saya dengan membawa batu-batu besar, mulai melempar batu itu dan mengeluarkan pisau. Setelah perkelahian singkat dia lari."

Sebelumnya pada hari itu, sebuah kelompok hak asasi manusia "Israel" juga merilis rekaman kamera CCTV yang menunjukkan beberapa tentara "Israel" memukuli dan menendang seorang pria Palestina selama beberapa menit saat ia terbaring meringkuk di lantai ruang penyimpanan.

Dalam rekaman itu terlihat seorang pemuda yang bekerja di sebuah toko membawa sebuah kotak ke ruang penyimpanan. Dia kemudian terlihat berdiri di pintu. Tiba-tiba tentara "Israel" menyerbu ke arahnya, memukulinya berulang kali dan menyeret dia ke luar.

(ameera/arrahmah.com)

Defisit perdagangan Israel mencapai 467 juta dollar pada bulan September

Posted: 23 Oct 2015 08:05 PM PDT

Pekerja "Israel" di sebuah situs konstruksi di Pisgat Zeev

TEL AVIV (Arrahmah.com) - Defisit perdagangan "Israel" mencapai 1,8 miliar shekel (467 juta USD) pada bulan September, lansir MEMO pada Jum'at (23/10/2015) mengutip dari sebuah laporan yang baru terungkap.

Laporan yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik "Israel" mengatakan perdagangan telah mencatat penurunan dari 33,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Total nilai impor "Israel" pada bulan September sebesar 4,126 milyar dollar dibandingkan dengan ekspor sebesar 3,662 milyar dollar.

Menurut laporan itu, 46 persen dari impor termasuk bahan baku untuk industri, 20 persen adalah barang-barang konsumen, 12 persen per mesin dan peralatan investasi dan 22 persen di berlian kasar dan bahan bakar.

85 persen dari ekspor "Israel" termasuk senjata, obat-obatan, teknologi dan manufaktur, 14 persen berlian, dan satu persen adalah ekspor pertanian dan ikan.

(fath/arrahmah.com)

Kemenag Singkil pastikan pendirian gereja belum memenuhi syarat

Posted: 23 Oct 2015 07:36 PM PDT

Salah satu gereja di Aceh Singkil

SINGKIL (Arrahmah.com) - Kantor Kementerian agama (Kemenag) Aceh Singkil memastikan selama ini pendirian rumah ibadah orang Kristen di Singkil belum memenuhi syarat.

Perizinan pembangunan rumah ibadah, kata Salihin Mizal, Kepala Kemenag Kabupaten Aceh Singkil, harus melalui dukungan dari tingkat desa, persetujuan masyarakat, lalu direkomendasi kepada KUA, Camat, dan dilanjutkan pada FKUB. Setelah itu FKUB menyerahkannya kepada Kemenag. Selanjutnya, Kemenag menyampaikannya kepada Pemerintah Daerah.

"Kemenag melakukan verifikasi, apakah KTP yang dkumpulkan itu benar atau tidak. Di sebuah wilayah, ternyata ada masyarakat muslim yang tidak menandatangani, tapi kemudian tandatangannya tertera dalam sebuah lampiran," jelas Salihin.

Kemenag Aceh Singkil membantah bahwa pihak pemerintah mempersulit pendirian rumah ibadah. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, bertugas untuk memayungi semua agama di Aceh Singkil.

Karenanya, tak satu agama apapun yang dipersulit untuk dikeluarkan rekomendasinya.

"Hanya saja ada catatan tersendiri dalam memberikan rekomendasi untuk menjaga Aceh Singkil dari aliran keagamaan yang menyimpang," kata dia.

Dikatakannya, perizinan tersebut menjadi wewenang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri dari berbagai tokoh agama untuk membahas secara bersama. Adapun Kemenag tugasnya hanya memberi rekomendasi, bukan pihak yang memberikan perizinan pembangunan rumah ibadah.

"Sekali lagi, harus diluruskan, tugas Kemenag hanya memberi rekomendasi saja. Tentu, jika telah terpenuhi standar Pergub. Jadi bukan tugas kemenag yang memberi izin mendirikan rumah ibadah. Yang memberi izin pendirian rumah ibadah tetap Pemerintah Daerah," jelas Salihin.

Sementara itu, Anggota Majelis Permuswaratan Ulama (MPU AcehTgk Zainal Abidin Tumengger menerangkan, beberapa kali Pemerintah Daerah Aceh Singkil melakukan penyegelan terhadap gereja ilegal sejak 1979 hingga 2015. Namun, rumah ibadah ilegal yang telah disegel pemerintah, secara diam-diam dibuka kembali oleh pihak Kristen, dan digunakan untuk beribadah.

"Mereka kembali melakukan pelanggaran yang telah disepakati. Bahkan, secara bertahap, membangun rumah ibadah di tempat yang berbeda. Pelanggaran inilah yang diprotes masyarakat muslim Aceh Singkil," tandas Zainal.

Yang menjadi masalah sesungguhnya, kata Zainal, adalah tidak adanya peraturan yang bersifat permanen. Misalnya, ketika masyarakat meminta Pemkab untuk menertibkan rumah ibadah ilegal, Bupati kerap meremehkan tuntutan masyarakat Muslim.

"Deadline waktu satu minggu untuk eksekusi, yang terjadi justru mengulur-ulur waktu.

Laporan: Desastian/JITU

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Jika tak diurus perizinannya akan ada eksekusi gereja liar jilid II

Posted: 23 Oct 2015 07:10 PM PDT

Satpol PP Kabupaten Aceh Singkil sedang merobohkan gereja liar di Aceh Singkilr

SINGKIL (Arrahmah.com) - Berdasarkan kesepakatan bersama antara umat Islam dan umat Kristiani, terdapat 10 gereja yang dieksekusi Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

Sejak tanggal 19 Oktober 2015, telah dilakukan pembongkaran oleh Pemkab dengan cara mencicil. Dari 24 gereja, ada 10 rumah ibadah illegal yang dibongkar. Maka, kini, tinggal 14 rumah ibadah.

"Yang tersisa ini, harus segera menyelesaikan persyaratan pendirian rumah ibadah dengan tenggat waktu 6 bulan dari sekarang. Jika tidak diselesaikan pengurusannya dalam waktu 6 bulan, maka gereja yang tersisa tersebut, tidak tertutup kemungkinan, akan dilakukan eksekusi jilid II," ujar Kepala Kemenag Salihin Mizal kepada JITU di ruang kerjanya, Kantor Kemenag Aceh Singkil, belum lama ini.

Senada dengan Kemenag, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Singkil, H. Rasyiduddin SH, mengatakan, sisa gereja yang belum dieksekusi, diberi keesempatan untuk mengurus perizinan pendirian rumah ibadah selama 6 bulan.

"Jika tidak ada izinnya, maka kewenangan pemerintah, sesuai SKB 2 Menteri Tahun 2006 dan Pergub No. 25 Tahun 2007, akan ada eksekusi jilid 2."

Laporan: Desastian/JITU

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Toleransi umat Islam Aceh Singkil kepada Kristiani

Posted: 23 Oct 2015 06:32 PM PDT

Salihin Mizal, Kepala Kantor Kemenag Aceh Singkil

SINGKIL (Arrahmah.com) - Menurut Salihin Mizal, Kepala Kantor Kemenag Aceh Singkil, disharmoni hubungan umat beragama pernah terjadi saat Aceh Singkil masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Selatan tahun 1979. Ketika itu telah terjadi kesepakatan, dan hasil kesepakatan itu hingga saat ini masih mengikat.

Secara administrasi pendirian rumah ibadah di Aceh Singkil, sesungguhnya didasari oleh regulasi, bukan hanya yang tertulis, tapi juga yang tidak tertulis.

"Harus dipahami bersama, regulasi atau aturan, baik tertulis maupun yang tidak tertulis (kearifan lokal) adalah sah secara hukum. Local wisdom yang tidak tertulis itu harus diakui dan dihargai," kata Salihin Mizal.

Kesepakatan antara umat Islam dan Kristen ketika itu adalah diperbolehkannnya bangunan 1 gereja dan 4 undung-undung. Meski tak berizin, inilah bentuk toleransi umat Islam Aceh Singkil kepada Kristiani. Ternyata, dalam rentang waktu 1979-2001, ada usaha pendirian rumah ibadah yang tidak memenuhi syarat.

"Mereka mendirikan rumah ibadah tanpa ada pemberitahuan," jelasnya.

Salihin melanjutkan, ketika rumah ibadah ilegal itu berkembang menjadi 24 buah, kerukunan umat beragama di Aceh Singkil menjadi terusik (2001). Padahal syarat untuk membangun rumah ibadah di Aceh Singkil harus mengacu pada SKB 2 Menteri Tahun 2006 dan Pergub No. 25 Tahun 2007.

"Yang jelas, kerukunan umat beragama di Aceh Singkil secara umum sangat baik," kata Kepala Kemenag Aceh Singkil.

Laporan:Desastian/JITU

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Tiga pemukim ilegal Yahudi terluka dalam serangan bom Molotov di Tepi Barat

Posted: 23 Oct 2015 06:03 PM PDT

Seorang pemuda melemparkan bom molotov. (Foto: AFP)

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tiga pemukim ilegal Yahudi terluka setelah bom Molotov dilemparkan ke kendaraan mereka di dekat pemukiman ilegal Beit El di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan militer dan media "Israel".

Tentara "Israel" mengklaim bahwa bom tersebut melukai ibu dan dua anaknya saat mereka berkendara di Route 60. Ketiganya telah dibawa ke Pusat Medis Hadassah Ein Kerem di Yerusalem. Tidak ada informasi mengenai penyerang, lansir IMEMC pada Jum'at (23/10/2015).

Serangan berlangsung di saat ketegangan antara warga Palestina dan "Israel" meningkat sejak awal bulan ini.

Lebih dari 50 warga Palestina telah gugur dalam serangkaian serangan mematikan oleh tentara Zionis dan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi sejak awal bulan dan sedikitnya sembilan warga "Israel" tewas dalam serangan oleh warga Palestina di periode yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)