Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Mantan pengawal Ahmadinejad tewas di Suriah

Posted: 23 Oct 2015 04:05 PM PDT

Mantan presiden Iran, Ahmadinejad saat dilindungi oleh pengawalnya. (foto: AP)

ALEPPO (Arrahmah.com) - Seorang mantan pengawal presiden Iran Mahmud Ahmadinejad telah tewas di Suriah dalam pertempuran di dekat Aleppo, lansir Reuters pada Jum'at (23/10/2015).

"Abdullah Bagheri Niaraki, yang pernah menjadi pengawal Mahmud Ahmadinejad, telah 'martir' di dekat Aleppo kemarin (22/10)," ujar laporan kantor berita Fars yang dikutip oleh Reuters, menambahkan bahwa ia tewas dalam pertempuran mempertahankan kuil Syiah.

Laporan tidak mengatakan apakah dia adalah anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Iran merupakan sekutu utama rezim Nushairiyah Suriah di kawasan dan telah memberikan dukungan militer serta ekonomi selama perang Suriah berlangsung.

Teheran membantah telah memiliki kekuatan militer di Suriah, namun dalam beberapa bulan terakhir empat komandan Iran telah tewas dalam pertempuran di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)

Walikota Bogor tegas melarang kegiatan hari raya Syiah di Kota Bogor

Posted: 23 Oct 2015 07:02 AM PDT

Surat Walikota Bogor Bima Arya

JAKARTA (Arrahmah.com) - Walikota Bogor Bima Arya dengan tegas melarang kegiatan hari raya Syiah di Kota Bogor. Dia mengeluarkan Surat Edaran yang berisi larangan kegiatan perayaan hari raya Syiah dan aktvitas mobilisasi massa lainnya yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor.

Surat Edaran itu bernomor 300/1321-Kesbangpol TENTANG HIMBAUAN PELARANGAN PERAYAAN ASYURA (HARI RAYA KAUM SYIAH DI KOTA BOGOR)

Larangan perayaan Syiah itu termasuk tidak memobilisir masyarakat, baik internal, antar desa/kelurahan atau mendatangkan anggota Syiah dari luar Daerah Kota Bogor.

Pada Surat Edaran Walikota bertanggal 22 Oktober 2015itu juga melarang kegiatan perayaan yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor.

Surat ini diterbitkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Bogor dengan memperhatikan:

  1. Sikap dan respon Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Nomor: 042/SEK-MUI/KB/VI/2015 tentang paham Syiah.
  2. Surat Pernyataan Ormas Islam di Kota Bogor tentang penolakan segala bentuk kegiatan keagamaan Syiah di wilayah Kota Bogor.
  3. Hasil Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Bogor.

Telah diwartakan, sejumlah tokoh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor dan ormas Islam Bogor pada Rabu (21/10/2015) menemui Kapolres Kota Bogor AKBP Andi Herindra Rahmawan dan Dandim Kota Bogor Letnan Kolonel Inf Mukhamad Albar untuk meminta aparat keamanan melarang kegiatan gerombolan Syiah di Bogor.

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Aneh, kamerawati Hungaria ini malah balik menggugat pengungsi Suriah yang ia tendang

Posted: 23 Oct 2015 06:14 AM PDT

Kamerawati Hungaria, Petra Laszlo, mengklaim bahwa setelah insiden tersebut dia mendapat banyak kecaman secara online.

BUDAPEST (Arrahmah.com) - Nama Petra Laszlo kembali menghiasi berita utama saat kamerawati Hungaria yang terekam menyandung pengungsi Suriah itu dikabarkan akan menggugat pria yang ditendangnya.

Petra Laszlo, yang dipecat dari pekerjaannya sebagai wartawati di N1TV setelah rekaman itu beredar, mengatakan kepada surat kabar Rusia bahwa dia akan menuntut Osama Abdul Muhsin, (52), untuk mengubah kesaksiannya setelah awalnya menyalahkan polisi, ungkap sebuah laporan, Rabu (21/10/2105), lansir Al Bawaba.

Laszlo juga mengancam akan menuntut Facebook.

Berbicara kepada surat kabar Izvestia, Laszlo mengatakan: "Kami [dia dan suaminya] percaya Facebook memainkan peran utama dalam situasi saya. Facebook membantu orang-orang marah terhadap saya."

Setelah insiden yang terjadi pada September, Laszlo telah meminta maaf atas tindakannya yang telah menyebabkan kemarahan global.

Dalam rekaman itu, Muhsin yang terlihat menggendong anaknya yang berusia tujuh tahun, Zaid, jatuh tersungkur setelah Laszlo menyandung mereka.

Zaid dilaporkan menderita gegar otak.

Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia, kamerawati Hungaria itu mengklaim bahwa setelah insiden tersebut dia mendapat banyak kecaman secara online.

Dia juga mengatakan bahwa ia menerima berbagai ancaman seperti ancaman pembunuhan dan pemerkosaan.

Kisah Muhsin dan Zaid menarik perhatian internasional untuk kedua kalinya, ketika kemudian pada bulan September mereka pindah ke pinggiran kota Madrid setelah akademi sepak bola Spanyol itu menawarkan untuk membantu membangun kembali hidupnya.

Tindakan Lazlo yang menggugat pria yang ditendangnya semakin membuat dirinya terpojok. Di saat dunia sudah mulai melupakan insiden tersebut, kini namanya kembali menjadi sorotan, dan dia kembali menuai kecaman yang tidak kalah sengitnya dari netizen.

(ameera/arrahmah.com)

Prajurit shalat Istisqa sebelum bertugas padamkan kebakaran

Posted: 23 Oct 2015 06:01 AM PDT

Pasukan TNI Sedang Bersujud Di Lanud Palembang (Facebook/Eka Wijayanti)

PALEMBANG (Arrahmah.com) - Prajurit TNI dari berbagai kesatuan melaksanakan shalat sunat Istisqa, shalat memohon hujan di Lanud Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/10/2015), sebelum mereka ditempatkan ke sejumlah wilayah untuk melakukan pemadaman api di lahan dan hutan yang terbakar.

Diharapkan bila turun hujan operasi pemadaman akan lebih cepat diselesaikan. Karena kesulitan yang dihadapi tim darat adalah sumber air yang sangat minim. Sementara, luas lahan gambut yang terbakar terutama di OKI sudah mencapai lebih dari 220 ribu hektare.

Sebanyak 1.000 personel TNI kembali didatangkan untuk mengganti personel yang lebih dulu ditempatkan di Sumatera Selatan dengan tugas pemadaman kebakaran di lahan gambut. Personel gabungan ini telah tiba sejak Kamis siang.

Parsonel gabungan yang akan menggantikan 1.068 personel yang telah satu bulan bekerja juga akan ditempatkan di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Mereka akan melanjutkan operasi pemadaman darat dan sekaligus terus membuat kanal-kanal dan embung penampung air," Panglima Kodam 2 Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson, lansir Viva.

Pasukan pengganti ini akan bertugas hingga akhir November seiring diperpanjangnya masa siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Sumatara Selatan.

Putin dan Erdogan membicarakan kunjungan pemimpin rezim Suriah ke Moskow

Posted: 23 Oct 2015 02:00 AM PDT

Foto: Anadolu Agency

ANKARA (Arrahmah.com) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan percakapan telepon dengan rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, pada Rabu (21/10/2015) mengenai kunjungan pemimpin rezim Nushairiyah Suriah, Bashar Asad ke Moskow.

Putin memberikan rincian mengenai kunjungan Asad, sumber kepresidenan mengatakan pada Rabu, lansir Anadolu Agency.

Erdogan dilaporkan menyuarakan keprihatinannya atas gelombang migrasi karena serangan yang ditujukan ke Aleppo dan daerah tetangga.

Presiden Turki juga menaruh perhatian kepada hubungan antara PYD (Partai Uni Demokratik Kurdi), dan YPG (Unit Perlindungan Rakyat)—yang bertempur di Suriah—dan organisasi teroris PKK.

Erdogan juga menggarisbawahi bahwa Turki menekankan pentingnya untuk melawan semua organisasi teroris, termasuk ISIS.

Kedua pemimpin sepakat untuk membahas semua masalah ini dengan terperinci ketika mereka bertemu di G20 Leaders Summit, yang akan diselenggarakan pada 15-16 November di provinsi selatan Turki Antalya.

Pada Selasa (20/10/2015) malam pemimpin rezim Suriah Bashar Asad bertemu rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, di Moskow.

Menurut situs Kremlin, Presiden Rusia mengatakan terorisme di Timur Tengah dan ketidakstabilan di wilayah tersebut wajib mendapat perhatian bagi banyak negara.

Pertemuan itu terjadi setelah AS dan Rusia menandatangani perjanjian untuk "de-conflict" operasi udara di atas wilayah udara Suriah.

Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah akhir bulan lalu. Serangan ditujukan untuk mendukung rezim Asad—sekutu Rusia—dengan klaim menargetkan Daulah Islam atau yang dulu dikenal dengan akronim ISIS, menurut Kremlin.

Tapi Turki dan Barat menuduh Rusia menargetkan kelompok moderat Suriah yang menentang Asad.

Untuk menghindari konflik militer di kawasan itu, AS dan pejabat militer Rusia pada 1 Oktober mulai berbicara tentang keselamatan udara di atas Suriah.

Setidaknya 250,000 orang telah tewas sejak awal konflik Suriah pada tahun 2011, dengan 7,6 juta pengungsi dan lebih dari 4 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara terdekat.

(fath/arrahmah.com)

31 pasukan boneka Afghanistan tewas, 6 kendaraan militer hancur dalam pertempuran di Jowzjan

Posted: 23 Oct 2015 01:32 AM PDT

Kendaraan militer terbakar

JOWZJAN (Arrahmah.com) - Situs resmi Imarah Islam Afghanistan (IIA) berbahasa Inggris pada Kamis (22/10/2015) melaporkan bahwa sedikitnya 31 tentara boneka Afghanistan tewas dalam pertempuran satu hari penuh di provinsi Jowzjan, Afghanistan utara.

Pertempuran terjadi di distrik Kham Abad pada Rabu (21/10) dan berlangsung hingga larut malam di mana dua kendaraan pengangkut personil militer dan empat kendaraan tempur lapis baja dihancurkan.

Sejumlah besar tentara musuh terluka dalam pertempuran.

Tiga Mujahid IIA dilaporkan syahid (insyaa Allah) dalam pertempuran tersebut.

Tidak ada rincian lain yang disediakan oleh Voice of Jihad terkait pertempuran itu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Paranoia, penyebab tentara "Israel" beberapa kali melakukan kesalahan saat melepaskan tembakan dan membunuh warga "Israel"

Posted: 23 Oct 2015 01:05 AM PDT

Pasukan "Israel" menembak mati seorang warga "Israel yang dikira orang Palestina.

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tentara Zionis telah menembak mati seorang pria Yahudi "Israel" karena keliru dan mengira pria tersebut adalah penyerang yang berasal dari Palestina. Peristiwa tersebut terjadi kurang dari seminggu setelah seorang pengungsi Eritrea juga dibunuh oleh tentara "Israel" karena hal serupa.

Rasa paranoia telah melanda "Israel" dan wilayah yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekerasan baru yang telah menyaksikan tentara "Israel" membunuh sedikitnya 52 warga Palestina termasuk demonstran tak bersenjata, pengamat dan orang-orang yang diklaim akan melakukan serangan terhadap warga atau tentara "Israel". Delapan warga "Israel" tewas dalam periode waktu yang sama.

Menurut juru bicara kepolisian Zionis "Israel", Micky Rosenfeld, korban terakhir pembunuhan terbaru pada Rabu (21/10/2015) diklaim menolak untuk memberikan kartu identitas ke tentara, mulai meninju mereka dan berusaha untuk merebut salah satu senjata mereka. Dia ditembak mati di tempat kejadian.

Yehuda Meshi Zahav, seorang member medis darurat ZAKA yang dipanggil ke tempat kejadian, mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa ia juga telah keliru mengira pria tersebut adalah warga Palestina, lansir Al Jazeera pada Jum'at (23/10).

"Saya ingin menutupi jenazah dengan tas hitam (yang biasa digunakan untuk menutupi terduga penyerang)," ujarnya.

"Setelah saya diminta untuk mengurus jenazah tersebut, saya melihat bahwa dia adalah seorang Yahudi dan bahwa itu adalah kesalahan untuk berbicara mengenai 'teroris'. Saya segera memberitahu polisi dan kami beralih ke kantong mayat ZAKA berwarna putih."

Dengan protes melawan pendudukan "Israel" menyebar ke seluruh Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur yang diduduki dan Jalur Gaza sejak 1 Oktober, pasukan Zionis telah merespon dengan keras, menyerang demonstran dan memberlakukan pembatasan ketat pada gerakan warga Palestina.

Pembunuhan pada Rabu datang hanya beberapa hari setelah Haftum Zarhum, seorang pencari suaka Eritrea tewas setelah ditembak oleh tentara "Israel" dan digantung oleh massa "Israel".

Pada Ahad malam, Zarhum ditembak oleh pasukan Zionis yang telah keliru mengira bahwa dirinya adalah penyerang Palestina. Dari warga "Israel" hingga prajurit memukulinya dengan kursi, dan menghantamkan bangku ke kepalanya.

Awal bulan ini, seorang warga "Israel" menikam pria Yahudi yang ia kira warga Palestina dan serangan tersebut dimaksudkan sebagai serangan balas dendam. Korban terluka cukup parah dan dirawat di rumah sakit. (haninmazaya/arrahmah.com)

Melawan asap, baking soda dapat menjadi salah satu solusi untuk memurnikan udara

Posted: 23 Oct 2015 12:58 AM PDT

Baking soda juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, kecantikan, bahkan untuk keperluan rumah tangga.

(Arrahmah.com) - Sebelumnya kita hanya mengenal baking soda sebagai bahan untuk membuat adonan kue. Pada perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa bahwa baking soda atau sodium bikarbonat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, kecantikan, bahkan untuk keperluan rumah tangga.

Akan tetapi siapa sangka, selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dan untuk keperluan rumah tangga, ternyata baking soda juga bisa digunakan untuk memurnikan udara dalam ruangan. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan ditengah asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari Komunitas Baking Soda Indonesia, berikut ini petunjuk pemakaian baking soda murni untuk membersihkan udara:

1. Wadahi segenggam soda kue murni (tanpa zat anti-kempal) dalam wadah mangkuk. Mangkuk bisa terbuat dari bahan apa saja.

2. Buat beberapa mangkuk soda kue minimal sejumlah ruangan yang ada di dalam rumah.

3. Taruh satu mangkuk dalam ruangan yang tidak terlalu terpapar asap. Taruh lebih dari satu mangkuk untuk ruangan yang menjadi lokasi keluar masuk orang/sering terbuka pintunya.

4. Taruh di ruangan dengan jendela tertutup supaya tidak ada asap masuk. Letakkan mangkuk-mangkuk itu di sudut-sudut ruangan, di atas lemari, atau tempat yang aman yang tidak mudah tersenggol oleh anak-anak.

5. Dalam ruangan tertutup, udara sudah relatif bersih dari partikel asap dalam waktu 1 jam, in syaa Allah.

6. Mangkuk soda kue dapat bertahan selama sebulan sebelum diganti dengan soda kue yang baru.

Demikian petunjuk penggunaan baking soda dalam memurnikan ruangan yang terpapar asap, semoga bermanfaat.

(ameera/arrahmah.com)

Pemimpin Hamas menyeru Abbas untuk bergabung bersama 'Intifada Al-Quds'

Posted: 23 Oct 2015 12:30 AM PDT

Foto: Anadolu Agency

GAZA (Arrahmah.com) - Pejabat senior Hamas, Salah al-Bardawil, pada Selasa (20/10/2015) menyeru Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk bergabung dengan orang-orang Palestina melakukan pemberontakan rakyat yang saat ini sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur melawan pendudukan Israel selama beberapa dekade dari sejarah Palestina.

"Presiden Abbas harus terlibat dengan orang-orang dan bekerja menuju pemberdayaan mereka," kata al-Bardawil dalam laporan eksklusif untuk Anadolu Agency.

"Intifadah Al-Quds [Yerusalem] pecah dalam rangka menanggapi serangan terus-menerus 'Israel' kepada rakyat yang tidak berdaya dan tidak bersalah [Palestina] dan serangan berulang-ulang oleh pemukim Yahudi ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa," tambahnya.

Al-Bardawil menyatakan bahwa Intifadah tidak bisa dihentikan, seperti yang terkait erat dengan membela tempat-tempat suci Islam, terutama Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang bagi umat Islam merupakan situs paling suci ketiga dunia ini.

"Pemberontakan Palestina saat ini berasal dari ancaman ke Masjid Al-Aqsa dan dari serangan Israel pada wanita Muslim dari Yerusalem," katanya.

Hal ini, kata dia, akan memastikan kelanjutan dan perluasan di seluruh dunia Arab dan Islam.

(fath/arrahmah.com)

Topi "Kafir" beredar di jaringan pusat perbelanjaan terkenal AS

Posted: 23 Oct 2015 12:25 AM PDT

Topi bisbol bersulamkan kata "Kafir" yang beredar di pusat pertokoan raksasa di AS

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Jaringan pusat perbelanjaan terkenal AS, Sears, menghentikan penjualan topi bisbol yang bersulam kata "kafir" setelah seorang aktivis Muslim terkemuka menyerukan untuk menghentikan peredarannya di Twitter minggu ini.

Topi bisbol bersulamkan kata kafir tersedia sejak 1 September, dijual oleh pihak ketiga melalui pasar online Sears dan dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk Islamofobia.

Imraan Siddqi, direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Arizona - menantang Sears di Twitter atas penjualan topi itu dan pihak Sears dengan cepat menanggapi. Dia juga mengkritik perusahaan itu untuk secara potensial terlibat dalam perlengkapan "demonstran masjid bersenjata".

'Kafir' adalah bahasa Arab untuk menyebut orang-orang yang tidak beriman. Kafir adalah istilah keras bagi ummat Islam. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, pakaian bertuliskan kata "kafir" telah meningkat popularitasnya di antara banyak demonstran anti-Muslim, yang melihat istilah "kafir" sebagai "lambang kehormatan".

(ameera/arrahmah.com)