Arrahmah.Com |
- Mantan pengawal Ahmadinejad tewas di Suriah
- Walikota Bogor tegas melarang kegiatan hari raya Syiah di Kota Bogor
- Aneh, kamerawati Hungaria ini malah balik menggugat pengungsi Suriah yang ia tendang
- Prajurit shalat Istisqa sebelum bertugas padamkan kebakaran
- Putin dan Erdogan membicarakan kunjungan pemimpin rezim Suriah ke Moskow
- 31 pasukan boneka Afghanistan tewas, 6 kendaraan militer hancur dalam pertempuran di Jowzjan
- Paranoia, penyebab tentara "Israel" beberapa kali melakukan kesalahan saat melepaskan tembakan dan membunuh warga "Israel"
- Melawan asap, baking soda dapat menjadi salah satu solusi untuk memurnikan udara
- Pemimpin Hamas menyeru Abbas untuk bergabung bersama 'Intifada Al-Quds'
- Topi "Kafir" beredar di jaringan pusat perbelanjaan terkenal AS
Mantan pengawal Ahmadinejad tewas di Suriah Posted: 23 Oct 2015 04:05 PM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Seorang mantan pengawal presiden Iran Mahmud Ahmadinejad telah tewas di Suriah dalam pertempuran di dekat Aleppo, lansir Reuters pada Jum'at (23/10/2015). |
Walikota Bogor tegas melarang kegiatan hari raya Syiah di Kota Bogor Posted: 23 Oct 2015 07:02 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Walikota Bogor Bima Arya dengan tegas melarang kegiatan hari raya Syiah di Kota Bogor. Dia mengeluarkan Surat Edaran yang berisi larangan kegiatan perayaan hari raya Syiah dan aktvitas mobilisasi massa lainnya yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor. Surat Edaran itu bernomor 300/1321-Kesbangpol TENTANG HIMBAUAN PELARANGAN PERAYAAN ASYURA (HARI RAYA KAUM SYIAH DI KOTA BOGOR) Larangan perayaan Syiah itu termasuk tidak memobilisir masyarakat, baik internal, antar desa/kelurahan atau mendatangkan anggota Syiah dari luar Daerah Kota Bogor. Pada Surat Edaran Walikota bertanggal 22 Oktober 2015itu juga melarang kegiatan perayaan yang dilakukan jemaat Syiah di Kota Bogor. Surat ini diterbitkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Bogor dengan memperhatikan:
Telah diwartakan, sejumlah tokoh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor dan ormas Islam Bogor pada Rabu (21/10/2015) menemui Kapolres Kota Bogor AKBP Andi Herindra Rahmawan dan Dandim Kota Bogor Letnan Kolonel Inf Mukhamad Albar untuk meminta aparat keamanan melarang kegiatan gerombolan Syiah di Bogor. (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Aneh, kamerawati Hungaria ini malah balik menggugat pengungsi Suriah yang ia tendang Posted: 23 Oct 2015 06:14 AM PDT BUDAPEST (Arrahmah.com) - Nama Petra Laszlo kembali menghiasi berita utama saat kamerawati Hungaria yang terekam menyandung pengungsi Suriah itu dikabarkan akan menggugat pria yang ditendangnya. Petra Laszlo, yang dipecat dari pekerjaannya sebagai wartawati di N1TV setelah rekaman itu beredar, mengatakan kepada surat kabar Rusia bahwa dia akan menuntut Osama Abdul Muhsin, (52), untuk mengubah kesaksiannya setelah awalnya menyalahkan polisi, ungkap sebuah laporan, Rabu (21/10/2105), lansir Al Bawaba. Laszlo juga mengancam akan menuntut Facebook. Berbicara kepada surat kabar Izvestia, Laszlo mengatakan: "Kami [dia dan suaminya] percaya Facebook memainkan peran utama dalam situasi saya. Facebook membantu orang-orang marah terhadap saya." Setelah insiden yang terjadi pada September, Laszlo telah meminta maaf atas tindakannya yang telah menyebabkan kemarahan global. Dalam rekaman itu, Muhsin yang terlihat menggendong anaknya yang berusia tujuh tahun, Zaid, jatuh tersungkur setelah Laszlo menyandung mereka. Zaid dilaporkan menderita gegar otak. Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia, kamerawati Hungaria itu mengklaim bahwa setelah insiden tersebut dia mendapat banyak kecaman secara online. Dia juga mengatakan bahwa ia menerima berbagai ancaman seperti ancaman pembunuhan dan pemerkosaan. Kisah Muhsin dan Zaid menarik perhatian internasional untuk kedua kalinya, ketika kemudian pada bulan September mereka pindah ke pinggiran kota Madrid setelah akademi sepak bola Spanyol itu menawarkan untuk membantu membangun kembali hidupnya. Tindakan Lazlo yang menggugat pria yang ditendangnya semakin membuat dirinya terpojok. Di saat dunia sudah mulai melupakan insiden tersebut, kini namanya kembali menjadi sorotan, dan dia kembali menuai kecaman yang tidak kalah sengitnya dari netizen. (ameera/arrahmah.com) |
Prajurit shalat Istisqa sebelum bertugas padamkan kebakaran Posted: 23 Oct 2015 06:01 AM PDT PALEMBANG (Arrahmah.com) - Prajurit TNI dari berbagai kesatuan melaksanakan shalat sunat Istisqa, shalat memohon hujan di Lanud Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/10/2015), sebelum mereka ditempatkan ke sejumlah wilayah untuk melakukan pemadaman api di lahan dan hutan yang terbakar. Diharapkan bila turun hujan operasi pemadaman akan lebih cepat diselesaikan. Karena kesulitan yang dihadapi tim darat adalah sumber air yang sangat minim. Sementara, luas lahan gambut yang terbakar terutama di OKI sudah mencapai lebih dari 220 ribu hektare. Sebanyak 1.000 personel TNI kembali didatangkan untuk mengganti personel yang lebih dulu ditempatkan di Sumatera Selatan dengan tugas pemadaman kebakaran di lahan gambut. Personel gabungan ini telah tiba sejak Kamis siang. Parsonel gabungan yang akan menggantikan 1.068 personel yang telah satu bulan bekerja juga akan ditempatkan di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. "Mereka akan melanjutkan operasi pemadaman darat dan sekaligus terus membuat kanal-kanal dan embung penampung air," Panglima Kodam 2 Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson, lansir Viva. Pasukan pengganti ini akan bertugas hingga akhir November seiring diperpanjangnya masa siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Sumatara Selatan. (azm/arrahmah.com) |
Putin dan Erdogan membicarakan kunjungan pemimpin rezim Suriah ke Moskow Posted: 23 Oct 2015 02:00 AM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan percakapan telepon dengan rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, pada Rabu (21/10/2015) mengenai kunjungan pemimpin rezim Nushairiyah Suriah, Bashar Asad ke Moskow. Putin memberikan rincian mengenai kunjungan Asad, sumber kepresidenan mengatakan pada Rabu, lansir Anadolu Agency. Erdogan dilaporkan menyuarakan keprihatinannya atas gelombang migrasi karena serangan yang ditujukan ke Aleppo dan daerah tetangga. Presiden Turki juga menaruh perhatian kepada hubungan antara PYD (Partai Uni Demokratik Kurdi), dan YPG (Unit Perlindungan Rakyat)—yang bertempur di Suriah—dan organisasi teroris PKK. Erdogan juga menggarisbawahi bahwa Turki menekankan pentingnya untuk melawan semua organisasi teroris, termasuk ISIS. Kedua pemimpin sepakat untuk membahas semua masalah ini dengan terperinci ketika mereka bertemu di G20 Leaders Summit, yang akan diselenggarakan pada 15-16 November di provinsi selatan Turki Antalya. Pada Selasa (20/10/2015) malam pemimpin rezim Suriah Bashar Asad bertemu rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, di Moskow. Menurut situs Kremlin, Presiden Rusia mengatakan terorisme di Timur Tengah dan ketidakstabilan di wilayah tersebut wajib mendapat perhatian bagi banyak negara. Pertemuan itu terjadi setelah AS dan Rusia menandatangani perjanjian untuk "de-conflict" operasi udara di atas wilayah udara Suriah. Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah akhir bulan lalu. Serangan ditujukan untuk mendukung rezim Asad—sekutu Rusia—dengan klaim menargetkan Daulah Islam atau yang dulu dikenal dengan akronim ISIS, menurut Kremlin. Tapi Turki dan Barat menuduh Rusia menargetkan kelompok moderat Suriah yang menentang Asad. Untuk menghindari konflik militer di kawasan itu, AS dan pejabat militer Rusia pada 1 Oktober mulai berbicara tentang keselamatan udara di atas Suriah. Setidaknya 250,000 orang telah tewas sejak awal konflik Suriah pada tahun 2011, dengan 7,6 juta pengungsi dan lebih dari 4 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara terdekat. (fath/arrahmah.com) |
31 pasukan boneka Afghanistan tewas, 6 kendaraan militer hancur dalam pertempuran di Jowzjan Posted: 23 Oct 2015 01:32 AM PDT JOWZJAN (Arrahmah.com) - Situs resmi Imarah Islam Afghanistan (IIA) berbahasa Inggris pada Kamis (22/10/2015) melaporkan bahwa sedikitnya 31 tentara boneka Afghanistan tewas dalam pertempuran satu hari penuh di provinsi Jowzjan, Afghanistan utara. |
Posted: 23 Oct 2015 01:05 AM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tentara Zionis telah menembak mati seorang pria Yahudi "Israel" karena keliru dan mengira pria tersebut adalah penyerang yang berasal dari Palestina. Peristiwa tersebut terjadi kurang dari seminggu setelah seorang pengungsi Eritrea juga dibunuh oleh tentara "Israel" karena hal serupa. |
Melawan asap, baking soda dapat menjadi salah satu solusi untuk memurnikan udara Posted: 23 Oct 2015 12:58 AM PDT (Arrahmah.com) - Sebelumnya kita hanya mengenal baking soda sebagai bahan untuk membuat adonan kue. Pada perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa bahwa baking soda atau sodium bikarbonat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, kecantikan, bahkan untuk keperluan rumah tangga. Akan tetapi siapa sangka, selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dan untuk keperluan rumah tangga, ternyata baking soda juga bisa digunakan untuk memurnikan udara dalam ruangan. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan ditengah asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari Komunitas Baking Soda Indonesia, berikut ini petunjuk pemakaian baking soda murni untuk membersihkan udara: 1. Wadahi segenggam soda kue murni (tanpa zat anti-kempal) dalam wadah mangkuk. Mangkuk bisa terbuat dari bahan apa saja. 2. Buat beberapa mangkuk soda kue minimal sejumlah ruangan yang ada di dalam rumah. 3. Taruh satu mangkuk dalam ruangan yang tidak terlalu terpapar asap. Taruh lebih dari satu mangkuk untuk ruangan yang menjadi lokasi keluar masuk orang/sering terbuka pintunya. 4. Taruh di ruangan dengan jendela tertutup supaya tidak ada asap masuk. Letakkan mangkuk-mangkuk itu di sudut-sudut ruangan, di atas lemari, atau tempat yang aman yang tidak mudah tersenggol oleh anak-anak. 5. Dalam ruangan tertutup, udara sudah relatif bersih dari partikel asap dalam waktu 1 jam, in syaa Allah. 6. Mangkuk soda kue dapat bertahan selama sebulan sebelum diganti dengan soda kue yang baru. Demikian petunjuk penggunaan baking soda dalam memurnikan ruangan yang terpapar asap, semoga bermanfaat. (ameera/arrahmah.com) |
Pemimpin Hamas menyeru Abbas untuk bergabung bersama 'Intifada Al-Quds' Posted: 23 Oct 2015 12:30 AM PDT GAZA (Arrahmah.com) - Pejabat senior Hamas, Salah al-Bardawil, pada Selasa (20/10/2015) menyeru Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk bergabung dengan orang-orang Palestina melakukan pemberontakan rakyat yang saat ini sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur melawan pendudukan Israel selama beberapa dekade dari sejarah Palestina. "Presiden Abbas harus terlibat dengan orang-orang dan bekerja menuju pemberdayaan mereka," kata al-Bardawil dalam laporan eksklusif untuk Anadolu Agency. "Intifadah Al-Quds [Yerusalem] pecah dalam rangka menanggapi serangan terus-menerus 'Israel' kepada rakyat yang tidak berdaya dan tidak bersalah [Palestina] dan serangan berulang-ulang oleh pemukim Yahudi ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa," tambahnya. Al-Bardawil menyatakan bahwa Intifadah tidak bisa dihentikan, seperti yang terkait erat dengan membela tempat-tempat suci Islam, terutama Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang bagi umat Islam merupakan situs paling suci ketiga dunia ini. "Pemberontakan Palestina saat ini berasal dari ancaman ke Masjid Al-Aqsa dan dari serangan Israel pada wanita Muslim dari Yerusalem," katanya. Hal ini, kata dia, akan memastikan kelanjutan dan perluasan di seluruh dunia Arab dan Islam. (fath/arrahmah.com) |
Topi "Kafir" beredar di jaringan pusat perbelanjaan terkenal AS Posted: 23 Oct 2015 12:25 AM PDT WASHINGTON (Arrahmah.com) - Jaringan pusat perbelanjaan terkenal AS, Sears, menghentikan penjualan topi bisbol yang bersulam kata "kafir" setelah seorang aktivis Muslim terkemuka menyerukan untuk menghentikan peredarannya di Twitter minggu ini. Topi bisbol bersulamkan kata kafir tersedia sejak 1 September, dijual oleh pihak ketiga melalui pasar online Sears dan dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk Islamofobia. Imraan Siddqi, direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Arizona - menantang Sears di Twitter atas penjualan topi itu dan pihak Sears dengan cepat menanggapi. Dia juga mengkritik perusahaan itu untuk secara potensial terlibat dalam perlengkapan "demonstran masjid bersenjata". 'Kafir' adalah bahasa Arab untuk menyebut orang-orang yang tidak beriman. Kafir adalah istilah keras bagi ummat Islam. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, pakaian bertuliskan kata "kafir" telah meningkat popularitasnya di antara banyak demonstran anti-Muslim, yang melihat istilah "kafir" sebagai "lambang kehormatan". (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |