Koalisi mujahidin Idlib, Jaisyul Fath, Jumat (31/07), melaporkan berhasil menghadang serangan balasan militer rezim yang dibantu milisi Syiah Hizbullah di wilayah dataran Sahlu Al-Ghab, pedesaan Hama. Militer rezim dan milisi Syiah Hizbullah berupaya merebut kembali pembangkit listrik Zeyzoun yang direbut mujahidin beberapa hari lalu.
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, militer Suriah dan milisi Syiah Hizbullah bergerak menuju pembangkit listrik Zeyzoun melalui desa Ziyadiyah. Desa itu terletak berdekatan dengan pembangkit listrik yang memasok sebagian besar wilayah di utara Suriah itu.
“Jaisy Fath yang merupakan bagian dari oposisi bersenjata Suriah berhasil menghadang pergerakan rezim melalui desa Ziyadiyah yang terletak dekat dengan pembangkit listrik Zeyzoun di pedesaan Hama,” lapor Al-Jazeera dalam situs onlinenya, Jumat.
Jabhah Nusrah yang termasuk bagian Jaisy Fath mengonfirmasi, pejuangnya berhasil mengagalkan serangan rezim ke desa Ziyadiyah di pedesaan Hama. Sedikitnya 50 pasukan penyerang tewas.
Pada bagiannya, Jabhah Syamiyah, koalisi mujahidin yang sebagian anggotanya juga ikut dalam koalisi Jaisy Fath, membicarakan lebih dari 30 tentara rezim tewas dalam pertempuran menghalau serangan di desa Ziyadiyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jaisy Fath merebut pembangkit listrik Zeyzoun di pedesaan Hama dalam operasi serentak di dekat provinsi Latakia, basis utama pengikut Alawiyah yang mendukung Bashar Assad. Daerah yang menjadi target mujahidin itu dikenal daerah perbatahanan garis pertama yang melindungi Latakia.
Sementara itu perkembangan di lapangan, Jaisy Fath kembali mengontrol kota baru, kota Qurqur, di daerah tersebut. Kota itu terletak antara pedesaan Hama dan Idlib, dan termasuk bagian dari daerah Sahlu Al-Ghab.
Rezim membalas kemunduran itu dengan membombardir pedesaan Idlib barat dan sebagian wilayah di Sahlu Al-Ghab yang diduduki mujahidin dari udara. Sementara pasukan darat musuh melancarkan serangan dari darat.
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, militer Suriah dan milisi Syiah Hizbullah bergerak menuju pembangkit listrik Zeyzoun melalui desa Ziyadiyah. Desa itu terletak berdekatan dengan pembangkit listrik yang memasok sebagian besar wilayah di utara Suriah itu.
Jabhah Nusrah yang termasuk bagian Jaisy Fath mengonfirmasi, pejuangnya berhasil mengagalkan serangan rezim ke desa Ziyadiyah di pedesaan Hama. Sedikitnya 50 pasukan penyerang tewas.
Pada bagiannya, Jabhah Syamiyah, koalisi mujahidin yang sebagian anggotanya juga ikut dalam koalisi Jaisy Fath, membicarakan lebih dari 30 tentara rezim tewas dalam pertempuran menghalau serangan di desa Ziyadiyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jaisy Fath merebut pembangkit listrik Zeyzoun di pedesaan Hama dalam operasi serentak di dekat provinsi Latakia, basis utama pengikut Alawiyah yang mendukung Bashar Assad. Daerah yang menjadi target mujahidin itu dikenal daerah perbatahanan garis pertama yang melindungi Latakia.
Sementara itu perkembangan di lapangan, Jaisy Fath kembali mengontrol kota baru, kota Qurqur, di daerah tersebut. Kota itu terletak antara pedesaan Hama dan Idlib, dan termasuk bagian dari daerah Sahlu Al-Ghab.
Rezim membalas kemunduran itu dengan membombardir pedesaan Idlib barat dan sebagian wilayah di Sahlu Al-Ghab yang diduduki mujahidin dari udara. Sementara pasukan darat musuh melancarkan serangan dari darat.