Al Khilafah |
- Anak Muslim Dipaksa Baca Doa Hindu di Sekolah
- HT Malaysia Menolak Kedatangan John Kerry
- BPJS Haram , Negara Wajib Jamin Kesehatan Gratis!
- Liqa Syawal DPD Berau Kaltim: Siap Menjadi Bagian Gerbong Hizbut Tahrir
- Rayakan Pernikahan Bersama 4000 Pengungsi Suriah
- Jaminan Kesehatan dalam Islam
- ‘Media Lebih Peduli Kematian Singa daripada Bayi Palestina yang Terbakar’
- Uang Hasil Korupsi Bupati dan 9 Pejabat Tolikara Diduga Mengalir ke GIDI dan Zionis Israel
- Khilafah Ancaman?
Anak Muslim Dipaksa Baca Doa Hindu di Sekolah Posted: 08 Aug 2015 03:13 AM PDT Seorang anak Muslim berusia 15 tahun di Bengaluru dipaksa untuk membaca doa agama Hindu dalam bahasa Sansekerta di panggung saat upacara sekolah setiap hari. Baca Selengkapnya » |
HT Malaysia Menolak Kedatangan John Kerry Posted: 08 Aug 2015 12:30 AM PDT Kelompok Islam Hizbut Tahrir Malaysia melakukan pawai protes di luar Putra World Trade Centre hari ini, dengan mengutuk perdana menteri Najib Razak, atas kehadiran Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada pertemuan Asean yang diadakan di Malaysia. Baca Selengkapnya » |
BPJS Haram , Negara Wajib Jamin Kesehatan Gratis! Posted: 08 Aug 2015 12:26 AM PDT KH Shiddiq Al Jawi, Mudir Ponpes Hamfara, Bantul, DIY Baca Selengkapnya »Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan penyelenggaraan BPJS Kesehatan saat ini tidak sesuai dengan syariah karena mengandung unsur gharar, maisir dan riba. Apakah masalahnya hanya itu? Atau adakah masalah yang lebih mendasar lagi? Temukan jawabannya dalam wawancara wartawan mediaumat.com Joko Prasetyo dengan DPP Hizbut Tahrir Indonesia dan juga Mudir Ponpes Hamfara, Bantul, DIY KH Shiddiq Al Jawi. Berikut petikannya. |
Liqa Syawal DPD Berau Kaltim: Siap Menjadi Bagian Gerbong Hizbut Tahrir Posted: 08 Aug 2015 12:17 AM PDT Keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia Kab. Berau Kalimantan Timur Menyelenggarakan Liqa Syawal bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat Kab.Berau di Aula Busak Malur Ahad (2/8). Acara dihadiri oleh para Ulama, Muballig, Mubaligah, Anggota DPRD, Pengusaha dan juga Tokoh Masyarakat. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silah Ukhuwah antara pengurus Hizbut Tahrir Indonesia Kab Berau dengan para Ulama dan juga Tokoh Masyarakat. Baca Selengkapnya » |
Rayakan Pernikahan Bersama 4000 Pengungsi Suriah Posted: 08 Aug 2015 12:09 AM PDT Sepasang pengantin Turki yang menikah pekan lalu mengundang 4.000 pengungsi Suriah untuk merayakan acara pernikahan bersama mereka. Baca Selengkapnya » |
Posted: 07 Aug 2015 04:29 PM PDT Berbagai media memberitakan MUI yang memfatwakan haram sistem BPJS Kesehatan. Pro-kontra pun muncul. Namun, pemberitaan itu sudah 'diluruskan' oleh Ketua MUI Din Syamsudin. Din Syamsudin (Kompas.com, 1/8) menegaskan, tidak ada pernyataan "haram" di dalam hasil kesimpulan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia Tahun 2015 di Tegal terkait BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu. Baca Selengkapnya » |
‘Media Lebih Peduli Kematian Singa daripada Bayi Palestina yang Terbakar’ Posted: 07 Aug 2015 04:19 PM PDT Politikus ternama asal Inggris, George Galloway, menuduh media telah mengabaikan kematian balita Palestina yang dibakar hidup-hidup oleh pemukim Israel. Media justru lebih memperhatikan kematian Cecil, singa asal Zimbabwe. Baca Selengkapnya » |
Uang Hasil Korupsi Bupati dan 9 Pejabat Tolikara Diduga Mengalir ke GIDI dan Zionis Israel Posted: 07 Aug 2015 04:16 PM PDT Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) untuk Tolikara KH Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi menyatakan uang hasil korupsi Bupati dan sembilan pejabat Tolikara diduga mengalir ke Gereja Injili di Indonesia (GIDI) dan zionis Israel. Baca Selengkapnya » |
Posted: 07 Aug 2015 04:05 PM PDT Ide khilafah terus berkembang luas. Hampir dapat dipastikan semua orang kini tahu, atau minimal pernah mendengar ide khilafah. Khilafah telah menjadi perbincangan. Jika dulu banyak orang yang sebelah mata memandang ide tersebut, tidak dengan sekarang. Banyak kalangan menganggap serius ide ini dan tak lagi menganggap ide ini sebagai utopia atau mimpi semata. Bahkan ketika ide ini mulai terang di tengah opini publik, banyak pihak yang sebelumnya alergi dengan kata 'khilafah' pun mau tak mau ikut menyuarakan ide itu dengan pemaknaan berbeda. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |