Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Usai dibebaskan, Syamsudin Uba akan bersaksi di persidangan Fachry

Posted: 08 Aug 2015 09:32 AM PDT

Syamsudin Uba (kiri)

JAKARTA (Arrahmah.com) - Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan memberikan pernyataan bahwa Ustadz Syamsudin Uba dibebaskan.

Menurut TPM, Ustadz Syamsudin Uba dibebaskan karena tidak terbukti terlibat kasus terorisme sebagaimana dituduhkan aparat.

"Iya, tadi kami mendapatkan kabar bahwa Ustadz Syamsudin Uba akan dibebaskan," kata Achmad Michdan melalui sambungan ponsel, pada Rabu (5/8/2015).

Namun, meskipun sudah bebas Ustadz Syamsudin Uba diperkirakan akan menjadi saksi dalam persidangan Ustadz M Fachry, Pemimpin Redaksi Al-Mustaqbal.net, yang ditangkap pada Ahad (22/3/2015) lalu.

"Dia dimintai keterangan, ada kemungkinan akan dijadikan sebagai saksi dalam persidangan Fachry," imbuh Michdan, lansir Panjimas.com.

Pernyataan TPM ini senada dengan pesan singkat yang beredar berasal dari Ustadz Syamsudin Uba sendiri.

"Bismillah…ikhwan fillah..saya di ambil keterangan oleh 88 pada hari rabu, 05 -8-15. Pukul 11.00 – 19. 00. Sebagai saksi Ust Fahri. sekitar jam 01, 00 WIT dini hari, kamis, 05 – 8 – 15 WIT beranga2 kami sudah di kembalikan ke tangan kami melalu pak arifin patugas POLDA NTT… In syaa Alloh besok hari kamis, 05 – 8 – 15 jam 06. 02…. 2 orang jakairia dan imron pulang menuju Alor kalanahi naik pesaat starnsnusa. Jam 10.00 pagi Syamsuddin menuju jakarta naik catling transit surabaya…tidak mapir di mana2…secara aturan manusia….sampai rumah…bantu do'anya…" demikian kutipan pesan singkat tersebut.

Sebelumnya, kabar bebasnya Ustadz Syamsudin Uba dinyatakan oleh Kapolda NTT Brigadir Jenderal Polisi Endang Sunjaya. Dia mengatakan setelah dilakukan pendalaman oleh Polda NTT bersama tim Densus 88 Mabes Polri selama beberapa hari, diketahui jaringan mereka bertiga tidak berhubungan dengan ISIS. (azm/arrahmah.com)

Polda NTT bebaskan tiga aktivis Islam yang ditangkap di Alor

Posted: 08 Aug 2015 09:01 AM PDT

Polda NTT

KUPANG (Arrahmah.com) - Polisi daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya melepas tiga aktivis Islam yang dituduh sebagai bagian dari jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ketiganya dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam organisasi radikal tersebut.

Kapolda NTT Brigadir Jenderal Polisi Endang Sunjaya, sebagaimana dikutip Sinar Harapan, mengatakan setelah dilakukan pendalaman oleh Polda NTT bersama tim Densus 88 Mabes Polri selama beberapa hari, diketahui jaringan mereka bertiga tidak berhubungan dengan ISIS.

"Mereka dikembalikan ke kampung halaman masing-masing setelah diketahui tidak terbukti terlibat ISIS," kata Endang, Kamis (06/8) petang.

Ketiga terduga ISIS itu yakni HI dan Zakarias Kiri dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Baranusa dan Binongko, Kabupaten Alor, NTT. Keduanya diterbangkan ke Alor menggunakan pesawat Trans Nusa sekitar pukul 07.00 Wita.

Sedangkan satu terduga yakni Syamsudin Uba yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat dikawal tim Densus 88 ke Jakarta pada Kamis (6/8) pagi untuk dikembalikan ke keluarganya.

Tiga aktivis Islam yakni ZK (Zakarias Kiri) dan HI asal Kabupaten Alor, serta SU (Syamsudin Uba) asal Bekasi, Jawa Barat ditangkap aparat Polres Alor dengan tuduhan menyebarkan ajaran ISIS di daerah itu.

Dari penangkapan itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, seperti atribut ISIS yang tersimpan dalam laptop serta bendera dan lukisan ISIS yang ditemukan di rumah Zakarias Kiri.

Pada Selasa (4/8/2015) tujuh anggota Densus 88 Mabes Polri tiba di Kupang untuk menyelidiki tiga orang aktivis Islam yang ditangkap di Kabupaten Alor.

"Tidak ada masalah lagi karena mereka tidak terbukti dan akhirnya dilepas setelah mereka menjalan pemeriksaan," katanya. (azm/arrahmah.com)

"Israel" memutus pasokan air ke desa-desa di Palestina, menyebabkan kekeringan

Posted: 08 Aug 2015 06:36 AM PDT

Dead cattle in Kafr Qaddoum (Gambar oleh Applied Research Center).

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Saat gelombang panas di musim panas ini terus berlangsung dan membuat kering persediaan air, minggu ini perusahaan air "Israel", Mekorot, malah memutus persediaan air ke desa Kafr Qaddoum, Tepi Barat, sebagaimana dilansir oleh IMEMC, Sabtu (8/8/2015).

Desa ini hampir seluruhnya tergantung pada sektor pertanian, dan pemutusan pasokan air menyebabkan ratusan hewan ternak kekurangan air. Desa itu berpenduduk sekitar 4.000 orang, dan hanya mereka yang memiliki tangki air atau botol air yang disimpan yang memiliki air untuk diminum selama pemutusan pasokan air oleh "Israel".

Hewan-hewan mati, termasuk sejumlah ternak, serta ratusan ayam dan burung domestik lainnya.

Menurut kepala dewan desa Kafr Qaddoum, yang terletak di dekat Nablus, Tepi Barat utara, perusahaan "Israel" melakukan pemutusan air ke desa itu tanpa peringatan atau alasan.

Hamzeh Jomaa, kepala dewan desa, mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk menghubungi perusaha air Mekorot untuk mencari tahu mengapa air itu diputus dan kapan akan pulih kembali.

Sementara itu, desa yang tergantung terhadap sektor pertanian ini kemungkinan akan terus kehilangan ternak dan tanaman saat musim panas yang ekstrim melanda.

Perusaah air "Israel", Mekorot, memompa air dari waduk bawah tanah di tanah yang dimiliki warga Palestina. Pada dasarnya perusahaan itu mencuri air dari warga Palestina dan kemudian menjualnya kembali kepada mereka dengan harga tinggi.

Jumlah air yang dialokasikan untuk "Israel" hampir empat kali lipat jumlah air yang disediakan untuk warga Palestina. Hanya 70 liter sehari yang disediakan untuk warga Palestina, bahkan selama gelombang panas seperti saat ini. Padahal Organisasi Kesehatan Dunia menganjurkan setidaknya desa itu mendapatkan minimal 100 liter sehari.

Dan alokasi air yang terbatas itu juga harus digunakan untuk pertanian, meskipun kenyataannya mayoritas rakyat Palestina tergantung pada pertanian untuk kelangsungan hidup.

(ameera/arrahmah.com)

Wawancara tokoh IIA Mullah Mansur Dadullah bantah keterlibatannya dengan ISIS

Posted: 08 Aug 2015 01:45 AM PDT

mullah-mansoor-dadullah-800x465-800x445

(Arrahmah.com) - Kelompok "Daulah Islamiyah", atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, dan pendukungnya menyebar kebohongan bahwa tokoh senior Imarah Islam Afghanistan (IIA), Mullah Mansur Dadullah, telah memberikan sumpah setia kepada pemimpin mereka, Abu Bakar Al-Baghdadi.

Mullah Mansur Dadullah melalui sebuah wawancara eksklusif membantah propaganda dan kebohongan ini. Wawancara bersama Mullah Mansur ini sekaligus membantah semua kebohongan dan surat serta tanda tangan palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Wawancara ini berlangsung ketika ISIS mulai menyebarkan kebohongan tentang Mullah Mansur, yang mengklaim bahwa ia telah bergabung dengan barisan Al-Baghdadi, sebelum berita meninggalnya Amirul Mukminin Mullah Muhammad Umar Mujahid rahimahullah.

Wawancara dengan tokoh IIA, atau yang lebih dikenal sebagai Taliban, ini sebelumnya dimuat dalam bahasa Pasthun dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Berikut terjemahannya, yang dipublikasikan Muqawamah Media pada Sabtu (8/8/2015).

Pertanyaan: Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Mullah Mansur Dadullah: Wa'alaikumussalam warahmatullaahi wabarakatuh

Pertanyaan: Menurut Anda, apakah bendera hitam ISIS akan menggeser bendera putih Imarah Islamiyah?

Mullah Mansur Dadullah: Imarah Islamiyah Afghanistan adalah sebuah pemerintahan yang teguh dan didirikan di atas kebenaran. Imarah Islamiyah terus berjuang di berbagai medan sebagaimana seperti sebelumnya. ISIS tidak akan bisa menggantikan Imarah Islamiyah. Pada kenyataannya di Afghanistan hanya ada Imarah Islamiyah yang terus menerus melancarkan jihad. Berkenaan dengan hal itu, sayap politik Imarah Islam harus mewaspadai propaganda ISIS.

Pertanyaan: Sebelum ini, telah beredar isu yang mengabarkan bahwa badan intelijen Pakistan telah mengirim Anda untuk merekrut orang agar mau menjadi kader ISIS?

Mullah Mansur Dadullah: Semua ini adalah kebohongan dan propaganda, saya pergi dari Pakistan karena tekanan rezim dan situasi yang sangat memaksa. Agen Intelijen Pakistan [atau Inter Service Inteligent] (ISI) terus-menerus menekan saya dan juga muslimin lainnya untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan Syariat Islam yang kami yakini.

Pertanyaan: Menurut Anda, sebenarnya apa yang diinginkan Inter Service Inteligent (ISI) Pakistan?

Mullah Mansur Dadullah: Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka ingin melawan setiap upaya penegakan Syariat Islam.

Pertanyaan: Apakah keinginan dan agenda mereka terkait dengan keberadaan ISIS?

Mullah Mansur Dadullah: Kami belum mendapatkan bukti bahwa agenda mereka terkait dengan keberadaan ISIS, meski ada sejumlah kejadian di lapangan yang mendukung anggapan ini. Saya mengatakan lagi dan lagi bahwa ini adalah propaganda musuh. Kami berada di bawah Imarah Islamiyah Afghanistan, sekali lagi, kami berada di bawah Imarah Islamiyah Afghanistan dan kami akan tinggal dengan Imarah Islamiyah Afghanistan, dan Mullah Umar Mujahid (rahimahullah) adalah Amir kami. Dan kami bekerja di bawah kepemimpinannya. Kami adalah teman yang sangat dekat.

Pertanyaan: Beberapa waktu lalu terjadi pertempuran antara ISIS dan Taliban, dan Maulawi Abdur Rauf Khadim yang berada di pihak ISIS pun terbunuh oleh serangan Amerika, apa pandangan Anda atas kejadian-kejadian ini?

Mullah Mansur Dadullah: Saya mengulangi lagi dan lagi bahwa semua ini adalah kebohongan media kufar. Saya pribadi tidak tahu tentang peristiwa Helmand, namun benar bahwa Abdur Rauf Khadim bekerja untuk ISIS.

Pertanyaan: Jika Daesh (ISIS) benar-benar masul dan beroperasi di Afghanistan maka apa yang akan Anda dan Taliban lakukan?

Mullah Mansur Dadullah: Taliban memiliki syura dan selutuhnya berisi para ulama terhormat. Apa pun yang akan mereka putuskan, kami akan mengikutinya in syaa Allah.

Pertanyaan: Apakah Anda memiliki info jika ada Markas ISIS di Afghanistan?

Mullah Mansur Dadullah: Tempat saya berlokasi dan wilayah operasi saya tidak ada tanda-tanda keberadaan Daesh (ISIS). Namun demikian, kepemimpinan utama Taliban harus mewaspadai setiap tanda-tanda ISIS di wilayah mereka.

Pertanyaan: Amerika sekarang sudah mulai mengatakan bahwa Taliban bukanlah musuh dan analis kami sekarang mengatakan bahwa Amerika kini tengah menjalankan proyek ISIS. Apa komentar Anda tentang hal ini?

Mullah Mansur Dadullah: Ini adalah salah satu kebohongan terbesar dari Amerika. Selama 14 tahun mereka telah membunuh orang tak berdosa, termasuk membombardir kami, dengan menggunakan bom cluster pada kami.

Allah berfirman: "Dan orang-orang Yahudi dan Nashrami itu tidak akan pernah rela kepadamu (wahai kaum Muslimin) sebelum engkau mengikuti agama mereka." (QS. Al-Baqarah: 120)

Ayat di atas menjelaskan dengan sangat gamblang bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen tidak akan pernah menjadi teman dan sekutu bagi kaum Muslimin, mereka tidak akan pernah menjadi teman kita, ini sangat jelas dan eksplisit.

Pertanyaan: Apakah ada dialog perdamaian yang terjadi antara Amerika dan pemerintah Afghanistan dengan Taliban?

Mullah Mansur Dadullah: Ya ada beberapa inisiatif dialog, tetapi mereka selalu menyembunyikan rencana jahat. Jika akan ada perdamaian, maka itu akan sesuai dengan Qur'an dan Sunnah. Ini bukan keputusan seorang Mujahid tetapi merupakan keputusan seluruh Mujahidin dan umat.

Jika dialog damai ini memenuhi tujuan Islam kami maka kami akan bersedia menerimanya. Akan tetapi jika dialog perdamaian itu justru merintangi tujuan perjuangan Islam kami, maka kami tidak akan pernah menerima inisiatif perdamaian apapun. Jika masih saja ada 1 orang tentara AS yang tinggal di Afghanistan, maka tidak ada perjanjian damai apapun.

***

Wawancara ini ditutup dengan ucapan terimakasih dari pewawancara kepada Syaikh Mullah Dadullah.

(aliakram/arrahmah.com)

Ayah dari bayi Palestina yang dibakar oleh pemukim Yahudi meninggal

Posted: 08 Aug 2015 01:17 AM PDT

Ali Dawabsha dan kedua orang tuanya.

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Sumber-sumber medis telah melaporkan, Sabtu (8/8/2015), bahwa Sa'ad Muhammad Dawabsha, ayah dari Ali, bayi Palestina usia 18 bulan, yang dibakar sampai mati dalam serangan teroris "Israel" yang menargetkan rumah mereka pekan lalu, telah meninggal akibat luka bakar serius yang dideritanya, sebagaimana dilansir oleh IMEMC.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Sa'ad, (32), meninggal di Pusat Medis Soroka "Israel" di Be'er Sheba akibat luka bakar serius hingga 80% dari tubuhnya.

Istrinya, Reham Dawabsha, (27), menderita luka bakar hingga 90% dari tubuhnya, dan anak mereka, Ahmad, (5, menderita luka bakar tingkat dua yaitu 60% dari tubuhnya.

Pihak "Israel" meminta untuk dilakukan otopsi, tapi keluarga menolak, dan mengatakan bahwa penguburannya akan diselenggarakan hari ini juga di desanya, Douma, di kota kota Nablus, Tepi Barat.

(ameera/arrahmah.com)

Sesali banyak pemurtadan yang pernah dilakukannya, Koh Hanny gencar dakwah

Posted: 07 Aug 2015 09:00 PM PDT

Hanny Kristanto atau Koh Hanny (Foto: SO)

JAKARTA (Arrahmah.com) - Hanny Kristianto atau biasa disapa 'Koh Hanny', merupakan warga Indonesia keturunan China yang dilahirkan dari keluarga Kristen. Namun kini Koh Hanny, dikenal sebagai muallaf yang ruh jihadnya membara untuk memperjuangkan Islam di bumi nusantara ini.

Pakaiannya sederhana, tidak glamour dan tidak pula mentereng seperti anak motor. Hanya sebuah kemeja biru dan celana jins sederhana yang dipakainya. Wajahnya teduh, kadang ucapannya yang penuh semangat tidak bisa diwakili oleh raut wajahnya.

Kepada Salam-Online, Selasa (4/8/2015), Koh Hanny menceritakan tentang masa lalunya sebagai seorang kafir yang memiliki ribuan pengikut, karena ia adalah mantan penginjil dengan massa yang banyak. Ia bercerita bahwa dirinya sudah banyak mengkristenkan orang Islam. Masa lalunya sebagai seorang kafir membuatnya tiada henti menyesali dirinya.

"Saya kadang merasa kesal sendiri dengan orang ini, dia adalah si kafir yang sedang berbicara di depan jamaah gerejanya," sesalnya seraya menunjuk ke video dirinya yang sedang berkhutbah di gereja beberapa tahun silam.

Selasa sore itu (4/8) Koh Hanny tampil sebagai narasumber dalam diskusi berkala yang diselenggarakan di Gedung Gatra. Hidayah Allah datang menyapa yang akhirnya memasukkan Koh Hanny ke dalam pangkuan Islam pada 28 Februari 2015. Ia mengakui betapa menyesal dirinya telah menjadi penginjil yang bahkan telah mengkristenkan banyak orang.

Koh Hanny mengisi

Koh Hanny sedang menjadi narasumber (Foto: SO)

Menurutnya, jalan terbaik untuk menebus semua kesalahan itu adalah berdakwah dan mengajak kembali para 'murtadin' (orang-orang yang murtad) untuk kembali ke hidayah Allah. ini memang tidak mudah. Namun, dari penuturannya dia merasa tidak ada jalan yang bisa mengobati masa lalunya kecuali berdakwah di jalan Allah.

Kembali Koh Hanny menceritakan tentang dirinya. Dia adalah pendiri lembaga penginjil Life And Care Ministry. Life And Care Ministry adalah sebuah lembaga yang bekerja mendoktrin orang-orang Islam untuk masuk ke dalam ajaran Kristen.

Kegiatan yang diadakan lembaga misionaris itu sangat banyak. Di antara kegiatan yang sering diadakan Life and Care Ministry adalah membagi beras, memberikan uang, les anak-anak mereka dan memberikan sumbangan.

"Kita sering mengadakan acara sosial mengatasnamakan lembaga ini. Di antaranya membagi beras, memberikan uang, les anak-anak mereka dan memberikan sumbangan. Bahkan kita pernah mengumpulkan anak anak jalanan untuk kita beri makan dan mensejahterakan mereka," ujar pria bermata sipit ini memperlihatkan foto kegiatan penginjilan di masa lalunya.

Dulu sebagai penginjil kehidupannya dipenuhi kesombongan. Titel sebagai penginjil dengan ribuan jamaah menjadi kebanggaan tersendiri. Uang yang melimpah, harapan yang terkabul, dan usaha yang maju menjadi hiasan dirinya sebagai seorang penginjil yang terlihat seakan bahagia. Namun, menurutnya, itu tidak ada artinya.

Kehidupan yang dipenuhi kemewahan dunia sudah tidak artinya. Sebagai seorang mualaf, ia menilai apa yang dia lakukan dahulu adalah kesia-siaan.

"Apa artinya beramal banyak, betapapun banyak melakukan amalan, ia tidak ada artinya di sisi Allah. Ia hanya seperti pasir yang tertiup angina," ungkapnya menyesali masa lalunya.

"Namun saya bersyukur kepada Allah atas nikmat Islam ini. Ketika saya masuk Islam Allah selalu memberikan petunjuk kebenaran Islam. Dengan islam saya merasa tenang," lanjutnya.

Banyak sekali ujian yang dia hadapi. Tentu sebagai seorang muallaf yang seluruh keluarganya Kristen, pertentangan keluarga adalah masalah yang harus dihadapi. Di antara ujian tersebut, Koh Hanny semakin tahu bahwa Allah itu sangat menyayangi hamba-Nya. Ia menginginkan hamba-Nya mendapatkan ganjaran di akhirat dengan ganjaran yang besar.

"Saya yakin Allah tidak ingin berhutang kepada orang kafir, karenanya Allah berikan mereka apa yang mereka butuh di dunia. Namun, bagi seorang Muslim, Allah janjikan ganjaran yang besar di hari kiamat hingga ketika hari itu datang, orang kafir tidak memiliki apa-apa sedangkan sebagai seorang Muslim kita memiliki apa yang dijanjikan Allah. Saya yakin itu," tandasnya.

Adzan maghrib sudah terdengar. Pertemuan bersama Koh Hanny pun terasa berjalan cepat. Setelah banyak hal yang ia sampaikan, akhirnya ia mengungkapkan satu hal yang membuat hati ini bergetar. Sebuah ungkapan yang ia dengar dari muallaf lain dan membuatnya menjadi seorang Muslim sejati dan terus bersemangat dalam dakwah.

"Seorang Muslim akan hidup untuk mendapatkan keridhoan Allah, bukan yang lain. Karena, dengan keridhoan dan cinta-Nya, maka itu sudah cukup," ujarnya mengutip muallaf tersebut. (adibahasan/arrahmah.com)

Muslim Myanmar beri bantuan kepada Biksu Budha di tengah banjir

Posted: 07 Aug 2015 08:30 PM PDT

Myanmar Muslim Aid

YANGON (Arrahmah.com) - "Air tuba dibalas air susu." Barangkali itu peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kejadian ini. Saat musibah banjir melanda Myanmar, Umat Islam Myanmar berinisiatif untuk bersatu dalam sebuah lembaga sosial. Mereka dengan ikhlas bergerak untuk membantu para korban yang terkena banjir. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, pakaian dan obat-obatan.

Sebagaimana dipublikasikan pada laman Facebook Myanmar Muslim Media, sejumlah foto "memotret" penditribusian bantuan kepada para korban banjir oleh lembaga kemanusiaan Muslim Myanmar Aid, Kamis (7/8/2015).

Muslim Myanmar Aird mendistribusikan beragam bantuan kepada warga Myanmar dan para Bhiksu Budha. Mereka juga memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi korban banjir.

Maasyaa Allah, demikianlah sikap welas asih yang diteladankan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam yang mencerminkan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam.

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

Myanmar Muslim Aid

(adibahasan/arrahmah.com)

Video: Begini modus pemukim ilegal zionis rebut rumah penduduk Palestina

Posted: 07 Aug 2015 08:00 PM PDT

tentara "Israel" memblokir rumah Abu Rajab

AL-KHALIL (Arrahmah.com) - Banyak pihak internasional tidak percaya bahwa "Israel" telah melakukan kejahatan dalam berbagai cara kepada penduduk Palestina yang dijajahnya. Padahal, penganiayaan dan kedzoliman itu dilakukan secara terstruktur sampai ke tingkat akar rumput, sebagaimana yang dapat kita cermati pada video ini.

Sekelompok besar pemukim ilegal mencoba mengusir Abu Rajab dari rumahnya di daerah Al-khalil atau secara Ibrani diganti menjadi Hebron pada Jum'at malam (7/8/2015). Demikian Human Rights Defenders melansir dalam 3 bahasa.

Rumah Abu Rajab yang terletak dekat Masjid Ibrahim dan Qitun diblokir tentara dan kepolisian "Israel" sejak hari Kamis (6/8). Hal tersebut terjadi karena para pemukim ilegal merusuh di depan gerbang rumah Abu Rajab sebagai bentuk ganguan kepada pemilik rumah.

Modus perebutan rumah oleh "Israel" penjajah dan akar rumputnya itu dilakukan secara sistematis dan terpola. Demostrasi yang mengganggu Abu Rajab itu bahkan dilakukan sejak Kamis (6/8) pukul 9 malam waktu setempat.

Kegiatan pengganguan itu dilakukan para pemukim ilegal zionis itu dilakukan hingga Jum'at pagi dan masih berkumpul di sekitar rumah Abu Rajab hingga kini. Sementara itu, strategi perusuh menjadi alasan aparat memblokir rumah tersebut, hingga akhirnya Abu Rajab dan keluarga menyerahkan rumahnya. Allahul Musta'an.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa reaksi para penduduk Palestina di sekitar Al-Khalil. Namun, dukungan dan doa para netizen sedikitnya membuat "Israel" malu karena kejahatannya diketahui publik internasional. (adibahasan/arrahmah.com)

Astaghfirullah, Zubir Amir, Imam Mahdi palsu selipkan nama dan nomor rekeningnya dalam Qur'an

Posted: 07 Aug 2015 07:30 PM PDT

Imam Mahdi palsu salahgunakan ayat Qur'an untuk dukung kesesatannya

JAKARTA (Arrahmah.com) - Barangkali setan telah merusak akal Muhammad Zubir Amir atau Zubair Amir. Selain memproklamirkan diri sebagai Imam Mahdi, hingga ditahan aparat Kerajaan Arab Saudi. Pria paruh baya itu bahkan memelintir ayat Qur'an untuk memuluskan jalannya, dengan cara menambahkan namanya ke dalam Surat Al-A'raf ayat 158. Astaghfirullah.

Tak hanya itu, Zubir Amir pun memasukan nomor rekening pribadinya ke dalam 'maklumat' pemba'itanan jemaatnya. Berikut Arrahmah kutipkan isi maklumat pembaiatan Zubir Amir, sebagaimana yang tersebar di jejaring sosial Facebook dan dilansir MB, Rabu (5/8/2015).

MAKLUMAT AL JAABIR TETANG PEMBAIATAN

SALAMUN ALAIKUM

﴾ Ali Imran:102 ﴿ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Diberitakan kepada kaum muslimin yang telah mengadakan BAIAT JANJI SETIA janji setia kepada PEMIMPIN ISLAM AL JAABIR sebagai tanda tidak mengikuti langkah setan atas perintah Allah masuk Islam kaffah, maka diberitakan kepada kita para syahidAllah untuk menyampaikan kepada masyarakat dunia :

KETENTUAN JANJI SETIA KEPADA ISLAM KAFFAH :

1. Jika beriman kepada PEMIMPIN ISLAM AL JAABIR tidak dibenarkan untuk melakukan pembaiatan melalui wakil-wakil AL JAABIR.

﴾ Al A'raf:158 ﴿ Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia/ AL JAABIR, supaya kamu mendapat petunjuk".

2. Baiat Islam kaffah hanya dibisa dilakukan langsung kepada PEMIMPIN ISLAM AL JAABIR

Jika kalian melihatnya, maka bai'atlah dia! Walaupun dengan merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia adalah khalifah Allah al-Mahdi." (HR. Ibn Majah 4222, Hakim dalam al-Mustadrak 4/463, dishahihkan Hakim dan disetujui adz-Dzahabi. Dan Sanadnya dinilai kuat dan shahih oleh Ibnu Katsir).

3. kepada para wakil pemimpin AL JAABIR hanyalah bertugas mengabarkan

PEMIMPIN ISLAM telah datang

Kuniyahnya ALJABIR

Namanya MUHAMMAD ZUBIR AMIR bin AMIR 'ABDULLAH

4. barang siapa yang beriman dan bersedia BAIAT kepada Islam kaffah, dibenarkan untuk melakukan pembaiatan janji setia melalui wakil – wakil AL JAABIR dengan mengeluarkan sebahagian hartanya untuk dipergunakan pada jalan Allah swt yang diberikan kepada wakilnya dan seperlima dari harta yang diberikan itu dipergunakan untuk wakilnya selebihnya dikirim langsung ke :

BANK MANDIRI atas nama ZUBIR AMIR dengan Rek.106-000-750-7141 dan

BANK MANDIRI atas nama ZUBIR AMIR dengan Rek.10-500-110-99011
﴾ Al 'Ankabut:2 ﴿ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

﴾ At Taubah:20 ﴿ orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

5. Barang siapa yang beriman kepada Al-Jaabir namun tidak dapat melakukan baiat langsung mapun melaui wakil-wakilnya dikarenakan jarak, maka tanda imannya adalah dengan meyerahkan sebahagian hartanya

9:103. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

kirim ke : BANK MANDIRI atas nama ZUBIR AMIR dengan Rek.106-000-750-7141 dan

BANK MANDIRI atas nama ZUBIR AMIR dengan Rek.10-500-110-99011
Demikianlah maklumat ini disampaikan untuk dapat kita jalakan sebagai tanda taqwa kepada Allah SWT

tertanda

Al-Jaabir

Namun, akibat keawaman masyarakat akan ajaran Islam yang haq, kesesatan Zubir Amir ini masih saja ada pengikutnya. Dengan demikian, semoga informasi kesesatan Imam Mahdi palsu ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak mengikuti jalan yang dimurkai Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut. Na'udzubillaahi min dzalik.

Hingga berita ini diturunkan, Direktur PWNI & BHI Kemlu Lalu M Iqbal, Rabu (5/8) mengatakan bahwa, Zubir Amir alias Zubair Amir masih bersikukuh dengan kesesatannya itu, meski telah diinterogasi pihak Saudi.

"Sampai saat ini Zubair masih ditahan dan diperiksa oleh keamanan Arab Saudi terkait dengan pernyataannya sebagai Imam Mahdi," ujarnya.

"Ia tetap bersikeras mengaku sebagai Imam Mahdi dan mengutip ayat-ayat Al-Quran," pungkasnya. (adibahasan/arrahmah.com)

NU garis lurus bongkar patgulipat kemenangan SAS sebagai Ketum PBNU

Posted: 07 Aug 2015 06:00 PM PDT

Para Muktamirn ke 33 Nahdlatul Ulama di Jombang

JOMBANG (Arrahmah.com) - Tim reportase NU Garis Lurus dalam laporan eksklusifnya membongkar intrik (penyebaran kabar bohong yang sengaja untuk menjatuhkan lawan) dan patgulipat (main curang) menjelang terpilihnya Said Agil Siraj (SAS) sebagai Ketua Umum PBNU.

Menurut laman ini pengungkapan ini untuk melengkapi pemberitaan media yang simpang siur. Berikut kronologinya yang kami kutip dari laman nugarislurus.com.

Kronologi detik-detik menjelang kemenangan SAS :

1. Sore, Tanggal 5 Agustus 2015, bertempat di Alun-alun Jombang. Dilaksanakan sidang Pleno untuk mengesahkan dewan Ahwa setelah sebelumnya Rais Syuriah dikumpulkan di sidang komisi.

2. Jelang malam, Atau sekitar pukul 19.00 merebak isu di Tebu Ireng diadakan Muktamar tandingan dengan dihadiri Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Sholahuddin Wahid, Kiai Abdullah Syamsul Arifin, Kiai Muhammad Adnan, Kiai Afifuddin Muhajir dan Katib 'Amm PBNU demisioner Kiai Malik Madani.

3. Pukul 20.00 tampak sebagian peserta muktamar meninggalkan arena muktamar di Alun-alun dan bergerak ke Tebu Ireng.

4. Pukul 20.10 setelah Alun-alun dinyatakan steril dari pendukung Gus Sholah, Tampak beberapa muktamirin memasuki arena Muktamar dengan sandi-sandi khusus dan menempati kursi-kursi kosong yang sudah disediakan.

5. Pukul 20.30 gerbang ponpes Tebu Ireng ditutup oleh pihak keamanan. Diindikasikan ini terjadi agar peserta yang berada di dalam ponpes tidak bisa keluar sehingga yang berada di Alun-alun benar -benar aman. Sesuai pengakuan wakil PWNU Jateng di media massa mereka tidak boleh keluar dan hanya boleh keluar jika ID Card di lepas. ID Card ini adalah syarat masuk ke muktamar alun -alun Jombang.

6. Pukul 21.30, Kiai Makruf Amin membacakan surat pernyataan mundur dari Kiai Mushtofa Bisri. Maka secara otomatis Rais Aam dijabat oleh Kiai Makruf Amin.

7. Pukul 22.15, tampak pihak keamanan di Alun-alun semakin bertambah. Diindikasikan ada sebagian petugas keamanan dengan sandi-sandi khusus menyampaikan laporan dari Tebu Ireng dengan sandi : Utara Diwek arus ramai lancar. Ini difahami sebagai ponpes Tebu Ireng. Artinya situasi di Ponpes Tebu Ireng ramai namun peserta sudah tidak bisa keluar menuju Alun-alun.

8. Pukul 22.30 sidang pemilihan Ketua Tanfidziyah masa kerja 2015-2020 resmi dimulai. Keanehan mulai terjadi, "Ahmad Muzakki" sebagai panitia perhitungan suara voting mengumumkan diawal Pemilik suara 508 se Indonesia, hadir 378. Dia mengklaim melebihi 50% baik perwakilan PW/PC NU. Namun saat perhitungan kertas suara yang masuk mencapai 417. Sementara kubu Gus Sholah mengklaim ada lebih dari 20 PW dan Ratusan PC bertahan di Tebu Ireng yang sebutan media "Muktamar Tandingan" namun ternyata hanya Istighosah belaka.

9. Pukul 23.30 dilaksanakan penjaringan suara dan mulai persiapan penghitungan suara oleh panitia muktamar di alun -alun Jombang.

10. Pukul 00.45 penjaringan sudah selesai dan disebutkan jumlah peserta pemilik suara yang hadir berjumlah total 417 orang. Yang artinya pemilihan Ketua Umum sudah bisa dilaksanakan karena telah mencapai kuorum.

11. Pukul 00.50 dimulai penghitungan suara untuk memilih Ketua Tanfidziah dengan hasil KH. Said Aqil Siradj (SAS) : 287, As'ad Said Ali (ASA) : 107, Gus Sholah : 10, KH. Idrus Ramli : 1, TG. Hilmi Muhammadiyah : 3, Gus Mus : 1 dan KH. Muhammad Adnan : 1 suara. Seharusnya SAS dan dan ASA berhak maju putaran kedua namun ASA langsung naik panggung dan mengumumkan pengunduran diri.

12. Pukul 02.00 Muktamar resmi ditutup oleh Kiai Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan membacakan hasil pleno sore hari dengan ketetapan :
1. Rais Aam periode 2015-202 dijabat oleh KH. Makruf Amin.
2. Ketua Tanfidziah / Ketua UMUM PBNU masa kerja 2015-2020 dijabat oleh KH. Said Aqil Siradj.

NB : keganjilan-keganjilan di arena muktamar setelah peserta keluar cukup terlihat rapi. Aktor intelektual bekerja di tengah kerumunan massa dengan sandi-sandi khusus berjumlah sekitar 60 orang. Aktor intelektual di Tebu Ireng berjumlah sekitar 20 org. Terindikasi mereka berasal dari profesional, karena tampak dari tata cara bicara dan gerak-gerik yang hampir menyamai peserta. (azmuttaqin/arrahmah.com)