Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Sembilan sipil Suriah gugur dalam serangan udara AS di Hasaka

Posted: 23 Feb 2015 03:30 PM PST

Milisi Kurdi (PYD). (Foto: Zaman Alwasl)

HASAKA (Arrahmah.com) - Sedikitnya sembilan orang gugur pada Ahad (22/2/2015) oleh serangan udara pengecut pimpinan AS di sebuah desa sebelah timur laut kota Hasaka, sementara itu enam sipil lainnya gugur dalam serangan oleh milisi Kurdi, PYD.

Aktivis Malaz Yusuf mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa koalisi internasional yang mengklaim memerangi Daulah Islam (IS/ISIS) telah melakukan lebih dari 30 serangan di pinggiran Qamishli, menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan
lainya.

Juga, enam warga sipil termasuk tiga anak tewas di desa Salima dalam penembakan oleh milisi Kurdi, PYD, lanjut Yusuf.

Seorang penggembala juga dilaporkan tewas oleh penembak jitu PYD saat ia dalam perjalanan untuk menjual domba-dombanya.

Provinsi Hasaka yang berada di timur laut Suriah merupakan provinsi yang strategis dan penting bagi rezim Nushairiyah dan sekutunya dalam memerangi IS karena berbatasan dengan kawasan yang dikendalikan oleh IS di Irak, lansir Zaman Alwasl pada Senin (23/2).

PYD melakukan tindakan di desa Ghadir, Tal Hamis dan Altaya dimana mereka menutup semua pintu masuk ke desa-desa ini dan melecehkan penduduk dengan berita pembunuhan laki-laki mereka yang meningkatkan jumlah pengungsian.

Pasukan rezim dan PYD sangat terbantu dengan serangan udara oleh AS dan sekutunya. Mereka berencana menyerang Tal Hamis dengan mengumpulkan pasukan di utara dan timur sampai perbatasan Irak di selatan. (haninmazaya/arrahmah.com)

Dua ledakan bom menewaskan empat orang di Damaskus selatan

Posted: 23 Feb 2015 03:03 PM PST

Ledakan bom di selatan Damaskus menargetkan pos pemeriksaan rezim Nushairiyah

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Dua serangan bom syahid menewaskan empat orang dan melukai 13 lainnya pada Senin (23/2/2015) di Damaskus selatan dekat dengan makam cucu Nabi Muhammad yang dijadikan tempat suci oleh penganut Syi'ah.

Kantor berita corong propaganda rezim Nushairiyah, SANA, melaporkan bahwa serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat makam cucu Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam, Sayyidah Zaenab.

"Sebuah mobil sipil berhenti di pos pemeriksaan dan 'teroris' keluar mengenakan rompi peledak yang ia ledakkan," klaim laporan SANA. Kemudian seorang pria lainnya yang tetap berada di dalam mobil meledakkan diri.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa pemboman menargetkan pos pemeriksaan yang dijaga oleh milisi Syi'ah pro-rezim. Pos ini terletak hanya 10 km dari Damaskus dan berada di jalan yang menuju bandara internasional.

Sebelumnya pada 1 Februari lalu, ledakan juga menghantam sebuah bis yang membawa penganut Syi'ah asal Libanon di kota tersebut, menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Saat itu bus tengah menuju ke makam Sayyidah Zaenab yang dikendalikan oleh tentara rezim dan milisi sekutunya.

SOHR juga melaporkan bahwa sebuah roket menghantam penjara Adra di timur laut Damaskus pada Senin (23/2), menewaskan empat orang dan melukai 15 lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)

Muslim Australia kritisi kebijakan Abbot

Posted: 23 Feb 2015 06:25 AM PST

Members of Sydney's Muslim community lay floral tributes to the victims of Sydney's cafe siege in Martin Place

SYDNEY (Arrahmah.com) - Di tengah meningkatnya ketegangan anti-Muslim di Australia, puluhan tokoh masyarakat dan organisasi Islam telah menuding Perdana Menteri Tony Abbott melakukan penghinaan terhadap salah satu tokoh Islam paling senior di negara itu, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Ahad (22/2/2015).

"Kami menyesalkan dan mengutuk penargetan publik secara terus-menerus terhadap Muslim melalui undang-undang 'anti-teror' yang keji," demikian salah satu isi pernyataan yang ditandatangani oleh 64 organisasi dan 42 komunitas dan tokoh Islam, yang dikutip oleh Sydney Morning Herald, Ahad (22/2), sebagaimana dilansir oleh onislam.net.

"Undang-undang yang disahkan pada 2014 telah digunakan untuk membenarkan serangan oportunistik terhadap rumah-rumah Muslim, telah menciptakan histeria media dan masyarakat di mana di sebagian besar dari kasus-kasus ini tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan telah menciptakan reaksi menyedihkan dan berbahaya terhadap Muslim, terutama perempuan dan anak-anak."

Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa mereka "menentang" penghinaan terhadap tokoh Islam penting di Australia, Mufti Ibrahim Abu Muhammad, disebabkan oleh kritiknya terhadap upaya-upaya Abbot untuk membungkam kritikan.

Tindakan Abbot yang mengkritik Mufti atas penentangan Mufti terhadap kemungkinan pelarangan Hizbut Tahrir telah memicu kemarahan Muslim Australia. Abbot mengatakan bahwa komentar Mufti itu salah alamat dan sia-sia.

Dr Abu Muhammad, pemimpin Muslim di Australia, mengatakan bahwa hal itu akan menjadi "kesalahan politik" untuk melarang Hizbut Tahrir di Autralia.

"Kami juga menentang penghinaan terhadap Sheikh Dr Ibrahim Abu Muhammad oleh Abbott karena kritikannya terhadap upaya Tuan Abbott untuk membungkam krtitikan yang sah yang disampaikan oleh individu dan organisasi terhadap kebijakan-kebijakannya."

Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari populasi Australia yang berjumlah sekitar 20 juta penduduk. Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu setelah agama Kristen.

(ameera/arrahmah.com)

"Israel" buka tanggul, Gaza kebanjiran

Posted: 23 Feb 2015 01:06 AM PST

gaza banjir

GAZA (Arrahmah.com) - Pemerintah "Israel" telah membuka gerbang bendungan dekat Jalur Gaza, yang menyebabkan banjir di beberapa rumah di wilayah ini, menurut Direktorat Pertahanan Sipil Jalur Gaza (CDD), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Ahad (22/2/2015).

"Tentara "Israel" membuka pintu air dari kanal yang mengarah ke pusat Gaza, yang menghanyutkan gundukan pasir di sepanjang perbatasan dengan "Israel"," kata CDD Gaza dalam sebuah pernyataan.

"Membuka tanggul kanal telah menyebabkan beberapa rumah warga Palestina kebanjiran, dan kami harus cepat mengevakuasi warga yang terkena banjir," tambahnya.

Sumber-sumber medis mengatakan kepada The Anadolu Agency bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir.

Menurut CDD, pemerintah "Israel" biasanya membuka pintu air untuk bendungan mereka ke arah Jalur Gaza - tanpa pemberitahuan sebelumnya - untuk melepaskan luapan air akibat hujan lebat di wilayah tersebut.

Jalur Gaza sedang berjuang menghadapi badai salju parah yang telah menyapu beberapa negara Timur Tengah sejak Selasa.

Blokade "Israel" di Gaza, sejak tahun 2006, telah menyebabkan kekurangan dalam peralatan bahan bakar dan drainase air hujan, yang selanjutnya memperburuk situasi 1,9 juta warga Palestina di Gaza.

(ameera/arrahmah.com)

Pemukim zionis ilegal tikam bocah 10 tahun dengan lempengan besi tajam

Posted: 23 Feb 2015 12:33 AM PST

bocah Palestina ditikam "Israel"

AL-KHALIL (Arrahmah.com) - Sekelompok pemukim dewasa telah menyerang bocah berusia 10 tahun, Saleh Imad AbuShamsiya, yang tinggal di Tel-Rumeida di Al-Khalil, sebagaimana dilaporkan kelompok kemanusiaan HRD pada Sabtu (21/2/2015).

Ayah Saleh Imad AbuShamsiya, seorang aktivis di kelompok Human Rights Defenders, mengatakan bahwa pemukim dewasa mengeroyok anaknya di depan tentara "Israel" penjajah, yang terletak di pos pemeriksaan di pintu masuk blokade Tel-Rumeida.

Imad menambahkan bahwa salah satu pemukim menikam anaknya dengan sepotong logam tajam pada sikunya. Kemudian ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hebron untuk mendapatkan perawatan.

Imad tinggal di dekat pemukiman Tel-Rumeida dimana para pemukim zionis ilegal yang paling ekstrim tinggal, termasuk keluarga Baruch Marzel. Mereka sering terkena serangandari Pasukan Pendudukan "Israel" dan pemukim sadis ilegal dalam upaya untuk membuat mereka meninggalkan rumahnya.

AbuShamisya meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga Palestina, terutama mereka yang tinggal di dekat pemukiman zionis ilegal. Selama ini "Israel" penjajah dan pemukim ilegalya telah menutup akses warga Palestina atas beberapa hak yang paling dasar bagi manusia, seperti kebebasan bergerak dan hak untuk bermain bagi anak-anak.

bocah Palestina ditikam pemukim "Israel"

bocah Palestina ditikam pemukim "Israel"

luka tikam bocah Palestina korban pemukim "Israel"

luka tikam bocah Palestina korban pemukim "Israel"

tangan bocah Palestina yang ditikam pemukim "Israel" pasca perawatan

tangan bocah Palestina yang ditikam pemukim "Israel" pasca perawatan

(adibahasan/arrahmah.com)

3 gadis Inggris yang nekad gabung dengan ISIS sudah melintasi perbatasan Turki-Suriah

Posted: 23 Feb 2015 12:15 AM PST

3 gadis sekolahan dari Inggris nekad hijrah ke Suriah, gabung ISIS

TAL ABYAD (Arrahmah.com) - Tiga gadis sekolahan Inggris yang nekad bergabung berjuang bersama gerilyawan dari ISIS dilaporkan menyeberang ke Suriah, sebagaimana dilaporkan The Telegraph (TT), Ahad (22/2/2015).

Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (6), dan Amira (15), diduga melakukan perjalanan dengan mobil ke perbatasan Turki pada Jum'at (20/2). Mereka disinyalir menyeberang ke kota Tal Abyad yang dikuasai ISIS, sumber-sumber intelijen mengatakan kepada TT.

"Mereka terlihat di Tal Abyad, Jum'at. Mereka bepergian bersama laki-laki Suriah dengan mobil pribadi. Mereka menggunakan kartu identitas Suriah," ujar sumber itu.
"Kami memahami bahwa setelah tiba di Istanbul, gadis-gadis bertemu dengan seorang anggota ISIS yang dituduh membantu orang asing yang ingin bergabung dengan grup [tersebut]," tambah sumber itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa ketiga gadis itu tinggal dua hari di Istanbul sebelum menyeberang ke Suriah. Turki adalah titik masuk utama bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah.

Polisi yakin tiga gadis - yang semuanya berprestasi tinggi secara akademik - mengikuti contoh dari seorang temannya yang melarikan diri untuk bergabung dengan militan ISIS pada bulan Desember lalu. (adibahasan/arrahmah.com)

Sekjen Liga Arab: Perlawanan Palestina bukan teroris

Posted: 23 Feb 2015 12:00 AM PST

Arabi

KAIRO (Arrahmah.com) - Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan bahwa al-Qassam Hamas dan faksi perlawanan Palestina lainnya yang menghadapi pendudukan "Israel" bukanlah teroris dan memiliki hak yang sah untuk membela rakyat mereka, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Ahad (22/2/2015).

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini oleh surat kabar al-Hayat yang berbasis di London, Arabi menyatakan bahwa perlawanan adalah hak yang sah untuk setiap orang di bawah pendudukan dan tidak harus bingung dengan terorisme.

Dia mencatat bahwa selama perang Israel terakhir di Jalur Gaza, ia telah melakukan kontak dengan pemimpin politik Hamas Khaled Mishaal.

Adapun upaya-upaya rekonstruksi di Gaza, ia mengatakan bahwa ada kontak antara pihak donor, Liga Arab dan PBB untuk membayar dana melalui UNRWA, mengharapkan bahwa langkah ini akan segera tercapai.

Mengomentari peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah Arab, kepala Liga Arab menuding "Israel" bertanggung jawab atas masalah-masalah regional untuk melayani kepentingannya sendiri.

Gerakan Hamas menyampaikan apresiasi kepada Arabi atas pernyataannya yang jujur ​​tentang Hamas dan Faksi perlawanan Palestina, dan berharap mereka bisa berkontribusi untuk mengakhiri kampanye media yang bermaksud melemahkan perlawanan Palestina.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri juga mengungkapkan harapannya bahwa pernyataan tersebut akan mendorong pihak berwenang Mesir untuk menjalankan peran nasionalnya terhadap Palestina dan Jalur Gaza.

(ameera/arrahmah.com)

ISIS arak kerangkeng berisi tawanan dari Pashmerga Kurdi di jalanan Irak

Posted: 22 Feb 2015 11:56 PM PST

anggota Pashmerga Kurdi dikerangkeng dan diarak ISIS di jalanan Irak

KIRKUK (Arrahmah.com) - ISIS merilis video baru pada Ahad (22/2/2015) yang menunjukkan arak-arakan anggota Peshmerga Kurdi yang dikerangkeng di jalan-jalan Irak, sebagaimana dilaporkan EAA. Video tersebut menunjukkan 21 tawanan yang terdiri atas 16 anggota Peshmerga, dua perwira militer Irak dan tiga polisi dari Kirkuk, sebuah kota sekitar 240 kilometer sebelah utara Baghdad.

konvoi pick-up ISIS mengarak tawanan dari Pashmerga Kurdi

konvoi pick-up ISIS mengarak tawanan dari Pashmerga Kurdi

tawanan dri Pashmerga Kurdi dalam kerangkeng diwawancarai sebelum diarak ISIS

tawanan dri Pashmerga Kurdi dalam kerangkeng diwawancarai sebelum diarak ISIS

masyarakat menonton arak-arakan tawanan ISIS di jalanan Irak

masyarakat menonton arak-arakan tawanan ISIS di jalanan Irak

Para tawanan, mengenakan jumpsuits oranye dengan kepala menunduk. Mereka ditawan dalam kerangkeng dan diarak di alun-alun yang dikelilingi oleh dinding beton. Mereka juga dijaga ketat para anggota ISIS yang membawa pistol.

Seorang pria berjenggot dengan sorban putih memperingatkan anggota Peshmerga agar tidak melawan ISIS.

Video tersebut memperlihatkan para tawanan dikurung diarak melalui jalan-jalan di bagian belakang truk pick-up, disaksikan puluhan warga dan orang-orang bersenjata. Namun, tanggal dan lokasi tidak ditentukan dalam video itu.

Sumber-sumber Kurdi mengatakan kepada AFP bahwa kejadian itu difilmkan seminggu sebelumnya di pasar utama Hawija, sebuah kotayang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer dari Kirkuk.

Video tersebut tidak mengandung ancaman eksplisit untuk tawanan. Tetapi pada akhir videonya, terdapat adegan dimana mereka ditampilkan berlutut membelakangi pria bertopeng yang memegang senjata otomatis atau pistol.

Video ini juga menampilkan gambar dari video ISIS sebelumnya, termasuk pembunuhan pilot Yordania Muadz al-Kassasbeh, yang dibakar hidup-hidup dalam sangkar, dan pemenggalan 21 Kristen Koptik dari Mesir, di Libya.

Seorang komandan Peshmerga di Kirkuk, Jenderal Hiyowa Rash, mengatakan kepada AFP bahwa para sandera Peshmerga telah ditangkap pada 31 Januari "ketika pejuang Kurdi memukul mundur serangan teroris oleh ISIS yang menargetkan Kirkuk."

(adibahasan/arrahmah.com)

Alhamdulillah, 30 ribu anggota Geng Motor Brigez berzikir bersama K.H. Arifin Ilham

Posted: 22 Feb 2015 11:06 PM PST

dzikir bersama Geng Motor Brigez dan Ustadz Arifin Ilham

BANDUNG (Arrahmah.com) - Allahu akbar, walillahilhamd, pada Sabtu (21/2/2015) waktu dhuha, geng motor terbesar, Brigez, yang beranggotakan 30 ribu bikers mengundang K.H. Ustadz Arifin Ilham untuk berdzikir, sebagaimana dipublikasikan dalam status Facebook Ustadz Arifin.

Kiki, ketua lapangan Brigez mendatangi kediaman Ustadz Arifin dan mengajak berdzikir bersama. "Bang, kami sudah capai maksiat melulu, bimbing kami hijrah, kami banyak berbuat dosa, terutama saya bang," tutur dan pinta Kiki kepada Ustadz Arifin.

Ustadz pun sangat senang melihat semangat Kiki mengajak gengnya bertaubat. "SubhanAllah Kiki, abang juga banyak dosa, ayo kita besama sama berhijrah" jawab beliau.

Bereaksi atas keragaman jama'ah Geng Motor Brigez yang membludak, Ustadz Arifin merasa takjub.

"SubhanAllah jamaahnya yang ada hadir banyak remaja yang pakai anting, kalung, bertato, yang penting dan utama bagi abang, kita sama sama berhijrah. Sungguh sahabatku, Allah sangat mencintai hambaNya yg bertaubat (QS Al Baqoroh 222). Allah berfirman dalam hadist qudsi, "engkau hambaKu, ta'kala engkau melakukan ma'siyat, engkau meninggalkanKu. Ketahuilah hambaKu, ta'kala engkau sudah lelah dg dosa ma'siyatmu, engkau sangat menyesal, lalu engkau bertaubat pulang kepadaKu, sungguh engkau menjumpaiKu sebagai Robb yg Maha Pengasih Penyayang yg mengampuni seluruh dosa dosamu". ALLAHU AKBAR, karena itu tiada kesempatan terindah yg paling bersejarah dalam hidup di dunia sebentar ini selain kesempatan bertaubat. Selamat hijrah sahabat sahabatku Brigez, semoga Allah mengampuni semua dosa kita, dan menerima taubat kita...aamiin."

Hadir bersama Brigez berdzikir di mesjid Raya Kota Bandung Jawa Barat seniman musik legendaris Acil Bimbo dan walikota Bandung Ridwan Kamil.

"InsyaAllah kembali Zikir Akbar ahad 10 Jumadil Awal / 1 Maret mulai jam 07.00 di masjid Az Zikra Sentul Bogor. Ayooooo sahabatku kita hijrah, mumpung masih ada sisa umur....," pungkasnya.

jama'ah Geng Motor Brigez mendengarkan tausiah Ustadz Arifin Ilham

jama'ah Geng Motor Brigez mendengarkan tausiah Ustadz Arifin Ilham

(adibahasan/arrahmah.com)

Pemukim Yahudi ditikam di Al-Quds

Posted: 22 Feb 2015 11:00 PM PST

pemukim yahudi

AL-QUDS (Arrahmah.com) - Seorang pemukim Yahudi menderita luka sedang setelah ditikam pada Ahad malam (22/2/2015) oleh remaja Palestina di Al-Quds yang diduduki, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.

Situs Walla Ibrani menyatakan bahwa seorang remaja Palestina menyerang seorang pemukim Yahudi dengan pisau di Safra Square, di pusat kota Al-Quds. Pemukim yang terluka tersebut dibawa ke rumah sakit Shaare Zedek Al-Quds.

Situs "Israel" mengatakan bahwa alasan penyerangan itu masih belum diketahui.

Seperti yang muncul dalam video, seorang pemuda Palestina ditangkap oleh polisi "Israel" dan dinterogasi dalam keadaan telungkup di tanah dan tangan terborgol.

Video ini juga menunjukkan seorang anak Palestina berteriak ketika polisi menyerangnya, dan mengatakan ia menjalani operasi di kakinya, namun polisi tidak memperhatikan jeritan anak itu.

(ameera/arrahmah.com)