.: Al Khilafah :. |
- Inilah Hukuman Bagi Pelaku Penyimpangan Seksual dalam Fatwa MUI
- HTI Dukung Fatwa Penyimpangan Seksual
- Anda Belum Meminta Maaf?
- HT Kecam Publikasi Ulang Kartun Yang Menghina Nabi
- Paus Fransiskus: Kebebasan Berpendapat Ada Batasnya
- Kekejaman Kerajaan Spanyol Kepada Umat Islam di Andalusia
- 45 Tokoh ini Berikan Surat Terbuka Untuk Jokowi
- Karikatur Charlie Hebdo Memperlihatkan Arogansi Barat
Inilah Hukuman Bagi Pelaku Penyimpangan Seksual dalam Fatwa MUI Posted: 16 Jan 2015 05:49 AM PST Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang gay, lesbian, sodomi, dan pencabulan. Read more »Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, dalam fatwa ini diatur beberapa ketentuan hukum. |
HTI Dukung Fatwa Penyimpangan Seksual Posted: 16 Jan 2015 05:45 AM PST Ormas Islam Hizbu Tahrir Indonesia (HTI) mendukung penuh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai penyimpangan seksual. Soalnya, penyimpangan seksual seperti homoseksual, lesbian, sodomi, dan pencabulan jelas dilarang dalam ajaran Islam. Read more » |
Posted: 15 Jan 2015 11:06 PM PST Oleh Muhammad Jilani Read more »Atau lebih baik lagi jika Anda mengutuk? Tak masalah, apapun yang Anda kutuk, itu hanya kutukan yang tanpa arti karena Anda seorang Muslim dan Anda yang harus disalahkan. Ini adalah narasi menyakitkan dan nada yang sangat berbahaya, yang kini semakin jelas terlihat bagi semua orang setelah kejadian baru-baru ini di Perancis. |
HT Kecam Publikasi Ulang Kartun Yang Menghina Nabi Posted: 15 Jan 2015 10:54 PM PST Hizbut Tahrir Inggris mengecam keputusan oleh beberapa media untuk menerbitkan kembali kartun Charlie Hebdo yang menyerang Nabi Muhammad (SAW). Read more »BBC, Guardian dan Independen telah menerbitkan ulang halaman depan Charlie Hebdo yang sekali lagi hanya menyerang kepekaan kaum Muslim. Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris, mengatakan: "Tidak ada hal prinsip tentang publikasi ulang kartun yang menghina yang sangat menyinggung komunitas kelompok minoritas yang sengaja telah dipilih oleh para politisi dan media untuk suatu perlakuan hukuman kolektif. Tidak ada yang menentang saat surat kabar yang biasanya hidup dalam pengacara yang suka fitnah itu menargetkan sekelompok masyarakat. |
Paus Fransiskus: Kebebasan Berpendapat Ada Batasnya Posted: 15 Jan 2015 06:07 PM PST Paus Fransiskus menegaskan bahwa dirinya membela kebebasan berpendapat namun juga menyatakan kebebasan ini ada batasnya. Read more »Ia menjelaskan bahwa agama-agama harus dihormati, sehingga para penganutnya tidak merasa dihina atau diolok-olok. |
Kekejaman Kerajaan Spanyol Kepada Umat Islam di Andalusia Posted: 15 Jan 2015 06:01 PM PST Jatuhnya Granada ke tangan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castilla pada tanggal 2 Rabi'ul Awal tahun 897 H (2 Januari 1492 M) merupakan akhir dari kekuasaan Islam di wilayah Andalusia di Iberia. Sejak hari itu pula, umat Islam yang masih tinggal di wilayah Andalusia ditindas dan ditekan. Read more » |
45 Tokoh ini Berikan Surat Terbuka Untuk Jokowi Posted: 15 Jan 2015 05:54 PM PST Sebanyak 45 artis dan publik figur yang semasa kampanye Pilpres 2014 menjadi penggerak konser "Salam 2 Jari", mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo, berisi kegelisahan mereka terhadap keputusan Jokowi yang ngotot mengusulkan Komisaris Jenderal Budi Gunawansebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Padahal, sang jenderal telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Read more » |
Karikatur Charlie Hebdo Memperlihatkan Arogansi Barat Posted: 15 Jan 2015 05:50 PM PST Arogansi yang tidak sesuai dengan realitas objektif multikultural. Read more »Media China, Rabu, 14 Januari 2015, menyebut keputusan Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad di sampul depan edisi terbarunya, merupakan tindakan tidak perlu yang memprovokasi Muslim dunia. |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |