Arrahmah.Com |
- Jihad untuk hadapi para penghina Islam
- Ulama Palestina menyerukan untuk mengakhiri rasisme terhadap Muslim
- Pernyataan resmi Al-Qaeda terkait operasi di Charlie Hebdo Paris: Pembelaan atas Nabi Muhammad
- "Israel" menghancurkan bangunan warga Palestina di desa Al-Araqib untuk ke-80 kalinya
- "Israel" menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat
- Hamas mengecam publikasi kartun nabi di Charlie Hebdo
- Irak memberikan kontribusi $ 28.000.000 untuk Otoritas Palestina
- Pasukan "Israel" menembak mati warga Palestina di Gush Etzion
- Mesir batal buka persimpangan Rafah, puluhan ribu warga Gaza kian menderita
- Delapan game online perusak sisi psikologis dan kepribadian anak
Jihad untuk hadapi para penghina Islam Posted: 15 Jan 2015 07:42 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Tak cukup mengutuk keras segala perbuatan yang menghina, menistakan dan memperolok-olok Allah dan Rasul, Jamaah Ansharusy Syariah lewat juru bicaranya menyerukan kepada kaum Muslimin dimanapun berada untuk bertindak tegas terhadap para penghina Islam itu. "Menyeru kepada kaum muslimin di seluruh belahan dunia untuk mengambil tindakan tegas terhadap orang, kelompok dan media yang berani memperolok dan menghina Allah dan Rosul Nya," jelas Ustadz Ahmad Fatih, Juru Bicara Jamaah Ansharusy Syariah. Menurutnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda; "Siapa yang bersedia membereskan Ka'ab bin Asyraf? Dia telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya!" Maka berdirilah Muhamamd bin Maslamah dan berkata, "Apakah engkau suka bila aku membunuhnya, Wahai Rasulullah? Beliau menjawab, "Ya". (Muttafaqun 'Alaih) Ustadz Fatih menambahkan bahwa pintu jihad bagi kaum Muslimin semakin terbuka dengan maraknya penghinaan terhadap Rasulullah dan permusuhan kaum kafir yang semakin nampak jelas di mata umat Islam. Orang-orang yang jelas memusuhi Islam dan kaum Muslimin harus dihadapi dengan jihad, dia mengutip firmam Alah Ta'ala. "Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah Jahannam. dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya." (QS. At-Taubah: 73) Sebagai informasi, kantor majalah spesialis menghina Islam lewat karikatur-karikaturnya yang melecehkan Nabi Muhammad terbitan Paris Perancis, Charlie Hebdo telah diserang oleh Mujahidin Al Qaida. Sebagai balasan atas karya-karya penghinaan mereka terhadap Nabi, 12 orang wartawan dan kartunis Charlie Hebdo mati di tangan dua orang Mujahidin yang bersenjatakan senapan serbu otomatis, tak terkecuali Stephane Charbonnier, sang pemimpin redaksi. Tak kapok awak medianya ditembak mati Mujahidin Al Qoida, Charlie Hebdo bahkan terkesan menantang para Muslim Mujahidin, diberitakan mereka kembali memuat kartun satire Nabi Muhammad untuk edisi pekan ini. Seperti dikutip dari AFP, Charlie Hebdo menampilkan kartun Nabi Muhammad dengan wajah sedih yang sedang meneteskan air mata serta memegang tulisan "Je Suis Charlie" yang berarti 'Kami adalah Charlie'. Slogan itu merujuk pada aksi massa yang dilakukan masyarakat Prancis dan tokoh dunia beberapa waktu lalu untuk menentang penyerangan terhadap kantor Charlie Hebdo.(azm/arrahmah.com) |
Ulama Palestina menyerukan untuk mengakhiri rasisme terhadap Muslim Posted: 15 Jan 2015 05:03 AM PST GAZA (Arrahmah.com) - Anggota parlemen Palestina Marwan Abu Ras, kepala Cabang Persatuan Ulama Muslim Palestina, mengecam keras majalah satir Perancis Charlie Hebdo karena telah mempublikasi kartun yang mengejek Nabi Muhammad (SAW), sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Kamis (15/1/2015). Ia menilai publikasi kartun sebagai tindakan provokatif bagi jutaan ummat Islam di seluruh dunia terutama mengingat kebencian agama dan rasisme yang dilakukan terhadap ummat Islam. Tindakan ofensif seperti itu akan memicu keinginan untuk balas dendam dan kekerasan, tegasnya. Dia meminta kepada pemerintah Perancis untuk mengakhiri rasisme yang berkembang terhadap Islam. Dia juga menyerukan untuk menuntut para pelaku yang menghina Nabi Muhammad dan Islam, dan mengatakan bahwa tindakan seperti itu menghasut sektarianisme dan kebencian agama. (ameera/arrahmah.com) |
Pernyataan resmi Al-Qaeda terkait operasi di Charlie Hebdo Paris: Pembelaan atas Nabi Muhammad Posted: 15 Jan 2015 03:30 AM PST (Arrahmah.com) - Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) yang berbasis di Yaman telah menyatakan bertanggung jawab atas operasi penembakan di kantor majalah satir Perancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pekan lalu. AQAP menyatakan serangan tersebut sebagai pembalasan atas penghinaan yang kerap dilakukan majalah kartun mingguan itu terhadap Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Operasi tersebut dilancarkan pada Rabu (7/1/2015) di kantor pusat majalah Charlie Hebdo di Paris. Salah satu orang yang masuk dalam daftar target dan tewas adalah Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi dan kartunis majalah anti-Islam itu. Lima kartunis "papan atas" Charlie Hebdo lainnya juga turut tewas dalam serangan tersebut. Charbonnier, yang dikenal dengan panggilan Charb, bersama jajarannya akhirnya tewas di markas majalah Charlie Hebdo, di mana mereka mencari ketenaran dengan berulang kali menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Dalam pernyataan yang dirilis Al-Malahem Media, Al-Qaeda menegaskan bahwa para pelaku operasi ini ditugaskan dan mereka menyanggupinya, mereka berjanji dan mereka memenuhinya. Melalui mereka, Allah melegakan dada orang-orang beriman dan menghapus kemarahan dari hati mereka. Al-Qaeda menyampaikan ucapan selamat kepada umat Islam atas terpenuhinya pembalasan terhadap para penghina Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Selain itu, Al-Qaeda juga memberi pesan peringatan kepada bangsa Barat terkait kebebasan berbicara mereka yang telah melanggar batas-batas kesucian Islam. Berikut terjemahan lengkap pernyataan tersebut yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Rabu (14/1). Al-Malahem Media Mempersembahkan: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Dia berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan." [Al-Ahzab: 57] Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Demi Allah yang nyawaku di tangan-Nya, tak satu pun dari kalian memiliki iman sampai ia mencintaiku lebih dari ayahnya dan anak-anaknya." Semoga shalawat dan salam tercurahkan atas beliau dan keluarga besarnya dan para sahabat. Amma Ba'du: Allah Ta'ala berfirman: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah (berangkat untuk berjihad, dan tidak melarikan diri dari musuh); maka di antara mereka ada yang telah memenuhi janjinya (gugur syahid). Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya)". [Al-Ahzab: 23] Ya, mereka benar, dan keimanan mereka telah dibuktikan – kami menganggap mereka demikian. (Puisi Arab) Jiwa dan kekayaanku telah dikorbankan, Untuk ksatria yang hidup dengan nama mereka. Ksatria yang menghibur kematian, Ketika perang pada puncaknya. Mereka tidak membalas kebaikan dengan keburukan, Mereka juga tidak membayar kekerasan dengan kebaikan. Keberanian mereka tidak pernah hilang, Bahkan jika mereka bertarung sekarang dan lagi. Kaum kuffar tidak bermoral itu telah menghina Nabi Allah. Mereka bertahan dalam kekafiran mereka, bahkan mereka menghina utusan Allah dan ciptaan-Nya yang terbaik, Muhammad bin Abdullah (Shalallahu 'alaihi wa sallam). Setelah itu, umat Islam terbangun dan meraung penuh kemarahan untuk membela kehormatan Nabi Allah. Mereka memohon dan berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa agar Dia membalaskan dendam mereka. Dan jika Allah menginginkan, Dia bisa saja memberikan pembalasan atas mereka, tapi itu adalah Kehendak dan Kesabaran Allah agar Dia bisa menguji beberapa dari kalian, dan agar Dia tahu siapa yang benar-benar mendukung-Nya dan Rasul-Nya. Ketika para pahlawan ditugaskan, mereka menyetujui; mereka berjanji dan mereka memenuhinya. Melalui mereka, Allah melegakan dada orang-orang beriman, menghapus kemarahan dari hati mereka. Selamat kepada kalian, wahai umat Islam, atas pembalasan ini yang telah menenangkan hati kita. Selamat kepada kalian para pemberani yang telah meniup debu aib dan menyalakan obor kemuliaan dalam kegelapan kekalahan dan penderitaan. Meskipun banyak serangan zio-salibis pada umat kita – militer, ekonomi, budaya, dan moral – namun serangan yang berat dan yang paling menyakitkan adalah serangan mereka terhadap Nabi dan agama kita. Demi Allah, jika kita kehilangan keduanya, kita akan kehilangan semuanya. Dan jika kita memiliki keduanya, maka kita juga akan mendapatkan semuanya. Keduanya adalah tolak ukur kemuliaan dan kehinaan. Gembong kafir telah menyadari hal ini setelah mereka telah dikejutkan oleh peristiwa itu. Lihatlah bagaimana mereka berkumpul, bersatu dan saling mendukung; memperkuat kelemahan mereka dan membalut luka mereka. Luka mereka belum sembuh, baik itu di Paris, New York atau Washington, atau di London atau Spanyol, atau di Palestina legenda kemuliaan dan kebanggaan. Perhatikan baik - pertemuan mereka. Mereka adalah orang yang sama yang memerangi kami di Afghanistan, Kaukasus, Gaza, Syam, Irak, Somalia dan Yaman. Lihatlah. Ini adalah Perancis yang telah berbagi semua kejahatan dengan Amerika. Ini adalah Perancis yang telah melakukan kejahatan di Mali dan Maghrib Islam. Ini adalah Perancis yang mendukung pemusnahan umat Islam di Afrika Tengah atas nama pembersihan ras. Mereka adalah partai Iblis, musuh-musuh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan musuh-musuh para Nabi – Salam atas mereka. Wahai umat Islam, ini adalah titik balik baru dalam sejarah konfrontasi. Inilah konsekuensinya. Janganlah kita biarkan orang-orang kafir menjadi lebih bersatu dalam kekafiran mereka dan menghina Nabi dari kita dalam mendukung agama dan Nabi kita. Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka mengorbankan nyawa mereka demi mendukung Nabi (Shalallahu 'alaihi wa sallam). Jadi apa yang akan kita lakukan, wahai umat Islam? Mari kita mendukung Nabi kita, agama kita dan umat Islam. Masing-masing bertindak sesuai kemampuan dan keahliannya. Ini adalah Sunnah Allah yang tidak berubah; konfrontasi antara kebenaran dan kebatilan akan terus terjadi sampai hari Kiamat. Bangkitlah wahai pemuda Muslim dalam mendukung Nabi kalian. Korbankanlah kehidupan kalian seperti yang pendahulu kalian lakukan. Balaslah dendam untuk darah kaum Muslimin yang tertumpah, kehormatan yang tercemarkan, Al-Quran yang dirobek. (Puisi Arab) Wahai pemuda Muslim, jangan lupakan darah yang tertumpah dan keburukan yang rendah… Jangan lupakan anak-anak dan perempuan kalian, serta lansia tak bersenjata yang disembelih… Jangan lupa kehormatan yang dijaga telah dikotori oleh seorang kafir yang dibesarkan di dalam kehinaan… Jangan lupakan Al-Qur'an yang dirobek oleh dendam buta dan naskahnya yang diinjak-injak… Wahai pemuda Muslim belalah agama kalian, biarkan ini bergemuruh di dada kalian… Mari kita menolak setiap keyakinan yang mengganggu dengan manhaj yang mulia dan terbaik… Biarkan sejarah menjadi saksi bahwa kita berjalan di atas manhaj kenabian… Adapun kepada mereka umat Islam yang tertindas, mereka harus menghadap Allah dan berdoa. Karena kemenangan itu akan dibawa oleh bangsa kita yang tertindas seperti yang diriwayatkan dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam Hadits shahihnya. Kami juga menyerukan kepada mereka yang tidak memiliki kesulitan dan halangan agar berjihad. Kami serukan kepada kalian, kaum Muslimin, untuk mendukung Agama Allah dan Nabi-Nya (Shalallahu 'alaihi wa sallam) dengan melakukan pembunuhan secara diam-diam. Yang dimaksudkan dengan membunuh secara diam-diam itu adalah, dalam hal ini memboikot. Ya, menundukkan musuh-musuh Allah dengan segala ketenangan dan membunuh mereka tanpa keributan apapun. melemahkan dan menggembosi mereka dengan memboikot produk-produk mereka. Hal itu dilakukan demi mendukung Nabi dan Agama Allah. Kami juga menyerukan kepada kalian untuk membantu kaum Muslimin yang tengah sekarat kedinginan di kamp-kamp pengungsi. Adapun pesan kami kepada bangsa Barat: Kami telah memperingatkan kalian sebelumnya tentang konsekuensi dari perbuatan ini bahwa pemerintah kalian berkolusi dengan dalih 'kebebasan pers' atau 'kebebasan ide'. Kebebasan itu selalu bisa diterima ketika ia digunakan untuk menyebarkan penghinaan dan melancarkan perang terhadap Allah dan Rasul-Nya dan memfitnah agama. Adapun ketika ada orang yang menyeru kepada Tauhid dan kebajikan, dan bertentangan dengan keinginan mereka, mereka diberi label 'penyeru kepada terorisme', 'anti-Semit' dan lain-lain. Tidak ada bukti kuat dari isu Holocaust, di mana tidak ada ruang untuk kebebasan berekspresi atau ide. Syaikh Usamah bin Ladin (rahimahullah) sebelumnya telah memperingatkan kalian: "Jika kebebasan berbicara kalian tidak terkontrol, maka lapangkanlah hati kalian untuk menerima kebebasan tindakan kami. Jawabannya adalah apa yang telah kalian lihat, bukan apa yang kalian dengar." Tapi pemerintah kalian telah menutup telinganya terhadap pesan ini. Mereka keras kepala dan bertahan dalam melindungi dan mendukung kartunis, direksi dan wartawan yang ofensif (menyerang Islam). Hari ini, dengan karunia Allah, Mujahidin telah membalas penghinaan terhadap Nabi mereka (Shalallahu 'alaihi wa sallam) yang mulia. Mereka mengirim pesan melalui operasi ini kepada semua orang yang berani mengusik kesucian Islam. Kami beritahukan kepada kalian sekali lagi: Hentikan penghinaan kalian pada Nabi kami dan kesuciannya. Berhenti menumpahkan darah kami. Tinggalkan tanah kami. Berhenti menjarah sumber daya kami. Jika tidak, demi Allah, jangan berharap dari kami kecuali tragedi dan teror. Kalian akan mencari perdamaian dan stabilitas, tetapi kalian tidak akan mendapatkannya – karena perbuatan Inghimas (penyerang berani mati) dan pahlawan tunggal Jihad, dengan karunia Allah. Adapun mengenai pertempuran Paris yang diberkati: Kami, Tanzhim Qa'idatul Jihad di Jazirah Arab (AQAP) menyatakan bertanggung jawab atas operasi ini sebagai pembalasan atas Rasulullah. Kami mengklarifikasi kepada umat bahwa orang yang memilih target, mengatur rencana dan membiayai operasi, adalah pimpinan tanzhim. Kami melakukannya sesuai dengan perintah Allah dan dukungan Rasul-Nya (Shalallahu 'alaihi wa sallam), dan kemudian perintah dari Amir kami, Syaikh Aiman bin Muhammad Az-Zhawahiri – semoga Allah melindungi beliau, dan mengikuti kehendak Syaikh Usamah bin Ladin – semoga Allah merahmatinya. Susunan dan perencanaan operasi dibuat oleh Syaikh Anwar Al-Awlaki – semoga Allah merahmatinya, yang mengancam Barat baik dalam hidupnya dan setelah kematiannya. Dia tetap mulia baik dalam kehidupan maupun setelah kematiannya. Aku bersumpah itu salah satu perbuatan mulia. Pertempuran yang diberkati ini dilakukan oleh dua pahlawan Islam, Kouachi bersaudara, Sharrif dan Sa'id – semoga Allah merahmati mereka. Itu adalah petunjuk dari Allah bahwa operasi bertepatan dengan operasi Mujahid Al-Akh Ahmed Koulibali – semoga Allah merahmatinya. Kami meminta Allah untuk menerima mereka semua di jajaran para Syuhada, dan menempatkan mereka bersama para nabi. Hasil operasi itu pembunuhan dari sejumlah kartunis majalah, pekerja dan penjaga. Dengan karunia Allah, salah satunya termasuk dalam daftar buron yang dirilis oleh Inspire Magazine dengan gambar dan nama. Segala puji bagi Allah untuk petunjuk dan nikmat-Nya. Ya Allah berilah ganjaran kepada Nabi Muhammad dengan sebaik-baik ganjaran. Ya Allah janganlah melarang kami dari mengikuti Sunnah dan mendukung dakwahnya di dunia ini. Dan janganlah melarang kami dari bersamanya di akhirat. Ya Allah puaskanlah dahaga kami dengan air dari tangannya yang mulia. Jangan pisahkan kami sehingga kami masuk Syurga bersama beliau. Ya Allah tolonglah Agama-Mu, kitab, Nabi dan orang-orang beriman yang bertauhid. Ya Allah siapa pun yang menyerang Nabi kami, kelukanlah lidahnya, lumpuhkanlah anggota tubuhnya dan buatlah ia menjadi peringatan bagi yang lainnya. (banan/arrahmah.com) |
"Israel" menghancurkan bangunan warga Palestina di desa Al-Araqib untuk ke-80 kalinya Posted: 14 Jan 2015 11:00 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Pemerintah "Israel" pada Rabu (14/1/2015) menghancurkan sejumlah bangunan milik warga Palestina di desa Negev wilayah Al-Araqib untuk yang ke-80 kalinya, lapor Ma'an. Buldoser-buldoser "Israel", dikawal oleh pasukan polisi "Israel", juga menghancurkan sebuah bangunan di kawasan industri Rahat, yang juga terletak di "Israel" selatan. Kedua kawasan tersebut dihuni terutama oleh Badui Palestina yang terpaksa berkewarganegaraan "Israel", dan Al-Araqib khususnya telah ditargetkan dalam pembongkaran berulang kali sejak tahun 2010 oleh "Israel". "Israel" mengklaim Al-Araqib dan sebagian desa Arab lainnya di Negev ilegal, sementara warga Palestina mengatakan itu adalah tanah leluhur mereka dan bahwa mereka memiliki hak untuk tinggal di daerah itu. Warga Al-Araqib telah berulang kali mengungsi ke pemakaman desa mereka dan tinggal di sana setelah pemerintah "Israel" meratakan bagian wilayah itu, karena mereka meyakini bahwa pemakaman tidak akan dihancurkan. Ada sekitar 260.000 warga Palestina di "Israel", sebagian besar tinggal di dalam dan sekitar wilayah Negev di bagian selatan yang kurang subur. Lebih dari setengah dari jumlah warga yang tinggal di desa-desa itu belum diakui dan banyak juga yang hidup dalam kemiskinan yang ekstrim. Al-Araqib adalah satu di antara sekitar 40 desa Negev yang belum "diakui" oleh pemerintah "Israel", dengan alasan bahwa 53.000 Badui Palestina yang tinggal di sana tidak dapat membuktikan kepemilikan tanah mereka. (banan/arrahmah.com) |
"Israel" menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat Posted: 14 Jan 2015 10:00 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Tentara "Israel" menahan 30 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki pada Rabu (14/1/2015), ungkap sebuah LSM Palestina, sebagaimana dilansir WB. "Tentara 'Israel' menahan 18 warga Palestina di tengah serangan penangkapan massal di desa Beit Ummar utara kota Hebron," jelas LSM Perhimpunan Tahanan Palestina. "Selama serangan, pasukan 'Israel' menyerbu rumah-rumah di desa itu dan menyerang keluarga [Palestina di sana]," tambahnya. Saksi mata menegaskan bahwa bentrokan telah meletus di desa itu antara pemuda Palestina melawan pasukan tentara "Israel", di mana salah seorang dari pemuda Palestina terluka oleh peluru karet "Israel" sementara empat lainnya menderita inhalasi gas air mata. Sementara itu, tentara "Israel" juga menahan 12 warga Palestina di beberapa lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki. "Pasukan besar tentara 'Israel' menyerbu dua rumah di Kota Tua Yerusalem, menahan empat warga Palestina," kata seorang saksi mata kepada Anadolu Agency. Di tempat lain di kota suci itu, pasukan "Israel" juga menyerbu rumah dan menahan delapan warga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur Isawiya, Sur Baher, Al-Tur dan Ras al-Amoud. Pasukan "Israel" secara rutin melakukan kampanye penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada. Lebih dari 7.000 warga Palestina saat ini mendekam di penjara di seluruh "Israel", menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina. Sementara itu, pemukim Yahudi merusak ban dari 11 kendaraan milik warga Palestina di lingkungan Yerusalem selatan Biet Safafa pada Rabu (14/1) dini hari, kata warga setempat. "Mereka [pemukim] merobek ban mobil saya dengan pisau untuk kedua kalinya dalam dua bulan," kata Ameer Shalhab kepada AA. "Para penyerang menulis slogan-slogan rasis anti-Arab di salah satu mobil," katanya. Beberapa bulan terakhir ini telah terlihat peningkatan serangan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Para pejabat Palestina menyatakan bahwa tentara dan polisi "Israel" menutup mata terhadap serangan-serangan tersebut. (banan/arrahmah.com) |
Hamas mengecam publikasi kartun nabi di Charlie Hebdo Posted: 14 Jan 2015 09:26 PM PST DOHA (Arrahmah.com) - Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengecam keras majalah satir Perancis Charlie Hebdo atas publikasi kartun Nabi Muhammad (SAW) yang menyinggung perasaan ummat Islam, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, (14/1/2015). Anggota biro politik Hamas Izzat al-Resheq menjelaskan bahwa publikasi kartun nabi merupakan tindakan provokatif terhadap perasaan jutaan ummat Islam di seluruh dunia. Resheq mengungkapkan kepada Quds Press pada Rabu (14/1/2015) bahwa publikasi kartun yang menggambarkan dan mengejek Nabi Muhammad bersama dengan pempublikasian ulang kartun ofensif lainnya merupakan tamparan bagi para pemimpin Arab dan Muslim yang mengambil bagian dalam unjuk rasa besar-besaran melawan "terorisme" di Paris. Resheq juga mengutuk majalah Charlie Hebdo yang mengejek tokoh suci Islam - Nabi Muhammad - dan mengatakan bahwa hal itu menyinggung semua hukum agama samawi. Ia berpendapat bahwa tindakan seperti itu adalah rasis dan menghasut kebencian agama. Dia juga menambahkan bahwa publikasi kartun nabi tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara. Sementara itu, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menuntut untuk menghentikan semua kampanye menyimpang yang melawan Islam di Barat, dan menuduh Zionis bertanggung jawab atas kampanye tersebut. (ameera/arrahmah.com) |
Irak memberikan kontribusi $ 28.000.000 untuk Otoritas Palestina Posted: 14 Jan 2015 09:00 PM PST IRAK (Arrahmah.com) - Irak menyumbangkan $ 28.000.000 untuk Liga Arab pada Rabu (14/1/2015) sebagai bagian dari kontribusinya untuk mendukung Otoritas Palestina, kata seorang pejabat Irak, seperti dilansir Ma'an. Perwakilan Irak untuk Liga Arab, Diya Al-Dabbas, mengatakan bahwa sumbangan itu menyoroti komitmen Irak untuk perjuangan Palestina. Dia mengutuk keputusan "Israel" yang membekukan dana pajak Otoritas Palestina dan meminta negara-negara Arab untuk menggunakan pengaruh ekonomi dan keuangan mereka untuk mendukung Palestina. Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Arabi mengapresiasi kontribusi Irak untuk mendukung anggaran Otoritas Palestina tersebut. Sementara itu, pemerintah India pada Senin (12/1) juga telah menyumbang $ 4 juta untuk Otoritas Palestina. Perwakilan India Mahesh Kumar menyerahkan cek ke Perdana Menteri Otoritas Palestina Rami Hamdallah dalam sebuah pertemuan di Ramallah. Para pejabat itu membahas hubungan bilateral dan Kumar menegaskan dukungan kuat India untuk negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem Timur (Al-Quds) sebagai ibukotanya. (banan/arrahmah.com) |
Pasukan "Israel" menembak mati warga Palestina di Gush Etzion Posted: 14 Jan 2015 08:00 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" menembaki dua warga Palestina di dekat Persimpangan Gush Etzion antara Bethlehem dan Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (14/1/2015) malam, hingga membunuh salah seorang diantaranya, innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Juru bicara polisi "Israel" Micky Rosenfeld mengklaim kepada Ma'an bahwa dua warga Palestina tersebut "terlibat dalam insiden kriminal" di daerah itu, dan salah satunya ditembak oleh tentara 'Israel' setelah ia berusaha melarikan diri dari sana. Pria itu "terluka parah dan meninggal pada malam harinya," katanya kepada kantor berita Ma'an, menambahkan bahwa yang seorang lagi ditangkap. Situs berita Israel National News "Israel" mengklaim bahwa insiden itu terjadi saat korban berusia 30 tahunan itu "berusaha untuk mencuri mobil di tempat parkir cabang supermarket Rami Levy" di daerah itu . Supermarket yang terletak di dalam lokasi pemukiman Yahud itu berada di samping persimpangan tersebut dan terbuka pula untuk warga Palestina. Situs berita "Israel" mengatakan bahwa polisi militer telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. (banan/arrahmah.com) |
Mesir batal buka persimpangan Rafah, puluhan ribu warga Gaza kian menderita Posted: 14 Jan 2015 07:00 PM PST MESIR (Arrahmah.com) - Pemerintah Mesir pada Senin (12/1/2015) mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pembukaan persimpangan Rafah yang menghubungkan antara Jalur Gaza dan Sinai, kata para pejabat setermpat, seperti dilansir MEMO. Direktur penyebrangan Gaza Maher Abu Sabha sebelumnya mengatakan kepada media massa Palestina bahwa Mesir telah memberitahu pihak Palestina di Gaza bahwa perbatasan Rafah akan dibuka selama tiga hari mulai Selasa (13/1). Dia kemudian mengatakan kepada warga Palestina di Gaza, yang siap untuk melakukan perjalanan, untuk mempersiapkan diri pada Selasa (13/1). Namun, pada Senin (12/1) pagi ia mengatakan bahwa pemerintah Mesir telah membatalkan rencana untuk membuka penyeberangan itu setelah petugas keamanan Mesir diculik di kota Sinai Sheikh Zuweid. "Sayangnya penderitaan puluhan ribu warga Gaza, termasuk pasien, mahasiswa, pemegang visa, akan terus berlanjut," kata Abu Sabha, yang mengecam penculikan tersebut. "Israel" telah memberlakukan blokade ketat di Jalur Gaza sejak pertengahan 2007 dan selama blokade ini mereka juga melancarkan tiga serangan besar yang merenggut nyawa ribuan warga sipil Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya. Rumah sakit Gaza sangat menderita kekurangan obat-obatan dan suku cadang sangat dibutuhkan untuk peralatan medis. Selain itu, Jalur Gaza juga sangat menderita kekurangan listrik, yang mengakibatkan pemadaman yang berlangsung 18 jam setiap hari. Ratusan pasien Gaza sangat membutuhkan perawatan di luar negeri, mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi luar negeri dan pemegang visa kerja tidak dapat meninggalkan Jalur Gaza karena persimpangan ini ditutup. (banan/arrahmah.com) |
Delapan game online perusak sisi psikologis dan kepribadian anak Posted: 14 Jan 2015 06:49 PM PST BANDA ACEH (Arrahmah.com) - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menemukan delapan game online yang berbahaya bagi anak, karena dinilai bisa merusak kepribadian calon-calon generasi penerus ini. "Ibarat candu, perlahan-lahan efek game tersebut merusak sisi psikologis dan kepribadian anak. Kita selaku orangtua cenderung abai menyangkut upaya preventif terhadap gejala ini," kata Manager Program pada LBH Anak Aceh, Rudy Bastian, di Banda Aceh, Rabu. Delapan game yang saat ini berbahaya bagi anak, yakni Point Blank, Counter Strike, World of Warcraft, Call of Duty, RF Online, AION, Gunbound, dan Lost Saga. Game online itu, menurut Bastian, menawarkan sensasi praktis bagi anak dengan nuansa perang-perangan, perkelahian, pembantaian etnis, perang antar suku, dan bahkan pembunuhan sadis terhadap siapapun yang dianggap lawan. Usaha mencontoh dan meniru tokoh-tokoh dalam game inilah yang ditakutkan dicontoh di kehidupan si anak. "Setiap anak yang bermain game ini mendapatkan suasana menegangkan dan menantang tak terkecuali jika game ini dimainkan orang dewasa," katanya. Game online akhir-akhir ini gencar diminati semua orang khususnya anak-anak yang masih di bawah umur. "Hasil penelaahan kami, game online saat ini di Aceh lebih digandrungi anak usia 8-14 tahun. Warung internet tempat penyedia game online yang selalu ramai dikunjungi anak, atau bisa juga dikatakan sebagai rumah kedua bagi mereka dalam bermain," ujarnya. Alasan anak senang bermain game adalah karena ingin mencoba hal yang baru dan juga untuk dapat menghilangkan stres, dikarenakan tugas sekolah ataupun ada suatu masalah. "Padahal game online seyogyanya diperuntukkan bagi usia 17 tahun ke atas," katanya. Dikatakan, dan ternyata terlalu sering bermain game dapat mempengaruhi kepribadian anak itu sendiri. Hal ini dikarenakan di usia 8 sampai 14 tahun anak-anak cenderung akan menyerap dan meniru segala sesuatu yang dilihat, sehingga dapat berpengaruh pada perkembangan tubuhnya. Sejumlah efek lainnya juga bakal muncul pada si anak, menurut dia, di antaranya masalah sosialisasi, komunikasi, dan empati si anak dengan orang lain sekitarnya. Kondisi ini memicu agresivitas anak dan terkikisnya hubungan sosial anak terhadap kondisi sekeliling. "Dan kondisi ini bakal diperparah ketika si anak yang kecanduan game online tadi tidak mempunyai uang untuk bermain, maka dia akan mencuri dan memalak kawannya guna bisa mendapatkan uang untuk dapat terus bermain game online tersebut," ujarnya. Dirinya menilai, bermain game online identik dengan duduk berjam-jam di depan komputer atau pun laptop dengan memainkan game-game tertentu yang membuat mereka asyik sendiri dan susah untuk diganggu ataupun diajak berinteraksi. Kecuali jika mereka mempunyai masalah mengegani game tersebut baru mereka bisa kita ajak bicara. Dan tidak asing ketika game online-nya kalah dengan lawannya, si anak bakal mengeluarkan ucapan-ucapan yang semestinya tidak mereka ucapkan. (azm/antara/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |