Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Kesaksian Kepala Dusun Nglarangan tentang penembakan Roni

Posted: 16 Jan 2015 02:47 AM PST

Aparat Densus 88 mengangkat jenazah yang ditembak mati

KEDIRI (Arrahmah.com) - Roni (30), meninggal ditembak dalam operasi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri. Berikut ini kesaksian Kepala Dusun Nglarangan mengenai aksi penembakan itu.

Menurut Kepala Dusun Nglarangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung Siswo, operasi penangkapan Roni berlangsung kurang dari 2 menit. Semula Roni pulang dari sawah sekitar pukul 09.00 WIB.

Roni masuk rumah dari pintu belakang. Tidak lama kemudian, dia keluar dari pintu depan. "Mungkin hendak pergi beli rokok, karena di tangannya memegang uang Rp 50 ribu," ujar Siswo ditemui di rumahnya.

Saat Roni berada pada jarak sekitar 50 meter dari rumah, dari arah timur Tim Densus datang naik sepeda motor. Jumlah mereka diperkirakan 8 orang dengan 4 unit sepeda motor.

Densus langsung melepaskan tembakan ke arah Roni yang berjalan di tepi jalan. "Saya mendengar ada lima kali tembakan, dan terakhir ada satu tembakan lagi," imbuh Siswo yang saat itu melihat dari kejauhan, karena rumahnya ada di belakang rumah Suyadi (52), orang tua Roni.

‎Roni langsung tumbang. Ia tersungkur ke jalan dengan kondisi berlumuran darah. Dari arah barat, kemudian datang dua mobil Densus. Jenazah Roni lantas dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. "Dari tangannya (Roni, red) masih memegang uang Rp 50 ribu yang sudah berlumuran darah, seperti hendaknya, beli rokok," terus Siswo.

‎Melihat suaminya tersungkur usai ditembak Densus, istri Roni langsung keluar menangis histeris. Suyadi, ayahnya yang baru pulang dari sawah berusaha menolong. Tetapi petugas melarangnya dengan menodongkan senjata.

"Ditembak pada bagian perutnya, kurang lebih ada lima kali. Saya dilarang mendekat. Saya pun kembali ke rumah. Dan polisi langsung membawanya," ujar Suyadi‎. (azm/beritajatim/arrahmah.com)

Tidak ada Khalifah dari Ahlul Bait sampai hari kiamat kecuali Imam Mahdi

Posted: 15 Jan 2015 11:52 PM PST

Deklarasi Kekhilafahan ISIS oleh Al Adnani

Oleh Abu Rabbani Abdullah,SS
Ketua LPW Majelis Mujahidin Jabodetabek

(Arrahmah.com) - Innalhamdalillah nahmaduhu wa nasta'inuhu wa nastaghfiruh. Wa na'udzubillahiminsyururi anfusina wa min sayyiaati 'amalina. Mayyahdihillah fala mudillalah. Wa mayyudlil fala hadiyallah. Wa Asyhadu alla ilaaha illalloh wahdahu la syarikalah. Wa Asyhadu Anna muhammadan abduhu wa rosuluh. Shollollohu 'alaihi wa 'ala alihi wa ashabihi wa man tabi'ahum biihsanin ilaa yaumiddin wa sallam taslima. Amma ba'du.

Ibnu Katsir rahimahullah dalam Al Bidayah Wan Nihayah juz 11/398 menyebutkan :

"Dan di antara yang menjadi dalil bahwa mereka (Khilafah Daulah Fathimiyyah) adalah orang-orang yang memberikan pengakuan dusta (bahwa mereka adalah Ahlul Bait), sebagaimana disebutkan oleh para ulama yang terhormat itu dan para imam yang utama, dan bahwasanya mereka (Daulah Fathimiyyah) tidak memiliki hubungan nasab sama sekali dengan Ali bin Abi Thalib juga kepada Fathimah binti Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana pengakuan mereka. Adalah ucapan sahabat Abdullah bin Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhuma kepada Al Husain bin Ali bin Abi Thalib ketika akan berangkat ke Iraq, yaitu saat para penduduk kota Kuffah mengirimkan utusan kepada beliau dan berjanji akan memberikan bai'at kepadanya.

Ibnu Umar berkata : "Janganlah engkau pergi ke sana karena sesungguhnya aku takut engkau akan terbunuh, dan sesungguhnya kakekmu (Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam) telah diminta oleh Allah untuk memilih dunia atau akhirat, dan beliau memilih akhirat dibandingkan dunia. Sedangkan engkau adalah bagian dari beliau dan sesungguhnya demi Allah, engkau tidak akan mendapatkannya (kekhalifahan), engkau maupun salah satu di antara orang setelahmu, juga Ahlul Bait mu".

Ibnu Katsir kemudian menjelaskan : "Kalimat yang berkedudukan Hasan Shahih, yang tertuju pada kepada masalah ini dan sangat masuk akal, yang disampaikan oleh sahabat yang mulia ini menunjukkan bahwa : Tidak akan ada khalifah dari ahlul bait kecuali Muhammad bin Abdullah al Mahdi (imam mahdi) yang akan diangkat di akhir zaman bersama dengan turunnya nabi isa ibnu maryam. hal ini karena demi menjaga agar ahlul bait tidak terpedaya dengan dunia dan agar tidak mengotori kemuliaan mereka".(Al Bidayah Wan Nihayah Juz 11/398)

Berdasarkan atsar hasan shahih ini dan berbagai komentar ahli nasab terhadap keluarga Al Badry (keluarga Abu Bakar Al-Baghdadi), tidak sedikit yang mengatakan bahwa nasab Al Badry bukanlah Ahlul Bait. Namun demikian jika memang benar bahwa nasab Al Badry di mana Syaikh Abu Bakar Al Baghdady dilahirkan merupakan Ahlul Bait maka kemungkinannya adalah :

Pertama :Berdasarkan Atsar Ibnu Umar ini.."Sedangkan engkau adalah bagian dari beliau dan sesungguhnya demi Allah, engkau tidak akan mendapatkannya (kekhalifahan), engkau maupun salah satu di antara orang setelahmu, juga Ahlul Bait mu", maka Tidak mungkin Abu Bakar Al-akan Baghdadi mendapatkannya sebagaimana Al-Husain bin Ali bin Abi thalib terbunuh, jika memang benar ia dari ahlul bait.

Kedua, Abu Bakar al Baghdady jika ia mengaku sebagai Ahlul Bait maka dia semestinya tahu akan hadits yang mulia ini. Artinya jika ia memang doktor yang tahu ilmu syariah dan zuhud serta waro', dia tidak akan menjadi khalifah. Karena khalifah dari Ahlul Bait hanya seorang saja yang bernama Muhammad bin Abdullah.ini sangat jelas bagi orang-orang yang lurus akalnya.

Ketiga, jika ia menganggap ada khalifah sebelum al Mahdi-berdasar beberapa hadits- maka ketahuilah bahwadari keumuman makna hadits di atas maka tetap saja ia tidak berhak menjadi khalifah karena pesan datuknya, Rasulullah saw. Jadi sudah Jelas alBaghdadi ini seorang ambisius dan orang yang menantang sabda rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Nanti kami akan jelaskan bahwa lafaz khalifah pada beberapa hadits bukanlah menuntut makna sebagai khalifah secara istilahi/terminologi, namun yang dimaksud adalah secara bahasa saja, dengan arti pemimpin. Bahkan dari hadits yang lain akan terlihat bahwa yang dimaksud adalah khalifah kerajaan/daulah saudi Arabia dengan khalifah (rajanya) bernama raja Abdullah, insya Allah, Wallahu a'lam.

Ini salah satu mu'jizat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Berarti jika al-Baghdadi mendapat kekhalifahan itu, maka ia adalah;

  1. Abu bakar al-Baghdadi bukan dari Ahlul Bait. Ini logikanya.

  2. Jelas ia adalah pendusta dengan pengakuannya sebagaimana yang telah di ungkap oleh ahli nasab yang jujur tentang nasab al-Baghdadi. Sungguh hadits di atas adalah mukjizat. Semua ahlul bait setelah cucu rasulullah shallalahu alaihi wa sallam, Hasan Radhiyallahu anhu tidak akan mampu mendapatkan kekuasaan khilafah, dan menjadi khalifah sampai hari kiamat kecuali telah ditetapkan oleh Allah yaitu Al-Mahdi. Ini adalah pemahaman yang "tajam" dari sahabat agung Ibnu Umar tentang hadits yang mulia ini.Adapun Ali bin Abi Thalib kenapa bisa jadi khalifah , adalah semata karena ketetapan Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam, dan termasuk pengecualian dari Ahlul Bait di awal zaman Islam.. 'alaikum bi sunnati wa sunnatil khulafaurrasyidin al-mahdiyin.Demikian juga Hasan Ra, telah disebutkan Nabi saw bahwa kelak ia akan menyatukan kaum muslimin, dan ia sendiri mengalah dalam masalah kekuasaan ini, dengan memberikannya kepada mu'awiyah bin abu sofyan Ra., sama seperti pengecualian ahlul bait di akhir zaman yang akan jadi khalifah ala minhaji nubuwah, Muhammad bin Abdillah.

  3. Dia, Al-Baghdadi termasuk golongan juhala, bodoh; bagaimana mungkin seorang yang diakui doktor dalam ilmu syariah koq tidak mengerti hadits yang mulia ini, sungguh keterlaluan.

  4. Dia seorang yang sangat berambisius menginginkan jabatan dunia, khilafah, menyimpang dari jalannya Rasulullah dan Ahlul bait yang telah memilih akhirat dari pada dunia. Apakah pengikutnya yang telah membaiatnya juga tidak tahu hadits ini? Itulah yang dikatakan nabi ...akalnya lemah alias jahil."Sungguh hari-hari ini sama dengan hari-hari kemarin" sejarah berulang kembali.

  5. Bahkan ia adalah gembongnya khawarij abad ini. Tidak disangsikan lagi.

  6. Jika ia memaksakan diri mengaku khalifah maka ia –secara otomatis- menjadikan dirinya sebagai imam Mahdi. Padahal mafhum mukholafahnya dari hadits ini, khilafah ala minhaji nubuwwah di akhir zaman hanya satu.

Ibnu Umar yang diriwayatkan Ibnu Kathir: berkata:

لا يلي الخلافة أحد من أهل البيت إلا محمد بن عبد الله المهدي الذي يكون في آخر الزمان عند نزول عيسى بن مريم.

Artinya: Tidak akan datang khilafah seorangpun dari "Ahlul Bait" kecuali Muhammad bin Abdillah Al-Mahdi yang akan ada pada akhir zaman ketika turunnya Isa putra Maryam.

[Al Bidaayah wan Nihaayah Juz 11 Hal 39]
Sedangkan Imam Mahdi hanya satu di akhir zaman yang bernama Muhammad bin Abdullah.

Dalil lainnya yang lebih rinci.

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Tatkala kami berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekumpulan pemuda dari Bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata beliau berlinang air mata dan berubahlah roman mukanya. Maka aku katakan: 'Kami masih tetap melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai.' Lalu beliau menjawab: 'Kami ahlul bait. Allah telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya sesudah aku mati, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran. Hingga datang sebuah kaum dari arah timur, bersama mereka ada bendera berwarna hitam.Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Sehingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memuaskan dengan kezaliman. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya maka datangilah mereka, walaupun dengan merangkak di atas es '. " (HR. Ibnu Majah no. 4082, sanadnya hasan lighairihi menurut Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Adh-Dha'ifah, 1/197, pada pembahasan hadits no. 85)

As-Sindi berkata: "Yang nampak, kisah itu merupakan isyarat keadaan Al-Mahdi yang dijanjikan. Oleh kerana itu, penulis (Ibnu Majah) menyebutkan hadis ini dalam bab ini (bab keluarnya Al-Mahdi). " Ibnu Katsir Rahimahullahu mengatakan: "Dan orang-orang dari Timur menyokong (Al-Mahdi), menolongnya dan menegakkan agamanya, serta mengukuhkannya. Bendera mereka berwarna hitam, dan itu merupakan pakaian yang mempunyai kewibawaan, karena bendera Rasulullah berwarna hitam yang dinamakan Al-Iqab."(An-Nihayah fil Malahim, 1/17, Program Maktabah Syamilah).

Beliau juga berkata: "Maksudnya, Al-Mahdi yang terpuji yang dijanjikan keluarnya di akhir zaman asal munculnya adalah dari arah Timur, dan diba'iat di Ka'bah seperti yang disebutkan oleh nash hadits." (Idem, 1/17) Tentang tempat bai'atnya telah diisyaratkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang dibai'at di antara rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim)." (HR. Ibnu Hibban no. 6827 , Ahmad, dan Al-Hakim; dan beliau menshahihkannya)

Kalimat yang digaris bawahi, Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Sehingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku, adalah menunjukkan bahwa mereka tidak menginginkan khilafah, padahal mereka mampu jika mau, karena kekuasaan telah ada ditangan mereka!; Karena mereka tahu bahwa yang berhak atas khilafah tersebut adalah al-Mahdi. Maka ketika mereka mendengar al-mahdi muncul, maka mereka segera bergegas menuju Mekkah dan membaiatnya, mengokohkan kekuasaan al-Mahdi.Namun yang kita lihat dari sejarah daulah Al-Baghdadi/Daisy, adalah bahwa mereka menginginkan khilafah tersebut setelah mengkhianati al-Qaida dan pimpinannya, serta memaksa memproklamirkan khilafah tersebut keseluruh dunia.Jadi mereka bukanlah pasukan bendera hitam yang dimaksud oleh hadits ini.

Seandainya pasukan panji hitam asli tentulah mereka bukan khalifah/khilafah, tapi mereka pasukan yang tahu diri walaupun mereka punya kekuasaan , namun mereka tahu bahwa al-Mahdi telah muncul sehingga khilafah ini adalah hak dari ahlul bait, bukan pada yg. Lainnya.Tapi mereka adalah pasukan bendera hitam palsu yang muncul sebelum pasukan Al-Mahdi sejati, sebagai suatu ujian Allah untuk kaum mukmindan mujahidinnya (telah kami jelaskan hadits tentang ISIS ini).

Tinggallah satu pesoalan lagi; Ada sekelompok manusia yang berpendapat bahwa ada khilafah atau khalifah sebelum Al-Mahdi.Ini dalil bagi segolongan dari mereka yang mendukung kekhilafahan Abu Bakar Al-Baghdadi. Insya Allah kami akan membantah syubhat ini, bahwa khilafah akhir zaman hanya satu, tidak berbilang.Tiada khilafah di akhir zaman setelah zaman mulkan Jabriyah kecuali khilafah Al-Mahdi. Tidak ada selainnya.Dibawah ini kami sertakan dalil dari golongan yang berpendapat bahwa sebelum khilafah al-Mahdi ada khilafah lainnya. Kemudian kami muatkan beserta dalil-dalil tersebut penjelasan dan bantahannya. Insya Allah.

Catatan :

Kebanyakan para komentator tulisan kami tidak memberi tanggapan dengan ilmu, kecuali hanya sumpah serapah. Oleh karena itu kami memang sengaja tidak mengutip ulama yang memberikan keterangan tentang manhaj ilmu dalam memakai hadits dhaif di perkara seperti ini. Padahal yang kami utarakan setelah mengutip hadits dhoif tersebut adalah diiringi dengan komentar ulama; Hanya saja kami sembunyikan siapa sosok alim tersebut. Tujuannya:

  1. Membuktikan bahwa memang ciri khas kaum khawarij di setiap masa adalah 'cekak' dalam ilmu syariah, terutama dalam pengambilan dalil dan seluk beluknya

  2. Mereka tidak melihat keseluruhan apa yang kami kutip dari hadits-hadits dalam tulisan kami yang menunjukkan tentang ciri-ciri khawarij di masa moderen ini yang sudah terang. Maka mereka kemudian mengalihkan kebenaran hadits-hadits sahih yang. Menelanjangi jati diri khilafah al-Baghdadi dengan mempermasalahkan status hadits yang. Membuka kedok mereka dan bersumpah serapah mencaci Arrahmah.com, dan kami, Inilah 'Caracter Assasination'.

Ketahuilah bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiah, di dalam Majmu'fatawa nya, mengutip perkataan Imam Ahmad bin Hambal bahwa sanad/isnad tidak diperketat dalam tiga hal:

  1. Maghozi (Sejarah Peperangan dimasa lalu)

  2. Tafsir (pendapat tentang tafsir ayat berdasarkan hadits dhaif)

  3. Malahim (Peperangan di akhir zaman)

Silahkan antum cari dihalaman berapa keterangan syaikh Ibnu Taimiah ini.

"Jadi inilah manhaj ulama, manhaj Ahlussunnah dalam perkara pemakaian hadits dhoif dimasalah ini. Demikian juga pendapat yg. kami kutip di bawah ini adalah manhaj ulama. Hanya saja orang-orang itu tidak mengerti tentang kebenaran ini, karena fikiran dan hati mereka sudah kepalang fanatik buta dengan kelompoknya.

Adapun hadits dhoif, maka ia bukanlah hadits palsu; Tidak sama derajat di antara keduanya. Hadits Dhoif ,menurut sebagian ulama, bisa juga dipakai dalam fadhoilul 'amal dengan catatan tertentu, disamping dalam tiga hal di atas. Jadi perkataan Nabi tentang orang yang meriwayatkan hadits palsu akan masuk neraka tidak terkait dengan tema yang sedang kita bahas karena hadits yang kita bahas adalah berstatus hadits dhoif bukan maudu'.Kami ulangi lagi dibawah ini kutipan dalam pemakaian hadits dhof dalam melihat al-malahim/ fitnah-fitnah di akhir zaman. Inilah Manhaj ilmu dalam masalah ini:

"Jadi secara global dapat dikatakan sanad ini lemah…Tapi bisa juga kamu katakan Hasan sanadnya jika bukti-bukti pendukungnya tersedia, seperti realita membenarkannya Maka sanad seperti ini dalam data-data sejarah dan berita masa akan datang bisa dianggap tergolong shahih…Shahih itu bertingkat-tingkat, dari Hasan dengan bantuan pendukung dari luar hingga Mutawatir.Ia tidak hanya satu tingkat saja. Karenanya banyak ucapan Ahli Hadis: "Hadis ini shahih insyaallah… Hasan insyaallah…".

Mengapa demikian?

Karena mereka mengetahui bahwa mayoritas hadis dan atsar itu bersifat dzanni (tidak pasti seratus persen), yang bersifat qath'i sangat jarang. Kalimat: "Ini hadis shahih insyaallah" yang dicemooh sebagian orang yang tidak mengerti sebenarnya adalah metode kaum berakal dari kalangan Ahli Hadis seperti Abu 'Uwanah dalam kitab Mustakhrajat Abu 'Uwanah, 6/415, ia berkata:

"Dan hadis-hadis riwayat Mathar menurutku ia tidak mengeluarkan (meriwayatkan)nya. Dan ia shahih insyaallah."

Demikian juga dengan al Hakim dalam al Mustadrak, 1/166: "Hadis riwayat Abu al Hubab shahih insyaallah."

Dan begitu pula al Haitsami dalam kitab Majma' az Zawaid, 2/75 berkata: "Dan telah lewat hadis riwayat Abdullah bin 'Amr dalam Bab Mendekat kepada Pembatas adalah hadis shahih insya Allah."

Begitu juga dengan Ibnu Abdil Barr dalam kitab Jami' Bayan al Ilmi wa Fadhlihi, 3/153: "Dan kedua hadis ini shahih insyaallah."

Dan menurut al Albani redaksi itu datang sebanyak sepuluh kali.Hal ini wajar." (dikutip dari keterangan dari seorang 'Alim Saudi Arabia bermahzab Maliki). (*/arrahmah.com)

Densus 88 tembak mati Roni di Kediri

Posted: 15 Jan 2015 10:46 PM PST

Jenazah Roni di kamar jenazah RS Bhayangkara Kota Kediri, dengan pengamanan ketat sejumlah polisi berseragam lengkap dengan senjata laras panjang.

KEDIRI (Arrahmah.com) - Tim Densus 88 Mabes Polri menembak mati seorang warga di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat pagi, 16 Januari 2015, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang disiarkan Tvone siang ini warga yang ditembak adalah Roni alias Jaka, alias Fuad. Dia ditembak mati di rumah orang tuanya dalam aksi operasi yang waktunya tidak lebih dari 5 menit. Para tetangga atau warga sekitar rumah Roni diminta polisi masuk ke dalam rumah untuk kemudian aparat Densus menembak mati Roni.

Disebutkan pula Kepala desa Krenceng tidak menyaksikan adanya senjata api di rumah orang tua Roni.

Roni dituduh sebagai jaringan Santoso yang menembak mati Kapolsek Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kanit Reskrim Polsek Bima, NTB.

Berdasarkan gambar yang ditampilkan Hingga kini polisi masih berjaga-jaga di sekitar rumah orang tua Roni

Saat ini jenazah Roni masih diamankan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Puluhan personil Kepolisian Resor Kota Kediri dan Brigade Mobil Kompi C Polda Jawa Timur mengamankan ruang jenazah yang dipasangi garis polisi. "Maaf silahkan keluar, Mas," kata anggota polisi kepada Tempo yang mendekati ruang jenazah, Jumat , 16 Januari 2015.

Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota, Ajun Komisaris Besar Bambang Widjanarko, tak bersedia menjelaskan kronologi penembakan terduga teroris itu. Dia mengaku hanya ditugaskan mengamankan jenasah sebelum dievakuasi oleh tim Densus."Saya hanya mengamankan jenazah," ujarnya. (azm/arrahmah.com)

Mujahidin Jabhah Nushrah bebaskan 2 gadis aktivis kemanusiaan asal Italia

Posted: 15 Jan 2015 10:30 PM PST

Greta-Ramelli_3152274b

ALEPPO (Arrahmah.com) - Mujahidin Jabhah Nushrah pada Kamis (15/1/2015) telah membebaskan dua gadis aktivis kemanusiaan asal Italia yang ditawan di Suriah sejak enam bulan lalu, lansir Telegraph.

"Vanessa Marzullo dan Greta Ramelli bebas dan akan segera kembali ke Italia," bunyi tweet dari kantor perdana menteri Italia, Matteo Renzi. Juru bicaranya juga mengkonfirmasi pembebasan tersebut.

Kedua gadis itu ditawan Mujahidin Jabhah Nushrah pada bulan Juli lalu ketika mengerjakan proyek-proyek kemanusiaan di kota utara Aleppo. Saat ditawan, mereka baru berada di Suriah selama beberapa hari.

Bulan lalu video yang menampilkan dua gadis itu dirilis di YouTube. Dalam video itu, Ramelli (20) dan Marzullo (21), memohon pertolongan untuk dibebaskan.

"Pemerintah dan mediator [Italia] bertanggung jawab atas hidup kami," kata salah satu dari mereka. Pemerintah Italia kemudian memulai negosiasi untuk pembebasan mereka, surat kabar La Repubblica melaporkan.

Keduanya dibebaskan pada Kamis (15/1) dan akan dibawa melintasi perbatasan ke Turki. Mereka akan segera dipindahkan ke Roma, didampingi pejabat pemerintah Italia dengan pesawat pribadi, untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka.

Beberapa saat sebelum konfirmasi resmi oleh pemerintah Italia, tweet yang disampaikan oleh Mujahidin Jabhah Nushrah yang merupakan cabang Al-Qaeda di Suriah itu juga menyatakan kemungkinan pembebasan kedua relawan tersebut.

Kedua gadis itu ditawan dalam perjalanan kedua mereka ke Suriah. Keluarga mereka dikritik di Italia karena membiarkan putri-putri mereka melakukan perjalanan ke Suriah yang dilanda perang.

(banan/arrahmah.com)

Pasukan "Israel" menembak pemuda Palestina di kamp pengungsi Jenin

Posted: 15 Jan 2015 09:30 PM PST

21

PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" menembak dan melukai seorang pemuda Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat bagian utara pada Kamis (15/1/2015) pagi.

Sumber-sumber keamanan Palestina dan penduduk setempat mengatakan kepada Ma'an bahwa bentrokan sengit pecah antara pemuda setempat melawan pasukan "Israel" yang menyerbu kamp itu dan menahan empat pemuda Palestina di sana.

Selama bentrokan terjadi, seorang tentara "Israel" menembak dan melukai Ahmad Jarbou (23) yang bekerja di rumah sakit umum Jenin.

Para pemuda Palestina berusaha melawan dengan melemparkan batu dan botol kosong pada tentara "Israel" yang menyerang dengan menembakkan gas air mata, granat setrum dan peluru karet berlapis serta peluru tajam ke arah mereka.

Sumber menambahkan bahwa tentara "Israel" juga menahan Alaa Addin Abd Al-Hafith (20), Yahya Bassam Al-Saadi (20), Ahmad Said Al-Saadi (37), dan Raed Ahmad Tawalbah (20). Sementara Qasim Al-Saadi Ragheb ditahan dan dibebaskan beberapa jam kemudian.

(banan/arrahmah.com)

3 polisi boneka Somalia tewas dalam serangan Asy-Syabaab di Basasso

Posted: 15 Jan 2015 09:00 PM PST

Mujahidin Asy-Syabaab.  (Foto : AP)

SOMALIA (Arrahmah.com) - Pejuang Asy-Syabaab telah menewaskan sedikitnya dua petugas boneka dalam sebuah serangan di pos polisi di sebuah kota Somalia utara, ungkap pihak Asy-Syabaab dan polisi setempat pada Kamis (15/1/2015), sebagaimana dilansir WB.

Juru bicara operasi militer Aay-Syabaab, Abdiasis Abu Musab, menegaskan kelompoknya berada di balik serangan di kota pelabuhan Basasso itu, namun ia mengatakan ada tiga jumlah perwira yang tewas.

Pasukan "penjaga perdamaian" Uni Afrika dan tentara boneka Somalia meluncurkan serangan tahun lalu yang memaksa pejuang As-Syabaab meninggalkan sejumlah wilayah di bagian tengah dan selatan, namun mereka masih menguasai banyak daerah pedesaan di sana.

"Para pria bersenjata itu menyerang kami tadi malam dengan granat dan tembakan. Dua polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka," kata Mohamuud Saciid, seorang kapten polisi Puntland kepada Reuters, mengacu pada serangan akhir malam Rabu.

Serangan itu datang begitu cepat setelah pertempuran di wilayah bukit Galgala, di mana pasukan keamanan Puntland mengklaim mereka menewaskan 20 pejuang Asy-Syabaab.

"Tampaknya Asy-Syabaab meningkatkan jumlahnya hari ini setelah pertempuran di bukit Galgala. Beberapa pejuang Asy-Syabaab telah datang ke kota-kota," kata warga Basasso, Ahmed Nur.

"Kami juga melihat banyak pasukan dikerahkan ke kota. Kami tidak bisa mengatakan Asy-Syabaab kuat seperti di Mogadishu. Namun, suasananya berubah di sini," katanya.

Meskipun serangan militer gabungan dilancarkan lebih jauh ke selatan, Asy-Syabaab terus melancarkan dan meningkatkan serangan di ibukota Mogadishu dan di kota-kota lain.

(banan/arrahmah.com)

Sutradara Perancis memeluk Islam setelah serangan Charlie Hebdo

Posted: 15 Jan 2015 08:25 PM PST

french-Director-Finds-Islam-After-Charlie-Attacks

PERANCIS (Arrahmah.com) - Sutradara Perancis Isabelle Matic telah mengumumkan keputusannya untuk memeluk Islam di akun Facebook-nya. Ia membuat pengumuman mengejutkan ini hanya beberapa hari setelah terjadinya serangan di Charlie Hebdo, kantor majalah satir Perancis yang kerap menghina Islam dan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, di Paris Rabu (7/1/2015) lalu.

"Hari ini, saya menunaikan rukun Islam pertama. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya," kata Matic dalam pesan yang diposting di halaman Facebook-nya pada Ahad (11/1).

Dalam pesan lainnya, ia menyampaikan bagaimana ia mengambil keputusan besar itu dan efeknya pada keyakinannya dalam kebebasan berekspresi.

"Antara pembunuhan di kantor Charlie Hebdo dan peristiwa lainnya yang telah saya ikuti: Saya [memutuskan] menjadi seorang Muslim," tulis Matic.

Namun demikian, sebagai seorang mualaf, ia masih memiliki pandangan berbeda mengenai serangan di Charlie Hebdo yang menewaskan jajaran kartunis penghina Nabi. Baginya kartun-kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo bisa saja diacuhkan dan dianggap bukan menggambarkan sosok Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam.

"Apakah saya masih mendukung kebebasan berekspresi bagi semua orang dan Charlie Hebdo pada khususnya?! Ya," tulis Matic pada Rabu (14/1).

"Berkenaan dengan posisi saya terhadap karikatur Nabi, saya akan menyampaikan kepada Anda teks SMS yang saya terima pagi ini dari sebuah masjid yang cukup sejalan dengan pikiran saya sejak awal adanya kartun-kartun itu, jauh sebelum saya menjadi seorang Muslim ," tambahnya.

"Mereka mengolok-olok Muhammad dan tidak menyakiti Muhammad. Mereka mengolok-olok satu karakter yang mereka bayangkan dan mereka beri nama [Muhammad]. Orang ini bukan Nabi kita," tulisnya.

"Orang Mekah menertawakan Muhammad dengan panggilan Modamam. Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam tersenyum. Ya, dia tersenyum! Dan dia berkata: Mereka mengolok-olok Modamam dan bukan aku," tulis Matic.

"Kebijaksanaan adalah jawaban untuk provokasi. Dan ini adalah apa yang Nabi (Shalallahu 'alaihi wa sallam) kita tercinta ajarkan kepada kita.

"Jadi ketika Charlie Hebdo akan dipublikasikan in syaa Allah, tidak menyita perhatian. Jangan menanggapi provokasi itu. Dan jangan menganggap mereka penting," tambahnya.

Dalam edisi Rabu ini, majalah Charlie Hebdo kembali menerbitkan kartun seorang pria yang mereka klaim sebagai Nabi umat Islam di sampulnya.

Sampul tersebut "menggambarkan" Nabi Muhammad (Shalallahu 'alaihi wa sallam) dengan air mata jatuh dari pipinya, memegang poster yang menyatakan, "Je suis Charlie" atau "Saya Charlie" di bawah judul "Semuanya Dimaafkan."

Edisi ini adalah edisi pertama setelah dua Mujahidin yang terkait dengan Al-Qaeda Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) menyerang markas Charlie Hebdo di Paris, menewaskan 10 jurnalis dan dua penjaganya, sebagai pembalasan atas penghinaan yang kerap dilakukan majalah satir mingguan itu tehadap Nabi Muhammad Sahallahu 'alaihi wa sallam.

Peristiwa ini merupakan sebuah puncak sejarah panjang majalah yang menyinggung jutaan Muslim di seluruh dunia.

(banan/arrahmah.com)

Serangan pesawat tak berawak salibis AS membunuh sedikitnya 5 orang di Pakistan

Posted: 15 Jan 2015 07:30 PM PST

drone-AS

PAKISTAN (Arrahmah.com) - Sebuah serangan pesawat tak berawak salibis AS di barat laut Pakistan membunuh sedikitnya lima orang pada Kamis (15/1/2015), kata para pejabat intelijen Pakistan, lansir WB.

Serangan, yang kedua kalinya pada tahun ini, menargetkan daerah Tehsil Ladha di Waziristan Selatan, wilayah terpencil yang berbatasan dengan Afghanistan, kata para pejabat setempat.

Pakistan sering menyatakan protes bahwa serangan pesawat tak berawak AS melanggar kedaulatan nasional mereka. Tetapi banyak orang Pakistan menduga pemerintah dan militer mereka memberikan persetujuan secara diam-diam atas serangan yang menewaskan banyak warga sipil dan komandan senior Taliban Pakistan itu.

Serangan pesawat tak berawak berhenti pada semester pertama tahun lalu, saat pemerintah Pakistan melakukan pembicaraan damai dengan Taliban. Mereka kembali beberapa hari sebelum militer Pakistan melancarkan serangan anti-Taliban pada bulan Juni.

Tahun lalu, 25 serangan semacam itu di Pakistan menewaskan 186 orang, menurut Biro Jurnalisme Investigasi, yang memantau serangan pesawat tak berawak menggunakan laporan media.

(banan/arrahmah.com)

Bobroknya Transjakarta buatan Cina, sehari 120 bus mogok

Posted: 15 Jan 2015 06:39 PM PST

Bus Transjakarta yang mogok sangat mengecewakan penumpang

JAKARTA (Arrahmah.com) - Bus Transjakarta buatan Cina yang diimpor pada masa Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, belum menjadi transportasi massal yang nyaman untuk warga DKI. Buktinya, setiap harinya rata-rata ada 120 bus yang mogok.

Saat ini, jumlah total bus transjakarta mencapai 823 unit, yang terdiri atas 418 unit milik PT Transjakarta dan 405 unit dimiliki operator. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 400 bus yang dioperasikan setiap harinya untuk melayani 12 koridor.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Transjakarta Sri kuncoro mengatakan, dari 400 bus yang beroperasi, 120 di antaranya dipastikan akan mengalami gangguan mesin, baik gangguan dengan intensitas ringan, seperti mengalami mogok, maupun yang berat, seperti terbakar.

"Bayangin saja, setiap harinya rata-rata ada 120 bus yang mogok. Jadi hanya 280 bus yang beroperasi normal untuk melayani 12 koridor yang ditotalkan panjangnya mencapai 210,31 kilometer," kata Sri dalam acara Refleksi 11 Tahun Pelayanan Transjakarta, di Jakarta, Kamis (15/1).

Sri menilai, mogoknya bus membuat waktu kedatangan bus (headway) menjadi lama. Karena itu, dia berencana ingin mengenakan sanksi denda penalti bagi operator yang unit busnya mengalami mogok saat tengah beroperasi.

"Yang mogok harus dikenakan sanksi mutlak. Selama ini tidak seperti itu kan. Mogok dibiarkan begitu saja. Artinya, orang-orang saya ini tidak benar. Lha bus yang mogok itu harus dikenakan denda dong," ujarnya.

Penumpang kecewa

Bus Transjakarta sudah melayani warga Jakarta sebagai transportasi massal selama 11 tahun. Kondisi fisik bus Transjakarta yang buruk membuat transportasi massal andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini semakin ditinggalkan penumpangnya.

Tahun pertama diluncurkan, penumpang bus Transjakarta hanya mencapai 15,9 juta orang. Pada akhir 2011, lebih dari 114 juta penumpang menggunakan moda transportasi tersebut. Kendati demikian, jumlah penumpang mulai mengalami penurunan pada tahun berikutnya. Pada akhir tahun lalu, penumpang bus Transjakarta hanya tercatat 111 juta orang.

Deddy Herlambang dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) berpendapat jumlah moda yang terbatas diperparah dengan kondisi bus yang sangat buruk. Kondisi ini seperti di koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas. "Busnya butut. Kok ada di Jakarta bus seperti ini, yang secara fisik mengerikan," katanya.

butut

Bus butut Transjakarta yang masih beroperasi

 

Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas menambahkan, jarak kedatangan bus masih terlalu lama. Dia pun mengaku pernah menunggu bus Transjakarta selama 40 menit.

Seharusnya, headway (jarak antar bus-red) yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kurang dari lima menit tidak bisa dirasakan. Bahkan, dia harus menunggu selama 30 menit untuk menaiki bus Transjakarta.

"Saya baru bisa terangkut pada menit ke-42. Saya sampai kirim pesan pendek kepada Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perhubungan. Saya bilang saya frustasi dengan pelayanan bus Transjakarta," kata Darmaningtyas dalam diskusi refleksi 11 tahun bus Transjakarta di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1).

Dia menambahkan, kejadian penumpang menunggu lebih dari 10 menit di halte bus Transjakarta merupakan hal yang biasa, baik di jam sibuk maupun di luar jam sibuk. Tak hanya itu, pelayanan dari bus Transjakarta pun tidak begitu baik.

"Pelayanan onboard yang kurang simpati atau pramudi yang kurang profesional, sudah saya komunikasikan kepada pimpinan UPT Transjakarta," ungkapnya.

Persoalan lain, kata dia, adalah sistem feeder bus Transjakarta yang tak kunjung ada. Sehingga menyulitkan warga yang ingin menggunakan angkutan umum mencapai halt bus Transjakarta. Bila, sistem feeder telah terbangun dengan baik, maka dapat meningkatkan jumlah penumpang busway yang sudah menurun.

Saat ini jumlah total bus transjakarta mencapai 823 unit, yang terdiri atas 418 unit milik PT Transjakarta, dan 405 unit dimiliki operator. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 400 bus yang dioperasikan setiap harinya melayani 12 koridor.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Transjakarta Sri kuncoro mengatakan, dari 400 bus yang beroperasi, 120 di antaranya dipastikan akan mengalami gangguan mesin, baik gangguan dengan intensitas ringan seperti mengalami mogok maupun yang berat, seperti terbakar.

"Bayangin saja, setiap harinya rata-rata ada 120 bus yang mogok. Artinya hanya 280 bus yang beroperasi normal untuk melayani 12 koridor yang ditotalkan panjangnya mencapai 210,31 kilometer," kata Sri, Kamis (15/1/2015).

Sri menilai mogoknya bus membuat waktu kedatangan bus (headway) menjadi lama. Karena itu, dia berencana ingin mengenakan sanksi denda penalti bagi operator yang armadanya busnya mengalami mogok saat tengah beroperasi.

"Yang mogok harus dikenakan sanksi mutlak. Selama ini tidak seperti itu kan. Mogok dibiarkan begitu saja. Artinya orang-orang saya ini tidak benar. Lha bus yang mogok itu harus dikenakan denda dong," ujar dia. (azm/harianterbit//arrahmah.com)

"Israel" mempertimbangkan untuk membangunan permukiman bagi imigran Yahudi Perancis

Posted: 15 Jan 2015 06:00 PM PST

Pemukim yahudi

TEL AVIV (Arrahmah.com) - Komite pemilihan parlemen "Israel" akan membahas apakah akan memperluas pemukiman di Tepi Barat yang diduduki untuk mengakomodasi orang-orang Yahudi Prancis yang mungkin berimigrasi ke "Israel" setelah serangan pekan lalu di Paris, The Jerusalem Post melaporkan, Kamis (15/1/2015).

Pertemuan komite yang direncanakan itu datang sebagai tanggapan atas permintaan pemimpin Partai Meretz Zahava Gal-On, demikian The Jerusalem Post melaporkan pada Rabu (14/1).

Awal pekan ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahannya juga akan membahas langkah-langkah yang bertujuan untuk mempromosikan imigrasi Yahudi dari Perancis - dan sisanya dari Eropa - ke "Israel".

Sejumlah pejabat "Israel" menyerukan kepada orang-orang Yahudi Perancis untuk berimigrasi ke "Israel" yang diproklamirkan sebagai negara Yahudi setelah empat orang Yahudi tewas dalam serangan bersenjata di sebuah supermarket di Paris Jum'at lalu.

Serangan itu terjadi setelah serangan pada Rabu lalu di markas tabloid satir Paris Perancis Charlie Hebdo, yang menyebabkan 12 orang tewas.

Pada Rabu (14/1), Menteri Perumahan "Israel" Uri Ariel mengatakan bahwa ia sudah mulai mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan perumahan di Tepi Barat untuk calon imigran Yahudi Perancis.

"Tidak ada keraguan bahwa orang-orang Yahudi Perancis, yang sudah sangat mengenal pemukiman Zionis di Tepi Barat, akan mau menetap di sana setelah mereka tiba di "Israel"," ungkap Ariel.

Dua hari yang lalu, ribuan orang "Israel" ikut ambil bagian dalam pemakaman massal empat orang Yahudi yang tewas, yang tubuhnya dibawa ke "Israel" untuk dimakamkan di Yerusalem Barat.

Netanyahu dan Presiden "Israel" Reuven Rivlin menghadiri pemakaman, bersama dengan pemimpin oposisi Isaac Herzog dan Menteri Energi dan Lingkungan Hidup Perancis Segolene Royal.

(ameera/arrahmah.com)