Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Sembilan tentara Thailand tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah utara

Posted: 18 Nov 2014 03:24 PM PST

Tentara dan penduduk desa bekerja untuk mengevakuasi jenazah.  (Foto : Reuters)

PHAYAO (Arrahmah.com) - Mayat sembilan personil tentara telah ditemukan setelah helikopter mereka jatuh dan menewaskan semua penumpangnya di Thailand bagian utara.

Helikopter bermesin ganda Bell 212 jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada Senin (17/11/2014) dari sebuah kamp militer di provinsi Phayao, sekitar 590 km dari Bangkok, lansir BBC pada Selasa (18/11).

Hal itu ditemukan oleh penduduk desa yang menyaksikan api melalap helikopter di sebuah perkebunan karet.

Penyebab kecelakaan masih belum ditentukan, ujar militer.

Tentara dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah setelah kecelakaan terjadi. Salah satu korban tewas adalah seorang komandan regional.

Mayat-mayat yang hancur dan hangus telah dibawa ke rumah sakit provinsi, ujar Gubernur Provinsi, Chuchad Keelapaeng kepada AFP.

Di tahun 2011, tentara Thailand terpaksa mengistirahatkan armada Bell 212 setelah tiga kecelakaan terjadi hanya berselang beberapa hari dan menewaskan 17 tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)

Serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah di Aleppo bunuh belasan sipil Suriah termasuk anak-anak

Posted: 18 Nov 2014 03:09 PM PST

Seorang pria tua berjalan di tengah-tengah puing bangunan di lokasi yang menjadi target serangan pengecut oleh rezim Nushairiyah di Aleppo.  (Foto : Reuters)

ALEPPO (Arrahmah.com) - Pesawat tempur rezim Nushairiyah menjatuhkan bahan peledak mentah di sebuah lingkungan di utara Aleppo pada Selasa (18/11/2014), menewaskan sedikitnya 14 orang termasuk anak-anak dan melukai lebih dari 20 lainnya, ujar laporan aktivis.

Lingkungan Qabr al-Inglizi dihantam oleh beberapa bom barel, menurut laporan Aleppo Media Center dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), seperti dilansir Al Arabiya.

Selama perang berlangsung, rezim Syi'ah Nushairiyah pimpinan Assad telah menjatuhkan ratusan bom barel di wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin, menewaskan ribuan warga sipil dan menyebabkan kerusakan yang luas.

SOHR mengatakan sedikitnya 14 orang tewas termasuk lima anak dan tiga perempuan dan menambahkan bahwa kemungkinan jumlah korban tewas meningkat karena masih banyak korban yang terkubur di bawah reruntuhan. Dikatakan bahwa bom juga menghantam ambulans.

"Anjing kau Bashar! Anda penindas! Semoga ini terjadi pada anak-anak Anda!" Teriak seorang pria dalam sebuah video yang diposting online untuk memperlihatkan serangan tersebut.

"Ini adalah anak-anak bukan 'teroris'," lanjutnya.

Video tersebut menunjukkan jenazah dua orang anak yang terbunuh dalam serangan pengecut itu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Jokowi naikkan BBM saat harga minyak internasional turun

Posted: 18 Nov 2014 07:02 AM PST

Aksi menolak kenaikan harga BBM

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ekonom Rizal Ramli menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas keputusannya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) justru ketika harga minyak mentah dunia cenderung turun.

"Selamat kepada Jokowi yang menaikkan harga BBM justru ketika tren harga minyak mentah dunia sedang turun. Sungguh, apa yang dilakukan Jokowi belum pernah dilakukan pemerintah sebelumnya," kata Rizal Ramli kepada wartawan, usai diterima Ketua MPR Zulkifli Hasan di kantornya, Selasa (18/11/2014).

Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia, dalam beberapa bulan terakhir terus turun. Di bursa New York Marcantile Exchange (NYMEX), harga minyak hari ini diperdagangkan pada kisaran US$74,98/barel.

Dengan kecenderungan yang terus turun, Malaysia justru tengah bersiap-siap menurunkan BBM di dalam negerinya. Sebelumnya, sejumlah Negara sudah menurunkan harga jual BBM-nya. China bahkan dalam tujuh tahun terakhir sudah tujuh kali menurunkan harga BBM di dalam negerinya. Yang terakhir dilakukan pada 1 November 2014.

Dalam konteks ini, Rizal Ramli juga mengucapkan selamat atas keputusan Jokowi yang menaikkan harga BBM tanpa pernah mau menjelaskan berapa sebenarnya biaya pokok produksi BBM di dalam negeri. Selama ini rakyat selalu dijejali dengan 'dogma' bahwa telah terjadi subsidi harga BBM di dalam negeri yang sangat membebani APBN.

"Dalam soal BBM pemerintah kita, dari rezim ke rezim, selalu saja sibuk dengan urusan hilir, yaitu harga. Begitu ada tekanan terhadap APBN, langkah yang diambil selalu menaikkan harga BBM. Ini langkah pemerintah yang malas dan tidak kreatif. Akibatnya rakyat yang selalu menjadi korban," tukas Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini geram.

Menurut dia, soal BBM yang paling mendasar justru di sisi hulu. Pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Soal BBM juga terkait dengan cost recovery yang telah naik hingga 200% dengan lifting yang justru turun sampai 40%.

Dia berkali-kali menyarankan pentingnya pemerintah membangun kilang minyak (refinery) 3x200.000 barel. Dengan adanya kilang, pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50% dari sekarang.

"Kesimpulan saya pemerintahan Jokowi hanya tidak ada bedanya dengan rezim sebelumnya. Lebih ironis lagi, besarnya kenaikan yang Rp2.000/liter itu persis dengan desakan Bank Dunia. Ini mengkonfirmasi, siapa sesungguhnya yang men-drive kebijakan ekonomi di negeri ini. Jargon berpihak kepada rakyat yang digembar-gemborkan Jokowi, ternyata palsu belaka," jelasnya.

Sementara itu, MPR bermaksud meminta penjelasan pemerintah seputar keputusan menaikkan harga BBM. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, sependapat dengan Rizal Ramli. Dia mengatakan kenaikan harga BBM kali ini timing-nya tidak pas. Pasalnya, kenaikan justru diberlakukan saat harga minyak dunia cenderung turun.

"Saya juga persoalkan kenaikan sebesar Rp2.000 itu. Hitung-hitungannya dari mana? Apa tidak terlalu besar. Tapi saya ingin tegaskan, kenaikan harga BBM sama sekali bukan domain MPR. Hal itu sepenuhnya daerah pemerintah," kata Zulkifli.

Sehubungan dengan itu, lanjut dia, MPR akan memanggil pemerintah untuk dimintai penjelasannya seputar kenaikan harga BBM. Mantan Menteri Kehutanan pada era SBY itu berharap rapat konsultasi dengan pemerintah bisa diselenggarakan secepatnya. (azm/*/arrahmah.com)

Satu dari 30 anak-anak di AS adalah tunawisma

Posted: 18 Nov 2014 07:00 AM PST

A campsite at a homeless tent city in Sacramento California

(Arrahmah.com) - Siapa sangka negara yang disebut "Super Power" ini memiliki angka tinggi penderita tunawisma, terutama anak-anak. Sebuah catatan menunjukkan tingginya angka anak-anak tunawisma di AS pada 2013, menurut sebuah laporan yang dipublikasikan pada Senin (17/11/2014), lansir World Bulletin.

Laporan yang dirilis oleh National Center on Family Homelessness mengatakan bahwa hampir 2,5 juta anak-anak, atau sekitar satu dari 30 anak, menderita tunawisma di beberapa titik pada 2013, naik 8 persen dari jumlah sebelumnya.

Angka tersebut berdasarkan perhitungan terbaru Departemen Pendidikan AS mengenai anak-anak tunawisma di sekolah-sekolah negeri dan data sensus 2013.

Tingkat kemiskinan yang tinggi, kurangnya perumahan yang terjangkau, diskriminasi ras, banyaknya orangtua tunggal adalah di antara penyebab utama dari masalah ini yang dikutip laporan tersebut.

"Tanpa tindakan tegas dan alokasi sumber daya yang cukup, bangsa ini akan gagal mencapai tujuan negara federal dalam mengakhiri keluarga tunawisma pada tahun 2020, tunawisma mungkin bisa menghasilkan Dunia Ketiga permanen di Amerika," kata laporan itu. (siraaj/arrahmah.com)

Ustadz Mohammad Fauzil Adhim: Hari ini BBM naik? Mari kita renungi sejenak

Posted: 18 Nov 2014 06:03 AM PST

ustadz mohammad fauzil adhim

JAKARTA (Arrahmah.com) - Kenaikan BBM, disepakati atau tidak, telah menjadi pemberat hidup rakyat Indonesia saat ini. Bagi yag masih mengutuk-ngutuk atau bahkan terlampau pasrah dengan kenyataan ini, mari kita renungkan sejenak paparan Ustadz Mohammad Fauzil Adhim berikut ini yang Tim Arrahmah kutip dari laman Facebook resminya pada Selasa (18/11/2014).

Menurut Ustadz Fauzil, yang paling perlu kita risaukan bukanlah naiknya BBM, tetapi menurunnya integritas dan hilangnya kejernihan nurani kita dan khususnya para politisi.

"Yang benar menurut bahasa Indonesia, politisi atau poliTIKUS?" ujarnya mencairkan pemaparan.

Bersebab hilangnya integritas itulah, ujarnya, apa yang dulu ditentang, sekarang dilakukan. Kenaikan BBM hanya salah satu akibat. Ada akibat-akibat lainnya yang sangat mungkin terjadi, yang tampak maupun yang diam-diam (dan ini lebih mengkhawatirkan).

janji palsu jokowi

janji palsu jokowi kepada tukang ojek saat kampanye (16/6)

Integritas adalah kualifikasi mutlak seorang perawi hadits. Jika lemah atau rusak integritasnya, maka riwayatnya tidak dipakai. Akan tetapi, alangkah sering kita abaikan hal semacam ini untuk menakar orang-orang yang akan mengurusi kita (pemimpin). Padahal rusaknya integritas akan menjadi awal yang buruk, betapa pun cerdasnya dia. Integritas ini tidak hanya terhadap satu dua orang yang memegang tampuk tertinggi, tapi keseluruhan yang memegang amanah mengurusi negeri, ujar praktisi pendidikan Islam ini.

Malu adalah perisai kehormatan. Jika sudah putus urat malunya, maka khawatirilah sikap dan tindakannya, betapa pun banyak langkah baiknya. Jika integritas sudah tiada, urat malu pun putus sudah, maka BBM naik itu hanyalah dampak terkecil. Boleh jadi akan ada yang lebih besar.

Senantiasa kita perlu bertanya, adakah kita (sebagai rakyat) turut berperan di masa lalu maupun masa kini terhadap tiadanya integritas para pemegang amanah? Di saat yang sama, kita perlu menata langkah untuk saling menguati agar tak kehilangan integritas saat memegang amanah serupa. Alangkah banyak orang yang dulu kita kenal sangat vokal, lalu sekarang seolah tak pernah kita kenal. Sebagian memang benar-benar idealis, lalu terkikis saat melihat lembar-lembar kesempatan yang sangat manis (uang). Sebagian memang sangat vokal sebagai modal untuk memperoleh jalur cepat meraih kesempatan.

reaksi adian napitupulu ketika ditanya mengenai bbm

reaksi adian napitupulu ketika ditanya mengenai bbm

Yang memilih vokal sehingga tampak idealis untuk memperoleh kesempatan meraih kepercayaan, bukan bagian kita membincangkannya. Ini memang rusak semenjak awal, sehingga saat memperoleh kesempatan, bersemangatlah mereka melampiaskan ambisi. Tetapi yang awalnya benar-benar sangat idealis, lalu tiba-tiba runtuh karena tergoda syahwat dunia, inilah yang perlu kita khawatiri menimpa kita. Di antara yang hari ini sangat keras berteriak, dulu justru sebaliknya. Demikian pula yang hari ini gigih membela, tahun lalu paling nyinyir mencerca hal serupa.

Saat kecewa amat membuncah, ambillah jarak sejenak agar tak gegabah mengiyakan setiap yang senada dengan gelegak emosi. Ini dapat menjerumuskan kita kepada keadaan yang lebih buruk. Lari dari satu keburukan, lari pada keburukan lain yang lebih mengejutkan.

Apakah ini berarti kita meninggalkan do'a kebaikan bagi pemimpin? Tidak. Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah mengatakan, "Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku."

Kita menyukainya atau tidak, mendo'akan pemimpin tetap merupakan keutamaan. Jika ia buruk, semoga Allah Ta'ala membaguskannya. Jadi, mendo'akan kebaikan bagi pemimpin serta mengatakan yang haq dan adil merupakan satu rangkaian yang saling menguatkan. Bukan bertentangan. Mengingatkan dengan kalimat yang haq dan adil merupakan peneguhan dari do'a kebaikan yang seharusnya kita mohonkan untuk para pemimpin. Mengatakan kalimat yang haq dan adil kepada pemimpin adalah dalam rangka amru bil ma'ruf. Bukan mencari-cari kesalahan dan memperolokkannya.

Ada sebuah ungkapan dari Al-Jazairi bahwa pemimpin itu cerminan rakyat yang dipimpinnya. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya berbenah. Fakhruddin Ar-Razi menasehati, "Jika rakyat ingin terbebas dari penguasa yang zalim maka hendaklah mereka (rakyat) meninggalkan kezaliman yang mereka lakukan," pungkas Ustadz Fauzil Adhim.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perubahan dari bawah (bottom-up) merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan rakyat Indonesia. Seandainya Ummat Islam melaksanakan syari'at dalam kehidupan secara kaaffah, tentunya seorang penghibur yang menjajakan tubuhnya tidak akan tampil menjadi representasi kita (misal: legislatif).

Celakanya saat demokrasi dielu-elukan, mayoritas representasi rakyat adalah yang mewakili kebiasaan masyarakat. Ini bukan perkara para pemilih "berakhlaq baik" ramai-ramai memilih untuk golput. Namun inilah bukti bahwa demokrasi memang tidak layak digunakan Ummat Islam sebagai alat menuju kejayaan Islam secara berjama'ah. Toh saat orang baik maju bersanding di atas panggung kekuasaan, tetap saja dia dapat dijegal dengan senjata yang bernama demokrasi, sebab di negeri ini semua dapat dibeli, termasuk suara pemilih yang dipercaya sebagai amunisi.

Inilah bukti bahwa dakwah belum lagi usai. Penyadaran masyarakat akan keselamatan dengan berislam masihlah perlu digalakan. Pembiaran pelanggaran syari'at sekecil-kecilnya karena kurangnya ilmu masyarakat, boleh jadi menyuburkan sikap permisif atas kerusakan dalam bermasyarakat. Semisal korupsi, tak akan mungkin merajalela jika pihak yang mengetahui bahwa itu sebuah dosa berani melaporkannya atas nama perintah Allah, 'amar ma'ruf nahyi munkar.

Maka inilah lecutan bagi kita untuk berinstrospeksi. Kita tak bisa berjalan sendiri-sendiri, perlu diadakan perapatan barisan dalam kekaaffahan. Jika kita tetap mengandalkan sistem tak diridhoi ini, siapapun presidennya, BBM akan tetap naik hingga harga tertinggi. Mari kita tegakkan peradaban Islam kembali, agar keadilan ditakar bukan hanya dari nilai kesejahteraan duniawi. Tak elok kita memperjuangkan penerapan syari'at Qur'an, namun tidak disertai i'tiba kepada Sunnah Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam. Wallahu a'lam bish showab. (adibahasan/arrahmah.com)

UAE masukkan IUMS dalam daftar "kelompok teroris", ulama protes

Posted: 18 Nov 2014 06:00 AM PST

Chairman of the International Union of Muslim Scholars Youssef al-Qaradawi speaks during a news conference in Doha

(Arrahmah.com) - Sebuah badan persatuan ulama Muslim sedunia memprotes keputusan Uni Emirat Arab (UAE) yang memasukkan organisasi tersebut ke dalam daftar "kelompok teroris."

Pencantuman perhimpunan tersebut "tidak berdasarkan analisa atau investigasi apapun, baik itu hukum, logis ataupun rasional," kata pernyataan Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS), menurut laporan Reuters pada Senin (17/11/2014).

"Perhimpunan ini menunjukkan keheranan yang sangat dan lengkap atas pencantuman oleh UAE di antara kelompok 'teroris' dan menolak sepenuhnya penggambaran ini," kata pernyataan IUMS, yang ditandatangani oleh Syaikh Yusuf Qardhawi.

Pada Sabtu (15/11), pemerintah UAE merilis daftar kelompok "teroris" baru yang mencantumkan 83 organisasi Muslim.

Ikhwanul Muslimin UAE, Al-Islah (atau Da'wat Al-Islah), dan Fatah al-Islam (Lebanon) adalah yang paling atas dalam daftar tersebut.

Beberapa kelompok jihad senior juga masuk dalam daftar tersebut, seperti Al-Qaeda, Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin Somalia, Imarah Islam Kaukasus, dan Taliban Pakistan dan Afghanistan.

IUMS, sebagai wadah persatuan ulama, juga tak luput dari daftar tersebut. Selain itu, organisasi-organisasi dakwah di Eropa dan Amerika juga dicatat dalam daftar itu, seperti Federation of Islamic Organizations in Eropa, Islamic Relief, a badan amal Islam yang terdaftar resmi di Inggris yang bekerjasama dengan pemerintah Inggris, Muslim Association of Britain, Associazione Musulmani Italiani (Asosiasi Muslim Italia), Council on American-Islamic Relations (CAIR), Muslim American Society, dan lain-lain.

Bersama dengan Syaikh Yusuf Al-Qaradawi, ulama Maroko Dr. Ahmad Raissouni, wakil presiden IUMS, juga termasuk dalam daftar "teror."

Daftar "teroris" yang dibuat UAE ini menyisakan tanda tanya besar di benak kaum Muslimin, khususnya para ulama, bahwa ada motif tertentu di balik pencantuman ini. (siraaj/arrahmah.com)

Hamas: "Israel" melakukan pembersihan etnis terhadap warga Al-Quds

Posted: 18 Nov 2014 04:45 AM PST

Yousuf Khamis al-Rammouni

GAZA (Arrahmah.com) - Gerakan Hamas mengatakan bahwa kejahatan terbaru yang dilakukan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan Al-Quds terjadi sebagai bagian dari kebijakan pembersihan etnis "Israel", sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Senin (17/11/2014).

Seorang pengemudi bus Palestina yang diidentifikasi sebagai Yousuf Khamis al-Rammouni, (32), digantung sampai mati oleh pemukim Yahudi pada Ahad malam (16/11) di zona industri Givat Shaul di Yerusalem barat.

Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan bahwa pembunuhan al-Rammouni datang sebagai bagian dari pembunuhan sistematis dan disengaja oleh pemukim dan Pasukan "Israel" terhadap rakyat Palestina.

Meningkatnya serangan "Israel" terhadap rakyat Palestina karena diamnya negara-negara Arab dan Islam terhadap pelanggaran dan kejahatan "Israel" di wilayah Al-Quds, Barhoum menambahkan.

Juru bicara Hamas mengatakan bahwa pembunuhan al-Rammouni merupakan kejahatan keji yang membutuhkan campur tangan negara-negara Arab, Islam, internasional di Al-Quds.

Apa yang telah terjadi di wilayah Al-Quds berlangsung di bawah perlindungan politik "Israel" yang diberikan oleh Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu kepada para pemukim ekstremis "Israel", lanjutnya.

Tidak ada warga "Israel" yang dituntut karena telah melakukan kejahatan terhadap warga Palestina, katanya.

Keengganan ketua otoritas Palestina Mahmud Abbas untuk menandatangani Statuta Roma telah mendorong pendudukan "Israel" untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga Palestina, kata Barhoum.

"Israel" tidak hanya menimbulkan ancaman bagi rakyat Palestina, melainkan keberadaannya seperti rasis, teroris negara Yahudi juga merupakan ancaman bagi seluruh kawasan", pungkasnya.

(ameera/arrahmah.com)

Breaking: Warga Palestina serang sinagog "Israel", 5 zionis tewas, 4 lainnya terluka

Posted: 18 Nov 2014 01:44 AM PST

mayat zionis penjajah dievakuasi paramedis dari sebuah sinagog di al quds

AL-QUDS (Arrahmah.com) - Pagi tadi (18/11/2014) waktu al Quds, pemerintah "Israel" secara resmi mengakui tewasnya 5 warga zionis "Israel" dan 4 warga lainnya terluka berat dan ringan. 9 warga zionis tersebut merupakan korban akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh warga Palesitina di sebuah sinagog yahudi di kota al Quds, sebagaimana dilaporkan Suara Palestina (SP) pada Selasa (18/11).

warga zionis tewas di sinagog

warga zionis tewas di sinagog

warga zionis terluka di depan sinagog

warga zionis terluka di depan sinagog

kondisi sinagog pasca pembunuhan

oleh TKP pasca pembunuhan di sinagog

ramai massa dan polisi "israel" di depan sinagog pasca pembunuhan

ramai massa dan polisi "israel" di depan sinagog pasca pembunuhan

kapak yang digunakan warga palestina untuk membacok zionis di sinagog

darah dari zionis korban yang dibacok warga palestina di sinagog

pisau daging yang digunakan untuk membunuh zionis

pisau daging yang digunakan untuk membunuh zionis

korban bergelimpanga di dalam sinagog

korban bergelimpangan di dalam sinagog

paramedis mengevakuasi korban

paramedis zionis mengevakuasi korban

TV Channel 2 dan 10 yang berbahasa ibrani mengatakan bahwa pagi tadi waktu al Quds, dua warga warga Palestina bersenjatakan pisau dan kapak serta senjata api melakukan penyerangan ke sebuah sinagog yahudi setempat. Mereka berhasil menewaskan 5 warga zionis "Israel" dan melukai 4 warga lainnya. Sementara, para pelaku aksi tersebut dikabarkan syahid (insyaa Allah) melawan belasan yahudi garis keras yang juga terdapat di dalam sinagog tersebut. Operasi pembunuhan tersebut diaporkan TV Chanel 2 dan 10 sebagai aksi balasan atas digantungnya pemuda Palestina yg dilakukan oleh pemuki yahudi ilegal kemarin (17/11) yang bernama Yusuf Ramuni, di Tepi Barat.

yusuf ramoni tewas dibunuh gerombolan pemukim zionis ilegal di al quds

yusuf ramuni syahid (insyaa Allah) dibunuh gerombolan pemukim zionis ilegal di al quds

Operasi ini dikabarkan memberi dampak yang berarti kepada "Israel". Terbukti bahwa Mose Ya'lon -menteri pertahanan "Israel"- membatalkan kunjungannya ke al Quds yang di agendakan hari ini (18/11). Dia akhirnya beralih agenda untuk mengadakan rapat darurat dengan petinggin yahudi dan militer zionis.

Gerakan Hamas Jalur Gaza mengucapkan selamat atas operasi pembunuhan yang berlangsung tadi pagi (18/11). Operasi pembunuhan tersebut merupakan bentuk mempertahankan harga diri Masjid Al Aqsha, membela hak rakyat Palestina dan sebagai bentuk perlawanan atas kebiadan zionis kepada para wanita dan anak-anak Palestina. (adibahasan/arrahmah.com)

Warga Palestina berusia 125 tahun ini menjadi saksi pendudukan "Israel" sejak era Ottoman hingga hari ini  

Posted: 18 Nov 2014 12:00 AM PST

raj

Lahir pada tahun 1888, Omar Rajab Mohammad Toum, dari Gaza, telah menjalani hidup melewati sejarah modern Palestina, dari era Ottoman ke kekuasaan Inggris hingga pendudukan "Israel" berikutnya, lansir PNN pada Senin (17/11/2014).

Dia menyaksikan semuanya, dan masih ingat ketika dunia di sekelilingnya begitu bebas tanpa ada pemeriksaan perbatasan. Sebagai prajurit, dulu dia bepergian tanpa surat-surat identitas, ke Turki, Lebanon, Suriah, Yordania dan Libya.

Ketika Inggris berkuasa, cerita Palestina dimulai dan revolusioner bermunculan, katanya. "Saya bersama mereka dan saya mempunyai sebuah pistol. Saya tahu bagaimana cara membawanya dan menembakannya. Kami dulu pergi di malam hari dan menghancurkan jembatan yang digunakan oleh penjajah."

Dibandingkan dengan hari ini, bagaimanapun, hari-hari yang dia lalui dahulu kala lebih damai, katanya. "Di bawah Ottoman, semuanya gratis. Kami dulu bekerja di bidang pertanian dan menanam berry, peach, anggur, menjualnya dan memakannya."

Sementara banyak dari generasinya yang menikah dengan lebih dari satu istri, Mohammad Toum hanya menikah dengan seorang istri. "Saya menikah sekali dan istri saya sangat mengagumkan, bagi saya dia sangat membantu hidup saya. Kami memiliki empat anak dan sekarang saya memiliki 300 cucu dan saya tidak ingat nama-nama mereka."

Berbicara mengenai rahasia umur panjangnya yang hingga kini mencapai usia 125 tahun, Mohammad Toum berkata bahwa dia terutama mengkonsumsi minyak zaitun dan timi untuk sarapan serta daging kelinci setiap hari untuk makan siang. Dia mengatakan jenis mentega yang dikenal sebagai "ghee" juga merupakan bagian dari makanan sehari-harinya.

Mohammad Toum mengatakan dia memiliki satu pesan bagi anak cucunya dan untuk warga Palestina di kampung halamannya di Jabalia, utara Gaza:

"Lindungilah tanah kalian, sebagaimana kalian melindungi istri dan anak-anak kalian, dan bekerjalah di bidang pertanian karena hal ini akan mendorong kalian untuk melestarikan tanah kalian dan mempertahankannya."

(banan/arrahmah.com)

Pasukan penjajah "Israel" menculik 11 warga Palestina dari Tepi Barat kemarin

Posted: 17 Nov 2014 11:30 PM PST

E3TKAALLL_99_copy_copy_copy_copy_copy

PALESTINA (Arrahmah.com) - Himpunan Tahanan Palestina pada Senin (17/11/2014) mengatakan bahwa pasukan penjajah "Israel" menculik 11 warga Palestina dari distrik Betlehem, Yerusalem dan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, lapor PNN.

Himpunan tersebut menambahkan bahwa ada 5 warga Palestina dari Betlehem yang diculik saat fajar, selain tiga warga dari Yerusalem, termasuk seorang anak bernama Mohammad Da'ana.

Dari Nablus, penjajah "Israel" menculik dua warga Palestina, termasuk tahanan Alaa Qudsi yang dibebeaskan, dan satu warga Palestina dari rumahnya di Desa Sa'ir dekat Hebron.

(banan/arrahmah.com)