Arrahmah.Com |
- Serangan lintas perbatasan dari Yaman menewaskan dua orang di Saudi
- Sudan siap bekerjasama dengan Uni Eropa terkait imigrasi dan kontra-terorisme
- Senior Jabhah Nushrah dilaporkan gugur dalam serangan oleh kelompok tak dikenal
- Benar keluarga minta jenazah Siyono segera dikubur, tapi...
- Kolonel polisi Saudi ditembak mati dalam serangan yang diklaim ISIS
- Turki tangkap 2 terduga calon pengebom bunuh diri ISIS
- "Israel" menahan 21 warga Palestina dalam serangan malam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
- Hampir 2.000 anak Palestina di bawah umur ditahan penjajah "Israel" sejak Oktober
- Hampir 300 serangan menargetkan tempat pencari suaka di Jerman awal tahun ini
- 5 dusta Anton versi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah
Serangan lintas perbatasan dari Yaman menewaskan dua orang di Saudi Posted: 06 Apr 2016 05:10 PM PDT RIYADH (Arrahmah.com) - Penembakan dari Yaman telah menewaskan dua orang di kota Saudi, ujar lembaga pertahanan sipil. Itu merupakan pelanggaran dari kesepakatan yang disetujui awal bulan lalu. "Penembakan dari wilayah Yaman, Samtah, telah meninggalkan dua orang tewas dan seorang anak terluka," lansir Al Arabiya pada Rabu (6/4/2016). Arab Saudi memimpin sebuah koalisi yang membombardir milisi Syiah Houtsi selama lebih dari satu tahun dengan dalih untuk mendukung pemerintahan yang diakui secara internasional di bawah kepemimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Menteri Luar Negeri Saudi, Adel A-Jubeir mengatakan pada Senin (4/4) bahwa delegasi Houtsi telah mengadakan pembicaraan di Riyadh menjelang rencana gencatan senjata yang ditengahi PBB pekan depan yang akan diikuti oleh perundingan perdamaian di Kuwait pada 18 April mendatang. Koalisi yang dipimpin saudi mengumumkan pada 9 Maret bahwa setelah negosiasi yang ditengahi oleh tetua suku, mereka telah setuju untuk pertukaran tawanan dan "keadaan tenang" di sepanjang perbatasan untuk memungkinkan pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan. Puluhan orang telah tewas di sepanjang perbatasan Saudi-Yaman sejak koalisi pimpinan Saudi melancarkan intervensi pada Maret tahun lalu setelah milisi Syiah Houtsi dan sekutunya menguasai banyak wilayah di Yaman, mendorong Hadi untuk melarikan diri ke pengasingan. Di Yaman, sekitar 6.300 orang dilaporkan tewas, lebih dari setengah dari mereka adalah warga sipil yang sebagian besar telah tewas dalam serangan udara koalisi, menurut PBB. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Sudan siap bekerjasama dengan Uni Eropa terkait imigrasi dan kontra-terorisme Posted: 06 Apr 2016 04:30 PM PDT KHORTUM (Arrahmah.com) - Pemerintah Sudan telah mengusulkan ke Uni Eropa membentuk sebuah komite untuk konsultasi politik antara kedua belah pihak untuk membahas isu-isu bilateral, regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama dan menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Uni Eropa di bidang imigrasi dan stabilitas di negara-negara tetangga dan perang melawan "terorisme", lansir Alquds Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan antara kementrian luar negeri wakil duta besar Sudan, Abdul Ghani dengan komisaris kerjasama internasional Uni Eropa, Neven Mimika pada Rabu (6/4/2016) di Khortum. Sudan meminta Uni Eropa untuk berkontribusi dalam pembangunan, mengharapkan Uni Eropa berperan aktif dalam mengakhiri krisis di Darfur juga dalam mengakhiri boikot ekonomi negara. Mimika mengatakan bahwa Sudan berada di persimpangan jalan antara perdamaian dan konflik, antara harapan dan putus asa, antara kemajuan dan situasi ekonomi yang sulit. Menurutnya tantangan yang dihadapi Sudan yaitu penyelamatan proses diaolg dan keberhasilan negoisasi dengan gerakan oposisi bersenjata, dan mengatasi situasi ekonomi. Dia pun membahas ke topik yang penting, dimana hal ini dibahas selama kunjungan yaitu mengenai imigrasi ilegal, perdagangan manusia dan hubungan antara migrasi dan bangunan. Dia mengatakan, "Saya datang untuk berdiskusi dengan para pejabat di Sudan, membahas akar-akar permasalahan, meningkatkan kehidupan imigran dan menyediakan keamanan pangan dan penciptaan fungsi kontrol yang tepat dan mengenai perbatasan," ungkapnya. Mimika mengumumkan sumbangan yang diberikannya sebesar 100 juta euro untuk membantu para pengungsi dan alokasi dana sebesar 40 juta euro untuk penegakan proses outpun Khortum, kemudian 15.000.000 euro dialokasikan Uni Eropa untuk membantu negara-negara yang menjadi tuan rumah untu para pengungsi. (maheera/arrahmah.com) |
Senior Jabhah Nushrah dilaporkan gugur dalam serangan oleh kelompok tak dikenal Posted: 06 Apr 2016 04:00 PM PDT HAREM (Arrahmah.com) - Abu Saqqar, seorang komandan lapangan senior Mujahidin Jabhah Nushrah dilaporkan gugur pada Selasa (5/4/2016) oleh penyerang tak dikenal, ujar laporan aktivis Suriah seperti dilansir Zaman Alwasl pada Rabu (6/4). Kelompok bersenjata tak dikenal melakukan penyergapan menargetkan Abu Saqqar di daerah Harem, di jalan yang menghubungi persimpangan Bab Al-Hawa yang berbatasan dengan Turki. Sumber lapangan mengatakan kelompok bersenjata tak dikenal beranggotakan enam orang, melakukan serangan tersebut. Khaled Al-Hamad atau Abu Saqqar sedang mengemudikan mobil untuk membawa kerabatnya ke persimpangan perbatasan ketika ia ditargetkan dengan peluru oleh kelompok bersenjata tak dikenal yang mengakibatkan kematiannya. Sumber menambahkan saat ini Jabhah Nushrah sedang melakukan operasi keamanan dan menyisir daerah untuk mencari kelompok yang melakukan kekacauan di daerah yang dibebaskan oleh beberapa faksi Mujahidin. Di awal revolusi Suriah, Abu Saqqar bergabung dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Dia bertempur dalam barisan Brigade Al-Faruq di tahun 2012 di Baba Amro. Ia mendirikan Brigade Omar Al-Faruq secara independen yang aktif di pedesaan Homs terutama Al-Qusair. Pasukan rezim dan aktivis Suriah menyebutnya mimpi buruk Shabiha (milisi Syiah pro-rezim Asad) dan rezim menginvestasikan uang yang cukup besar bagi siapa saja yang bisa membunuhnya atau menyerahkan dia ke tangan rezim. Zaman Alwasl pernah mewawancarai Saqqar beberapa tahun lalu dan ia menekankan ada upaya pembunuhan terhadapnya oleh orang yang menyusup. Seorang aktivis Suriah, Hadi Abdullah berkabung pada halaman Facebook-nya mengatakan bahwa Abu Saqqar merupakan salah satu Jihadi yang berani dan pejuang tangguh. Abu Saqqar bergabung di setiap pertempuran di Homs dan Qalamoun atau Idlib dan Latakia. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Benar keluarga minta jenazah Siyono segera dikubur, tapi... Posted: 06 Apr 2016 07:01 AM PDT KLATEN (Arrahmah.com) - Keluarga Siyono membenarkan pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan soal keluarga permintaan jenazah Siyono segera dikubur. Sebab bagi keluarga, itu menyangkut adab terhadap jenazah.Tapi ada kecurigaan dari keluarga, lantaran adanya desakan-desakan dari pihak aparat desa dan Densus 88 untuk tidak melakukan autopsi. Hal ini justru membuat pihak keluarga makin curiga. Terlebih, adanya dukungan dari kaum muslimin termasuk PP Muhammadiyah akhir nya membuat keluarga tergerak melakukan autopsi. "Soal masalah keluarga minta untuk jenazah Siyo (Siyono) segera dikubur, itu karena adab seorang Muslim untuk segera menguburkan jenazah," kata kakak Siyono, Wagiyono hari Rabu (6/4/2016) di rumah Siyono, Klaten. Sebelumnya, Anton Charliyan mengatakan, sejak awal, polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Siyono karena keluarga dan masyarakat tidak menginginkan. "Saat itu, keluarganya dan masyarakat tidak menginginkan ada autopsi, ingin langsung dikubur, termasuk orang tuanya, bahkan istrinya," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4). Namun ada desakan-desakan dari pihak aparat desa dan Densus 88 untuk tidak melakukan autopsi, justru membuat pihak keluarga makin curiga. Terlebih, adanya dukungan dari kaum muslimin termasuk PP Muhammadiyah akhir nya membuat keluarga tergerak melakukan autopsi. "Tapi keluarga kami selalu didesak dari aparat desa dan Densus 88 untuk tidak autopsi, ini juga menggerakkan kaum muslimin dan keluarga kami untuk autopsi," imbuhnya. Pihak keluarga juga mengatakan, saat menandatangani surat serah terima jenazah, tidak ada keterangan apa-apa terkait autopsi. Bahkan, saat pengambilan mayat, dari pihak Densus mengatakan kematian Siyono sudah takdir. "Pokoknya mereka hanya ngomong, ini sudah takdir. Gitu aja," tukasnya. Namun yang semakin membuat curiga, keluarga didatangi orang-orang tak dikenal yang diduga polisi dan membujuk Suratmi untuk merelakan kematian Siyono. Bahkan Suratmi mendapat dua gepok uang. Sejak itulah Suratmi ingin kematian suaminya diusut. Uang itu kemudian dia serahkan kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah. Selanjutnya, Suratmi meminta bantuan Muhammadiyah untuk memberikan advokasi. Pada Ahad (03/04), Tim Dokter Forensik Muhammadiyah berhasil melakukan autopsi terhadap jenazah Siyono, warga Klaten yang tewas usai ditangkap Densus 88. Dalam temuan awal Tim PP Muhammadiyah dan Dokter Forensik Polri, sebagaimana disampaikan Ketua Tim Dokter Forensik Muhammadiyah, dr. Gatot Suharto, SpF, patut diduga jenazah Siyono belum pernah dilakukan autopsi oleh siapapun sebelumnya. Kedua, ditemukan luka di beberapa bagian tubuh akibat bekas-bekas kekerasan dari tumpul intravital (saat masih hidup). Ketiga, ditemukan patah tulang jenazah. Reporter: Tommy Abdullah (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Kolonel polisi Saudi ditembak mati dalam serangan yang diklaim ISIS Posted: 06 Apr 2016 06:00 AM PDT SAUDI (Arrahmah.com) - Seorang kolonel polisi Saudi ditembak mati di wilayah Riyadh pada Selasa (5/4/2016), ungkap kementerian dalam negeri Saudi. Kelompok "Daulah Islamiyah" atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS mengklaim bertanggunag jawab atas serangan itu, lansir WB. Kolonel Khattab Masjid Al-Hammadi tewas akibat tembakan "dari sumber yang tidak dikenal," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa para pejuang kelompok mereka "mebunuh" petugas itu (banan/arrahmah.com) |
Turki tangkap 2 terduga calon pengebom bunuh diri ISIS Posted: 06 Apr 2016 05:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pihak berwenang di Turki selatan telah menangkap dua orang yang diduga mempersiapkan diri akan melaksanakan bom bunuh diri untuk kelompok ISIS, yang telah melakukan dua serangan di Istanbul tahun ini, lansir WB pada Selasa (5/4/2016). Keduanya ditangkap di provinsi selatan Gaziantep, yang berbatasan dengan Suriah, ungkap kantor gubernur setempat dalam sebuah pernyataan. Salah satu dari mereka bernama Mehmet Mustafa Cevik, digambarkan sebagai anggota ISIS dan kelompok Dokumacilar. Kelopok Dokumacilar, yang namanya diambil dari nama pendirinya Mustafa Dokumaci, adalah unit pengebom bunuh diri yang diduga berada di balik serangan Oktober 2015 yang menewaskan 103 orang pada aksi damai Ankara dalam serangan paling berdarah yang pernah terjadi di Turki. Sel ini juga telah dikaitkan dengan pembunuhan 34 orang di kota Suruc di perbatasan Suriah bulan Juli 2015. Tersangka lainnya yang ditangkap adalah Ercan Capkin, saudara Erkan Capkin, salah satu pelaku bom bunuh diri yang diduga berada di balik serangan 19 Maret di sebuah jalan raya yang terkenal akan pusat perbelanjaannya di Istanbul, yang menyebabkan empat orang tewas. (banan/arrahmah.com) |
"Israel" menahan 21 warga Palestina dalam serangan malam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur Posted: 06 Apr 2016 05:00 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Tentara "Israel" telah menahan 21 warga Palestina dalam serangan malam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki "Israel", ungkap sumber keamanan Palestina pada Selasa (5/4/2016). Pasukan tentara "Israel" menahan 10 warga Palestina setelah menyerbu rumah-rumah mereka di Tepi Barat, kata sumber itu,lansir WB. Menurut sumber yang sama, pasukan "Israel" menangkap dua pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas dari kota Nablus, Tepi Barat, sebelum membawa mereka ke sebuah lokasi yang dirahasiakan. Sebelas warga Palestina lainnya ditangkap di Yerusalem Timur yang diduduki "Israel", sumber tersebut menambahkan. Tentara "Israel" sering melakukan kampanye penangkapan menargetkan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Saat ini, lebih dari 7.000 orang Palestina yang mendekam di penjara-penjara di seluruh "Israel", menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina. (banan/arrahmah.com) |
Hampir 2.000 anak Palestina di bawah umur ditahan penjajah "Israel" sejak Oktober Posted: 06 Apr 2016 04:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pihak penjajah "Israel" telah menangkap 1.899 anak-anak Palestina sejak awal perlawanan warga Palestina yang berlangsung sejak Oktober lalu, ungkap komite tahanan Organisasi Pembebasan Palestina, Selasa(5/4/3016). Dalam pernyataan yang dirilis pada kesempatan Hari Anak Palestina, komite mencatat bahwa anak di bawah umur yang ditahan telah dijemput oleh tentara "Israel" di Tepi Barat yang diduduki serta Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang diblokade"Israel",lansir WB. Menurut komite, jumlah anak-anak Palestina yang ditahan mencapai sekitar 37 persen dari jumlah keseluruhan warga Palestina yang ditangkap oleh "Israel" selama enam bulan terakhir. Jumlah penangkapan, komite mencatat, telah meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut perhitungan komite, sedikitnya 450 anak-anak Palestina yang berusia antara 12 dan 18 - termasuk 16 anak perempuan - saat ini merana di penjara-penjara "Israel". Panitia menekankan, pada saat penangkapan, anak-anak yang ditahan sering terkena setidaknya satu dari kekerasan fisik atau psikologis. Secara keseluruhan, lebih dari 7.000 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara di seluruh "Israel", menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina. (banan/arrahmah.com) |
Hampir 300 serangan menargetkan tempat pencari suaka di Jerman awal tahun ini Posted: 06 Apr 2016 04:00 AM PDT JERMAN (Arrahmah.com) - Polisi Jerman mengatakan pada Selasa (5/4/2016) bahwa mereka telah menghitung hampir 300 serangan dan tindak pidana lainnya yang menargetkan tempat penampungan para pencari suaka pada kuartal pertama 2016, lapor Reuters. Hampir 300 serangan awal tahun 2016 ini berarti bisa melampaui jumlah serangan tahun lalu. Pada tahun 2015, lebih dari satu juta migran tiba di Jerman, dan jumlah serangan melabung hingga angka 1.029 tahun lalu, dibandingkan dengan 199 pada tahun 2014 dan 69 pada tahun 2013. Dari 292 serangan yang direkam oleh polisi pada kuartal pertama, 33 berupa serangan pembakaran, 59 tindak kekerasan, dan satu ledakan. Serangan sisanya adalah pengrusakan properti dan pelanggaran propaganda, kata polisi setempat. (banan/arrahmah.com) |
5 dusta Anton versi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Posted: 06 Apr 2016 03:33 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Kebohongan memang selalu akan melahirkan kebohongan berikutnya, demikan kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menanggapi berita yang beredar terkait beberapa pernyataan Polri yang tidak nyambung.. Dahnil menanggapi link di berita ini.Jenazah Siyono Tidak Autopsi, Polri: Keluarga Ingin Langsung Dikubur Dikutip dari sangpencerah.com, kata dia, membaca tanggapan Kadiv Humas pada link di atas, saya ingin menjawab. Dengan segala Hormat dan kecintaannya kami kepada kepolisian. Bahwa deretan kebohongan memang selalu akan melahirkan kebohongan berikutnya, Kebohongan baru itu adalah; Pertama; Kedua; Ketiga; Keempat; Kelima; Semoga momentum Usaha mencari keadilan Untuk Bu Suratmi saat ini bisa membantu memperbaiki institusi kepolisian yang sama-sama kita cintai. (azm/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |