Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Penjelasan Jama'ah Ansharul Islam tentang kedustaan ISIS

Posted: 22 Jan 2015 06:25 AM PST

Anshar al Islam Flag

(Arrahmah.com) - Jama'ah Anshar Islam telah merilis penjelasan tentang kedustaan Jama'ah "Daulah Islam", atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, atas nama mereka pada Sabtu (10/1/2015) lalu.

Mereka menyatakan bahwa mereka sebelumnya sangat bertekad untuk tidak terlibat dalam saling berbantahan di media yang mana malah menguntungkan musuh dan menambah perpecahan dan perselisihan diantara kaum muslimin dan khususnya orang-orang yang awam.

Namun, sejumlah pihak telah mendesak mereka agar mereka tidak lagi diam dan segera memberikan jawaban serta penjelasan pada umat atas persoalan IS yang telah mengeluarkan penjelasan-penjelasan penuh dusta berkenaan dengan mereka selama ini.

Pernyataan dusta IS yang terakhir adalah bahwa Jama'ah Anshar Islam telah berbai'at pada IS dan telah meleburkan diri ke dalam IS. Berikut terjemahan penjelasan Jam'ah Anshar Islam selengkapnya yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Kamis (22/1).

isis

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Jama'ah Anshar Islam

Rilisan: 154

Divisi Pusat Informasi

Sabtu 19 Rabi'ul Awal 1436 H/ 10 Januari 2015 M

INILAH PENJELASAN KEPADA MANUSIA

Segala puji hanya bagi Allah yang telah menjadikan kejujuran sebagai kedudukan yang agung dan jalan yang teguh. Barangsiapa yang tidak jujur maka sesungguhnya ia merupakan golongan yang terputus dari rahmat dan golongan yang celaka. Segala puji bagi Allah yang telah memisahkan manusia menjadi dua golongan, orang-orang jujur dan orang-orang munafik;

لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang jujur itu karena kejujurannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab: 24)

Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang beriman agar bersama orang-orang yang jujur, dan Allah memberikan kriteria orang-orang yang baik dengan sifat jujur dan takwa.

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan siapa saja yang berkata jujur pasti unggul dengan hujjahnya diatas lawan, siapa saja yang berkomunikasi dengan jujur maka ia tidak akan ditolak. Kejujuran adalah pondasi bangunan agama dan sebagai penopang keyakinan dan memiliki kedudukan (disisi Allah) setelah kedudukan para nabi.

Shalawat dan salam atas nabi yang bahkan musuh-musuhnya sekalipun mengakui bahwa beliau adalah seorang yang jujur dan terpercaya, mereka tidak pernah mendapatinya berdusta sekalipun. Dialah Nabi yang telah mengingatkan kita:

دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ

Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa. (HR. At-Tirmidzi)

Dan Nabi SAW juga telah bersabda:

Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. HR.Muslim

Ditengah masa-masa kritis yang dialami umat hari ini, disaat musuh dari dalam dan luar bersatu dari berbagai bangsa dan jenis untuk menghancurkan kaum muslimin, maka orang yang melihat keadaan akan mendapati bahwasanya setiap muslim yang shalih pasti sangat bersemangat dan memberikan segala potensinya walaupun dalam hal-hal yang sederhana untuk meringankan umat dari kedhaliman yang menimpa mereka, seperti mengungsi, hijrah karena tertindas, dan kematian karena kedinginan di kemah-kemah pengungsian darurat.

Dan kami Jama'ah Anshar Islam dulu telah mengumumkan bahwa kami akan meminimalkan rilisan media kami atau penjelasan-penjelasan resmi jama'ah karena pertimbangan itu.

Kami memilih untuk fokus bekerja dengan maksimal dengan merealisasikan apa yang menjadi visi jama'ah untuk berkhidmat dalam amal islami pada umumnya dan amal jihad khususnya. Sebelumnya kami sangat bertekad untuk tidak terlibat dalam saling berbantahan di media yang mana malah menguntungkan musuh dan menambah perpecahan dan perselisihan diantara kaum muslimin dan khususnya orang-orang yang awam. Yang mana mereka adalah bahan bakar jihad, pendukung umat dan penolong agama ini. Beberapa pihak telah mendesak kami agar kami tidak lagi diam dan segera memberikan jawaban dan penjelasan pada umat atas persoalan Jama'ah Daulah yang telah mengeluarkan penjelasan-penjelasan penuh dusta berkenaan kami selama ini, dan yang terakhir pernyataan dusta mereka bahwa Jama'ah Anshar Islam telah berbai'at pada Daulah dan telah meleburkan diri kedalam jama'ah Daulah.

Sesungguhnya Allah telah berfirman:

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. An-Nisa': 148

Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru dari tindak-tanduk Jama'ah Daulah atas kami. Sungguh kami telah terbiasa dengan dusta-dusta seperti ini dari mereka semenjak permulaan tahun 2005 setelah Irak terjajah total, mereka katakan Jama'ah Anshar telah selesai dan tidak ada satupun yang tersisa dari kami sampai hari ini. Satu waktu mereka katakan bahwa Jama'ah Anshar telah bubar, di waktu yang lain mereka katakan kami telah berbai'at, dan yang terakhir pada bulan Syawal 1435 H/Agusutus 2014 dan belum tentu ini yang terakhir, mereka nyatakan bahwa Jama'ah Anshar telah berbai'at pada Daulah dan meleburkan diri kedalamnya, dan Daulah memastikan ini dalam salah satu rilisan resmi mereka.

Hendaknya diketahui bahwa pernyataan ini adalah bathil dan dusta, khususnya siapa saja yang mengenal manhaj Jama'ah Anshar. Barangsiapa yang mengikuti dan mendengar berbagai penjelasan Daulah bahwa Jama'ah Anshar telah berbai'at kepada mereka pastilah akan menjadi jelas baginya akan dusta-dusta dan kontradiksi Daulah. Daulah tidak menghargai sama sekali akal para para pembaca mereka, bahkan Daulah terkesan meremehkan para pengikut dan simpatisan mereka.

Yang paling aneh dari kaum yang memiliki kalainan ini adalah sebenarnya Jama'ah Anshar dalam pandangan mereka merupakan para shahawat murtad dan penolong kebid'ahan. Lalu mereka buat berbagai jamuan makan dan pesta-pesta penyambutan atas orang-orang yang mengaku dari Jama'ah Anshar yang berbai'at pada mereka, mereka sebarkan isu ini dan meraka jadikan propaganda media seakan-akan yang berbai'at banyak sekali. Bahkan mereka set sedemikian rupa dan beberapa orang (yang mengaku Jama'ah Anshar) berbai'at dihadapan kamera, padahal orang-orang ini tidak dikenal sama sekali oleh satupun anggota Jama'ah Anshar dan mereka sama sekali tidak pernah menjadi anggota Jama'ah Anshar walau seharipun. Hal yang aneh tidaklah aneh bagi kelompok Daulah, orang-orang yang kemarin mereka hukumi murtad maka hari ini menjadi saudara mereka cukup hanya dengan bai'at!?

Perkara ini semakin menjelaskan akan kuatnya kebenaran dan kelurusan manhaj yang yang telah ditempuh oleh Jama'ah Anshar. Yang mana kami berkeyakinan ada yang kurang dalam kelompok Daulah, sesungguhnya para syar'i mereka sangat tidak mumpuni khususnya di Irak, serta vonis mereka atas Jama'ah Anshar Islam. Dan upaya mereka membesar-besarkan jumlah orang-orang yang berbai'at pada mereka berbeda dengan jumlah yang sebenarnya. Diantara jumlah mereka yang berbai'at ini, padahal ada yang terpaksa berbai'at dan terdesak untuk melindungi diri dari apa yang akan menimpa mereka jika tidak berbai'at, serta untuk melindungi nyawa mereka. Sebagian lain dari yang berbai'at ini adalah mereka yang telah lama meninggalkan jama'ah, serta lari dan bersembunyi dari jihad, mereka bersama Jama'ah Anshar sudah bertahun-tahun yang lalu. Dan Daulah mengira bahwa seakan-akan seluruh umat telah berbai'at pada mereka.

Kami ingin tegaskan pada seluruh umat Islam dan seluruh mujahidin Jama'ah Anshar Islam bahwa pernyataan Daulah bahwa Jama'ah Anshar telah berbai'at pada mereka adalah dusta yang amat sangat memalukan dan itu tidak benar sama sekali.

Biarlah syara', realita, penjelasan-penjelasan, kaum muslimin yang shalih, jama'ah-jama'ah jihad sunni yang dekat dengan kami, orang-orang yang kami hidup diantara mereka, dan kami saling berbagi kepentingan serta kami memikul beban bersama mereka menjadi saksi bahwasanya Jama'ah Anshar Islam masih eksis di medan yang nyata.

Bahwasanya Jama'ah Anshar masih berpegang teguh pada janji yang telah dilalui oleh para pemimpin-pemimpin kami, komandan-komandan kami, dan semua yang telah menumpahkan darah dibawah panji kami, serta saudara-saudara kami yang kini sedang ditawan dalam penjara-penjara thagut, mereka yang tegar atas beratnya siksaan orang-orang murtad dan kafir, serta mereka yang sabar atas kedhaliman kaum yang dhalim dan kesewenang-wenangan para ghulat yang keji dan penuh hawa nafsu. Jama'ah Anshar masih tetap memikul panji suci lagi lurus, yang mana merupakan ijma' umat Islam dengan izin Allah.

Kami ingin memberikan kabar gembira pada semua bahwa kami masih tetap di atas janji kami sebelumnya. Sebagaimana Allah SWT telah menjaga kami dengan fadhilahNya, kami tidak pernah menggeser dan menyelewengkan perjuangan kami selama ini, ditengah banyaknya tekanan, godaan dan tawaran yang berlimpah, padahal kami sangat membutuhkannya dan kami sangat fakir. Atas kekuasaan Allah kami tidak pernah menyelewengkan perjuangan dengan bergabung dalam program-program musuh, yang mana para Ulama Rabbani telah menyatakan kebathilan dan kufurnya program-program tersebut. Kami adalah kaum yang ittiba' dan bukan kaum yang mubtadi', walaupun sangat besar godaan dan hasrat untuk itu, selagi hal itu tidak benar dan tidak sesuai ajaran yang telah dibawa Nabi SAW.

Perlu diketahui bahwa penjelasan kami ini bukan kami tujukan pada anggota Daulah, yang mana segala yang tidak sesuai hawa nafsu mereka pasti akan mereka dustai dan menyombongkan diri walaupun itulah yang hak. Segala yang bukan berasal dari pihak mereka, maka mereka menjadi tuli, bisu dan buta walaupun hal itu benar, meskipun itu datang dari para Ulama yang adil yang mana merekalah yang harus menjadi referensi utama dalam penjelasan hukum syari'at, serta umat juga mengakui keilmuan mereka.

Sesungguhnya penjelasan resmi kami ini kami tujukan bagi mereka yang memang peduli pada urusan kami, yang bertanya tentang kami, yang bersimpati pada kami, yang mengikuti berita-berita kami, dan mereka yang mencintai kami. Sehingga mereka menjadi yakin dan jelas atas perkara kami.

Sehingga mereka tidak tertipu, terperdaya dan mempercayai apa yang disebarkan oleh musuh-musuh kami baik berupa kabar-kabar burung, dusta-dusta dan isu-isu palsu. Kami bukanlah yang pertama yang pernah mereka dustai dan tuduh dalam propaganda media mereka. Mereka adalah orang-orang yang telah menumpahkan darah suci para wali- wali Allah maka tidak aneh pula bagi mereka untuk berdusta.

Telah benar yang berkata bahwa mereka adalah kaum yang terkumpul pada mereka keburukan perselisihan dan perpecahan ahlus Sunnah semuanya, mereka tidak menyisakan satupun dari hal itu. Bahkan mereka memiliki sifat dan karakteristik baru yang belum pernah dikenal dalam kitab-kitab yang membahas perpecahan. Mereka juga meninggalkan semua kebaikan yang ada dalam perbedaan pendapat.

Jika tidak demikian, bagaimana bisa dijelaskan perkara memalukan dan menjijikkan serta sangat bahaya yang telah terjadi ini? Perkara yang bahkan tidak pernah dilakukan oleh musuh-musuh Islam sekalipun sampai hari ini! Mereka mengklaim sesuatu seakan penuh dengan kredibiltas, mereka membuat penjelasan-penjelasan palsu untuk menyerang jama'ah yang mereka musuhi demi kepentingan Daulah mereka. Sisa dari unsur-unsur mereka hanya diam dan ikut mengiyakan juga, mereka mengklaim sebagai penasehat umat dan mereka wajib dita'ati oleh semua pihak, kemudian mereka sebarkan di rilisan resmi. Mereka telah membohongi dan menipu seluruh umat Islam bahwa Jama'ah Anshar telah berbai'at pada mereka.

Apakah perkara ini bagi mereka termasuk dalam hal siyasah (politik) bahwa perang adalah tipu daya? Apakah tipu daya di hadits ini dimaksudkan untuk digunakan atas kaum muslimin? Bukankah merupakan kebohongan yang nyata tatkala menyatakan sesuatu tentang seseorang yang dia tidak menyatakan demikian? Para Ulama telah membahas dengan jelas mengenai bab ini.

Bukankah dusta bertolak belakang dengan sikap adil, merendahkan harga diri, dan menjadi penghalang untuk diterimanya kesaksian? Bukankah karakter utama bagi seorang muslim adalah jujur dalam perkataan dan amal? Atau mungkin kita sedang berada di zaman dimana pendusta dipercayai dan yang jujur malah didustai?

Bukankah manusia memiliki mata dan fikiran untuk menghukumi mana yang benar dan mana yang dusta? Apakah kedekatan hubungan dengan Allah dan pertolongan serta tamkin dari Allah terjadi dengan membuat kepalsuan dan menipu hamba-hamba Allah?

Sungguh kami memuji Allah yang telah menganugerahi kami bashirah untuk bermanhaj yang lurus dalam menghadapi syubhat perkataan-perkataan mereka, perbuatan mereka, dan penyimpangan mereka. Seandainya masih terdapat orang-orang yang lurus di kalangan mereka, pastilah ada yang akan mengingkari perbuatan dusta menjijikkan ini!?

Segala puji bagi Allah, buruknya tidakan mereka semakin menambah ketenangan dan ketetapan kami, serta menambah keyakinan kami atas jalan yang kami berada diatasnya.

Untuk memperjelas posisi kami kepada para pembaca yang mulia dan para mujahidin Jama'ah Anshar, maka kami nyatakan dalam poin-poin sebagai berikut:

  1. Kami adalah orang-orang yang mengikuti pedoman, memiliki keyakinan dan i'tikad, dan berpegang teguh atas kebenaran yang kami pikul, tapi kami tidak mengklaim kebenaran hanya pada kami semata, sebab itulah kami beramal dengan berpedoman pada manhaj salaf shalih. Kami tidak tertarik pada qiila wa qaala(perkataan yang sumbernya tidak jelas), kami tidak ingin turun level dalam meladeni orang yang menginginkan itu, atau orang yang tidak merasa bersalah atas kesalahan yang telah ia kerjakan. Sesungguhnya karakteristik dien kita dan tanda seorang muslim yang shlaih adalah menginggalkan debat kusir dan lebih menyibukkan diri dalam upaya perbaikan dan membangun.

  2. Kami ingin tekankan dan pastikan bahwa kami tidak pernah berbai'at pada siapapun. Kami mendukung segala proyek kebangkitan dan khidmat atas umat dan mendukung persatuan, terutama bersatunya hati sebelum bersatu secara fisik, persatuan yang sesuai dengan syari'at (Alquran dan Sunnah diatas pemahaman generasi salaf) serta diarahkan oleh para Ulama yang adil. Hal demikian telah terbukti dalam perjalanan Jama'ah kami, yaitu kesiapan untuk menyatukan barisan, kecuali dengan para pembangkang. Barangsiapa yang telah bergaul dengan kami, atau mengikuti sejarah Jama'ah kami sampai hari ini pastilah akan mengakui pernyataan ini.

  3. Kami memberitahukan dan menjelaskan pada siapa saja yang ingin tahu posisi keputusan kami atas Daulah, yang mana sebelumnya kami hanya diam saja atas perkara ini, hal itu dikarenakan kami sedang sibuk berperang melindungi wilayah ahlus Sunnah dari serangan rafidhah dan musuh lainnya. Sehingga pihak Daulah semakin besar kepala karena kami hanya diam diatas perkara ini.

    Oleh karena itulah kami ingin tekankan bahwa dalam manhaj Jama'ah kami, kami tidak pernah dan tidak akan menyeleweng dari umat terkhusus dari para Ulama umat yang mu'tabar, para Ulama yang menyerukan kebenaran dan penjelasan yang hak atas urusan umat. Kami berdiri bersama al-hak, dan barangsiapa yang menyerukan kami pada selain itu, maka antara kami dan ia adalah keputusan syari'at.

    Jika kami katakan bahwa kami adalah pihak yang paling kenal dan tahu tentang Jama'ah Daulah, dan akhlak para pimpinan mereka, serta apa yang mereka lakukan di samping kami, maka itulah faktanya. Dengan fadhilah Allah kamilah yang pertama sekali telah mengingatkan orang-orang yang mulai cenderung kepada mereka, kami terus-menerus menyurati orang-orang baik yang mulai tertipu oleh mereka saat itu. Bukti surat-surat masih ada sampai sekarang.

    Seandainya kita lihat dan membaca kembali apa yang telah kami nyatakan pada permulaan jihad di Irak, pastilah kita semua akan merasa seakan-akan kami sedang berbicara tentang fakta yang terjadi hari ini. Pada saat itu kami telah mewanti-wanti untuk tidak bergabung bersama mereka, karena kami mengenal betul siapa mereka dan banyak orang masih belum tahu. Inilah pengalaman kami bergaul bersama mereka, bukan dalam artian perorangan tapi dalam artian sebagai jama'ah.

    Inilah pernyataan resmi Jama'ah Anshar Islam, jika ada yang keluar dari kami dan bergabung ke Daulah, maka pernyataan darinya secara syari'at dan akal tidak mewakili kami.

  4. Kabar-kabar burung ini tidak akan berhenti menghantam Jama'ah Anshar dan kami tidak merasa aneh dengan itu, terlebih sebagian besar yang pergi meninggalkan kami adalah karena hasrat dan hawa nafsu semata, bukan karena persoalan syar'i. Hal ini telah sangat jelas bagi kami, kami telah mengenal akhlak mereka, melihat perangai syaithan mereka yang tak tersembunyikan semenjak masih di Jama'ah Anshar. Jadi kami tidak akan risau dengan segala makian, kehebohan, atau menjadi tidak popular, serta segala upaya untuk memvonis Jama'ah kami dengan apa yang para pembangkang ini suguhkan, kami memliki bukti dan saksi atas apa yang kami nyatakan.

  5. Sesungguhnya umur kedustaan itu pendek, dan manusia akan segera menolaknya dan kembali ke sifat alami dan fitrahnya yang lurus. Hal ini tidak akan bertahan walaupun mungkin akan berlangsung lama. Sesungguhnya menipu sebagian manusia untuk waktu tertentu itu mungkin saja, tapi menipu seluruh manusia dan menyuguhkan mereka yang bukan fakta selalu adalah hal yang mustahil. Dan terlebih pada orang-orang yang masih menghormati akal mereka dan tidak rela untuk taqlid, dan mereka yang dinnya teguh dan jelas.

  6. Sesungguhnya kebenaran tidak mengenal siapapun pemikulnya, sebagaimana Ali radhiyallahu anhuberkata tatkala ia ditentang oleh Al-Harits bin Hut Al-Laitsi, setelah perang Jamal dan Sahabat Talhah dan Zubair gugur syahid.

    Al-Harits: Wahai Amirul Mukminin, apa pendapatmu bahwasanya kami mengira bahwa Talhah dan Zubair telah gugur dalam bayangan dan mereka termasuk dalam 10 orang yang dijamin surga!?

    Ali: Wahai Harits, sesungguhnya kamu telah terjebak dalam talbis. Kebenaran itu bukan dilihat dari siapa yang memikulnya, tetapi seseorang dapat dikenali dengan kebenaran. Maka kenalilah kebenaran, maka engkau akan mengenal siapa orang yang benar.

    Maknanya adalah bahwa kebenaran dan kebathilan tidak dilihat dari lemah atau kuatnya posisi. Tetapi dikenali dari kitab Allah dan Sunnah Rasulullah SAW.

    Sesungguhnya seorang mukmin harus berjalan diatas al-hak walaupun ia berada diatas kelemahan, bala, ujian, dan cobaan. Dan tidak boleh berada diatas kebathilan walaupun mungkin ia kuat dan menang. Barangsiapa yang memilih berada di pihak yang bathil hanya karena pihak itu kuat dan menang, maka ia sama saja dengan Ibnu Salul yang pura-pura beriman setelah perang Badar dan melihat kekuatan kaum muslimin. Atau diatas manhaj kaum Firaun, tatkala mereka berkata:

    Semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang. QS. As-Syu'ara: 40

    Hendaknya setiap muslim bermanhaj sebagaimana yang diwasiyatkan oleh Al-Fudhail rahimahulahu:
    Beradalah bersama kebenaran walaupun sedikit orang yang menempuhnya, dan jauhilah kebathilan walaupun banyak yang menggemarinya, sesungguhnya karamah yang paling agung adalah sikap istiqamah diatas tauhid.

  7. Sesungguhnya tanda-tanda pengkhianatan seorang hamba adalah jatuhnya ia dalam hawa nafsu dan terlepasnya ia dari kaum muslimin yang lurus dan dari para Ulama serta dari mujahidin, kemudian ia menta'ati yang bathil, terpecahnya persatuan mereka, serta munculnya perselisihan dan kemunafikan diantara mereka.

Kami memohon pada Allah agar kami diselamatkan dari hal itu, dan semoga Allah menganugerahi kami husnul khatimah.

Ya Allah mudahkanlah urusan saudara kami kaum muslimin dan mujahidin, serta seluruh umat dan khususnya mereka yang terdhalimi, terusir dan mengungsi dan kedinginan akibat musim salju. Berikanlah mereka pertolongan dan perlindungan. Sembuhkanlah luka mereka, sakit mereka, dan rahmatilah mereka yang telah gugur, dan lepaskanlah mereka yang ditawan musuh dan kembalikanlah mereka ke tengah keluarga mereka wahai Penguasa semesta alam. Jadikanlah kami pelindung bagi wali-wali-Mu dan penghancur bagi musuh-musuh-Mu.

Shalawat dan Salam semoga tercurahkan pada Nabi kita Muhammad, keluarga dan Sahabatnya serta siapapun yang mengikuti beliau dengan ihsan hingga hari akhir kelak.

anshar islam

Jama'ah Anshar Islam

Pusat Divisi Media

Sabtu 19 Rabiul Awal 1436 H

10 Januari 2015 M

(aliakram/arrahmah.com)

Perancis menghadapi ancaman boikot setelah publikasi kartun Nabi Muhammad

Posted: 22 Jan 2015 01:47 AM PST

Boycot Perancis

RIYADH (Arrahmah.com) - Sebagai bentuk kemarahan atas kartun menyinggung yang baru-baru ini dipublikasikan oleh Charlie Hebdo yang memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim, seruan untuk memboikot produk Perancis telah berkembang di kalangan pemuda Arab.

"Hal ini diperlukan untuk memboikot produk-produk makanan dan parfum Perancis dan menghantam ekonomi Perancis karena mereka telah mengabaikan perasaan ummat Islam dengan menerbitkan kartun yang menghujat," pesan yang diposting oleh salah satu pengguna di berbagai situs jejaring sosial seperti dikutip Arab News.

"Ini adalah solusi terbaik untuk membela Islam dan Nabi kita Muhammad (saw)," tambahnya.

Seruan boikot Perancis telah marak di berbagai jaringan sosial selama beberapa hari terakhir.

Seruan ini juga memasukkan daftar nama-nama produk terkenal Perancis yang tersedia di toko-toko lokal yang harus diboikot oleh konsumen asing dan lokal.

"Ya, saya akan berhenti membeli produk Perancis karena kartun hujatan yang sedang terjadi terhadap Islam," ungkap Adel Hassan, seorang warga Saudi.

Pesan serupa disampaikan oleh pengguna media sosial asal Yordania yang meluncurkan kampanye unutuk menyerukan boikot produk Perancis, yang berjudul "Boikot Perancis."

Kampanye, yang menarik lebih dari 4000 orang, menargetkan investasi Perancis termasuk sejumlah pompa bensin dan Carrefour.

Panitia penyelenggara mengatakan bahwa kampanye ini berusaha untuk menempatkan tekanan terhadap Perancis untuk mengakhiri publikasi "kartun ofensif."

Emad Kareem, seorang praktisi di sebuah agensi lokal, mengatakan kepada Arab News bahwa beberapa perusahaan Perancis telah menyewa perusahaan Public Relation untuk menangani reaksi dari konsumen Muslim.

Dia mengatakan bahwa beberapa perusahaan Perancis telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan citra mereka sehingga mereka dapat mengurangi dampak pada penjualan mereka akibat adanya seruan boikot.

Dia mengatakan bawa Perancis telah "lupa" bahwa mereka memiliki banyak perusahaan yang mengekspor produk ke Arab Saudi.

Dia mengatakan bahwa pelanggan harus memastikan produk ini "dibuang ke tempat sampah" dengan tidak membeli mereka.

"Ada beberapa perusahaan Perancis, terutama di negara-negara Arab Teluk yang mengimpor produk makanan Prancis, yang mengatakan bahwa mereka mengutuk penghinaan terhadap agama dan kartun yang menghujat Charlie Hebdo," ungkap Karim.

"Jika boikot produk Perancis tersebar luas, perusahaan-perusahan itu harus berurusan dengan lembaga Public Relation untuk mengelola krisis ini."

(ameera/arrahmah.com)

Islamophobia, polisi Perancis manangkap lima Muslim Chechnya di Paris

Posted: 22 Jan 2015 01:30 AM PST

chech

PERANCIS (Arrahmah.com) - Polisi Perancis menangkap lima Muslim Chechnya di Perancis selatan dengan tuduhan dicurigai "mempersiapkan sebuah serangan," sumber polisi setempat mengatakan pada Selasa (20/1/2015), sebagaimana dilansir Al-Arabiya.

Penangkapan yang diduga berlatar Islamophobia itu terjadi hampir dua minggu setelah Mujahidin Al-Qaeda melancarkan serangan yang menewaskan 12 orang di kantor majalah satir Perancis Charlie Hebdo yang kerap menghina Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, di Paris.

Sumber itu mengatakan empat dari mereka ditangkap di Montpellier atau di sekitarnya, dan yang kelima di Beziers. Surat kabar Midi Libre mengklaim sebuah bahan peledak ditemukan selama pencarian yang dilakukan polisi.

Kasus ini belum diteruskan ke bagian "anti-teroris" kantor kejaksaan Paris, kata sumber pengadilan.

Serangan di Charlie Hebdo merupakan operasi pembalasan terhadap penghinaan yang dilakukan majalah satir itu terhadap Islam dan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Sebelumnya, ratusan ribu orang telah menggelar aksi protes di wilayah Chechnya pada Senin (19/1) menentang Charlie Hebdo, menyebut penghinaan yang dilakukan majalah mingguan itu sebagai tindakan yang tidak bermoral.

(banan/arrahmah.com)

Pasukan "Israel" menahan 7 warga Palestina di distrik Hebron

Posted: 22 Jan 2015 12:30 AM PST

israhell

PALESTINA (Arrahmah.com) - Sumber-sumber lokal di kamp pengungsi Al-Fawwar di selatan Hebron mengatakan bahwa pasukan "Israel" menyerbu kamp itu setelah tengah malam dan masuk ke rumah Alaa Al-Titi, seorang reporter untuk saluran TV satelit Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas, lapor Ma'an pada Rabu (21/1/2015).

Para tentara "Israel" itu menggeledah rumah itu secara menyeluruh sebelum mereka menahan Al-Titi.

Selain itu, tentara penjajah "Israel" juga menyerbu kota Dura dan menahan Mahmoud Hakam Hreibat, Abdul-Nasser Hreibat, Diyaa Muhammad Hantash, Muhammad Khalaf dan Hasan Faqusah.

Di Beit Ummar di utara Hebron, juru bicara komite lokal Muhammad Ayyad Awad mengatakan bahwa pasukan "Israel" menyerbu kota itu saat fajar dan menahan Qasim Ahmad Khader Abu Hashim (21). Awad menambahkan bahwa ayah Abu Hashim telah ditahan selama enam bulan tanpa pengadilan.

(banan/arrahmah.com)

Lancarkan serangan tunggal, pemuda Palestina tikam 10 warga "Israel" di bus Tel Aviv

Posted: 21 Jan 2015 11:30 PM PST

israel-bus

PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang pemuda Palestina menikam hingga 10 orang "Israel" di sebuah bus komuter di pusat kota Tel Aviv pada Rabu (21/1/2015), lapor WB.

Pemuda pemberani itu telah melancarkan aksi tunggalnya sebelum ia ditembak di bagian kaki oleh petugas keamanan penjara "Israel" saat ia mencoba untuk melarikan diri, kata polisi setempat.

Komandan polisi Tel Aviv Bentzi Sau mengatakan 10 orang telah terluka. Dia mengatakan penyerang adalah warga Tepi Barat yang menikam sopir dan kemudian menyerang para penumpangnya sesaat setelah ia naik bus.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan, pemuda Palestina berusia 23 tahun itu berasal dari kota Tulkarm di Tepi Barat.

Seorang dokter di rumah sakit Ichilov Tel Aviv mengatakan kepada Radio Angkatan Darat "Israel" bahwa tujuh orang telah datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, empat di antaranya luka parah.

Sau mengatakan petugas penjara "Israel" yang menaiki sebuah kendaraan di sekitar tempat kejadian melihat serangan itu dan mengejar pelaku serangan. Mereka menangkap pemuda itu di jalan terdekat dan menembak kakinya saat ia mencoba melarikan diri.

Penikaman itu adalah operasi terbaru dalam serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir di tengah perlawanan warga Palestina terhadap penjajah "Israel", khususnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

(banan/arrahmah.com)

AQAP kembali serukan operasi 'lone wolf' di Barat

Posted: 21 Jan 2015 10:30 PM PST

aqap grup

YAMAN (Arrahmah.com) - Syaikh Nasr bin Ali Al-Ansi, seorang petinggi Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), yang berbasis di Yaman, kembali menyeru umat Islam untuk melancarkan operasi lone-wolf di negara-negara Barat dua minggu setelah menyatakan bahwa mereka berada di balik serangan Paris, lansir WB pada Rabu (21/1/2015).

"Jika ia [Muslim] berkemampuan untuk mengobarkan jihad individu di negara-negara Barat yang memerangi Islam, maka itu lebih baik dan lebih membahayakan [Barat]," katanya kepada sayap media AQAP.

Syaikh Al-Ansi menambahkan bahwa AQAP telah berjuang untuk menyerang sasaran Barat di luar Yaman, sesuatu yang menyebabkan Washington mengakui kelompok ini sebagai sayap Al-Qaeda paling aktif.

"Kami telah melakukan upaya dalam perjuangan eksternal, dan musuh tahu bahaya akan hal itu. Kami sedang mempersiapkan dan mengintai musuh-musuh Allah. Kami meyeru orang-orang mukmin untuk melakukan itu," katanya.

AQAP mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo, yang kerap menghina Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, di Paris bulan ini yang menewaskan 12 orang. Dua penyerang, Kouachi bersaudara, pernah menghabiskan waktu mereka di Yaman pada tahun 2011.

Sebuah penembakan di pangkalan militer Fort Hood di Amerika Serikat pada tahun 2009 yang menewaskan 13 orang juga dilakukan oleh Nidal Malik Hasan, yang berhubungan dengan ulama AQAP, Syaikh Anwar Al-Awlaki.

Seruan-seruan untuk melakukan jihad individu di Barat telah beberapa kali disampaikan Al-Qaeda untuk melawan bangsa Barat yang memerangi umat Islam di negeri-negeri mereka.

(banan/arrahmah.com)

Sudan sediakan beasiswa belajar bahasa Arab dan Islam

Posted: 21 Jan 2015 10:00 PM PST

Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia Abd Al Rahim Al Siddig Mohamed (kanan)

JAKARTA (Arrahmah.com) - Sudan menyediakan lebih 50 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar bahasa Arab dan kajian Islam di sejumlah perguruan tinggi terkenal di negara Afrika itu, kata Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia Abd Al Rahim Al Siddig Mohamed di Jakarta, Rabu (21/1/2015)

"Kami menyediakan beasiswa S1, S2 dan S3 bagi mahasiswa Indonesia tiap tahun," kata Abd Al Rahim yang juga bertugas sebagai Dubes Sudan untuk Singapura dan Australia, dikutip dari Antaranews.com.

Kata Dubes Abd Al Rahim yang berbicara dalam jumpa pers sehubungan dengan Hari Ulang Tahun ke-59 Kemerdekaan Republik Sudan Jumat (23/1/2015) para mahasiswa belajar di the African International University, the Omdurman Islamic University dan the Holy Quran University.

Hubungan kebudayaan itu diperkuat dengan pendirian Pusat Sudan untuk Bahasa Arab dan Kajian Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di Malang.

"Kami akan membuka Sudan International School setingkat sekolah dasar dengan bantuan alumni universitas-universitas Sudan di Indonesia dan berlokasi dekat UIN Maulana Malik Ibrahim tahun ini," kata dia.

Lebih jauh dia mengatakan jumlah guru dan dosen asal Sudan yang mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk di perguruan tinggi yang dikelola Arab Saudi di Jakarta relatif banyak.

Untuk meningkatkan hubungan di berbagai bidang, Kementerian Luar Negeri Sudan dan Indonesia sedang menyiapkan pertemuan komisi gabungan tahun ini di Khartoum.

Penyelenggaraan pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan mengonsolidasikan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Sudan yang secara politik stabil adalah salah satu negara yang terkaya di Afrika dan Timur Tengah, dan memiliki cadangan sumber daya alam seperti emas, tembaga, besi dan minyak.

Negara ini memiliki lahan subur seluas 200 juta hektare dan kota-kota yang menjadi tujuan wisata.

"Kami menantikan investor dari Indonesia untuk menggarap sumber daya alam dan berbagai proyek di Sudan untuk keuntungan bersama," kata Dubes Abd Al Rahim. (azm/arrahmah.com)

Mesir bekukan aset 901 anggota Ikhwanul Muslimin

Posted: 21 Jan 2015 09:30 PM PST

egypt-court

MESIR (Arrahmah.com) - Sebuah panel yang ditetapkan pemerintah junta Mesir telah membekukan aset 901 anggota Ikhwanul Muslimin dan 1.096 badan amal yang berafilisi dengan Ikhwanul Muslimin, lapor WB.

"Dana dari 901 pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin telah dibekukan," kata kepala panel Ezzat Khamis dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (21/1/2015).

Dia mengatakan panel telah menyita 522 kantor Partai Keadilan dan Kebebasan, lengan politik Ikhwanul Muslimin yang telah dibubarkan, dan 54 properti milik Ikhwanul Muslimin.

"Sekitar 360 kendaraan dan 328 feddans tanah milik anggota Ikhwanul Muslimin juga telah disita," katanya.

Khamis mengatakan bahwa panel juga telah menyita 532 perusahaan yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin serta 28 rumah sakit dan pusat kesehatan.

"Sekitar 1.096 LSM yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin dan 82 sekolah juga telah disita," katanya.

Pada September 2013, pengadilan Mesir melarang aktivitas Ikhwanul Muslimin, organisasi yang telah berdiri puluhan tahun dan merupakan organisasi dari mana Presiden Muhammad Mursi yang digulingkan berasal.

Pengadilan juga telah memerintahkan pembubaran kelompok itu dan penyitaan kantor serta asetnya.

Setelah keputusan itu, pemerintah junta membentuk sebuah komite yang bertugas mengelola aset kelompok Ikhwanul Muslimin.

Pada bulan Desember 2013, pemerintah junta Mesir menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok "teroris" dan menyalahkannya atas serangkaian serangan mematikan terhadap petugas keamanan.

Sementara itu, Ikhwanul Muslimin telah berulang kali menolak tuduhan-tuduhan tersebut dan menyatakannya sebagai tuduhan bermotif politik.

(banan/arrahmah.com)

Gurita korupsi

Posted: 21 Jan 2015 09:00 PM PST

Foto: Baju tahanan KPK

Oleh Lilis Holisah,

Pendidik Generasi di HSG SD Khoiru Ummah Ma'had Al-abqary Serang - Banten

(Arrahmah.com) - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi dalam kapasitasnya sebagai kepala biro pembinaan karier di Kepolisian RI.

Budi Gunawan dijerat dengan Pasal 12a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11, atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi. Budi Gunawan diduga menerima hadiah atau janji yang terkait dengan kewenangannya saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri.

Budi Gunawan, diduga tak hanya menerima setoran dari pihak swasta atau perusahaan, tapi juga menampung duit dari sejumlah polisi. Catatan penerimaan uang tersebut sudah dikantongi Komisi Pemberantasan Korupsi. Jokowi pun akhirnya menunda pelantikan calon Kapolri tersebut.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan, Presiden Joko Widodo seharusnya tak hanya menunda pelantikan Budi sebagai Kepala Polri, tetapi membatalkannya. Begitu pula dengan Mantan Wamenkumham Denny Indrayana yang mendesak agar pencalonan tunggal Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri harus dibatalkan. Hal tersebut karena status hukum yang jenderal bintang tiga itu sebagai tersangka.

Rupanya korupsi di negeri ini masih akan menemui babak-babak selanjutnya. Betapa korupsi di negeri ini demikan menjamur, susah dihilangkan. Korupsi telah menggurita di semua sektor kehidupan.

Korupsi didefinisikan sebagai penggelapan atau penyelewengan uang negara atau perusahaan tempat seseorang bekerja untuk menumpuk keuntungan pribadi atau orang lain. (Sudarsono, Kamus Hukum, hlm. 231).

Definisi lain menyebutkan korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat atau pegawai demi keuntungan pribadi, keluarga, teman, atau kelompoknya. (Erika Revida, Korupsi di Indonesia : Masalah dan Solusinya, USU Digital Library, 2003, hlm. 1).

Mengapa korupsi marak?

Ada beberapa faktor yang memicu meningkatnya korupsi. Pertama: sistem sekularisme telah menghilangkan nilai-nilai ketakwaan dari politik dan pemerintahan. Akibatnya, tidak ada kontrol internal yang built in menyatu dalam diri politisi, pejabat, aparatur dan pegawai. Akhirnya, semuanya hanya bersandar pada kontrol eksternal, dan pengawasan dari atasan, inspektorat dan aparat hukum. Masalahnya, mereka semuanya tidak jauh beda bahkan sama saja.

Kedua: sistem politik demokrasi yang mahal menjadi salah satu sumber masalah korupsi. Butuh biaya besar untuk menjadi politisi, penegak hukum, kepala daerah apalagi presiden. Untuk balik modal, terjadilah cara-cara "legal tapi curang" atau "curang tapi legal". Cara tersingkat adalah korupsi.

Ketiga: hukuman terhadap koruptor tidak menciptakan efek jera dan gentar. Berdasarkan riset ICW, sebagian besar koruptor hanya dihukum 2-5 tahun oleh pengadilan. Setelah dikurangi remisi dan pengurangan masa tahanan lain, koruptor sebenarnya hanya menjalani hukuman penjara yang singkat.

Keempat: sebagian besar koruptor yang tertangkap berada dalam 'link' kekuasaan. Ini menunjukkan bahwa koruptor yang 'terbabat' lebih karena tebang pilih atau karena 'apes' saja. Sebab, faktanya betapa banyak pihak-pihak yang sudah 'terduga kuat' sebagai koruptor tetap saja melanggang kangkung bebas. Sebagai misal, koruptor kasus BLBI dan koruptor kasus Bank Century. Semua adalah pemangku jabatan bahkan penggerak rezim yang ada. Namun semua 'lolos'. Bahkan kasusnya pun menguap begitu saja.

Kelima: sistem hukum berbelit untuk membuktikan kasus korupsi dan banyak celah bagi koruptor untuk lolos. Sanksi bagi koruptor juga sangat ringan. Jangankan mencegah orang melakukan korupsi, koruptor pun tidak jera.

Berantas korupsi

Islam memiliki aturan yang sempurna. Cara Islam memberantas korupsi adalah, Pertama, sistem penggajian yang layak. Aparat negara akan bekerja dengan baik jika gaji dan tunjangan mereka mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Rasul dalam hadits riwayat Abu Dawud berkata, "Barang siapa yang diserahi pekerjaan dalam keadaan tidak mempunyai rumah, akan disediakan rumah, jika belum beristri hendaknya menikah, jika tidak mempunyai pembantu hendaknya ia mengambil pelayan, jika tidak mempunyai hewan tunggangan (kendaraan) hendaknya diberi. Dan barang siapa mengambil selainnya, itulah kecurangan (ghalin)".

Kedua, larangan menerima suap dan hadiah. Hadiah dan suap yang diberikan seseorang kepada aparat pemerintah pasti mengandung maksud tertentu, karena buat apa memberi sesuatu bila tanpa maksud di belakangnya. Saat Abdullah bin Rawahah tengah menjalankan tugas dari Nabi untuk membagi dua hasil bumi Khaybar separuh untuk kaum Muslimin dan sisanya untuk orang Yahudi, datang orang Yahudi kepadanya memberikan suap berupa perhiasan agar ia mau memberikan lebih dari separuh untuk orang Yahudi. Tawaran ini ditolak keras oleh Abdullah bin Rawahah, "Suap yang kalian tawarkan adalah haram, dan kaum Muslimin tidak memakannya". Mendengar ini, orang Yahudi berkata, "Karena itulah (ketegasan Abdullah) langit dan bumi tegak" (Imam Malik dalam al-Muwatta'). Tentang suap Rasulullah berkata, "Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap" (HR. Abu Dawud). Tentang hadiah kepada aparat pemerintah, Rasul berkata, "Hadiah yang diberikan kepada para penguasa adalah suht (haram) dan suap yang diterima hakim adalah kufur" (HR. Imam Ahmad). Nabi sebagaimana tersebut dari hadits riwayat Bukhari mengecam keras Ibnul Atabiyah lantaran menerima hadiah dari para wajib zakat dari kalangan Bani Sulaym. Suap dan hadiah akan berpengaruh buruk pada mental aparat pemerintah.

Ketiga, perhitungan kekayaan. Orang yang melakukan korupsi, jumlah kekayaannya akan bertambah dengan cepat. Meski tidak selalu orang yang cepat kaya pasti karena korupsi. Perhitungan kekayaan dan pembuktian terbalik pernah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Semasa menjadi khalifah, Umar menghitung kekayaan para pejabat di awal dan di akhir jabatannya. Bila terdapat kenaikan yang tidak wajar, yang bersangkutan, bukan jaksa atau orang lain, diminta membuktikan bahwa kekayaan yang dimilikinya itu didapat dengan cara yang halal. Bila gagal, Umar memerintahkan pejabat itu menyerahkan kelebihan harta dari jumlah yang wajar kepada Baitul Mal, atau membagi dua kekayaan itu separuh untuk yang bersangkutan dan sisanya untuk negara.

Keempat, teladan pemimpin. Pemberantasan korupsi hanya akan berhasil bila para pemimpin, terlebih pemimpin tertinggi, dalam sebuah negara bersih dari korupsi. Dengan taqwanya, seorang pemimpin melaksanakan tugasnya dengan penuh amanah dan takut kepada Allah. Khalifah Umar menyita sendiri seekor unta gemuk milik putranya, Abdullah bin Umar, karena kedapatan digembalakan bersama di padang rumput milik Baitul Mal. Hal ini dinilai Umar sebagai bentuk penyalahgunaan fasilitas negara.

Kelima, hukuman setimpal. Hukuman berfungsi sebagai pencegah (zawajir), sehingga membuat orang jera dan kapok melakukan korupsi. Dalam Islam, koruptor dikenai hukuman ta'zir berupa tasyhir atau pewartaan (dulu dengan diarak keliling kota, sekarang mungkin bisa ditayangkan di televisi seperti yang pernah dilakukan), penyitaan harta dan hukuman kurungan, bahkan sampai hukuman mati.

Keenam, pengawasan masyarakat. Masyarakat dapat berperan menyuburkan atau menghilangkan korupsi. Masyarakat yang bermental instan akan cenderung menempuh jalan pintas dalam berurusan dengan aparat dengan tak segan memberi suap dan hadiah. Sementara masyarakat yang mulia akan turut mengawasi jalannya pemerintahan dan menolak aparat yang mengajaknya berbuat menyimpang. Demi menumbuhkan keberanian rakyat mengoreksi aparat, Khalifah Umar di awal pemerintahannya menyatakan, "Apabila kalian melihatku menyimpang dari jalan Islam, maka luruskan aku walaupun dengan pedang".

Pengawasan masyarakat yang ketat, korupsi akan menjadi sangat sulit dilakukan. Bila ditambah dengan teladan pemimpin, hukuman yang setimpal, larangan pemberian suap dan hadiah, pembuktian terbalik dan gaji yang mencukupi, korupsi dapat diatasi secara tuntas. Wa Allahu 'alam. (*/arrahmah.com)

Kartun mengkritik "Israel" dengan menggunakan simbol Yahudi di Australia dianggap melanggar standar pers

Posted: 21 Jan 2015 08:30 PM PST

cartoon

SIDNEY (Arrahmah.com) - Sebuah organisasi pers Australia telah menilai bahwa kartun yang dibuat oleh Glen Le Lievre dan diterbitkan oleh Morning Herald pada 26 Juli, dianggap melanggar Standar Praktek Pers karena menggunakan simbol dari agama Yahudi untuk mengkritik "Israel".

Dalam kartunnya, Le Lievre menggambar seorang Yahudi tua dengan hidung melengkung, berkaca mata, mengenakan yarmulke (topi simbol Judaisme), sedang duduk di kursi di atas bukit, dengan remote kontrol di tangan.

Di belakang kursi terdapat gambar Bintang Daud. Lelaki tua itu sedang menonton ledakan di tengah permukiman Jalur Gaza, yang berada tepat di bawahnya.

Dewan Pers Australia memvonis Le Lievre melanggar Standard of Practice, karena menggunakan simbol-simbol agama untuk mengkritik "Israel".

"Yang tidak bisa diterima dari kartun itu adalah penggunaan kippah dan Bintang Daud, dua simbol keagamaan orang Yahudi," demikian pernyataan Dewan Pers Australia.

"Jika menggunakan simbol-simbol nasionalisme "Israel" mungkin dibenarkan, meski juga cenderung menyebabkan pelanggaran," lanjut pernyataan itu.

Morning Herald telah menyampaikan permintaah maaf sebanyak 650 kata sepekan setelah penerbitan kartun itu.

Dewan Pers memuji permintaan maaf itu. Editor berita koran itu juga telah menghadiri seminar yang difasilitasi oleh deputi Dewan Yahudi, untuk meningkatkan kesadaran tentang citra yang dapat ditafsirkan sebagai anti-Semit.

Di bawah prinsip-prinsip umum Dewan Pers Australia, surat kabar yang menjadi anggota "harus menyeimbangkan kepentingan publik dengan perasaan pembaca mereka, terutama ketika materi, seperti foto, bisa menyebabkan pelanggaran" dan publikasi tidak seharusnya memuat secara serampangan hal terkait dengan ras, agama atau kebangsaan.

(ameera/arrahmah.com)