Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

7 perempuan dan seorang anak gugur dalam serangan udara Rusia di desa Turkmen utara Homs

Posted: 03 Feb 2016 03:33 PM PST

Serangan udara Rusia gempur desa Turkmen yang terletak di utara provinsi Homs

HOMS (Arrahmah.com) - Sedikitnya tujuh perempuan dan seorang anak telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh pasukan Rusia yang memukul sebuah desa Turkmen di utara provinsi Homs pada Selasa (2/2/2016), ujar sumber medis kepada Zaman Alwasl.

Serangan tersebut nampaknya sengaja dilakukan Rusia di desa Al-Burj untuk memprovokasi Turki setelah laporan pelanggaran wilayah udara yang baru-baru ini kembali dilakukan Rusia di wilayah udara Turki.

November lalu Turki menembak jatuh jet tempur Rusia yang melanggar wilayah udara Turki yang memicu pecahnya hubungan diplomatik di mana Rusia memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Turki.

Aktivis Suriah mengatakan Rusia telah melakukan lebih dari 200 serangan terhadap wilayah yang dikendalikan pejuang Suriah di provinsi Hama dan Homs dalam dua hari terakhir.

Sejak intervensi militer Rusia di Suriah yang dimulai pada September 2015 untuk menopang kekuasaan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, sedikitnya 2.000 warga sipil telah tewas dalam serangan udara Rusia.

Sebelumnya pada Senin (1/2), lima faksi pejuang Suriah membentuk ruang operasi bersama untuk melawan pasukan rezim Nushairiyah yang didukung oleh jet Rusia yang mengobarkan serangan besar di pedesaan selatan Hama.

Selama lebih dari satu bulan, pasukan rezim yang didukung oleh jet Rusia telah menembaki kota Har Banfaseh, berusaha untuk memotong jalur pasokan untuk pejuang Suriah yang berada di dekatnya, wilayah Al-Hola.

Pejuang Suriah mengatakan membentuk satu ruang operasi bersama sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan sejak serangan udara Rusia mampu menghidupkan kembali rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)

Penasehat militer Rusia tewas di Suriah dalam serangan mortir

Posted: 03 Feb 2016 03:06 PM PST

Helikopter Rusia Mi-24 sedang berpatroli di pangkalan udara Hemeimeem di Suriah. (Foto: AP)

MOSKOW (Arrahmah.com) - Seorang penasehat militer Rusia tewas di Suriah pada 1 Februari lalu dalam serangan mortir, ujar laporan kantor berita Rusia mengutip Departemen Pertahanan yang mengumumkannya pada Rabu (3/2/2016).

"Seorang penasehat militer Rusia sedang melakukan tugas membantu tentara Suriah dalam pengembangan senjata baru yang disediakan di bawah kontrak militer-teknis," ujar laporan RIA Novosti mengutip seorang wakil dari kementerian pertahanan.

"Pada 1 Februari, sebagai hasil dari serangan mortir oleh Daulah Islam di garnisun yang berada di salah satu kamp tentara Suriah, petugas tersebut mendapatkan luka serius," lanjutnya.

Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan rincian lain seperti nama korban atau lokasi kejadian. (haninmazaya/arrahmah.com)

Hafidz Al Quran diprioritaskan lulus polisi di Aceh Selatan

Posted: 03 Feb 2016 07:51 AM PST

Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK

TAPAKTUAN (Arrahmah.com) - Pemuda dan pemudi penghafal (hafidz) Al Quran minimal lima juz dan cakap berbahasa Inggris dan Arab akan dipriioritaskan untuk diterima menjadi anggota Polri tahun 2016, demikian dinyatakan Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK.

"Para remaja lulusan SLTA umur maksimal 18 tahun, jika mampu memenuhi persyaratan ditambah lagi kemampuan menghafal Alquran minimal lima juz, maka akan diprioritaskan untuk diterima menjadi anggota Polri. Artinya hafal Al Quran merupakan nilai tambah," katanya di Tapaktuan, Rabu, lansir Antara.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres disela berlangsungnya acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam rangka penerimaan anggota Polri tahun 2016.

Acara yang berlangsung di aula Mapolres Aceh Selatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Martunis, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lahmuddin, Kadis Kesehatan Mardhaleta MKes, Kepala Departemen Agama serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan, Zulmas.

"Dasar diadakan penandatanganan MoU dan fakta integritas antara Polres Aceh Selatan dengan instansi terkait dalam penerimaan Polri ini, menindaklanjuti Peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2010 tertanggal 20 Mei 2010 tentang pengawasan eksternal penerimaan calon anggota Polri," papar Kapolres.

Dengan adanya penandatanganan MoU dan fakta integritas tersebut, pihaknya mengharapkan dalam proses seleksi calon anggota Polri tahun 2016, bisa berlangsung transparan dan akuntable karena telah dilakukan pengawasan baik secara internal maupun oleh pihak eksternal.

Kapolres Achmadi mengatakan, pendaftaran penerimaan Polri tahun 2016 mulai Tamtama, Brigadir, Akpol dan Sarjana Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) baik Polki maupun Polwan secara resmi akan dibuka bulan Mei 2016.

Meskipun seleksi calon anggota Polri baru akan berlangsung bulan Mei 2016, namun pihaknya harus mempersiapkannya sejak sekarang agar para pemuda dan pemudi yang berminat ingin menjadi anggota Polri cepat memperoleh informasi sehingga bisa mempersiapkan diri lebih awal.

Penyebaran informasi penerimana calon anggota Polri tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Aceh Selatan dengan cara memasang spanduk dan stiker baik di sekolah-sekolah maupun di persimpangan jalan seluruh pelosok desa dalam wilayah Aceh Selatan. (azm/arrahmah.com)

KTT OKI luar biasa bahas Al Quds diselenggarakan di Jakarta

Posted: 03 Feb 2016 06:31 AM PST

Rumah warga Al-Quds dihancurkan tentara zionis Israel"

JAKARTA (Arrahmah.com) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) Luar Biasa untuk menyikapi perdamaian di Al Quds dan Palestina akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 dan 7 Maret 2016 mendatang.

Indonesia terpilih dari negara-negara Islam untuk menyelenggarakan perhelatan itu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan teknis dalam acara tersebut sudah dibahas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas bersama dengan menteri-menteri terkait.

"Jadi rangkaian acaranya akan terdiri dari pertemuan senior officer meeting (SOM) kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Dua pertemuan tersebut akan diselenggarakan tanggal 6 Maret," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2016), dikutip dari Okezone.

Retno mengatakan, penyelenggaraan KTT OKI tersebut dimaksudkan untuk menyikapi situasi politik yang terjadi di Timur Tengah, di mana yang hadir adalah Rusia, Uni Eropa, Amerika Serikat dan PBB.

"Oleh karena itu, penting sekali KTT luar biasa ini kita lakukan dan atas permintaan Palestina dan dan Sekjen OKI maka Indonesia akan menjadi tuan rumah," jelasnya. (azm/arrahmah.com)

WikiLeaks: PBB akan umumkan pembebasan Assange

Posted: 03 Feb 2016 02:00 AM PST

Julian Assange

STOCKHOLM (Arrahmah.com) - Dalam akun Twitter resminya, WikiLeaks mengungkapkan bahwa PBB akan mengumumkan keputusan pembebasan Julian Assange, penggagas situs whistleblower WikiLeaks, pada Jumat mendatang.

Sebagaimana dilansir CNN (3/2/2016), WikiLeaks juga mengungkapkan bahwa Kelompok Kerja Penahanan Sewenang-wenang PBB (WGAD) menyatakan penahanan Assange tak sesuai hukum, WGAD akan meminta pembebasan Assange secepatnya.

Assange telah tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris, selama tiga tahun terakhir setelah diberikan suaka oleh Amerika Selatan.

Sebelumya, Assange dituntut atas kasus pelecehan seksual dan kekerasan di Swedia. Namun akhirnya tuntutan tersebut dibatalkan pada Agustus 2015, mengingat status tersebut selama lima tahun telah kedaluwarsa. Satu tuduhan perkosaan baru akan kedaluwarsa setelah sepuluh tahun, yaitu pada tahun 2020.

Assange juga takut diekstradisi ke AS karena pernah menerbitkan dokumen militer dan diplomat Washington pada 2010, dimana insiden tersebut merupakan pembocoran informasi AS terbesar sepanjang sejarah. Sejak itu, AS juga mengajukan kasus kriminal untuk mengadili Assange.

WikiLeaks, yang didirikan pada tahun 2006, telah menjadi pembocor informasi besar, menyoroti berbagai pelanggaran pemerintah yang melampaui batas, termasuk data mengenai pergerakan militer AS di Irak dan Afghanistan, rahasia kerja sama Trans-Pasifik, dan dokumen direktur CIA dari akun surel pribadinya. (fath/arrahmah.com)

Dapur umum bersejarah dari era Ottoman layani pengungsi dan tunawisma

Posted: 03 Feb 2016 01:30 AM PST

MihriÅŸah Valide Sultan Imaret, dapur umum peninggalan era Ottoman.

ISTANBUL (Arrahmah.com) - Didirikan pada akhir abad ke-18, MihriÅŸah Valide Sultan Imaret adalah dapur umum peninggalan dari era Ottoman yang masih melayani bantuan untuk pengungsi, keluarga miskin, dan tunawisma. Makanan hangat disajikan untuk 2.000 orang setiap hari.

Tunawisma dan pengungsi telah menjadi topik serius di musim dingin, dimana puluhan yayasan dan kelompok kemanusiaan meningkatkan upaya untuk memenuhi kebutuhan makan, akomodasi, dan pakaian mereka.

Dapur ini, yang dikenal sebagai Imarets selama era Ottoman dan Seljuk, dulu digunakan sebagai dapur umum untuk memberi makan orang miskin, musafir, dan pelajar.

Terletak di distrik Eyüp Istanbul, Mihrişah Valide Sultan Imaret satu-satunya dapur umum yang tersisa dari era Ottoman yang masih membantu orang yang membutuhkan. Didirikan pada tahun 1792, dapur umum telah membuka pintunya bagi fakir miskin selama 224 tahun. Setiap hari, ratusan pemuda dan lansia berdiri dalam antrean panjang di depan dapur umum untuk menerima makanan. (fath/dailysabah/arrahmah.com)

Fatwa MUI: Gafatar sesat pengikutnya murtad

Posted: 03 Feb 2016 12:35 AM PST

KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum MUI

JAKARTA (Arrahmah.com) - Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhirnya keluar. MUI menyebut Gafatar sesat dan pengikutnya telah keluar dari Islam alias murtad. Fatwa tersebut diumumkan Ketua Umum MUI, K. H. Ma'ruf Amir setelah pengkajian dan sidang Komisi Fatwa MUI pada Rabu (3/2/2016) di Gedung MUI, Jakarta Pusat.

"Yang meyakini paham dan ajaran keagamaan Gafatar adalah murtad, wajib bertaubat dan segera kembali kepada ajaran Islam," kata Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.

Namun Ma'ruf mengatakan bahwa eks anggota Gafatar yang tidak sepenuhnya mengikuti ajaran dan paham Gafatar tidak keluar dari agama Islam dan mengimbau mereka meninggalkan ajaran organisasi itu.

"Kepada para pengikut yang sekedar ikut-ikutan, terbawa saja, agar mereka tidak bercampur lagi dengan komunitas Gafatar. Mereka tidak murtad tapi harus menjauh dari Gafatar itu," kata dia.

Dia mengatakan bahwa Gafatar terbukti telah mencampur ajaran tiga agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi.

MUI Pusat mengeluarkan fatwa bahwa Gafatar sesat setelah melakukan kajian menyeluruh.

MUI melihat Gafatar sebagai metamorfosis dari aliran agama bentukan Ahmad Mussadeq yaitu dari al-Qiyadah al-Islamiyah menjadi Komunitas Millah Abraham (Komar).

Ahmad Mussadeq, menurut Kiai Ma'ruf, merupakan figur guru spiritual anggota organisasi itu.

Mussadeq pada 2007 juga telah dianggap sesat lantaran mengaku sebagai nabi setelah Muhammad SAW lewat ajarannya al-Qiyadah al-Islamiyah. (azm/arrahmah.com)

Turki membantah tudingan "memperdagangkan" pengungsi

Posted: 02 Feb 2016 10:25 PM PST

Menteri senior Turki membantah media Jerman yang mengklaim Turki menuntut tambahan 2 miliar euro untuk mengatasi krisis pengungsi. (foto: World Bulletin).

ANKARA (Arrahmah.com) - Turki tidak akan memperdagangkan pengungsi, seorang menteri senior Turki mengatakan pada Senin (1/2/2016), menyusul laporan media Jerman bahwa Turki meminta 5 miliar euro untuk mengatasi krisis pengungsi.

"Turki tidak membuka pintunya untuk para pengungsi Suriah yang melarikan diri dari kekejaman di Suriah karena untuk mengharapkan bantuan dari siapa pun," kata Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus, kepada wartawan di Ankara menyusul pertemuan kabinet.

Dia menegaskan bahwa Turki telah menghabiskan lebih dari 8 miliar dolar untuk menampung pengungsi Suriah.

"Kami tidak akan pernah memperdagangkan pengungsi dengan Uni Eropa atau yang lainnya," kata Kurtulmus.

Laporan media Jerman pada akhir pekan mengatakan bahwa Turki telah meminta 5 miliar euro untuk mengatasi pengungsi Suriah bukan 3 miliar seperi yang telah disepakati sebelumnya dengan Uni Eropa.

Seorang diplomat tinggi Uni Eropa mengatakan, "Ankara sekarang menginginkam 5 miliar euro, tapi kami hanya siap untuk memberikan 3 miliar euro seperti yang dijanjikan,"

Paket keuangan untuk mendukung Turki untuk menampung 2,5 juta pengungsi dan untuk membendung arus migran ke Uni Eropa telah disepakati pada November lalu, namun dicekal oleh Italia. Kesepakatan ini sangat didukung oleh Jerman.

(ameera/arrahmah.com)

"Israel" melarang pengelola Al-Aqsa memasuki masjid

Posted: 02 Feb 2016 10:20 PM PST

Pemerintah "Israel" telah melarang pengelola kompleks Masjid al-Aqsa memasuki lokasi tersebut selama enam bulan. (Foto: World Bulletin)

YERUSALEM (Arrahmah.com) - Polisi Yerusalem telah mengeluarkan surat perinttah yang melarang pengelola Masjid Al-Aqsa untuk memasuki lokasi tersebut selama enam bulan. Perintah tersebut mulai berlaku pada tanggal 31 Januari, Ynet melaporkan, sebagaimana dilansir oleh WB, Selasa (2/2/2016).

Pengelola Al-Aqsha tidak diizinkan untuk "masuk, tinggal atau ditemukan di daerah sekitar Temple Mount, atau di pintu masuknya, kecuali ia diizinkan oleh wakil komandan distrik," demikian bunyi surat tersebut.

Surat itu juga mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan sebagai "langkah yang diperlukan untuk mencegah bahaya serius terhadap manusia ataupun harta benda."
Para pejabat keamanan "Israel" menuduh bahwa Najah Baccarat adalah "sosok radikal dan menghasut" di lokasi tersebut.

Pada Agustus tahun lalu, "Israel" menerapkan pembatasan terhadap jamaah Palestina yang ingin mengunjungi masjid Al-Aqsha, yang memicu kemarahan orang Palestina.
Orang Palestina juga marah atas serangan pemukim "Israel" di wilayah pendudukan dan penodaan yang dilakukan berulang-ulang terhadap komplek al-Aqsa oleh pemukim ekstrimis, yang biasanya dikawal oleh pasukan militer "Israel".

Setidaknya 168 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas oleh pasukan "Israel" sejak Oktober 2015.

(ameera/arrahmah.com)

Pembalasan Kremlin, Rusia larang 5 tokoh AS memasuki negaranya

Posted: 02 Feb 2016 10:10 PM PST

Kementerian Luar Negeri Rusia di Smolenskaya-Sennaya Square, Moskow. (Foto: Sputnik)

MOSKOW (Arrahmah.com) - Kementerian Luar Negeri Rusia telah memberlakukan larangan perjalanan terhadap lima mantan pejabat penegak hukum AS atas peran mereka dalam "legalisasi dan penggunaan penyiksaan dan penahanan tanpa batas waktu."

Kementerian itu mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan tindakan balasan atas kebijakan AS.

Kemenlu Rusia juga mengkritik keputusan pemerintah Presiden AS Barack Obama yang menambahkan lebih banyak orang ke dalam black list yang telah lama digunakan untuk melancarkan tuduhan yang tidak masuk akal terhadap pejabat Rusia.

Kementerian itu menambahkan bahwa langkah terbaru Washington menyerang hubungan bilateral.

"AS terus menghancurkan dasar hubungan ini, dengan secara teratur menyebarkan informasi palsu melawan Rusia," kata Departemen Pers dan Informasi di kementerian luar negeri Rusia, pada Selasa (2/1/2016), lansir RT.

Kelima orang tersebut adalah mantan pejabat, yang menurut Moskow terkait dengan "legalisasi dan penggunaan penyiksaan dan penahanan tanpa batas terhadap tahanan."

Lima warga AS terssebut, termasuk mantan Jaksa Agung AS Alberto Gonzales, sekarang dilarang memasuki Rusia.

Kementerian itu menambahkan bahwa Washington harus berurusan dengan situasi hak asasi manusia di negaranya sendiri dengan cara yang lebih baik.
(ameera/arrahmah.com)