Arrahmah.Com

---

• Jaisyul Islam menolak klaim Rusia yang mengatakan bahwa jet tempur Rusia telah menghancurkan penyimpanan minyak mereka
• Tentara Zionis "Israel" kembali membuka Ramallah
• 341 warga Yaman di penjara Saudi dengan tuduhan terlibat "terorisme"
• Mujahidin IIA menyerang markas polisi di Kabul, 40 polisi tewas dan terluka
• Pabrik Toshiba dan Panasonic tutup, 2500 buruh terancam PHK
• Ledakan Ghazni, serangan syahid atau konspirasi?
• Dibombardir pasukan rezim, 1600 warga Suriah menyelamatkan diri ke Turki
• Ketua MPR: LGBT tidak boleh berkembang di Indonesia
• Saudi menangkap 33 tersangka "teroris", termasuk 1 warga Indonesia?
• Untuk pertama kalinya, populasi Muslim Inggris meningkat tajam mencapai 3 juta jiwa

Jaisyul Islam menolak klaim Rusia yang mengatakan bahwa jet tempur Rusia telah menghancurkan penyimpanan minyak mereka Posted: 02 Feb 2016 03:35 PM PST DAMASKUS (Arrahmah.com) - Kelompok pejuang Suriah Jaisyul Islam membantah laporan oleh kementerian pertahanan Rusia yang mengatakan bahwa jet tempur Rusia telah menghancurkan gudang penyimpanan minyak milik mereka di daerah-daerah yang mereka kuasai di pinggiran timur ibukota pada Selasa (2/2/2016). Jaisyul Islam membantah laporan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik pada Senin (1/2) malam, lansir Al Bawaba tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Jaisyul Islam dianggap sebagai faksi perlawanan yang paling kuat di daerah pinggiran timur Damaskus dan telah menjadi target pemboman Rusia sejak awal invasi militer Moskow beberapa bulan lalu. Amir Jaisyul Islam, Syaikh Zahran Alloush rahimahullah, telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh pasukan Rusia pada Desember lalu di mana Rusia menargetkan markas kelompok tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tentara Zionis "Israel" kembali membuka Ramallah Posted: 02 Feb 2016 03:04 PM PST RAMALLAH (Arrahmah.com) - Militer Zionis "Israel" kembali membuka kota utama Palestina di Tepi Barat pada Senin (1/2/2016) malam setelah memaksa penutupan sebagian jalan menyusul serangan penembakan oleh warga Palestina yang menargetkan tentara "Israel" sehari sebelumnya. Menurut klaim militer Zionis "Israel", situasi telah kembali normal di Ramallah. Pada Senin (1/2) pagi, militer Zionis memblokir akses ke Ramallah untuk semua orang kecuali warga kota dan kasus kemanusiaan, lansir AP. Langkah itu muncul sehari setelah seorang polisi Palestina yang bertugas sebagai penjaga di gedung Jaksa Agung Palestina, melepaskan tembakan ke sebuah pos pemeriksaan di dekat kota, melukai tiga tentara "Israel". Meskipun sekitar 100 mobil mengantri di sebuah pos pemeriksaan untuk bisa masuk ke Ramallah, "Israel" tetap menutupnya. Warga Palestina mengatakan penutupan parsial adalah hukuman kolektif untuk tindakan seorang individu. "Mereka seharusnya tidak menghukum seluruh Ramallah untuk seorang polisi yang melakukan serangan," ujar juru bicara polisi Palestina, Adnan Damiri. Ramallah merupakan pusat komersial dan basis pemerintahan Otoritas Palestina, ia menjadi tujuan pekerja dari seluruh Tepi Barat. (haninmazaya/arrahmah.com)

341 warga Yaman di penjara Saudi dengan tuduhan terlibat "terorisme" Posted: 02 Feb 2016 07:37 AM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Sekitar 341 warga Yaman yang berada di Arab Saudi ditangkap atas tuduhan terlibat "terorisme", kata sumber keamanan setempat, sebagaimana dilansir Saudi Gazette pada Selasa (2/2/2016). Mereka mengatakan bahwa orang-orang Yaman itu ditangkap pada saat kampanye keamanan menentang organisasi yang mereka sebut "teroris" seperti Al-Qaeda dan Daesh (ISIS) di berbagai wilayah Saudi Sumber juga mengatakan bahwa 42 warga Yaman yang ditudung terlibat dalam kegiatan "teroris", ditangkap pada empat bulan lalu. Kelompok terakhir dari mereka yang dituduh terlibat "terorisme" ditahan pada Rabu di Riyadh. Sumber mengatakan bahwa 86 warga Yaman yang dituduh terlibat "terorisme" akan dideportasi setelah menjalani hukuman penjara. Mereka mengatakan bahwa yang lainnya masih dalam investigasi. Kasus mereka akan diserahkan ke Biro Investigasi Penuntutan Umum (BIP) sebelum diproses pengadilan. (siraaj/arrahmah.com)

Mujahidin IIA menyerang markas polisi di Kabul, 40 polisi tewas dan terluka Posted: 02 Feb 2016 07:10 AM PST KABUL (Arrahmah.com) - Mujahid Imarah Islam Afghanistan (IIA) melakukan serangan syahid di markas polisi di kota Kabul pada Senin (1/2/2016), menurut laporan Al-Emarah News. Laporan mengatakan bahwa seorang Mujahid bernama Muhammad meledakkan rompi peledaknya di gerbang markas kepolisian di daerah Deh Mazang di kota tersebut pada pukul sekitar 13:45 waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan 40 polisi tewas dan terluka. (siraaj/arrahmah.com)

Pabrik Toshiba dan Panasonic tutup, 2500 buruh terancam PHK Posted: 02 Feb 2016 07:05 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Ribuan pekerja buruh terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul kabar ditutupnya dua pabrik produk elektronik Panasonic dan Toshiba yang telah lama beroperasi di Indonesia. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan ada sekitar 2.500 buruh yang sedang terancam PHK. Presiden KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan Toshiba telah menutup pabrik terbesarnya di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dihubungi VIVA.co.id di Jakarta pada Selasa (2/2/2016), ia mengatakan, "Hari ini PT Toshiba resmi tutup. April 2016 bakal dieksekusi. Saat ini sedang proses negosiasi pesangon dan pelimpahan wewenang." Pabrik tersebut merupakan pabrik terakhir milik Toshiba yang ada di Indonesia. Disinyalir, dalam 10 tahun terakhir Toshiba telah menutup enam perusahaannya di Indonesia. Said mengungkapkan bahwa perwakilan produksi Toshiba di Indonesia saat ini telah habis. Namun, ia menyebut masih tersisa Toshiba Printer yang berlokasi di Batam dan Pekanbaru. Sementara untuk jumlah karyawan Toshiba yang terancam menganggur berjumlah 900 orang. Said menambahkan bahwa pabrik Panasonic juga bernasib serupa. Dua pabriknya yang berlokasi di Cikarang dan Pasuruan, Jawa Timur, diperkirakan akan memberhentikan 1.600 karyawannya. "Pabrik Panasonic di Pasuruan, Jawa Timur, tutup di awal Januari ini, dan satu pabrik lainnya di Kawasan Industri Bekasi pada Februari 2016," ujarnya. Dengan demikian, penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia akan membawa dampak PHK sebanyak 2.500 orang. (banan/arrahmah.com)

Ledakan Ghazni, serangan syahid atau konspirasi? Posted: 02 Feb 2016 06:35 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Musuh melakukan sebuah ledakan mematikan di pasar utama distrik Gilan di provinsi Ghazni untuk menjatuhkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), lansir Voice of Jihad pada Selasa (2/2/2016). Ledakan ini dilakukan oleh Lutfullah Kamran, kepala polisi distrik yang menjadi bagian dari konspirasi itu untuk menipu masyarakat dan mendiskreditkan mujahidin. Seorang warga sipil gugur dan sedikitnya 9 lainnya menderita luka yang mengancam nyawa mereka dalam serangan keji yang dilakukan oleh musuh yang mengaitkan serangan tersebut dengan Mujahidin. Tindakan mengerikan musuh yang membunuh warga sipil tak berdosa, dan membuatnya tampak seolah-olah seperti serangan syahid, adalah langkah licik politik dan upaya mengejutkan yang dilakukan oleh musuh untuk mengurangi kebencian masyarakat yang tumbuh terhadap antek pemerintah serta untuk menodai citra Mujahidin Imarah Islam. Musuh bekerjasama dengan agresor AS merencanakan plot ini beberapa hari lalu dalam serangan malam bersama di sebuah desa di distrik Gilan di mana mereka dengan darah dingin membunuh empat warga sipil dan melukai dua orang lainnya. Ketika musuh melihat bahwa serangan malam hari lebih mengintensifkan kebencian masyarakat terhadap musuh serta meningkatkan dukungan dan kerjasama mereka dengan Mujahidin, musuh, kemudian, secara terang-terangan melakukan sebuah ledakan besar di pasar, berpura-pura seakan itu merupakan bagian dari serangan syahid [yang dilakukan Mujahdin] sehingga tercipta kecurigaan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap Mujahidin. Semakin jelas bahwa Mujahidin merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa [Afghan]; oleh karena itu, (bangsa) ini akan membuat perhitungan dengan musuh yang menganggap AS sebagai pelindung mereka dan menghentikan segala yang menjadi sumber penderitaan bangsa.. (banan/arrahmah.com)

Dibombardir pasukan rezim, 1600 warga Suriah menyelamatkan diri ke Turki Posted: 02 Feb 2016 06:10 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Dalam dua hari terakhir, sedikitnya 1.635 warga Suriah menyeberang ke Turki untuk menyelamatkan diri dari serangan yang dilakukan oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Gelombang baru pengungsi ini terjadi karena rezim Asad terus menyerang wilayah Pegunungan Turkmen, lansir WB pada Senin (1/2/2016). Daerah yang didominasi-Turkmen di wilayah Bayirbucak Latakia baru-baru ini juga ditargetkan oleh serangan udara Rusia. Ribuan warga sipil Turkmen, sementara itu, telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di Aleppo dan Hama karena kekerasan yang sedang berlangsung. Kondisi di Suriah memanas sejak awal 2011 ketika rezim Bashar Asad membantai pengujuk rasa yang melakukan aksi protes. Sejak itu, lebih dari 250.000 orang telah gugur dan lebih dari 10 juta menjadi pengungsi, menurut angka yang dirilis oleh PBB. Turki telah menjadi tuan rumah bagi sekitar 2,5 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari konflik yang berkecamuk di negara mereka. (banan/arrahmah.com)

Ketua MPR: LGBT tidak boleh berkembang di Indonesia Posted: 02 Feb 2016 05:50 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Penolakan kehadiran gerakan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) Indonesia telah ditegaskan oleh beberapa pejabat yang menyatakan pendapatnya di media massa. Ditemui di gedung parlemen, Selasa (2/2/2016), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan bahwa LGBT tidak boleh dibiarkan di Indonesia. "Silakan saja kalau mereka mau menuntut saya, nggak apa-apa," ungkap Zulkifli menanggapi kelompok pendukung LGBT Indonesia yang mengkritisi pernyataan beberapa pejabat penolak LGBT. Ia juga menegaskan bahwa apa yang disampaikannya dan banyak tokoh dan pemimpin agama terkait LGBT itu benar. "Kita tidak bisa membiarkan LGBT masuk ke kampus dan merusak generasi muda," ujar Zulkifli. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menyatakan bahwa masyarakat Indonesia perlu disadarkan akan ancaman LBGT terhadap generasi muda. Beberapa nama yang telah lantang menolak LGBT dan akan dituntut jalur hukum oleh kelompok pro-LGBT atas pernyataannya, di antaranya Menristek Dikti, Ketua MPR, Mendikbud, Wali Kota Bandung, dua anggota DPR RI Reni Marlinawati dan M Nasir Djamil, dan Kadiv Sosialisasi KPAI Erlinda. (banan/arrahmah.com)

Saudi menangkap 33 tersangka "teroris", termasuk 1 warga Indonesia? Posted: 02 Feb 2016 03:00 AM PST ARAB SAUDI (Arrahmah.com) - Pasukan polisi Arab Saudi menangkap 33 tersangka "teroris" selama satu pekan, AFP melaporkan sebagaimana dilansir MEMO pada Senin (1/2/2016). Menurut Saudi Gazette, di antara para tersangka terdapat sembilan warga Amerika, di mana empat diantaranya ditangkap pada hari Senin lalu dan lima lainnya ditangkap beberapa waktu sebelumnya. Sumber itu menambahkan bahwa para tersangka termasuk 14 warga Saudi, tiga warga Yaman, dua warga Suriah, seorang warga Emirat, seorang warga Indonesia, seorang warga Kazakhstan dan seorang warga Palestina. Pada hari Jum'at, empat warga Saudi tewas dan 36 lainnya luka-luka dalam serangan bunuh diri yang menargetkan sebuah "masjid" Syiah di timur negara. Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan bahwa polisi mengungkap dua calon pengebom bunuh diri yang berusaha untuk menargetkan "masjid" lainnya. Salah satunya meledakkan bom yang dibawanya hingga membunuh dirinya sendiri, sementara seorang lainnya terlibat baku tembak dengan polisi sebelum akhirnya ditangkap. (banan/arrahmah.com)

Untuk pertama kalinya, populasi Muslim Inggris meningkat tajam mencapai 3 juta jiwa Posted: 02 Feb 2016 02:00 AM PST LONDON (Arrahmah.com) - Populasi Muslim di Inggris untuk partama kalinya meningkat tajam mencapai tiga juta jiwa, Kantor Satistik Nasional Inggris (ONS) menunjukkan, sebagaimana dilansir 5 Pillars UK (31/1/2016). Jumlah ini meningkat tajam dalam satu dekade lebih disebabkan hasil dari imigrasi dan tingkat kelahiran yang tinggi. Namun, angka tersebut masih mewakili sekitar 5 persen dari penduduk Inggris. Di beberapa bagian London, hampir setengah populasinya merupakan Muslim, menurut analisis rinci oleh ONS. Dan diperkirakan mereka akan menjadi mayoritas di beberapa daerah dalam satu dekade. Angka yang baru-baru ini diterbitkan untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa ada 3.114.992 Muslim di Inggris, setengahnya lahir di luar negeri. Sebagian dari mereka yang lahir di luar Inggris, berasal dari luar Uni Eropa. Pada tahun 1991 jumlah Muslim di Inggris hanya 950.000 jiwa, dimana hanya mewakili 1,9 persen dari total jumlah penduduk Inggris. Pada sensus dekade berikutnya, populasi Muslim meningkat menjadi 1.546.626, mencapai angka 3 persen dari jumlah penduduk. Namun, pada tahun 2011, populasi Muslim Inggris dan Wales kembali meningkat mencapai 2.706.066, mewakili 4,8 persen dari jumlah keseluruhan. (fath/arrahmah.com)

You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States