Arrahmah.Com |
- Saudi siap lancarkan operasi darat di Suriah untuk mendukung koalisi AS
- Tentara senior Rusia dan komandan pasukan Nushairiyah tewas di Aleppo dan Latakia
- Dua pemuda "Israel" dihukum penjara seumur hidup karena membakar warga Palestina hidup-hidup
- ISAC: Kesimpulan sesat dan menyesatkan tudingan BNPT 19 pesantren terlibat radikalisme
- Irak menerima dua lagi pesawat tempur F-16 dari AS
- Drone Predator AS kecelakaan di Turki selatan
- Sepuluh tahun terkatung-katung, Masjid Raya Nias 'dijual'
- Ukraina tuding wartawan Inggris lancarkan Perang Hybrid
- Penerbangannya diblokir Turki, Rusia berjanji akan berikan balasan
- Mualaf Inggris jadi target perekrutan oleh M15
Saudi siap lancarkan operasi darat di Suriah untuk mendukung koalisi AS Posted: 04 Feb 2016 03:36 PM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Juru bicara militer Arab Saudi mengatakan pada Kamis (4/2/2016) bahwa kerajaan siap untuk bergabung dengan operasi darat di Suriah jika diperlukan oleh koalisi pimpinan AS. |
Tentara senior Rusia dan komandan pasukan Nushairiyah tewas di Aleppo dan Latakia Posted: 04 Feb 2016 03:05 PM PST ALEEPO (Arrahmah.com) - Komandan senior pasukan rezim Nushairiyah dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit di provinsi utara Aleppo, ujar laporan aktivis Suriah. |
Dua pemuda "Israel" dihukum penjara seumur hidup karena membakar warga Palestina hidup-hidup Posted: 04 Feb 2016 09:15 AM PST YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan 21 tahun terhadap dua pemuda "Israel" pada Kamis (4/2/2016) karena membakar hidup-hidup seorang remaja Palestina, menurut laporan AFP yang dilansir Saudi Gazette. Kedua warga "Israel" itu masih terbilang anak-anak pada saat melakukan serangan mematikan terhadap seorang remaja Palestina bernama Muhammad Abu Khdeir dari timur Yerusalem. Pemukim "Israel" Yosef Haim Ben-David (31) dikatakan yang menjadi dalang pembunuhan Abu Khdeir tetapi pengacara mengklaim bahwa dia menderita gangguan kejiwaan dan tidak bisa bertangung jawab atas tindakannya pada saat itu meskipun dia mengakui perbuatannya. Kedua pelaku lainnya saat itu berumur 16 tahun saat mereka didakwa pada 2014, tetapi sekarang mereka telah dianggap orang dewasa sehingga hokum dapat dijatuhkan. Hukuman seumur hidup adalah batas maksimal yang dikenakan pengadilan itu. (siraaj/arrahmah.com) |
ISAC: Kesimpulan sesat dan menyesatkan tudingan BNPT 19 pesantren terlibat radikalisme Posted: 04 Feb 2016 06:32 AM PST SOLO (Arrahmah.com) - The Islamic Study and Action Center (ISAC) menilai kesimpulan Badan Nasinal Penanggulangan Terorisme (BNPT) sesat menyesatkan terkait tudingan 19 pondok pesantren terlibat radikalisme. Menurut sekertaris ISAC Endro Sudarsono jika kesimpulan BNPT dianggap benar maka harus dianggap benar pula bahwa semua partai, semua perguruan tinggi, semua sekolah yang oknumnya, yang lulusanya korupsi harus disimpulkan partai korup, perguruan tinggi dan sekolah sebagai pendukung korupsi. "Disinilah letak menyesatkannya logika BNPT," tegasnya kepada media ini Kamis (4/2/2016) petang. Selain itu, menurut Endro, konklusi atau kesimpulan BNPT didasari pada oknum pelaku yang dianggap radikal, tidak bisa disimpulkan dan tidak bisa digeneralisasi bahwa pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dinyatakan terlibat radikalisme. Karena sebuah lembaga pendidikan dibawah Kemenag ataupun Kemendiknas selalu terakreditasi. "Standar akreditasi diantaranya tentang standar kompetensi lulusan, standar kompetensi pendidik dan kependidikan," terang ISAC kata dia, punya bukti bahwa standar kompetensi kelulusan pondok pesantren jauh lebih baik dan lebih ketat jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum. "Bisa dikomparasikan bahwa di pondok pesantren tidak hanya diajarkan sholat wajib, sholat sunnah, membaca Al Quran, adab, akhlak saja namun hal itu juga dibiasakan setiap hari. Sebagai contoh terlambat sholat berjamaah saja sebuah pelanggaran," paparnya. Dikatakannya, hasil akriditasi dari Kemendiknas selama ini tidak pernah menyebut dan menyimpulkan sebagaimana kesimpulan dari BNPT tentang korelasi pondok pesantren dan radikalisme. "Kesimpulan dari BNPT ini kontradiksi dengan akreditasi yang dilakukan oleh Kemendiknas," tegasnya. Dia menyarankan, semestinya yang dilakukan BNPT adalah "sowan" ke beberapa pondok pesantren untuk melakukan pendekatan, silaturahim dan klarifikasi. Labih jauh ISAC minta BNPT lebih fokus kepada tugas pokok dan funginya. "Tragedi bom Thamrin adalah bentuk kegagalan dari BNPT. Jangan sampai BNPT menjadi lembaga fitnah," kata Endro. Dia berpendapat, jika dilihat timingnya, awal bulan ini adalah awal mulai pendaftaran dibeberapa pondok pesantren. Dengan munculnya pernyataan dari BNPT tersebut bisa menjadi stigma dan persepsi negatif publik yang bisa mengganggu dan merugikan pihak pesantren. "Akan terkesan tidak dewasa jika kemudian pernyataan tersebut hanya untuk meningkatkan atau menambah anggaran BNPT," katanya. (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Irak menerima dua lagi pesawat tempur F-16 dari AS Posted: 04 Feb 2016 04:51 AM PST BAGHDAD (Arrahmah.com) - Angkatan udara Irak telah menerima pengiriman dua jet tempur multi-fungsi F-16 sebagai bagian dari kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu dalam menghadapi ancaman. Seorang juru bicara militer AS yang berbasis di Baghdad mengatakan pada Rabu (3/2/2016), bahwa pesawat tempur tersebut telah dikirim ke Irak sehingga jumlah pesawat tempur canggih AS yang disediakan untuk Irak mencapai enam. Kolonel Steve Warren mengatakan bahwa kurangnya pilot Irak yang terlatih menjadi faktor utama yang mengambat pengiriman 30 lebih jet tempur F-16 yang telah dibeli oleh Irak dari AS. Warren mengatakan dalam konferensi video dengan wartawan bahwa F-16 akan dikirim ke Irak apabila pilot tersedia. Pejabat AS mengatakan bahwa pilot Irak harus melewati pelatihan satu tahun atau lebih di Arizona sebelum mereka bisa mengoperasikan jet-jet tempur tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, Irak telah menandatangani kontrak dengan kekuatan militer besar untuk membeli pesawat tempur modern dalam upaya untuk memperkuat angkatan udaranya. AS telah mempertimbangkan fakta bahwa Irak membutuhkan pesawat tempur untuk memfasilitasi operasi darat melawan ISIS, kata Warren. "Kami berharap terhadap kemampuan tambahan ini bersama dengan pilot terlatih tambahan," katanya. Pasukan sekutu Irak telah berhasil merebut kembali beberapa posisi kunci di seluruh negeri dari ISIS, termasuk kota Tikrit di provinsi Salahuddin dan Ramadi di provinsi Anbar. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan setelah pembebasan Ramadi bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun penghapusan ISIS dari tanah Irak. (ameera/arrahmah.com) |
Drone Predator AS kecelakaan di Turki selatan Posted: 04 Feb 2016 03:00 AM PST (Arrahmah.com) - Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs Angkatan Udara AS di Eropa dan Angkatan Udara di Afrika, dikatakan bahwa drone AS yang bernama Predator MQ-1 jatuh di daerah tak berpenghuni di selatan Turki sekitar pukul 01:40 pada Rabu (3/2/2016) karena kegagalan mekanik, menurut penilaian awal. Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab spesifik dari kecelakaan itu, kata pernyataan tersebut. Kantor berita Dogan mengatakan bahwa drone Predator itu mendarat di lahan kosong di lingkungan DoÄŸankent, 15 kilometer dari pusat kota Adana dan sekitar 20 kilometer dari Incirlik Air Base, lansir Orient Net. Para pejabat dari Komando Kelompok Taktis ke-39 AS dan pakar Turki tiba di lokasi kecelakaan dan meneliti serpihan-serpihan dari drone itu. Dua truk dikirim ke daerah itu untuk mengangkut puing-puing dari pesawat tak berawak tersebut. Polisi meningkatkan keamanan di sekitar lokasi kecelakaan. Drone Predator AS yang lain, AS MQ-1, jatuh di Hatay pada 19 Oktober, 2015. AS mengatakan bahwa pesawat itu mengalami kegagalan mekanik dan pesawat itu jatuh di daerah yang tidak berpenghuni. (ameera/arrahmah.com) |
Sepuluh tahun terkatung-katung, Masjid Raya Nias 'dijual' Posted: 04 Feb 2016 02:01 AM PST NIAS (Arrahmah.com) - Masjid Raya Al-Furqan merupakan masjid tertua di Pulau Nias, Sumatera Utara dan merupakan simbol eksistensi umat Islam di sana. Masjid ini berdiri sejak tahun 1950-an. Dibangun oleh kaum Muslimin bersama para pedagang yang datang ke Gunungsitoli, baik dari Padang maupun dari Aceh. Masjid kebanggaan Muslim di Nias ini berada di pinggir laut, Jl Gomo, Kota Gunungsitoli, tepatnya di samping Kantor DPRD dan depan Pendopo Kota Gunungsitoli. Posisinya yang strategis, membuat orang-orang yang melihat dari arah laut akan terkesima. Dulu, jika memasuki pelabuhan lama, maka pertama sekali yang terlihat adalah masjid tersebut. Tamu-tamu dari Pemda Nias, pemerintah Gunungsitoli, atau tamu lain dari luar kepulauan Nias yang Muslim, hampir selalu dibawa ke masjid tersebut untuk menunaikan shalat. Kini, sejak hampir sepuluh tahun belakangan, Masjid Raya Al-Furqan untuk sementara tidak bisa digunakan sebagaimana biasa. Masjid ini hancur saat dihantam gempa dahsyat berkekuatan 8,2 SR, April tahun 2005. Padahal kaum Muslimin Nias begitu besar keinginan dan harapannya untuk kembali menggunakannya secara lebih layak. Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Begitulah kira-kira yang ada dalam hati saudara-saudara Muslim di Pulau Nias. Tadinya, Masjid Raya Al-Furqan merupakan pusat kegiatan umat Islam setempat. Kaum Muslimin di Nias bukan hanya minoritas dari segi jumlah, tapi diperparah juga oleh kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan. Ada kekhawatiran, jika kondisi itu tidak mendapat perhatian kaum Muslimin khususnya di Indonesia, tidak dibantu dari segi ekonomi dan pendidikan mereka, Islam di sana ke depannya tidak akan ditemukan lagi. Sebab bisa saja mengalami kemusnahan. Semoga itu tidak terjadi. Allahul musta'an Pembangunan tersendat Masjid Raya Al-Furqan dibangun kembali pasca gempa pada 2005 itu. Meski sudah hampir sepuluh tahun lamanya, proses pembangunan masjid ini terkatung-katung. Sebab hanya mengandalkan infaq dari masyarakat Gunungsitoli yang ekonominya pun lemah. Sikap pemerintah di Gunungsitoli terhadap proses pembangunan Masjid Raya Al-Furqan hampir dipastikan tidak ada sama sekali. Mungkin karena pemerintah menganggap pembangunan ini program yang tidak strategis. Untuk diketahui, para pemangku jabatan di pemerintah di Gunungsitoli hampir seluruhnya bukan Muslim. Ketua Badan Kenadziran Masjid Raya Al-Furqan mengatakan, pembangunan masjid itu selama ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari masyarakat yang terpanggil. "Dan kita targetkan Mei 2016 ini sudah selesai. Progres pembangunan sekarang sudah di tahap 70 persen, (pengecoran lantai 3), dari total kebutuhan dana Rp 7 milyar lebih," ujarnya. "Dengan terbangunnya Masjid Raya Al-Furqan ini, maka kelak kegiatan TPA, Majelis Ta'lim, shalat Jumat dan shalat lima waktu akan terasa nyaman dan khusuk," ucap Yusman Dawolo sebagai penanggungjawab pembangunan. Oleh karena itu, masyarakat Muslim di Nias berharap ada perhatian dari seluruh umat Islam. Dengan turut andil dalam pembangunan masjid ini, insya Allah akan menjadi saksi dihadapan Allah Subhanahu Wata'ala akan kepedulian terhadap eksitensi Islam di wilayah yang dikelilingi Samudera Hindia ini. Amanah infaq yang didonasikan untuk pembangunan itu, insya Allah, turut bisa menghadirkan kembali kumandang adzan di dalam masjid itu. Allah menjual kepada kita masjid ini dengan harga murah, tapi dengan imbalan yang sangat mahal yaitu surga. Inilah yang terbaik dari Allah bagi hamba-hambanya yang shalih. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka…." (At Taubah: 111). Bagi para pembaca yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan Masjid Raya Al-Furqan Nias, dananya bisa ditransfer ke Rekening: Bank Muamalat 496 0000 932 a.n Yayasan Rumah Infaq. Atau menghubungi kontak person Ustadz Yusman Dawolo: 0812 9599 9191. Pengirim: Syukur dari Yayasan Rumah Infaq (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Ukraina tuding wartawan Inggris lancarkan Perang Hybrid Posted: 04 Feb 2016 02:00 AM PST KIEV (Arrahmah.com) - Pejabat pemerintah Ukraina menuding wartawan Inggris melancarkan Perang Hybrid terhadap Kiev. |
Penerbangannya diblokir Turki, Rusia berjanji akan berikan balasan Posted: 04 Feb 2016 01:00 AM PST MOSKOW (Arrahmah.com) - Turki telah melanggar Perjanjian Open Skies dengan tidak memberikan izin inspektur Rusia untuk melakukan jadwal pemeriksaan penerbangan di atas wilayah Turki, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu sebagaimana dilansir Sputnik (3/2/2016). |
Mualaf Inggris jadi target perekrutan oleh M15 Posted: 04 Feb 2016 12:19 AM PST LONDON (Arrahmah.com) - Mualaf Inggris sedang ditargetkan oleh layanan keamanan untuk direkrut sebagai informan, ujar penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Islam Universitas Cambridge. |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |