Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Saudi siap lancarkan operasi darat di Suriah untuk mendukung koalisi AS

Posted: 04 Feb 2016 03:36 PM PST

Juru bicara militer Arab Saudi, Brigjen Ahmad Al-Asiri saat diwawancarai oleh televisi Al Arabiya

RIYADH (Arrahmah.com) - Juru bicara militer Arab Saudi mengatakan pada Kamis (4/2/2016) bahwa kerajaan siap untuk bergabung dengan operasi darat di Suriah jika diperlukan oleh koalisi pimpinan AS.

"Kerajaan siap untuk berpartisipasi dalam operasi darat yang koalisi (pimpinan AS) mungkin setuju untuk dilakukan di Suriah," ujar Brigjen Ahmad Al-Asiri selama wawancara dengan televisi Al Arabiya.

Sejak akhir 2014 Saudi Arabia telah menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS yang secara resmi telah mengerahkan 65 anggota untuk membombardir Suriah dan Irak di bawah dalih perang terhadap ISIS.

Asiri juga merupakan juru bicara pasukan koalisi pimpinan Saudi yang sejak Maret 2015 melancarkan kampanye udara dan operasi darat di Yaman.

Koalisi pimpinan Saudi mendukung pemerintahan pimpinan Abd-Rabbu Mansour Hadi dalam memerangi kelompok pemberontak Syiah Houtsi yang telah merebut ibukota negara dan didukung oleh Iran.

Iran juga merupakan salah satu sekutu utama rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad. Rezim tersebut telah diperangi selama hampir lima tahun. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tentara senior Rusia dan komandan pasukan Nushairiyah tewas di Aleppo dan Latakia

Posted: 04 Feb 2016 03:05 PM PST

Peta Aleppo. (Foto: Al Jazeera)

ALEEPO (Arrahmah.com) - Komandan senior pasukan rezim Nushairiyah dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit di provinsi utara Aleppo, ujar laporan aktivis Suriah.

Mayjen Mazhar Badie Zaher, kepala direktorat artileri dan misil di Aleppo dan komandan lapangan Aleppo, telah tewas di dekat desa Nubl dan Zahraa pada Rabu (3/2/3016), lansir Zaman Alwasl. Ia merupakan loyalis Bashar Asad yang lahir di provinsi Tartus.

Faksi pejuang Suriah mengatakan pengepungan terhadap dua desa Syiah yang telah berlangsung selama tiga tahun telah pecah setelah lebih dari 500 serangan udara dilancarkan oleh jet tempur Rusia, ujar laporan Reuters pada Rabu (3/2).

Dua desa Nubl dan Zahraa yang diperkirakan berpenduduk 60.000 orang, terhubung ke perbatasan dengan daerah yang dikontrol oleh militan Kurdi.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang Suriah, mengatakan pesawat tempur Rusia dan Suriah telah melancarkan puluhan serangan di kota-kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah di Aleppo utara, kota Hayan dan Hreitan.

"Kurang dari 3 km lagi rezim bisa memisahkan seluruh rute pasokan ke wilayah yang dikendalikan oposisi, Aleppo," ujar Direktur SOHR, Rami Abdurrahman.

"Itu terjadi dalam tiga hari, apa yang gagal dilakukan dalam tiga setengah tahun."

Media Rusia juga melaporkan kematian konsultan senior Rusia di dekat perbatasan Turki.

Di gunung Latakia, pejuang Turkmen telah menargetkan pertemuan pejabat Rusia dan Suriah, membunuh beberapa dari mereka termasuk seorang pejabat senior Rusia, ujar laporan aktivis Suriah tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (haninmazaya/arrahmah.com)

Dua pemuda "Israel" dihukum penjara seumur hidup karena membakar warga Palestina hidup-hidup

Posted: 04 Feb 2016 09:15 AM PST

YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan 21 tahun terhadap dua pemuda "Israel" pada Kamis (4/2/2016) karena membakar hidup-hidup seorang remaja Palestina, menurut laporan AFP yang dilansir Saudi Gazette.

Kedua warga "Israel" itu masih terbilang anak-anak pada saat melakukan serangan mematikan terhadap seorang remaja Palestina bernama Muhammad Abu Khdeir dari timur Yerusalem.

Pemukim "Israel" Yosef Haim Ben-David (31) dikatakan yang menjadi dalang pembunuhan Abu Khdeir tetapi pengacara mengklaim bahwa dia menderita gangguan kejiwaan dan tidak bisa bertangung jawab atas tindakannya pada saat itu meskipun dia mengakui perbuatannya.

Kedua pelaku lainnya saat itu berumur 16 tahun saat mereka didakwa pada 2014, tetapi sekarang mereka telah dianggap orang dewasa sehingga hokum dapat dijatuhkan.

Hukuman seumur hidup adalah batas maksimal yang dikenakan pengadilan itu. (siraaj/arrahmah.com)

ISAC: Kesimpulan sesat dan menyesatkan tudingan BNPT 19 pesantren terlibat radikalisme

Posted: 04 Feb 2016 06:32 AM PST

Endro Sudarsono, Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC)

SOLO (Arrahmah.com) - The Islamic Study and Action Center (ISAC) menilai kesimpulan Badan Nasinal Penanggulangan Terorisme (BNPT) sesat menyesatkan terkait tudingan 19 pondok pesantren terlibat radikalisme.

Menurut sekertaris ISAC Endro Sudarsono jika kesimpulan BNPT dianggap benar maka harus dianggap benar pula bahwa semua partai, semua perguruan tinggi, semua sekolah yang oknumnya, yang lulusanya korupsi harus disimpulkan partai korup, perguruan tinggi dan sekolah sebagai pendukung korupsi.

"Disinilah letak menyesatkannya logika BNPT," tegasnya kepada media ini Kamis (4/2/2016) petang.

Selain itu, menurut Endro, konklusi atau kesimpulan BNPT didasari pada oknum pelaku yang dianggap radikal, tidak bisa disimpulkan dan tidak bisa digeneralisasi bahwa pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dinyatakan terlibat radikalisme. Karena sebuah lembaga pendidikan dibawah Kemenag ataupun Kemendiknas selalu terakreditasi.

"Standar akreditasi diantaranya tentang standar kompetensi lulusan, standar kompetensi pendidik dan kependidikan," terang

ISAC kata dia, punya bukti bahwa standar kompetensi kelulusan pondok pesantren jauh lebih baik dan lebih ketat jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum.

"Bisa dikomparasikan bahwa di pondok pesantren tidak hanya diajarkan sholat wajib, sholat sunnah, membaca Al Quran, adab, akhlak saja namun hal itu juga dibiasakan setiap hari. Sebagai contoh terlambat sholat berjamaah saja sebuah pelanggaran," paparnya.

Dikatakannya, hasil akriditasi dari Kemendiknas selama ini tidak pernah menyebut dan menyimpulkan sebagaimana kesimpulan dari BNPT tentang korelasi pondok pesantren dan radikalisme.

"Kesimpulan dari BNPT ini kontradiksi dengan akreditasi yang dilakukan oleh Kemendiknas," tegasnya.

Dia menyarankan, semestinya yang dilakukan BNPT adalah "sowan" ke beberapa pondok pesantren untuk melakukan pendekatan, silaturahim dan klarifikasi.

Labih jauh ISAC minta BNPT lebih fokus kepada tugas pokok dan funginya.

"Tragedi bom Thamrin adalah bentuk kegagalan dari BNPT. Jangan sampai BNPT menjadi lembaga fitnah," kata Endro.

Dia berpendapat, jika dilihat timingnya, awal bulan ini adalah awal mulai pendaftaran dibeberapa pondok pesantren. Dengan munculnya pernyataan dari BNPT tersebut bisa menjadi stigma dan persepsi negatif publik yang bisa mengganggu dan merugikan pihak pesantren.

"Akan terkesan tidak dewasa jika kemudian pernyataan tersebut hanya untuk meningkatkan atau menambah anggaran BNPT," katanya. (azmuttaqin/arrahmah.com)

Irak menerima dua lagi pesawat tempur F-16 dari AS

Posted: 04 Feb 2016 04:51 AM PST

BAGHDAD (Arrahmah.com) - Angkatan udara Irak telah menerima pengiriman dua jet tempur multi-fungsi F-16 sebagai bagian dari kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu dalam menghadapi ancaman.

Seorang juru bicara militer AS yang berbasis di Baghdad mengatakan pada Rabu (3/2/2016), bahwa pesawat tempur tersebut telah dikirim ke Irak sehingga jumlah pesawat tempur canggih AS yang disediakan untuk Irak mencapai enam.

Kolonel Steve Warren mengatakan bahwa kurangnya pilot Irak yang terlatih menjadi faktor utama yang mengambat pengiriman 30 lebih jet tempur F-16 yang telah dibeli oleh Irak dari AS.

Warren mengatakan dalam konferensi video dengan wartawan bahwa F-16 akan dikirim ke Irak apabila pilot tersedia.

Pejabat AS mengatakan bahwa pilot Irak harus melewati pelatihan satu tahun atau lebih di Arizona sebelum mereka bisa mengoperasikan jet-jet tempur tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, Irak telah menandatangani kontrak dengan kekuatan militer besar untuk membeli pesawat tempur modern dalam upaya untuk memperkuat angkatan udaranya.

AS telah mempertimbangkan fakta bahwa Irak membutuhkan pesawat tempur untuk memfasilitasi operasi darat melawan ISIS, kata Warren.

"Kami berharap terhadap kemampuan tambahan ini bersama dengan pilot terlatih tambahan," katanya.

Pasukan sekutu Irak telah berhasil merebut kembali beberapa posisi kunci di seluruh negeri dari ISIS, termasuk kota Tikrit di provinsi Salahuddin dan Ramadi di provinsi Anbar.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan setelah pembebasan Ramadi bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun penghapusan ISIS dari tanah Irak.

(ameera/arrahmah.com)

Drone Predator AS kecelakaan di Turki selatan

Posted: 04 Feb 2016 03:00 AM PST

drone

(Arrahmah.com) - Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs Angkatan Udara AS di Eropa dan Angkatan Udara di Afrika, dikatakan bahwa drone AS yang bernama Predator MQ-1 jatuh di daerah tak berpenghuni di selatan Turki sekitar pukul 01:40 pada Rabu (3/2/2016) karena kegagalan mekanik, menurut penilaian awal.

Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab spesifik dari kecelakaan itu, kata pernyataan tersebut.

Kantor berita Dogan mengatakan bahwa drone Predator itu mendarat di lahan kosong di lingkungan DoÄŸankent, 15 kilometer dari pusat kota Adana dan sekitar 20 kilometer dari Incirlik Air Base, lansir Orient Net.

Para pejabat dari Komando Kelompok Taktis ke-39 AS dan pakar Turki tiba di lokasi kecelakaan dan meneliti serpihan-serpihan dari drone itu. Dua truk dikirim ke daerah itu untuk mengangkut puing-puing dari pesawat tak berawak tersebut. Polisi meningkatkan keamanan di sekitar lokasi kecelakaan.

Drone Predator AS yang lain, AS MQ-1, jatuh di Hatay pada 19 Oktober, 2015.

AS mengatakan bahwa pesawat itu mengalami kegagalan mekanik dan pesawat itu jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.

(ameera/arrahmah.com)

Sepuluh tahun terkatung-katung, Masjid Raya Nias 'dijual'

Posted: 04 Feb 2016 02:01 AM PST

Masjid Raya Nias

NIAS (Arrahmah.com) - Masjid Raya Al-Furqan merupakan masjid tertua di Pulau Nias, Sumatera Utara dan merupakan simbol eksistensi umat Islam di sana. Masjid ini berdiri sejak tahun 1950-an. Dibangun oleh kaum Muslimin bersama para pedagang yang datang ke Gunungsitoli, baik dari Padang maupun dari Aceh.

Masjid kebanggaan Muslim di Nias ini berada di pinggir laut, Jl Gomo, Kota Gunungsitoli, tepatnya di samping Kantor DPRD dan depan Pendopo Kota Gunungsitoli.

Posisinya yang strategis, membuat orang-orang yang melihat dari arah laut akan terkesima. Dulu, jika memasuki pelabuhan lama, maka pertama sekali yang terlihat adalah masjid tersebut.

Tamu-tamu dari Pemda Nias, pemerintah Gunungsitoli, atau tamu lain dari luar kepulauan Nias yang Muslim, hampir selalu dibawa ke masjid tersebut untuk menunaikan shalat.

Kini, sejak hampir sepuluh tahun belakangan, Masjid Raya Al-Furqan untuk sementara tidak bisa digunakan sebagaimana biasa. Masjid ini hancur saat dihantam gempa dahsyat berkekuatan 8,2 SR, April tahun 2005.

Padahal kaum Muslimin Nias begitu besar keinginan dan harapannya untuk kembali menggunakannya secara lebih layak. Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Begitulah kira-kira yang ada dalam hati saudara-saudara Muslim di Pulau Nias. Tadinya, Masjid Raya Al-Furqan merupakan pusat kegiatan umat Islam setempat.

Kaum Muslimin di Nias bukan hanya minoritas dari segi jumlah, tapi diperparah juga oleh kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.

Ada kekhawatiran, jika kondisi itu tidak mendapat perhatian kaum Muslimin khususnya di Indonesia, tidak dibantu dari segi ekonomi dan pendidikan mereka, Islam di sana ke depannya tidak akan ditemukan lagi. Sebab bisa saja mengalami kemusnahan. Semoga itu tidak terjadi. Allahul musta'an

Interior Masjid Raya Nias

Interior Masjid Raya Nias

Pembangunan tersendat

Masjid Raya Al-Furqan dibangun kembali pasca gempa pada 2005 itu. Meski sudah hampir sepuluh tahun lamanya, proses pembangunan masjid ini terkatung-katung. Sebab hanya mengandalkan infaq dari masyarakat Gunungsitoli yang ekonominya pun lemah.

Sikap pemerintah di Gunungsitoli terhadap proses pembangunan Masjid Raya Al-Furqan hampir dipastikan tidak ada sama sekali. Mungkin karena pemerintah menganggap pembangunan ini program yang tidak strategis. Untuk diketahui, para pemangku jabatan di pemerintah di Gunungsitoli hampir seluruhnya bukan Muslim.

Ketua Badan Kenadziran Masjid Raya Al-Furqan mengatakan, pembangunan masjid itu selama ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari masyarakat yang terpanggil.

"Dan kita targetkan Mei 2016 ini sudah selesai. Progres pembangunan sekarang sudah di tahap 70 persen, (pengecoran lantai 3), dari total kebutuhan dana Rp 7 milyar lebih," ujarnya.

"Dengan terbangunnya Masjid Raya Al-Furqan ini, maka kelak kegiatan TPA, Majelis Ta'lim, shalat Jumat dan shalat lima waktu akan terasa nyaman dan khusuk," ucap Yusman Dawolo sebagai penanggungjawab pembangunan.

Oleh karena itu, masyarakat Muslim di Nias berharap ada perhatian dari seluruh umat Islam. Dengan turut andil dalam pembangunan masjid ini, insya Allah akan menjadi saksi dihadapan Allah Subhanahu Wata'ala akan kepedulian terhadap eksitensi Islam di wilayah yang dikelilingi Samudera Hindia ini.

Amanah infaq yang didonasikan untuk pembangunan itu, insya Allah, turut bisa menghadirkan kembali kumandang adzan di dalam masjid itu.

Allah menjual kepada kita masjid ini dengan harga murah, tapi dengan imbalan yang sangat mahal yaitu surga. Inilah yang terbaik dari Allah bagi hamba-hambanya yang shalih.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka…." (At Taubah: 111).

Bagi para pembaca yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan Masjid Raya Al-Furqan Nias, dananya bisa ditransfer ke Rekening: Bank Muamalat 496 0000 932 a.n Yayasan Rumah Infaq. Atau menghubungi kontak person Ustadz Yusman Dawolo: 0812 9599 9191.

Pengirim: Syukur dari Yayasan Rumah Infaq

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Ukraina tuding wartawan Inggris lancarkan Perang Hybrid

Posted: 04 Feb 2016 02:00 AM PST

tentara ukraina

KIEV (Arrahmah.com) - Pejabat pemerintah Ukraina menuding wartawan Inggris melancarkan Perang Hybrid terhadap Kiev.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan bahwa berita terbaru yang mengatakan bahwa Ukraina akan mengerahkan pasukannya ke Suriah adalah bohong, menurut surat kabar Ukrayinska Pravda yang dikutip Sputnik (2/2/2016).

"(Berita) ini bohong. Kami bekerja sama dengan dengan mitra-mitra kami untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, tapi mengirim pasukan ke wilayah ini--misalnya, di Irak dan Suriah--bukan termasuk pembahasan kami," kata Dmytro Kuleba, utusan khusus kementerian Ukraina.

Isu tentang Ukraina yang akan memerangi ISIS di Suriah bermula dari sebuah berita yang diterbitkan baru-baru ini oleh Independent. Menurut surat kabar tersebut, rencana pengiriman pasukan Ukraina ke Suriah atas perintah Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Dalam berita tersebut juga secara khusus menyoroti tentang kemungkinan bentrok antara pasukan Ukraina dan pasukan Rusia di Suriah.

Juru bicara Presiden Ukraina, Andriy Lysenko, menuduh Inggris sedang melancarkan perang hybrid terhadap Ukraina.

"Laporan tentang kemungkinan tentara Ukraina yang dikirim untuk melawan ISIS di Suriah adalah laporan yang salah. Faktor lain dari perang hybrid sedang dilancarkan terhadap negara kami," katanya. (fath/arrahmah.com)

Penerbangannya diblokir Turki, Rusia berjanji akan berikan balasan

Posted: 04 Feb 2016 01:00 AM PST

1017983584

MOSKOW (Arrahmah.com) - Turki telah melanggar Perjanjian Open Skies dengan tidak memberikan izin inspektur Rusia untuk melakukan jadwal pemeriksaan penerbangan di atas wilayah Turki, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu sebagaimana dilansir Sputnik (3/2/2016).

Inspektur Rusia dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan penerbangan pesawat An-30B di atas wilayah Turki dalam rangka Perjanjian Open Skies pada 1-5 Februari.

"Namun, setelah kedatangan misi Rusia ke Turki, para pejabat militer Turki menolak untuk memberikan izin atas dasar perintah dari Kementerian Luar Negeri Turki," kata Sergey Ryzhkov, kepala kementerian National Nuclear Risk Reduction Center.

Ryzhkov mengatakan bahwa tindakan Turki adalah sebuah teladan yang buruk dari sebuah kegiatan militer yang dilakukan oleh anggota dari Perjanjian Open Skies.

"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran ini tanpa perhatian yang layak dan respon yang memadai," tegas pejabat itu. (fath/arrahmah.com)

Mualaf Inggris jadi target perekrutan oleh M15

Posted: 04 Feb 2016 12:19 AM PST

Muslim Inggris

LONDON (Arrahmah.com) - Mualaf Inggris sedang ditargetkan oleh layanan keamanan untuk direkrut sebagai informan, ujar penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Islam Universitas Cambridge.

Para peneliti telah berbicara kepada 50 pria Inggris dari segala usia, etnis dan latar belakang yang telah memeluk Islam. Beberapa peserta studi mengatakan agen M15 secara pribadi mendekati mereka dan meminta mereka untuk bekerja untuk badan intelijen tersebut, lansir WB pada Rabu (3/2/2016).

Beberapa perseta penelitian mengatakan mereka telah secara pribadi didekati oleh agen M15 dan diminta bekerja sebagai informan di mana agen-agen tersebut menggunakan "pujian" atau "intimidasi terselubung" untuk merekrut mereka. Penggunaan taktik ini mengakibatkan banyak mualaf dicurigai oleh Muslim lainnya, membuat integrasi lebih sulit, ujar laporan tersebut.

Profesor Yasir Suleiman, direktur Pusat Studi Islam mengatakan banyak mualaf yang merasa seperti orang yang berada di luar oleh teman-teman dan keluarga mereka, juga oleh kaum Muslim lainnya, meninggalkan mereka dalam perasaan terisolasi.

"Di Barat, menjadi mualaf telah dinodai oleh klaim ekstrimisme, radikalisasi dan sayangnya terorisme," ujarnya.

"Mereka juga menjadi korban sikap apatis umum dalam masyarakat sekuler yang menyebabkan mereka dianggap sebagai orang aneh, orang buangan dan pemberontak, juga disebut murtad, pengkhianat atau musuh." (haninmazaya/arrahmah.com)