Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Presiden Somalia: 200 tentara Kenya tewas di bulan Januari

Posted: 25 Feb 2016 03:30 PM PST

Pasukan Kenya. (Foto: AP)

MOGADISHU (Arrahmah.com) - Hingga 200 tentara Kenya tewas dalam serangan terhadap kamp mereka di Somalia oleh Asy-Syabaab bulan lalu, ungkap presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, meskipun Kenya menolak angka tersebut.

Pada 15 Januari, puluhan pejuang Asy-Syabaab bersenjata berat menyerang sebuah pangkalan militer yang dijalankan oleh Kenya untuk pasukan Uni Afrika di kota selatan Somalia, El Adde, tidak jauh dari perbatasan Kenya, lansir Al Jazeera pada Kamis (25/2/2016).

"Ketika sekitar 200 tentara yang datang untuk membantu negara Anda dibunuh di suatu pagi, itu bukan sesuatu yang sepele," ungkap Mohamud mengatakan kepada Somali Cable TV, sebuah stasiun televisi swasta. Wawancara tersebut juga diposting di YouTube pada Kamis (25/2).

"Kami telah menang selama bertahun-tahun dan berbulan-bulan, namun di El Adde, kami dikalahkan. Ya, dalam perang, kadang-kadang sesuatu yang Anda tidak suka terjadi pada Anda," tambahnya mengklaim.

Otoritas Kenya telah menolak untuk mengungkapkan jumlah korban tewas setelah serangan. Namun juru bicara Angkatan Bersenjata Kenya (KDF), Kolonel David Obonyo membantah jumlah yang disebutkan oleh presidenSomalia.

"Tidak benar. Informasi ini tidak pernah datang dari kami atau siapa pun dalam pemerintahan Kenya," klaimnya kepada kantor berita Reuters.

Serangkaian serangan

Sebuah harian yang memperlihatkan foto peti mati yang dibungkus dengan bendera Kenya yang tewas setelah serangan bulan lalu meningkatkan kekhawatiran dari warga Kenya biasa dan oposisi Kenya atas kelanjutan operasi militer Kenya di Somalia.

Pejuang Asy-Syabaab kemudian mendistribusikan foto yang menunjukkan mayat puluhan tentara Kenya, banyak yang tampaknya ditembak di kepala.

Kenya mengirim tentara ke Somalia di tahun 2011 setelah serangan di wilayah perbatasan. Mereka kemudian bergabung dengan operasi AMISOM (misi Uni Afrika di Somalia).

Serangan Asy-Syabaab di Kenya termasuk serangan di pusat perbelanjaan kelas atas Westgate pada 2013. Ratusan orang telah tewas dalam serangan Asy-Syabaab dalam dua tahun terakhir.

Pejuang Asy-Syabaab yang berupaya menggulingkan pemerintahan boneka Somalia yang didukung oleh negara-negara Barat awalnya mengatakan bahwa korban tewas tentara Kenya dalam serangan di El Adde mencapai 100 orang.

Rilis wawancara presiden Mohamud datang setelah tiga orang tewas dan sembilan luka-luka pada Kamis (25/2) ketika Asy-Syabaab menembakkan mortir ke istana presiden di ibukota Somalia, Mogadishu.

Asy-Syabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan dan menegaskan bahwa itu ditujukan untuk istana.

"Kami menembakkan sembilan mortir ke istana presiden dan kebanyakan dari mereka mencapai target yang dimaksud," ujar Abdulaziz Abu Musab, juru bicara militer Asy-Syabaab kepada Al Jazeera.

"Serangan itu adalah bagian dari operasi kami yang sedang berlangsung di Mogadishu." (haninmazaya/arrahmah.com)

Korea Utara ancam akan serang Korsel dan AS

Posted: 25 Feb 2016 08:00 AM PST

Propaganda militer Korea Utara. (foto: NK News).

PYONGYANG (Arrahmah.com) - Korea Utara mengancam akan menyerang AS dan Korea Selatan jika Seoul menunjukkan tanda-tanda akan melaksanakan "operasi pemenggalan" yang menargetkan Kim Jong Un.

Ancaman tersebut datang menjelang latihan militer tahunan Korea AS-Selatan, menyusul meningkatnya ketegangan yang timbul akibat adanya uji coba nuklir keempat Pyongyang dan peluncuran satelit baru-baru ini.

"Serangan kami terhadap AS akan menjadi pembalasan yang dunia tidak pernah bayangkan sebelumnya, dan kami akan pastikan untuk mengubah sarang penjahat itu menjadi abu sehingga tidak pernah hidup lagi di muka planet ini," kata sebuah pernyataan berbahasa Korea yang dipublikasikan di Central News Agency Korea, sebagaimana dilansir oleh NK News, Rabu (24/2/2016).

Pernyataan Korea Utara, yang ditandatangani oleh Komando Tertinggi Militer Rakyat Korea, mengambil isu khusus terkait rencana militer Korea Selatan yang telah belangsung satu tahun yang bermaksud membunuh Kim Jong Un jika Pyongyang menunjukkan tanda-tanda akan menggunakan senjata pemusnah massal (WMD).

"Operasi pemenggalan yang jahat dan dan upaya Korea Selatan yang akan meruntuhkan sistem (pemerintahan) kami merupakan tingkat permusuhan paling ekstrim terhadap kami," kata pernyataan itu.

Komando Tertinggi itu juga memperingatkan akan menyerang Pasukan Khusus Korea Selatan dan semua perlengkapan mereka jika tanda-tanda operasi yang diusulkan itu mengemuka.

Menanggapi hal tersebut, militer Korea Selatan mengatakan pada Rabu (24/2) bahwa pihaknya telah menyiapkan pembalasan yang keras terhadap Korea Utara.

"Pyongyang harus menyadari bahwa mereka akan bertanggung jawab atas semua hasil provokasi kejam mereka, yang hanya akan mempercepat runtuhnya kediktatoran Korea Utara," kata Kepala Staff Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan pada Rabu pagi (24/2).

Pada hari yang sama, Blue House dan Kementerian Unifikasi Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk menghentikan provokasi yang hanya akan menyebabkan kehancuran diri sendiri.

(ameera/arrahmah.com)

2 warga Palestina ditahan di Yerusalem setelah ditemukannya bahan peledak

Posted: 25 Feb 2016 04:00 AM PST

kotatua

PALESTINA (Arrahmah.com) - Polisi "Israel" menahan dua warga Palestina di Gerbang Herodes di Kota Tua Yerusalem pada Rabu (24/2/2016) pagi setelah mereka diduga membawa bahan peledak rakitan, lansir Ma'an.

Juru bicara polisi "Israel" Micky Rosenfeld mengatakan kepada Ma'an bahwa dua bahan peledak - yang dilaporkan oleh media "Israel" merupakan bom pipa - ditemukan saat dua orang melewati pemeriksaan polisi di pintu gerbang.

Rosenfeld mengatakan bahan peledak tersebut diamankan dari lokasi tanpa menimbulkan korban cedera.

Dia menambahkan bahwa "langkah-langkah keamanan" sedang dilakukan, dan saksi mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan "Israel", termasuk pejabat intelijen, telah menutup daerah itu.

Kota Tua di Yerusalem Timur yang diduduki telah menjadi salah satu titik fokus utama kekerasan "Israel" sejak gelombang kerusuhan melanda wilayah Palestina yang diduduki pada Oktober tahun lalu.

Ketegangan telah mengelilingi kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua. Serangan pisau mematikan yang dilakukan di sana oleh Muhannad Halabi pada awal Oktober kemudian diikuti banyak kekerasan pasukan "Israel" yang sejauh ini telah membunuh hampir 180 warga Palestina dan 30 warga "Israel".

(banan/arrahmah.com)

Foto warga Palestina menghadapi penghinaan pasukan "Israel" setiap hari di Gerbang Damaskus

Posted: 25 Feb 2016 03:30 AM PST

d1

PALESTINA (Arrahmah.com) - Warga Palestina telah menghadapi penghinaan harian dari polisi "Israel" di Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, menyusul serentetan bentrokan mematikan di lokasi tersebut.

"Pasukan 'Israel' memaksa saya untuk melepas sepatu saya dan hampir juga melepas celana dan t-shirt saya sebagai prosedur harian," kata Muhannad (17) kepada Ma'an. "Mereka mengancam untuk menahan dan memukul kami jika kami tidak mematuhi mereka."

Pemuda Palestina lainnya, Ahmad Rajab (22), mengatakan: "Saya melewati wilayah Gerbang Damaskus terkadang tiga kali sehari, dan setiap kalinya mereka memeriksa saya dan meminta saya untuk melucuti beberapa pakaian saya dan memaksa saya untuk berdiri menghadap dinding untuk memeriksa identitas saya."

Kota Tua Yerusalem telah menjadi salah satu titik fokus utama kekerasan "Israel" sejak gelombang kerusuhan melanda wilayah Palestina yang diduduki pada bulan Oktober tahun lalu, dengan gerbang Damaskus khususnya menjadi satu dari sejumlah lokasi bentrokan yang mematikan.

Pada Jum'at pekan lalu, seorang warga Palestina ditembak mati di luar pintu gerbang itu setelah dia menikam dan melukai dua petugas polisi perbatasan "Israel".

Minggu sebelumnya, dua warga Palestina yang bersenjatakan senapan ditembak mati di sana ketika mereka berusaha untuk melancarkan serangan terhadap polisi perbatasan.

Pasukan "Israel" telah memberlakukan "langkah-langkah keamanan" yang ketat di pintu gerbang itu, yang merupakan sebuah jalan raya utama bagi warga Palestina untuk memasuki Kota Tua di timur Yerusalem yang diduduki.

Saja Kalouti (22) mengatakan ia melewati pintu gerbang itu baru-baru ini ketika pasukan "Israel" menahan seorang gadis yang mereka duga membawa pisau.

"Pada saat yang sama, tiga tentara 'Israel' menyerang saya dan memaksa saya untuk membuang tas dan ponsel saya ke tanah. Mereka memberi saya banyak pertanyaan. Dengan siapa Anda berbicara di telepon, ke mana Anda akan pergi? Di mana Anda bekerja, dan apa yang Anda bawa di dalam tas Anda?"

Lima warga Palestina lainnya, yang berusia antara 18 sampai 25 tahun, mengatakan bahwa saat mereka duduk di dekat Gerbang Damaskus menunggu teman-teman mereka, tentara "Israel" memerintahkan mereka untuk pergi dari sana.

Tindakan "Israel' di sana menarik perhatian internasional pekan lalu ketika polisi "Israel" sempat menahan kepala biro Washington Post dan koresponden Yerusalem di Tepi Barat saat mereka melakukan wawancara di dekatnya.

Polisi "Israel" mengklaim mereka diberitahu wartawan itu "menghasut" warga Palestina untuk melakukan tindakan kekerasan.

Foreign Press Association sesudahnya mencela tindakan buruk "Israel" dan kepala asosiasi Yerusalem, Luke Baker, kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa polisi perbatasan "Israel" begitu agresif, melecehkan, dan mereka sangat cepat menggunakan taktik brutal.

Menyusul gelombang kekerasan pada Oktober tahun lalu, kelompok hak asasi "Israel" B'Tselem mengecam tindakan "Israel", menyebutnya sebagai tindakan yang "sangat kebalikan dari apa yang seharusnya dilakukan".

Berikut sejumlah foto yang menunjukkan penghinaan pasukan "Israel" terhadap warga Palestina setiap harinya di Gerbang Damaskus, yang dipublikasikan Ma'an News Agency pada Rabu (24/2/2016).

d15

1

d14

2

d13

3

d12

4

d11

5

d10

6

d9

7

d8

8

d7

9

d6

10

d5

11

d4

12

d3

13

d2

14

(banan/arrahmah.com)

Al-Sisi umumkan kecelakaan pesawat Rusia 31 Oktober dilakukan oleh "ekstrimis"

Posted: 25 Feb 2016 03:00 AM PST

egypt-russian-plane-crash

MESIR (Arrahmah.com) - Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengumumkan pada Rabu (24/2/2016) bahwa kecelakaan pesawat Rusia di Sinai pada tanggal 31 Oktober 2015 lalu dilakukan oleh "ekstrimis" dalam upaya untuk merugikan industri pariwisata Mesir dan hubungan negara itu dengan Rusia.

"Apakah terorisme sudah berakhir, belum, tetapi akan jika kita bersatu. Siapa pun yang menjatuhkan pesawat Rusia, apa tujuan mereka? Itu dimaksudkan untuk merugikan pariwisata, dan merugikan hubungan dengan Rusia," kata Sisi dalam pidato di televisi, seperti dilansir Al-Bawaba.

Komentar itu merupakan bagian dari pernyataan resmi pertama oleh pemerintah Mesir yang menunjukkan bahwa pesawat itu sengaja ditembak jatuh.

Rusia menghentikan semua penerbangan komersial ke Mesir, tujuan populer para wisatawan Rusia, setelah pesawat Rusia jatuh di Sinai pada 31 Oktober menewaskan 224 orang di dalamnya.

Moskow mengklaim ledakan menyebabkan pesawat tersebut jatuh saat Daesh mengatakan telah menyelundupkan bom onboard dengan menyembunyikannya dalam minuman kaleng ringan. Namun penyelidikan yang dipimpin Mesir sebelumnya menyatakan mereka belum menemukan bukti konklusif atas hal tersebut.

Konfirmasi resmi Mesir mengatakan bahwa kecelakaan Airbus A321 itu disebabkan oleh bom yang berpotensi mengekspos Mesir untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban.

(banan/arrahmah.com)

Korupsi UPS, Ahok kembali diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Posted: 25 Feb 2016 02:36 AM PST

Basuki Tjahaja Purnama alias Zhong Wan Xie, atau terkenal dengan panggilan Ahok

JAKARTA (Arrahmah.com) - Terkait kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok diperiksa Bareskrim Mabes Polri hari ini, Kamis (25/2/2016).

Dia dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Menurut pengakuan Ahok, pertanyaannya tidak jauh beda dengan sebelumnya. Dia bersikukuh tidak mengetahui terkait UPS. Ahok mengakui hal ini dirinya kecolongan.

"Kan sebelum ada e-budgeting pasti kecolongan. Tapi setelah ada e-budgeting jadi kan berantem dua pihak," katanya, lansir Republika.

Ahok pun membantah bahwa dirinya lalai dengan munculnya pengadaan UPS ini yang merugikan negara Rp 80 miliar lebih itu Sebab, hal tersebut terkait dengan Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD).

Dalam kasus ini, penyidik menetapkan, Hari Lo (Vendor), AU, mantan DPRD DKI Jakarta, Firmansyah, Zaenal Soleman, dan Fahmi Zulfikar. Saat ini, hanya berkas perkara AU yang sudah masuk dipersidangan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menjelaskan pemanggilan tersebut untuk saksi atas tersangka F dan F setelah tersangka sebelumnya AU atas dasar pengembangan temuan-temuan penyidik.

Ahok pernah diperiksa sebelumnya, namun hal ini ditegaskan oleh Agus untuk melengkapi berkas yang kurang.

"Pemeriksaan polri dalam rangkaian penyidikan itu bisa satu atau dua kali, namanya juga proses," tuturnya, dikutip dari Antara.

Namun, ia tidak mau mengungkapkan materi apa yang tengah diuji oleh tim penyidik, karena hal tersebut tidak bisa diungkapkan di publik.

Alex Usman menjadi terdakwa dugaan tindak pidana korupsi pengadaan 25 UPS(uninterruptible power supply atau suplai daya bebas gangguan) untuk 25 sekolah SMA/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat pada APBD-P 2014 yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp81,433 miliar.

(azm/arrahmah.com)

Tangisan orang-orang shalih

Posted: 25 Feb 2016 02:21 AM PST

Foto: Internet

(Arrahmah.com) -

Abdurrahman bin Auf radhiallahu 'anhu

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Ibrahim, dia berkata, "Pernah Abdurrahman bin Auf dihidangkan makan malam setelah siangnya dia berpuasa. Ketika itu, dia sedang membaca firman Allah

إِنَّ لَدَيْنَآ أَنكَالاً وَجَحِيمًا {12} وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا {13}

"Sesungguhnya di sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala, dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan adzab yang pedih." (QS. Al-Muzammil: 12-13).

Setelah membaca ayat tersebut beliau terus-menerus menangis hingga makan malamnya pun dibereskan (at-Takhwif min An-Nar, Hal: 122). Dia tak tahan membayangkan demikian dahsyatnya siksa neraka dan dia benar-benar takut akan mengalami hal demikian kalau seandainya Allah memasukkannya ke dalam neraka. Padahal kita telah ketahui, Abdurrahman bin Auf adalah termasuk dari sepuluh orang sahabat Nabi yang Nabi janjikan termasuk penghuni surga.

Tafsir ayat:

Ibnu Katsir mengatakan, إِنَّ لَدَيْنَآ أَنكَالاً maksudnya adalah belenggu-belenggu, dan kalimat وَجَحِيمًا maksudnya adalah api yang bergejolak.

Ibnu Abbas menafsirkan kalimat وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ maksudnya adalah makanan yang menyangkut di tenggorokan, sehingga tidak dapat masuk dan keluar. -Semoga Allah melindungi kita semua dari hal ini-.

Syaikh as-Sa'di dalam menafsirkan ayat إِنَّ لَدَيْنَآ أَنكَالاً, beliau mengatakan maksudnya adalah siksaan yang pedih, yang Allah jadikan belenggu bagi orang yang selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang membuat Allah Subhanahu wa Ta'ala murka. Kalimat وَجَحِيمًا artinya neraka Hamiyah. Sedangkan firman-Nya وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ maknanya adalah makanan tersebut menyangkut di tenggorokan karena pahit, busuk, dan aromanya yang tidak enak.

Demikianlah apa yang dirasakan oleh Abdurrahman bin Auf saat membaca ayat tersebut. Dia adalah seorang yang sahabat senior yang memahami Alquran, dan memiliki keyakinan yang sangat mendalam tentang kebenaran berita Alquran. Keyakinan dan rasa takut neraka benar-benar beliau hadirkan dalam perasaannya, sehingga membuatnya tidak sanggup untuk menikmati hidangan malam itu walaupun berpuasa pada siang harinya.

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu

Diriwayatkan dari Sulaiman bin Muslim bin Jammaz, "Aku mendengar Abu Ja'far bercerita kepada kami tentang Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ketika beliau membaca ayat,

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ

"Apabila matahari digulung." (QS. At-Takwir: 1)

Hati beliau sangat tersayat-sayat ketika membaca atau mendengar ayat tersebut, hingga beliau sampai larut dalam tangisan yang mendalam." (Siyaru A'lam an-Nubala, Jilid 2, Hal: 628-629).

Ayat ini adalah bagian dari surat At-Takwir yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang surat tersebut,

"Barangsiapa yang ingin melihat (keadaan) hari kiamat seolah-olah dia melihat (langsung dengan) matanya maka hendaknya dia membaca (surat) at-Takwir, al-Infithar dan al-Insyiqaq" (HR at-Tirmidzi 5:433, Ahmad 2:27, dan al-Hakim 4:620)

Dan itulah kesan yang ditangkap Abu Hurairah ketika mendengar atau membaca surat tersebut.

Tamim ad-Dari radhiallahu 'anhu

Diriwayatkan dari Masruq radhiallahu 'anhu, dia berkata, "Seorang laki-laki dari Mekah berkata kepadaku, 'Ini adalah makam saudaramu, maksudnya makam Tamim ad-Dari. Di suatu malam aku pernah melihat Tamim sedang membaca Alquran dengan rukuk, sujud, dan menangis hingga menjelang datangnya subuh. Dia membaca ayat,

أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ أَن نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَآءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ سَآءَ مَايَحْكُمُونَ

"Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu." (QS. Al-Jatsiyah: 21)

Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam kitab az-Zuhd: I: Hal: 164.

An-Najasyi

Namanya adalah Ash-Hamah, Raja Habasyah. Inilah kesan pertamanya ketika mendengar ayat Alquran dilantunkan. Kisah ini bermula pada saat para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah ke Habasyah.

Diriwayatkan dari Ummu Salamah, beliau berkisah:

Ketika kami tiba di tanah Habasyah, an-Najasyi melindungi kami dengan perlindungan yang sangat baik. Kami merasa aman menjalankan agama, dan kami beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan tenang. Kami tidak pernah mendengar sesuatu yang membuat kami sedih.

Suatu hari Raja Habasyah hendak berdialog dengan kaum muslimin. Ummu Salamah melanjutkan, orang yang berbicara kepada raja adalah Ja'far bin Abu Thalib, 'Wahai Raja, dulu kami kaum jahiliyyah, menyembah berhala, memakan bangkai, melakukan perzinahan, memutus silaturahim, buruk dalam bertetangga, dan yang kuat memakan yang lemah. Kami tetap dalam kondisi seperti itu hingga Allah mengutus seorang rasul dari golongan kami kepada kami'.

Lalu Najasyi berkata kepada Ja'far bin Abu Thalib, "Apakah kamu membawa ajaran yang dibawanya dari Allah Subhanahu wa Ta'ala?" Ia berkata, 'Ya'. Najasyi berkata, "Bacakan untukku." Lalu Ja'far membacakan ayat, "Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad (surat Maryam)."

Ummu Salamah berkata, "Demi Allah, Najasyi menangis hingga membasahi jenggotnya dan para uskupnya pun ikut menangis, hingga air mata mereka menetes di kitab-kitab mereka ketika mendengar ayat yang dibacakan Ja'far. Kemudian Najasyi berkata, "Demi Allah, sesungguhnya ini sama dengan yang dibawa Musa, yang benar-benar keluar dari sumber yang sama. Pergilah, aku tidak akan menyerahkan kalian kepada mereka (kafir Quraisy) selama-lamanya (al-Majma' jilid VI, Hal: 27).

Berikut ini firman Allah yang diturunkan berkaitan dengan kisah an-Najasyi ini

وَإِذَا سَمِعُوا مَآأُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرِفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَآءَامَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Alquran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Alquran dan kenabian Muhammad). (QS. Al-Maidah: 83)

Inilah kesan pertama an-Najasyi saat pertama kali mendengarkan ayat Alquran.

Mari kita sama-sama koreksi diri kita, sejauh mana kedudukan Alquran di hati kita?

Mari kita bersama perhitungkan diri kita yang mengatakan ingin menjadi penghuni surga, bagaimana keadaan kita dibandingkan calon penghuni surga seperti Abdurrahman bin Auf? Apakah kita mulai meniti ke arah sana ataukah malah menjauh dari sifat-sifat penghuni surga tersebut?

Semoga Allah memberi taufik kepada kita mengamalkan apa yang Dia cintai dan Dia ridhai. Allahumma amin..

*oleh Nurfitri Hadi

(fath/kisahmuslim.com/arrahmah.com)

Penjajah "Israel" gusur sekolah Abu Nuwar Al Quds Palestina

Posted: 25 Feb 2016 01:14 AM PST

Sekolah Abu Nuwar Alquds Palestina rata dengan tanah di Gusur penjajah "Israel"

ALQUDS (Arrahmah.com) - Penjajah "Israel" telah menggusur sekolah Abu Nuwar Al Quds Palestina.yang terletak di bagian Timur Kota Tua Al Quds, demi membangun pemukiman Yahudi.

Para siswa belajar tanpa meja dengan beratap langit dan di musim dingin yang extrim.

Namun semangat belajar mereka tak mungkin tergusur.

"Fondasi, tiang dan tembok adalah semangat belajar kami. Semangat belajar kami tak munkin tergusur," kata mereka, seperti dilaporkan Bang Onim.

Anak anak Palestina belajar tanpa meja dan beratap langit

Anak anak Palestina belajar tanpa meja dan beratap langit

Anak anak Palestina sedang bermain, tanpa gedung sekolah

Anak anak Palestina sedang bermain, tanpa gedung sekolah

Fondasi, tiang dan tembok adalah semangat belajar kami. Semangat belajar kami tak mungkin tergusur

Fondasi, tiang dan tembok adalah semangat belajar kami. Semangat belajar kami tak munkin tergusur

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Giliran Kuwait dan Qatar minta warganya tinggalkan Lebanon

Posted: 25 Feb 2016 01:00 AM PST

Negara Arab melihat posisi Lebanon bertentangan dengan Arab karena di bawah bayang-bayang "Hizbullah" yang didukung Iran. (Foto: Reuters / Ali Hashisho)

KUWAIT CITY (Arrahmah.com) - Kuwait dan Qatar meminta warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon, menyusul negara Teluk lain yang sudah lebih dulu melakukan hal ini, lansir CNN (25/2/2016).

Menteri Luar Negeri Qatar pada Rabu menyerukan kepada semua warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon.

Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Qatar meminta warganya yang masih berada di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut demi keselamatan. Mereka diminta menghubungi kedutaan besar Qatar di Beirut yang akan memfasilitasi dan membantu mereka keluar dari Lebanon.

Kedutaan Kuwait di Beirut juga menyerukan warganya untuk berhati-hati dalam perjalanan merka dan menghindari lokasi yang tidak aman. Kuwait juga telah mengimbau warganya untuk menghubungi kedutaan agar bisa melakukan tindakan yang perlu agar mereka aman.

Kuwait juga memperingatkan warganya yang ingin ke Lebano untuk mempertimbangkan kembali rencana mereka.

Tindakan Qatar dan Kuwait ini dilakukan sehari setelah Arab Saudi dan Bahrain mengeluarkan peringatan serupa bagi warga mereka. Uni Emirat Arab telah memberlakukan larangan bagi warganya yang ingin pergi ke Lebanon.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi membatalkan pemberian paket bantuan senilai US$3 miliar bagi militer Lebanon untuk pembelian persenjataan dari Prancis. Langkah ini diambil karena Lebanon dianggap tidak mendukun Saudi dalam perseteruan dengan Iran.

"Kerajaan Arab Saudi melihat posisi Lebanon yang bertentangan dengan Arab, kawasa dan arena internasional, di tengah bayang-bayang 'Hizbullah' Lebanon yang mempengaruhi negara itu," ujar pernyataan Saudi pekan lalu. (fath/arrahmah.com)

Din Syamsuddin: Justru LGBT yang melanggar HAM

Posted: 25 Feb 2016 12:41 AM PST

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan keresahannya terkait maraknya kampanye lesbian, gay, biseksual dan trangender (LGBT).

Dia mengatakan, MUI dan seluruh majelis agama-agama di Indonesia memiliki satu sikap dan telah mengeluarkan fatwa haram terhadap LGBT.

"Dari sudut pandang agama manapun, LGBT ini menyimpang dari fitrah kemanusiaan. Terhadap pengidapnya harus dikasihani dan dibimbing agar normal kembali," kata Din di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016), sebagaimana dilansir oleh Sindo News.

Din Syamsuddin mengaku tidak sependapat dengan pihak yang menganggap bahwa pelarangan LGBT merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM).Dia menilai justru para LGBT yang melanggar HAM.

"LGBT itu menghalangi reproduksi dan proses pengembangbiakan manusia. Itu melanggar HAM," tegas Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Walaupun demikian, Din Syamsuddin menghimbau masyarakat untuk tidak membenci seorang LGBT. Menurutnya, negara harus ikut hadir, apakah membentuk UU atau regulasi yang mengatur soal LGBT.

Dia juga menyampaikan pentingnya memberikan pendidikan seks sejak dini di dalam keluarga. Melalui penjelasan dan pendidikan yang komprehensif, masyarakat akan memahami perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan LGBT.

(ameera/arrahmah.com)