Arrahmah.Com |
- Lagi, Asy-Syabaab targetkan hotel mewah di Mogadishu dalam operasinya
- 24 tentara rezim bergabung dengan Mujahidin IIA
- Ditemukannya pemakaman abad pertengahan mengungkap sejarah Islam di Nimes
- Banda Aceh bentuk tim khusus cegah LGBT
- MUI dukung RUU larangan minuman beralkohol
- Shalat Jumat terakhir di Masjid Nurul Hasanah Kalijodo tanpa aliran listrik
- MUI resmi keluarkan fatwa sesat ajaran Jari si nabi palsu
- Masya Allah, inilah 5 penemuan Muslim yang digunakan masyarakat modern
- Mengapa agama dianggap membosankan
- Pesawat Turki mendarat di Sarajevo akibat penumpang mabuk
Lagi, Asy-Syabaab targetkan hotel mewah di Mogadishu dalam operasinya Posted: 26 Feb 2016 03:30 PM PST MOGADISHU (Arrahmah.com) - Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah pejuang Asy-Syabaab meledakkan bom mobil di pintu gerbang sebuah taman populer dan dekat sebuah hotel di ibukota Mogadishu. Ahmad Abdullahi, seorang mayor polisi mengatakan ia menghitung sedikitnya sembilan orang tewas dan 30 lainnya terluka setelah serangan yang terjadi pada Jum'at (26/2/2016), ujar laporan kantor berita Reuters. Abdullahi mengklaim tiga penyerang ditembak mati oleh polisi. "Daerah ini telah aman," klaimnya kepada Reuters. Seorang sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ledakan terjadi di pintu masuk dari hotel Somali Youth League yang dikenal sebagai SYL. Ledakan tersebut diikuti dengan baku tembak sengit antara staf keamanan hotel dengan penyerang. Hotel tersebut sebelumnya pernah menjadi sasaran Asy-Syabaab pada Januari 2015, terletak di sebelah taman publik yang ramai dikunjungi oleh keluarga Somalia yang ingin menikmati akhir pekan mereka. Asy-Syabab mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu dan pejuangnya juga telah menyerbu hotel. Mengatakan bahwa mereka menargetkan daerah di mana sering dikunjungi oleh pejabat senior Somalia dan pelaku bisnis. "Kami mulai dengan sebuah bom mobil dan kemudian menyerbu hotel. Kami berada di dalamnya dan pertempuran berlanjut," ujar Syeikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Asy-Syabaab kepada Reuters. Serangan terjadi sehari setelah Asy-Syabaab menembakkan mortir ke istana presiden di Mogadishu, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai sembilan lainnya. Dalam laporan terkini oleh Shabelle News, jumlah korban tewas dalam ledakan bom mobil dan baku tembak di hotel SYL mencapai lebih dari 20 orang termasuk tentara dan warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com) |
24 tentara rezim bergabung dengan Mujahidin IIA Posted: 26 Feb 2016 08:39 AM PST NANGARHAR (Arrahmah.com) - Sebanyak 24 tentara rezim Afghanistan (ANA) telah bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) selama bulan Januari tahun ini, menurut laporan Al-Emarah News pada Jum'at (26/2/2016). Laporan juga mengatakan bahwa mereka bergabung dengan Mujahidin di distrik Achin di provinsi Nangarhar. Para mantan ANA itu juga menyerahkan senjata mereka kepada Mujahidin tanpa diminta, mereka bersumpah akan memutuskan hubungan dengan rezim antek dan pasukan penjajah. (siraaj/arrahmah.com) |
Ditemukannya pemakaman abad pertengahan mengungkap sejarah Islam di Nimes Posted: 26 Feb 2016 08:16 AM PST (Arrahmah.com) - Kota Nimes, Perancis, kini dikenal dengan jalan-jalan air yang indah dan arsitektur Romawi yang terawat ternyata menyimpan sejarah Islam. Sebuah penemuan terbaru oleh ahli arkeolog telah menemukan bukti pertama bahwa Muslim hidup di kota Nimes pada saat awal-awal perluasan Islam di seluruh Afrika Utara dan Eropa, sebagaimana dilansir World Bulletin pada Kamis (25/2/2016). Tiga kuburan yang baru ditemukan-kuburan Muslim tertua di Perancis-membuktikan sekilas tentang kehidupan Muslim di kota abad pertengahan. Tim arkeolog Perancis telah menggambarkan kuburan-kuburan tersebut yang ditemukan di daerah yang dulunya dikelilingi dinding bergaya Romawi saat Nimes adalah pos kunci di Septimania, di pinggiran barat Kekaisaran Romawi. Hanya ada sedikit pemakaman formal, kebanyakan orang hanya dimakamkan di luar kota. Pemakaman Muslim itu cukup dekat dengan pusat kota yang mana para arkeolog meyakini bahwa mereka bukanlah orang-orang yang terisolasi atau mengasingkan diri, tetapi mereka terlihat sebagai tiga pria yang meninggal karena penyebab alami yang dimakamkan oleh sebuah komunitas yang familiar dengan tradisi Islam. Dugaan mereka adalah Muslim diperkuat dengan posisi jasad mereka yang berbaring ke arah sisi kanan, menghadap kiblat. Penulis Muslim seperti penulis tanpa nama dari Chronicle of Moissac menggambarkan sebuah kota yang disebut Niwmshû atau Namûshû, yang sekarng dikenal sebagai Nimes, di mana di sana ada keberadaan umat Islam di abad pertengahan. Pada tahun 724 atay 725, kota itu menyerahkan diri kepada Anbasa bin Suhaym al- Kalb, gubernur wilayah yang disebut Al-Andalus yang kemudian menjadi bagian dari Spanyol. Berdasarkan informasi ini, bersama dengan hasil penelitian pada tulang-tulang mereka, para pengamat menyimpulkan bahwa ketiga pria itu adalah prajurit Muslim yang mungkin telah menetap di Nimes setelah kemenangan Anbasa. Hasil analisis genetik mendukung interpretasi ini, yang menduga bahwa prajurit itu memiliki asal usul dari Afrika Utara. Banyak orang-orang Afrika Utara yang masuk Islam pada saat itu, bergabung dengan pasukan Khalifah dan menyebar ke Spanyol, Perancis, dan Italia. (siraaj/arrahmah.com) |
Banda Aceh bentuk tim khusus cegah LGBT Posted: 26 Feb 2016 05:59 AM PST ACEH (Arrahmah.com) - Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE mengatakan akan membentuk tim khusus untuk mengatasi persoalan Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) yang akhir-akhir ini marak terjadi. Hal ini disampaikan Illiza usai menjadi pembicara pada acara sosialisasi tentang pencegahan LGBT di aula lantai IV, gedung A, Balaikota Banda Aceh, Kamis (25/2/2016), sebagaimana dilansir di Portal DISHUBKOMINFO Pemkot Banda Aceh. Dalam sesi wawancara, Illiza mengungkapkan bahwa Pemko Banda Aceh akan membentuk satu tim khusus yang nantinya akan mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih menyadari dan mengetahui bahwa LBGT ini sebuah persoalan besar yang berdampak buruk bagi generasi muda kedepan. Saat ditanya tentang keberadaan komunitas LGBT, Illiza mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah pembinaan terlebih dahulu. "Komitmen kita, mereka yang telah tergabung dalam komunitas ini, kita ingin kita bina untuk kembali bisa hidup normal, hidup baik," ujar Illiza. Lebih lanjut Illiza mengungkapkan bahwa penanganan terhadap komunitas LGBT nanti bisa dengan menggunakan jasa psikolog dan juga bagaimana kesehatannya akan ada tim kesehatan juga yang menangani. Akan tetapi, yang kedapatan melakukan pelanggaran melakukan hubungan sexual seperti homo dan lesbi akan tetap dihukum sesuai Qanun Jinayah yang berlaku di Banda Aceh, tegasnya. "Homo, Lesbian, semua itu ada di atur dalam Qanun Jinayah, kalau kedapatan akan dihukum," tegas Walikota. "Kalau kedapatan melanggar Qanun Jinayah, maka pihak kejaksaan yang akan menindaklanjuti, seperti kasus-kasus yang lain juga, seperti maisir, khalwat dan khamar. Pemko hanya memfasilitasi saja," jelas Illiza. (ameera/arrahmah.com) |
MUI dukung RUU larangan minuman beralkohol Posted: 26 Feb 2016 05:11 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Majelis Ulama Indonesia mendukung RUU Larangan Minuman Beralkohol yang saat ini dibahas dalam Pansus DPR RI, kata Ketua Bidang Hukum MUI Zainut Tauhid Saadi. (ameera/arrahmah.com) |
Shalat Jumat terakhir di Masjid Nurul Hasanah Kalijodo tanpa aliran listrik Posted: 26 Feb 2016 04:07 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Ibadah Shalat Jumat terkahir di Masjid Nurul Hasanah kawasan Kalijodo, Jakarta, tanpa aliran listrik lantaran sudah diputus oleh PLN. Jamaah masjid menyayangkan pemutusan arus listrik yang membuat mereka cukup kerepotan mempersiapkan Akibatnya mereka terpaksa menyambung arus listrik dari bangunan warga yang masih dialiri listrik untuk mengoperasikan mikrofon dan kipas angin di masjid dua lantai yang mampu menampung sekitar 200 orang jamaah itu pada saat ibadah Shalat Jumat. "Listrik sudah mati dari jam 2.00 WIB pagi tadi, jadi kami terpaksa menyambung dari garasi di belakang masjid," kata salah seorang warga yang tak berkenan disebutkan namanya saat ditemui selepas ibadah, Jumat (26/2/2016), lansir Antara. Dia juga mengaku sempat menghentikan kendaraan operasional keliling dari PLN yang sempat melintas untuk meminta bantuan agar arus listrik di masjid kembali dialirkan sejenak untuk keperluan Shalat Jumat. Namun petugas PLN tak menghiraukan permintaan mereka dan justru menyarankan agar mendatangi kantor PLN di Gambir. Imam dan Khatib Shalat Jumat Masjid Nurul Hasanah, Rusbiudin, juga turut menyayangkan pemutusan arus listrik menjelang ibadah Shalat Jumat tersebut. "Seharusnya pemerintah memahami bahwa masih ada ibadah Shalat Jumat di sini untuk hari ini," ujar Rusbiudin. Rusbiudin juga sempat menyampaikan salam perpisahan kepada jamaah masjid yang telah 20 tahun rutin dikunjunginya itu, sebab diperkirakan ibadah Shalat Jumat tersebut merupakan kali terakhir digelar di Masjid Nurul Hasanah, menyusul keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan melakukan penertiban kawasan tersebut dan dikembalikan fungsinya sebagai kawasan hijau pada Senin 29 Februari 2016 mendatang. (azm/arrahmah.com) |
MUI resmi keluarkan fatwa sesat ajaran Jari si nabi palsu Posted: 26 Feb 2016 04:05 AM PST JOMBANG (Arrahmah.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengumumkan secara resmi mengeluarkan fatwa terhadap Jari, pria asal Jombang, Jawa Timur, yang mengaku sebagai Nabi Isa Habibullah. Dalam fatwanya MUI menyatakan bahwa tindakan yang sudah dilakukan Jari bersama pengikutnya merupakan penyimpangan dari akidah Islam. Oleh karena itu, MUI meminta Jari beserta seluruh pengikutnya segera bertobat. MUI juga meminta aparat penegak hukum supaya menindaklanjuti fatwa ini dengan mengambil tindakan tegas. Ketua MUI Kabupaten Jombang Kholil Dahlan mengatakan bahwa fatwa sesat itu dikeluarkan setelah melalui beberapa tahapan. Di antaranya melakukan penelitian di lokasi, menggelar pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, dan mengklarifikasi langsung Jari dan pengikutnya. Ketua MUI Kabupaten Jombang Kholil Dahlan mengatakan, ada tiga poin yang membuat ajaran nabi palsu itu dinilai sesat. Sebagaimana dilansir oleh Okezone News, Kamis (24/2/2016), MUI menemukan beberapa poin yang membuat ajaran nabi palsu itu dinilai sesat. Pertama, Jari mengaku telah menerima wahyu, padahal wahyu terakhir yang diturunkan Allah adalah kepada Nabi Muhammad SAW. Jari juga mengklaim dirinya sebagai Nabi Isa Habibulloh. Kedua, jari menempatkan sebuah batu di dalam masjid karena menganggapnya sebagai nur Nabi Muhammad. Ia juga memasang gambar-gambar wayang di dalam masjid. Lalu yang ketiga, Jari menambahkan kata-kata Isa Habibulloh dalam kalimat syahadat. Padahal kalimat syahadat sifatnya baku, tidak boleh ditambahi atau dikurangi. Atas dasar ini, MUI memutuskan dan menetapkan tindakan Jari bersama pengikutnya merupakan penyimpangan terhadap akidah Islam. Pasca-keluarnya fatwa itu, penjagaan di kediaman nabi palsu tersebut diperketat. Jari juga terus menutup diri. Dirinya menolak ditemui wartawan. Sementara polisi kini makin intensif melakukan penjagaan di rumahnya di Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh. Siang maupun malam, kini ada minimal satu regu polisi yang ditugaskan berjaga secara bergantian di sana. Sedangkan yang lainnya disiagakan di Mapolsek Kabuh. MUI meminta Bupati Jombang selaku pemerintah daerah memberikan pembinaan kepada Jari terlebih dahulu. (ameera/arrahmah.com) |
Masya Allah, inilah 5 penemuan Muslim yang digunakan masyarakat modern Posted: 26 Feb 2016 03:00 AM PST (Arrahmah.com) - Sejarah Islam penuh dengan pelopor dan penemuan yang mendarah daging dalam masyarakat modern. Inilah lima penemuan yang dilakukan oleh Muslim yang sangat berguna untuk masyarakat modern: Perpustakaan Umum Selama dekade awal Islam, Masjid tidak hanya sebagai tempat sholat, namun berfungsi sebagai tempat menimba ilmu, juga perpustakaan tempat menyimpan kitab-kitab tentang agama dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan tersebut terbuka untuk umum.
Alat Bedah Qasim Al-Zahrawi menemukan alat-alat bedah yang kini banyak digunakan dalam kedokteran modern, termasuk pisau bedah, jarum bedah, dan gunting bedah. Ia juga menemukan catgut atau benang yang dapat digunakan untuk menjahit bagian internal yang dapat diserap tubuh.
Aljabar Studi tentang aljabar berkembang selama zaman keemasan Islam oleh Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Karya monumentalnya adalah Kitab Al-Mukhtasar fi hisab al-jabr wal muqabala. Dalam buku tersebut, Al-Khawirzmi menjelaskan bagaimana menggunakan persamaan aljabar dengan variabel yang tidak diketahui untuk memecahkan masalah seperti perhitungan dan pembagian warisan. Buku Al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam bahasa latin di Eropa pada thaun 1000 dan 1100-an. Karya-karyanya digunakan sebagai buku pelajaran matematika di universitas-universitas Eropa selama ratusan tahun setelah kematiannya.
Kamera Ibnu Haytham merupakan ilmuwan pertama yang menemukan bahwa ketika sebuah lubang kecil ditempatkan ke sisi kotak kedap cahaya, sinar cahaya dari luar diproyeksikan melalui lubang jarum tersebut ke dalam kotak dan ke dinding belakang itu. Semakin kecil lubang jarum (aperture), semakin tajam kualitas gambar. Ia memiliki kemampuan untuk membuat kamera yang sangat akurat dan tajam saat mengambil foto.
Kopi Menurut catatan sejarah, pada tahun 1400-an kopi menjadi minuman yang sangat populer di kalangan Muslim di Yaman, di semenanjung Arab selatan. Masyarakat Muslim di Arab mengembangkan kopi pada abad ke-15 di Yaman. Dulu kopi diminum untuk menahan diri dari tidur sehingga bisa terjaga di malam hari untuk beribadah. sumber: huffingtonpost.com, worldreligionnews.com, lostislamichistory.com (fath/arrahmah.com) |
Mengapa agama dianggap membosankan Posted: 26 Feb 2016 02:31 AM PST (Arrahmah.com) - Kala manusia galau menghadapi situasi modern yang kian rusak dan merusak, baik ditinjau dari segi moral, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan. Sesungguhnya manusia sangat membutuhkan ajaran agama yang dapat menunjukkan jalan hidup (way of life) yang dapat menyelamatkan hidupnya di dunia dan akhirat. Akan tetapi, semakin manusia membutuhkan aturan agama, justru manusia semakin menjauhi agama. Sehingga peran orang-orang yang taat beragama untuk memperbaiki kondisi negara dan masyarakat kian termarjinalkan. Akibatnya, orang-orang yang tidak beragama dan tidak peduli terhadap ajaran agama mendominasi kehidupan sosial masyarakat. Lihatlah, manusia tidak takut melakukan kemaksiatan dan kemungkaran atas nama demokrasi dan HAM. Sebaliknya, mereka takut melakukan kebaikan dan menegakkan keadilan atas nama syariat agama. Karena kebanyakan orang beragama dan taat menjalankan ajaran agama khawatir dituduh sektarian, ekstremis, intoleran dan stigma negatif lainnya. Mendiskreditkan penyeru agama Kondisi dilematis ini memang sengaja diciptakan oleh orang-orang kafir. Perhatikanlah firman Allah ini: " Nuh berkata: "Janganlah kalian menyembah kecuali hanya kepada Allah. Sesungguhnya aku khawatir kalian akan mendapatkan adzab pada hari yang sangat pedih." (QS Huud (11) : 26) Para pemuka golongan kafir di antara kaumnya berkata: "Wahai Nuh, kami menilai kamu hanyalah seorang manusia seperti kami juga, dan kami menganggap orang-orang yang mengikuti kamu adalah orang hina lagi bodoh. Kami menilai kalian tidak memiliki kelebihan apa pun dibandingkan dengan kami, bahkan kami memandang kalian adalah orang yang berdusta." (QS Huud (11) : 27) Skenario tokoh-tokoh kuffar dalam mendesikreditkan ajaran agama, yaitu dengan melemparkan tuduhan negatif pada penyeru agama Allah, para Nabi, Da'i, Ustadz, Kyai, Tuan Guru. Tujuannya, menjauhkan manusia dari agama dengan cara merusak citra, merendahkan kehormatan para penyeru agama. Ayat di atas menjelaskan betapa sistematisnya upaya tokoh kuffar menghina Nabi Nuh yang mengajak bertauhid. Dalam pandangan orang kafir, apa hebatnya Nuh, tidak punya prestasi ilmiah, tidak juga keunggulan intelektual maupun finansial, selain bekal nekat, dan ambisi untuk kepentingan pribadi. Tetapi Nuh membantah kecurigaan itu dengan tegas, jelas, dan lugas, tanpa basa-basi. "Wahai kaumku, aku tidak meminta upah kepada kalian untuk dakwahku ini. Sungguh pahala bagiku menjadi tanggungan Allah. Aku tidaklah akan mengusir orang-orang yang beriman bersamaku. Sesungguhnya mereka kelak akan menemui Tuhan mereka. Sebaliknya, aku melihat kalian sebagai kaum yang tidak mempedulikan salah atau benar. (QS Huud (11) : 29) Inilah yang harus dibuktikan oleh para Da'i dan muballigh di zaman sekarang, bahwa tuduhan orang kafir tidak benar dan tanpa dasar; sebagaimana ditunjukan Nabi Nuh. Akan tetapi seruan kebenaran akan tidak berpengaruh ketika misalnya, terbukti banyak tokoh agama yang menjual agama untuk mendapatkan harta, tahta, dan wanita. Misalnya, Islam mengharamkan korupsi, zina, ternyata tokoh agama banyak yang selingkuh dan jadi koruptor. Banyak tokoh agama yang lemah kepedulian sosialnya, tidak peduli dengan kondisi masyarakat dan negara. Sehingga skenario menjauhkan manusia dari agama semakin efektif, dengan cara mendiskreditkan para penyeru agama. Masyarakat menjadi bosan terhadap petuah dan nasehat agama, karena muak menyaksikan prilaku tokoh-tokoh agama, yang tidak bisa menjadi contoh dan tauladan dalam kebaikan. Di kalangan para Nabi skenario licik kaum kuffar gagal, karena para nabi mempertahankan kredibilitasnya sehingga tidak bisa digiring dan dijerumuskan mengikuti gendang yang ditabuh lawan. Propapaganda hitam orang kafir gagal total. Intimidasi, gratifikasi, iming-iming jabatan, popularitas tidak mampu merobah paradigma dan orientasi perjuangannya. Nabi Nuh tidak bisa disogok atau disuap. Bandingkan dengan kondisi ulama, kiai, ustadz di zaman kita sekarang. Betapa beraninya orang kafir memfitnah agama, menggunakan fakta prilaku negatif tokoh agama. Sekarang, untuk mencari tokoh agama yang shalih dan dipercaya umat, memiliki kualifikasi "basthatan fil ilmi wal jismi" (luas ilmunya, berani, kuat fisik dan mentalnya) memang tidak mudah. Benteng Islam Membuat tokoh agama merasa hina, tidak pede, takut, malu menyampaikan kebenaran Islam secara terus terang, karena prilaku buruknya sendiri, merupakan taktik musuh Islam. Takut mengatakan riba haram, karena dia sendiri pemakan riba. Malu mengungkap kerusakan moral, karena dia sendiri penikmat zina, pemabuk, anak-anaknya penghisab narkoba. Para politisi Muslim malu mengusulkan UU dan aturan yang sesuai syariat Islam, karena dia sendiri bukan Muslim yang taat. Ulama takut mengungkap kekafuran syiah, karena mungkin saja dia pernah terima dana dari Iran, atau pernah disuguhi perempuan mut'ah. Memisahkan umat Islam dengan tokoh dan ulama Islam, adalah salah satu siasat musuh Islam untuk melemahkan Islam. Jika tokoh Islam sudah dirusak citranya sebagai radikal, fundamentakis, biasanya umat menjauh, tidak mau lagi mengikuti kajian atau ceramahnya. Menghina tokoh Islam dengan tujuan memisahkannya dengan umat merupakan siasat yang dilakukan sejak masa purbakala, bukan baru. Oleh karena itu diperlukan ulama, selain berilmu berwawasan luas, juga pemberani. Orang yang bisa menjadi benteng pembela Islam, adalah mereka yang tidak mencari kehormatan, popularitas, kekayaan dengan cara memperalat agama. Seorang atheis saja, PM uni Soviet Leoned Breznev dalam pertemuanya dengan Presiden AS Jimmy Charter pernah mengatakan, "Demi Tuhan, tidak mungkin kita dapat menciptakan perdamaian tanpa dukungan agama." Tapi sekarang, orang beragama malah menjual agama kepada komunis dan zionis. Mereka jual agamanya untuk mendapatkan kekayaan dunia. Di negeri ini sulit menemukan tokoh Islam yang berani membela keyakinannya tanpa berubah hingga dieksekusi mati, seperti dilakukan SM Kartosuwiryo. Lepas dari setuju atau tidak setuju dengan misi perjuangannya, tapi dia berani membela dan mempertahankan keyakinannya untuk mendirikan Negara Islam Indonesia. Kalau kita hanya mencari kesalahannya, orang yang tidak setuju Negara lslam, bahkan hidup dan perjuangannya lebih busuk. Mereka yang memperjuangkan Pancasila, dan mengaku pembela Pancasila, lihat perbuatan mereka. Nasib negeri ini semakin hancur, terpuruk, perbuatan apa yang bisa dibanggakan dari mereka dalam mengelola negeri ini? Akan tetapi SM Kartosuwiryo, pendiriannya tidak berubah, keberaniannya tidak surut sekalipun berhadapan dengan ancaman. Tahu mengapa sebabnya, karena dia berjuang bukan mencari kekayaan dunia, bukan juga jabatan dan kekuasaan, melainkan keridhaan Allah dengan cara memperjuangkan tegaknya hukum Allah dalam kehidupan berbangsa dan negara. Figur SM Kartosuwiryo ini, sering digunakan musuh-musuh Islam untuk mendiskreditkan tokoh Islam dan perjuangan penegakan syariat Islam. Padahal, seorang Muslim tidak akan bisa memahami pesan Al-Qur'an, jika dia tidak menjadikan Al-Qur'an sebagai jiwa perjuangan hidupnya. Umat Islam harus menyadari bahwa menghina tokoh Islam merupakan siasat musuh untuk mendistorsi peran Islam dalam memperbaiki negara ini. Maka umat Islam harus meyakini, bahwa nnasib dunia dan akhiratnya hanya bisa aman dan nyaman apabila syariat Islam di tegakkan dalam jehidupan berbangsa dan bernegars. Serial Kajian Malam Jum'at, 25 Feb 2016, di Masjid Raya Ar Rasul, Yogjakarta. Narsum: Al Ustadz Muhammad Thalib (*/arrahmah.com) |
Pesawat Turki mendarat di Sarajevo akibat penumpang mabuk Posted: 26 Feb 2016 01:30 AM PST SARAJEVO (Arrahmah.com) - Sebuah pesawat Turki terpaksa melakukan pendaratan tak terjadwal di Bandar Udara Internasional Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, pada Kamis, untuk menurunkan lima penumpang yang mabuk. Pesawat milik maskapai Turki Pegasus Airlines itu terbang dari Istanbul menuju Roma, namun mendarat di Bandar Udara Sarajevo pada siang hari, lansir Xinhua (25/2/2106). Kelima penumpang yang merupakan warga negara Turki, diduga minum hingga mabuk dan secara lisan menyerang anggota awak kabin. Mereka juga menolak membayar minuman beralkohol yang mereka minum. Penumpang yang mabuk itu diturunkan dari pesawat dan dipulangkan ke Istanbul. Pesawat kemudian melanjutkan penerbangan ke Roma setelah sekitar satu jam berada di Bandar Udara Internasional Sarajevo. (fath/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |