Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Tak hanya rumah penduduk, "Israel" kini menghancurkan Masjid di wilayah Negev

Posted: 28 Jan 2016 03:35 PM PST

Puluhan tentara Zionis dengan beberapa buldoser menyerbu desa dan menghancurkan Masjid. (Foto: PLS 48)

NEGEV (Arrahmah.com) - Tentara pendudukan "Israel" pada Kamis (28/1/2016) telah menghancurkan sebuah Masjid di desa Badui, Rakhma, yang terletak di Gurun Negev di bawah dalih bahwa bangunan Masjid tersebut dibangun tanpa izin, ujar saksi mata.

"Puluhan pasukan 'Israel' yang didukung oleh buldoser, menyerbu desa pada pagi hari dan mulai menghancurkan Masjid," ujar penduduk setempat, Muhammad Al-Shagrayeh seperti dilansir MEMO.

Otoritas Zionis "Israel" mengklasifikasikan sekitar 40 desa di Gurun Negev sebagai wilayah "tak dikenal" dan beralasan bahwa sekitar 53.000 warga Badui Palestina yang hidup di sana tidak bisa membuktikan kepemilikan tanah.

Pekan lalu, tentara Zionis juga telah meratakan sebuah desa Badui di wilayah tersebut, desa Al-Araqib, untuk ke-93 kalinya. Desa ini pertama kali dibongkar pada Juli 2010, sebelum dibangun kembali berkali-kali.

Puluhan warga Palestina yang tinggal di Al-Araqib mengatakan bahwa mereka telah memiliki tanah tersebut jauh sebelum "Israel" muncul pada tahun 1948. (haninmazaya/arrahmah.com)

Ledakan di dekat istana kepresidenan Yaman di kota Aden membunuh tujuh orang

Posted: 28 Jan 2016 03:05 PM PST

Bom mobil di kota Aden diklaim oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. (Foto: EPA)

ADEN (Arrahmah.com) - Sedikitnya tujuh orang telah tewas setelah sebuah bom mobil meledak di luar istana kepresidenan di kota selatan Yaman, kota Aden, ujar kepala polisi setempat.

Shalal Shaei mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 15 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang terjadi pada Kamis (28/1/2016). Korban tewas sebagian besar tentara.

Para pejabat mengatakan bahwa bom terjadi sekitar satu kilometer dari istana presiden. Mereka mengatakan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan Perdana Menteri Khaled Bahah tengah berada di dalam istana saat ledakan terjadi namun mereka tidak mengalami kerugian. PAra pejabat berbicara dalam kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada pers.

Saksi mata mengatakan ledakan terdengar di seluruh kota dan menghancurkan beberapa rumah di dekatnya.

Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Hadi baru-baru ini kembali ke Aden dari pengasingan di Arab Saudi. Ia melarikan diri tahun lalu ketika milisi Syiah Houtsi dan pasukan sekutunya menguasai ibukota Sana'a. (haninmazaya/arrahmah.com)

Pernyataan resmi TTP yang mengecam serangan terhadap Universitas Bacha Khan

Posted: 28 Jan 2016 09:32 AM PST

Members of students' families gather after the attack at Bacha Khan University in Charsadda town

(Arrahmah.com) - Pada Rabu (20/1/2016) terjadi serangan yang mengatasnamakan Taliban Pakistan atau Tehrik-e-Taliban (TTP) terhadap Universitas Bacha Khan di Charsadda. Mujahidin TTP membantah terlibat dalam serangan itu dan mengecamnya, mengatakan serangan itu tidak sesuai tuntutan Islam. Berikut terjemahan rilisan resminya:

***************

بسم الله الرحمن الرحيم

Tehrik-e-Taliban (TTP) mengecam keras dan menyatakan ketidakbersalahan mereka sepenuhnya dari serangan tidak Islami yang terjadi di Universitas Bacha Khan di Charsadda pada hari ini 20 Januari.

Ingatlah bahwa TTP adalah perwakilan terbesar dari Jihad di Pakistan dan Mujahidin Pakistan, dan terduri dari ribuan Mujahidin dan ratusan Fidayeen Islam yang tujuannya adalah menegakkan hukum Syariah di Pakistan dan membela Muslim Pakistan khususnya dan seluruh Muslim di seluruh dunia pada umumnya. Kami menganggap pemuda yang mendapatkan pendidikan dalam institusi non-militer sebagai Muslim dan sebagai pionir bagi masa depan Jihad, dan perlindungan mereka juga salah satu dari kewajiban kami.

Oleh karena itu, tindakan tidak Islami yang disebut di atas yang telah dilakukan oleh beberapa orang dengan mengatasnamakan kami, kami menyatakan bahwa orang-orang ini akan dibawa ke Pengadilan Syariah kami dan diadili sesuai Hukum Syariah.

Kami menegaskan kembali bahwa semua istitusi Tehrik-e-Taliban Pakstan dan Amir kami Fazlullah Khurasani (hafizhahullah) sepenuhnya tidak terkait dengan tindakan ini dan kami menyatakan ketidakbersalahan kami darinya.

Muhammad Khurasani

Juru bicara resmi Tehrik-e-Taliban

20/01/2016

(siraaj/arrahmah.com)

Mujahidin IIA rilis video "Pembebasan Kohistanat"

Posted: 28 Jan 2016 08:40 AM PST

kohistanat

(Arrahmah.com) - Al Emarah Studio, cabang dari Multimedia Imarah Islam Afghanistan mempersembahkan sebuah video baru yang dirilis dengan judul, yang artinya, "Pembebasan Kohistanat" yang dipublikasikan oleh Shahamat pada Kamis (28/1/2016).
Video yang berdurasi 50 menit ini berisi tentang dokumentasi Mujahidin IIA dari utara provinsi Saripul (Sar-e-pul), hasil dari operasi militer yang dilakukan terhadap pasukan musuh pada saat kampanye operasi "Azam", dan juga meuat pidato Mujahidin dan wawancara oleh seorang pegawai Al Emarah Studio dengan gubernur provinsi Saripul, Mawlawi Attaullah Sahib.
Video ini bisa ditonton dan diunduh melalui link berikut:
HD
MP4 973 MB
To View
To Download
FLV
661 MB
To View
To Download
(siraaj/arrahmah.com)

Mujahidin IIA adakan seminar pelatihan pendidikan di Saripul untuk mengedukasi rakyat

Posted: 28 Jan 2016 08:13 AM PST

mujahidni iia

SARIPUL (Arrahmah.com) - Dalam rangka mengedukasi rakyat di provinsi Saripul, Afghanistan, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menggelar seminar pelatihan pendidikan, menurut laporan yang dirilis Al Emarah News pada Kamis (28/1/2016).

Laporan mengatakan bahwa Komisi IIA untuk pendidikan, pelatihan dan pembelajaran bekerja sama dengan Komisi Dakwah wal Irsyad IIA mengadakan serangkaian seminar pelatihan pendidikan di pusat kota Saripul dan semua distrik di provinsi tersebut sejak bulan lalu.

Seminar tersebut diikuti oleh anggota komisi tersebut, ulama dan para tetua suku dalam jumlah besar.

Kegiatan ini adalah salah satu misi IIA untuk memberikan pendidikan terhadap rakyat Afghanistan. Hal ini menjadi bantahan terhadap propaganda musuh bahwa Mujahidin IIA yang menerapkan syariat Islam tidak peduli terhadap pendidikan. IIA bahkan memiliki departemen tersendiri yang khusus mengurusi urusan pendidikan.(siraaj/arrahmah.com)

Jayshul Islam gagalkan serangan pasukan Asad di Ghouta Timur

Posted: 28 Jan 2016 06:15 AM PST

Foto: ElDorar AlShamia

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Jayshul Islam mengumumkan pada Rabu (27/1/2016) bahwa para pejuangnya berhasil menggagalkan upaya pasukan rezim Asad untuk bergerak maju ke daerah Rif Dimashq di Ghouta timur, serta berhasil membunuh banyak tentaranya.

Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, Rabu (27/1/2016), kantor media militer Suriah melaporkan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Asad yang didukung oleh kendaraan lapis baja berupaya untuk menembus daerah Karm al-Rasas, Ghouta Timur. Para pejuang berhasil menghalau serangan itu, dan merusak kendaraan lapis baja, serta menewaskan beberapa tentara rezim Asad.

Sementara itu, kota Douma di Ghouta timur dihantam oleh enam roket cluster dan sepuluh artileri yang menargetkan pusat kota, yang menyebabkan korban luka-luka di kalangan warga sipil.

Dilaporkan bahwa pasukan rezim Asad dan milisi Syiah melancarkan kampanye militer yang sengit yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Rusia pada bulan lalu dalam upaya untuk membobol Ghouta Timur.

(ameera/arrahmah.com)

5 tenda pengungsi terbakar di Libanon

Posted: 28 Jan 2016 06:00 AM PST

Foto: ElDorar AlShamia

BEIRUT (Arrahmah.com) - Botol gas meledak, pada Rabu (27/1/2016), dari tenda pengungsi Suriah di kota Tal Humera, yang mengakibatkan lima tenda terbakar.

Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, Rabu (27/1/2016), botol gas yang digunakan untuk menghangatkan diri di musim dingin itu juga membakar tenda-tenda, termasuk segala isinya yang terdiri dari kardus-kardus untuk berteduh para pengungsi.

Tenda-tenda yang terbakar itu dihuni oleh sebanyak 25 orang.

Para pengungsi korban kebakaran itu berupaya untuk meminta tempat berlindung bagi mereka, karena tenda-tendanya telah terbakar, terutama dalam cuaca dingin seperti sekarang ini.

(ameera/arrahmah.com)

Banjir merendam rumah-rumah warga Palestina di Gaza, sejumlah keluarga dievakuasi

Posted: 28 Jan 2016 05:30 AM PST

homes-streets-flooded-by-rainwater-Gaza-Jan-2016

PALESTINA (Arrahmah.com) - Sejumlah keluarga Palestina di Rafah, Gaza, dievakuasi pada Selasa (26/1/2016) setelah rumah mereka terendam banjir, lapor Palsawa.com.

Ketua Komite Darurat di kota Rafah Usamah Abu Naqira mengatakan: "Keluarga-keluarga itu dievakuasi setelah rumah mereka terendam genangan air hujan di Jomeezat Al-Sabeel, Western Camp di lingkungan Al-Genina dan Tel Al-Sultan."

"Hujan masih berlangsung dan air hujan sudah menutup banyak jalan dan daerah vital di kota," ujarnya, mencatat bahwa stafnya telah menyelamatkan lima mobil yang terjebak di air hujan.

Hujan menyebabkan tiga longsor di seluruh kota, jelas Abu Naqira. Ia meminta masyarakat untuk tidak mendekati daerah banjir, mewaspadai tanah longsor yang tak terlihat dan tak terduga.

Ia mengatakan bahwa semua pompa air hujan bekerja, namun ada kekurangan listrik dan beberapa masalah mekanis karena pengepungan "Israel" membatasi pekerjaan mereka.

(banan/arrahmah.com)

Dituduh merencanakan penusukan, pemuda Palestina ditahan penjajah "Israel" di Qalandia

Posted: 28 Jan 2016 05:00 AM PST

remaja israel

PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" pada Rabu (27/1/2016) menahan seorang pemuda Palestina di pos pemeriksaan militer Qalandiya, selatan Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Polisi "Israel" mengklaim bahwa pemuda itu telah berupaya melakukan serangan penusukan terhadap pasukan "Israel", lansir Ma'an.

Juru bicara polisi "Israel" Luba Al-Samri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan "Israel" meminta agar pemuda itu keluar dari bus untuk pemeriksaan setelah mereka melihat ia bertindak "mencurigakan".

Samri mengklaim bahwa pemuda Palestina itu menolak dan kemudian menarik pisau dari sakunya sebelum seorang perwira "Israel" mengambil kendali atas pemuda itu sementara pisau jatuh ke lantai.

Pemuda Palestina, yang diyakini berusia 17 tahun itu berasal dari daerah Nablus, dipindahkan untuk diinterogasi ke tahanan "Israel".

Pos Qalandiya adalah salah satu dari sejumlah pos pemeriksaan militer yang telah sering menjadi tempat percobaan serangan terhadap personil "Israel".

Pos pemeriksaan itu adalah titik utama untuk warga Palestina menyeberang keluar dari Tepi Barat ke Yerusalem.

Ketegangan antara pasukan militer "Israel" dan penduduk kamp pengungsi Qalandiya, yang terletak berdekatan dengan pos pemeriksaan, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan sedikitnya sembilan warga kamp gugur sejak Oktober.

(banan/arrahmah.com)

Proyek lokal strategi global ala Al-Qaeda: Strategi berinteraksi dengan berbagai unsur masyarakat Azawad

Posted: 28 Jan 2016 04:30 AM PST

02

(Arrahmah.com) - Sesungguhnya orang yang memperhatikan usaha para pembaharu dan reformis pada jaman dahulu, seperti usaha Shalahuddin, Yusuf bin Tasyafin dan lain-lain, niscaya dia akan melihat bahwa hal pertama yang paling diperhatikan dalam gerakan mereka adalah menyatukan kata dan barisan, menghidari perselisihan internal dan mencari cara-cara yang bijak dan benar yang dapat memuluskan mereka dalam menyukseskan proyek reformasi mereka, dan menghindari hal-hal yang menyebabkan kegagalan. Oleh karena itu, adalah termasuk sikap yang bijak jika kita mengikuti petunjuk dan cara mereka. Makanya kami ingin menyampaikan secara global dalam arahan-arahan kami, siasat yang harus kalian gunakan dalam berinteraksi dengan berbagai macam unsur masyarakat dari satu sisi, dan dari sisi lain dengan berbagai pihak luar. Ringkasnya adalah sebagai berikut:

  1. Berusaha menyatukan seluruh kabilah dengan berbagai modelnya dan semua gerakan lokal untuk tujuan-tujuan bersama yang besar dan kita berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perselisihan untuk periode ini. Dan untuk meraih tujuan tersebut kita harus menggunakan siasat yang luwes supaya dengan begitu kita dapat diterima oleh semua pihak internal Azawad. Dan kita berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi benturan dengan kelompok-kelompok tersebut. Bersamaan dengan itu, para ikhwah harus berusaha sungguh-sungguh mendakwahkan Islam yang benar kepada basis masyarakat yang sangat luas yang menjadi unsur pendukung dari kelompok-kelompok tersebut dengan cara yang lembut dan santun, dan dengan nasehat yang baik. Dan hendaknya mereka berusaha merekrut mereka dengan cara yang tidak mengejutkan. Karena telah diketahui bersama secara pasti bahwa masyarakat kita yang hidup di daerah gersang seperti itu mayoritas orangnya berada di dalam fithrah. Mereka itu berperang dan akan berperang hanya semata-mata karena fanatisme golongan atau hanya karena melawan kezaliman dan penghinaan yang dirasakan oleh rakyat selama orang-orang Mali berkuasa atas dirinya. Adapun melawan kezaliman, ini adalah titik temu antara kita dengan mereka yang memungkinkan untuk diperluas. Sedangkan fanatisme kelompok, jika diarahkan secara benar dan dikendalikan dengan prinsip-prinssip syariat maka ini akan memberikan manfaat dan tidak menimbulkan kerugian. Bahkan sikap fanatisme golongan semacam ini meskipun ia sesuatu yang merusak namun – jika kita kuasai dan kita kendalikan – sisi menguntungkannya akan lebih besar dari yang kita bayangkan. Oleh karena itulah Nabi SAW dalam berbagai peperangannya, beliau selalu mengangkat bendera untuk masing-masing kabilah dan mengangkat pemimpin dari kalangan kabilah itu sendiri. Memang mereka berperang di jalan Allah dan untuk meninggikan kalimatullah, akan tetapi itu semua beliau lakukan untuk menumbuhkan kompetisi di antara mereka dan mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan berupa serangan terhadap Islam dari arah kaum mereka. Intinya adalah: Kita harus bersungguh-sungguh menggunakan segala cara dan upaya, dan dengan yang tenang, supaya kita dapat menarik dukungan mereka.
  2. Hendaknya pada periode ini kalian menghindari permasalahan-permasalahan takfir (mengkafirkan orang), perkara-perkara yang mejadi problematika kelompok kita dan lain-lain yang tidak dipahami oleh akal kebanyakan pemuda. Hendaknya yang menjadi slogan umum adalah melawan kezaliman yang menimpa kaum muslimin yang tertindas dan menegakkan hukum Islam, dan ini semuanya menuntut kita untuk semaksimal mungkin mempersempit lingkaran konflik dan musuh yang dijadikan target. Maka siapa saja yang memungkinkan untuk diajak damai harus diajak damai, siapa saja yang bisa dijinakkan hatinya, harus dijinakkan hatinya, dan siapa saja yang bisa direkrut, harus direkrut. Demikian seterusnya. Karena kalian ini tengah bergerak di ladang ranjau yang sebenarnya. Ranjau-ranjau yang berupa fanatisme, dendam, konspirasi, perdagangan loyalitas, infiltrasi dan tipu daya tingkat tinggi. Oleh karena itu kalian harus waspada dan cerdas.
  3. Di antara siasat yang bijak dalam periode ini adalah tidak mengesampingkan masyarakat, dan bahkan harus melibatkan siapa saja di antara mereka yang memiliki kelebihan, para tokoh, orang-orang terpandang dan para ahli dari pribumi, dan kita harus menyesuaikan diri dengan mereka. Ketahuilah bahwa tugas menegakkan pemerintahan Islam yang adil dan yang mengatur rakyat dengan syariat Allah itu adalah tugas yang sangat besar sekali di atas di luar kemampuan dan kekuatan organisasi atau gerakan manapun dan sebesar apapun. Oleh karena itu di antara misi kita adalah menyertakan masyarakat bersama kita dengan seluruh laki-laki dan wanitanya untuk mewujudkan tujuan ini. Sementara orang-orang senior dan majahidin hanyalah berperan sebagai pionir yang menjadi pengarah dan pemimpin yang memiliki keinginan kuat untuk berjalannya proyek tersebut di tengah-tengah umatnya dan di kalangan bangsanya, sehingga mereka itu bagi umatnya adalah ibarat jantung dalam sebuah jasad.
  4. Adapun mengenai siasat luar negeri, kalian harus mengeluarkan pesan yang matang dan moderat, yang menggambarkan keyakinan dan mengisyaratkan ketenangan. Untuk itu kalian harus menghindari pesan apapun yang bernada menantang Negara-negara tetangga dan mengabaikan berbagai ancaman yang telah disampaikan berulang kali. Cukuplah bagi kalian untuk menanggapi semua itu dengan diam dan menunjukkan sikap bahwa kalian adalah gerakan dalam negeri yang memiliki problematikan dan kepentingan sendiri, sehingga tidak ada alasan sama sekali untuk menunjukkan bahwa kita itu punya proyek perluasan jihad Al-Qaeda atau yang lainnya. Karena terwujudnya sebuah wilayah yang mendukung kita, masyarakat yang loyal kepada kita dan tempat perlindungan buat anggota-anggota kita, itu dapat kita raih dengan menyesuaikan program kita pada periode ini bukan hanya dengan sesuatu yang sedikit atau remeh. Sementara musuh terus berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun pada saat ini untuk tidak menyisakan tempat berlindung yang aman buat mujahidin. Maka hendaknya hal ini dijadikan pertimbangan.

Sumber: Proyek Lokal Strategi Global Al Qaeda – Arahan Umum Proyek Islam dan Jihad di Azawad

Oleh: Yayasan Media Jihad An-Nukhbah

(banan/arrahmah.com)