Arrahmah.Com |
- 39 tentara boneka Afghanistan menyerah dan bergabung dengan Mujahidin IIA
- Loyalis Asad keluhkan perampokan dan kriminalitas di wilayah yang dikuasai rezim
- Komisi VIII DPR: Densus 88 Polri harus minta maaf kepada korban salah tangkap
- Densus salah tangkap, ISAC surati DPR, Komnas HAM dan Kompolnas
- Pemuda Palestina gugur ditembak tentara "Israel" di Nablus
- Presiden Otoritas Palestina bertemu Raja Saudi membahas situasi Palestina
- "Israel" tekan jumlah barang kebutuhan yang masuk ke Gaza
- Militer "Israel" akui hancurkan pertanian di perbatasan Gaza
- Insiden perayaan tahun baru di Australia, dua orang kritis dan dua orang terbakar
- Diduga karena kembang api, RS Soeharsono Banjarmasin kebakaran
39 tentara boneka Afghanistan menyerah dan bergabung dengan Mujahidin IIA Posted: 01 Jan 2016 03:31 PM PST JOWZJAN (Arrahmah.com) - Laporan oleh Al-Emarah News mengatakan bahwa pada Jum'at (1/1/2016), 34 tentara dari pasukan bayaran Afghanistan menyerahkan senjata mereka dan menyatakan bergabung dengan Imarah Islam Afghanistan (IIA). |
Loyalis Asad keluhkan perampokan dan kriminalitas di wilayah yang dikuasai rezim Posted: 01 Jan 2016 03:00 PM PST HOMS (Arrahmah.com) - Pasukan rezim Nushairiyah pada Kamis (31/12/2015) mengklaim telah menangkap dua anggota gangster yang bandit yang membunuh seorang perwira pensiunan pada pekan lalu di kota Homs yang dikuasai oleh rezim, menurut pernyataan aktivis pro-rezim. |
Komisi VIII DPR: Densus 88 Polri harus minta maaf kepada korban salah tangkap Posted: 01 Jan 2016 07:47 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Aksi aparat Densus 88 Mabes Polri yang menangkap orang dengan sembarangan, tanpa surat penangkapan, dan disertai kekerasan; ditodong dengan pistol, kepala ditutup, lalu dibawa ke Mapolsek Lawiyan Solo menuai kritik keras Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay. Menurutnya Densus 88 maupun Kepolisian RI secara kelembagaan harus meminta maaf kepada korban salah tangkap maupun kepada publik. Dia menyayangkan salah tangkap terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror yang kembali terulang karena bisa mengurangi profesionalisme pasukan berlogo burung hantu itu.. "Ada dua warga Solo yang salah tangkap ketika hendak menuju ke masjid. Setelah diperiksa ternyata mereka bukan teroris. Kejadian itu sangat disesalkan apalagi yang ditangkap tentu mendapat tekanan fisik maupun psikis," kata Saleh melalui pesan singkat di Jakarta, lansir Antara, Kamis (31/12/2015). Saleh mengatakan kejadian salah tangkap itu bukan sekali terjadi karena pertengahan Mei 2014 Densus 88 juga salah menangkap warga Desa Banyu Barjo di Solo. Begitu pula akhir Juli 2013, Densus 88 telah salah menangkap dua warga Muhammadiyah dan akhir Desember 2012 salah menangkap 14 warga Poso. "Saya kira masih ada beberapa kasus salah tangkap lainnya yang sempat menjadi perhatian publik. Densus 88 maupun Kepolisian RI secara kelembagaan harus meminta maaf kepada korban salah tangkap maupun kepada publik," kata dia. Menurut dia, Densus 88 dan Kepolisian juga perlu memperbaiki prosedur penangkapan terduga teroris. "Kita memahami bahwa terorisme sangat mengancam eksistensi NKRI, namun demikian penanganannya harus betul-betul cermat dan hati-hati," kata Saleh. (azm/arrahmah.com) |
Densus salah tangkap, ISAC surati DPR, Komnas HAM dan Kompolnas Posted: 01 Jan 2016 06:47 AM PST SURAKARTA (Arrahmah.com) - Kasus salah tangkap aparat Densus 88 terhadap Nur Syawaludin warga Dawung Serengan Solo dan Galih warga Panularan Solo, Selasa (29/12/2015), terus bergulir dan menuai protes. Islamic Studies and Action Center (ISAC) mengirim surat kepada lembaga tinggi negara dan sejumlah instansi yakni; Ketua DPR R, Ketua Komisi III DPR RI, Ketua Komnas HAM, Ketua Kompolnas dan Ketua Ombudsman DIY. Berikut ini isi surat ISAC tersebut yang diterima redaksi Jumat petang. No : 021/ISAC/XII/2015 Hal : 1. Laporan Salah Tangkap Densus 88 Anti teror
Kepada Yth.1. Ketua DPR RI
Setelah mendengar kesaksian dari Nur Sawaludin warga Dawung Serengan Solo dan Galih warga Panularan Lawiyan Solo pada hari Selasa 29 Desember 2015 pukul 21.00 diperoleh fakta sebagai berikut:
Terkait dengan fakta-fakta diatas kami meminta :
Demikian surat ini kami buat besar harapan kami, harapan warga Indonesia agar Polri pada umumnya dan Densus 88 Anti Teror pada khusunya tetap menjadi pelayan, pengayom, pelindung dan sebagai institusi penegak hukum yang profesional, proporsional dan humanis. Surakarta, 1 Januari 2016 Ketua ISAC Muh. Kurniawan, BW S.Ag; SH; MH Sekertaris Endro Sudarsono, S.Pd (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Pemuda Palestina gugur ditembak tentara "Israel" di Nablus Posted: 01 Jan 2016 04:00 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang warga Palestina ditembak mati setelah diduga melakukan serangan dengan kendaraan di dekat pos pemeriksaan militer Huwwara di distrik Tepi Barat utara yang diduduki di Nablus, kata militer "Israel", sebagaimana dilansir Ma'an. Seorang juru bicara untuk tentara "Israel" mengatakan kepada Ma'an bahwa penyerang mengendarai mobilnya ke arah pasukan "Israel" yang ditempatkan di Highway 60 di dekat pos pemeriksaan Huwwara untuk tujuan keamanan. Pasukan "Israel" menembaki orang itu, membunuhnya di tempat kejadian, kata juru bicara "Israel". Pemuda Palestina itu diidentifikasi sebagai Hassan Ali Hassan Bozor (22) dari kota Raba timur, Jenin. Seorang tentara "Israel" dilaporkan terluka dalam serangan itu dan dibawa ke Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva, media "Israel" melaporkan. Highway 60 adalah sebuah jalan raya utama untuk warga Palestina serta "Israel" yang tinggal di pemukiman ilegal, dan daerah Huwwara yang terletak di rute itu telah menjadi tempat di mana sering terjadi konfrontasi antara warga Palestina lokal dan militer serta pemukim"Israel" dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, dua warga Palestina ditembak mati pada 27 Desember lalu setelah menusuk seorang tentara "Israel" di desa Huwwara, yang terletak berdekatan dengan pos pemeriksaan. Sehari sebelumnya, seorang warga Palestina berusia 56 tahun dilaporkan gugur dibunuh setelah menjalankan mobilnya ke arah sekelompok pasukan "Israel" di pos pemeriksaan militer, melukai satu tentara "Israel". Pada minggu-minggu sebelumnya, dua remaja Palestina berusia 15 tahun dan 16 tahun juga gugur ditembak mati di pos pemeriksaan setelah diduga mencoba melakukan serangan. (banan/arrahmah.com) |
Presiden Otoritas Palestina bertemu Raja Saudi membahas situasi Palestina Posted: 01 Jan 2016 03:30 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas telah mengadakan pertemuan di Riyadh dengan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz, kantor berita resmi Saudi melaporkan pada hari Rabu (30/12/2015), sebagaimana dilansir MEMO. Situasi saat ini di Palestina menjadi agenda yang dibahas kedua pemimpin negara itu, seperti keemungkinan kerjasama antara kedua negara. Abbas menyebut Raja Salman dengan "Grand Collar of the Order of the State of Palestine" untuk menghormati upayanya dalam melayani kepentingan Palestina. Kunjungan Abbas dilakukan hanya sehari setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz. (banan/arrahmah.com) |
"Israel" tekan jumlah barang kebutuhan yang masuk ke Gaza Posted: 01 Jan 2016 03:00 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - "Israel" telah memberlakukan peraturan baru terhadap kendaraan yang mengambil barang ke Jalur Gaza melalui Penyebrangan Kerem Shalom, satu-satunya pos perbatasan komersial "Israel" dengan wilayah Gaza, Palsawa melaporkan. Aturan baru tersebut diterapkan sejak Rabu (30/12/2015) pagi. Menurut sebuah sumber media ekonomi lokal, polisi "Israel" mendirikan pos pemeriksaan baru di pintu masuk ke persimpangan dan bersikeras bahwa muatan setiap truk tidak boleh melebihi 36 ton di mana batas sebelumnya mencapai 40 ton. Perubahan itu berarti bahwa harga semua barang akan meningkat, menimbulkan semakin banyak kesulitan bagi warga Palestina yang terkepung di Jalur Gaza. Barang yang paling terpengaruh akan peraturan baru tersebut adalah bahan bangunan, yang begitu penting untuk rekonstruksi daerah Gaza setelah kerusakan yang disebabkan oleh serangan militer "Israel" pada 2014 lalu. Peningkatan harga ditaksir mencapai sekitar $ 4.50 per ton semen, dengan volume semen yang diizinkan masuk dikurangi 10 persen. Diperkirakan pula bahwa pergerakan barang di Kerem Shalom akan lebih buruk selama 2016 daripada tahun 2015, terutama jika "Israel" bersikeras membuat pengekangan-pengekangan baru. (banan/arrahmah.com) |
Militer "Israel" akui hancurkan pertanian di perbatasan Gaza Posted: 01 Jan 2016 01:00 AM PST GAZA (Arrahmah.com) - Militer "Israel" telah mengkonfirmasi laporan tentang penghancuran tanaman pertanian Gaza di dekat pagar keamanan dengan "Israel". |
Insiden perayaan tahun baru di Australia, dua orang kritis dan dua orang terbakar Posted: 31 Dec 2015 11:30 PM PST VICTORIA (Arrahmah.com) - Dua orang dalam kondisi kritis di rumah sakit dan dua lainnya terbakar oleh kembang api ilegal dalam insiden malam tahun baru di Victoria, sebagaimana dilansir oleh The Australian, Jum'at (1/1/2016). Petugas ambulance Victoria mengatakan bahwa seorang pria berusia 20-an dibawa ke Rumah Sakit Alfred dalam keadaan luka kritis di kepala dan cedera panggul setelah ia jatuh dari balkon di Kew. Tiga puluh menit sebelumnya seorang pria berusia 20-an menderita cedera kepala di Cowes ketika dia melompat dari dermaga, dan mendarat di pasir. Dia diterbangkan dengan ambulans helikopter ke Rumah Sakit Alfred, juga dalam kondisi kritis. Seorang pria juga menderita luka bakar di wajah, termasuk alisnya hangus disebabkan oleh kembang api ilegal di Inverloch. Ia dibawa ke rumah sakit Wonthaggi, tim Ambulance Victoria mengatakan pada Jum'at pagi. Seorang pria lain beruntung bisa lolos dari cedera serius ketika kembang api meledak di dekat kepalanya di Pikes Creek. Ia menderita luka di kepala dan luka bakar pada wajah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bacchus Marsh. Pria itu kemudian dipindahkan ke Ballara Base yang merawatnya hingga kondisinya stabil. Komandan Ambulance Kesehatan Victoria, Neil Akers, mengatakan tidak ada luka bakar yang signifikan. "Ini mengecewakan, kami telah memberikan peringatan tentang risiko penggunaan kembang api ilegal, namun beberapa orang masih tetap menggunkannnya," katanya dalam sebuah pernyataan. (ameera/arrahmah.com) |
Diduga karena kembang api, RS Soeharsono Banjarmasin kebakaran Posted: 31 Dec 2015 11:00 PM PST BANJARMASIN (Arrahmah.com) - Rumah Sakit TPT dr Soeharsono Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilanda kebakaran pada malam tahun baru. Sejumlah dugaan muncul terkait penyebab munculnya api pada kebakaran yang menghanguskan RS Dr R Soeharsono (RS TPT). Sejumlah saksi mengatakan bahwa sebelum terjadi kebakaran, terihat kembang api yang meluncur ke atap rumah sakit. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan bangunan utama rumah sakit. "Iya mas ada kembang api dari arah depan rumah sakit. Meluncur kena atap. Tidak lama baru api muncul dan langsung menyebar," kata salah satu petugas RS Dr R Soeharsono kepada BPost Online. Data sementara, api menghanguskan tujuh belas ruangan. Di antaranya ruang rawat anak dan dewasa, kamar operasi, laboratorium, apotek, kantin, ruang koperasi, serta ruang administrasi. Kebakaran hebat di RS itu akhirnya bisa dikuasai oleh rekanan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), setelah berjuang memadamkan api selama dua jam. Komandan Korem 101 Antasari, Kolonel Infantri Muhammad Abdul Rasa mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun ada beberapa dugaan, salah satunya adalah akibat percikan kembang api saat perayaan malam tahun baru. Proses evakuasi pasien RS dr Soeharsono (TPT) Banjarmasin ke Rumah Sakit Suaka Insan, ditengah upaya pemadaman yang dilakukan oleh barisan pemadam kebakaran, Jumat (1/1/2016) malam, lansir Banjarmasin Post. Sejumlah pasien yang berhasil dievakuasi ke luar bangunan RS, langsung dipindahkan menggunakan ambulans. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraaan yang memadati Jalan Soetoyo S. Kemacetan ini membuat mobil evakuasi tak bisa bergerak leluasa. Mereka yang dievakuasi adalah pasien yang memiliki penyakit parah seperti demam berdarah. Beberapa pasien yang menderita penyakit ringan sebagian dievakuasi ke ruang pelayanan BPJS yang berada di bagian depan RS TPT. Sebagian pasien lagi terpencar diselamatkan ke bangunan sekitar rumah sakit. (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |