Arrahmah.Com |
- Dalam 3 bulan, serangan udara Rusia membunuh 2.371 orang di Suriah
- Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit di Dubai saat perayaan pergantian tahun
- Pintu masjid di Las Vegas digantungi potongan daging babi
- Khawatir diserang, Brussels batalkan perayaan malam Tahun Baru
- Hamas larang perayaan tahun baru di Gaza
- "Santa memeluk Islam" dalam sebuah drama komedi anti-perayaan tahun baru di Turki
- Moskow terbitkan daftar perusahaan Turki yang diizinkan untuk mempekerjakan warga Turki
- Tentara Zionis kembali menembak petani Palestina di selatan Gaza
- Dar Al Bir membantu lebih dari 20.000 orang masuk Islam sejak tahun 1993
- Ustadz Daud Rasyid: Umat Islam diberi 'pil tidur'
Dalam 3 bulan, serangan udara Rusia membunuh 2.371 orang di Suriah Posted: 31 Dec 2015 03:40 PM PST DAMASKUS (Arrahmah.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Rabu (30/12/2015) mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa serangan udara Rusia di Suriah yang dimulai sejak 30 September 2015 telah membunuh 2.371 orang di Suriah termasuk 792 warga sipil. |
Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit di Dubai saat perayaan pergantian tahun Posted: 31 Dec 2015 03:13 PM PST DUBAI (Arrahmah.com) - Kebakaran besar terjadi pada Kamis (31/12/2015) malam di sebuah hotel mewah di dekat lokasi pertunjukan kembang api di mana ratusan ribu orang berkumpul untuk merayakan pergantian tahun di Dubai. |
Pintu masjid di Las Vegas digantungi potongan daging babi Posted: 31 Dec 2015 06:55 AM PST LAS VEGAS (Arrahmah.com) - Stasiun TV lokal NewsLV3 melaporkan bahwa sebuah masjid di Las Vegas dinodai dengan potongan daging babi yang menutupi pegangan pintu sebelum para jamaah tiba untuk shalat subuh, sebagaimana dilansir oleh Fusion.Net, Rabu (30/12/2015). Video pengintai dari insiden tersebut yang disiarkan oleh NewsLV3 menunjukkan seorang pria tak dikenal meletakkan daging babi mentah di pintu masjid. "Daging babi, termasuk olahannya seperti bacon, sangat terlarang dalam Islam. Haram untuk memakannya atau bahkan menyentuhnya," ujar seorang jamaah bernama Ismaeel Almughrabe. Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengecam serangan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Las Vegas Review-Journal, dan menyerukan agar kasus tersebut diselidiki oleh otoritas negara bagian dan lokal sebagai kejahatan kebencian. Masjid Las Vegas adalah pusat Islam ketiga di Amerika selama liburan akhir pekan yang dinodai dengan berbagai cara. Seperti masjid di daerah Houston yang dibakar, dan sebuah molotov diledakkan di luar masjid di Central California. Pendiri Masjid, Rokai Yusufzai, mengatakan bahwa dirinya merasa begitu terhina oleh aksi penodaan tersebut. Yusufzai menduga aksi tersebut adalah hasil dari stereotype yang buruk terhadap Islam dan ummat Muslim. Meski merasa dipermalukan. Yusufzai berharap para pelaku menyesal dan mau mengenal lebih dekat tentang Islam. "Saya berharap jauh di dalam hati, pelaku menyesali perbuatannya. Saya mau mengundangnya ke komunitas kami untuk berdiskusi tentang agama dan nilai-nilai Islam. Kami ini orang-orang yang cinta damai," ujar Almughrabe. (ameera/arrahmah.com) |
Khawatir diserang, Brussels batalkan perayaan malam Tahun Baru Posted: 31 Dec 2015 06:40 AM PST BRUSSELS (Arrahmah.com) - Brussels telah membatalkan perayaan malam Tahun Baru yang dihadiri 100.000 orang. Hal ini disebabkan kekhawatiran akan ada serangan seperti di Paris. |
Hamas larang perayaan tahun baru di Gaza Posted: 31 Dec 2015 05:37 AM PST GAZA (Arrahmah.com) - Hamas telah melarang perayaan malam Tahun Baru secara terbuka di Jalur Gaza karena wilayah itu memegang nilai-nilai dan tradisi keagamaan, ungkap kepolisian Gaza, Rabu (30/12/2015), sebagaimana dilansir oleh Arab News. "Kementerian Dalam Negeri dan departemen kepolisian tidak memberikan izin kepada restoran, hotel atau ruang umum untuk mengadakan perayaan tahun baru," ungkap juru bicara kepolisian Gaza, Ayman Al-Batinji, kepada AFP. Dia mengatakan, "perayaan Tahun Baru tidak sesuai dengan adat istiadat, tradisi, nilai-nilai dan ajaran agama kita." Pelarangan itu juga dimaksudkan sebagai "bentuk solidaritas terhadap keluarga para syuhada' intifada Yerusalem," kata Batinji, mengacu pada kekerasan yang melanda kota Yerussalem dan Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir. Sejak Oktober, sebanyak 136 warga Palestina dan 20 warga "Israel" tewas dalam gelombang kekerasan dan bentrokan di "Israel" dan di wilayah Palestina - termasuk juga di beberapa tempat di Gaza. Sumber kepolisian mengatakan bahwa pasukan keamanan akan menutup perayaan tahun baru yang tanpa izin. (ameera/arrahmah.com) |
"Santa memeluk Islam" dalam sebuah drama komedi anti-perayaan tahun baru di Turki Posted: 31 Dec 2015 12:00 AM PST ANKARA (Arrahmah.com) - Anggota partai Partai Persatuan Turki (BBP) telah menggelar drama komedi anti-perayaan tahun baru dimana dalam drama tersebut dikisahkan bahwa Santa Claus menjadi seorang Muslim setelah mempelajari bahwa "tidak ada ruang untuk barbarisme" dalam Islam. Dalam sebuah drama komedi yang digelar di barat laut kota Bolu tengah, Izzet Baysal Avenue, anggota partai BBP yang berpakaian sebagai "Santa" mulai mendistribusikan hadiah Tahun Baru kepada orang-orang yang lewat sebelum tertangkap oleh Yenicheri, sebagaimana dilansir oleh Hurriyet Daily News, Rabu (30/12/2015). "Santa" itu kemudian dibawa ke hadapan "Kadi," seorang hakim Muslim di Kekaisaran Utsmani, yang diperankan oleh mantan kepala BBP wilayah Bolu, Mahmut Alan. Hakim bertanya kepada "Santa" apa yang dia lakukan, dan hakim itu mengetahui bahwa ia merayakan kelahiran Yesus Kristus dengan memakai merah dan mengkonsumsi alkohol. Setelah Santa memberikan pendapatnya kepada publik, sang hakim kemudian melepaskan "Santa", setelah sang Hakim memahami bahwa masyarakat tidak dipaksa untuk melakukan perayaan. Santa terkejut setelah diberi tahu bahwa "tidak ada tempat untuk barbarisme" dalam Islam atau antara orang-orang Turki, "Santa" tersebut kemudian memutuskan untuk masuk Islam. Drama komedi tersebut merupakan sekuel dari drama yang digelar oleh partai BBP menjelang Tahun Baru pada tahun 2014, ketika seorang Santa secara simbolis diusir dari kota oleh Yenicheri atas perintah dari "sultan." "Warga merayakan karena mereka menganggap Tahun Baru sebagai hiburan dan bukan sebagai Natal," kata Alan. "Mereka [orang Kristen] tidak merayakan hari besar kita, mengapa kita harus merayakan hari besar mereka? Ini menarik dan kami menggelar drama ini untuk mengingatkan masyarakat," tambahnya. (ameera/arrahmah.com) |
Moskow terbitkan daftar perusahaan Turki yang diizinkan untuk mempekerjakan warga Turki Posted: 30 Dec 2015 11:30 PM PST MOSKOW (Arrahmah.com) - Rusia pada Rabu (30/12/2015) menerbitkan daftar perusahaan Turki yang akan diizinkan untuk mempekerjakan warga Turki setelah 1 Januari 2016, ujar pernyataan pemerintah Rusia di situs resminya. |
Tentara Zionis kembali menembak petani Palestina di selatan Gaza Posted: 30 Dec 2015 11:00 PM PST
|
Dar Al Bir membantu lebih dari 20.000 orang masuk Islam sejak tahun 1993 Posted: 30 Dec 2015 11:00 PM PST ABU DHABI (Arrahmah.com) - Pusat Informasi Islam Dar Al Bir Society telah membantu lebih dari 20.000 orang dari berbagai negara masuk Islam sejak awal tahun 1993. Pusat Informasi Islam Dar Al Bir, Rashid Al Junaibi, mengatakan bahwa 2.200 orang memeluk Islam tahun ini, lansir The National, Selasa (29/12/2015). Satu juta buku-buku ilmiah, ceramah dan materi pendidikan lainnya, dalam berbagai bahasa, didistribusikan oleh Pusat Informasi Islam Dar Al Bir tahun ini. Pusat Informasi Islam Dar Al Bir tahun ini juga akan membuka cabang di Dubai dan Ras Al Khaimah. " Pusat Informasi Islam Dar Al Bir telah mengelola berbagai kegiatan, yang mencakup 3.694 kuliah dan kelas, dan 6102 kursus Syariah Islam." Kata Al Junaibi. (ameera/arrahmah.com) |
Ustadz Daud Rasyid: Umat Islam diberi 'pil tidur' Posted: 30 Dec 2015 10:06 PM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Al Ustadz Dr Daud Rasyid dalam pengajian lepas Zhuhur di Masjid At Taqwa Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (29/12) menyampaikan, setiap pergantian tahun umat Islam tanpa kecuali ''dipaksa'' untuk menerima suasana Natal dan Tahun Baru yang disetting sedemikian rupa. Di pusat perbelanjaan, kantor-kantor swasta maupun pemerintahan, dua kata itu masif dijejalkan. Celakanya, sebagian orang Islam dengan entengnya juga ikut merayakannya. Yang menolak ikut, dicap intoleran. Pakar Ilmu Hadits itu juga menyoroti peredaran terompet berbahan kertas sampul Kitab Al Qur'an beberapa waktu lalu. Peraga yang biasa digunakan untuk histeria menyambut tahun baru Masehi itu, ditemukan di sejumlah outlet Alfamart di Jawa Tengah. Alumnui Universitas Al Azhar Mesir ini mengingatkan, kelakuan pedagang tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap Islam dan umatnya. ''Tapi kalau kita protes, kita malah diimbau-imbau agar tidak terprovokasi. Kita diberi pil tidur biar iman kita lemah dan ghiroh juang kita padam,'' ujar Ustadz Daud Rasyid. Dosen UIN ini menegaskan, umat Islam harus menunjukkan 'izzah agar tidak terus disepelekan dan dilecehkan. Ia memberi contoh, pada 24 Desember lalu dirinya diajak makan di sebuah rumah makan terkenal di Medan. Sesampainya di tempat, meja dan hidangan pembuka yang dipesan panitia, sudah siap. Namun, Daud Rasyid menolak makan di situ dan minat pindah tempat. Pasalnya, para pegawai rumah makan tersebut mengenakan atribut sinterklas. ''Saya tidak mau ikut dibodohi. Kita punya prinsip,'' tegasnya. Usai pengajian, dilangsungkan prosesi penglepasan da'i Dewan Dakwah. Sebanyak 19 da'i fresh-graduate alumni STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) M Natsir akan menyusul 3 kakak kelas mereka yang sudah lebih dulu bertugas di Atafufu Nusa Tenggara Timur, Penajam Kalimantan Timur, dan Cirebon, Jawa Barat. Sembilanbelas da'i baru ini akan ditempatkan antara lain di Pulau Seram Maluku, Pulau Terong Riau, Sikakap Mentawai, Pulau Buru Maluku, Pulau Meranti Kepri, Pulau Komodo NTT, Nias, Tanah Karo, dan Pulau Enggano Bengkulu. Pengabdian mereka didukung oleh Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Perusahaan Listrik Negara. Kepada para da'i, Daud berpesan agar menyampaikan materi dakwah sesuai kadar ummat setempat. ''Jangan langsung membahas masalah khilafiyah ibadah. Ajarkan yang prinsip-prinsip dulu saja,'' katanya. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |