Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Haniyeh: Kekuatan Al-Qassam akan mengejutkan dunia

Posted: 09 Jan 2016 06:57 AM PST

Wakil Kepala Hamas, Ismail Haniyeh. [File foto]

GAZA (Arrahmah.com) - Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan bahwa Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan itu, akan mengejutkan dunia dengan kekuatannya dalam konfrontasi masa depan dengan penjajah "Israel".

Berbicara dalam sebuah acara untuk memperingati ulang tahun ke-20 kematian Yahya Ayyash, seorang agen Hamas yang dibunuh oleh "Israel", Haniyeh mengatakan: "Kami sedang membangun kekuatan kita tidak untuk membela Gaza, yang bebas meskipun berada dalam pengepungan, tapi untuk membela dan membebaskan Tepi Barat dan Yerusalem," sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum'at (8/1/2015).

Selanjutnya dia menekankan bahwa intifada akan berlanjut hingga tanah itu bebas.

Perlawanan rakyat Palestina telah melewati banyak hambatan dan upaya untuk membatalkannya secara politik, dan perlawanan rakyat Palestina sekarang lebih besar dari pada upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memadamkannya, tambahnya.

Haniyeh mengecam mereka yang menuduh gerakannya berusaha untuk mendirikan negara di Gaza.

Dia mengatakan bahwa tuduhan itu tidak benar.

(ameera/arrahmah.com)

Dituduh teroris, pimpinan ulama Asia Tenggara gugat Metro TV

Posted: 09 Jan 2016 06:25 AM PST

358585_muhammad-zaitun-rasmin_663_382

(Arrahmah.com) - Pemimpin Ulama Asia Tenggara, Kyai Haji Doktor Muhammad Zaitun Rasmin, menyatakan bahwa ada pemberitaan Metro TV yang tidak benar. Karena alasan tersebut, ia menyatakan akan menggugat stasiun televisi nasional itu.

Metro TV, menurut Zaitun Rasmin, telah memberitakan dirinya bersama Wahdah Islamiyah, salah satu organisasi yang dipimpinnya, menjadi bagian dari jaringan teroris di Indonesia.

Jebolan Univesitas Hassanudin yang sempat mendapat beasiswa di Madinah ini pun merasa tidak terima atas pemberitaan yang tidak benar itu. Ia akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Metro TV ke Dewan Pers dan Mabes Polri terkait pencemaran nama baik.

Dalam keterangannya, sebagaimana dilansir Viva pada Sabtu (9/1/2015), Zaitun Rasmin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Hubungan Luar Negeri ini telah menjelaskan permasalahan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Wahdah Islamiyah, tegasnya, selalu mengedepankan pola dakwah yang santun dan elegan sehingga sangat jauh dari kesan teroris. Ia juga menolak segala macam bentuk kekerasan. Bahkan, organisasi ini tak hanya fokus pada dakwah tapi juga aktif sebagai organisasi sosial dan pendidikan.

(aliakram/arrahmah.com)

3 wisatawan asing ditikam 2 penyerang di hotel Mesir

Posted: 09 Jan 2016 05:55 AM PST

BELLA

MESIR (Arrahmah.com) - Tiga wisatawan asing telah ditikam oleh dua tersangka tak dikenal yang menyerbu ke sebuah hotel di resor Laut Merah Mesir, Hurghada, lansir MEE pada Sabtu (9/1/2016).

Para penyerang, yang bersenjatakan pisau, ditembak oleh polisi di Hotel Bella Vista setelah mereka menyerang dua tamu Austria dan seorangan Swedia, menurut laporan.
Salah satu penyerang tewas dan seorang lainnya luka-luka, kata para pejabat.

Para penyerang itu ingin menculik wisatawan, ungkap pejabat setempat kepada BBC. Laporan itu mengatakan bahwa mereka mengangkat bendera "Daulah Islam" atau Islmic State (IS)

Pasukan keamanan masih mencari kemungkinan penyerang lainnya.

Para pejabat setempat sebelumnya melaporkan bahwa kedua penyerang telah tewas.
Wartawan BBC Sally Nabil di Kairo mengatakan Hurghada memberlakukan kewaspadaan di mana semua jalan masuk dan keluar ditutup.

Mesir memerangi militan Islam yang berbasis di Semenanjung Sinai, termasuk afiliasi IS.

Kelompok itu mengatakan bahwa kelompok itu menembak jatuh sebuah pesawat Rusia pada bulan Oktober 2015, hingga menyebabkan hilangnya 224 nyawa.

(banan/arrahmah.com)

2 warga Palestina dibunuh pasukan biadab "Israel" di pos pemeriksaan militer Al-Hamra

Posted: 09 Jan 2016 05:35 AM PST

BET

PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" pada Sabtu (9/1/2016) menembak mati dua warga Palestina di pos pemeriksaan militer Al-Hamra di utara Lembah Yordan, kata saksi, sebagaimana dilansir Ma'an.

Saksi mengatakan kepada Ma'an bahwa kedua warga Palestina itu berhenti di pos pemeriksaan - yang juga dikenal sebagai Beqaot - dan diminta oleh pasukan militer untuk keluar dari kendaraan mereka, di mana kemudian pasukan "Israel" menembak mati mereka.

Para saksi mengatakan mereka tidak melihat kedua pria itu memegang pisau, dan mengatakan kepada Ma'an bahwa keduanya "dibunuh dengan darah dingin." Mereka adalah penjual barang-barang grosir dan dilaporkan tengah dalam perjalanan mereka untuk mendistribusikan barang ke toko-toko kelontong, saksi menambahkan.

Sementara seorang jurubicara militer "Israel" mengklaim kepada Ma'an bahwa dua "penyerang" berusaha untuk menusuk tentara "Israel" yang ditempatkan di persimpangan keamanan yang melepaskan tembakan dalam menanggapi serangan itu.

Dua warga Palestina itu kemudian mendapat perawatan medis di lokasi tetapi kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Keduanya diidentifikasi sebagai sebagai Ali Abu Maryam (26) dari desa Al-Jadida dan Said Abu Al-Wafa (38) dari desa Al-Zawiya, kedanya di barat daya Jenin di Tepi Barat bagian utara.

(banan/arrahmah.com)

Arrahmah Channel: Obati Sedihmu dengan Dzikir | Ustadz KH. Abu Muhammad Jibriel AR

Posted: 09 Jan 2016 01:37 AM PST

Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdul Rahman

(Arrahmah.com) - Allah Ta'ala berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"...Siapa saja yang taat kepada Allah dan bertauhid, pasti Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari segala kesulitan. Allah akan memberikan rezeki kepada orang mukmin dari arah yang tidak disangka-sangka. Siapa saja yang bertawakal kepada Allah, cukuplah Allah menjadi penjamin orang mukmin. Allah pasti mengabulkan permohonannya. Allah menetapkan apa saja dengan ukuran tertentu." (Ath-Thalaq, 65: 2-3)

...

Ibnu Katsir menyebutkan bahwa ayat ini turun pada Auf bin Malik al-Asyja'i, orang-orang musyrikin menawan anaknya, maka dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengadukan kemisikinan, dia berkata,

"Ya Rasulullah, musuh telah menawan anakku, ibunya sangat bersedih, apa yang engkau perintahkan kepadaku."

Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, aku memerintahkan kepadamu dan kepada istrimu agar memperbanyak ucapan,

'LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH.'

Maka Auf dan istrinya melakukannya, ketika dia sedang di rumahnya, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seseorang, ternyata dia adalah anaknya dengan membawa seratus unta yang ditinggalkan musuh lalu dia menggiringnya.

...

Keutamaan Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah

Kalimat ini adalah kalimat yang ringkas, namun syarat makna dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Kata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada 'Abdullah bin Qais,

يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ

"Wahai 'Abdullah bin Qais, katakanlah 'laa hawla wa laa quwwata illa billah', karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga." (HR. Bukhari)

...

Mari kita memperbanyak dzikir ini:

Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah
(Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah)

===================
Subscribe Arrahmah Channel Now
https://www.youtube.com/channel/UCB12ir0GbOdOYca9OxQVK9g
===================

Find Us:

Arrahmah Channel on Facebook:
https://fb.com/arrahmahchanneltv

Arrahmah Channel on Twitter:
https://twitter.com/arrahmahchannel

Arrahmah Channel on Instagram:
https://instagram.com/arrahmahchannel

(samirmusa/arrahmah.com)

Kala sang pendidik dipidanakan

Posted: 09 Jan 2016 01:04 AM PST

Guru

Oleh : Henny Ummu Ghiyas Faris

(Arrahmah.com) - Beredar kabar bahwa di Majalengka, Jawa Barat, guru SD nyaris masuk jeruji besi saat mendisiplinkan siswanya yang berambut gondrong. Di Banyuwangi, terjadi kejadian serupa. Seorang guru SD diadili karena menindak siswanya yang memukuli 4 teman kelasnya. Orang tua siswa tak terima anaknya diperlakukan demikian oleh sang guru hingga berujung pada ranah hukum. Padahal sebagai pendidik, sang guru memiliki tanggung jawab moral untuk memberi pelajaran etika dan disiplin kepada anak didiknya, termasuk mencukur rambut siswanya yang gondrong.

Pihak sekolah juga sudah berusaha mempertemukan masalah ini lewat jalur mediasi yang difasilitasi pihak Sekolah, Kecamatan dan Komite Sekolah. Dalam pertemuan itu, guru yang bersangkutan telah meminta maaf kepada keluarga siswa tersebut tapi keluarga siswa memilih mengambil langkah hukum. Walaupun pada akhirnya pengadilan membebaskan sang guru dengan berbagai pertimbangan. Dakwaan jaksa kepada Sang guru di Majalengka, mengenakan UU Perlindungan Anak ditolak mentah-mentah oleh pengadilan negeri, banding dan kasasi. Sang guru hanya dikenakan pasal sabu jagat KUHP yaitu perbuatan tidak menyenangkan. Itu pun ditolak Mahkamah Agung (MA) dan sang guru pun bebas murni. Sebagai guru memiliki fungsi pendidikan dan edukasi, salah satunya memberikan sanksi kepada siswanya.

Bagaimana dengan guru di Banyuwangi? Jaksa mendakwa dengan UU Perlindungan Anak, terutama Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak. Dengan bukti-bukti yang ada, Jaksa lalu menuntut guru tersebut untuk dipenjara selama 5 bulan. Tapi majelis hakim berkata lain, menurutnya sanksi pemukulan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pemberian sanksi berupa pemukulan pada betis kanan dan kiri bagian belakang dengan menggunakan penggaris kayu masih sesuai dengan kaedah pendidikan, sebagaimana dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Ahad (3/1/2016).

Selain itu, apa yang dilakukan guru tersebut masih dalam koridor Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, khususnya Pasal 39. Perbuatan yang dilakukan bukan merupakan tindak pidana karena sifat melawan hukumnya hilang. Walaupun dibenarkan secara hukum (melaporkan ke ranah pidana), tetapi tidak bijaksana karena tidak memberikan contoh yang baik kepada siswa terkait. (news.detik.com, 03/01/2016).

Lalu bagaimana dengan sang orangtua yang melaporkan guru? Orangtua murid di Majalengka awalnya juga dihukum percobaan di tingkat pertama. Tapi oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, majelis hakim mencoret hukuman percobaan dan menjatuhkan pidana penjara selama tiga bulan. Hukuman kepada orangtua siswa tersebut lalu dikuatkan di tingkat kasasi.

Sungguh ironis kejadian ini saling mempidanakan satu sama lain. Bagaimana jika sangkaan polisi dan dakwaan jaksa itu dikabulkan? Bisa jadi, seluruh guru di negeri ini akan masuk jeruji besi karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan siswa.

Ilmu, guru, dan murid adalah tiga hal yang saling berkaitan. Ketiganya merupakan rangkaian yang tak terpisahkan. Ada guru jika ada murid, begitu juga sebaliknya. Kejadian antara guru dan orangtua ini bisa menghantarkan peran guru untuk mendidik tidak lagi dipercaya penuh oleh orang tua, termasuk ketika memberikan sanksi yang tujuannya untuk mendidik. Di sisi lain UU Perlindungan anak justru hanya memfasilitasi kebebasan bagi anak. Terbukti UU Perlindungan anak yang merupakan adopsi konvensi Hak Anak tidak melindungi, malah menjerumuskan kepada kebebasan.

Jika kita mencoba merenung dan berpikir, siapakah orang yang paling berjasa dalam hidup kita setelah kedua orang tua kita? Jawabannya adalah guru. Guru ibarat pelita yang menjadi penerang dalam gulita, hingga disematkan padanya sang pahlawan tanpa tanda jasa. Dalam Islam guru mempunyai kedudukan tinggi yang memberikan ilmu, pembina akhlak mulia, dan meluruskan perilaku yang buruk. Selain sebagai pembimbing dan pemberi arah dalam pendidikan, guru juga berfungsi sebagai motivator dan fasilitator dalam proses belajar-mengajar.

Maha benar Allah dalam firmanNya :

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Mujadalah 11)

Wallaahu a'lam bishawwab.

(*/arrahmah.com)

Pendukung fanatik Gulen berusaha untuk meracuni Erdoğan

Posted: 09 Jan 2016 12:32 AM PST

Menteri Kesehatan Turki, Mehmet Müezzinoğlu. (Foto: Anadolu Agency).

ANKARA (Arrahmah.com) - Menteri Kesehatan Turki, Mehmet Müezzinoğlu, mengatakan pada Kamis (7/1/2016) bahwa Gülenist Terror Organization (FETÖ), yang terkait dengan Gerakan Gulen, berusaha untuk meracuni Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Berbicara kepada harian Bugun, Müezzinoğlu mengatakan bahwa organisasi itu memantau kediaman, kantor dan kehidupan pribadi Erdogan dan menyusun rencana untuk meracuni Erdogan ketika sebuah rencana dari kelompok Gülenists untuk menggulingkan pemerintah Turki terungkap, lansir Daily Sabah.

Müezzinoğlu tidak merinci tentang upaya tersebut, tapi pernyataannya itu dipandang sebagai konfirmasi atas rumor sebelumnya.

Beberapa media Turki telah menyatakan bahwa ada upaya untuk meracuni makanan Erdogan dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu ketika kedua pemimpin itu berkunjung ke Istanbul.

Gamze Tembel Eser, seorang karyawan di Laboratorium Pengendalian Makanan yang bertugas untuk menganalisis makanan yang disajikan kepada para pemimpin Turki terhadap kemungkinan terkandung racun, menjadi tersangka dalam operasi yang dilancarkan Turki untuk melawan kelompok Gülenists.

Eser menghilang setelah jaksa meluncurkan penyelidikan terhadap adanya kecurangan massal saat Ujian Seleksi Umum Personalia (KPSS) yang diduga dilakukan oleh Gülenists. Eser ditugaskan di laboratorium tersebut setelah dia mencetak nilai tertinggi dalam ujian.

Gerakan Gulen dituduh memasok pertanyaan dan jawaban untuk ujian kritis seperti KPSS, untuk membuka jalan bagi mereka agar bisa menyusupkan para pendukungnya ke dalam birokrasi Turki.

Müezzinoğlu mengatakan bahwa anggota FETO merupakan "serigala berbulu domba yang bertekad untuk menggulingkan negara dari dalam dan mereka berhasil (mengambil alih lembaga negara)."

Menteri itu juga meminta Fethullah Gülen, pemimpin gerakan itu, untuk kembali ke Turki. Gulen, yang telah tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 1999, sebelumnya dikabarkan menderita sakit sehingga dia tidak bisa kembali ke Turki.

"Itu hanya kedok untuk pengkhianatannya. Kami akan memberikan semua perawatan yang dia butuhkan di sini. Tapi dia harus siap membayar harga jika ia benar-benar mengkhianati negara ini," kata Müezzinoğlu.

Gulen dan antek-anteknya menghadapi sejumlah persidangan atas tuduhan menjadi dalang untuk menggulingkan pemerintah, dan ancaman hukuman seumur hidup karena telah mengelola sebuah organisasi teroris, lansir Daily Sabah.

Gülenists dikenal melakukan infiltrasi ke lembaga kepolisian, peradilan dan jabatan penting lainnya di lembaga-lembaga negara, yang memungkinkan mereka untuk memantau kegiatan presiden, perdana menteri, para menteri dan pejabat senior lainnya. Mereka juga dituduh menyadap percakapan telepon dari pemimpin Turki dan memasang bug (penyadap percakapan) di kantor mereka.

(ameera/arrahmah.com)

Warga Madaya makan garam untuk bertahan hidup

Posted: 08 Jan 2016 11:00 PM PST

Banyak warga Madaya mencoba untuk tetap hidup dengan mengkonsumsi garam yang dilarutkan dalam air panas. (Foto: Anadolu Agency).

DAMASKUS (Arrahmah.com) -Kelaparan sedang melanda penduduk Madaya yang telah diblokade oleh rezim Asad dan militan Hizbullah selama hampir 200 hari.

Orang-orang dari kota Madaya telah berjuang untuk bertahan hidup. Banyak warga yang mencoba untuk tetap hidup dengan mengkonsumsi garam yang dilarutkan dalam air panas, lansir Anadolu Agency, Jum'at (8/1/2016).

Bulan lalu, sebanyak 23 orang, termasuk enam anak, meninggal karena kelaparan di Madaya, menurut laporan komite kesehatan di kota itu.

Lebih dari 20.000 anak-anak di kota yang terkepung itu menderita kepadaran, ungkap Badan Anak PBB, pada Jum'at (8/1).

Seorang wanita di kota itu, yang tidak mau menyebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia biasa memberikan suaminya air asin untuk menolongnya agar tetap hidup. Sekarang, kakinya bengkak dan hampir tidak bisa melihat.

Nidal Muhammad, (12), mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia tidak punya apa-apa untuk dimakan selama enam hari dan air adalah satu-satunya sumber nutrisi.

"Kondisi kesehatan Ibu saya memburuk, dan kami tidak dapat menemukan susu untuk adik saya," kata Muhammad. "Kita hidup dari air."

Penduduk Madaya yang lain, Khaled Abu Fadel, mengatakan bahwa cuaca dingin telah membatasi peluang untuk berburu binatang.

Kondisi kehidupan di kota Madaya semakin memburuk saat musim dingin tiba. Tidak ada listrik, dan banyak orang terpaksa menggunakan apa yang tersisa dari rumah mereka yang telah hancur untuk menyalakan api, kata laporan itu.

Menurut sumber-sumber lokal, harga pangan melonjak secara dramatis sejak blokade rezim mulai. Satu kilogram beras sekarang dilaporkan seharga sekitar $115.

Rezim Suriah telah setuju untuk mengizinkan bantuan memasuki Madaya, kata PBB, Kamis (7/1).

PBB menambahkan bahwa bantuan akan mencapai Madaya dalam beberapa hari mendatang.

(ameera/arrahmah.com)

Empat warga Palestina ditembak mati pasukan biadab "Israel" di Tepi Barat

Posted: 08 Jan 2016 09:00 PM PST

israeli-special-forces-soldiers

PALESTINA (Arrahmah.com) - Empat warga Palestina ditembak mati oleh pasukan biadab "Israel" di Tepi Barat, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency mengutip Kementerian Kesehatan Palestina, pada Jum'at (8/1/2016).

Salah satu dari mereka yang dibunuh berasal dari desa Beit Aynoon, utara Hebron. Tentara "Israel" mengklaim ia mencoba untuk menusuk seorang tentara.

Tiga pemuda Palestina meninggal di Gush Etzion Junction, selatan Betlehem, setelah ditembak oleh pasukan pendudukan "Israel" dengan dalih bahwa mereka telah mencoba melakukan serangan penusukan.

Menurut saksi mata, pasukan "Israel" menghalangi staf Bulan Sabit Merah Palestina yang hendak ke area itu.

Mereka diidentifikasi sebagai Muhanad Kawazbeh, Ahmed Kawazbeh dan Alaa Kawazbeh, semua dari desa Sair, timur laut Hebron.

(banan/arrahmah.com)

6 anggota Hamas ditangkap pasukan "Israel" di Yerusalem dan Hebron

Posted: 08 Jan 2016 08:50 PM PST

Israeli-security-forces

PALESTINA (Arrahmah.com) - Enam warga Palestina sel Hamas dari Yerusalem dan Hebron telah ditangkap oleh badan keamanan Shin Bet "Israel" karena dituduh berencana untuk menculik pemukim "Israel", lansir MEMO pada Jum'at (8/1/2016).

Shin Bet mengklaim bahwa mereka tengah dalam langkah lebih lanjut mempersiapkan untuk melaksanakan penculikan dan telah menyiapkan tempat untuk mengubur mayat korban penculikan.

Para "tersangka" itu termasuk tiga orang dari Hebron dan tiga dari Yerusalem, termasuk pemuda Yerusalem bernama Ziad Abu Hadwan (20), dari kota tua.

Menurut Shin Bet, Hadwan "kembali untuk beroperasi dalam kelompok itu setelah dibebaskan dari tahanan 'Israel' pada awal Oktober tahun lalu."

Pemimpin kelompok, Maher Qawasmi (36), ditangkap di Hebron. Qawasmi sebelumnya telah menghabiskan dua setengah tahun di penjara "Israel".

Shin Bet mengklaim bahwa Qawasmi mengadakan pertemuan berkala dengan anggota selnya serta memiliki gua-gua dan wilayah di Hebron untuk mengubur mayat korban penculikan.

Mereka dituduh Shin Belt merencanakan penculikan terhadap warga "Israel" menggunakan dua kendaraan.

(banan/arrahmah.com)