Arrahmah.Com |
- Rusia memperluas pangkalan udara keduanya di Suriah yang terletak di dekat Homs
- Mesir buka pintu perbatasan Rafah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir
- Imarah Islam Afghanistan bantah rumor Mullah Akhtar Mansur diserang dan terluka di Kuchlak
- Penjajah "Israel" menangkap dan melukai 11 jurnalis Palestina sepanjang bulan November
- Pasukan pengecut "Israel" menangkap dua bocah Palestina di Yerusalem
- Lebih dari 7000 warga Palestina ditahan di penjara-penjara "Israel"
- Pernyataan Jabhah Nushrah terkait pertukaran tawanan di Libanon
- Rusia ungkap bukti perdagangan minyak antara Turki dan ISIS
- Seorang Muslimah yang telah renta ditembak oleh pasukan Zionis dan terluka parah
- Serangan udara Rusia bunuh 25 warga sipil di utara Suriah yang berbatasan dengan Turki
Rusia memperluas pangkalan udara keduanya di Suriah yang terletak di dekat Homs Posted: 03 Dec 2015 03:33 PM PST HOMS (Arrahmah.com) - Rusia memperluas basis militer di Suriah tengah, menambahkan benteng dan mengembangkan landasan pacu yang menjadi tanda bahwa mereka berniat untuk menggunakannya sebagai pangkalan udara kedua di negara itu, ujar laporan aktivis pada Kamis (3/12/2015). |
Mesir buka pintu perbatasan Rafah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir Posted: 03 Dec 2015 03:05 PM PST RAFAH (Arrahmah.com) - Mesir telah membuka kembali perbatasannya dengan Jalur Gaza di kedua arah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir. |
Imarah Islam Afghanistan bantah rumor Mullah Akhtar Mansur diserang dan terluka di Kuchlak Posted: 03 Dec 2015 06:20 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Imarah Islam Afghanistan membantah rumor yang menyebutkan bahwa Amirul Mukminin, Mullah Akhtar Muhammad Mansur, diserang dan terluka di wilayah Kuchlak. Juru bicara Imarah Islam Afghanistan menegaskan bahwa rumor yang diterbitkan beberapa media itu tak berdasar dan bersumber dari kalangan intelijen Kabul sebagai pengalihan isu karena Mujahidin telah mencetak sejumlah kemenangan baru-baru ini. Berikut pernyataan juru bicara Imarah Islam Afghanistan tersebut, yang dipublikasikan Voice of Jihad pada Kamis (3/12/2015). *** Beberapa media menerbitkan laporan pada hari ini dari mulut kalangan intelijen Kabul bahwa pemimpin Imarah Islam, Amirul Mukminin Mullah Akhtar Muhammad Mansur (semoga Allah melindunginya), diserang dan terluka di wilayah Kuchlak kota Quetta kemarin. Kami dengan tegas menolak klaim palsu dari aparat intelijen musuh ini. Sumber kami yang dapat dipercaya menyatakan bahwa Amirul Mukminin tidak berada di daerah yang dinyatakan dan tidak mengalami insiden keamanan itu. Musuh berdusta mengklaim bahwa insiden itu terjadi di rumah seorang komandan bernama Mullah Abdullah Sarhadi, padahal fakta nyabahwa rumahnya bahkan tidak berbasis di wilayah Kuchlak. Mujahidin telah membuat banyak kemenangan di dalam negeri baru-baru ini. Musuh hanya ingin menarik perhatian dari kegagalan mereka dengan rumor palsu tersebut. Kami meminta semua media independen dan media masa objektif untuk berhenti merusak reputasi mereka dengan penerbitan laporan yang tidak berdasar tersebut. Mereka harus selalu menghubungi dan mengacu pada juru bicara dan sumber-sumber resmi Imarah Islam dalam hal-hal seperti itu. Juru Bicara Imarah Islam Afghanistan Qari Muhammad Yousuf Ahmadi (banan/arrahmah.com) |
Penjajah "Israel" menangkap dan melukai 11 jurnalis Palestina sepanjang bulan November Posted: 03 Dec 2015 05:00 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Sepanjang bulan November pasukan penjajah "Israel" menangkap 11 jurnalis Palestina dan menutup tiga stasiun radio Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Anadolu melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO pada Rabu (2/12/2015). Persatuan Radio dan Stasiun TV Palestina mengatakan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Selasa (1/12) bahwa sejumlah jurnalis Palestina terluka oleh peluru tajam saat mereka meliput insiden intifada yang sedang berlangsung. Menurut laporan itu, empat jurnalis terluka selama mereka meliput aksi protes di Jalur Gaza, sementara tujuh lainnya terluka di Tepi Barat yang diduduki. Sementara laporan itu mengatakan bahwa pasukan "Israel" menutup tiga stasiun radio Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk jangka waktu enam bulan dan mengancam dua stasiun lain dengan penutupan jika mereka tidak mengubah kebijakan editorial mereka. Menurut laporan itu, pasukan "Israel" juga menyerbu kantor stasiun, merusak properti dan menyita perlengkapan penyiaran mereka. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa pasukan "Israel" menangkap dan memperpanjang penahanan lima jurnalis, mencatat bahwa total ada 17 jurnalis Palestina saat ini ditahan di dalam penjara-penjara "Israel". Mengomentari pelanggaran ini, Persatuan Radio dan Stasiun TV Palestina mengatakan bahwa pemerintah "Israel" berusaha untuk menekan suara Palestina yang mendokumentasikan agresi "Israel" terhadap warga Palestina setiap harinya. (banan/arrahmah.com) |
Pasukan pengecut "Israel" menangkap dua bocah Palestina di Yerusalem Posted: 03 Dec 2015 04:30 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang bocah Palestina berusia 10 tahun ditangkap oleh pasukan pendudukan "Israel" pada Senin (1/12/2015) di desa Hazma, utara kota Yerusalem yang diduduki, atas tuduhan melemparkan batu, lansir MEMO. Seorang saksi mata mengatakan kepada Quds Press bahwa pasukan pendudukan menyerbu sebuah rumah di Hazma dan menangkap Ismail Abed Rabbo dengan dalih bahwa ia melemparkan batu. Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan "Israel" menembakkan gas air mata ke dalam rumah sebelum menculik bocah malang itu ke lokasi yang tidak diketahui. Pasukan "Israel" juga menangkap seorang pemuda Palestina dari lingkungan Almasirah, dekat Bab Al-Amoud, tanpa mengungkapkan alasan penangkapannya. Pasukan pendudukan juga menyerbu desa Al-Issawiya, Yerusalem Timur, saat fajar dan menangkap empat pria dan seorang anak setelah menyerbu rumah mereka. (banan/arrahmah.com) |
Lebih dari 7000 warga Palestina ditahan di penjara-penjara "Israel" Posted: 03 Dec 2015 04:00 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Jumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara "Israel" bertambah menjadi lebih dari 7.000, ungkap Pusat Tahanan Palestina (PPC), mencatat bahwa 2.400 diantaranya ditangkap dalam dua bulan terakhir, Alamatonline.com melaporkan pada Rabu (2/3/2015). Menurut PPC, otoritas "Israel "baru-baru ini membuka dua departemen baru di penjara Negev, yang dibangun karena meningkatnya jumlah serangan penangkapan. Sementara itu, pemerintah "Israel" berencana untuk membuka sebuah departemen baru untuk tahanan wanita di penjara Al-Damon. PPC mengatakan bahwa lebih dari 420 anak di bawah umur juda ada di antara para tahanan itu, menambahkan bahwa jumlah anak dalam penjara-penjara "Israel" telah meningkat karena mereka telah ditargetkan selama Intifada yang sedang berlangsung. Dilaporkan pula bahwa sejumlah tahanan anak terluka. Dua belas anak di bawah umur ditahan di bawah penahanan administratif, jelas PPC. Ada tiga puluh delapan tahanan perempuan, lima di antaranya terluka, enam anak di bawah umur, tiga di atas usia 55, dua yang ditahan di bawah penahanan administratif dan dua yang masih menjalani perawatan di rumah sakit "Israel" karena mereka ditangkap setelah mereka terluka, ungkap PPC. PPC menjelaskan bahwa para tahanan Palestina itu ditahan dalam kondisi yang keras, dianiaya, menjalani interogasi yang keras dan hidup dalam sel yang penuh sesak. (banan/arrahmah.com) |
Pernyataan Jabhah Nushrah terkait pertukaran tawanan di Libanon Posted: 03 Dec 2015 03:30 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Mujahidin Al-Qaeda di Suriah, Jabhah Nushrah, telah melakukan pertukaran tawanan dengan tentara Libanon di luar kota perbatasan Libanon, Arsal, di mana sekelompok tentara Libanon ditangkap oleh Mujahidin sekitar 16 bulan lalu. Mujahidin Jabhah Nushrah tiba di kota itu dan meneriakkan Allahu Akbar serta mengibarkan bendera tauhid, kemudian menyerahkan tawanan mereka kepada Palang Merah Libanon yang hadir di lokasi. Berikut terjemah pernyataan resmi Jabhah Nushrah terkait pertukaran pertawanan tesebut, yang dipublikasikan Muqawamah Media pada Rabu (2/12/2015). Tandzhim Al-Qaeda di Negeri Syam Bayan No.27 Bebaskan Tawanan (3) Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah. Wa ba'du: Abu Musa Radhiallahu Anhu berkata: "Rasulullah ï·º bersabda, 'Bebaskan tawanan -yaitu orang yang ditawan-, beri makan orang yang lapar dan jenguklah orang yang sakit." (Hadits Riwayat Bukhari) Di tengah-tengah berbagai peristiwa yang dialami di medan jihad Syam yang dimulai dari serangan berbagai bangsa kafir, Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan saudara-saudara kalian di Jabhah Nushrah untuk membebaskan sejumlah ikhwan dan akhwat yang ditahan, ditangkap secara zhalim dan disematkan kepada mereka berbagai tuduhan batil. Pembebasan ini terjadi setelah adanya usaha yang kami lakukan di antaranya adalah secara serius mengusulkan dan memilah-milah jenis syarat, sesuai dengan kebutuhan Ahlussunnah di lapangan. Syarat-syarat tersebut antara lain: Daftar nama ikhwan dan akhwat yang dibebaskan dari penjara Libanon: Daftar nama ikhwan dan akhwat yang dibebaskan dari penjara Nushairiyah: (Allah Maha Berkuasa atas urusannya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui) 19/2/1437H – 1/12/2015M Jabhah Nushrah
(banan/arrahmah.com) |
Rusia ungkap bukti perdagangan minyak antara Turki dan ISIS Posted: 03 Dec 2015 02:00 AM PST MOSKOW (Arrahmah.com) - Departemen Pertahanan Rusia mengklaim telah mengantongi perdagangan minyak antara Turki dan ISIS. Wakil Pertahanan Rusia Anatoly Antonov menuding Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya turut andil dalam bisnis ilegal tersebut. Dilaporkan, sebelumnya Turki telah memperingati 10 kali pesawat milik Rusia tersebut karena melanggar wilayah udara Turki, hingga akhirnya pesawat tersebut ditembak jatuh. Rusia menuding Turki sengaja melakukan penembakan tersebut demi menjaga pasokan minyak ISIS. |
Seorang Muslimah yang telah renta ditembak oleh pasukan Zionis dan terluka parah Posted: 03 Dec 2015 12:00 AM PST GAZA (Arrahmah.com) - Tentara pendudukan "Israel" menembak seorang Muslimah Palestina yang telah berusia renta dan mengenai lehernya pada Rabu (2/12/2015) di dekat kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah, ujar juru bicara kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza seperti dilaporkan IMEMC. |
Serangan udara Rusia bunuh 25 warga sipil di utara Suriah yang berbatasan dengan Turki Posted: 02 Dec 2015 11:30 PM PST ALEPPO (Arrahmah.com) - Setidaknya 25 warga sipil telah gugur pada Rabu (2/12/2015) dalam serangan udara Rusia di kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah di Aleppo utara saat Moskow meningkatkan serangan udaranya di wilayah yang dekat dengan perbatasan Turki setelah sebuah jet tempur Rusia ditembak jatuh oleh Turki beberapa waktu lalu. |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |