Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Turki gempur markas PKK di Irak beberapa jam setelah pemboman di Ankara

Posted: 14 Mar 2016 04:30 PM PDT

Sedikitnya 37 orang dilaporkan tewas dalam pemboman di Ankara, ibukota Turki. (Foto: Reuters)

ANKARA (Arrahmah.com) - Angkatan udra Turki telah menggempur markas PKK di Irak utara setelah bom mobil meledak di ibukota Ankara yang membunuh sedikitnya 37 orang dan melukai puluhan lainnya.

Kantor berita Anadolu mengatakan sembilan jet tempur F-16 dan F-4 pada Senin (14/3/2016) menyerang 18 posisi PKK termasuk pegunungan Qandil di mana para petinggi kelompok tersebut bermarkas.

Serangan tersebut dilaporkan sebagai pembalasan untuk para korban pengeboman Ankara. Serangan menghantam gudang amunisi, bunker dan tempat penampungan.

Militer Turki mengklaim bahwa target dihantam dengan presisi dan juru bicara PKK mengonfirmasi serangan.

Polisi juga melakukan penggerebekan di selatan kota Adana, menangkap beberapa orang yang diduga anggota PKK, lanjut laporan Anadolu.

Kantor berita swasta Dogan mengatakan sedikitnya 36 orang dibawa oleh polisi.

Lima belas tersangka pejuang Kurdi juga ditangkap di Istanbul, ujar Anadolu.

Para pejabat keamanan Turki mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pelaku peledakan di Ankara diduga dua orang dan salah satu dari pelaku adalah perempuan anggota PKK.

Sumber polisi mengatakan potongan tangannya telah ditemukan 300 meter dari lokasi ledakan.

Pelaku kedua adalah warga negara Turki berjenis kelamin laki-laki yang diduga terkait dengan PKK, masih menurut laporan Reuters mengutip pejabat keamanan meskipun sejauh ini belum ada klaim tanggung jawab atas pengeboman itu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Kematian Siyono, Komnas HAM minta Presiden bentuk tim independen

Posted: 14 Mar 2016 05:05 AM PDT

DR. Maneger Nasution, MA. Komisioner Komnas HAM,

JAKARTA (Arrahmah.com) - Dengan momentum kematian Siyono (39), warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten yang diduga tewas saat dibawa Densus 88, pada Jumat (11/03/2016) lalu, Maneger Nasution Komisioner Komnas HAM meminta Presiden Jokowi Widodo sebagai pemimpin tertinggi dalam sistem presidensial mengambil inisiatif membentuk tim independen sekaligus mengevaluasi secara total kinerja Densus88.

"Melawan teror jangan dengan teror yang lain. Lha kapan selesainya? Di negara hukum seperti Indonesia, yang HAM diatur dalam konstitusi/UUD45, melawan terorisme tetap tak boleh pakai cara-cara yang tak sesuai hukum dan apalagi dengan melanggar HAM," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Senin (14/3).

Selain itu dia mendesak pihak kepolisian/Densus 88 mengklarfikasi perihal kematian Siyono tersebut ke publik.

"Berikan penjelasan yang jujur yang bisa diterima logika waras public," kata Maneger.

Sekira kematian Siyono tersebut, imbuh Maneger, diduga akibat penganiayaan Densus 88 benar adanya, ini betul-betul sudah melampaui batas kewarasan nalar kemanusiaan.

"Bangsa ini harus mengevaluasi kepolisian/Densus 88; DPR RI sebaiknya mempertimbangkan kembali kenaikan anggaran BNPT/Densus. Dengan pendanaan seperti sekarang saja, kinerjanya sedemikian mengecewakan, apatah lagi kalau ditambah?" (azmuttaqin/arrahmah.com)

Kematian Siyono, Mabes Polri: "Karena pukulan benda tumpul di belakang kepala"

Posted: 14 Mar 2016 04:02 AM PDT

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan

JAKARTA (Arrahmah.com) - Mengenai kematian Siyono warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten yang tewas saat dibawa Densus 88, Jumat (11/03/2016), ada keterangan terbaru Mabes Polri melalui Kadiv Humas Polri Anton Charliyan, yang menyebut Siyono meninggal karena pendarahan di belakang kepala.

"Dia meninggal karena pukulan benda tumpul di belakang kepala" ujar Anton saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin(14/3/2016), lapor Jundi juirnalis Kiblat.net.

Dia menjelaskan jika kejadian itu terjadi ketika Siyono diminta untuk menunjukkan teman yang terkait dengan kelompok Neo JI. Pada awalnya Siyono kooperatif dengan Densus, sehingga pengawalan di turunkan, Siyono dalam pencarian itu hanya dikawal seorang anggota Densus dan sorang officer yang menjadi supir.

Anton mengatakan ketika berada di jalan Klaten - Prambanan, Siyono yang diborgol tanganya di belakang dan ditutup matanya itu melakukan perlawanan, terjadilah perkelahian dengan anggota Densus yang mengawalnya di belakang. Anton mengakui jika anggota densus membenturkan Siyono ke sudut mobil dan terjadi pendarahan di kepala bagian belakang. Dan Siyono meninggal saat di bawa ke rumah sakit.

Dia mengatakan jika pihak kepolisian menyayangkan kematian ini, dan mengakui bahwa ini adalah kesalahan prosedur karena menurunkan pengawalan.

"Kami juga menyayangkan hal ini, dan juga yang jadi pertanyaan kenapa dijaga sendiri, kata Densus karena Siyono koperatif. Dan Ini juga kami akui terjadi kesalahan prosedur," ucap Anton.

Dia menandaskan terkait dengan anggota Densus yang berkelahi dengan Siyono sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jika memang terbukti bersalah akan dikenai hukuman.

"Sedang diselidiki lebih lanjut oleh Propam, juga beberapa anggota dan ketua timnya sedang diperiksa," ujarnya.

Sebelumnya alasan meninggalnya Siyono saat dibawa aparat Densus 88 Jumat (11/3) diungkapkan Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto, karena kelelahan setelah berkelahi dengan aparat Densus di dalam mobil. Keterangan petinggi Polri tersebut nampaknya jauh panggang dari api. Sebab, menurut Mustofa B. Nahrawardaya, Pengamat Terorisme, kasus terorisme adalah kejahatan extra ordinary crime. kejahatan tingkat tinggi, yang resiko dari kejahatannya dapat membunuh banyak orang. Maka dari itu, kebiasaan Densus, adalah bermain keras dan ganas jika tidak mau disebut kejam.

"Jadi kalau sampai ada terduga lepas dari kawalan, apalagi berani melawan Densus seperti Siyono, ini sebuah fenomena baru. Boro-boro berkelahi. Terduga menggerakkan tangan saja, kemungkinan sudah ditembak mati karena dianggap melawan," kata Mustofa kepada redaksi, Ahad (13/3). (azmuttaqin/arrahmah.com)

Potret kecintaan para Sahabat kepada Rasulullah SAW

Posted: 14 Mar 2016 03:00 AM PDT

Foto: Internet

(Arrahmah.com) - Ketika para pemanah mulai tergiur untuk mengambil ghanimah yang ditinggalkan orang-orang musyrik, pasukan kafir berputar dan menguasai posisi yang sebelumnya diduduki para pemanah muslimin. Kaum muslimin terkepung dari dua arah, arah depan dan belakang, hingga terbunuh puluhan kaum muslimin.

Allah abadikan peristiwa menegangkan itu melalui firman-Nya,

وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ تَحُسُّونَهُمْ بِإِذْنِهِ حَتَّى إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَعَصَيْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ مَا تُحِبُّونَ مِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

"Sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antara kalian ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kalian ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman" (QS. Ali Imran: 152).

Kesedihan menyelimuti kaum muslimin atas musibah ini. Allah menguji mereka dengan wafatnya puluhan saudara mereka.

Namun ada musibah yang lebih besar dari itu semua. Di tengah mereka kerepotan menghadapi musuh dari depan dan belakang, tiba-tiba Ibnu Qamiah, salah satu pasukan musyrik berteriak, "Aku telah membunuh Muhammad…", "Aku telah membunuh Muhammad…".

Seketika hiruk pikuk perang yang sedang berkecamuk langsung berhenti. Kesedihan makin mendalam dialami para sahabat. Membuat mereka lupa akan kesedihan yang pertama. Sementara orang musyrik begitu bangga karena sasaran utama mereka telah terbunuh.

Abu Sufyan yang kala itu memimpin pasukan musyrikin Quraisy, naik ke atas bukit dan meneriakkan,

"Apakah Muhammad masih hidup?"
"Apakah Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakr) masih hidup?"
"Apakah Umar bin Khatab masih hidup?"

Namun Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam meminta para sahabat untuk diam. Akan tetapi, Umar tidak bisa menahan emosinya dan meneriakkan,

يا عدو الله، إن الذين ذكرتهم أحياء، وقد أبقي الله ما يسوءك

"Wahai musuh Allah, orang-orang yang kau sebutkan semua masih hidup. Allah akan tetap membuatmu sedih".

Kemudian Abu Sufyan memanggil Umar untuk menemuinya, Nabi-pun menyuruhnya untuk menghadap.

"Jawab dengan jujur wahai Umar, apakah kami telah berhasil membunuh Muhammad?" tanya Abu Sufyan.
"Demi Allah, tidak. Beliau juga mendengarkan ucapanmu saat ini".

Abu Sufyan berkomentar,

أنت أصدق عندي من ابن قَمِئَة

"Bagiku Kamu lebih jujur dari pada Ibnu Qamiah"

Seketika, wajah kegembiraan menghiasi para sahabat. Melupakan semua musibah yang mereka alami dengan 'kekalahan' mereka di perang Uhud. Bagi para sahabat, wafatnya 70 orang muslim jauh lebih ringan dari pada wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika berita wafatnya beliau hanya isu dusta, mereka merasa sangat bahagia.

Di lanjutan ayat di atas, Allah berfirman,

إِذْ تُصْعِدُونَ وَلَا تَلْوُونَ عَلَى أَحَدٍ وَالرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ فِي أُخْرَاكُمْ فَأَثَابَكُمْ غَمًّا بِغَمٍّ لِكَيْلَا تَحْزَنُوا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَا أَصَابَكُمْ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"(Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kami kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS. Ali Imran: 153).

Kabar wafatnya Rasulullah ternyata tercium sampai Madinah. Sepulang perang Uhud, para wanita penduduk Madinah menanti kepastian kabar tentang beliau. Berikut sepenggal kejadian luar biasa yang menunjukkan kecintaan mereka kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Pertama, Ketika sebagian pasukan Uhud telah memasuki Madinah, mereka dihadang seorang wanita dari Bani Dinar.

Dia terus bertanya, "Bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?"

"Suami anda meninggal", sahut pasukan Uhud.

"Bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" tanya wanita ini.

"Ayah anda meninggal", pasukan Uhud memberitakan.
"Bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" tanya wanita ini.

"Saudara anda meninggal", pasukan Uhud memberitakan.

Tapi dia tetap bertanya, "Bagaimana keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?"

"Beliau baik-baik saja, wahai Ummu Fulan. Walhamdulillah…, seperti yang anda harapkan", jawab para pasukan.

Dengan ikhlas, wanita ini mengatakan,

كل مصيبة بعدك جَلَلٌ ـ تريد صغيرة

"Semua musibah selama anda selamat, itu ringan" (ar-Rakhiq al-Makhtum, 256)

Kedua, Ummu Sa'd bin Muadz menyusul beliau sambil berlari. Ketika itu, tali kekang tunggangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang dipegang Sa'ad bin Muadz. "Ya Rasulullah, itu ibuku", kata Sa'ad. Beliaupun berhenti untuk menemuinya. Setelah dekat, beliau menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya putranya, Amr bin Muadz. Dengan tabah beliau mengatakan,

أما إذ رأيتك سالماً فقد اشتويت المصيبة

"Selama saya melihat anda selamat, saya anggap ringan semua musibah" (ar-Rakhiq al-Makhtum, 256)

Allahu akbar, tanda cinta yang luar biasa. Mengalahkan rasa cinta kepada suaminya, ayahnya, saudaranya, termasuk anaknya. Kesedihan mereka sirna, ketika mereka mendengar bahwa musibah kedua yang jauh lebih besar, ternyata hanya isu yang tidak nyata.

Penulis: Ust. Ammi Nur Baits, ST., BA.

(fath/muslim.or.id/arrahmah.com)

Korut klaim Bom Hidrogennya dapat hancurkan New York

Posted: 14 Mar 2016 02:30 AM PDT

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: Internet)

PYONGYANG (Arrahmah.com) - Korea Utara mengatakan bom hidrogen miliknya bisa membunuh semua orang di Manhattan. Dengan pemasangan bom hidrogen ke rudal balistik, kota itu akan terbakar dan berakhir menjadi abu.

Menurut Washington Post, klaim itu datang dari laporan DPRK Today, sebuah media milik pemerintah Korea Utara.

"Bom hidrogen milik kami jauh lebih besar daripada milik Uni Soviet," kata laporan itu. "Jika bom hidrogen ini dipasang pada rudal balistik dan jatuh di kota Manhattan di New York, semua orang di sana akan mati seketika dan kota itu akan terbakar menjadi abu."

Meskipun begitu, banyak ahli meragukan kemampuan negara itu meluncurkan rudal jarak jauh yang dapat menghantam daratan Amerika Serikat, lansir TIME (14/3/2016). (fath/arrahmah.com)

Foto bom Ankara menyebar, Turki blokir Facebook dan Twitter

Posted: 14 Mar 2016 02:10 AM PDT

Lokasi ledakan di Ankara, Turki 13 Maret 2016. (Foto: Stringer / Reuters)

ANKARA (Arrahmah.com) - Pemerintah Turki melarang Facebook dan Twitter setelah foto-foto tragedi bom mobil yang terjadi di ibu kota Turki, Ankara, tersebar di media sosial.

Bom mobil itu meledak di Ankara pada Ahad (13/03/2016) dan menewaskan 27 orang.

Otoritas telekomunikasi Turki, TIB, memblokir akses ke media sosial setelah pihak pengadilan memberikan perintah, lapor NTV Turki dan CNN Turki.

Menurut pengadilan, akses ke Facebok, Twitter, dan sejumlah situs lainnya diblokir karena semua platform tersebut telah menampilkan gambar-gambar korban tragedi tersebut. (fath/arrahmah.com)

AS-Prancis: pemerintah Suriah mencoba merusak pembicaraan damai

Posted: 13 Mar 2016 10:00 PM PDT

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault (kiri) dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry menghadiri konferensi pers setelah pertemuan atas krisis di Timur Tengah, di Quai d'Orsay pelayanan di Paris, Prancis, 13 Maret 2016. (Foto: Reuters / Gonzalo Fuentes)

PARIS (Arrahmah.com) - AS dan Perancis mengatakan bahwa pemerintah Suriah mencoba mengganggu perundingan damai yang akan dimulai pada Senin, lansir Reuters pada Ahad (13/3/2016).

Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moualem, mengatakan pada Sabtu (12/3) bahwa pemerintahnya tidak akan membahas pemilihan presiden pada pembicaraan damai di Jenewa minggu ini.

"Ini adalah provokasi, pertanda buruk dan tidak sesuai dengan semangat gencatan senjata," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault.

Mengatakan komentar Moualem sebagai usaha yang jelas untuk "mengganggu proses", Sekretaris Negara AS, John Kerry, mengatakan pemerintah Suriah dan para pendukungnya adalah keliru jika mereka berpikir mereka bisa menguji batas-batas gencatan senjata yang rapuh.

Setelah Suriah melaksanakan pelanggaran gencatan senjata, Kerry mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, perlu melihat bagaimana Assad bertindak.

Presiden Putin harus agak khawatir tentang fakta bahwa Presiden Assad telah mengirim menteri luar negerinya untuk mencoba mengganggu pembicaraan damai, kata Kerry.

Kerry merujuk dalam perjanjian selama beberapa bulan terakhir antara Grup Dukungan Suriah Internasioal yang telah mendorong untuk peta jalan perdamaian.

Pembicaraan Senin nanti akan bertepatan dengan ulang tahun kelima dari perang yang telah menewaskan lebih dari 250.000 orang, menciptakan krisis pengungsi terburuk di dunia, dan memungkinkan untuk perluasan kelompok militan ISIS.(fath/arrahmah.com)

Amnesty: rencana soal migran oleh Uni Eropa-Turki secara moral cacat hukum

Posted: 13 Mar 2016 09:15 PM PDT

Foto: Internet

DUBAI (Arrahmah.com) - Rencana Uni Eropa yang akan mengirim kembali beberapa migran ke Turki memiliki cacat hukum dan moral, kata kepala Amnesty International, yang dikutip Reuters pada Ahad (13/03/2016).

Berdasarkan kesepakatan tentatif Senin lalu, Turki sepakat untuk mengambil kembali migran ilegal yang masuk ke Eropa melalui jalur Turki.

"Ini cacat, baik moral maupun hukum," kata Sekretaris Jenderal Amnesty International, Salil Shetty.

Dalam sebuah wawancara, Shetty mengatakan akan bertemu menteri Perancis, Bernard Cazeneuve, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, dan pejabat Uni Eropa lainnya minggu ini, "Untuk mengekspresikan keterkejutan dan kemarahan kami kepada mereka."

"Mereka mengatakan itu tidak melanggar hukum Uni Eropa karena Turki adalah negara aman. Imajinasi macam apa yang mengatakan Turki adalah negara aman bagi orang-orang ini?" tanya Shetty.

Turki dan Uni Eropa mengatakan bahwa mereka hanya ingin mencegah para imigran gelap dan menghentikan penyelundupan. Mereka sepakat tidak akan melarang pengungsi Suriah yang legal dalam mencari perlingungan di Eropa.

Tapi, PBB dan kelompok hak asasi mengatakan bahwa pengembalian massa tanpa mempertimbangkan kasus suaka individu bisa menjadi ilegal.

Shetty juga memuji Turki karena mau menerima pengungsi Suriah dalam jumlah besar, tapi dia mengatakan bahwa Turki bukanlah negara aman, terutama di daerah yang berbatasan dengan Suriah.

Di Turki sering terjadi bentrokan antara pasukan Turki dan anggota PKK (Partai Pekerja Kurdi). (fath/arrahmah.com)

19 polisi rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA di tempat yang berbeda

Posted: 13 Mar 2016 08:47 PM PDT

arbakeyan-tasleem

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melaporkan melalui media resminya Al-Emarah News bahwa belasan polisi rezim Afghan bergabung dengan IIA dari tempat yang berbeda.

Di provinsi Uruzgan, 13 polisi dan milisi Arbaki bertaubat dan menyerahkan diri mereka kepada Mujahidin IIA di distrik Char Chino pada Ahad (13/3/2016) pagi.

Di daerah Khanqi di provinsi yang sama, seorang polisi nasional Afghan bernama Faizullah menyerahkan diri kepada Mujahidin dan bertaubat dari kesalahannya.

Sementara di provinsi Logar, lima milisi Arbaki juga bergabung dengan Mujahdiin IIA di distrik Baraki Barak pada Sabtu (12/3). Alhamdulillah!

(siraaj/arrahmah.com)

Zika dapat menyebabkan infeksi otak pada orang dewasa

Posted: 13 Mar 2016 08:45 PM PDT

Foto: Mariana Bazo / Reuters

PARIS (Arrahmah.com) - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa virus Zika, yang disebarkan oleh nyamuk, bisa menyebabkan cacat lahir otak yang serius. Selain itu, virus tersebut juga bisa mengakibatkan infeksi otak yang cukup parah pada orang dewasa, lansir RT pada Ahad (13/3/2016).

Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine oleh sekelompok peneliti Perancis awal pekan ini, memberikan bukti bahwa virus Zika bukan hanya berbahaya terhadap bayi yang baru lahir, melainkan juga terhadap orang dewasa.

Penelitian ini difokuskan pada kasus seorang pria berusia 81 tahun yang baru kembali dari pelayaran selama sebulan dan kemudian dirawat di rumah sakit tidak jauh dari Paris. Pria itu melakukan pelayaran di sekitar daerah New Caledonia, Vanuatu, Kepulauan Solomon, dan Selandia Baru.

Pada hari pertama pengobatan, pria itu didiagnosis mengidap meningoencephalitis, sebuah radang otak, sementara tes cairan tulang belakangnya positif terinfeksi Zika.

Tim medis yang merawat pria itu mengatakan, "Dokter harus menyadari bahwa ZIKV (virus Zika) mungkin berhubungan dengan meningoencephalitis."

Menurut laporan tersebut, pria itu membutuhkan waktu sekitar lima minggu agar fungsi kognitifnya sepenuhnya pulih.

Menanggapi temuan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menulis, "Meskipun bukti yang menghubungkan virus Zika terhadap gangguan neurologis itu terbatas, potensi risiko beratnya menuntut sebuah tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat."

WHO menyarankan untuk melaksanakan pengendalian nyamuk yang intensif, menggunakan perlindungan terhadap gigitan nyamuk, perawatan yang tepat untuk wanita hamil, dan pencegahan penularan virus melalui darah atau hubungan seksual.

Pada awal Februari, WHO menyatakan darurat kesehatan global untuk melawan virus Zika.

Ribuan bayi cacat lahir diyakini telah disebabkan oleh wabah virus Zika, yang telah menyebar dari Brasil ke Amerika Latin dan sejumlah bagian AS. (fath/arrahmah.com)