Arrahmah.Com |
- AS telah mengirimkan selusin pesawat tempur A-10 ke basis militer di Turki untuk mendukung kampanye udara mereka di Suriah
- 45 orang di Latakia gugur dalam serangan udara pengecut oleh tentara komunis Rusia
- Satu pelaku bom bunuh diri Ankara telah diidentifikasi
- Wanita Palestina tua meninggal setelah ditahan di pos pemeriksaan Yerusalem
- 46 warga Palestina termasuk 10 orang anak gugur sejak 1 Oktober lalu dalam penembakan oleh pasukan Zionis
- Serangan tentara boneka Afghanistan mengklaim telah membunuh 18 Mujahidin IIA di Helmand
- Ribuan warga Amerika melakukan unjuk rasa mendukung Palestina
- Turki siap bekerja sama dengan Uni Eropa untuk menanggulangi krisis pengungsi
- Datangi Polda Jatim, GUIB: "Usut tuntas pelaku penodaan agama kasus sandal berlafadz Allah"
- Satpol PP Pemkab Aceh Singkil bongkar tiga gereja ilegal
Posted: 20 Oct 2015 05:05 PM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Militer teroris AS telah mengerahkan selusin pesawat tempur A-10 ke basis militer di Incirlik, Turki selatan, menurut pernyataan seorang pejabat AS pada Selasa (20/10/2015). |
45 orang di Latakia gugur dalam serangan udara pengecut oleh tentara komunis Rusia Posted: 20 Oct 2015 04:04 PM PDT LATAKIA (Arrahmah.com) - Sedikitnya 45 orang telah gugur ketika jet tempur Rusia melancarkan serangan di Suriah barat, ujar laporan aktivis Suriah seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (20/10/2015). Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan jet menargetkan wilayah Jabal Al-akrad yang merupakan kubu Mujahidin di provinsi Latakia pada Selasa (20/10). |
Satu pelaku bom bunuh diri Ankara telah diidentifikasi Posted: 20 Oct 2015 03:00 AM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Salah satu pelaku bom bunuh diri yang diduga terlibat dalam ledakan mematikan di Ankara telah diidentifikasi, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada Senin (19/10/2015), lansir Anadolu Agency. "Serangkaian tes DNA telah dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku, dan salah satu dari mereka telah diidentifikasi," kata Davutoglu, tanpa mengungkapkan nama-nama atau jenis kelamin pelaku. "Pekerjaan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi [pelaku] lainnya," tambahnya. Pada Ahad (18/10/2015), pengadilan Turki di Ankara memerintahkan penangkapan empat dari 11 tersangka atas pemboman yang melanda ibukota Turki pada 10 Oktober lalu, yang menewaskan 102 orang dan melukai ratusan di aksi damai. Jaksa telah memutuskan untuk menunjuk enam tersangka ke pengadilan pidana, sementara melepaskan empat orang lainnya, dan meminta kontrol peradilan terhadap tersangka lainnya. Awalnya, 14 tersangka telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan. Tiga di antara mereka, yang ditahan karena posting mencurigakan di Twitter, kemudian dibebaskan. Davutoglu mengatakan bahwa penyidik juga memeriksa "hubungan" antara Ankara dan ledakan Suruc, mengacu pada bom 20 Juli yang menewaskan 33 orang di provinsi Diyarbakir tenggara. Ledakan Suruc menargetkan aktivis pro-Kurdi dan itu diduga dilakukan oleh kelompok ISIS. Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan pada 12 Oktober bahwa dua pelaku bom bunuh diri telah melakukan serangan di Ankara, yang masing-masing menggunakan sekitar lima kilogram TNT bahan peledak. Bom Ankara mengguncang Turki, negara yang akan menyelenggarakan pemilihan umum ulangpada 1 November nanti. (fath/arrahmah.com) |
Wanita Palestina tua meninggal setelah ditahan di pos pemeriksaan Yerusalem Posted: 20 Oct 2015 02:00 AM PDT YERUSALEM (Arrahmah.com) - Seorang wanita Palestina tua meninggal Ahad malam (18/10/2015) setelah terlambat mencapai rumah sakit di sebuah pos pemeriksaan "Israel" yang baru-baru ini dibangun di lingkungan Yerusalem Timur. Huda Muhammad Darwish (65) dan keluarganya terlambat ke rumah sakit setelah ia menderita kesulitan bernapas setelah bentrokan ketika gas air mata ditembakkan di lingkungan sekitar, kata seorang panitia lokal. Keluarganya mencoba melarikannya ke rumah sakit, namun pasukan "Israel" mengabaikan wanita tua yang sedang sakit di dalam mobil dan menghentikan mereka di pos pemeriksaan. Huda dinyatakan meninggal di rumah sakit, meskipun penyebab kematiannya tidak jelas. Panitia lokal mengatakan bahwa pasukan "Israel" sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian wanita tua itu. Pekan lalu, pasukan "Israel" mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke Al-Issawiya dan lingkungan Al-Tur, Muhammad Abu aAl-Hummus, juru bicara komite lokal, mengatakan kepada Ma'an. Kabinet keamanan "Israel" telah mengumumkan bahwa polisi "Israel" kini berhak untuk "memaksakan penutupan, atau mengepung, pusat gesekan dan hasutan di Yerusalem, sesuai dengan pertimbangan keamanan," menurut laporan di media "Israel". Kabinet juga memberikan persetujuan untuk pencabutan status tinggal bagi warga Palestina yang melakukan serangan serta polisi menutup Yerusalem Timur yang diduduki. (fath/arrahmah.com) |
Posted: 20 Oct 2015 12:05 AM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan pada Senin (19/10/2015) bahwa jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh tentara "Israel" sejak awal bulan ini mencapai 45 orang termasuk 10 anak, dan seorang lainnya meninggal dunia di dalam penjara "Israel", lansir IMEMC. |
Serangan tentara boneka Afghanistan mengklaim telah membunuh 18 Mujahidin IIA di Helmand Posted: 19 Oct 2015 11:05 PM PDT HELMAND (Arrahmah.com) - Militer boneka Afghanistan pada Ahad (18/10/2015) mengklaim telah menewaskan sampai 18 Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) selama serangan udara di negara provinsi Helmand, daerah penting untuk etnis Pashtun Taliban, lansir Albawaba. Kantor berita Xinhua mengutip Brigjen Muhammad Rasoul Zazai, juru bicara militer provinsi, yang mengatakan pasukan Afghanistan dengan pesawat tempurnya telah melancarkan serangan udara dan memukul tempat persembunyian Mujahidin IIA di Loimanda wilayah Nad Ali. Serangan tersebut, yang juga dilaporkan telah menghancurkan sebuah kendaraan Mujahidin IIA, dilaporkan telah menewaskan hingga 22 gerilyawan bersenjata dalam operasi "kontra-terorisme", termasuk di provinsi Helmand. Provinsi Helmand, di selatan Afghanistan, terdiri dari mayoritas etnis Pashtun yang sepanjang tahun telah berada di kubu Mujahidin IIA. Seperti pada bulan Agustus baru-baru ini, pasukan boneka Afghanistan, yang didukung oleh serangan udara AS, merebut kembali wilayah Musa Qala di provinsi itu dari tangan Mujahidin IIA. Serangan udara pada Ahad datang setelah pasukan Mujahidin IIA melakukan serangkaian serangan di utara Helmand, termasuk di provinsi Kunduz, Ghaznim, dan Faryab. Pasukan boneka Afghanistan mengklaim mereka mengalami kemajuan di Ghazni dan Faryab, tapi Mujahidin IIA mampu menguasai kota Kunduz pada bulan September, kemenangan paling signifikan sejak jatuh dari kekuasaan pada tahun 2001. Pasukan Afghanistan merebut kembali Kunduz pekan lalu, tapi serangan udara AS menewaskan 22 warga sipil ketika menghantam rumah sakit Doctors Withour Borders di kota pada 3 Oktober lalu. Serangan yang diklaim merupakan permintaan dari personel militer boneka Afghanistan, telah mendapat kecaman luas, dan mendorong Amerika Serikat untuk mengeluarkan permintaan maaf, mengumumkan akan memberikan kompensasi terhadap korban, dan memerintahkan pasukan koalisi di negara itu untuk menjalani aturan pelatihan perjanjian. (fath/arrahmah.com) |
Ribuan warga Amerika melakukan unjuk rasa mendukung Palestina Posted: 19 Oct 2015 10:25 PM PDT CHICAGO (Arrahmah.com) - Ribuan orang Amerika telah mengambil bagian dalam beberapa aksi unjuk rasa besar-besaran di Chicago dan New York, AS, untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi kekerasan "Israel", lansir Albawaba. Menurut perkiraan, hingga 2,000 demonstran turun ke jalan-jalan di New York pada Ahad (18/10/2015) dengan membawa bendera Palestina. Protes yang diselenggarakan oleh Mahasiswa NYC untuk Keadilan di Palestina, yang merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas yang disebut NY4Palestine. Para pengunjuk rasa meneriakkan "Bebaskan Palestina" dan mereka turun ke jalan dari Manhattan ke Times Square, tempat kerumuman tumbuh semakin besar. Para pengunjuk rasa mengutuk kekerasan "Israel" terhadap Palestina dan gelombang agresi selama beberapa minggu terakhir. Aktivis Yahudi juga ikut dalam aksi mendukung perjuangan Palestina dan menentang kebijakan Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu yang agresif. Ketegangan meningkat di Times Square ketika aktivis Palestina berhadapan dengan aksi massa pro-"Israel" yang juga diadakan di pusat Manhattan. Tidak ada kecelakaan besar dalam aksi tersebut. Aksi lain di Chicago juga menarik ribuan orang yang turun di jalan-jalan sambil membawa plakat dan bendera Palestina untuk menyuarakan dukungan mereka bagi bangsa tertindas. Kerumunan besar, yang diselenggarakan oleh Koalisi untuk Keadilan di Palestina, berbaris di pusat kota dekat Kongres dan Michigan Avenue. Mereka juga menuntut agar segera diakhirinya agresi "Israel" terhadap warga Palestina. Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah AS untuk berhenti menggunakan pajak mereka untuk mendukung "Israel". Mereka juga menyerukan memboikot rezim "Israel" dan mereka harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina. Menurut sumber Palestina, setidaknya 45 warga Palestina tewas oleh tembakan "Israel" sejak konflik baru pecah pada awal Oktober. (fath/arrahmah.com) |
Turki siap bekerja sama dengan Uni Eropa untuk menanggulangi krisis pengungsi Posted: 19 Oct 2015 08:05 PM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Turki siap "membuka semua saluran kerjasama" untuk membantu Uni Eropa dalam mengatasi krisis pengungsi di perbatasannya, Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengatakan pada Ahad (18/10/2015) di sebuah pertemuan bersama dengan pihak Jerman, Angela Merkel, lansir Anadolu Agency. Davutoglu menekankan bahwa sangat penting untuk menemukan sebuah resolusi terhadap konflik Suriah untuk mengakhiri krisis secara permanen. Merkel mengatakan dunia sedang menghadapi "krisis di luar kendali", menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah Jerman dan Turki harus tumbuh secara memadai dalam mengatasi masuknya pengungsi. Davutoglu menegaskan kembali sikap Turki pada perlunya membangun zona aman di Suriah utara "agar tidak terjadi gelombang migrasi baru". KTT Uni Eropa di Brussels mengatakan akan melaksanakan rencana aksi dengan Turki untuk menghentikan arus pengungsi ke Eropa. Ada 2,5 juta pengungsi di Turki, dan negara sejauh ini telah menghabiskan $ 8 milyar untuk pengungsi, sementara dukungan dari negara-negara dunia lainnya hanya sebesar $ 417j uta. Menurut rencana, Uni Eropa akan menawarkan bantuan ekonomi dan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi di Turki. Dalam rencana yang disajikan oleh Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Brussels pada 5 Oktober, Uni Eropa menawarkan € 1 milyar ($ 1,13 milyar) pada bantuan kemanusiaan untuk pengungsi di Turki. Selain itu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk mempercepat proses liberalisasi visa bagi warga negara Turki yang ingin mengunjungi 28-negara blok zona tanpa batas Schengen jika Turki berhasil mengurangi aliran pengungsi yang masuk ke Eropa. (fath/arrrahmah.com) |
Datangi Polda Jatim, GUIB: "Usut tuntas pelaku penodaan agama kasus sandal berlafadz Allah" Posted: 19 Oct 2015 07:13 PM PDT SURABAYA (Arrahmah.com) - Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur bertemu langsung dengan Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Anton Setiadji S.H M.H guna mengingatkan kepolisian atas kasus sandal berlafadz Allah, Senin (19/10/2015). "Kedatangan kami kembali untuk terus mengingatkan pihak kepolisian agar mengusut tuntas pelaku penodaan agama kasus sandal berlafadz 'Allah' ini," ujar Abdurrahman Aziz, Ketua GUIB Jatim seusai pertemuan di Kantor Kapolda Jawa Timur, lansir hidayatullah.com . Pada pertemuan tersebut, menurut Abdurrahman, pihaknya puas terhadap tanggapan dari bapak Kapolda dalam menangani kasus yang dinilai merupakan penodaan agama ini. "Alhamdulillah kita cukup puas dengan respon dari Kapolda yang berjanji akan mengusut tuntas kasus ini," jelasnya. Sebelumnya GUIB telah mendatangi Polda Selasa (12/10) dan Kamis (15/10), namun gagal bertemu langsung dengan Kapolda. Kedatangannya saat itu hanya menyampaikan surat rekomendasi, yang isinya meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penodaan agama terkait sandal berlafadz Allah "Dan memang beliau dan pihak kepolisian bergerak cepat dalam melakukan penyidikan kasus ini. Terbukti dengan langsung ditemukannya pabrik sandal tersebut," tambah Abdurrahman usai bertemu jajaran Polda. Kesimpulan pertemuan itu Kapolda Jatim, jelas Abdurrahman, berjanji akan mengusut tuntas kasus ini. "Beliau tadi sampai mengatakan untuk mempercayakan kasus ini ditangani oleh kepolisian melalui Polres Gresik, atau pecat saja Kapolresnya kalau tidak sanggup, biar ditangani oleh Polda," ujarnya meniru perkataan Kapolda. Telah diwartakan, PT Pradipta Perkasa Makmur yang terletak di KM 33,2 Jalan Raya Wringinanom Kabupaten Gersik, Jawa Timur. telah memproduksi puluhan ribu sandal berlafadz Allah, sandal yang menista Islam dan sangat menyakiti umat Islam. Menurut keterangan personalia perusahaan, Umboh, sejak September 2014 hingga Oktober 2015, PT Pradipta Perkasa Makmur telah memproduksi alas kaki itu sebanyak 82.070 pasang, lansir Republika, Selasa (13/10/2015). Lebih jauh jika dicermati bukan saja lafaz Allah di sandal, namun cetakan sandal dari merek Glacio dan Clarudo itu merupakan kaligrafi jenis khot Kufi yang bertuliskan kalam Basmalah dan Alquran yakni surat Al Ikhlas. (azm/arrahmah.com) |
Satpol PP Pemkab Aceh Singkil bongkar tiga gereja ilegal Posted: 19 Oct 2015 06:03 PM PDT SINGKIL (Arrahmah.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Aceh Singkil pada hari pertama penertiban, Senin (19/10/2015) telah membongkar tiga gereja illegal yang ada di wilayah tersebut. Pembongkaran gereja tanpa izin tersebut diawali dari Kecamatan Suro yang berbatasan dengan Kota Subulussalam.. Gereja yang dirobohkan pada hari pertama masing-masing Gereja Katolik di Desa Mandumpang, Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) dan Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) di desa Siompin, lansir Serambinews.com. Pembongkaran pertama dilakukan gereja illegal di Mandumpang, lalu dua lainnya di Desa Siompin, dilakukan oleh puluhan personel Satpol PP dengan menggunakan palu besar dan dikawal ratusan aparat kepolisian dan TNI. Proses penertiban gereja liar itu disaksikan oleh Kapolres Aceh Singkil, AKBP Budi Samekto, Wakapolres Kompol Galih Indragiri, sejumlah kasat dan perwira lainnya serta beberapa pejabat setempat termasuk Camat Suro.Tampak pula Sekretaris Mukim Suro Ramli Manik dan sejumlah jemaat menyaksikan perubuhan rumah ibadah mereka. Menurut Camat Suro Abdul Manaf, pembongkaran tersebut merupakan hasil kesepakatan dan terkait dengan masalah (azm/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |