Mujahidin Hujani Pinggiran Al-Fuah dengan Mortir dan Roket

Dentuman roket dan mortir di baris pertahanan militer Suriah, Senin (31/08), mengawali serangan mujahidin ke kota Al-Fu’ah di pedesaan Idlib. Menurut mujahidin, sedikitnya 700 mortir diluncurkan untuk mengawali pertempuran itu.

Seperti dilansir Al-Jazeera, gempuran itu mengejutkan tentara Suriah dan milisi Syiah yang berjaga di pos-pos yang melindungi kota Syiah itu. Hujan mortir yang disusul serbuan pasukan darat membuat pertahanan militer rezim kocar-kocar.



Abu Malik, komandan militer Ahrar Al-Syam yang tergabung dalam Jaisyul Fath mengatakan, pejuangnya mengguncang pertahanan militer Suriah di Al-Fu’ah dengan menembakkan sebanyak 700 mortir. Gempuran itu disusul pergerakan pasukan infantri mujahidin.

“Gempuran dan serbuan itu memaksa mereka melarikan diri ke dalam kota Al-Fu’ah,” ujar Abu Malik.

Akibatnya, mujahidin mengontrol daerah Farnud Dukhan dan Showaghiyah. Kedua daerah ini dikenal sebagai pertahanan pertama kota Al-Fu’ah dari sisi timur laut.

Selain itu, daerah Dier Az-Zaghab juga dibebaskan. Daerah tersebut dianggap memiliki peran penting bagi pertahanan rezim di kota Al-Fu’ah dari sisi barat.

Dengan demikian, mujahidin Jaisyul Fath saat ini berada di pinggiran kota yang sepenuhnya terisolasi itu.

Abu Malik menambahkan, pejuangnya juga menewaskan sedikitnya 12 tentara rezim di daerah Showaghiyah. Belasan tentara itu tewas dalam operasi penyergapan di daerah penting itu setelah dibebaskan.

Sementara itu, lanjutnya, jet-jet tempur rezim yang berupaya menargetkan posisi mujahidin terhalang oleh mendung dan guntur. Sehingga hal itu menghalangi penglihatan pilot.