Sikap arogan kembali ditunjukkan kalangan keluarga Presiden Suriah, Bashar Assad. Tak terima mobilnya disalib, sepupu presiden diktator itu menembak mati seorang anggota militer berpangkat Kolonel.
Seperti dilaporkan lembaga pengawas HAM Suriah, (07/08), insiden itu terjadi pada Kamis malam (06/08) di bunderan Al-Azhari di pusat kota Latakia, basis sekaligus kampung halaman Bashar Assad. Mobil yang dikendarai Sulaiman Assad, sepupu Bashar Assad, diserobot mobil yang dikemudikan oleh Kolonel Hassan Syaikh.
Hal itu membuat Sulaiman naik pitam. Dia mengejar mobil kolonel angkatan udara tersebut dan menghentikannya.
Sebelum kolonel itu turun, Sulaiman Assad menembakkan pistol yang ia bawa ke arah Kolonel Hassan. Tembakan beberapa kali itu pun membuat Kolonel Hassan tak bergerak lagi. Aksi itu dilakukan di hadapan anak-anaknya yang masih di dalam mobil.
Menurut pengawas HAM, insiden itu memicu ketegangan di kalangan pengikut sekte Alawi di kota Latakia dan sekitarnya. Mereka yang marah menggelar aksi protes di jalan-jalan Latakia.
Mereka mendesak Sulaiman Assad yang melarikan diri setelah mengeksekusi anggota militer itu segera ditangkap. Sementara sebagiannya lainnya menuntut sepupu Bashar Assad itu ditembak di tempat yang sama.
Sulaiman Assad adalah anak dari Hilal Assad, komandan milisi Pertahanan Nasional. Hilal Assad sendiri tewas pada Maret 2014 dalam pertempuran di Latakia.
Provinsi Latakia merupakan basis pengikut sekte Alawi, agama yang dianut Bashar Assad. Keluarga Bashar Assad tinggal di provinsi yang berada di pesisir tersebut. Saat ini mujahidin berupaya memindahkan pertempuran ke wilayah itu.
(Al-Jazeera)
Hal itu membuat Sulaiman naik pitam. Dia mengejar mobil kolonel angkatan udara tersebut dan menghentikannya.
Sebelum kolonel itu turun, Sulaiman Assad menembakkan pistol yang ia bawa ke arah Kolonel Hassan. Tembakan beberapa kali itu pun membuat Kolonel Hassan tak bergerak lagi. Aksi itu dilakukan di hadapan anak-anaknya yang masih di dalam mobil.
Menurut pengawas HAM, insiden itu memicu ketegangan di kalangan pengikut sekte Alawi di kota Latakia dan sekitarnya. Mereka yang marah menggelar aksi protes di jalan-jalan Latakia.
Mereka mendesak Sulaiman Assad yang melarikan diri setelah mengeksekusi anggota militer itu segera ditangkap. Sementara sebagiannya lainnya menuntut sepupu Bashar Assad itu ditembak di tempat yang sama.
Sulaiman Assad adalah anak dari Hilal Assad, komandan milisi Pertahanan Nasional. Hilal Assad sendiri tewas pada Maret 2014 dalam pertempuran di Latakia.
Provinsi Latakia merupakan basis pengikut sekte Alawi, agama yang dianut Bashar Assad. Keluarga Bashar Assad tinggal di provinsi yang berada di pesisir tersebut. Saat ini mujahidin berupaya memindahkan pertempuran ke wilayah itu.
(Al-Jazeera)