Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Klaim tentara boneka Afghanistan yang mengatakan telah merebut kembali Musa Kala dari tangan IIA adalah palsu

Posted: 30 Aug 2015 04:33 PM PDT

Peta distrik Musa Kala yang terletak di provinsi Helmand.

HELMAND (Arrahmah.com) - Pasukan boneka Afghanistan yang didukung oleh NATO mengklaim pada Ahad (30/8/2015) bahwa mereka telah "berhasil" mengusir Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dari Musa Kala yang telah dikuasai oleh Mujahidin dalam beberapa hari terakhir.

"Pasukan keamanan termasuk militer dan unit komando melancarkan 'operasi sukses' pagi ini. Mereka merebut kembali distrik dan membunuh 220 pasukan musuh," klaim juru bicara menteri pertahanan, Dawlat Waziri kepada AFP dan menambahkan bahwa pasukan Afghan tidak mengalami kerugian dalam operasi tersebut.

Namun klaim ini dibantah oleh Mujahidin IIA di website resmi mereka.

Klaim oleh pasukan boneka Afghanistan yang menyatakan bahwa mereka "berhasil" merebut kembali distrik Musa Kala dari tangan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) benar-benar tidak berdasar, lansir Voice of Jihad pada Ahad (30/8/).

Militer boneka Afghanistan menerjunkan pasukannya dari udara ke distrik Musa Kala dengan menggunakan helikopter kemarin malam (29/8), meletuskan pertempuran jarak dekat dengan Mujahidin IIA dan para tentara boneka tersebut berada di bawah pengepungan serta berupaya mencari jalan keluar.

Konvoy militer besar yang ditempatkan di wilayah gurun terpencil tidak dapat membantu rekan-rekan mereka yang terkepung.

Sebelumnya pada Sabtu (29/8), pasukan musuh terlihat di daerah Lwarh Dezor, memicu bentrokan berat di mana 3 APC dihancurkan dengan tembakan roket, 1 APC direbut serta 2 orang bersenjata ditawan dan sisa pasukan musuh melarikan diri. (haninmazaya/arrahmah.com)

Koalisi Arab bantah telah membunuh warga sipil di Hajjah, mereka mengklaim telah menghantam pabrik bom

Posted: 30 Aug 2015 04:07 PM PDT

Milisi Syiah Houtsi saat menduduki ibukota Yaman, Sana'a. (Foto: EPA)

HAJJAH (Arrahmah.com) - Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang melancarkan operasi militer di Yaman telah membantah membunuh warga sipil dalam serangan udaranya di provinsi Hajjah, mereka mengklaim bahwa dalam serangan tersebut mereka menghancurkan sebuah pabrik pembuatan bom, bukan pabrik botol air minuman, lansir Al Jazeera pada Ahad (30/8/2015).

Brigadir Jenderal Ahmad Assiri, juru bicara koalisi mengatakan pada Ahad bahwa milisi Syiah Houtsi telah menggunakan tempat tersebut untuk melatih imigran Afrika yang dipaksa untuk mengangkat senjata dan membuat alat peledak improvisasi.

"Kami mendapat informasi yang sangat akurat tentang posisi ini dan menyerangnya. Ini bukan pabrik botol," klaimnya.

Assiri menuduh Houtsi menggunakan imigran Afrika yang terjebak di Yaman setelah tiba di laut Yaman sebelum perang dimulai dengan harapan bisa melintasi perbatasan Saudi dan mencari pekerjaan di negara kaya minyak tersebut.

Sebelumnya pada Ahad, seorang warga setempat mengklaim kepada Reuters melalui telepon bahwa setidaknya 36 warga sipil yang bekerja di Abas di provinsi Hajjah telah tewas dalam serangan udara.

"Proses pencarian jenazah telah selesai sekarang. Mayat 36 pekerja, banyak dari mereka terbakar atau terkoyak, telah ditarik keluar (dari reruntuhan) setelah serangan udara menghantam pabrik pagi ini," ujarnya.

Kantor berita Jerman, DPA yang mengutip pernyataan pejabat medis juga melaporkan bahwa target di Abas adalah sebuah pabrik air minum.

Sementara itu dalam peristiwa lainnya, di distrik Al-Mansour, kota pelabuhan Aden, Kolonel Abdelhakim Sanidi, kepala keamanan lokal, ditembak mati pada Ahad (30/8) di luar rumahnya oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai mobil yang melintasi rumahnya, ujar pejabat setempat.

Di hari yang sama, Hamdi Nasreddine Al-Shuteiri, seorang anggota senior Perlawanan Selatan di distrik Khor Maksar, Aden, juga tewas oleh serangan kelompok bersenjata tak dikenal.

Pembunuh ini adalah yang pertama di Aden setelah kota tersebut direbut oleh militan yang setia kepada presiden Mansour Hadi yang mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan Barat. (haninmazaya/arrahmah.com)

Jamaah haji Indonesia mulai bergerak ke Makkah

Posted: 30 Aug 2015 09:04 AM PDT

Jamaah haji Indonesia bersiap menaiki bus menuju Makkah

MADINAH (Arrahmah.com) - Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai bergerak ke Kota Makkah dari Madinah, Arab Saudi, Ahad (30/8/2015) pagi.

Jamaah sudah mulai bersiap untuk menuju Bir Ali sejak subuh. Setelah mengikuti arahan para petugas, jamaah pun dengan tertib memasuki bus-bus yang sudah tersedia di depan hotel.

"Total ada 12 kloter yang akan diberangkatkan ke Makkah hari ini. Jumlah jamaah 4.636," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam, di Madinah, Ahad (30/8/2015), lansir Kemenag.go.id.

Para jamaah yang sudah mengenakan pakaian ihram di hotel pemondokan tampak sehat dan gembira menuju Makkah. Beberapa di antara mereka mengatakan sudah tidak sabar ingin melihat kabah secara langsung.

"Apalagi ini pertama kali saya berhaji. Keinginannya sudah sejak tahun 1990-an," kata Mukhlis, seorang jamaah di Hotel Fairuziah Al-Khair.

Nasrullah menerangkan, jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Makkah dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama yang sudah diberangkatkan pukul 07.00 waktu Arab Saudi diangkut dari enam hotel dengan jumlah bus lebih dari 50.

Gelombang selanjutnya akan menyusul pada pukyul 11.00 WAS, pukul 13.00 WAS, dan pukul 16.00 WIB. "Kita atur pemberangkatannya agar memasuki Makkah dengan tertib. Lagipula, ka nada ketentuan arus jamaah ke Makkah dibatasi hanya 3.000 jamaah per jamnya," kata Nasrullah. (azm/arrahmah.com)

Di Padang, Indomaret dan Alfamart dilarang beroperasi

Posted: 30 Aug 2015 07:58 AM PDT

Indomart dan Alfamart yang letaknya  berdampingan

PADANG (Arrahmah.com) - Di Kota Padang usaha waralaba Indomaret dan Alfamart, tidak  diizinkan melebarkan sayapnya di ibukota Provinsi Sumatra Barat ini. Walikota Padang, Mahyeldi, menyebut kehadiran dua waralaba itu akan merusak ekonomi daerah nantinya.

"Indomaret dan Alfamart, tidak dikeluarkan izinnya karena bisa menggerus ekonomi daerah," ujar Mahyeldi kepada wartawan, baru-baru ini, lansir hariansinggalang.

Walikota mengatakan, Padang ke depan justru akan merancang "Halal Mart". Dimana seluruh barang yang dijual berasal dari Padang sendiri.

Sebagaimana diketahui, kehadiran minimarket waralaba seperti Alfamart dan Indomaret mudah dijumpai di banyak daerah. Keduanya kerap ditemui outletnya berada saling berdekatan. Tidak jarang pula kedua outlet berdiri berdampingan. Semua ini tidak lepas dari persaingan bisnis. (azm/arrahmah.com)

Perjuangan keluarga pengungsi Suriah melintasi pembatas berduri

Posted: 30 Aug 2015 05:03 AM PDT

Seorang anak pengungsi Suriah merayap di bawah pagar berduri di dekat desa Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia.

BUDAPEST (Arrahmah.com) - Ratusan pengungsi Suriah berusaha memasuki Hungaria dengan mewati pagar kawat berduri yang berbahaya. Ada yang bisa menyeberang dengan selamat, tetapi nasib mereka masih sama sekali belum jelas, karea polisi telah melancarkan tindakan keras di perbatasan, sebagaimana dilansir oleh Daily Mail, Jum'at (28/8/2015).

Banyak dari pengungsi itu yang bisa bersembunyi dan menghilang di ladang jagung Hungaria dalam upaya mereka untuk mencapai negara-negara Eropa lainnya, akan tetapi ada juga yang bernasib malang saat polisi perbatasan menangkap mereka dan membawanya ke pusat penahanan.

Dalam satu penangkapan tersebut, seorang ayah Suriah ditangkap di hutan di depan anak-anak dan istrinya yang ketakutan tak lama setelah menyelinap melintasi perbatasan.

Sang anak melompat kegirangan saat ia berhasil menyeberangi kawat berduri yang dibangun di sepanjang perbatasan Hungaria-Serbia.

Sang anak melompat kegirangan saat ia berhasil menyeberangi kawat berduri yang dibangun di sepanjang perbatasan Hungaria-Serbia.

Pengungsi Suriah bersiap-siap untuk memasuki Hongaria. Banyak merangkak, boot camp-gaya, di bawah gulungan kawat berduri didesain untuk menjadi garis pertahanan pertama.

Pengungsi Suriah bersiap-siap untuk memasuki Hungaria. Mereka harus merayap seperti sedang latihan di kamp militer, di bawah gulungan kawat berduri yang didesain untuk menjadi garis pertahanan pertama di perbatasan

 Putus asa: keluarga Suriah menunggu di pagar kawat berduri, di perbatasan antara Hungaria dan Serbia. Hungaria mengerahkan bala bantuan polisi dalam upaya  membendung aliran pengungsidi seluruh perbatasan.


Putus asa: keluarga Suriah menunggu di pagar kawat berduri, di perbatasan antara Hungaria dan Serbia. Hungaria mengerahkan bala bantuan polisi dalam upaya membendung aliran pengungsi di seluruh perbatasan.

Polisi melaporkan bahwa mereka berhasil menangkap sebanyak 3.241 imigran pada Rabu (26/8), - 700 lebih ditangkap pada hari sebelumnya - saat polisi meluncurkan inisiatif baru yang ingin menyalurkan para pengungsi itu ke salah satu dari lima kamp pengungsi di negara itu dengan menggunakan kereta api khusus.

Di bawah pengawalan polisi, sekitar 600 pengungsi dinaikkan ke dalam satu kereta yang akan dikirim langsung ke dua kamp pengungsi.

Akan tetapi para aktivis pengungsi mengatakan upaya itu tampak sia-sia di negara yang kamp pengungsinya kelebihan beban dan nyaris menghambat perjalanan mereka menuju Barat ke jantung Uni Eropa.

Di beberapa titik sepanjang perbatasan berkelok-kelok sejauh 110 mil dengan Serbia, para pengungsi itu tak kenal takut menyeberangi perbatasan dengan berjalan kaki.

Beberapa dari mereka mengatakan bahwa lebih aman dengan berjalan kaki daripada menghadapi risiko kematian karena diselundupkan di dalam kendaraan.

 Berlari untuk menyelamatkan diri: Pada beberapa titik di sepanjang 110 mil perbatasan Hungaria dengan Serbia yang berkelokkelok, para pengungsi itu tak kenal takut merjuang menyeberangi perbatasan dengan berjalan kaki.


Berlari untuk menyelamatkan diri: Pada beberapa titik di sepanjang 110 mil perbatasan Hungaria dengan Serbia yang berkelok-kelok, para pengungsi itu tak kenal takut berjuang menyeberangi perbatasan dengan berjalan kaki.

 Mencari kehidupan yang lebih baik: Seorang ayah pengungsi Suriah merayap di bawah pagar berduri di dekat desa Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia.


Mencari kehidupan yang lebih baik: Seorang ayah pengungsi Suriah merayap di bawah pagar berduri di dekat desa Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia.

 Putus asa: Ayah pengungsi itu ditangkap di hutan Roszke saat polisi melancarkan tindakan keras untuk menangkap para pengungsi yang menyelinap ke negara itu.


Putus asa: Ayah pengungsi itu ditangkap di hutan Roszke saat polisi melancarkan tindakan keras untuk menangkap para pengungsi yang menyelinap ke negara itu.

Menakutkan: Gadis kecil ini memohon kepada polisi untuk tiidak menangkap ayahnya di dekat desa Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia.

Gadis kecil ini memohon kepada polisi untuk tiidak menangkap ayahnya di dekat desa Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia.

Diborgol: Polisi melaporkan bahwa pihaknya berhasil menangkap sebanyak 3.241 pengungsi yang memasuki negara itu.

Diborgol: Polisi melaporkan bahwa pihaknya berhasil menangkap sebanyak 3.241 pengungsi yang memasuki negara itu.

 Melarikan diri dari penganiayaan: Pemerintah Hungaria mengatakan bahwa sekitar 40.000 dari para pengungsi, yang sebagian besar bepergian tanpa paspor, telah mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Suriah yang berusaha menyelamatkan diri dari perang.


Melarikan diri dari penganiayaan: Pemerintah Hungaria mengatakan bahwa sekitar 40.000 dari para pengungsi, yang sebagian besar bepergian tanpa paspor, telah mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Suriah yang berusaha menyelamatkan diri dari perang.

(ameera/arrahmah.com)

Surat cinta untuk Suriah dari para Siswi SD di Cirebon bukti persaudaraan lintas batas

Posted: 29 Aug 2015 08:30 PM PDT

Para siswi SDIT Assunnah  Cirebon memberikan donasinya kepada Muslimin Suriah melalui Coin4Syam (Foto: C4S)

CIREBON (Arrahmah.com) - Ukhuwah Islamiyah memang tidak terbatas jarak, waktu, tempat, bahkan usia. Tak hanya rela berbagi dengan berdonasi recehan melalui Coin 4 Syam, para siswi sebuah SDIT di Cirebon juga turut menyemangati saudara-saudaranya di Suriah melalui surat.

Curahan hati pada surat siswi-siswi SDIT As-Sunnah itu begitu tulus, demikian kesan yang dapat dilihat dari surat-surat mereka. Berikut 2 pucuk surat sederhana yang menyiratkan persaudaraan tanpa batas, sebagaimana dilaporkan gerakan kemanusiaan Coin4Syam, Sabtu (29/8/2015).

Semoga kita juga dapat menyelami keluasan hati para siswi ini, sehingga tergerak untuk berkontribusi membantu Muslimin Suriah yang memperjuangkan keimanannya di bumi yang telah Allah berkahi sebagaimana sabda dan doa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.

اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال هناك الزلازل والفتن وبها أو قال منها يخرج قرن الشيطان


"Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman.
Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejed) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan." (Shahih, HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))

dan

إذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم لا تزال طائفة من أمتي منصورين لا يضرهم من خذلهم حتى تقوم الساعة


"Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat." (Shahih, HR Tirmidzi (2192), beliau berkata: Hadits Hasan Shahih, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)

Donasi para siswi SDIT Assunnah Cirebon kepada Muslimin Suriah melalui Coin4Syam (Foto: C4S)

Donasi para siswi SDIT Assunnah Cirebon kepada Muslimin Suriah melalui Coin4Syam (Foto: C4S)

Surat pertama
--Bismillahirrahmannirrahim--
Assalamuallaikum..
Apa kabar? Semoga Allah memberikan kesehatan untuk saudaraku di Syria...Amin....semua saudaraku yang di Syiria jangan khawatir, aku yakin Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kalian, jadi jangan pernah patah semangat, kalian harus tetap bersabar, berusaha, dan beribadah ya.....masukan banyak doa saat sholat terutama untuk keselamatan kaum muslimin dan muslimah disana, kalian jangan khawatir kami warga Indonesia pasti berusaha semampu kami untuk kalian.
Jadi, jangan pernah merasa kesepian, kami ada disini membela kalian, bersabarlah karena Allah dan untuk mempertahankan agama Islam, ingatlah ان الله مع الصبرين "sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."
Kalian tetaplah mengejar cita-cita agar kelak menjadi orang yg berguna bagi nusa bangsa serta Agama.
DONT FORGET
PRAY AND ALWAYS
SMILLENG
FROM : YOUR SISTER IN INDONESIA
................

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)

Surat kedua
--Bismillahirrohmannirrahim
Assalamuallaikum...
Apa kabar? Semoga kalian baik-baik saja disana..
Kami adalah sahabat-sahabat kalian dari Indonesia..
Kami sengaja menyisihkan uang jajan kami untuk membantu kalian... Kami sangat mencintai dan menyayangi kalian yg ada disana..
DON'T FORGET TO SMILE, WE ALWAYS PRAYING FOR YOU MY SISTER AND BROTHER IN SYRIA...
Wahai temanku di Syiria yang pantang menyerah dan selalu sabar di jalan Allah, kami sangat ingin pergi ketempat kalian, dan bertemu dengan kalian semua, tapi kami tidak tahu kapan kami bisa bertemu kalian..., semoga disana kalian tetap mendapatkan makanan yg cukup dan kehangatan dimusim dingin nanti...kalian tidak hanya teman-temanku tapi kalian jg saudara-saudaraku...
Walaupun kami tidak bisa kesana tapi kita cukup mendo'akan kalian dari Indonesia saja, semoga kita bisa bertemu di SURGA nanti...
AMIN..
DAN SATU HAL LAGI YG PERLU KALIAN TAHU..
WE VERY LOVE YOU ALL..
TO MY BEST FRIENDS IN SYRIA
FROM : YOUR FRIENDS IN CLASS 6B SDIT AS-SUNNAH, CIREBON
.............

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)

Surat para siswi SD Assunnah Cirebon untuk anak-anak Suriah (Foto: C4S)


"Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yg telah mendidik mereka sangat baik, sehingga mereka tahu akan artinya suatu PERSAUDARAAN,....makin malu diri ini, andil apakah yg telah kita lakukan untuk saudara seiman kita di suriah.." demikian ujar Yudhi Pratama, salah seorang relawan Coin4Syam di Cirebon sambil bersyukur. (adibahasan/arrahmah.com)

Bela adik, gadis heroik penggigit tentara "Israel" ini dapat penghargaan dari Erdogan

Posted: 29 Aug 2015 07:31 PM PDT

Gadis Palestina menggigit tentara "Israel" (Foto: AFP)

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Sebuah momen istimewa terjadi di Tepi Barat. Seorang gadis remaja Palestina secara heroik melawan tentara "Israel" dan menggigitnya saat dia menodongkan senjata kepada bocah lelaki berlengan patah yang dikekang lehernya, demikian Shehab News Agency melaporkan pada Jum'at (28/8/2015).

Tentara zionis yang membekuk bocah lelaki ke tanah sambil menodongkan senjata ke pipinya di daerah Tepi Barat, Kampung Nabi Saleh itu juga didokumentasikan dan dipublikasikan oleh berbagai pihak pada Youtube.

Merespon kekejaman itu, seorang gadis remaja segera menyerang tangan tentara penjajah itu. Wajah pria bersenjata itu juga dicakari ibu sang bocah dan seorang wanita dewasa lainnya, disusul keluarganya.

Tentara itu akhirnya melarikan diri, meninggalkan gadis kecil itu. Alhamdulillah, sang gadis yang juga merupakan kakak dari bocah itu segera merangkulnya di atas tanah.

Bentrokan itu terjadi selama demonstrasi penduduk Palestina terhadap zionis penjajah yang terus memperlebar wilayah pendudukannya.

Darah perlawanan gadis Palestina

Ternyata, darah keberanian dan perlawanan gadis itu mengalir dari kedua orang tuanya. Ayah gadis ini adalah Bassem At-Tamimi, yang pernah didakwa militer "Israel" pada 2011 atas tuduhan "menggerakkan massa untuk melakukan aksi pelemparan batu dan mengadakan pawai tanpa ijin." Tuduhan itu ditentang oleh pengacaranya. Ia pernah ditahan 8 kali oleh zionis, sementara ibunya pernah dipenjara 5 kali. Anggota keluarga lainnya, termasuk anak lelaki mereka, Waid juga pernah ditangkap.

Bassem secara rutin melakukan perlawanan terhadap penjajah zionis setiap pekan. Tanpa senjata, ia dan para penduduk Palestina di Tepi Barat meminta keadilan dan pengembalian hak mereka atas Negeri para Nabi yang dicaplok "Israel".

Atas aksi heroik itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menganugerahi sang gadis 'Handala Award for Courage' di Istanbul, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jum'at (28/8). Sang gadis dan keluarganya dikabarkan akan menghadiri momen penyerahan penghargaan tersebut. Baarakallahu 'alaikum.

Gadis Palestina menggigit tentara "Israel" (Foto: AFP)

Gadis Palestina menggigit tentara "Israel" (Foto: AFP)

ibu sang bocah turut mencakar wajah tentara "Israel" yang membekuk anaknnya (Foto: AFP)

ibu sang bocah turut mencakar wajah tentara "Israel" yang membekuk anaknnya (Foto: AFP)

gadis Palestina merangkul adiknya setelah tentara zionis melarikan diri (Foto: AFP)

gadis Palestina merangkul adiknya setelah tentara zionis melarikan diri (Foto: AFP)

(adibahasan/arrahmah.com)

Tiga orang ditangkap di Libya atas tragedi tenggelamnya kapal pengungsi

Posted: 29 Aug 2015 07:00 PM PDT

Pengungsi yang berhasil diselamatkan dari kapal yang terbalik di Laut Mediterania. (Al Bawaba / File)

TRIPOLI (Arrahmah.com) - Libya menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus terbaliknya dua kapal yang penuh dengan pengungsi dan menewaskan hingga 200 orang di lepas pantai Libya, Reuters melaporkan, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Sabtu (29/8/2015).

Kapal itu berangkat dari pantai kota Zuwara dan sedang menyeberangi Laut Mediterania ketika kapal itu tenggelam. Mereka membawa sekitar 450 orang dari negara-negara Afrika, Suriah, Pakistan dan tempat lain. Anak-anak termasuk di antara 200 orang yang meninggal.

Setelah kapal itu terbalik pada Kamis (27/8), pihak berwenang Libya menyerukan untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap kelompok perdagangan manusia di Zuwara.

Seorang pejabat keamanan melaporkan terkait penangkapan itu. "Menurut kami masih ada beberapa lagi yang terlibat, dan mereka masih dalam pengejaran," katanya kepada Reuters.

Penyelundupan orang di lepas pantai Libya sudah umum terjadi, namun penangkapan terhadap para penyelundup itu masih jarang, sebagai akibat dari kekosongan kekuasaan di Libya akibat konflik yang melanda negara itu.

Lebih dari 300,000 orang telah berhasil menyeberangi laut Mediterania selama tahun ini, dan lebih dari 2.500 telah meninggal, menurut juru bicara UNHCR Melissa Fleming.

Dia mencatat bahwa ada sekitar 219.000 orang menyeberang laut sepanjang tahun 2014.

(ameera/arrahmah.com)

Ironi pendidikan, seorang mahasiswa di Yordania meludahi professornya saat acara wisuda karena mendapatkan nilai jelek

Posted: 29 Aug 2015 06:30 PM PDT

Dalam video yang diunggah di YouTube awal pekan ini dari upacara wisuda di Universitas Jadara di Irbid, terlihat seorang mahasiswa yang meludahi seorang dosen saat mahasiswa itu sedang dalam antrian untuk menerima ijazahnya.

AMMAN (Arrahmah.com) - Pengguna media sosial pada Rabu (26/8/2015) menyerukan untuk mengambil tindakan terhadap mahasiswa yang meludahi dosen di Universitas Jadara di Yordania selama upacara wisuda, dan universitas mengatakan akan mengajukan gugatan terhadap mahasiswa itu, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Jum'at (28/8).

Dalam video yang diunggah di YouTube awal pekan ini dari upacara wisuda di Universitas Jadara di Irbid, terlihat seorang mahasiswa meludahi anggota fakultas saat ia sedang dalam antrian untuk menerima ijazahnya.

"Kami telah mengadukan hal ini kepada polisi. Kami akan mengajukan gugatan terhadap mahasiswa tersebutkarena ini adalah benar-benar prilaku yang tidak pantas," Saleh Aqeeli, pimpinan Universitas Jadara, mengatakan kepada The Jordan Times.

Pihak universitas juga telah mengirimkan surat kepada Departemen Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah yang menuntut agar gelar kesarjaaan dari mahasiswa itu tidak diberikan atau tidak diakui, kata Aqeeli.

Ageeli juga mengatakan bahwa ada dua mahasiswa yang terlibat dalam beberapa kerusuhan pada saat prosesi wisuda itu. Salah satu dari mereka dikeluarkan dari kampus dan yang lainnya diskors selama dua semester.

Saat berada di kantor polisi, mahasiswa itu mengaku bahwa ia meludahi dosen fakultas itu karena dia tidak puas dengan nilai rata-ratanya.

Video tersebut, yang menyebar di media sosial, memicu reaksi marah dari para pengguna dimana banyak dari mereka yang menyerukan untuk memberikan tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan pelanggaran terhadap dosen dan instruktur di universitas.

Beberapa pengguna media sosial meluncurkan kampanye untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap instruktur dan dosen, dan menyoroti peran mereka sebagai pembangun generasi yang cerah dan sebagai pendidik bagi kehidupan.

"Universitas harus mengambil tindakan tegas terhadap mahasiswa yang menghina profesor. Kenapa masyarakat diam ketika ada pelanggaran seperti itu? Ini memalukan," Hanan Al Sheikh, salah satu pendukung kampanye itu, menulis di halaman Facebook-nya.

Di Twitter, beberapa pengguna menyerukan untuk mengambil tindakan dalam rangka mencegah pelanggaran terhadap pendidik atau dosen.

"Dibutuhkan tindakan yang sangat tegas dan keras terhadap orang-orang yang menyerang setiap pendidik atau dosen untuk mencegah mereka mengulangi prilakunya," tweet Sami Salman (@ Sami_123) pada Rabu (27/8).

"Kita harus menunjukkan penghargaan dan rasa hormat kepada pendidik kita," tulis Salman di Twitter.

(ameera/arrahmah.com)

Video: Apa yang terjadi jika bom barel dijatuhkan?

Posted: 29 Aug 2015 05:30 PM PDT

Bom barel adalah bom rakitan yang terbuat dari drum minyak atau silinder yang dikemas dengan bahan peledak dan fragmen logam, yang sering diluncurkan dari sebuah pesawat. Bom barel merupakan bentuk pengeboman yang sembarangan.

(Arrahmah.com) - Sejak 2012, bom barel telah terbukti menjadi salah satu senjata paling mematikan yang digunakan oleh rezim Assad dalam perang Suriah. Meskipun demikian, serangan bom barel mendapatkan begitu sedikit perhatian. Mengapa?

Lebih dari 200.000 orang terbunuh dalam perang Suriah yang dimulai sejak 2011, akibat penggunaan sejata mematikan yang disebut 'bom barel' ini yang digunakan oleh rezim Bashar Assad, Presiden Suriah.

Bom barel adalah bom rakitan yang terbuat dari drum minyak atau silinder yang dikemas dengan bahan peledak dan fragmen logam, yang sering diluncurkan dari sebuah pesawat helikopter. Dan bom barel itu menghantam rumah-rumah penduduk, sekolah, rumah sakit dan fasilitas lainya.

Hasilnya, ledakan dahsyat dari bom barel ini menyebabkan kerusakan yang membabi buta. Pada tahun 2014, bom barel rezim Suriah telah menyebabkan sedikitnya 3,124 warga sipil Suriah meninggal.

Kelompok hak asasi manusia telah melarang penggunaan bom barel, akan tetapi rezim Assad menyangkal bahwa pihaknya menggunakan jenis bom mematikan ini.

Bom Barrel adalah senjata brutal yang tidak memiliki nilai taktis. Ia adalah senjata murni untuk meneror yang ditujukan untuk menyebabkan kerusakan maksimum di daerah sipil, dengan tujuan menimbulkan kerusakan parah pada properti dan membunuh warga sipil. Biayanya murah dan bisa dirakit di dalam negeri dengan memuat ratusan kilogram mesiu dan bahan peledak lainnya di dalam tabung besar.

Tentara yang berada di helikopter menyulutkan api pada bom barel sebelum mereka menjatuhkannya pada sasaran yang dimaksudkan. Ukuran kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu dimaksudkan untuk menanamkan rasa takut di hati penduduk sipil.

Kenapa sebelumnya Presiden Assad selalu berusaha menyangkal penggunaan bom barel? Karena penggunaan bom barel bisa merusak citranya sebagai pemimpin dari negara yang diklaim memiliki militer yang kuat. Bom barel adalah dalah strategi pengeboman yang dilakukan dengan biaya yang sangat rendah, ini akan menjadi sangat memalukan dan merusak image rezim Assad.

Dan menyangkal telah menggunakan bom barel merupakan satu-satunya strategi, meskipun telah ada rekaman video dan gambar helikopter dari rezim Suriah yang menjatuhkan bom barel secara membabi buta di lingkungan yang padat penduduk.

Banyak orang mengatakan bahwa perang Suriah adalah "perang bom barel", meskipun rezim menggunakan senjata lain seperti rudal balistik.

Bom barel bukanlah senjata berteknologi tinggi atau bahkan senjata canggih yang dijual oleh perusahaan pertahanan modern. Ia adalah bom primitif yang dirakit oleh diktator kejam berdarah dingin dengan tujuan untuk meneror warga sipil.

(ameera/arrahmah.com)