Arrahmah.Com | |
- Palang Merah Internasional menghentikan pekerjaannya di Aden setelah kantor mereka diserang
- Assad pertahankan kehadiran "Hizbullah" di Suriah
- Ribuan amunisi bodong hendak dibawa ke Papua disita polisi Bandara Soetta
- ADI siapkan kader Da'i untuk daerah perbatasan
- Cara Ahok gusur Kampung Pulo biadab
- Ibu Muslimah muda ini menderita infeksi syaraf lidah, uluran tangan kita sangat diharapkan
- Allahu Akbar! Mujahidin Imarah Islam Afghanistan raih sejumlah kemenangan di Uruzgan
- Letter of Islamic Emirate's Leadership commission to the Distinguished Abu Bakr Al-Baghdadi
- ISIS dan media mereka berbohong
- Roket milisi Syiah Houtsi Yaman bunuh 14 warga sipil
Palang Merah Internasional menghentikan pekerjaannya di Aden setelah kantor mereka diserang Posted: 25 Aug 2015 04:37 PM PDT ADEN (Arrahmah.com) - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pada Selasa (25/8/2015) bahwa pihaknya menghentikan sementara kegiatannya di kota pelabuhan Aden, Yaman selatan, setelah kantor mereka diserang oleh orang bersenjata tak dikenal pada Senin (24/8), seperti dilaporkan Reuters. Aden menjadi garis depan dalam konflik Yaman antara pendukung presiden yang diakui oleh Barat, Mansour Hadi dengan milisi Syiah Houtsi Yaman yang didukung oleh Iran. Meskipun pasukan yang setia kepada Hadi yang saat ini mengasingkan diri di Arab Saudi mengklaim telah merebut kembali Aden dari tangan Houtsi bulan lalu, pertempuran di sana masih belum reda. Para pejabat keamanan di Aden mengatakan kepada Reuters, sekitar 50 pasukan Saudi telah tiba di kota Aden pada Selasa untuk membantu membangun kembali pasukan polisi lokal yang telah jatuh, terpisah dalam lima bulan terakhir. Kepala operasi ICRC di Aden, Samer Jarjouni mengatakan serangan pada Senin di kantor ICRC adalah yang terbaru dari sedikitnya 10 serangan serupa. Para penyerang mengancam staf dengan todongan senjata dan mencuri mobil, uang tunai dan peralatan, ujar juru bicara ICRC Dibeh Fakhr dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik, seperti dilansir Reuters. Lembaga bantuan tersebut telah memindahkan 14 karyawannya setelah serangan terjadi. ICRC merupakan salah satu lembaga bantuan yang masih beroperasi di Aden dan Yaman secara keseluruhan, mereka memainkan peranan kunci dalam menyediakan pasokan medis dan pengobatan untuk warga yang terkena dampak serangan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Assad pertahankan kehadiran "Hizbullah" di Suriah Posted: 25 Aug 2015 04:08 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Pemimpin rezim Nushairiyah Suriah, Bashar Al-Assad secara formal meminta pertolongan dari kelompok militan Syiah asal Libanon yang mengklaim bernama "Hizbullah" namun dilain pihak ia mengatakan bahwa pasukan asing yang menolong pejuang Suriah itu ilegal. Bashar Al-Assad membela kehadiran milisi Syiah "Hizbullah" di antara jajaran pasukan rezim Nushairiyah dengan dalih bahwa "pemerintahnya" telah sah meminta bantuan mereka. Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Selasa (25/8/2015) malam oleh saluran televisi corong propaganda "Hizbullah", Al-Manar, Assad mengatakan kehadiran pejuang non-Suriah di antara tentara rezim bukanlah pembenaran untuk kehadiran pejuang asing di jajaran "pemberontak" seperti dilaporkan Al Jazeera. "Hizbullah" telah terlibat dalam beberapa pertempuran melawan pejuang Suriah di sepanjang perbatasan Libanon, di pinggiran kota Homs dan di wilayah pegunungan Qalamoun. Kelompok yang juga didukung Iran ini sangat terlibat dalam pertempuran memperebutkan kota Zabadani. Ketika ditanya untuk membandingkan terlibatnya "Hizbullah" dalam pertempuran di sisi Assad dengan pejuang asing yang mendukung oposisi Suriah, Assad mengklaim bahwa di sana terdapat perbedaan besar karena "negara Suriah" meminta secara resmi bantuan dari "Hizbullah". "Itu permintaan oleh 'negara Suriah'-yang merupakan negara yang sah-untuk 'membantu' membela rakyat Suriah," klaim Assad yang seolah lupa bahwa militernya yang didukung oleh "Hizbullah" saat ini tengah memerangi rakyatnya sendiri. Pembantaian warga sipil dalam dua pekan terakhir di Douma yang menewaskan ratusan orang adalah bukti nyata bahwa rezim Nushairiyah pimpinan Assad tidak berperang untuk "membela" rakyat Suriah. Assad mengatakan sekutu utamanya, Iran, Rusia dan "Hizbullah" sejak revolusi pecah pada 2011 hingga saat ini masih setia. Assad juga menyatakan keyakinannya bahwa Moskow akan terus mendukung rezimnya. "Kami memiliki keyakinan yang kuat dengan Rusia, karena mereka telah terbukti sepanjang krisis ini selama empat tahun, bahwa mereka tulus dan transparan dalam hubungan mereka dengan kami," ujar Assad dalam wawancara televisi yang langka. Saat ditanya oleh pembawa acara Al-Manar mengenai komentar Barack Obama awal bulan ini bahwa Rusia dan Iran telah menyadari tren saat ini tidak baik untuk Assad, dia menolak pernyataan tersebut dan mengklaim bahwa Iran juga tetap merupakan sekutu yang setia. "Kekuatan Iran adalah kekuatan Suriah, dan kemenangan untuk Suriah adalah kemenangan untuk Iran," tegasnya. "Kami berada pada poros yang sama, poros perlawanan," tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Ribuan amunisi bodong hendak dibawa ke Papua disita polisi Bandara Soetta Posted: 25 Aug 2015 09:12 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Hampir 3.000 butir amunisi bodong alias tak dilengkapi surat izin, disita Satuan Intelkam Polres Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Peluru itu disita dari tangan seorang karyawan perusahaan kargo bernama Sumadi, Senin 24 Agustus 2015. Kepada polisi, Sumadi mengaku peluru itu berada di tangannya setelah diperintahkan anggota protokol Kodam XVII Cendrawasih Papua, Komaruddin alias Komeng, untuk mengirimkan ribuan butir peluru aktif tersebut ke Jayapura, Papua. Dalam paket tersebut tertulis penerima paket anggota Polda Papua Barat Aiptu Tri. "Awalnya anggota unit Kamneg (Keamanan Negara) Mabes Polri Aiptu Yuli dan Brigadir Agung akan mengirim amunisi milik Bank BNI. Lalu mereka lihat saudara M Sumadi sedang packing amunisi untuk dikirim ke Jayapura," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/8/2015), lansir Liputan6. Agung, terang Iqbal, menanyakan dokumen terkait amunisi tersebut kepada Sumadi. Tapi Sumadi gagal menunjukkannya. Sumadi pun akhirnya digiring oleh Agung dan Yuli ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk dimintai keterangan. Belakangan anggota protokol Kodam Cendrawasih yang disebut-sebut sebagai pemesan, datang ke Mapolres Bandara Soekarno-Hatta untuk menjelaskan peruntukan amunisi senjata api itu. "Komeng alias Komarudin di ruang Satuan Intelkam menjelaskan bahwa pengiriman amunisi tersebut atas permintaan anggota Timsus Separatis di Jayapura Brigadir Ibnu," kata Iqbal. Kini, ujar Iqbal, amunisi tersebut telah diserahterimakan dari Satuan Intelkam Polres Bandara Soekarno-Hatta ke Unit Senjata Api dan Bahan Peledak (Sendak) Polda Metro Jaya. Pihak Polda pun berkoordinasi dengan TNI dan Mabes Polri mendalami keabsahan pengiriman amunisi tersebut. "Dir Intelkam Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Asisten Intel Kodam Jaya dan Mabes Polri untuk mendalami hal ini," tutupnmya. (azm/arrahmah.com) |
ADI siapkan kader Da'i untuk daerah perbatasan Posted: 25 Aug 2015 03:05 AM PDT ACEH BESAR (Arrahmah.com) - Dewan Da'wah Aceh saat ini sedang menyiapkan kader-kader da'i yang nantinya akan berda'wah dan ditempatkan di daerah perbatasan Aceh. Persiapan para da'i tersebut dilakukan oleh Dewan Da'wah Aceh salah satunya dengan mendirikan Lembaga Pendidikan Akademi Da'wah Indonesia (ADI) Dewan Da'wah Aceh. "ADI Dewan Da'wah Aceh ini mempunyai misi membantu percepatan pelaksanaan syariat islam, mengantisipasi pendangkalan akidah dan penyebaran aliran sesat, penyediaan tenaga da'i yang mampu dan mau menjadi imam, khatib dan membimbing ummat agar tegaknya amar ma'ruf nahi mungkar serta bersedia bertekus lumus bersama umat yang dibinanya," kata Wakil Ketua Dewan Da'wah Aceh sekaligus Direktur ADI, Dr. Muhammad AR, M.Ed, Senin (24/8/2015) usai memberikan pengarahan saat membuka Massa Ta'aruf Mahasiswa (MASTAMA) kepada mahasiswa baru ADI di Markaz Dewan Da'wah Aceh, Gampong Rumpet Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar. MASTAMA ini akan berlangsung selama 5 hari mulai 24 sd 28 Agustus 2015. Dia mengatakan untuk tahun ini ADI Dewan Da'wah Aceh menerima 23 mahasiswa yang berasal dari daerah rawan aqidah seperti Simeulue, Singkil, Aceh Tenggara dan Subulussalam. Ke-23 mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus oleh tim verifikasi. Dari Subulussalam sebanyak 13 orang, Aceh Singkil 1 orang, Simeulue 7 orang dan Aceh Tenggara 2 orang. Semua mahasiswa ini akan diasramakan. Sedangkan untuk biaya kuliah, biaya asrama dan biaya makan digratiskan. Sementara pada Tahun Ajaran 2014 ADI Dewan Da'wah Aceh telah menampung 10 orang mahasiswa dan satu diantaranya berasal dari Malaysia. Jadi jumlah mahasiswa yang sudah mendapatkan pendidikan gratis dari Dewan Da'wah Aceh ini sebanyak 33 orang. Dan semua mereka ini berasal dari keluarga kurang mampu, dhuafa, yatim dan anak muallaf. "Kita berharap mereka akan menjadi penegak amar ma'ruf nahi mungkar dan mengantisipasi pendangkalan akidah di daerah mereka tinggal setelah selesai kuliah nanti," ungkap Muhammad AR. Sementara itu Sekretaris ADI, Dr. Abizal, Lc, MA menjelaskan tenaga pengajar di ADI merupakan lulusan S2 dan S3 dari kampus IIUM, UPM, UM Malaysia, Omdurman Sudan, Al-Azhar Mesir, Universitas Islam Madinah, UIN Ar-Raniry dan Unsyiah. Juga alumnus dari pesantren tradisional seperti Pesantren Lueng Ie (Tgk Iskandar Budiman), Abu Tanoh Mirah (Tgk. Ajidar), MUDI Samalanga (Tgk. Junaidi Ibrahim) dan Pesantren Lhok Nibong (Tgk. Jamaluddin Thayib). "Masa belajar mareka di ADI selama 2 tahun, kemudian diseleksi kembali untuk kuliah program Strata Satu (S-1) di Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah (STID) Mohd Natsir di Jakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam," tutup Ustadz Abizal. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
Cara Ahok gusur Kampung Pulo biadab Posted: 25 Aug 2015 02:06 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Juru bicara @LawanAhok, Andi Sinulingga menilai, cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur warga Kampung Pulo merupakan cara biadab. Dikutip dari ROL Senin (24/8/2015) Andi mengatakan, "Apakah benar cara-cara paksa yang biadab itu dilakukan pukul rata dan terlihat juga terdengar Ahok merasa tidak ada urusan. Bahkan, bilang akan mengirim lebih banyak pasukan (aparat keamanan negara)." Dia mengatakan mereka tidak memiliki hati. Bahkan pemprov tidak mampu berempati ada rakyat kecil. Apalagi secara jelas warga telah dibohongi oleh pemimpinnya. Padahal, sebelumnya Ahok berjanji untuk memberikan ganti rugi. Pemrov DKI Jakarta juga telah sepakat untuk membangun rusun dengan konsep yang diajukan bersama oleh warga dan Komunitas Ciliwung Merdeka. Bisa saja Ahok memiliki kepentingan dalam kasus ini. (azm/arrahmah.com) |
Ibu Muslimah muda ini menderita infeksi syaraf lidah, uluran tangan kita sangat diharapkan Posted: 25 Aug 2015 01:39 AM PDT SOLO (Arrahmah.com) -Seorang ibu muda dengan 3 orang anak, Nugrahaeni Muthmainah, (26), saat ini sedang terbaring lemah di rumah sakit akibat infeksi syaraf lidah yang dideritanya, yang menyebabkan dia sulit berbicara dan menelan makanan. Ibu Nugrahaeni, atau akrab disapa ibu Heni, berasal dari Desa Ngruki, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Soharjo ini. Diusianya yang relatif muda, ibu Heni yang pernah mengenyam pendidikan di SMA Al-Islam 1 Surakarta harus menanggung ujian ini, dimana dia sekarang juga sedang mengandung anaknya yang ke 4. Dengan kondisi Heni yang semakin lemah, ketiga anaknya diasuh oleh suaminya, Syarifuddin. Sekarang ibu Heni menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Solo. Usia kandungannya pun sudah semakin tua. Namun hingga hari ini belum ada satu dokterpun yang sanggup menangani penyakitnya. Ibu Heni di kalangan teman-temannya dikenal sebagai sosok ibu muda yang baik hati, ramah dan mudah bergaul. Kebaikan inilah yang turut mengundang simpati dari rekan-rekan maupun saudara yang lain saat mendengar kabar Heni harus kembali berbaring di Rumah Sakit. Ibu Heni sebelumnya pernah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Namun karena penyakitnya tak kunjung menunjukkan tanda-tanda membaik, akhirnya keluargnya memutuskan untuk membawa Heni pulang, dan menjalani perawatan intensif dengan herbal di Magetan dan Gresik. Namun beberapa bulan kemudian kondisi ibu Heni tak jua membaik serta tubuhnya semakin kurus dan lemah. Akhirnya ibu Heni kembali harus menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Bahkan dalam perawatannya kali ini, ibu Heni sempat menjalani transfusi darah sebanyak dua kantong. Melihat kondisi ibu Heni yang memprihatinkan, serta nasib anak-anaknya yang sangat membutuhkan kehadirannya, maka dari itu, kami mewakili Yayasan Moslem Charity mencoba mengetuk pintu hati Bapak/Ibu/Sdr/I Muhsinin sekalian untuk membantu meringankan beban yang diderita ibu Heni dan keluarganya dengan menyisihkan sebagian rizki Anda untuk pengobatan intensif Ibu Heni. Berapapun rizki yang Anda sisihkan akan bermanfaat bagi ibu Heni dan keluarga. Bagi Bapak/Ibu/Sdr/I Muhsinin yang berkenan hati untuk membantu, silahkan salurkan donasi Anda ke no rekening Yayasan Moslem Charity, atau silahkan hubungi Call Centre Yayasan Moslem Charity di 085 291 150 062. Insya' Allah seluruh dana yang terkumpul akan dimaksimalkan untuk perawatan Ibu Heni. BRI 1320-01-000523-53-0 a.n Hartatok BCA 3930456143 a.n Joko Purwanto --------------------------------------- FB. : Moslem Charity Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." NB : Demi menjaga amanah, kami menekankan kepada para Muhsinin untuk konfirmasi agar penyaluran donasi tepat sasaran. Jazakumullahu khairan. Mohon dishare semoga menjadi amal shalih anda. |
Allahu Akbar! Mujahidin Imarah Islam Afghanistan raih sejumlah kemenangan di Uruzgan Posted: 25 Aug 2015 12:30 AM PDT AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Laporan resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dari provinsi Uruzgan menyatakan bahwa di distrik Dehrawod, serangan bom Mujahidin berhasil memukul mundur pasukan boneka musuh di daerah Chaghzedar. Serangan yang dilancarlkan pukul 05:00 sore pada Ahad (23/8/2015) itu menewaskan seorang pria bersenjata di tempat, lansir Voice of Jihad. Secara terpisah, pasukan boneka musuh di 2 pos pemeriksaan utama yang terletak di atas lembah Doz dan yang kedua di wilayah Haji Zahir Karez, Dehrawod, yang telah dikuasai oleh Mujahidin sehari sebelumnya, akhirnya melarikan diri setelah mengalami kerugian mematikan. Sedangkan sebuah pos di daerah Sangar hancur dengan serangan 4 rudal Mujahidin, yang kemungkinan akan ada laporan kerugian yang lebih besar lagi dari pihak musuh. Bentrokan sepanjang hari juga terjadi di daerah Zardegi distrik Chora pada Ahad (23/8) di mana 2 APC dan sebuah truk pickup musuh hancur oleh ledakan IED yang menewaskan total 7 orang bersenjata dan melukai 8 lainnya. Dua bom lainnya juga meledak di patroli pasukan Tentara Nasional Afghanistan di daerah yang disebutkan di atas di distrik Chora pada pukul 06:00 sore waktu setempat pada hari ini, menewaskan dan melukai beberapa orang bersenjata lagi. Sementara laporan terbaru dari Khas Uruzgan mengatakan bahwa setelah Mujahidin menghancurkan sebagian pos komandan Samad yang dijaga ketat menggunakan bom terowongan, musuh segera menerbangkan orang-orang bersenjata yang tersisa dan mengebom pangkalan itu. Mujahidin juga berhasil menyusup ke sejumlah markas musuh pagi ini, menyita 120 berbagai item senjata , 2 kendaraan, 15 sepeda motor dan peralatan militer lainnya. (banan/arrahmah.com) |
Letter of Islamic Emirate's Leadership commission to the Distinguished Abu Bakr Al-Baghdadi Posted: 25 Aug 2015 12:00 AM PDT (Arrahmah.com) - Deputy Leader and acting Leader of Leadership Council of Afghanistan Islamic Emirate, Alhaj Mullah Akhtar Mohammad Mansoor, submitted a letter to "Islamic State" leader, Abu Bakr Al-Baghdadi, on 16th June 2015: Letter of Islamic Emirate's Leadership commission to the Distinguished Abu Bakr Al-Baghdadi بسم الله الرحمن الرحیم لحمدلله معز التوحید وأهله، ومذل الشرك و حزبه، وأشهد ان لا اله الا الله وحده لا شریك له في ربوبیته و ألوهیته و أسمائه وصفاته، و أشهد أن نبینا محمدا عبده و رسوله، اللهم صل و سلم و بارك علیه و علی آله و أصحابه وبعد Assalam Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh We ask from Allah to give us power of serving the religion of Allah, and wish and ask victory for all Mujahideen and their tiding to the Ruling of Sharia. With Due respect, Afghanistan since the rise of first century of the Islam till now is a strong and fortified fort of Islam and has played 2nd important rule after Arab Peninsula in spreading of islam in Asia continent. The International heroes of recent Jihad Imam-ul-Mujahideen Sheidh Abdullah Azam, Qaid-ul-Mujahideen Sheih Osama Bin Ladin, Qahir-u-Salibin Abdu Masaab Zarqawai and Qahir-ul-Mulhidin khitab Rahimahumullah were privileged to have graduated from Afghanistan Jihad Madrasaa. Since the beginning with spirit and Commitment that Mujahideen has began Jihad Against British empire, Russian Invasion and current Jihad against Americans, and has given unlimited sacrifices and Afghanistan Muslim nation and Islamic Emirate is still giving unforgettable sacrifices in this way. And we see that once more the current Jihad against aggressor crusadors is Inshaallah near to the boundaries of victory. American and their allies have almost abandoned the battlefield. Muahideen are expanding their territories day by day by and we hope more victories from Allah in year 1436 so we can get rid of remnants of the enemy. وماذالك علی الله بعزیز Dears, One of the reason of the American Led occupation was to destroy the Sharia ruled Government in Afghanistan. A sharia Ruled Government which was run according to Quraan and Hadith and according to the jurisdiction of Ahle Suna Wal Jamaa's clear and transparent jurisdictions and all the rulings in all sections of the government were ran according to these Sharia Jurisdictions. Which caused to eliminate All type of Shirks, Bidaas, Khurafas and Communist concepts. Afghan Muslim national under the leadership of Amir-ul-muminin Mullah Mohammad Omar Mujahid (Hafizahullah) bravely organized the line of jihad against occupiers and have given unforeseen sacrifices for the past 13 years to free Afghanistan and establish Islamic government here. Important to bring to your attention that Islamic emirates Jihadist Policy against the crusaders and international Kuffar is unity of lines and special concentration on unity of Jihad lines. We have already tested bad experience of Jihad lines division and differences during Soviet invasion and their severe and bad implications which resulted in waste of 14years Jihad, one and Half millions Shuhadaa and hopes of the Islamic Ummah that were linked to this Islamic Jihad. We would bring the Holy Statement of Hazrat Muhammad (pbuh) here: لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ Islamic Emirates strictly insist on the unity of Jihad lines which is the core and Allah says in this regard in Holy Quraan: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ (4) الصف And another verse very clearly forbid Muslims from divisions, differences and internal conflicts and says to muslims: وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (46) الانفال Islamic Emirate by adhering and following the above mentioned verses, from its previous Jihadist experiences and understanding the environment of its society, don't consider the existence of multiple Jihadist lines in benefit of Jihad neither in benefit of Muslims. Because this is one of the specialty of the Afghan environment that internal conflicts and disputes always exist and if the leadership is one then this eliminates the chances of disputes and conflicts. Until now Islamic emirate has successfully eliminated all Fitnas of disputes, conflicts and division by having unity of lines. And now if there are struggles to have brought another line Jihad or leadership beside Islamic emirates, this will deliberately assist in providing an environment of disputes and divisions. Therefore Islamic emirates conditions the Jihadist operations under the leadership of Emirates and insist on following points: 1. That unity of lines is a need, necessity and obligation, specially when we are in war with American crusader Kuffar. Therefore Jihad in Afghanistan against Occupier American Kuffar and Allies should be under single banner and single leadership. Afghanistan Islamic Emirate leadership is appointed by 1500 Ulama Council of the country (Ahl Hal , Aqd Shura) by issuing a Sharai Jurisdiction (Fatwa) and their allegiance to Islamic emirate, and Worlds famous Fiqhi Scholar like Al Sheikh Hamud Bin Qalaa Al Shuaibi Rahimullah and Jihadist Leader like Osama bin Laden Rahimahullah have recognized and acknowledged this emirate and still Afghanistan Islamic Emirates is steadily standing and following the same stance and has support and ?? from all follower of Ahle Sunna was Jamaa, and no one has found any thing or point disputed or able of complaining. Therefore is there is no reason from point of view neither of Sharia nor logically to have opened another parallel lines. 2. According to Sharia and sane thinking, This is obligation of Muslims to acquire methods and ways by which they can preserve their islamic society and Sharai and daily life affairs which can guarantee their security, and existence. Islamic Emirate consider their Shar'ai and day to day life goodness in unity and consider division of lines though other names and banners harmful to Jihad and Muslims. Afghanistan Islamic Emirates wants your goodness since you are our brother in Islam and considering not interfering in your affairs. Same manner we hope the same from you and wishes you only goodness from your side due our brotherhood relationship of Islam. Due to the current Jihad situation in Afghanistan , The goodness of the Muslim and islam is in unity of lines and it's continuation as a single line and unit. 3. During the Period of its Jihad against Americans and allies, Islamic emirate has given unforgettable defeats to them and except cities have freed all areas from Kuffar occupation, Shirk and other acts which are against Islamic Sharia. And after 2 decades of resistance and steadfastness, Islamic emirates united lines are an ideal and hoping reality for Muslims against America and other enemies of Islam. American and other enemies of Islam have made numerous attempts pave way of success for its occupation of Afghanistan to divide the lines of the Mujahideen in Afghanistan but as Islamic Emirate has defeated them in military field, so like to defeat them and defuse their future ambitious/destructive plans by strengthening further it's united lines. So we wish from Allah not that to happen that in such a sensitive stage, where we already face lots of conspiracies from Kuffar, Your supports should not to such things which will cause disruption in Mujahideens' commanding, cause disunity and our enemies get to their targets which is bringing divisions among the united lines of Islamic Emirate. 4. In addition to Afghanistan, lots of other Islamic countries so are the victims of Americas cruel conspiracies and are under occupation one way or another. The big cause of failure of muslims against these cruelty is disunity among the muslims and lack of single leadership. So therefore to avoid the disunity Fitna in Afghanistan, Islamic Emirate consider it in goodness of Ummah and Jihad that All Jihadi operation to take place under the united lines of Islamic Emirates. And consider making more parties (Tanzims), slogans against an action against goodness of Islamic norms and against Mujahideen. 5. Islamic Emirate performs it's Jihad against International Kufar, Shirk and Bidaa practices in accordance to the ruling of Quraan and Sunnah Nabvi, Sharai and Islamic matters are of importance and core and for their transformation into reality need spiritual and financial support of the Muslims from all over the world. So we hope from you respected to not get information from those sources who are not happy from Islamic emirates for different reasonsor been expelled from Holy lines of Jihad due to their crimes. Instead you should directly contact with Islamic Emirate leadership, Formal/introduced media representative and get your satisfaction regarding matters. This will increase trust and confidence among us. 6. Afghanistan Islamic Emirates consider the defeat of USA and NATO as defeat of Crusades in all over the world. And Allah has given this victory to the Muajahideen of Afghanistan for their sincerity, Trust in Allah, Sabr, and unity and Islamic Emirate Leadership further pray to Allah to follow these steps and we hope and wish that other Jiahadi movement throughout the to support us in every manner to transform our Jihad to Victory. We don't expect from them to divide the lines of the Jihad and cause failure of Mujahideen, and keep us away from the happiness of Kuffar's Defeat. 7. Afghanistan Islamic Emirate's Jihad against crusade occupies and important achievements is the result of Allah's Support and then the result of thousands of martyrs, injured, those who are jail, orphans and widows (the hardship they have faced in this way). All these sacrifices are made under one leadership and one slogan or banner. We pray to Allah not to happen, if through divisions, disputes among Mujahideen increase. All above mentioned achievement will be wasted due to the divisions of lines and opportunity will be lost. At the same time this is very clear reality, That Islamic Emirate due to its transparent past, scarifies in the way of Islam and balanced Islamic policies, not only loved by people in Afghanistan but is loved by Muslims all over the world. Now if the people relating themselves to you create problems from Islamic emirates, the Muslims of all over the world would be unhappy from these acts. 8. Now that in different parts of the world Islamic movements, and figures have given unlimited sacrifices and each of them have less or more achievement. Have followers, supporters and place in society. And all the achievement are achieved in very difficult conditions and numerous sacrifices, So our advice to you is that in no part should you create such atmosphere where the services of these movements will be effected, disciplined dismissed, and cause internal disputes. And at last difference of thinking cause blood shedding, we pray to Allah to preserve us from such a situation. Believe us that such action are very badly damaging your popularity and your future activities. This causes martyrdom of Muslims and Salih People. The families of Shahadaa lose hope and give different opportunities to enemies for implementing their conspiracies. 9. This is clear to you that in past 4 or less than 4 decades lots of irregularities, tribal, regional and group disputes/enmities, progressive intervention of Kuffar powers and other problems existed in Afghanistan. And Even now people do exist that who follow their former enmities/disputes from past. Therefore here in Afghanistan this has happened many times that people pretending to be Mujahideen have tried to ruin the image of the Jihaad and Mujahideen but due to the support of Allah with Mujahideen and on other hand familiarity of Emirates leadership with population and people and have vast experience of Jihaad. So Islamic Emirate was able to identify such people and get them out of scenario. And Allah has preserved us very well from such problems. We pray to Allah not that to happen, now the wonder us that due to your remoteness these selfish and bad people would misuse your name for such actions. So therefore we again insist you to be very attentive towards such danger to avoid any other line in opposition to the exiting lines of Islamic Emirate. As the main objective of the Jihad is the highness of Kalmatullah and obligation all Muslims and specially Mujahideen. Islamic State should also assist and Support Islamic emirates in keeping its unity and strengthening. Not should the decisions be made from remote that would cause here the unhappiness of the Mujahideens leaders, Scholars, and 1000s of Salih Mujahideens. This will cause in their hate and distance from Islamic state. And Islamic emirate reacts for the preserving of 2 million martyrs blood, and preserving its achievement. We pray to Allah to preserve us from such a situation. و صلّى الله على نبيّنا محمد وعلی آله و صحبه أجمعين. (alminara/arrahmah.com) |
ISIS dan media mereka berbohong Posted: 24 Aug 2015 11:30 PM PDT (Arrahmah.com) - Setelah cukup lama tidak terdengar di media, Amir Al-Qaeda Syaikh Aiman Az-Zhawahiri akhirnya muncul dalam tiga pernyataan audio dan video terbarunya yang dirilis bulan Agustus ini. Dalam pesan audio pertamanya, Syaikh Aiman membahas mengenai baiatnya terhadap amir baru Imarah Islam Afghanistan (IIA), Mullah Akhtar Muhammad Mansur, yang meneruskan kepemimpinan Amirul Mukminin, Mullah Muhammad Umar Mujahid, rahimahullah. Pada rilis kedua, Syaikh Aiman memperkenalkan Hamzah, putra Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah kepada dunia sebagai "singa" Al-Qaeda. Hamzah kemudian melanjutkannya dengan memberikan pidato panjang, memuji cabang-cabang regional Al-Qaeda dan mendiskusikan hal-hal lainnya. Sementara pada pesan video yang dirilis tak lama setelahnya, pada bulan ini juga, Syaikh Aiman menyampaikan mengenai pentingnya media jihad. Yang menjadi perhatian khusus Syaikh Aiman dalam pesan video berdurasi 35 menit, yang disebarkan melalui Twitter pada Sabtu (15/8/2015) tersebut adalah mengenai media jihad yang justru telah berbalik menjadi alat untuk menghancurkan pergerakan jihadis sendiri, dalam hal ini Syaikh Aiman tampak mengimplikasikan rilisan-rilisan kelompok "Daulah Islamiyah" atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS. Ia menyeru pada mujahidin media jihad untuk menjauhkan diri dari menyebarluaskan materi yang bisa semakin menabur perselisihan dalam barisan mereka. Terkait media jihad ini, beberapa waktu yang lalu diketahui adanya salah satu upaya ISIS untuk merusak citra dan membunuh karakter Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani sebagai seorang ulama yang telah membongkar ekstremisme dan penyimpangan-penyimpangan ISIS yang sebenarnya. Syaikh Abu Hassan Al-Kuwaiti kemudian menguraikan cara-cara licik ISIS untuk merendahkan harga diri Syaikh Abu Mariyah dan memisahkannya dari mujahidin. Berikut terjemahannya, semoga bisa menjadi pelajaran kembali. ISIS dan media mereka berbohong Oleh: Syaikh Abu Hassan Al-Kuwaiti Untuk mengetahui tingkat propaganda ISIS dan kebohongan media mereka, kami mencatat bahwa mereka terus-menerus mencoba untuk menggunakan akun Twitter palsu yang mengatasnamakan Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani setelah ia berhenti menggunakan Twitter pada saat ia terluka. Mereka mengambil kesempatan untuk memalsukan akun Twitter Syaikh Abu Mariyah (dan banyak pemimpin Mujahidin dan Ulama lainnya) dan mencoba menipu dan menyesatkan banyak orang serta berbohong tentang Syaikh Abu Mariyah. Dan ini adalah salah satu metode intelijen rahasia di negara tiran dalam mengubah kebenaran dan memalsukannya, serta berbohong tentang orang-orang yang tulus dan mendistorsi citra mereka. Mereka telah mencoba berkali-kali berbohong dan mendistorsi reputasi Syaikh Abu Mariyah, dengan menghubungkan pernyataan palsu dan tindakannya, sampai Allah Yang Mahatinggi menunjukkan kebohongan ISIS dan orang-orang mengetahui yang sebenarnya. Mereka telah berusaha untuk menunjukkan bahwa Syaikh Abu Mariyah seakan memfitnah Amir Syaikh Al-Jaulani melalui ID palsu dan sebelum itu mereka menyebar pernyataan-pernytaan palsu ini pada akun lainnya. Dan mereka juga ingin menabur perselisihan dalam jajaran Jabhah Nushrah dengan meningkatkan topik palsu tentang Syaikh Abu Mariyah dan bahwa ia meninggalkan Jabhah Nushrah! Dan kami mencatat bahwa semua kampanye ini datang setelah keberhasilan dakwah Syaikh Abu Mariyah dalam mengungkap penyimpangan dan ekstremisme dan dongengan ISIS, serta penerimaan banyak orang akan hal itu bahkan hingga di luar Suriah. Kebohongan dan penipuan terbaru mereka adalah bahwa Syaikh Abu Mariyah memberi baiat kepada pemimpin Jasyhul Islam, Zahran Aloush! Mencoba untuk menyebarkan fitnah dan perpecahan dengan provokasi tersebut. Hubungan Syaikh Abu Mariyah dengan semua pemimpin lain dari kelompok Mujahid di Syam lebih dari sekedar masalah Baiat, yaitu hubungan persaudaraan Islam dan Jihad. Dan semua orang Syam dan para ksatria dan pemimpin kelompok mereka terus mempertahankannya, dan mereka melihat ia sebagai pemimpin reformasi di Syam dan mereka memiliki cinta yang besar untuknya dalam hati mereka. Dan Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani menyayangi Syaikh Al-Jaulani sebagai pendamping dan pemimpin kelompok, dan ia berpegang pada perjanjian dan ia adalah orang yang setia. Dan ia selalu mengatakan saya bukanlah Baghdadi atau Adnani yang berkhianat dan menikam dari belakang, saya juga bukan orang yang tidak menghormati dan menjaga persahabatan. Tapi dengan prinsip ini, tidak berarti ia harus menahan diri dari mengatakan kebenaran dan berhenti menolak kepalsuan, bahkan jika itu beresiko baginya untuk harus keluar dari kelompoknya sendiri, Syaikh Abu Mariyah lebih memilih untuk bertindak sesuai dengan Kitab Allah dan Sunnah, meski itu harus bertentangan dengan literatur kelompok. Lebih dari itu, demi kepentingan Islam dan kaum Muslimin ia rela memilih untuk meninggalkan kelompoknya, jika memang telah terbukti ada penyimpangan di dalamnya. Sebagaimana yang terjadi antara ia dan ISIS di masa lalu (yakni, Syaikh Abu Mariyah meninggalkan mereka). Dan Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani tetap dan akan tetap menjadi Amir sah (pemimpin) di hati para mujahid serta bagi para tentara Islam dari individu-individu dari Jabhah Nushrah. (aliakram/arrahmah.com) |
Roket milisi Syiah Houtsi Yaman bunuh 14 warga sipil Posted: 24 Aug 2015 10:36 PM PDT SANAA (Arrahmah.com) - Roket yang ditembakkan oleh milisi Syiah Houtsimenewaskan 14 warga sipil, kebanyakan dari mereka anak-anak, saat pertempuran intensif untuk menguasai kota terbesar ketiga Yaman, Taiz, pada Senin (24/8/2015), sebagaimana dilansir oleh Saudi Gazzete. Pasukan yang setia kepada Presiden Yaman Abdrabbu Mansur Hadi telah berperang melawan milisi Syiah Houtsi untuk memperebutkan Taiz, yang dikenal sebagai ibukota budaya Yaman, sejak April. "Situasi ini mengerikan dan pertempuran terjadi di berbagai bidang. Semua rumah sakit telah ditutup kecuali satu, jadi ada kekurangan perawatan medis." "Dua roket jatuh di kawasan Deluxe, menewaskan 14 orang, di antaranya wanita dan anak-anak," kata seorang penduduk Taiz, Abdul Aziz Muhammad. "Taiz menjadi hancur." Houtsi menguasai ibukota Sanaa Yaman September lalu. Negara-negara Arab campur tangan dalam konflik itu pada Maret untuk menghentikan Houtsi menguasai wilayah selatan. Seorang jenderal Angkatan Darat Saudi tewas dalam pertempuran lintas batas Yaman, angkatan bersenjata mengumumkan pada Ahad (23/8), yang merupakan perwira tertinggi yang terbunuh dalam serangan perbatasan sejak Maret. Jenderal Abdulrahman Bin Saad Al-Shahrani, komandan Brigade 18, sedang memeriksa tentaranya yang dikerahkan di garis depan di sepanjang wilayah selatan saat serangan musuh datang secara acak, ungkap militer Yaman dalam sebuah pernyataan. Shahrani terluka dalam serangan itu dan dirawat di rumah sakit. Sebelumnya, seorang penjaga perbatasan Saudi tewas oleh roket yang ditembakkan oleh milisi Syiah Houtsi Yaman yang menghantam sebuah pos perbatasan di wilayah Jazan. Lebih dari 50 orang, sebagian besar dari mereka adalah tentara, telah tewas sepanjang pertempuran perbatasan Saudi-Yaman sejak koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi memulai serangan udara melawan milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |