Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Mujahidin Asy-Syabaab ledakkan bom mobil di Mogadishu, lukai dua polisi

Posted: 01 Mar 2015 03:51 PM PST

Penduduk setempat berkumpul di lokasi kejadian setelah bom mobil meledak menargetkan polisi. (Foto: Reuters)

MOGADISHU (Arrahmah.com) - Mujahidin Somalia, Asy-Syabaab meledakkan bom mobil di ibukota Somalia, Mogadishu, melukai dua polisi, klaim polisi boneka Somalia.

Mujahidin Asy-Syabaab yang diperangi oleh pasukan teroris Uni Afrika dan Somalia telah melancarkan serangkaian serangan gerilya di Mogadishu sejak tahun 2011 saat mereka memutuskan untuk mundur dari Mogadishu sebagai bagian dari taktik militer.

Polisi boneka Somalia mengklaim para penyerang meledakkan mobil dengan pengendali jarak jauh dan kemudian melarikan diri, namun tidak ada korban jiwa.

Seorang juru bicara Asy-Syabaab mengatakan pejuangnya menargetkan polisi Somalia.

"Bom mobil menargetkan polisi. Kami sedang bermain lelucon dengan mereka," ujar Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara Asy-Syabaab untuk operasi militer kepada Reuters.

"Mobil itu sengaja melaju ke arah pos pemeriksaan polisi. Polisi mengambil mobil tersebut dan kemudian kami meledakkannya dari jauh. Mobil itu penuh dengan bahan peledak," lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)

Kelompok Milisi Suriah yang didukung Barat membubarkan diri setelah mengalami banyak kekalahan

Posted: 01 Mar 2015 03:30 PM PST

Pernyataan pembubaran diri Harakah Hazm

ALEPPO (Arrahmah.com) - Salah satu kelompok milisi yang didukung Barat mengumumkan pada Ahad (1/3/2015) bahwa mereka membubarkan diri dan bergabung dengan aliansi Islam yang lebih besar setelah pertempuran sengit yang menyaksikan banyaknya wilayah kekuasaan yang hilang dan berpindah ke tangan Mujahidin afiliasi Al Qaeda di Suriah.

Hazm adalah satu-satunya oposisi yang didukung Barat dimana wilayah kekuasaan mereka banyak yang disita oleh Mujahidin Jabhah Nushrah dan Daulah Islam (IS/ISIS).

Pernyataan diposting online, mengatakan bahwa pejuangnya akan bergabung dengan Jabhah Shamiyah, aliansi Brigade Islam di Aleppo, untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Keputusan itu muncul setelah pertempuran sengit akhir pekan lalu antara mereka dengan Jabhah Nushrah.

Hazm telah menerima bantuan militer dari negara asing, termasuk rudal anti-tank buatan AS. Namun mereka telah kehilangan wilayah dan berpindah ke tangan Mujahidin yang memiliki senjata dan pembiayaan lebih baik.

Pada Sabtu (28/2), Jabhah Nushrah mengusir militan Hazm dari basis militer strategis di utara, basis Resimen 46 di provinsi Aleppo dan menewaskan sekitar 30 pejuang, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir Reuters.

Mujahidin Jabhah Nushrah sebelumnya menyatakan perang terhadap Hazzm setelah banyaknya kejahatan yang mereka lakukan termasuk pembunuhan terhadap petinggi Jabhah Nushrah. (haninmazaya/arrahmah.com)

Mesir membubarkan lebih dari 112 LSM yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin

Posted: 01 Mar 2015 03:03 PM PST

Pendukung Ikhwanul Muslimin dan Muhammad Mursi saat menggelar aksi unjuk rasa menentang digulingkannya Mursi dari kekuasaan

KAIRO (Arrahmah.com) - Departemen Solidaritas Sosial Mesir pada Ahad (1/3/2015) memutuskan untuk membubarkan lebih dari 112 organisasi non-pemerintah (LSM) yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin (IM) yang kini dilarang di Mesir, ujar laporan media setempat.

Kementerian mengeluarkan pernyataan mengatakan LSM tersebut dibubarkan berdasarkan perintah pengadilan yang melarang Ikhwanul Muslimin dan akibatnya memerintahkan pelarangan kegiatan dan menyita properti dari organisasi yang berafiliasi dengan kelompok tersebut, ujar laporan Daily News Mesir seperti dilansir Al Arabiya.

Pernyataan itu mengatakan LSM yang masuk dalam daftar, yang berlokasi di enam provinsi berbeda, tidak bisa melakukan kegiatan apapun untuk "sementara".

Keputusan tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah kementerian membubarkan 169 LSM yang juga dituduh berafiliasi dengan IM pada Februari lalu.

Mesir menyatakan IM sebagai organisasi "teroris" pada Desember 2013 setelah serangkaian serangan yang menargetkan situs militer dan keamanan. Namun IM menolak tuduhan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)

Mesir kembali jatuhkan hukuman mati terhadap 4 anggota Ikhwanul Muslimin

Posted: 01 Mar 2015 07:00 AM PST

ar-ihvan-badie

MESIR (Arrahmah.com) - Pengadilan Mesir, pada Sabtu (28/2/2015), menjatuhkan hukuman mati terhadap empat anggota Ikhwanul Muslimin atas tuduhan membunuh demonstran di luar markas kelompok itu pada tahun 2013, sumber pengadilan mengatakan, sebagaimana dilansir WB.

Pengadilan juga menjatuhkan 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin, termasuk pemimpin tertinggi Muhammad Badie dan dua wakilnya Khairat Al-Shater dan Rashad Bayoumi, masing-masing dengan hukuman seumur hidup atas tuduhan yang sama, kata sumber itu.

Tuduhan terkait dengan kekerasan meletus pada bulan Juni 2013 di luar markas Ikhwanul Muslimin di distrik Moqattam Kairo, di mana sembilan orang tewas dan puluhan luka-luka.

Desember lalu, pengadilan mengklaim telah merujuk empat anggota Ikhwanul Muslimin ke mufti agung, otoritas atas agama Mesir, untuk mempertimbangkan hukuman mati yang mungkin dijatuhkan terhadap mereka atas tuduhan membunuh demonstran di luar markas kelompok.

Pendapat mufti tidak mengikat pengadilan, tetapi hukum Mesir seakan membuat perlu bagi hakim untuk mencari sudut pandang agama pada setiap hukuman mati.

Pemerintah Mesir telah meluncurkan tindakan brutal terhadap Ikhwanul Muslimin sejak pertengahan 2013. Otoritas yang didukung militer Mesir sejak saat itu menangkap ribuan anggota senior dan menengah berpangkat Ikhwanul Muslimin, ratusan di antaranya masih berada dalam tahanan.

(banan/arrahmah.com)

Pemukim Yahudi "Israel" menebang 300 pohon zaitun warga Palestina di Tepi Barat

Posted: 01 Mar 2015 06:45 AM PST

ar-zeytin-olive-tree

PALESTINA (Arrahmah.com) - Pemukim Yahudi pada Sabtu (28/2/2015) menumbangkan 300 anakan pohon zaitun dekat kota Tepi Barat Al-Khalil (Hebron), seorang pejabat Palestina mengatakan, sebagaimana dilansir WB.

"Sekitar 300 bibit zaitun hancur oleh pemukim Yahudi di tanah milik keluarga Housheyya dekat kota Yatta di selatan Al-Khalil," kata Rateb Jabour, koordinator Komite Populer menentang Tembok [Pemisah] dan Pemukiman [Ilegal Yahudi] di Al-Khalil, kepada Anadolu Agency.

Ia mengatakan pohon-pohon itu telah ditanam seminggu yang lalu di tanah "yang telah dikuasai oleh pemukim sebelum pengadilan 'Israel' memerintahkan 'mengembalikannya' kepada keluarga [Palestina] beberapa bulan yang lalu."

Warga Palestina kerap menghadapi pemukim Yahudi yang menebang pohon zaitun mereka di Tepi Barat yang diduduki.

(banan/arrahmah.com)

Tentara Mesir mengklaim tewaskan 173 "teroris" di Sinai selama Februari

Posted: 01 Mar 2015 06:30 AM PST

sinai

MESIR (Arrahmah.com) - Tentara Mesir mengklaim pada Ahad (1/3/2015) bahwa mereka telah membunuh lebih dari 173 "teroris" di Semenanjung Sinai selama bulan Februari, lansir WB.

Dalam sebuah pernyataan Facebook, juru bicara militer Mesir, Mohamed Samir, mengatakan dua di antara "militan" yang terbunuh adalah pejuang Ansar Bait Al-Maqdis.

Sejak 2013, Mesir telah menindak para pejuang perlawanan yang mereka cap sebagai "teroris" di Sinai di tengah meningkatnya serangan terhadap para tentara dan polisi.

Selama lebih dari satu tahun, junta Mesir telah melancarkan serangan militer besar-besaran di Semenanjung yang berbatasan dengan "Israel" dan Jalur Gaza itu.

Mesir telah berada dalam ketidakstabilan sejak tentara junta menggulingkan Presiden terpilih Muhammad Mursi 2013 lalu.

(banan/arrahmah.com)

Rezim Nushairiyah Suriah menguasai 2 desa dekat Yordan

Posted: 01 Mar 2015 06:15 AM PST

ar-syria-army-soldiers

SURIAH (Arrahmah.com) - Pasukan pemerintah Suriah telah menguasai desa di Suriah selatan, klaim media pemerintah, Sabtu (28/2/2015), dalam serangan yang mereka mulai bulan ini melawan para pejuang perlawananan yang menjadi ancaman terbesar mereka, lansir WB.

Serangan besar mereka didukung oleh kelompok Syiah "Hizbullah" Lebanon dan awalnya membuat kemajuan cepat sebelum melambat. Kemenangan mereka pada hari Jumat dan Sabtu diklaim menandai dorongan baru dalam kampanye pemerintah.

Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan desa Tal Al-Majda di provinsi Sweida dan Tal Antar di Deraa telah direbut. Keduanya dekat Yordan.

Serangan itu bertujuan untuk melindungi ibu kota Damaskus, sebuah jalur perjalanan singkat ke utara. Para pejuang perlawanan telah membuat kemajuan signifikan di selatan dalam beberapa bulan terakhir, merebut kendali beberapa pangkalan militer.

"Hizbullah", kelompok Syiah yang didukung oleh Iran, telah menawarkan dukungan militer untuk pemerintah Nushairiyah Suriah selama perang yang telah menewaskan sekitar 200.000 orang ini.

(banan/arrahmah.com)

Pasukan penjajah "Israel" menyerang kamp pengungsi Dheisheh, menembak 2 warga Palestina

Posted: 01 Mar 2015 06:00 AM PST

ar-kamp pengungsi dheisheh

PALESTINA (Arrahmah.com) - Dua warga Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan tentara penjajah "Israel" pada Ahad pagi (1/3/2015) dalam bentrokan di kamp pengungsi Dheisheh, dekat kota Tepi Barat selatan Bethlehem, ungkap para saksi mata, sebagimana dilansir WB.

Menurut saksi, pasukan "Israel" menyerang kamp itu dan menyerbu beberapa rumah sebelum menahan seorang pria Palestina di kediamannya.

Tentara "Israel" menggunakan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan pelempar batu Palestina yang melawan penahanan tersebut.

Dua warga Palestina ditembak di kaki, sementara banyak lainnya menderita sesak napas karena inhalasi gas air mata, mereka menambahkan.

Pasukan "Israel" secara sporadis menyerang rumah warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan menahan warga Palestina setempat, mengklaim operasi ini dikehendaki oleh badan-badan keamanan "Israel".

(banan/arrahmah.com)

5 tewas, 17 terluka dalam 3 serangan ledakan terpisah di Irak

Posted: 01 Mar 2015 05:45 AM PST

ar-bombs-in-baghdad

IRAK (Arrahmah.com) - Sedikitnya lima orang tewas dan 17 lainnya luka-luka dalam tiga serangan terpisah di Irak pada Jum'at (27/2/2015), kata polisi setempat, seabgaimana dilansir WB.

Menurut polisi, tiga roket menghantam selatan Ed-Dora Baghdad menewaskan tiga orang dan melukai sembilan orang lainnya.

Sebuah ledakan di Saidiya selatan Baghdad menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya.

Seorang letnan kolonel juga dilaporkan tewas dalam ledakan bom mobil di Baghdad utara, yang juga menyebabkan dua lainnya terluka.

Sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

Sementara puluhan serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan salibis AS dengan dalih melawan ISIS sejak Agustus 2014 masih terus dilangsungkan di sana.

(banan/arrahmah.com)

Pemuda Palestina terbunuh dalam ledakan bom "Israel" di Gaza

Posted: 01 Mar 2015 05:30 AM PST

ar-gaza-war-damaged-homes

PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang pemuda Palestina terbunuh pada Sabtu (28/2/2015) dan saudaranya terluka parah dalam sebuah ledakan bom "Israel" di selatan Jalur Gaza, lansir WB.

Nagi Abu Sabla (21) meninggal dan saudaranya Akram (18) terluka setelah bom sisa pasukan "Israel" yang sebelumnya gagal meledak akhirnya meledak di Rafah, ujar juru bicara Kementerian Heath Ashraf Al-Qudra kepada Anadolu Agency.

Pada bulan Juli dan Agustus tahun lalu, lebih dari 2.160 warga Palestina di Jalur Gaza terbunuh- dan sekitar 11.000 cedera - selama 51 hari serangan militer "Israel".

"Israel" telah menembakkan sejumlah besar rudal dan bom, beberapa di antaranya belum meledak.

Serangan "Israel" akhirnya berakhir pada 26 Agustus dengan gencatan senjata yang ditandatangani di Kairo antara "Israel" dan faksi-faksi perlawanan Palestina.

(banan/arrahmah.com)