Palestina

Palestina


KNRP Fokus Salurkan Hewan Kurban ke Jalur Gaza

Posted: 30 Sep 2014 12:39 AM PDT

Islamedia.co -  Setelah sukses dengan program Qurban for Palestine (Kurban untuk Rakyat Palestina) 2012 di Gaza Palestina, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali melakukan salah satu program unggulannya di tahun 2014 ini. Demikian disampaikan Direktur Program Luar Negeri KNRP Ali Amril, Senin (29/9) di Kantor Pusat KNRP, Pasar Minggu Jakarta Selatan.  

Lebih jauh Ali mengatakan penyelenggaraan Qurban for Palestine KNRP 2014 kali ini, dilakukan ditengah bantuan ke Jalur Gaza yang masih sulit untuk ditembus sejak agresi zionis israel berakhir beberapa pekan yang lalu, "Namun untuk penyaluran hewan kurban insya Allah, kita upayakan ke Jalur Gaza dengan menggunakan cara lain, jika tidak memungkinkan, KNRP akan menyalurkan ke pengungsi Palestina yang berada di Yarmouk Suriah, Amman Yordania dan Libanon," jelasnya.

Selain Gaza, masih menurut Ali, Libanon adalah tempat yang paling prioritas untuk disalurkan bantuan, "Di Libanon para pengungsi Palestina sangat memprihatinkan kondisinya, jika hewan kurban tidak dapat disalurkan ke Gaza, insya Allah kami akan salurkan ke Libanon, kemudian Suriah dan Yordania," imbuh Ali.

Sementara itu, sampai saat ini KNRP sudah mengumpulkan sekitar 100 ekor hewan kurban kambing dan 1 sapi. Target pada Qurban for Palestine 2014 ini sebanyak 150 ekor kambing atau hampir sama dengan 20 ekor sapi, dengan nilai sekitar Rp 560 juta.

"Terimakasih kepada para mudhohy (pengkurban), yang telah mempercayakan hewan kurbannya untuk rakyat Palestina baik yang berada di Jalur Gaza maupun para pengungsi Palestina yang tersebar di beberapa negara, dan kami optimis di tanggal 1 Oktober 2014 nanti bisa sampai target," pungkas Ali. (*/islamedia)


Kontak :
Direktur Program Luar Negeri KNRP
Ali Amril - 081808351090



Israel akan Larang Muslim Palestina Shalat di Masjid Ibrahimi

Posted: 29 Sep 2014 11:46 PM PDT

Islamedia.co -  Untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu, pemerintah Israel akan melarang jamaah Muslim memasuki Masjid Ibrahimi di Hebron pada hari Selasa, 30 September dalam persiapan hari libur Yahudi Yom Kippur pada 4 Oktober.

Seorang pengurus masjid mengatakan kepada Ma'an melalui email bahwa masjid akan benar-benar tertutup untuk jamaah Muslim, sementara "pemukim Yahudi" akan diizinkan masuk secara bebas.

Pihak berwenang Israel menutup masjid untuk jamaah Muslim pada Kamis dan Jumat lalu untuk memperingati Tahun Baru Yahudi.

Pembatasan gerakan warga Palestina di Tepi Barat sering diberlakukan selama liburan untuk para Yahudi, mereka beralasan untuk menjaga keamanan.

Hebron secara khusus adalah sebuah tempat dimana sering terjadi ketegangan karena adanya 500 pemukim Israel yang tinggal di Kota Tua, banyak di antaranya telah secara ilegal menduduki rumah-rumah Palestina dan mengusir para penduduk asli. Mereka dilindungi oleh ribuan pasukan Israel.

Pada tahun 1994, seorang pemukim Israel menembaki jamaah Muslim di Masjid Ibrahimi, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 warga Palestina.

Lebih dari 500.000 pemukim Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, hal ini sangat bertentangan dengan hukum internasional, namun tidak pernah ditindak malah semakin menjamur.[beritapalestina.com/islamedia]