Palestina

Palestina


Dari Pusat Kota Gaza Telah Mengudara Radio Suara Palestina Berbahasa Indonesia

Posted: 24 Aug 2014 05:30 AM PDT

Islamedia.co - Serangan militer Israel ke wilayah Gaza Palestina sampai saat ini masih belum berakhir. Jumlah korban tewas dari masyarakat Palestina sudah menembus angka 2 ribu orang.

Untuk lebih menyebarluaskan informasi sebenarnya tentang situasi terkini di sana, warga Gaza meluncurkan radio streaming. Uniknya, radio ini disiarkan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
 

Kepala Darul Quran (Daqu) Indonesia di Gaza, Abdillah Onim mengatakan radio bernama Radio Suara Palestina itu menyuguhkan berita utama tentang kondisi terkini di Palestina, khususnya di Gaza.

"Radio berbahasa Indonesia berhasil diluncurkan di Gaza dan disiarkan langsung ke Indonesia. Tentu menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab," ujar Onim.

Onim mengatakan radio tersebut masih berbentuk streaming, dan dapat diakses di http://suarapal.net.

Agresi Israel ke wilayah Gaza sudah memasuki hari ke 48. Hingga kini, Onim mengatakan, Israel masih membombardir seluruh wilayah Gaza. Total korban tewas dari pihak Palestina sudah mencapai 2.102 orang yang didominasi wanita dan anak-anak. Sementara korban luka sudah mencapai 10.630 orang.[detik/im]






Dilempar Batu, Mobil Warga Israel Terbalik Akibatnya 3 Zionis Terluka

Posted: 24 Aug 2014 05:17 AM PDT

Islamedia.co - Perlawanan dengan apapun jadi. Itulah prinsip perjuangan Pejuang Palestina. Meskipun dengan bermodalkan batu. Tapi anehnya, walau dengan batu, tentara Israel pun pada ketakutan, padahal serdadu Israel punya senjata yang canggih.

Kali ini serangan batu itu mampu membuat mobil milik zionis terbalik. Kejadian tersebut sebagaimana dilaporkan Info Palestina pada hari Minggu (24/8/14), bahwa tiga pemukim pendatang Zionis pada pagi ini, Ahad (24/8) terluka setelah mobil mereka terbalik di daerah Wadi Syaikh di Beit Amr, wilayah utara propinsi Hebron, selatan Tepi Barat.

Jurubicara Komite Anti Tembik Rasial dan Permukiman Zionis di Beit Amr, Muhammad Awad, menyebutkan pasukan militer Zionis dalam jumlah besar bersama ambulan militer dan Bintang David Merah datang ke lokasi. Mereka menutup daerah tersebut dan jalan perimpangan yang menghubungkan antara Hebron dan Betlehem. Militer Zionis mulai melakukan aksi penyisiran di lokasi tersebut.

Awad menegaskan, ketiga orang zionis yang terluka adalah suami istri dan seorang menumpang lain yang mobilnya terbaik di sisi jalan. Pihak penjajah Zionis mengklaim bahwa kendaraan terebut terbaik setelah mendapatkan serangan lemparan batu dari orang-orang Palestina.[silontong/infopalestina/im]