.: Al Khilafah :.

.: Al Khilafah :.


Parodi Sengketa Pilpres 2014

Posted: 20 Aug 2014 07:30 AM PDT

Parodi Sengketa Pilpres 2014
Parodi Sengketa Pilpres 2014
Oleh Hanif Kristianto (Lajnah Siyasiyah HTI Jawa Timur)

Barangkali ada yang menarik dari beberapa sidang gugatan pilpres di MK. Betapa tidak, perebutan RI-1 menjadi kian penting bagi elit politik yang dekat dengan sumber kekuasaan. Belum lagi, pemilu yang disangka demokratis penuh dengan manipulasi dan pembodohan rakyat. Sikap berbeda ditunjukan rakyat negeri ini. Pasca mereka mencoblos, mereka tak banyak berkomentar siapa yang akan terpilih. Bagi rakyat, bisa makan setiap hari sudahlah beres. Rakyat pun terngiang dengan jargon "Sek enak jamanku toh?"

Read more »

Metode Perubahan Untuk Tegaknya Daulah

Posted: 20 Aug 2014 06:46 AM PDT

Metode Perubahan Untuk Tegaknya Daulah
Sabtu, 12 Juli 2014, DPD II MHTI Kota Bogor menyelenggarakan Daurah Da'iyah Ideologis. Bertempat di Sekretariat MHTI, Bogor, acara ini mengangkat tema "Metode Perubahan Untuk Tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah". Acara ini dihadiri puluhan peserta yang berasal dari para mubalighah dan pengurus Majelis Taklim.

Read more »

Bendera Rasulullah Bendera Negara Khilafah

Posted: 20 Aug 2014 06:37 AM PDT

Bendera Rasulullah Bendera Negara Khilafah
Oleh: Hafidz Abdurrahman


Rayah, Liwa' dan Tugas Kenegaraan


Ar-Raayah secara harfiah bermakna al-'alam (panji). Bentuk jamaknya adalah raayaat. Kata ar-raayah, sebagaimana dalam hadits 'Ali bin Abi Thalib saat Perang Khaibar, bermakna al-'alam(panji). Ar-Raayah juga bermakna sejenis bendera yang diikatkan di leher. Bendera kecil disebut dengan ruyaih. Bentuk kata kerjanya adalah: rayaitu rayaanwa rayyiitu, taryatah.
Read more »

Topeng Kemanusiaan Negara Imperialis Amerika

Posted: 20 Aug 2014 06:35 AM PDT

Setelah sebelumnya meluluhlantakkan negeri Irak dengan ratusan ribu yang terbunuh, Amerika dan Inggris saat ini tampil bagaikan pahlawan baru di Irak. Dengan alasan menyelamatkan etnis minoritas Irak dan kelompok Kristen dari bencana kemanusiaan di Irak, Inggris berencana memasok senjata secara langsung kepada pasukan Kurdi.

Read more »

Saudi Beri $ 100 Juta ke PBB untuk Perangi “Terorisme”

Posted: 20 Aug 2014 06:30 AM PDT

Karena semakin khawatir atas tersebarnya ekstremisme militan Islam yang mencapai ambang pintunya sendiri, Arab Saudi menyumbangkan $ 100 juta untuk badan kontraterorisme PBB pada hari Rabu dan menyatakan harapan bahwa bantuan itu – yang berjumlah 10 kali lipat dari yang Saudi berikan untuk membantu menciptakan badan itu tiga tahun yang lalu – akan memperkuat kemampuan dan keteladanan bagi negara-negara donor lainnya.

Uang itu merupakan kontribusi besar Arab Saudi yang kedua untuk PBB dalam beberapa bulan terakhir, terutama dalam menanggapi krisis yang disebabkan oleh kelompok militanIslam Sunni di Timur Tengah. Dengan harta yang banyak diperolah dari kekayaan minyak, kerajaan Sunni Arab Saudi juga telah memberikan hibah dan pinjaman senilai lebih dari $ 1 miliar untuk membantu memperkuat angkatan bersenjata Lebanon, yang baru-baru ini berjuang melawan kelompok militan itu di perbatasan Suriah-Lebanon.

Saudi juga menanggung finansial yang besar bagi pemerintah baru Mesir yang anti Islam dan bersikap diam tentang perang yang dilakukan Yahudi terhadap Hamas di Gaza. Pada upacara di lantai 38 Gedung PBB, diplomat Saudi memberi Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon $ 100 juta bagi Pusat Anti-Terorisme PBB, sebuah lembaga yang pertama kali diusulkan oleh Raja SaudiAbdullah pada tahun 2005 dan diresmikan pada tahun 2011 dengan kontribusi $ 10 juta oleh Arab Saudi. Ban menyatakan berterima kasih atas "sumbangan ini" dan mendesak anggota-anggota lain PBB "untuk mengikuti contoh dari yang diberikan Arab Saudi dengan berinvestasi pada usaha-usaha lembaga pusat terorisme itu."

Adel bin Ahmed al-Jubeir, Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat, yang menghadiri upacara tersebut, mengatakan uang itu dimaksudkan untuk "membantu menyediakan alat-alat, teknologi dan metode dalam menghadapi dan menghilangkan ancaman terorisme." Kemudian dalam sebuah wawancara telepon, Jubeir menggambarkan kontribusi awal sebesar $ 10 juta sebagai "modal awal" yang dimaksudkan untuk memulai pusat kontraterorisme, dan mengatakan tidak ada pamrih pada bagaimana menggunakan $ 100 juta. Sumbangan Saudi baru kepada pusat terorisme itu, kata Jubeir, mencerminkan upaya Raja Abdullah untuk "memastikan menjadi pemain yang efektif dalam melawan terorisme di seluruh dunia." Para cendekiawan politik Timur Tengah mengatakan sumbangan Saudi merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh monarki Saudi untuk membatasi masalah yang secara tidak langsung diciptakan Saudi sendiri lewat dukungannya terhadap oposisi Sunni bersenjata pada perang Suriah. [Sumber: New York Times].

Komentar :

Jadi ini sekali lagi adalah usaha Saudi menjadi ujung tombak dalam melawan Islam dengan kedok terorisme. Allah SWT berfirman:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَن يَكْفُرُوا بِهِ

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. (QS An-Nisa 4:60)

[htipress/www.al-khilafah.org]

Ilusi Kebangkitan ala Nasionalisme

Posted: 20 Aug 2014 06:28 AM PDT

Ilusi Kebangkitan ala Nasionalisme
Oleh: Farhan Akbar Muttaqi , Kajian Islam Mahasiswa UPI Bandung

"Refleksi Peringatan HUT RI 69: bekerja keras, berfikir cerdas", demikianlah statement seorang rekan di salah satu jejaring media sosial. Pesannya jelas, bahwa 17 Agustus yang baru saja berlalu mengingatkannya dan juga orang-orang yang melihat statementnya untuk lebih bekerja keras dan bekerja cerdas dalam membangun Bangsa Indonesia yang konon telah merdeka 69 tahun yang lalu.
Read more »

Banyak Warga Sipil Afghanistan Terbunuh, Amnesty Internasional Kecam Amerika

Posted: 20 Aug 2014 06:25 AM PDT

Banyak Warga Sipil Afghanistan Terbunuh, Amnesty Internasional Kecam Amerika
Kelompok HAM Amnesty International dengan tajam menegur sistem peradilan militer AS, hari Senin, dengan mengatakan mereka telah gagal untuk menahan tentara Amerika yang bertanggung jawab karena melakukan "pembunuhan di luar hukum dan pelanggaran lainnya," dan memberikan korban warga Afghanistan sedikit kesempatan untuk melihat keadilan.

Read more »

Khilafah: Ajaran Islam, Bukan Kejahatan

Posted: 20 Aug 2014 05:43 AM PDT

Khilafah: Ajaran Islam, Bukan Kejahatan
Perbincangan tentang ISIS dan Khilafah menghangat di media massa dan di masyarakat akhir-akhir ini. Di antara pemicunya adalah peredaran salah satu video yang diunggah di Youtube. Video tersebut berisi seruan anggota ISIS dari Indonesia kepada umat Islam di Indonesia agar bergabung dengan organisasi itu.

Read more »

New York Times: Israel ‘Jagoan’ Dalam Perdagangan Internasional Organ Manusia

Posted: 20 Aug 2014 05:30 AM PDT

New York Times: Israel 'Jagoan' Dalam Perdagangan Internasional Organ Manusia
Harian Amerika New York Times mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Minggu bahwa broker transplantasi di Israel telah mengantongi keuntungan sejumlah besar uang dengan cara mengatur transplantasi ginjal di luar negeri bagi para pasien yang putus asa yang dipasangkan dengan donor asing.

Read more »

Hizbut Tahrir: Kerahkan Pasukan Tentara Bebaskan Gaza

Posted: 19 Aug 2014 04:47 PM PDT

Hizbut Tahrir: Kerahkan Pasukan Tentara Bebaskan Gaza
Hizbut Tahrir kembali menyerukan tentara-tentera negeri-negeri Islam untuk bergerak membebaskan Gaza. Seruan ini disampaikan dalam Konferensi Media Internasional yang diadakan di Beirut, Lebanon pada 19 Syawal 1435H (15/08/2014).

Dalam konferensi yang berjudul "Gaza…Bahkan Seluruh Palestina Meminta Pertolongan dari Tentara Islam ", hadir perwakilan media Hizbut Tahrir dari manca negara antara lain Mesir, Yordania dan Turki.

Read more »

Muslimah HTI Kritisi PP Aborsi

Posted: 19 Aug 2014 04:45 PM PDT

Muslimah HTI Kritisi PP Aborsi
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengkritisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61/2014 tentang Kesehatan Reproduksi karena dinilai sebagai pelegalan aborsi. "Terutama pada pasal tentang kebolehan aborsi bagi perempuan yang hamil ?akibat perkosaan selain mereka yang diindikasikan memiliki kedaruratan medis," kata Juru Bicara Muslimah HTI Iffah Ainur Rochmah di Jakarta, Kamis (14/8).

Read more »

Hizbut Tahrir Kritik PP Aborsi

Posted: 19 Aug 2014 04:42 PM PDT

Hizbut Tahrir Kritik PP Aborsi
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) no. 61/2014 tentang legalisasi aborsi bagi korban perkosaan demi kesehatan reproduksi.

Menurut pernyataan MHTI diterima Mi'raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (14/8) menyatakan, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia memandang penting untuk mengkritisi 2 hal penting dalam PP no 61/2014 tersebut.
Read more »

Amerika Mengakui Keberhasilan Obama Yang Paling Menonjol Adalah Menguatnya Hubungan Dengan Iran

Posted: 19 Aug 2014 04:32 PM PDT

Amerika Mengakui Keberhasilan Obama Yang Paling Menonjol Adalah Menguatnya Hubungan Dengan Iran
Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan dalam sebuah pernyataan mendadak pada malam tanggal 7/8/2014, bahwa pilar-pilar kebijakan luar negeri Amerika telah pergi ke Jenewa untuk melakukan negosiasi bilateral dengan Iran. Dan ini yang ketiga kalinya Amerika melakukan negosiasi langsung dengan Iran dalam masalah nuklir, tanpa para sekutunya, Eropa, meski Departemen Luar Negeri Amerika bersikeras bahwa negosiasi ini berlangsung dalam kerangka upaya Kelompok 5+1, yang dipimpin oleh Catherine Ashton, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa.

Read more »

Ini Daftar Jabatan Paling Sering Tersangkut Korupsi

Posted: 19 Aug 2014 04:30 PM PDT

Ini Daftar Jabatan Paling Sering Tersangkut Korupsi
Lembaga pemantau korupsi atau Indonesia Corruption Watch (ICW) baru-baru ini merilis penelitian tren korupsi. Hasil riset menyebutkan dampak kasus korupsi selama paruh pertama tahun ini, Indonesia mengalami kerugian negara sebesar Rp3,7 triliun.

Modus korupsi yang paling banyak dipakai selama 2014 yaitu penyalahgunaan anggaran, dengan 71 kasus (23,05 persen), penggelapan dengan 71 kasus (23,05 persen), dan laporan fiktif sekitar 66 kasus (21,42 persen).

Read more »

Penjarahan Merajalela, Status Darurat Diberlakukan di Missouri AS

Posted: 19 Aug 2014 04:26 PM PDT

Penjarahan Merajalela, Status Darurat Diberlakukan di Missouri AS
Gubernur Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat Jay Nixon Sabtu waktu setempat mengumumkan status darurat, dan memberlakukan jam malam — dari tengah malam hingga pukul 05.00 — di Ferguson, kota di mana polisi menembak pemuda kulit hitam tak bersenjata yang memicu protes dan an penjarahan sporadis.

Read more »

Sambangi Kapolda Jateng HTI Jelaskan Metode Dakwah

Posted: 19 Aug 2014 04:22 PM PDT

Sambangi Kapolda Jateng HTI Jelaskan Metode Dakwah
DPD I HTI Jateng mengadakan kunjungan dan silaturrahim dengan Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Nur Ali.Rabu (13/8/14)

HTI yang dipimpin Abdullah IAR sbg Ketua DPD I HTI Jateng didampingi oleh Humas dan para koordintor lajnah, menjelaskan tentang kegiatan dakwahnya. Juga menerangkan tentang bagaimana khilafah yg dimaksud, Sebagai kepemimpinan umum umat Islam, yg pada hakikatnya adalah ukhuwah, syariah dan dakwah. Ukhuwah berarti persatuan umat Islam seluruh dunia, syariah adalah pelaksanan Islam kaaffah, dan dakwah adalah penyebaran Islam sbg rahmat ke seluruh alam.Abdullah juga menjelaskan bahwa dalam dakwahnya HTI tidak pernah melakukan kekerasan dan pemaksaan tapi dakwah yang dilakukan adalah dengan cara edukasi melalui pemikiran.
Read more »

Felix Siauw: Intoleransi Pelarangan Kerudung di Bali

Posted: 19 Aug 2014 04:14 PM PDT

Felix Siauw: Intoleransi Pelarangan Kerudung di Bali
Mengecam pelarangan penggunaan kerudung di Bali, Ustadz Felix Siauw mengatakan bahwa pelarangan itu mencirikan sikap intoleransi dan pelanggaran hak asasi. "Ini juga menunjukkan ketidakpahaman pemerintah Bali, bahwa kerudung bagi muslimah bukan pilihan tapi kewajiban," twittnya, Jumat (15/8).

Read more »

700 Wanita Gaza Keguguran Akibat Agresi Israel

Posted: 19 Aug 2014 04:11 PM PDT

700 Wanita Gaza Keguguran Akibat Agresi Israel
"Mereka membunuh janin saya sebelum saya sendiri melihatnya." Kata Fatimah Hasan (26) tak bisa melanjutkan kisah pilunya karena menangis tersedu-sedu. Fatimah akhirnya harus keguguran karena ketakutan yang sangat akibat serangan udara brutal 'Israel' ke Jalur Gaza.

Read more »

Amerika Menolak Permintaan Perdana Menteri Libya Untuk Campur Tangan di Negaranya

Posted: 19 Aug 2014 04:09 PM PDT

Amerika Menolak Permintaan Perdana Menteri Libya Untuk Campur Tangan di Negaranya
TV Channel Amerika "Alhurra" mempublikasikan hasil wawancara dengan Perdana Menteri Libya, Abdullah Al-Thinni, pada tanggal 8/8/2014, di mana ia menyatakan bahwa ia bertemu dengan para pejabat Amerika selama partisipasinya dalam KTT Afrika-Amerika di Washington, bahkan ia berdiskusi dengan mereka tentang "cara-cara untuk keperluan melibatkan Amerika di Libya", yakni intervensi Amerika di Libya. Namun ia tidak mendapatkan respon yang baik. Ia berkata: "Negara-negara besar tidak ingin melakukan intervensi militer terkait urusan Timur Tengah manapun setelah apa yang terjadi di Suriah dan Irak." Ia menyatakan bahwa dirinya "meminta Washington agar menekan negara-negara yang mendukung milisi, dan memerintahkannya untuk tidak mencampuri urusan Libya, karena cara ini akan memutus pasokan terhadap semua kelompok ini, dan akibatnya akan memperkuat struktur negara." Sementara itu, ia tidak menutup kemungkinan intervensi Mesir di Libya, meski pemerintah Libya tidak memintanya. Namun ia menunjukkan bahwa "setiap kejadian akan ada pembicaraan, jika masalahnya sampai ke tahap runtuhnya negara, sebab ketika itu pertimbangan dan penilaian bermacam-macam."
Read more »

Obama Umumkan Tidak Akan Menyeret Negaranya Ke Dalam Perang Baru di Irak

Posted: 19 Aug 2014 04:07 PM PDT

Obama Umumkan Tidak Akan Menyeret Negaranya Ke Dalam Perang Baru di Irak
Sejumlah media pada tanggal 7/8/2014 mempublikasikan pernyataan Presiden Barack Obama, bahwa Amerika Serikat atas permintaan Irak telah mengambil keputusan untuk melakukan serangan militer terhadap militan yang mengepung warga sipil. Obama mengatakan: "Kita dapat bergerak dengan hati-hati dan bertanggung jawab untuk mencegah kemungkinan terjadinya genosida, dan karena sebab itulah aku membolehkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran tertentu, jika diperlukan, untuk membantu pasukan Irak dalam pertempuran membuka blokade guna melindungi warga sipil." Obama menegaskan bahwa "Amerika Serikat tidak akan terseret ke dalam perang baru di Irak, dan tidak akan mengirim tentara untuk berperang di negara ini." Ia juga menegaskan bahwa "dirinya telah membuat keputusan untuk melindungi para diplomat dan penasihat Amerika di Erbil, mengingat wilayah ini berada dekat dari kelompok milisi bersenjata ISIS." Ia mengatakan: "Tentara Amerika tidak akan ragu untuk bertindak secara militer terhadap mereka yang mengancam keselamatan para diplomat Amerika, baik di Erbil atau Baghdad." Setelah itu, pesawat Amerika pun mulai melakukan serangan di Irak utara, yang dinyatakan sebagai bentuk perlawanan terhadap ISIS."
Read more »

Pasukan Israel Tinggalkan Kotoran Manusia dan Coretan di Dinding Perumahan Warga Palestina

Posted: 19 Aug 2014 04:04 PM PDT

Pasukan Israel Tinggalkan Kotoran Manusia dan Coretan di Dinding Perumahan Warga Palestina
Ketika Ahmed Owedat kembali ke rumahnya 18 hari setelah tentara Israel mengambil alih rumahnya pada tengah malam, dia disambut dengan bau menyengat.

Dia ingin mengambil barang-barang dari reruntuhan rumahnya yang dilempar dari jendela di lantai atas dan menemukan bahwa pasukan Israel meninggalkan sejumlah pesan. Satu pesan berasal dari tumpukan kotoran di lantai bawah dan dalam keranjang sampah, dan sebuah botol air plastik yang diisi dengan air seni.

Read more »

Jadi tersangka korupsi, Agus tetap dilantik jadi anggota DPRD

Posted: 19 Aug 2014 03:58 PM PDT

Jadi tersangka korupsi, Agus tetap dilantik jadi anggota DPRD
Agus Sujatma (34) menjadi tersangka dalam kasus korupsi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung. Meski menyandang status tersangka, Agus tetap dilantik menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2014-2019 pada Senin (18/8).
Read more »