Partai Persatuan Demokrat (PYD) dengan bantuan pasukan Amerika tampaknya berniat untuk membangun sebuah pangkalan militer baru di provinsi Hasaka, Suriah utara, setelah mengevakuasi kamp pelatihan Tal Baidar.
Aktvis Suriah, Mahmoud Al-Ahmad melaporkan bahwa PYD berniat untuk mengevakuasi kamp Ahmed Badli yang ditunjuk untuk melatih pemuda yang wajib militer di desa Tal Baidar, untuk mengubahnya menjadi sebuah pangkalan militerAmerika, saat perlengkapan dan senjata telah tiba, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (19/1/2017).
Al-Ahmad menyebutkan bahwa PYD telah membuka kamp baru bernama Nidal Al-Yusuf dua minggu lalu di desa Kabaka, dekat kota Tal Barak, timur laut kota Hasaka, untuk melatih pemuda yang ditangkap dari kota Hasaka dan merekrut paksa mereka untuk bertempur bersama milisi di bawah dalih “kewajiban membela diri”.
Aktivis menambahkan bahwa juru bicara resmi untuk pasukan Demokratik Suriah (SDF), dan Rizan Kalp, kepala staf pertahanan menghadiri upacara pembukaan kamp, mengumumkan peluncuran sesi baru untuk meltih 800 pemuda.
Aktivis juga menyebutkan bahwa ratusan pejuang dari Dewan Militer Deir Azzur telah dilatih di bawah pengawasan tentara AS di kamp Tal Baidar, dan dipersiapkan untuk melawan ISIS di pedesaan Deir Azzur.
Aktvis Suriah, Mahmoud Al-Ahmad melaporkan bahwa PYD berniat untuk mengevakuasi kamp Ahmed Badli yang ditunjuk untuk melatih pemuda yang wajib militer di desa Tal Baidar, untuk mengubahnya menjadi sebuah pangkalan militerAmerika, saat perlengkapan dan senjata telah tiba, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (19/1/2017).
Al-Ahmad menyebutkan bahwa PYD telah membuka kamp baru bernama Nidal Al-Yusuf dua minggu lalu di desa Kabaka, dekat kota Tal Barak, timur laut kota Hasaka, untuk melatih pemuda yang ditangkap dari kota Hasaka dan merekrut paksa mereka untuk bertempur bersama milisi di bawah dalih “kewajiban membela diri”.
Aktivis menambahkan bahwa juru bicara resmi untuk pasukan Demokratik Suriah (SDF), dan Rizan Kalp, kepala staf pertahanan menghadiri upacara pembukaan kamp, mengumumkan peluncuran sesi baru untuk meltih 800 pemuda.
Aktivis juga menyebutkan bahwa ratusan pejuang dari Dewan Militer Deir Azzur telah dilatih di bawah pengawasan tentara AS di kamp Tal Baidar, dan dipersiapkan untuk melawan ISIS di pedesaan Deir Azzur.