Arrahmah.Com | |
- Ledakan dahsyat hancurkan gudang senjata rezim Suriah di selatan Homs
- Besok hilal Ramadhan 1437 dipantau di seluruh penjuru tanah air
- Ramadhan, perbanyak baca Al Quran
- Muhammad Ali, sang legenda tinju dunia, meninggal di usia 74 tahun
- Terungkap video dokumentasi penyiksaan "Israel" terhadap 20 anak Palestina
- "Israel" mengalokasikan 220 juta dolar untuk proyek pemukiman di Yerusalem
- Nentanyahu bersumpah akan terus menjadikan Yerusalem sebagai kota Yahudi selamanya
- Jaisyul Fath telah mengosongkan benteng pertahanannya di Idlib, dan meminta rezim Asad menghentikan serangan udara
- Ideologi yang merongrong Indonesia hari Ini adalah…
- Warga dan laskar Islam aksi tolak PKI di desa yang aparatnya banyak pro PKI
Ledakan dahsyat hancurkan gudang senjata rezim Suriah di selatan Homs Posted: 04 Jun 2016 04:40 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Ledakan besar hantam gudang senjata rezim Suriah di selatan pusat kota Homs, kata sumber-sumber, sebagaimana dilansir Zaman al-Wasl, Sabtu (4/6/2016). Ledakan tersebut disebabkan oleh 5 roket yang ditembakkan ke sebuah kamp militer di dekat desa Shenshar. Halaman media sosial pro-rezim menyatakan bahwa "Israel" yang melakukan serangan rudal tersebut. Ledakan dahsyat seperti itu tidak dapat dilakukan oleh kelompok oposisi. Dua tahun lalu, "Israel" menghantam benteng pertahanan militer Suriah di wilayah yang sama, menurut sumber itu. (ameera/arrahmah.com) |
Besok hilal Ramadhan 1437 dipantau di seluruh penjuru tanah air Posted: 04 Jun 2016 04:01 AM PDT PEKANBARU (Arrahmah.com) - Hilal Ramadhan, anak bulan baru yang menunjukkan datangnya Ramadhan akan dipantau di seluruh penjuru tanah air besok, insya Allah. Mengutip Antara, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menurunkan tim pemantau bulan baru atau hilal sebagai penetapan awal 1 Ramadan 1437 Hijriah, di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. "Untuk tahun ini, kita pantau hilal di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara, Pulau Rupat. Kegiatan itu akan dilakukan besok atau Ahad (5/6)," kata pejabat pengganti sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Mahyudin di Pekanbaru, Sabtu. Dia mengatakan lazimnya dalam melaksanakan pemantauan hilal di daerah tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bantu teleskop atau teropong dan berada pada gedung yang tinggi seperti tahun lalu di Gedung Surya Dumai, Kota Pekanbaru. Namun pada tahun 2016, pihaknya menginginkan melakukannya dengan sesempurna mungkin karena proses rukyatul hilal memang lebih baik dilakukan dari tepi laut. Tim Kemenag Riau terdiri ormas-ormas Islam di antaranya Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan Pengadilan Agama, akan melaksanakan pemantauan hilal sore hari atau saat tenggelamnya matahari. "Tim kita berangkat ke Pulau Rupat hari ini, sedangkan sidang Isbat penentuan awal Ramadan pada Ahad sore dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Mahyudin mengatakan jika terlihat pada Ahad petang, maka bisa dipastikan puasa akan dilaksanakan pada esok harinya. Tetapi jika tidak ada satupun yang melihat hilal, maka bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari atau puasa baru dilaksanakan Selasa (7/6). "Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi perbedaan penetapan puasa. Saudara kita dari ormas Muhammadiyah, telah tetapkan puasa mulai awal pekan depan," ujarnya. Terpisah, masih mengutip Antara, Kantor Perwakilan Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memantau posisi hilal di Desa Penahan Kabupaten Bangka Selatan, untuk menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah. "Kami sudah siapkan peralatan lengkap seperti teropong berteknologi elektronik jarak jauh untuk melihat bulan pada Minggu (5/6)," kata Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Babel, Sugiyo di Pangkalpinang, Jumat. Dia menjelaskan apabila pada Minggu (5/6) bulan sudah terlihat, maka Kemenag akan tetapkan 1 Ramadhan Senin (6/6). "Umat muslim sudah melakukan sahur pertama pada dini hari dan berpuasa Senin," katanya. Dia mengatakan Kemenag juga akan mengadakan sidang isbat dengan mengundang para tokoh agama, ulama, ahli ilmu falaq, astronomi dan sebagainya untuk melihat posisi hilal tersebut. "Apabila pada Minggu malam sudah melihat hilal maka sidang isbat akan memutuskan 1 Ramadhan sehingga besoknya semua berpuasa," ujarnya. Dia berharap masyarakat bisa menunggu keputusan sidang isbat di Kementrian Agama, agar ibadah puasa dilaksanakan secara serentak. "Kita harap masyarakat bersabar menunggu keputusan dalam sidang isbat nanti. Harapan kita Minggu besok bulan sudah terlihat agar kita bersama bisa menjalankan ibadah puasa," ujarnya. Berawan Sementara itu dari Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hilal untuk menentukan awal Ramadan 1437 akan sulit terlihat di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, hilal akan sulit terlihat karena di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah akan cenderung berawan, apalagi ditambah intensitas curah hujan yang tinggi. "Tampaknya di sebelah barat bagian Indonesia sampai Kalimantan akan cenderung berawan, karena hujannya akan sangat tinggi. Sehingga hilal kalau di sebelah barat dan tengah akan tertahan," ujar Andi di Kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kamayoran, Jakarta, Jumat (3/6), lansir Okezone.. Oleh karena itu, dia mengatakan, sebaiknya Kementerian Agama (Kemenag) memilih wilayah timur Indonesia untuk melihat hilal. "Di sebelah timur lebih mempunyai kesempatan (lihat hilal), karena ada kendala curah hujan di sebelah barat dan tengah," katanya. (azm/arrahmah.com) |
Ramadhan, perbanyak baca Al Quran Posted: 04 Jun 2016 03:05 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk membekali diri menghadapi kehidupan di akhirat nanti, di antaranya dengan memperbanyak membaca Al Quran. Demikian ajakan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kepada umat Islam menyikapi Syahrul Quran itu. "Kita diperintahkan Allah membekali diri. Bekal terbaik adalah takwa, melalui salah satunya wasilah puasa. Berpuasa selama sebulan mendatang merupakan sarana menyiapkan bekal yang terbaik," ujar dia saat menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan IKADI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (4/6/2016), lansir Antara. "Tidak ada jaminan oleh Allah, kita akan dipertemukan, bahkan sampai akhir bulan Ramadhan. Allah berikan sarana dengan hadirnya Ramadan menjadi ajang menambah bekal," tambah Hidayat. Dia mengatakan berbagai amalan dapat dilakukan, salah satunya dengan banyak membaca Alquran yang akan menjadikan umat makin dekat dengan Sang Pencipta. "Melalui membaca, membawa pada pendekatan mengislamkan pengetahuan bukan sekulerisasi pengetahuan. Menjadikan kita dekat dengan Allah sekaligus pintar dan tak mudah dibodohi. Saya katakan, banyak membaca sekaligus dengan hati nurani, Insya Allah umat cerdas dan tak mudah dibodohi," kata Hidayat. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH.Ma'ruf Amin berpesan agar umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, sekaligus penyucian diri. "Marilah jadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, dakwah dan perjuangan melaksanakan amanat dari Allah SWT sebagai umat. Jadikan hari menjelang Ramadan melakukan penyucian diri dari dosa. Mohon pada Allah mengampuni dosa kita," tuturnya. Kiai Ma'ruf juga mengajak umat Islam terus membangun paradigma melakukan sesuatu yang lebih baik sehingga bisa membuat perubahan. "Mencari yang lebih baik sehingga bisa melakukan perubahan merupakan suatu keharusan. Mari memulai Ramadan dengan upaya perbaikan," katanya. (azm/arrahmah.com) |
Muhammad Ali, sang legenda tinju dunia, meninggal di usia 74 tahun Posted: 04 Jun 2016 02:11 AM PDT ARIZONA (Arrahmah.com) - Legenda tinju dunia Muhammad Ali meninggal dalam usia 74 tahun, seperti disampaikan oleh juru bicara keluarga, lansir BBC, Sabtu (4/6/2016). Mantan juara dunia kelas berat ini, yang merupakan salah satu olahragawan yang terbaik di dunia, meninggal di sebuah RS di Kota Phoenix negara bagian Arizona, setelah dirawat sejak Kamis lalu. Ali menderita gangguan pernapasan, sebuah kondisi komplikasi yang disebabkan oleh penyakit Parkinson yang dideritanya. Dalam pernyataan yang disampaikan keluarga, pemakaman akan dilakukan di kampung halaman Ali di Louisville, Kentucky. Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay. Dia kemudian berganti nama pada tahun 1964 setelah memeluk agama Islam. Ali mulai menjadi sorotan dunia ketika meraih medali emas di tinju kelas berat ringan dalam Olimpiade 1960. Di saat-saat terakhir sebelum masa kritisnya, petinju dunia itu dilaporkan terus tertidur. Menurut sumber yang dekat dengan keluarga Ali seperti dilansir media Mirror.co.uk, Sabtu (4/6/2016), petinju dunia itu dibawa ke rumah sakit setelah tidur terus-menerus di rumahnya, bahkan tak bisa dibangunkan. "Dia tidur malam harinya, namun tidak bangun hingga sore atau malam keesokan harinya. Dia tidur selama 24 jam," ungkap sumber tersebut. "Mereka mengira dia mungkin terlalu kelelahan," tambahnya. Namun pada Jum'at (3/6) waktu setempat, kondisinya memburuk dan harus dipasangkan alat-alat medis untuk menunjang hidupnya. Masalah pernapasannya diperburuk oleh penyakit Parkinson yang telah lama dideritanya. Akhirnya pada Jum'at (3/6) malam waktu setempat, Ali menghembuskan napas terakhir dengan ditemani keluarga tercintanya yang telah berkumpul di sisinya. Ali telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari tiga dekade. Salah satu figur paling terkenal abad ke-20 itu, tak banyak muncul ke publik beberapa tahun terakhir. Penampilan terakhir di depan publik adalah pada April lalu saat "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara amal yang dananya disalurkan untuk organisasi Muhammad Ali Parkinson Center. (ameera/arrahmah.com) |
Terungkap video dokumentasi penyiksaan "Israel" terhadap 20 anak Palestina Posted: 04 Jun 2016 01:38 AM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Sebuah video diungkap kepada publik pada Kamis malam (2/6/2016) oleh kelompok HAM B'tselem yang mencatat penyiksaan yang dilancarkan oleh zionis "Israel" terhadap 20 anak Palestina di kota al-Khalil beberapa hari sebelumnya, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center. Menurut B'tselem, pendudukan "Israel" mengklaim bahwa anak-anak itu ditahan setelah sebuah bus "Israel" dilempar dengan batu di al-Khalil pada hari Selasa. B'tselem mengatakan bahwa tentara pendudukan "Israel" dengan sewenang-wenang menangkap 20 anak Palestina di bawah umur di dekat lingkungan Jaber setelah pasukan zionis "Israel" itu memerintahkan mereka untuk berdiri menghadap ke tembok. Kesaksian yang diberikan kepada B'Tselem dan hasil rekaman relawan B'Tselem Suzan Zraqo, yang tinggal di lingkungan itu, menunjukkan bahwa tentara zionis "Israel" melewati lingkungan tersebut dan mengumpulkan sekitar dua puluh anak-anak dan remaja dari jalan-jalan secara acak. Para tentara itu kemudian memerintahkan mereka untuk berdiri menghadap tembok dan mulai mengintrogasi mereka terkait bus "Israel" yang dilempari baru. Tentara zionis "Israel" itu kemudian mengambil foto dari setiap anak dan remaja itu dengan menggunakan ponsel. B'Tselem memperoleh rincian data dari empat belas anak di bawah umur tersebut, tujuh di antaranya berusia di bawah dua belas tahun. Seorang bocah Palestina berusia empat belas tahun, M.G., menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada peneliti lapangan B'Tselem, Manal Ja'bri, pada 29 Mei 2016: "Saat itu saya sedang bermain kartu di luar bersama dengan dua orang teman, yang berusia tujuh dan sepuluh tahun, dan saudara saya, yang berusia sebelas tahun. Tiba-tiba, kami dikelilingi oleh jip-jip "Israel" dan banyak tentara yang keluar dari jip-jip itu. sebanyak sepuluh tentara menghampiri dan menahan kami, dan yang lainnya tersebar di sepanjang jalan yang mengarah ke Kiryat Arba." "Para tentara itu mengatakan kepada kami untuk berdiri menghadap ke tembok. Kami takut dengan banyaknya jumlah tentara dan karena mereka telah menahan kami," anak itu menambahkan. "Setiap kelompok tentara menuntun beberapa anak. Saya juga melihat tentara membawa N., yang berusia tujuh tahun, memegang lehernya dan membawanya ke arah kami. Dia menangis. Para tentara itu menyekap kami di dekat tembok selama sekitar lima belas menit," tuturnya. Ini bukan yang pertama kalinya B'Tselem telah mendokumentasikan penyiksaan yang dilancarkan oleh tentara zionis "Israel" terhadap anak-anak Palestina di bawah umur di al-Khalil. Beberapa dari insiden ini bahkan ada yang terjadi di dalam rumah, dimana anak-anak itu disiksa di depan orang tua mereka. (ameera/arrahmah.com) |
"Israel" mengalokasikan 220 juta dolar untuk proyek pemukiman di Yerusalem Posted: 03 Jun 2016 11:00 PM PDT YERUSALEM (Arrahmah.com) - Dalam sebuah acara yang digelar di Yerusalem yang diduduki, pemerintah "Israel" menyatakan dukungannya untuk menginvestasikan dana sebesar 220 juta dolar dalam proyek pemukiman di Yerusalem selama lima tahun dengan dalih "pembangunan kota". Sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center, sumber-sumber media mengutip pernyataan Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa dana tersebut akan diinvestasikan dalam teknologi dan perusahaan. Walikota Nir Barkat juga menyerukan untuk memindahkan kementerian dan lembaga-lembaga "Israel" ke kota Yerusalem yang diduduki. Sementara itu, Mantan Menteri Urusan Yerusalem di Otoritas Palestina (PA) Hatem Abdul Qader berpendapat bahwa anggaran "Israel" itu dialokasikan untuk membangun proyek-proyek yahudisasi di kota itu dan hanya diperuntukkan untuk para pemukim saja. Dalam sebuah wawancara dengan kantor Anadolu Agency, Abdul Qader mengutuk proyek yahudisasi "Israel" dan menyerukan kepada orang-orang Arab dan Muslim untuk memikul tanggung jawab dan tugas mereka atas kota Yerusalem dan melawan tindakan agresif "Israel" terhadap kota itu. (ameera/arrahmah.com) |
Nentanyahu bersumpah akan terus menjadikan Yerusalem sebagai kota Yahudi selamanya Posted: 03 Jun 2016 10:00 PM PDT YERUSALEM (Arrahmah.com) - Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus menjaga Yerusalem sebagai kota Yahudi di bawah kendali "Israel" selamanya. Ketika berbicara kepada Knesset pada ulang tahun ke-49 pendudukan "Israel" di Yerusalem Timur, ia mengatakan: "Akar kami lebih dalam daripada bangsa lain, termasuk ke Temple Mount. Yerusalem adalah milik kami dan akan tetap menjadi milik kami." Dia juga mengatakan: "Israel tidak perlu membuat alasan atas kehadirannya di Yerusalem. Kami terus mengenang Yerusalem hingga Perang Enam Hari [1967], ketika kota itu terbagi, dan orang-orang "Israel" tidak boleh masuk ke kota tua itu dan di lingkungan timurnya." Ekstremis PM menambahkan: "Kita tentu tidak ingin kembali ke situasi itu. Saya percaya Perang Enam Hari itu menjelaskan kepada musuh-musuh kita bahwa kita di sini untuk tinggal." Pernyataan dari si idiot ini terjadi hanya dua hari setelah ia mengumumkan kesediaannya untuk memulai negosiasi berdasarkan Arab Peace Initiative, yang mencakup penarikan "Israel" ke perbatasan sebelum tahun 1967. Beberapa kelompok pemantau mengatakan bahwa pernyataan kontradiktif tersebut membuktikan bahwa para pejabat "Israel" tidak memiliki niat baik untuk menuju sebuah solusi yang layak dengan Palestina. (ameera/arrahmah.com) |
Posted: 03 Jun 2016 08:45 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Aliansi mujahidin di Suriah, Jaisyul Fath, mengatakan bahwa mereka telah mengosongkan benteng dan barak mereka di utara kota Idlib, dan menuntut rezim Asad untuk menghentikan serangan udaranya yang telah menyebabkan puluhan orang tewas dalam pekan ini. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis (2/6/2016), Jaisyul Fath mengatakan bahwa mereka telah mengosongkan bentengnya agar rezim Asad tidak memiliki alasan apapun untuk terus melancarkan serangan udara mematikan ke wilayah tersebut, sebagaimana dilansir Zaman al-Wasl. Para warga meminta kepada mujahidin untuk membantu menjaga keamanan mereka, dan melindungi harta mereka saat ribuan orang mengungsi dari rumah mereka karena kampanye udara sengit yang dilancarkan oleh rezim Suriah. Jaisyul Fath pada Rabu (1/6) menangkap pelaku serangan bom mobil yang menargetkan masjid Syu'aib pada hari Jum'at yang telah menewaskan 5 orang. Pada Kamis (2/6), beberapa penyerang tak dikenal, menggunakan pistol redam suara, menembak mati 6 pejuang Ahrar Syam dalam serangan terhadap pos pemeriksaan mereka di dekat kota Kafriya yang dikuasi rezim Suriah, di provinsi Idlib, sumber mengatakan Zaman al-Wasl. (ameera/arrahmah.com) |
Ideologi yang merongrong Indonesia hari Ini adalah… Posted: 03 Jun 2016 07:31 PM PDT Oleh: Umar Syarifudin (Lajnah Siyasiyah DPD HTI Kota Kediri) (Arrahmah.com) - Sebagaimana yang diberitakan di beberapa media online, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) memang berbahaya. Namun, Gatot menganggap kehadiran neoliberalisme dan neo-kapitalisme jauh lebih berbahaya. Sebagaimana berita beredar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri simposium mewaspadai PKI. Panglima TNI hadir serta memberi sambutan dalam simposium tersebut. Simposium yang merupakan reaksi dari Simposium Tragedi 1965 itu resmi dibuka di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016), oleh ketua panitia, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri. Gatot memberi contoh di negara-negara yang terimbas dari paham neo kapitalisme dan neo liberalisme. Komunisme lanjut, Gatot, sudah dilarang sesuai Tap MPRS No 25 tahun 1966. Jadi dengan keputusan MPRS ini sudah kuat kalau komunisme dilarang. "Jadi sudah final. Saya juga mengingatkan kebangkitan PKI bukan dilihat hanya di permukaan, tapi di bawah permukaan," tegas dia. Dalam sambutan pembukanya, Kiki mengatakan, simposium ini memiliki tujuan akhir berupa rekomendasi yang akan diberikan kepada pemerintah untuk menyikapi polemik kebangkitan PKI. Panglima TNI menegaskan, kabar yang menyebut pemerintah akan meminta maaf hanya isu belaka. "Jadi begini saya ingatkan, jangan katakan pemerintah akan minta maaf. Itu isu. Itu pengkhianat pada pemerintah. Tidak akan pemerintah minta maaf. Tidak pernah Presiden Jokowi bilang akan minta maaf. Final itu," ujar Gatot. Benar, ancaman komunis hari ini nyata di hadapan bangsa Indonesia. salah satu indikasi bangkitnya PKI menurut Habib Rizieq adalah adanya tuntutan pencabutan aturan yang melarang ideologi Komunisme yakni TAP MPRS No. XXV Tahun 1966. Indikasi berikutnya adalah pemakaian lambang PKI di kalangan selebritis dan kawula muda, usulan penghapusan kolom agama dari KTP, hingga jargon Jokowi tentang Revolusi Mental, yang dahulu dipakai Komunis dan yang pertama kali memperkenalkan adalah Karl Marx, bapak Komunisme. Selanjutnya yang menandai bangkitnya Komunis di Indonesia adalah banyaknya "bantuan" China sebagai negara Komunis kepada Indonesia berikut kompensasinya. Sangat nyata juga, Kapitalisme adalah sistem yang menjajah. Kapitalisme melahirkan ketidakadilan (inequality) atau kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat. Kapitalisme dunia hanya dapat mempertahankan hidupnya lewat eksploitasi yang dilakukan atas Dunia Ketiga. Dunia Ketiga, termasuk Indonesia, dijadikan sebagai daerah pinggiran (periphery) yang sangat bergantung pada, dan dieksploitasi oleh, kekuatan-kekuatan kapitalis negara-negara besar. Kapitalisme yang secara teoritis memberikan kesempatan sama (equality of opportunity) kepada setiap anggota masyarakat, dalam kenyataannya bersifat diskirminatif, bahkan rasis. Hanya mereka yang dekat kepada pusat kekuasaan saja yang lebih banyak mendapatkan akses informasi, modal, dan kesempatan. Diskriminasi juga berlanjut di bidang hukum. Dengan kekuatan dana yang dimiliki, para pemilik modal mampu membeli hukum. Akhirnya proses hukum tidak berjalan sebagai mana mestinya atas mereka. Lepasnya para konglomerat hitam pengemplang dana ratusan triliun rupiah dana BLBI adalah bukti yang sangat nyata. Demi kepentingan ekonominya, kekuatan-kekuatan kapitalis selalu bersikap double-standard. Mereka bicara soal kebebasan, persamaan dan HAM, di saat yang sama mereka mensupport penguasa komparador yang anti Islam. Mereka berteriak tentang supremasi hukum dan perdamaian, namun faktanya mereka menjajah, menjarah dan membunuh di mana-mana. Di Irak, Afghanistan dan Suriah saja lebih dari 3 juta jiwa dihabisi. Semboyan Kapitalisme yang berupa "berproduksi untuk dapat berproduksi lebih besar" (to produce, to produce and to produce) menyebabkan keserakahan dan berkembangnya kehidupan yang materialistik. Akibat mementingkan produksi atas segala-galanya itu, kapitalisme pada umumnya merusak ekologi yang seharusnya dilestarikan. Polusi udara, sungai dan lautan, banjir dan longsor, sesungguhnya berasal dari keserakahan kapitalisme yang bernafsu menjalankan produksi tanpa batas. Ini menunjukkan, bahwa Kapitalisme yang dipraktekan di negeri ini, tentu di bawah pimpinan AS dan negara-negara Kafir penjajah lainnya, telah kehilangan otoritas moralnya untuk memimpin dunia. Realitas itu pun menggambarkan bahwa peradaban Kapitalisme terus menuju kemunduran yang permanen. Hari ini, tengah bangkit sentimen umat anti penjajah dan Ideologi penjajah, Kapitalisme dan Komunisme. Juga bangkit kesadaran umat Islam untuk kembali kepada agamanya. Ini bisa dilihat dari tingginya survei-survei yang dilakukan di negeri kaum Muslim, yang menggambarkan tingginya keinginan mereka untuk menerapkan syariah. Bahkan, mereka juga mendambakan kesatuan dunia Islam dalam satu negara Khilafah. Bukan hanya itu, maraknya syiar dan kegiatan keislaman yang dilakukan oleh seluruh kelompok umat Islam, bukan saja kalangan santri, tetapi juga berbagai kalangan lainnya. Lihat, dialektika sosialisme-komunisme telah runtuh, umat memahami kengerian dan bahaya jika ideologi ini dipraktekan. Sementara Kapitalisme, yang hari ini membawa konsekuensi ekonomi pasar bebas, privatisasi dan penjajahan hasilnya adalah goncangan secara beruntun dan kehancuran dengan cepat. Saat yang sama Islam, syariah dan Khilafah sebagai solusi hakiki atas krisis multidimensi di negeri ini telah menjadi sasaran tembak kebohongan dan penyesatan pemerintah Barat, dalam rangka menghalangi kaum Muslim memerdekakan diri dari penerapan ideology kapitalisme yang zalim di negeri kita. Maka berjuang dan menolak konspirasi negara-negara penjajah terhadap agama, darah, kemuliaan dan harta kita adalah pilihan tepat. (*/arrahmah.com) |
Warga dan laskar Islam aksi tolak PKI di desa yang aparatnya banyak pro PKI Posted: 03 Jun 2016 07:06 PM PDT CIREBON (Arrahmah.com) - Puluhan laskar Aliansi masyarakat nahi munkar (Almanar) yang berangkat dari komplek alun-alun Kejaksan depan Masjid Raya AtTaqwa mendatangi Desa Curug Wetan Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, Kamis (2/6/2016), untuk aksi menolak bangkitnya Partai komunis Indonesia (PKI). Laskar disambut warga desa Curug Wetan yang sangat gembira dan makin semangat untuk memulai aksi orasi dan pemasangan spanduk pernyataan warga Aksi dilakukan di desa ini lantaran berdasarkan informasi warga di desa Curug Wetan ini banyak aparat pamongnya yang pro PKI. Seorang sesepuh warga anggota Balai Pertimbangan Daerah (BPD) yang juga peserta aksi meenuturkan; "Sungguh memilukan ini desa banyak aparat pamongnya yang pro PKI. Kepala desanya cucu anggota PKI, ada kepala dusunnya yang juga cucu anggota PKI, anggota BPD ada yg anak PKI, Kaur Keuangan juga anak PKI, dan yang sangat aktif adalah Ketua RW Dusun II bernama Nur Rahman sering adakan kegiatan kumpul2 intern mereka." Seorang pemuda warga desa menginformasikan bahwa dari warga desa "Tokoh PKI dari Jakarta sering datang ke Desa ini," ucapnya.. Seorang Kiai sepuh setempat sempat membuka aksi penolakan warga dan laskar Islam terhadap bangkitnya PKI dengan membimbing massa hadirin untuk mengucapkan do'a: Aksi dilanjutkan warga dengan memasangi spanduk ke beberapa titik di desa tersebut. Aksi bersama warga dan Laskar Islam ALMANAR tolak PKI di desa Curug Wetan, Cirebon Dalam orasinya Mu'awwidz selaku Sekretaris Alamanar menyampaikan beberapa hal. Kedua, Bagi warga muslimin Cirebon khususnya warga Curug Wetan, dia memberi aprresiasi terhadap warga. "Maa syaa Allah saudara semua sangat mulia dan berani mempelopori sikap dan aksi tegas membongkar dan menolak keberadaan para penganut komunisme atheisme di lingkungan masyarakat. Jangan takut.terus lanjut.. kami semua elemen Muslimin se Cirebon siap mendukung dan membela langkah masyarakat menentang dan memberantas PKI," katanya. "Persoalan komunisme dan atheisme bukan lagi hanya urusan warga Curug Wetan, tapi sudah mnjadi persoalan bagi sekuruh umat Islam se Indonesia bahkan Ketiga, Mu'awwidz mengingatkan ajaran atheisme dan komunisme adalah ajaran kekafiran dan kemusyrikan terparah karena anti Tuhan dan anti kemanusiaan. "Bahkan lebih buruk dari Iblis sekalipun karena Iblis masih mengakui Allah sebagai Robbnya. Sedangkan atheisme dan komunisma tidak mengakui adanya Allah dan menganggap agama Allah adalah racun/candu perusak masyarakat," jelasnya. Keempat, Alamanar menasehati bahwa upaya menolak dan memberantas perkembangan faham-faham sesat seperti atheisme- komunisme dan para pengikutnya, dan faham-faham sesat lainnya, tidak cukup hanya dengan pasang- pasang spanduk, konvoi konvoi orasi dan deklarasi, tetapi mari..harus ditindaklanjuti dengan merawat dan mengisi detik-detik dan hari-hari kehidupan kita dengan sikap dan amal mematuhi petunjuk Allah dan Rosulullah Shallalahu alaihi wa Sallam. "Rosulullah Shallalahu alaihi wa Sallam memberikan jaminan, "Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, jika kalian pegang teguh keduaanya, selamanya kalian takkan sesat/disesatkan, dua pusaka itu adalah Kitabullah Al-Qur'an dan Sunnah Rosulullah, petunjuk jalan dan adab adab perihidup tuntunan Rasulullah dalam segala bidang," pesannya. Jadi, kata M'uawwidz, kalau mau selamat diri, keluarga, keturunan, tegangga dan masyarakat kita dari segala aliran sesat dan segala makar penyesatan sehebat apapun, rumus kuncinya hanya itu; kembali pegang teguh Ikuti petunjuk hidup dari Allah dan Rosulullah Shallalahu alaihi wa Sallam. Alamanar terdiri dari berbagai elemen umat Islam, yaitu: Jama'ah Anshorusy Syari'ah, Front Pembela Islam. (FPI), Majelis Mujahidin. (MM), Pagar Aqidah (GARDAH), Forum Remaja Islam.(FORIS), Majelis Ta'lim Rijalul Ghod, Gerakan Anti Pemurtadan & Aliran Sesat (GAPAS), GERAKAN Muslim Cirebon.(GMC), FKAM, Pam GODAM, Remaja Masjid kota & kab. Cirebon serta masyarakat yang pro terhadap amar ma'ruf nahi mungkar. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |