Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Rangkaian Operasi Mujahidin IIA: Serangan bom Mujahidin hancurkan sejumlah kendaraan musuh

Posted: 10 Jun 2016 08:37 AM PDT

afghanistan

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Rabu (8/6/2016), sebuah kendaraan militer milik musuh hancur dihantam IED Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di daerah Zarhtap, distrik Nawa, provinsi Helmand, menewaskan dan melukai sejumlah tentara di dalamnya.

Masih di provinsi Helmand, pejabat Mujahidin IIA mengatakan bahwa seorang Mujahid menerobos ke dalam pos keamanan pasukan rezim di daerah Mamor Api, distrik Babaji, dan menembaki tentara rezim yang berada di dalam pos. Akibatnya, 9 tentara rezim termasuk komandannya tewas dan 6 lainya terluka. Setelah menyelesaikan misinya, Mujahid itu gugur dalam baku tembak, semoga Allah menerimanya.

Laporan berbeda dari provinsi Uruzgan, dikatakan bahwa seorang polisi bernama Esmatullah bin Khudaidad bergabung dengan Mujahidin IIA di daerah Ghamli Killi, distrik Khas Uruzgan. Ia menyesali kesalahannya bergabung dalam jajaran musuh dan menyerahkan sebuah senapan kepada Mujahidin.

Pada Selasa (7/6), sebuah APC milik pasukan rezim hancur berkeping-keping pada pukul sekitar 9:00 waktu setmpat di dekat Kanduk, distrik Khan-e-Sheen, akibat ledakan IED. Bom itu menewaskan atau melukai tentara yang ada di dalamnya.

Laporan datang dari distrik Marjah, provinsi Helmand, menyatakan bahwa Mujahidin menyerang konvoi pasukan rezim di jalan Laskhar Gah antara daerah Loye Charrahi dan Drab Charrahi pada Rabu (8/6) malam. Serangan tersebut menghancurkan 2 tank baja dan menewaskan serta melukai tentara di dalamnya.

Pada hari yang sama pukul sekitar 15:00 waktu lokal, sebuah APC tentara rezim hancur oleh bom pinggir jalan di dekat daerah Zartali, distrik Dehrawod, provinsi Uruzgan, menewaskan dan melukai 5 tentara di tempat.

Di distrik Nawa, provinsi Helmand, dilaporkan bahwa sebuah tank baja pasukan musuh hancur oleh serangan bom di daerah Haji Haider pada Rabu (8/6) malam.

Dalam serangan terpisah, sebuah pangkalan musuh di daerah Khusdeer, distrik Chora, provinsi Uruzgan, diserang Mujahidin pada Rabu. Menyebabkan jatuhnya korban yang belum diketahui jumlahnya.

Di provinsi Nimroz, pasukan rezim meninggalkan 2 pos keamanan mereka yang terletak di daerah Shishawai, distrik Khashrod, pada Rabu malam yang diindikasi karena takut oleh serangan Mujahidin. Dengan dikosongkannya 2 pos tersebut, Mujahidin berhasil menguasai sebuah daerah besar.

Mujahidin IIA juga menyerang pos keamanan di selatan provinsi Helmand, tepatnya di daerah Hafthad Wali, distrik Marjah, dengan serangan mortir pada Kamis (9/6), meninggalkan sebuah kendaraan musuh hancur.

Sedikitnya tiga tentara rezim Afghan tewas dan 2 lainya terluka parah di daerah Jokhtarani Killi, distrik Qalat, provinsi Zabul, setelah truk mereka diserang bom pinggir jalan. Serangan Mujahidin juga menghantam pasukan rezim di daerah yang sama, mengakibatkan 2 tentara rezim terluka, demikian Al-Emarah News melaporkan pada Kamis (9/6). Allahu Akbar!

(siraaj/arrahmah.com)

Pemukim Yahudi "Israel" berusaha membakar masjid Al-Aqsha

Posted: 10 Jun 2016 06:25 AM PDT

Pemukim Yahudi "Israel" berusaha membakar Masjid Al-Aqsha. (Foto: Suara-Palestina).

AL-QUDS (Arrahmah.com) - Pasca serangan penembakan oleh pemuda Palestina di Tel Aviv, "Israel", serentak segerombolan pemukim Yahudi "Israel" merangsek dan menerobos masuk ke Area Masjid Al-Aqsa dibawah pengawalan ketat militer "Israel", Kamis (9/6/2016), jam 1 tengah malam, sebagaimana dilansir Suara Palestina.

Pemukim Yahudi "Israel" dengan brutal berusaha membakar salah satu bagian luar tembok masjid Al-Aqsa. Melihat aksi tersebut dan nyaris kobaran api menyambar bagian dalam masjid Al-Aqsa, serentak para jamaah Masjid dan para murabitin - yang selalu siaga 1x24 jam di dalam dan di sekitar masjid Al-Aqsa - segera memadamkan api. Untungnya api berhasil dipadamkan.

Kemungkinan besar akan ada aksi brutal susulan yang dilakukan oleh Pemukim Yahudi "Israel" pasca aksi penembakan oleh pemuda Palestina hingga tewasnya 4 Pemukim Yahudi "Israel".

Aksi brutal Yahudi atas masjid Al-Aqsa tidak hanya kali ini saja, akan tetapi hampir setiap hari menodai masjid Al-Aqsa seperti menerobos masuk dan memprovokasi Muslim Palestina yang sedang sholat, berjoget-joget di sekitar Masjid dan aksi kotor lainnya.

(ameera/arrahmah.com)

WHC salurkan bantuan buka puasa di Idlib

Posted: 10 Jun 2016 04:06 AM PDT

Tim WHC Syam salurkan bantuan Muslim Indonesia di Idlib, Kamis (9/6/2016)

IDLIB (Arrahmah.com) - Tim relawan kemanusiaan world human care (WHC) mulai mengadakan buka puasa Ramadhan 1437, Kamis (9/6/2016).

"Alhamdulillah Tim WHC Syam hari Kamis 9 juni 2016 memulai mengadakan buka puasa bersama degan rakyat Syam di bulan Ramadhan yang penuh berkah,dengan kembali menyalurkan amanah dari saudara-saudara di indonesia," demikian lapor Ahmad, relawan WHC.

Dilaporkan makanan dikemas dalam 100 bungkus nasi ayam program buka puasa bersama dengan perincian 1 bungkus untuk 2 porsi. Makanan disalurkan dari propinsi Idlib Jabal Zawi desa Ibdita.

Hari Kamis Tim mengawali buka bersama dengan 200 warga syam di Masjid Ibdita, propinsi Jabal Zawi, Idlib.

Program besok, Jumat (red) insya Allah akan menyalurkan makanan kerumah penduduk.

"Besok akan melanjutkan ke daera lain insya Allah."

Pembagian besok tim akan pindah program ke desa yang lainnya

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Ribuan Muslim hadiri shalat jenazah Muhammad Ali

Posted: 10 Jun 2016 03:00 AM PDT

Shalat jenazah Muhammad Ali dipimpin oleh Imam California Zaid Shakir. (Foto: Getty)

LOUVISVILLE (Arrahmah.com) - Ribuan Muslim hadir dalam shalat jenazah untuk legenda tinju Muhammad Ali yang digelar di Freedom Hall, di kota kelahirannya, Louvisville, Kentucky, Amerika Serikat, Kamis (9/6).

Shalat jenazah dipimpin oleh Imam California, Zakir Shair, yang mendampingi Ali di saat-saat terakhirnya.

Sebelum wafat, Ali memang mengharapkan shalat jenazahnya dilihat oleh khalayak umum, ia mengharapkan momen tersebut menjadi syiar Islam untuk membantu warga Amerika Serikat, bahkan dunia, untuk lebih memahami Islam dan cara beribadahnya.

Muhammad Ali meninggal dunia pada 3 Juni pada usia 74 tahun. Pada tahun 1964 ia memeluk Islam dan mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali, lansir BBC. (fath/arrahmah.com)

Asy-Syabaab serang basis militer Ethiopia, 43 tentara tewas

Posted: 10 Jun 2016 02:00 AM PDT

Mujahidin Asy-Syabaab Somalia

HALGAN (Arrahmah.com) - Pejuang Asy-Syabaab Somalia mengatakan telah menewaskan 43 tentara dalam serangan di sebuah pangkalan pasukan Ethiopia yang berada di bawah payung Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM).

"Para pejuang kami menyerbu basis AMISOM di Halgan, kami membunuh 43 tentara Uni Afrika dari Ethiopia dalam pertempuran," ujar juru bicara militer Asy-Syabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab kepada kantor berita Reuters.

serangan terjadi pada Kamis (9/6/2016), dan menurut jubir Asy-Syabaab, beberapa pejuang Asy-Syabaab juga gugur dalam serangan itu, namun ia tidak memberikan jumlah pasti.

"Itu adalah ledakan besar. Menghancurkan gerbang dan beberapa bagian dari basis," tambahnya.

Basis militer tersebut terletak di kota Halgan, di Somalia tengah, sekitar 300 kilometer dari utara Mogadishu.

AMISOM menolak untuk memberikan komentar terkait informasi tersebut.

Penduduk mengatakan mereka mendengar ledakan besar di basis militer dan baku-tembak sengit, sesaat sebelum fajar. (haninmazaya/arrahmah.com)

Konvoi bantuan makanan memasuki kota Darya

Posted: 10 Jun 2016 01:30 AM PDT

Kendaraan bulan sabit merah Suriah. (Foto: Alquds)

DARYA (Arrahmah.com) - Pada Kamis (9/6/2016) malam konvoi bantuan yang membawa persediaan makanan memasuki kota Darya di pinggiran Damaskus untuk pertama kalinya sejak awal pengepungan oleh rezim Suriah pada tahun 2012, lansir Alquds.

Direktur operasi bulan sabit merah Suriah mengatakan bahwa terdapat sembilan truk dalam konvoy yang berhasil memasuki Darya.

Di dalam truk-truk tersebut terdapat bantuan makanan, termasuk makanan kering dan tepung, serta bantuan medis.

(maheera/arrahmah.com)

Sepanjang Mei, 92 lokasi vital dibombardir oleh jet tempur Rusia dan rezim Asad

Posted: 10 Jun 2016 01:00 AM PDT

Bangunan di Suriah yang berubah menjadi puing-puing setelah dibombardir oleh jet tempur rezim Asad dan Rusia. (Foto: AFP)

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggri, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) pada Kamis (9/6/2016) mengeluarkan laporan terbaru yang mendokumentasikan penghancuran lokasi-lokasi vital dan infrastruktur Suriah oleh rezim Asad dan sekutunya.

Laporan itu mengatakan bahwa 92 kasus kekerasan pada fasilitas penting terjadi sepanjang Mei 2016, termasuk 51 yang dilakukan oleh pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar ASad dan 20 yang dilakukan oleh angkatan udara Rusia. Sementara lebihnya dilakukan oleh faksi-faksi militer yang terlibat dalam pertempuran di Suriah, lansir ElDorar AlShamia.

SNHR menambahkan bahwa di antara situs-situs penting tersebut, terdapat 26 pusat kesehatan, 20 tempat ibadah dan 25 pusat akademik serta 8 pusat pendidikan, empat pusat kebudayaan serta kamp pengungsi.

SNHR menyeru Dewan Keamanan PBB untuk memaksa rezim Asad menerapkan Resolusi 2139, menekankan kebutuhan untuk memberlakukan larangan total mempersenjatai pasukan Asad.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan Asad dan Rusia telah meluncurkan ratusan serangan udara juga serangan bom barel di lingkungan-lingkungan sipil di Aleppo dan pinggirannya serta Idlib dan pinggirannya. (haninmazaya/arrahmah.com)

Amerika mendesak "Israel" menghapus hukuman terhadap Palestina

Posted: 10 Jun 2016 12:30 AM PDT

Polisi Zionis menggeledah restoran setelah serangan penembakan di Tel Aviv. (Foto: Reuters)

AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) - Amerika Serikat mendesak "Israel" untuk mengurungkan langkah-langkah hukuman terhadap warga sipil Palestina dalam menanggapi serangan Tel Aviv yang menewaskan empat warga "Israel", lansir Al Jazeera (10/6/2016).

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner mengklaim bahwa negaranya memahami tindakan yang dilakukan "Israel" adalah sebagai "perlindungan" terhadap warganya, namun AS menanggapi hal lain supaya menghindari ketegangan lebih lanjut dengan pihak Palestina.

Selain desakan mengurungkan hukuman, juga penghapusan pembekuan izin masuk bagi delapan puluh ribu warga Palestina ke Yerussalem dan wilayah-wilayah pendudukan.

(maheera/arrahmah.com)

Ulama Gaza Palestina mengunjungi Aceh

Posted: 10 Jun 2016 12:00 AM PDT

Syeikh Ahmad Taufik

BANDA ACEH (Arrahmah.com) - Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh kembali mengundang ulama dari Palestina ke Aceh. Kali ini, mereka mendatangkan Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod Alhaaj Falestiny, ulama dari Gaza, Palestina. Ini merupakan program rutin KNRP tiap tahun dengan tujuan untuk memberi informasi seluas-luasnya tentang Palestina kepada kaum muslimin Indonesia, khususnya di Aceh. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada Masjid al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang hingga kini masih dalam genggaman kaum Yahudi

Rencana Syeikh Ahmad Taufiq akan melakukan safari Ramadhan ke beberapa kabupaten/kota hingga 16 Juni mendatang.

Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod, pada Rabu (8/6/2016), bersama Ketua KNRP Aceh, Tgk Mahkyaruddin Yusuf dan dua anggotanya mengunjungi Kantor Serambi Indonesia di Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Kedatangan ulama Palestina itu disambut oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, dan Waredpel, Zainal Arifin M Noor.

Dalam sambutannya, Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang selalu menyambut kedatangan tamu dari Palestina dengan baik. Syeikh Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Serambi Indonesia yang selalu memberi ruang untuk menyampaikan informasi kekinian tentang Palestina.

"Dengan adanya Serambi, informasi-informasi dari Palestina bisa sampai ke Aceh. Saya sangat bangga kepada Aceh, karena Aceh merupakan tempat pertama masuknya Islam ke Indonesia," tutur Syeikh Ahmad Taufiq kepada Serambi Indonesia.

Menurut Syeikh Ahmad, menyebarnya informasi tentang situasi Palestina ke Aceh dan Indonesia cukup memberi dampak positif bagi rakyat Palestina selama ini. Berkat informasi yang terus disiarkan, lanjutnya, sudah mendatangkan bantuan yang tak terhingga bagi rakyat Palestina sejak beberapa tahun terakhir.

Bantuan tersebut, ungkap Syeikh Ahmad, sudah diterima rakyat Palestina dan digunakan untuk membangun gedung-gedung sekolah, fasilitas air bersih, pengadaan ambulans dan sebagainya.

"Saat tsunami Aceh 2004, sebagian rakyat Palestina juga ikut membantu Aceh. Jadi, saya rasa ada hubungan yang kuat antara Aceh dengan Palestina dari dulu hingga saat ini," sebut Syeikh Ahmad Taufiq.

Pada pertemuan itu, Syeikh Ahmad juga menceritakan kondisi terkini di Gaza.

Sementara itu, Ketua KNRP Aceh, Tgk Mahkyaruddin Yusuf mengatakan, Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod adalah pembicara sekaligus ulama Palestina yang selama ini fokus dalam masalah Palestina dan Masjidil Aqsa.

"Beliau juga seorang dokter yang selama ini bekerja di Rumah Sakit Pengobatan Mata di Sudan," ujarnya.

Kedatangan Syeikh Ahmad Taufiq ke Aceh, sebut Mahkyar, sama seperti pihaknya mendatangkan Syeikh Feras Mustafa Ali Qudah pada Ramadhan tahun lalu, yakni melakukan safari Ramadhan mulai dari Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, Bireuen, Lokseumawe, dan Aceh Timur, dan Langsa.

"Ini program rutin KNRP tiap tahun dengan tujuan untuk memberi informasi seluas-luasnya tentang Palestina kepada kaum muslimin Indonesia, khususnya di Aceh. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang hingga kini masih dalam genggaman kaum Yahudi," jelas Mahkyaruddin.

(ameera/arrahmah.com)

Hamas puji serangan Tel Aviv sebagai 'Operasi Heroik'

Posted: 09 Jun 2016 11:00 PM PDT

Pasca serangan Tel Aviv yang menewaskan 4 orang di pusat makanan dan di Pasar Sarona, 8 Juni 2016. (Foto: PIC).

DOHA Arrahmah.com) - Juru bicara Hamas di Doha, Husam Badran menggambarkan operasi "heroik" di Tel Aviv pada Rabu malam sebagai "awal pertanda baik di bulan suci Ramadan dan kejutan pertama yang menanti negara pendudukan "israel" selama bulan Ramadhan.

Dalam siaran pers, Rabu (8/6/2016), Badran memuji pelaku serangan Tel Aviv sebagai "pahlawan" Palestina. Serangan tersebut berhasil menewaskan empat warga "Israel" dan tujuh orang lainnya mengalami cedera, empat di antaranya mengalami luka serius, sebagaimana diansir The Palestinian Information Center.

Dia mengatakan bahwa para pelaku penyerangan itu mampu meruntuhkan wibawa sistem keamanan "Israel" dan menyerang warganya di tempat berlindung paling aman mereka.

Juru bicara Hamas itu juga menambahkan bahwa keberhasilan pelaku penembak dalam memasuki tanah yang diduduki dan melaksanakan operasi mereka di dekat kementerian perang "Israel" mencerminkan kegagalan semua langkah "Israel" yang bertujuan untuk melemahkan intifada dan memadamkan semangat perlawanan di hati pemuda Palestina.

Sementara itu, Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas di Gaza, mengatakan bahwa serangan penembakan di Tel Aviv adalah "respon alami atas pelanggaran yang terus-menerus dilakukan "Israel" terhadap Masjid Al Aqsha dan kebiadabannya terhadap rakyat Palestina."

(ameera/arrahmah.com)