Arrahmah.Com

---

• Mujahidin Jabhah Nushrah menyita satu juta USD dari tempat penukaran uang asing di Idlib
• Mujahidin AQAP mengancam akan menargetkan rumah-rumah perwira militer Yaman
• PBB mulai memeriksa kargo penerbangan komersial untuk Houtsi
• 39 pasukan musuh tewas dan terluka dalam serangan Mujahidin IIA di Sangin
• "Israel" lakukan 280 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina dalam 7 bulan
• Penjajah "Israel" memotong pasokan listrik dan air untuk tahanan Palestina
• Pengungsi Palestina dari Suriah gelar aksi protes di Gaza dalam solidaritas dengan Aleppo
• Saudi hadapi 30 serangan dalam satu tahun
• Iim sebut Luhut melakukan penipuan dihadapan ulama
• Masya Allah, siapa sangka Masjid indah ini berlokasi di Tokyo

Mujahidin Jabhah Nushrah menyita satu juta USD dari tempat penukaran uang asing di Idlib Posted: 04 May 2016 05:00 PM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Mujahidin Jabhah Nushrah menyerbu desa Al-Khuyan di pedesaan Idlib menggunakan tank pada Selasa (3/5/2016). Mereka menyerbu pasar valuta asing dan menyita hingga satu juta USD milik seorang pedagang mata uang yang tinggal di daerah yang dikendalikan oleh rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (4/5). Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pedagang itu berasal dari kota Hama. Desa Al-Khuyan terletak di perbatasan Idlib dan Hama, merupakan wilayah di pedesaan Idlib yang telah dibebaskan. Pasar untuk bertukar produk, bahan bakar, serta emas dan dolar antara daerah yang berada di bawah kendali rezim di Hama dan daerah yang dibebaskan di Idlib telah diaktifkan. (haninmazaya/arrahmah.com)

Mujahidin AQAP mengancam akan menargetkan rumah-rumah perwira militer Yaman Posted: 04 May 2016 04:30 PM PDT MUKALLA (Arrahmah.com) - Mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) pada Rabu (4/5/2016) mengancam akan menargetkan rumah-rumah perwira militer Yaman dan para tentara yang mengambil bagian dalam ofensif yang mendorong pejuang AQAP keluar dari basis kekuatan mereka. Pasukan Yaman yang didukung dari udara dan darat dari pasukan koalisi pimpinan Saudi, meluncurkan operasi militer pada bulan lalu di selatan dan tenggara Yaman. "Kami memperingatkan semua pemimpin militer dan tentara yang berpartisipasi dalam kampanye bahwa rumah-rumah mereka kini adalah target yang sah bagi kami," ujar pernyataan online yang dikeluarkan oleh Anshar Al-Shariah, nama lain dari AQAP, di provinsi Abyan seperti dilansir AFP. Pejuang Al-Qaeda tetap berada di Zinjibar, ibukota provinsi Abyan, setelah pasukan boneka Yaan dan sekutunya maju menuju kota pada akhir April. Pada bulan lalu, Mujahidin AQAP mundur dari kota Mukalla, ibukota provinsi Hadramaut setelah gempuran oleh pasukan Yaman dan koalisi pimpinan Saudi. Mereka menyatakan bahwa penarikan pejuangnya dari Mukalla semata-mata demi keselamatan jiwa dan untuk melindungi harta warga sipil di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)

PBB mulai memeriksa kargo penerbangan komersial untuk Houtsi Posted: 04 May 2016 04:00 PM PDT SANA'A (Arrahmah.com) - Pada Selasa (3/5/2016) PBB mengatakan akan mulai memeriksa kargo penerbangan komersial untuk milisi Syiah Houtsi di Yaman, dalam upaya untuk meningkatkan impor komersial dan memperkuat embargo senjata, setelah hampir delapan bulan dari pengumuman niatnya untuk menerapkan prosedur ini, lansir Arab21. Yaman bergantung hampir sepenuhnya pada impor, tetapi tertunda selama 14 bulan karena pertempuran antara Houtsi dan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam pengiriman komersial ditujukan untuk negara miskin di mana 80 persen dari populasi membutuhkan bantuan kemanusiaan. Pada bulan September PBB mengumumkan akan menerapkan mekanisme verifikasi dan pemeriksaan. Pada Selasa, Juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi dimulai pada Senin, dia menambahkan bahwa Uni Eropa, Belanda, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat berpartisipasi dalam pendanaan. Juru bicara itu mengatakan akan memberikan pelayanan yang cepat dan adil untuk mengangkut impor komersial dan bantuan bilateral untuk pelabuhan Yaman di luar kendali pemerintah Yaman yang dipimpin oleh Abd-Rabbu Mansour Hadi. (maheera/arrahmah.com)

39 pasukan musuh tewas dan terluka dalam serangan Mujahidin IIA di Sangin Posted: 04 May 2016 06:00 AM PDT SANGIN (Arrahmah.com) - Laporan dari distrik Sangin, sebagaimana dilansir Voice of Jihad pada Selasa (3/4/20160), mengatakan bahwa 39 polisi dan tentara boneka Afghanistan tewas dalam serangan yang diluncurkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA). Sekitar pukul 20:30 waktu setempat, Mujahidin meluncurkan serangan terhadap tentara boneka di antara daerah Haji Kaka Jama dan Bazaar Chawk, memicu pertempuran sengit yang berlangsung sampai sekitar pukul 23:00 di mana sebuah APC musuh dihancurkan dengan tembakan artileri 82mm. Sebanyak 19 polisi dan tentara bayaran musuh tewas serta 10 lainnya luka-luka. Pasukan ini dipaksa untuk mengambil posisi di daerah tersebut oleh penjajah asing beberapa hari sebelumnya. Sementara itu, Mujahidin juga melakukan serangan terhadap pos Sanjedo Dasht, menewaskan 4 dan melukai 2 lainnya. Tiga pasukan bayaran musuh lainnya tewas dan empat luka-luka dalamn serangan lain yang menargetkan basis musuh besar di daerah Pan Kili. Segala puji hanya bagi Allah, tidak ada Mujahidin yang mengalami kerugian dalam pertempuran tersebut. (banan/arrahmah.com)

"Israel" lakukan 280 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina dalam 7 bulan Posted: 04 May 2016 05:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan pendudukan "Israel" telah melakukan 280 pelanggaran terhadap jurnalis dan media Palestina sejak awal Intifada Yerusalem pada bulan Oktober, ungkap seorang pejabat senior Palestina. Quds Press melaporkan Abdel Nasser Ferwana, mantan tahanan politik Palestina, peneliti dan kepala Departemen Sensus Komite Tahanan dan Ex-Tahanan Palestina, mengatakan pihak berwenang juga melakukan pembatasan media dan menutup sejumlah kantor. "Israel" melakukan hal tersebut untuk menutupi kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina berupa penyitaan tanah mereka dan pengrusakan terhadap rumah dan properti mereka, jelas Ferwana. Sejak Oktober, penjajah "Israel" telah menangkap puluhan wartawan Palestina, ujar Ferwana, mencatat bahwa 19 diantaranya belum dibebaskan. Dia menyerukan badan-badan internasional untuk "serius bertindak" dalam solidaritas dengan rekan-rekan mereka untuk mengusahakan perlindungan bagi jurnalis Palestina. (banan/arrahmah.com)

Penjajah "Israel" memotong pasokan listrik dan air untuk tahanan Palestina Posted: 04 May 2016 05:00 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pemerintah "Israel" di Penjara Nafha memotong pasokan listrik dan air untuk narapidana Palestina, ungkap Komisi Urusan Tahanan dan Pembebasan Tahanan PLO, lansir MEMO. Dalam sebuah pernyataan, komite mengatakan: "Ketegangan tengah berlangsung di seluruh penjara," menambahkan bahwa mereka meperkirakan akan adanya bentrokan tahanan dengan administrasi penjara jika fasilitas tidak diaktifkan kembali. Sementara itu, Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan bahwa penadilan Salim "Israel" menunda sidang tahanan perempuan Ansam Shawahneh (19) dari kota Tepi Barat Qalqilya, untuk keempat kalinya. Shawahneh, seorang mahasiswa, ditangkap pada tanggal 9 Maret dan dituduh melakukan percobaan pembunuhan setelah diklaim bahwa ia tertangkap dengan pisau dekat pemukiman ilegal Kidomim. Ia juga dituduh berafiliasi dengan sebuah "organisasi musuh". (banan/arrahmah.com)

Pengungsi Palestina dari Suriah gelar aksi protes di Gaza dalam solidaritas dengan Aleppo Posted: 04 May 2016 04:30 AM PDT GAZA (Arrahmah.com) - Puluhan pengungsi Palestina yang melarikan diri d Suriah mengadakan aksi protes di Gaza pada Ahad (1/5/2016) dalam solidaritas dengan Aleppo. Mereka menyerukan intervensi internasional mendesak untuk menghentikan serangan udara rezim Suriah dan Rusia, lapor Anadolu. Para pengunjuk rasa berkumpul di Taman "Unknown Soldier" di pusat Kota Gaza. "Kami datang ke sini untuk berdiri dalam solidaritas dengan keluarga kami di Aleppo dan mengutuk kejahatan dan pembantaian berdarah yang dilakukan terhadap warga sipil," kata koordinator aksi Anas Qurtaji kepada Anadolu. "Penargetan fasilitas kesehatan dan daerah padat penduduk selama delapan hari di tengah kebisuan dunia begitu memalukan. Ini memperlihatkan wajah sesungguhnya dari banyak badan-badan internasional yang mengaku akan melindungi hak asasi manusia." Qurtaji menyerukan masyarakat internasional dan negara-negara Arab dan Islam untuk segera bertindak untuk menghentikan serangan yang menargetkan dan membunuh warga sipil Suriah dalam "pembantaian berdarah." Sejak 21 April Aleppo telah dihantam serangan udara rezim Asad dan Rusia yang menargetkan bangunan perumahan, pusat kesehatan dan rumah sakit. PBB menggambarkan penargetan rumah sakit di Aleppo sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional." Puluhan orang telah terbunuh dan terluka dalam serangan tersebut. (banan/arrahmah.com)

Saudi hadapi 30 serangan dalam satu tahun Posted: 04 May 2016 04:07 AM PDT ARAB SAUDI (Arrahmah.com) - Seorang pejabat keamanan Saudi pada Ahad (1/5/2016) mengumumkan bahwa negaranya menghadapi 30 serangan "teroris" pada tahun 2015, lapor surat kabar Al-Resalah. Kolonel Bassam Atiyeh dari departemen interogasi kementerian dalam negeri Saudi mengatakan: "Anggota dan pemimpin organisasi di Suriah bersikap seakan tidak ada anggota Daesh di Arab Saudi. Tidak mungkin untuk menghentikan ekspor teror selama ada masalah di Suriah." Namun, anggota di Arab "hanya alat untuk melaksanakan rencana teroris yang menargetkan negara." Atiyeh mengatakan bahwa 30 serangan dalam satu tahun sama dengan 12 serangan setiap hari. "Ini berarti bahwa kerajaan adalah negara paling terpengaruh oleh [sepak terjang] teroris di seluruh dunia." (banan/arrahmah.com)

Iim sebut Luhut melakukan penipuan dihadapan ulama Posted: 04 May 2016 04:02 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Abdul Rahim Baasyir (Iim) menyebut Menkopolhukam Luhut panjaitan berusaha melakukan penipuan terhadap para ulama terkait gambaran penahanan ayahnya Ustadz Abu Bakar Baasyir. "Saya melihat bahwa Menkopolhukam Luhut panjaitan berusaha melakukan penipuan terhadap para ulama yang hadir dalam kegiatan pembicara Halaqah Fiqh Anti-Terorisme di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang, Selasa, 3 Mei 2016. Luhut menggunakan trick memberikan gambaran kondisi penahanan Ustadz Abu Bakar Baasyir setelah pemindahan ke LP Gunung Sindur, lalu berusaha mengaburkan fakta bahwa seakan apa yang sudah diperintahkan kepada jajaran Lapas Pasir Putih, Nusakambangan agar melakukan isolasi total kepada Ustadz Abu Bakar Baasyir hingga melarang beliau melaksanakan Sholat 5 waktu ke masjid dan melarang beliau Sholat Jum'at serta melanggar hak hak asasi Ust Abu Bakar Baasyir adalah tidak benar," papar Iim kepada redaksi, Rabu (4/5/2016). Sebelumnya Tempo mewartakan alasan pemindahan Ustadz Baasyir dan Luhut membantah adanya larangan shalat kepadanya. "Pihak berwenang hanya menjalankan aturan penjara yang memang diterapkan seperti halnya dilarang berkomunikasi menggunakan handphone di dalam penjara," kata Luhut saat menjadi pembicara kunci Halaqah Fiqh Anti-Terorisme di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang, Selasa (3/4) . Dia menjelaskan, Ustadz Baasyir sengaja dipindahkan ke LP Gunung Sindur dengan tujuan mengatur kehidupannya agar lebih baik. Di hadapan para ulama, Luhut membuktikan kondisi tahanan Baasyir dengan menampilkan gambar pada layar yang memperlihatkan fasilitas di LP Gunung Sindur. Luhut menyebutkan ruangan tempat Baasyir ditahan berukuran 5 x 6 meter, dilengkapi exhaust fan, shower, blower, masjid, dan open space. "Ini masjid untuk salat Jumat juga. Ada open space juga. Jadi, kalau dikatakan tidak manusiawi, itu tidak benar," tuturnya. Menurut Iim, dia Luhut, berusaha menutupi berbagai bentuk kezalimannya terhadap Ustadz Abu Bakar Baasyir saat di tahan di LP Pasir Putih Nusakambangan. "Ini adalah penipuan dan menunjukkan bahwa Luhut berusaha "mengkadali" para Ulama yang hadir dalam acara itu. Hal ini juga menunjukkan ketidak jujurannya dan berusaha menutupi rasa bersalah dalam dirinya yang telah melanggar HAM Ustadz Abu Bakar Baasyir hingga menggunakan trick sedemikian rupa," ungkapnya. Diketahui bersama bahwa Ust Abu Bakar Baasyir dizalimi saat beliau di tahan di LP Pasir Putih Nusakambangan yang mengakibatkan reaksi dari berbagai lapisan masyarakat terhadap pemerintah, hingga memutuskan memindahkan Ustadz Baasyir ke penjara Gunung Sindur Bogor setelah mendapat berbagai kritik dan sorotan media. Ustadz Baasyir sendiri telah dipindahkan dari LP Pasir Putih Nusakambangan ke LP Gunung Sindur pada 14 April 2016. Dia dipidana 15 tahun penjara sejak 2012 dan mendekam di ruang isolasi LP Pasir Putih. "Semoga Allah membalasi perbuatan zalim dengan balasan setimpal. amin Yarobbal Alaamin. Hasbunallahu wani'mal wakiil," tutup Iim. (azmuttaqin/arrahmah.com)

Masya Allah, siapa sangka Masjid indah ini berlokasi di Tokyo Posted: 04 May 2016 03:00 AM PDT TOKYO (Arrahmah.com) - Mungkin anda akan berfikir bahwa Masjid indah ini berada di Istanbul, Turki. Namun, siapa sangka, Masjid dengan dekorasi khas Ottoman ini berada di kota Tokyo, Jepang. Tokyo Jamii (東京ジャーミイ) atau juga dikenal sebagai Masjid Tokyo, merupakan Masjid dengan nuansa Turki terletak di distrik Oyama-cho, Shibuya, Tokyo, Jepang. Masjid terbesar di Tokyo ini dibangun pada 2 Mei 1938 oleh imigran Tatar dari Rusia yang datang ke Jepang setelah Revolusi Oktober. Masjid ini dibangun di bawah arahan Abdurrasid Ibrahim, Imam Masjid pertama, dan Abdulhay Kurban Ali. Pada tahun 1986, Masjid Tokyo harus dibongkar karena kerusakan struktural yang parah. Di bawah arahan dan dukungan dari Diyanet İşleri Başkanlığı, gedung baru mulai dibangun pada tahun 1998. Arsitek Masjid tersebut adalah Muharrem Hilmi Senalp. Ornamen tersebut diadaptasi dari arsitektur khas Ottoman. Pembangunannya selesai pada tahun 2000 dengan biaya sekitar 1,5 miliar yen. Interior Masjid Jamii Tokyo, Jepang. - - - - (fath/ilmfeed/arrahmah.com)

You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States