Arrahmah.Com |
- Israel: Siapa yang menghentikan kekuatan Hamas, Sisi atau Netanyahu ?
- Sabar yang produktif
- Kuasa hukum warga Luar Batang sebut Pemda DKI abal abal
- HTI gelar Muktamar Tokoh Umat di Jakarta
- Pembom Bandara Brussels diidentifikasi sebagai penjaga sandera asing ISIS di Suriah
- NATO: Penyelundup pengungsi masih aktif di Aegea
- Warga Ghautah Timur berharap rezim Asad menghormati "gencatan senjata"
- Dua orang termasuk agen intelijen Somalia terluka dalam ledakan bom mobil di Mogadishu
- Bom meledak di pinggir jalan di Turki, tiga tentara tewas
- Turki desak negara-negara Muslim untuk mengakui Kosovo
Israel: Siapa yang menghentikan kekuatan Hamas, Sisi atau Netanyahu ? Posted: 23 Apr 2016 04:31 PM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Pusat penelitian terkemuka di Tel Aviv memperingatkan bahaya menyentuh stabilitas rezim saat ini di Kairo. Seorang pengamat "Israel", Amos Harel, telah menegaskan bahwa pemimpin kudeta Abdel Fattah As-Sisi di Mesir yang menyebabkan turunnya kekuatan militer Hamas bukan kebijakan yang ditempuh oleh "Israel" dan perang yang dilancarkan di Jalur Gaza, lansir Arab21 (23/4/2016). Amos Harel mengatakan urusan militer ini tercantum dalam laporan yang dimuat oleh harian "Israel" Haaretz yang memuat semua oprerasi "Israel" terhadap Hamas sampai pemimpin kudeta Sisi menggulingkan Ikhwanul Muslimin yang gagal mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuatan. Dalam situs Haaretz yang menerbitkan analisis pada Jumat malam, Harel mengatakan bahwa Sisi mampu mengeringkan Hamas melalui dua langkah utama, yaitu mengisolasi Jalur Gaza dari dunia luar dengan menutup penyeberangan Rafah sepanjang tahun dan menghancurkan terowongan antara Sinai dan Gaza, terowongan yang digunakan untuk mengirim senjata dan material untuk Hamas. (maheera/arrahmah.com) |
Posted: 23 Apr 2016 05:03 AM PDT (Arrahmah.com) - Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu." (TQS. Ar-Rūm [30] : 60). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman guna mengingatkan Rasulullah saw: Bersabarlah wahai Muhammad atas semua penderitaan yang menimpamu, dan sampaikan pada mereka risalah dari Tuhanmu. Sesungguhnya janji Allah yang akan memenangkan kamu atas mereka, dan mengalahkan mereka, serta mengokohkan kamu, para sahabatmu dan para pengikutmu di muka bumi, maka semua itu adalah hak (benar). Untuk itu, janganlah mimpi dan keyakinanmu surut oleh mereka yang menyekutukan Allah, tidak menyakini janji Allah, dan tidak percaya hari kebangkitan setelah kematian. Sehingga mereka berhasil melemahkan kamu dari melaksanakan perintah Allah, dan dari menyampaikan risalah-Nya kepada mereka yang telah dibebankan kepadamu. قَالَ ابْنُ الْمُقَفَّعِ فِي كِتَابِ الْيَتِيمَةِ: الصَّبْرُ صَبْرَانِ: فَاللِّئَامُ أَصْبَرُ أَجْسَامًا، وَالْكِرَامُ أَصْبَرُ نُفُوسًا. وَلَيْسَ الصَّبْرُ الْمَمْدُوحُ صَاحِبُهُ أَنْ يَكُونَ الرَّجُلُ قَوِيَّ الْجَسَدِ عَلَى الْكَدِّ وَالْعَمَلِ؛ لِأَنَّ هَذَا مِنْ صِفَاتِ الْحَمِيرِ، وَلَكِنْ أَنْ يَكُونَ لِلنَّفْسِ غَلُوبًا، وَلِلْأُمُورِ مُتَحَمِّلًا، وَلِجَأْشِهِ عِنْدَ الْحِفَاظِ مُرْتَبِطًا. Dalam kitab Al-Yatīmah, Ibn Al-Muqaffa' mengatakan: "Sabar itu ada dua jenis: Kejahatan yang menimpa fisik, dan kedermawanan yang menimpa jiwa. Bukanlah kesabaran jika orangnya dipuji sebagai seorang yang fisiknya kuat berusaha dan bekerja keras, karena ini termasuk sifat keledai. Namun kesabaran itu bagi orang yang mampu mengendalikan diri, mampu memikul setiap urusan, serta tabah memelihara dan menjaga semuanya." (Adab ad-Dunyā wa ad-Dīn – Karya Al-Mawardi). Sayyidina 'Ali berkata, "Sabar bagian dari iman, seperti kepala dengan tubuh. Jika sabar hilang jasad pun melayang" (As-Suyuti, Tarikh ak-Khulafa', hal.147). 'Umar bin al-Khatthab berkata: Kita menemukan kebaikan hidup kita dengan bersabar. Andai saja para tokoh itu bersabar, maka akan menjadi mulia. 'Ali bin Abi Thalib berkata: Ingat, sabar adalah bagian dari iman. Ibarat kepala dengan jasad. Jika kepala putus, maka jasad pun terkulai dan suaranya menjerit. Tidak ada keimanan pada diri siapa pun yang tidak bersabar. [Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, 'Uddatu as-Shabirin, Juz I/(97)] Hujjah di atas hendaknya meneguhkan sikap kita untuk bersikap benar dan produktif dalam memaknai kesabaran. Sesungguhnya sabar itu adalah sabar atas bencana, sabar dengan qadha' (keputusan Allah), yang membuat kita semakin teguh, tidak membuat kamu labil; semakin membuat kamu berpegang teguh pada al-Kitab, tidak membuat kita berpaling darinya dengan dalih beratnya musibah yang menimpa kita. Sabar adalah sesuatu yang membuat seseorang bertambah dekat dengan Tuhannya, tidak membuat seseorang semakin jauh dari Tuhannya. "Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim'." (TQS. Al-Anbiyā' [21] : 87). Sesungguhnya sabar itu adalah yang mempertajam misi, dan yang mendekatkan jalan ke surga, sebagaimana kesabaran Bilal, Khubab, dan keluarga Yasir. "Tetaplah sabar, keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan kepada kalian adalah surga." Sebagaimana kesabaran Khubaiab, dan Zaid … Seperti kesabaran orang-orang yang melawan penguasa tiran, dimana mereka sedikitpun tidak takut karena Allah terhadap celaan para pencela. Termasuk baiknya kesuksesan dan tanda kebahagiaan adalah kesabaran atas bencana, serta kelembutan pada saat mendapat musibah. Bahkan al-Qur'an turun dan as-Sunnah datang untuk menegaskan pentingnya kesabaran. Sabar itu adalah ketika kita bersabar memerintahkan perbuatan yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar, serta tidak lemah di hadapan penyiksaan di jalan Allah. Sabar itu adalah militer bergerak untuk memerangi musuh-musuh Allah. Dampak Kezaliman pemerintah lebih merupakan fasad yang digambarkan dalam firman Allah SWT: ]ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ[ Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan manusia supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian akibat dari perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (TQS ar-Rum [30]: 41) Ayat ini sekaligus menunjukkan sikap yang seharusnya dalam menyikapi semua bentuk fasad, yaitu kembali ke jalan yang benar. Bagi pembuat fasad sikap itu adalah dengan menghentikan perbuatan fasad itu. Itulah sikap yang harus diambil oleh Pemerintah sebagai pembuat fasad itu akibat kebijakan yang keliru. Masyarakat juga mesti berusaha menghilangkan fasad itu. Untuk itu Islam mensyariatkan agar umat melakukan amar makruf nahi mungkar serta menasihati dan mengoreksi penguasa. Tujuannya agar penguasa segera menghentikan fasad itu dan kembali ke jalan yang benar. Hal itu bukan sebagai sikap reaktif melainkan sebagai upaya memenuhi kewajiban syariah. Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa saja yang melakukan kewajiban itu. Bahkan andai orang yang melakukan itu dibunuh oleh penguasa yang dia nasihati maka dia mendapatkan pahala seperti yang diperoleh Hamzah bin Abdul Muthallib sebagai sayidusy-syuhada (pemimpin para syuhada). Demikian sebagaimana dinyatakan dalam hadis Rasul saw. riwayat Imam Ahmad. Jadi, fasad berupa berbagai UU liberal yang menyengsarakan umat serta ketundukan pemerintah yang pro-asing dan aseng itu harus disikapi dengan sabar yang disertai dengan ikhtiar untuk mengubah keadaan. Sikap sabar yang pasif dan diam terhadap kefasadan, selain tidak sesuai dengan tuntunan syariah, juga mengandung bahaya besar. Sikap diam masyarakat akan dimaknai oleh Pemerintah sebagai bentuk penerimaan dan dukungan masyarakat atas tindakan fasad itu. Sikap ini akan membuat Pemerintah makin berani membuat berbagai macam kefasadan yang lainnya. Oleh sebab itu umat harus bersuara dan tak boleh diam. Jika makin banyak dari umat ini yang bersuara, jika jutaan orang menyatakan penolakan dan protes termasuk dalam bentuk turun ke jalan, niscaya akan diperhatikan dan boleh jadi membuat Pemerintah membatalkan kebijakan fasadnya itu. Lebih dari itu, yang harus menjadi patokan, melakukan amar makruf nahi mungkar serta menasihati dan mengoreksi penguasa merupakan kewajiban dari Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada kita. Dalam hal itu, Allah tidak akan menghisab kita apakah nasihat dan koreksi yang kita sampaikan itu digubris oleh penguasa atau tidak. Yang justru bakal Allah hisab adalah sikap diam kita terhadap kezaliman dan fasad yang dibuat penguasa. Jika ada yang mengatakan bahwa mana ada penguasa yang berniat menyusahkan atau menzalimi rakyatnya, maka ungkapan itu tidak perlu diperhatikan. Sebab, dalam hal kefasadan itu, yang tahu niat dan motivasi sesungguhnya adalah pelakunya dan Allah SWT. Yang harus dilihat adalah kenyataan dari kefasadan itu dan dampaknya bagi umat. Kaidah yang masyhur mengatakan, "Nahnu nahkumu bi zhahir walLâh ya'lamu syarâ'ir (Kita menghukumi yang nyata dan Allahlah yang Maha mengetahui yang tersembunyi)." Penulis: Ainun Dawaun Nufus, aktivis MHTI Kediri (*/arrahmah.com) |
Kuasa hukum warga Luar Batang sebut Pemda DKI abal abal Posted: 23 Apr 2016 04:01 AM PDT DEPOK (Arrahmah.com) - Kuasa Hukum warga Luar Batang Yusril Ihza Mahendra menyebut, Pemda DKI tidak punya bukti valid soal lahan Luar Batang. Sehingga, lanjutnya, lahan tersebut tidak terdaftar sebagai aset Pemda. "Kalau ini tanah milik Pemda, mana buktinya, bukti tak sah gugat ke pengadilan, jangan ngomong saja akta abal-abal, Pemda DKI lebih abal-abal lagi tak punya alat bukti sama sekali, tak daftarkan aset Pemda DKI," tantangnya, dikutip dari Okezone. "Pemda itu kalau mau punya tanah prosedurnya ke BPN daftarkan sertifikat atas nama Pemda. Sebenarnya yang dilakukan penyerobotan Pemda terhadap lahan milik orang. Mau lapor polisi tetapi polisi juga bantu gusur rakyat," tambah Yusril. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan, pembelaan hukum terhadap warga Luar Batang terus berjalan. Yusril menyebut Pemprov DKI sudah menyerobot lahan masyarakat di sana. Yusril mengaku heran, kasus ini belum sampai ke tahap penyelidikan, penyidikan, apalagi ke persidangan. Padahal menurutnya, warga Luar Batang memiliki bukti kepemilikan yang sah. "Sampai saat ini tak jadi permasalahan hukum padahal warga punya hak bukti HGB,girik, jual beli sejak zaman Belanda. Kalau Pemda menyangkal, Pemda harus gugat rakyat. Orang yang menyangkal yang wajib membuktikan," tukasnya di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat (22/4/2016). Yusril menjelaskan, tak ada perintah pembongkaran dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melainkan hanya dari Camat. "Cara berpikir Pak Ahok terbalik-balik, sampai saat ini menangani Luar Batang takgentlemen, tak ada perintah pembongkaran dari Gubernur DKI tetapi perintah cuma dari Camat, Camat kan cuma aparat kecil aparat pelaksana tugas di lapangan. Pasti camat bilang saya kan disuruh wali kota, lalu gubernur yang menjadi policy maker, pembuat keputusan," tegasnya. Dia menjelaskan, berbagai langkah juga ditempuh, termasuk dengan penegasan bahwa jalur tempuh penggusuran semestinya tak menggunakan aparat TNI. "Update terus berjalan, tentu ada langkah-langkah kita tempuh supaya tak dilibatkan TNI dalam penggusuran. UU TNI menyebut tugas pokok TNI jaga kedaulatan negara ancaman dari luar. Memang ada fungsi bantu Pemda tetapi jelas bantu Pemda sepanjang memerlukan peralatan oleh TNI seperti bencana alam, kerusuhan, bukan untuk penggusuran," ungkapnya. (azm/arrahmah.com) |
HTI gelar Muktamar Tokoh Umat di Jakarta Posted: 23 Apr 2016 03:03 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyelenggarakan Muktamar Tokoh Umat 1437 H (MTU) di 59 kota di Indonesia. Di Jakarta acara diselenggarakan di Balai Sudirman Sabtu (23/04/2016). Dalam pertemuan akbar ini dihadiri Tokoh Umat Islam dari berbagai kalangan dan latar belakang. Muktamar Tokoh Umat kali ini mengusung tema " Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin". MTU digelar dengan tujuan membangun shilah ukhuwah dikalangan Tokoh Umat Islam serta kepedulian bersama terhadap berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini. Serta membangun kesadaran pentingnya memahami implementasi Islam Rahmatan Lil'Alamin dalam era kekinian. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Kami tidak mengutus Kamu (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya':107) Maksud Rahmat [an) li al-'Alamin (membawa kerahmatan bagi seluruh alam) dalam ayat ini adalah menghasilkan kemaslahatan [jalb[an] li al-mashalih], dan mencegah kemafsadatan (kerusakan) [daf' [an) li al-mafasid]. Hanya saja, kemaslahatan dan tertolaknya berbagai kerusakan [daf' al-mafasid) ini akan bisa diraih dan diwujudkan jika Islam diterapkan secara kaffah (menyeluruh dan utuh), bukan setengah-setengah.Yaitu dengan penerapan Islam diseluruh aspek kehidupan. Bukan hanya di aspek spiritual dan ritual saja [ruhiyyah] seperti akidah dan ibadah, tetapi juga politik [siyasiyyah] yang meliputi seluruh urusan dunia, seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan hukum, politik dalam dan luar negeri dalam meraih kemaslahatan dimasa depan. Namun kenyataannya hingga hari ini, Islam tidaklah seindah apa yang seharusnya, karena Islam tidak tampil sebagaimana dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan para Sahabatnya dalam sebuah peradaban yang luhur. Lebih ironisnya, masih banyak dari umat Islam yang belum mengetahui gambaran realitas kehidupan Islam yang sesungguhnya itu. Disinilah peran kita umat Islam, khususnya para Tokoh Umat dinanti. Berdasarkan uraian tersebut, maka Hizbut Tahrir Indonesia menganggap perlu melakukan pertemuan akbar bersama para tokoh umat dari berbagai kalangan guna membangun kesadaran umat dalam meraih kemaslahatan di masa depan. Semoga kegiatan ini memberi kontribusi positif pada umat dan negeri ini bagi perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dalam ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Laporan: Ummu Ghiyas Faris (azmuttaqin/arrahmah.com) |
Pembom Bandara Brussels diidentifikasi sebagai penjaga sandera asing ISIS di Suriah Posted: 23 Apr 2016 02:30 AM PDT BRUSSELS (Arrahmah.com) - Salah satu pembom Bandara Brussels telah diidentifikasi sebagai sipir penjara Islamic State (IS atau biasa dikenal ISIS) di Suriah. Mantan sandera Prancis yang ditahan di Suriah mengatakan mereka mengakui Najim Laachraoui (25) sebagai salah satu penjaga yang mengawasi mereka. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan, empat wartawan Prancis yang diculik dan ditahan di Suriah pada tahun 2013-2014 mengidentifikasi penjaga yang dikenal sebagai "Abu Idris," lapor AFP, sebagaimana dilansir RT (22/4/2016). Jaksa mengatakan bahwa pelaku pengeboman tersebut melakukan perjalanan ke Suriah pada Februari 2013, untuk bergabung dengan ISIS. Laachraoui yang merupakan warga Belgia, merupakan salah satu dari dua bomber di Bandara Brussels pada 22 Maret silam, sementara seorang bomber ketiga menyerang metro Brussels. Tiga puluh orang tewas dalam serangan tersebut. Salah satu sandera Prancis, Nicolas Henin, mengatakan ia mampu mengidentifikasi Abu Idris sebagai Najim Laachraoui, pengacara Henin, Marie-Laure Ingouf, mengatakan. Henin merupakan salah satu dari dua wartawan Prancis yang dibebaskan setelah menghabiskan 10 bulan sebagai sandera di Suriah. Surat kabar Prancis Le Parisien, mengutip seumber-sumber intelijen, mengatakan pada Jumat bahwa Laachraoui bertanggung jawab untuk menginterogasi sandera yang telah ditangkap ISIS. Awal pekan ini muncul berita bahwa Laachroui bekerja di bandara Brussels sampai akhir 2012, menurut VTM. "Dia mengetahui dengan baik informasi mengenai keamanan di Zaventem," penyiar melaporkan. VTM tidak memberikan rincian tentang jenis pekerjaan Laachraoui yang dilakukan di bandara Brussels. Staf bandara biasanya memiliki lencana akses yang berlaku selama lima tahun, katanya. Sebelumnya juga muncul pemberitaan pada awal April bahwa Laachraoui bekerja sebagai petugas kebersihan di Parlemen Uni Eropa dari tahun 2009 hingga 2010. Laachraoui dilaporkan memiliki catatan kriminal yang bersih ketia ia bekerja di parlemen, kata juru bicara parlemen. Laahcroui terkait dengan serangan di Paris pada November lalu yang menewaskan 130 orang. Jaksa mengatakan bahwa DNA Laachraoui ditemukan di rompi peledak dan sepotong pakaian yang ditemukan di Bataclan konser, di mana 90 orang tewas. Najim Laachraoui merupakan mantan mahasiswa ilmu teknik. Meskipun ia di-drop out dari universitas, diyakini bahwa ia memiliki pengetahuan membuat bom untuk operasi. Ia diyakini kembali ke Eropa sekitar dua bulan sebelum serangan Paris. Ia berhenti di perbatasan Austria-Hungaria dan menggunakan identitas palsu. Ia bepergian dengan Shalah Abdeslam, satu-satunya yang selamat dari beberapa pelaku serangan Paris. (fath/arrahmah.com) |
NATO: Penyelundup pengungsi masih aktif di Aegea Posted: 23 Apr 2016 02:00 AM PDT YUNANI (Arrahmah.com) - NATO mengatakan penyelundup manusia masih melakukan perdagangan di seluruh Laut Aegea, meskipun misi angkatan laut oleh aliansi telah membantu mengatasi krisis migrasi Eropa. "Kami telah melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah (pengungsi)" yang mencoba persimpangan berbahaya dari Turki ke Yunani, terutama sejak pelaksanaan kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa, kata kepala NATO Jens Stoltenberg. "Tapi saya pikir, penting untuk tidak mengakhiri kegiatan ini terlalu dini karena kami masih melihat penyelundup mencoba untuk mendapatkan orang dari Aegea," katanya pada konferensi pers saat berkunjung ke Turki, sebagaimana dilansir World Bulletin (21/4/2016). Mantan perdana menteri Norwegia Stoltenberg mengatakan penyebaran kapal NATO dan helikopter di wilayah perairan Turki dan Yunani, yang diluncurkan awal Maret, akan "tetap tinggal selama yang diperlukan," dan tidak akan ditarik sekarang meskipun jumlah perdagangan manusia menurun. Dia memperingatkan bahwa mengakhiri misi tersebut bisa "mendatangkan kembali jumlah orang" yang diselundupkan. Menurut UNHCR, jumlah rata-rata harian orang tiba di Yunani melalui Aegean sejauh ini ada 134 orang pada April, turun dari 870 orang pada Maret, ketika operasi sipil NATO diluncurkan dan kesepakatan Uni Eropa-Turki mulai berlaku. Berdasarkan kesepakatan itu, pengungsi yang melakukan perjalanan ke pulau-pulau Yunani, yang merupakan titik masuk utama bagi mereka yang mencari kehidupan baru di Eropa, akan dikembalikan ke Turki dengan imbalan miliaran bantuan Uni Eropa. Uni Eropa juga telah berjanji untuk memukimkan kembali satu pengungsi Suriah untuk setiap warga Suriah yang diambil kembali oleh Turki, untuk memberikan bebas visa perjalanan ke Turki dalam Zona perbatasan-bebas Schengen dan untuk menilai kembali tawaran keanggotaan Uni Eropa untuk Turki yang sebelumnya terhenti. Stoltenberg mengatakan misi NATO adalah menciptakan "platform tambahan untuk kerjasama antara Turki dan Yunani dan antara Turki dan Uni Eropa". (fath/arrahmah.com) |
Warga Ghautah Timur berharap rezim Asad menghormati "gencatan senjata" Posted: 23 Apr 2016 01:00 AM PDT GHAUTAH (Arrahmah.com) - Dewan Lokal dari kawasan Ghautah Timur yang diperangi yang terletak di dekat Damaskus memperingatkan meningkatnya krisis kemanusiaan saat pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad meningkatkan serangan udara dan darat, menyerukan masyarakat internasional untuk melestarikan kesepakatan "gencatan senjata" yang ditengahi oleh PBB, menurut pernyataan yang dikeluarkan pada jum'at (22/4/2016). Pernyataan itu mengatakan sedikitnya 2.500 keluarga di pinggiran Ghautah menghadapi kondisi hidup yang terus memburuk setelah tiga tahun pengepungan parah, ujar laporan Reuters. Kesepakatan "gencatan senjata" mulai berlaku pada 27 Februari dan memberi sedikit harapan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah-wilayah yang terkepung meskipun rezim Asad melakukan lebih dari 2.000 pelanggaran. Dewan Lokal juga meminta badan-badan bantuan PBB untuk memberikan bantuan darurat dan obat-obatan ke kota-kota yang terkepung di timur Damaskus. Perang Suriah yang telah berlangsung lebih dari lima tahun, menurut pernyataan Staffan de Mistura, utusan khusus PBB untuk Suriah, telah membunuh lebih dari 400.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Dua orang termasuk agen intelijen Somalia terluka dalam ledakan bom mobil di Mogadishu Posted: 23 Apr 2016 12:30 AM PDT MOGADISHU (Arrahmah.com) - Sedikitnya dua orang termasuk agen intelijen Somalia (NISA) telah terluka dalam ledakan bom mobil di Mogadishu pada Jum'at (22/4/2016). Tentara yang tergabung dalam unit penjinak bom dari NISA mengalami luka ketika mencoba untuk membongkar bahan peledak yang dipasang di sebuah mobil mewah yang disita oleh pasukan boneka Somalia, lansir Shabelle. Mobil tersebut meledak di persimpangan Ali Kamin di Mogadishu pada Jum'at (22/4) siang, melukai dua orang, menurut saksi mata yang berbicara kepada Radio Shabelle melalui telepon. NISA mengklaim anggotanya menyita dua mobil penuh bahan peledak, senapan AK-47 dan menangkap dua orang yang dituduh akan merencanakan serangan terhadap sebuah hotel di Mogadishu. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Bom meledak di pinggir jalan di Turki, tiga tentara tewas Posted: 23 Apr 2016 12:00 AM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Tiga tentara Turki tewas dan lainnya luka-luka pada Jum'at (22/4/2016) oleh bom yang meledak pinggir jalan di wilayah Kurdi, bagian tenggara Turki, ungkap sumber-sumber medis dan militer kepada AFP. Ledakan itu disebabkan oleh bom buatan yang dipasang di sisi jalan antara Tunceli dan Elazig di wilayah yang terperangkap dalam peretempuran antara tentara Turki dan milisi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki, Serangan itu memicu respon cepat dari tentara Turki, dimana helikopter kemudian menjatuhkan bom di jalur pelarian milisi PKK di wilayah tersebut, seorang wartawan AFP di tempat kejadian melaporkan, sebagaimana dilansir Middle East Online. Pasukan keamanan memblokir jalan untuk lalu lintas. Bentrokan sengit antara negara Turki dan PKK kembali meletus pada akhir Juli, setelah gagalnya gencatan senjata dua tahun yang diharapkan bisa mengakhiri pemberontakan yang berlangsung selama tiga dekade yang telah merenggut puluhan ribu nyawa. PKK mengangkat senjata pada 1984 dengan tujuan untuk mendirikan sebuah negara merdeka bagi minoritas Kurdi di Turki, meskipun dalam beberapa tahun terakhir tuntutannya telah difokuskan pada otonomi yang lebih besar dan hak budaya. (ameera/arrahmah.com) |
Turki desak negara-negara Muslim untuk mengakui Kosovo Posted: 22 Apr 2016 11:00 PM PDT PRISTINA (Arrahmah.com) - Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus pada Jum'at (22/4/2016) menyerukan kepada negara-negara Muslim untuk mengakui Kosovo. Kurtulmus melakukan kunjungan resmi ke ibukota Kosovo Pristina untuk menggelar sejumlah pertemuan. "Pengakuan Kosovo akan menambah kekuatan dunia Islam," ungkapnya setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Hashim Thaci dan Ketua Parlemen Kadri Veseli, sebagaimana dilansir Anadolu Agency. "Kami memandang Kosovo sebagai salah satu negara yang memiliki ikatan emosional dengan Turki," kata Kurtulmus. "Di sini kita, sekali lagi, menyerukan kepada semua negara Muslim untuk mengakui kemerdekaan Kosovo secepat mungkin." "Kosovo adalah negara Eropa yang pada saat yang sama memiliki budaya Islam yang besar, oleh karena itu Kosovo adalah salah satu negara Muslim yang paling penting di dunia barat," kata Kurtulmus. Kurtulmus juga menekankan bahwa orang-orang Turki dan lembaga-lembaga negara selalu mendukung Kosovo. "Kami menggunakan semua fasilitas yang kami miliki untuk pengembangan Kosovo, revitalisasi warisan Utsmani, pengembangan nilai-nilai budaya kita bersama," kata Kurtulmus. Kurtulmus pada Sabtu (23/4) akan berpartisipasi dalam upacara pembukaan sebuah masjid yang direnovasi oleh TIKA [Badan Pengembangan dan Kerjasama Internasional Turki) di Janjevo di bagian tenggara Kosovo sebelum menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari libur Nasional Turki Kosovo 23 April. Kosovo adalah bekas provinsi Serbia dengan penduduk hampir 1,8 juta orang, lebih dari 90 persen di antaranya adalah orang Albania Kosovo. Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, dan diakui oleh lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman dan Turki. Serbia, Rusia dan China adalah salah satu negara yang belum mengakui kemerdekaan Kosovo. Aljazair, Azerbaijan, Iran, Irak, Lebanon, Maroko, Sudan, Suriah, Tunisia, Palestina adalah negara-negara Muslim yang belum mengakui kemerdekaan Kosovo terutama karena hubungan politik mereka dengan Rusia melalui Serbia, atau dukungan langsung AS kepada Kosovo untuk melepaskan diri dari Serbia. (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |